Anda di halaman 1dari 1

PROTOKOL KOREKSI HIPOFOSFATEMIA

Jl. Poros Palu – Palolo


Desa Sidera Kec. Sigi Kota No. Dokumen No. Revisi Halaman
Kode Pos 94364 33.1.b/SPO/SKP/RSTB/III/2022 0 1 dari 2
Email : rsudsigi@gmail.com

Ditetapkan,
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo
Kabupaten Sigi
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 07 Maret 2022
OPERASIONAL

dr. Trieko Stefanus Larope


NIP. 19800321 201001 1 005
Hipofosfatemia adalah kondisi kadar fosfat terlalu rendah
PENGERTIAN
dalam tubuh

TUJUAN Sebagai panduan tatalaksana Hipofosfatemia

SK kebijakan Direktur No. 28.a/445/800/SK/RSTB/III/2022 tentang


KEBIJAKAN
Sasaran Keselamatan Pasien
1. Jelaskan pada keluarga dan pasien.
2. Cetak identitas pasien minimal 2 dan 4 (Nama, NIK, No. RM dan
tanggal lahir pasien ) sebelum koreksi dilakukan.
3. Lakukan penghitungan kebutuhan fosfat.
4. Berikan fosfat 0,3-0,6 mmol/kgBB/hari (peroral) atau 0,08-
0,24 mmol/kgBB(IV) selama 6-12 jam.
5. Para (fosfat <0.3 mmol/L) atau hipofosfatemia simtomatik
6. Dosis fosfat 0,15-0,33 mmol/kg/ dosis melalui infus lebih dari 6 jam
PROSEDUR
diberikan sebagai berikut:
a. Kalium fosfat: 4,4 mmol K+/ml dan 3,0 mmol PO43-/ml
b. Natrium fosfat: 4,0 mmol Na+/ml dan 3,0 mmol PO-/ml
c. Pemeliharaan 0, I - 0,2 mmol/kg/hari
7. Dosis intravena maksimal dalam satu kali pemberian adalah 15
mmol/kgBB dan maksimal 1,5 mmol/kgBB/hari.
8. Pemeriksaan kadar fosfat dilakukan 2-4 jam setelah koreksi.
Dosis rumatan fosfat yaitu 0,3-0,6 mmol/kgBB/hari.
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Perawatan intensif dan anestesi
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai