Anda di halaman 1dari 1

KOREKSI HIPOFOSFATEMIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Ditetapkan oleh,
RSUD REDA BOLO
SUMBA BARAT DAYA Direktur RSUD Reda Bolo
Tanggal terbit
02 Januari 2023

STANDAR dr. Theresia Citra Mila Mesa


PROSEDUR OPERASIONAL Pembina IV-a
NIP. 19880915 201502 2 003
Hipofosfatemia adalah keadaan dimana kadar Fosfat < 2 mg/dL
PENGERTIAN atau 0.65 mmol/L, merupakan gangguan keseimbangan cairan
tubuh.
- Hipofostaemia ringan : 0.61 – 0,8 mmol/L ( 1.89 – 2.48
mg/dL)
- Hipofostaemia sedang : 0.32 – 0.6 mmol/L ( 0.99 – 1.88
mg/dL)
- Hipofostaemia berat : < 0.32 mmol/L ( < 0.99 mg/dL )

TUJUAN
Sebagai acuan petugas dalam tindakan koreksi hipofosfatemia.
TUJUAN
KEBIJAKAN
1. Perhatikan instruksi lisan maupun tertulis dari DPJP
2. Lakukan Identifikasi pasien
PROSEDUR
3. Jelaskan kepada keluarga dan pasien.
4. Lakukan penghitungan kebutuhan Fosfat.
5. Berikan Fosfat 0.3 – 0.6 mmol/KgBB/hari ( peroral ) atau
0.08 – 0.24 mmol/KgBB ( IV) selama 6 – 12 jam
6. Dosis Fosfat 0.15 – 0.33 mmol/Kg/dosis melalui infus lebih
dari 6 jam diberikan sbb :
a. Kalium Fosfat : 4,0 mmol Na+/ml dan 3,0 mmol
PROSEDUR PO 43-/ml
b. NatriumFosfat : 4,0 mmol Na+/ml dan 3,0 mmol
PO 43-/ml
c. Pemeliharaan 0,1 – 0,2 mmol/kg/hari
7. Dosis intravena maksimal dalam satu kali pemberian adalah
15mmol/kgBB dan maksimal 1,5 mmol/kgBB/hari.
8. Pemeriksaan kadar fosfat dilakukan 2-4 jam setelah koreksi.
Dosis rumatan fosfat yaitu 0,3 – 0,6 mmol/kgBB/hari
1. Unit Farmasi
2. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. Unit Perawatan
4. Intensive Care Unit
5. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai