Anda di halaman 1dari 2

KOREKSI HIPOFOSFATEMIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KESDAM V/ BRW
RS TK. II 452.PKPO.RSS.2022 01 1 dari 2
Dr. SOEPRAOEN
MALANG
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 4 Juli 2022
(SPO)

dr. Muh Hafid Akbar, Sp.JP(K), FIHA


Kolonel Ckm NRP 32555

Hipofosfatemia adalah kondisi kadar fosfat terlalu rendah dalam


PENGERTIAN
tubuh.

TUJUAN Sebagai panduan tatalaksana Hipofosfatemia


1. Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Nomor:
Kep/ 250 /VII/2022 tanggal 4 Juli 2022 tentang Pedoman

KEBIJAKAN Pelayanan Instalasi Farmasi


2. Pengambilan keputusan koreksi Hipofosfatemia harus cepat dan
tepat.
1. Jelaskan pada keluarga dan pasien
2. Cek identitas pasien minimal 2 dari 4 (nama, NIK, No RM dan
tanggal lahir pasien) sebelum koreksi dilakukan.
3. Lakukan penghitungan kebutuhan fosfat.
4. Berikan fosfat 0,3–0,6 mmol/kgBB/hari (peroral) atau 0,08–0,24
mmol/kgBB (IV) selama 6–12 jam.
5. Parah ( fosfat <0.3 mmol /L) atau hipofosfatemia simtomatik.
PROSEDUR
6. Dosis fosfat 0,15-0,33 mmol/kg/dosis melalui infus lebih dari 6
jam diberikan sebagai berikut :
a. Kalium fosfat : 4,4 mmol K+/ml dan 3,0 mmol PO43-/ml
b. Natrium fosfat : 4,0 mmol Na+/ml dan 3,0 mmol PO43-/ml
c. Pemeliharaan 0,1 – 0,2 mmol/kg/hari
7. Dosis intravena maksimal dalam satu kali pemberian adalah 15
mmol/kgBB dan maksimal 1,5 mmol/kgBB/hari.
KOREKSI HIPOFOSFATEMIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

KESDAM V/ BRW 452.PKPO.RSS.2022 01 2 dari 2


RS TK. II
Dr. SOEPRAOEN
MALANG
8. Pemeriksaan kadar fosfat dilakukan 2–4 jam setelah koreksi.
Dosis rumatan fosfat yaitu 0,3–0,6 mmol/kgBB/hari
1. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Komite Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai