Anda di halaman 1dari 11

42

TEKNIK PANTAI
I. GELOMBANG

Substitusi persamaan (2.20) da ( 2.31 )


akan diperoleh: «
4 1an l) ke dalam persamaan (2)
.13. Teori Gelombang Amplitudo Hingg

I, . I 1 1 Di dalam teori gelombang amplitudo kecil (Airy) dianggap bahwa


[
Ho]
]2
2 l . 2ki , inhd tinggi gelombang adalah sangat kecil terhadap panjangnya atau kedalam­

2 sinh 2kd annya. Persaraan gclombang diturunkan dengan mengabaikan (melinicer­

kan) suku ( + ) dari persamaan Bernoulli (persamaan 2.4). Apabila

tinggi gelombang relatif besar suku tidak linier terscbut tidak boleh diabai­
1
kan. Dalam kcadaan ini digunakan tcori gelombang amplitudo berhingga
tan s (3)
yang memperhitungkan besaran dcngan orde yang lebih tinggi; dan berikut

ini diberikan beberapa teori yang ada.

dengan K, atau H/H' adalah ko :fisi 2.13.1. Teori gelombang Stokes


ent). Nilai Ks atau /, oetisien pendangkalan (shoaling coeffci­
Dalam teori gelombang linier fluktuasi muka air hanya diberikan
tabe! L-1 pada lampie~,," bagai fgsi d/Lo dan diL diberikan dalam
untuk orde pertama scperti diberikan olch persamaan (2.22). Untuk ge­

lombang amplitudo berhingga harus diperhitungkan besaran-besaran yang


b. Tinggi gelombang pada kedalaman d = 5 nm
berorde lebih tinggi, yang mempunyai bentuk umum berikut ini,

Dihitung nilai berikut:


n =a cos(r--or) + a B(LA) cos 2(k--ot) .
d 5 ·
' ,. ,

- = = 0, 03 2 3
Lo 156 +a B3(Ld) cos 3(k-0v) +........

Dengan menggunakan tabe! L-1 tuk nil a '


atau H/H'o, yaitu: unt Jai d/Lo= 0,032 didapat nilai K (2.36)

H dengan B2B, . . . . . ,B A, adalah fungsi dari panjang gelombang dan keda­


w KK , = 1 , 1 1 1 laman air.

Teori gelombang linier (orde satu) hanya memperhitungkan suku


Tnggi gelombang pada kedalaman 5m :
pertama dari ruas kanan. Apabila dipcrhitungkan dua suku pertama disc­

but teori orde kedua; dan bila tiga suku pertama disebut teori orde ketiga;

Ha.s = 1,111H'% = 1,111x2 = 2,22 m dan seterusnya.

Stokes mengembangkan teori orde kedua untuk gelombang yang


c. Tenaga gelombang
mempunyai tinggi gclombang kecil tetapi berhingga. Beberapa karakteris­

tik gelombang Stokes diberikan berikut i


i .
1
P=;EC=nEc
1. Panjang dan kecepatan rambat gelombang

»• IP&Hi , , 1 1 00 x 9, 8 1 2 Panjang dan kcccpatan rambat gclombang untuk teori gelombang Stokes

2 8 2 8 156 sama dengan teori gelombang Airy, yaitu:

m? 2rd
= 38.259Nm/d per meter panjang puncak gelombang
L . &! a h =- (237)
2 L

c . £ % s 24 (2.38)
2 L
TEKNIK PANTAI t. UELOMBANG
2. Fluktuasi muka air

Persamaan fluktuasi muka . , H goshkdn) . (a-on


oleh bentuk berikut: ar untuk tori orde kedua diberi%% 6 5 sin±id s un (

H 2

n = 5 cos(kx--or) I M!_. 1 4 _ 3 ssh 2 4 ± ) , % 2 - an


8L » a 2 ad

sassed (gr)gs24m as»


@i , ( + com 2a) es2@-co
(2.39) L 2 sin
Untuk laut dalamu, (I
L .q
·>0 , 5) persamaan (2.39) mcnjadi: _ H sinhkdsn), ,a--on
¢ ; sinh id cos. ·O

- " . ( - g )
t» r
. .y;_#j
'
«) (2.40) ,3H' sh 2RM4t9) 2ga-en
(2.44)
16 L sinhkd
3. Kecepatan partiket

Kbco� !!°
u ,
•,c
n kcccpata.n partikcl dal ah 5. Kecepatan transpor massa
benlu,.
k :riku tam are r dan y mempunyai

Dalam teori gelombang amplitudo kecil partikel air bergerak dalam

suatu lintasan (orbit) tertutup yang berbentuk lingkaran atau ellips. Dalam
rMcoshkd+yy
T sinhi cos (k--or) tcori Stokes orbit partikel air tidak tertutup, schingga menycbabkan

terjadinya aliran massa air dalam arah penjalaran gclombang; sepcrti

terlihat dalam gambar 2.10.


+ 4(4)sw2a+)»
4 L sint' 'Sos2(kr-on) (2.41)

H s h k d t y) .
T sinh sin (kr-or)

+ 4 ( ¢ sa p , () (b)

4 L sin' sin2(k-an (2.42)


Gambar 2.10, Orbit partikel air pada gelombang amplitudo kecil (a) dan

Stokes (b)
4. Perpindahan (displacement) parikel

Persamaan orde kedua dari


Seperti terlihat dalam persamaan (2.43) suku terakhir dari ruas
rerata uatok gelombag ampua, {P an paret tertaap posisr
dah
kanan adalah tidak periodik tetapi merupakan perkalian antara waktu dan
ini. pu thingga mempunyai bentuk berilut
suatu konstanta yang tergantung pada periode dan kedalaman. Suku

tersebut menunjukkan bertambahnya perpindahan partikel dalam arah

penjalaran gclombang. Kecepatan gerak partikel rerata dalam arah

pcnjalaran dapat dihitung dari jarak partikel berpindah dalam satu

periode gelombeng dibagi dengan periode gelombang; den discbut dengan

kccepatan transpor Iassa yang3 mcmpunyai bentuk berikut:


4 1! o. 1
v- (g) g s2g+» ; " 1o " zmeter berkt:
L 2 «a'kd
; L .1 untuk dlL 0,1 didapat beberapa Pa"
lLaampran Lr

Apabila transpor massa seperti yang diberikan olch uo nh 2kd = 1,6200


si
(2.45) mcmuju ke suatu lokasi dapat menyebabkan terjadinya alum cosh kd = 1,

massa air, schingga muka air akan naik dan mengakibatkan gr cash 2kd = 1,8988
sinh kd = 0,6705
tckanan. Gradien tckanan terscbut mcnyebabkan terjadinya arus.

kd • o,5569
6. Tekanan gelombang an. k (crest) dan
'--" ±lombang orde satu, untuk t=0 pun&a

Distribusi tckanan gelombang pada kcdalaman air diberikan Menurut teon ges ;adi Ada±=0 danr=L2.

bentuk berikut: %abash (trough) gelombang tera 'P bang n, pada tori orde sat

.0 4 a% t u 0, elevasi puncak gelom


Lntuk r a

dalah:
p . % H eosh k d ± y) es(a-o) - Pay
2 cosh kd

3 1rH'
+ pg-
t anb kd l c:osh 2" ( d + y) -
ll Cos
2('-
[Kr-Of
)

8' L akad sis 3 sedang teori orde da:

, , ah , } 2 K2' 10, (+1,sss ) ecs (0)


--pg-- csh2k(d+y) -- I (2.46)
n a = 5 cos ( 9 ' s@ 0sos?
8' L said

1 + 024 5 = 1,245 m
Contoh 5
da teori orde satu
t ... o elc\-asi !em.bah gclombang '71 pa .
Gelombang pada kedalaman 10 m mempunyai tinggi 2 m dan pan­ L{2 dan
Untukr= '

jang 100 m. a) Bandingkan profil muka air antara teori gelombang orde
adalab :
satu dan dua. b) Hitung kecepatan partikel dan perpindahan partikel di

puncak dan lembah gclombang pada waktu t=0. c) Hitung pula keccpatan 2 2 l • ± cos t s = -10m
nu=4 1 2' 2
transpor massa pada y =0.

Penyelesalan Sedang tori orde dua:

Fluktuasi muka air untuk teori orde satu :


2, @'_ 1,200,t+1,ss ) cos 029)
n a = 5; es ( ) ' 5i@ @6ms'
H
m= cos(k--or)
-1+0,245 = --0,755m ·

Sedang untuk orde dua adalah : e av% at untuk teon


ndimgan prold mua
Gambar 2.11, adalah perba" _,, abang orde dua (Stokes).
H
orde satu (Airy) dan teori geloo
m 2 = cos (k-or)
aha»n

gelomoan

H" cash kd
" @i s ( ? + con 24) es 2¢-a0
TEKNIK PANTAI
I. OELOMBANG

1,4

n (m) Untuk d/L0,l; ye=I m dan y-I m maka parameter lainnya


_ltttiang by
1.2 dalab :

1.0 y - 1 cosh(d4+)=css [2',,,}= et(rx0,1) = 1,244

0,8
i \ cosh 2(d+y) = 2,1176

0.6 i
y l cost4+») = ess [2+,'}=cos (2rx0,0) - 1,1642

0,4
¥
t
j -"at [ cosh 2(d+y) = 1,7106

sinh 2kd+y) = 1,3880


o,; fl-------\'(i\-'__..;
S
�WL!"-__#------\-\l\
Ccpat rambat gelombang dihitung dcngan persamaan (2.12):
-0,2

a gL, 2 d 9,81x100,,~2rx10 _ @6, 9 5


-0,4
5' r z io '

-0.6
C =9,32m/d

-0,8

I Kecepatan partikel di puncak gelombang:

-1,0

_ ± x x 9 5 g 24! ~. e s )y , 3 ( 3 ) ' % 3A 1 7 %. «
-1,2 e i 0,6705 4 100 0,6705
- n2 0 n2 31/2

(Rau = 1,0903 + 0,2891 = 1.3794 m/d

Gambar 2.11. Perbandingan teori Airy dan Stokes


Kccepatan partikel di lembah gelombang:

b. Kecepatan partikel _x2x9,32 1,16M ~ (so°


= i 6,675

Untuk t=0 puncak dan lembah gelombang terjadi pada x=0 dan

x=LD2, sehingga komponen keccpatan vertikal partikel sama dengan nol,


•1 (g)'%.1;%.co
4 100 0,670°
karena sin (0) = sin() = 0. Mengingat L = CT, persamaan komponen

kecepatan partikel horisontal (pers. 2.41) dapat ditulis dalam bentuk


= -1,0168 + 0,2336 = --0,7832 m/d
berikut ini.

c. Kecepatan transpor massa pada y =0 m

_HC coshid+n)
, ,(a-. Kecepatan transpor massa dihitung dcngan rmus (2.45), yang
= f sinhd cos ·of

untuky =0 menjadi:

+ ;(es2mp,
4 L sa Sos'
~ _.
(k ­
. ( ] ' z s s 2 o , ( g ) g 1. ass
U6)= 7 aa ioo ? o,sos
51

TEKNIK PANTAL I. GELOMBANG

2.13.2. Teori gelombang knoldal

Teori gelombang amplitudo berhingga dari Stokes berlalu apabilA y ,----1


perbandingan antara kcdalaman dan p
anjang gelombang d/L adala.h lebih
-j C
besar dari sckitar 1/8 - 1/10. Untuk gelombang panjang dengan amplitudo

berhingga di laut dangkal lcbih scsuai apabila digunakan tcori gelombang

knoidal. Gelombang knoidal adalah gclombang periodik yang biasanya

mempunyai puncak tajam yang dipisahkan oleh lembah yang cukup pan­
ih',
jang. Tcori ni
i berlaku apabila d/L < 1/8 dan pg2rameter Ursell UR > 26. d

Parameter Ursell didefinisikan scbagai UR HL"/d'. :


Gambar 2.12. mcaunjukkan bcberapa parameter gclombang knoi­

dal. Karakteristik gelombang dinyatakan dalam bentuk parameter yang


-.,,,_,,.,,;1,,..::.;;,_,r_.t_'__
.! -----.;:
..::.:aa-;..,;;zi
merupakan fungsi dari k. Parameter k tidak mempunyai arti fi
sik, dan

hanya digunakan untuk menyatakan hubungan antara bcrbagai parameter


Gambar 2.12. Gelombang knoidal
gelombang. Ordinat dari pcrmukaan air y, diu
kur terbadap dasar diberi­

kan oleh:

reriode geiomban&: \
- kK( k

y=+Her i
{2KG;i)k 4
16 d H 1 E)
1
dengan:
T � - ../i;, H y, \ + , , ,?, Z-K(k)

:jarak dari dasar ke lembah gelombang :. .e at : de n persamaan berikt>


· aky di atas dasar didekati Ieng3
Tekanan padia jar
cn :fungsi cosinus cllips

K(k): integral ellips


p=pg(-»)
k :modulus dari integral ellips
Le bang knoidal
aehitung bcberapa parameter geioman .
Nilai k berkisar antara 0 dan 1. Apabila k =0, profil muka air men­
Di dalam m e n 8" " " _ diberikan dalam gambar 2.13. 5a3mp'

jadi sinusoidal seperti dalam teori gelombang Airy; sedang jika k = 1 profil digunakan beberapa grafik scper L lombang knoidal dalam

gelombang merjadi profil gelombang tunggal yang akan diberikan dalam


2i.ca z j « a ; ,/"a»wsr
anak sub bab berikutnya. betsk tak berdiroe nsi untk be "" _ ak berdimensi dari berbaga'

Jarak dari dasar ke lembah gelombang y adalah : 2.19. +»ta» gr . m sr af " i i aante.ten ejet%isas temhadaP

2 parameter along,""",u crest ii aerie estoh ire. r­


makaian grafik-graftk ter' » · ,
8 _ ; _ H _ I &4' R o {@9 - E(9} + 1 - ' pCInid' E «
'

l
'
d d d a d

'
\· dengan ye adalah jarak dari dasar ke puncak gelombang.

Panjang gelombang dibcrikan olch: contoh5 lama d=5 m degan periode 10

Getomtag i taut dcpsa"""" At cepat re»bat gelombane


l
detk dan tinggi i,5 m. a) Hituns P""" ~ak Batara dasar taut an
• VE 3H
.%
dengan teon
±lot 1b a ng ioidal. b)
ge o m' "_ « e.
Iitung 1°
e) Tentukan profil muka air.

puncak serta lert»h reom Pa


'
2 2
Catatan: k' = 1 - 1 0 = 1 - 0 , 0 1 = 0,99
- d h

= 1 - 1 0 = 1 . 0 , 000 1 = 0,9999

++} +}]]+llh

K=0,
Lokasi SW

----- --�
% 0,05 0,10 0,15 0,20
.L

-- ·----

0,25 0,30 0,35 0,40 0,45 0,50


x

Gambar 2.13. Profil gelombang knoidal fungsi k

0,8 Catatan : = 1 . 1 0 ± 1 - 0 , 00000 1


= 0,999999

0,7

I\
0,6

I I
­,-'
H
os
[ y

I a [

0.4

ANNE Y
Lokasi SL
¢

0,15 0,20
% 0,05 0. 1 0

• 2

Profil gelombang knoidal fµngs1 k


Gambar
b 2.. 14 .
II. GELOMBANG

.
$
1.+o
F
E-
,- �
=
=-

-10"

k'
dl �

# �II

_,

.10

- - •e
Gambar 2.15. Hubungan antarak, Hi
d, dan TVd
1,
00

[Ill#h]
[[/ll
[[[l\l[[
J[/[//j]/l[[]
_][[[[lj
0,9
0,95
L/ J

0,90

IHI
I
][[[y[[
J//[[I
y[[lll]

2 ,. _
Li H 0.$° 4­
llllll
0,6]}
[ d?
H
0,80
/ /

llll
-d
1 1 1 1
+[1l/+ll
o5]--j[+144++llll
-I-III[H4I4H[Hos

I[+lljt/+l
0,4]-+[+4HH[[tl]-+++/l//l 4 « u
llllllHo,7o

0,3] +
4]44+/441H][
]l]+4llll
+[+H4+ll] 0,65

o2]
[
][]/{{l]+4ll]
[[[//4444j]
[4ll[tl
0,60
v

y
1littlttlflj
14+Hy[[LI[jj[##
1 1 1 1 1 1 1 1 1
0.55

0
0,50
0,1 0.,5 1,0 5 10 $0 100
500 1,000 5000 10,000
1H (Wiegel, 1960)

ar

2 2, .3 2 3
Garabar 2.17. Hubugan antara k dan antara (yc-d)/H, (yt-d)/H + 1 daa L H t' .
danLHid'

·v d 4 1 1 + ( H y { n - E(/K(]
=
0
d JH

"
� � � l

- g -


c
e 8 •
e & 8 8 5 e 8 8 8 8 s 8 3 8

\
I

4,-or

-. 0.05

0,10

" ,



IL. GELOMBANG
TEKNIK PANTAL

Penyelesalan

Hitungan dilakukan dengan menggunakan grafik-grafik pada gam­

bar 5.13. sampai 5.19.

Dihitung:

H 15
-- % r e 0 3
d 5

dan

Ni . ~ Nii .
d 5

Dengan menggunakan gambar 2.15. untuk kedua nilai terscbut di atas da


.
.

.
pat dihitung ni l ai k' :
\
. !

i
.
. =1-1o'

Dengan menggunakan gambar 2.16, untuk ilai 1 10' idapat:


.

• •
.

£_» • • /.ms»
. . .

' 1s
l '
• Perlu dicek apakah gelombang tersebut berada dalam batasan (eon
\ i I ; i i
gelombang knoidal. Batasan tersebut adalah nilai d/L dan parameter
.
I
. .
I. [
Ursell.

8 d 5 1
- = - 0 068 < - terpenuhi
L 73,4 " 8

Parameter Urscll:

en,
- ±m ( ] m ­ t0 d z 64 9 26
- terpenhi

(any d (0,0s

·1
t
, Keccpatan rambat gelombang:
:
8
+ 4 4 l 4 l } I 4 #
"'
f
' .
. c L 73, 4
cu
o c = '2; = 7 34M m / d

((,
J � - �i.:'_ � b. Untuk menghitung jarak antara dasar laut dan puncak serta lembah

gelombang digunakan grafik 2.17. Untuk nilai LI' = 64,9 didapat:


(0a I I ' I ­

["071 y=0,711,5+5 -607m

Gambar 2.19. Hubungan antara C/Ygy ,H/y,dan L'H/4


dan
61

IL. GELOMBANG
60 TEKNIK PANTAI

di mana sumbu .r berawal dari puncak gelombang.


y d
, +1=0,71 Keccpatan rambat gelombang mempunyai bentuk beriku7
» y=(0,71-1)1,5+5 = 4,565 m

" [{ " " . ,r g " ma a mat»


but a d at » v i _' ""B"
unbar 2.m.

ha mg andeat nil»i «eme­


.au C=Vs(H+d

Kecepatan partikel gelombang diberikan oleh:

te r seb ut. Ar il ±_ crarti profil muka air mendekati kurva

,'_,";Pidieinla hasil mans lebi tefi, dapa ibaa urea • c l t co ( M y / eosh ( M o


cngan melakukan interpolasi (kira-kira).
[cos (My + cosh (Mr/o}
2.13.3. Tori gelombang tuaggal (solitary wave)

cN sin(My/)ysish(M/9
Gclombang unggal adalah gelorbans berialan
Ap ab it %
tu puncak g e l o m b ang . t cr j a lan yang terdiri dari sa­
9bang
[cos (Myt + cosh (Mo}
+iii.«,Xi"zZEE!gr-see
dengan M dan N adalah fungsi Hld seperti diberikan dalam gambar 22
di semakin tajam dan lemba,, "di scma r t i n ggi, puncaknya mcnja­
dan y diukur dari dasar. Kecepatan borisontal u sering digunakan untuk
gal merupakan gelomb%,,""menjadi semakin datar. Gelombang tung­
memprediksi gaya gelombang pada bangunan pantai di air dangkal­
bergerak dalam ara ~ ," sl asi, di mana kecepatan partikel air hanya
nj laran gelombang.
Kecepatan maksimum a terjadi apabila.r =t =0; sehingga

Gambar 2.20. merupakan sistem koordinat dar


Beberapa karakteristik gelombang tun@eat
kut ini, 8al'
si_,"8ombang tngga!
persamaan beri­
erikan olch
CN

ass £ + cos (My/d)

Energi gelombang total tiap satuan lebar:


¥
¥

8 Hv,dv,
E
5P

Tekanan gelombang diberikan olch bentuk :


SwL

a p=pg(e-)

Lintasan "
5J
Paray { y Ketika gelombang tunggal bergerak ke air dangkal gelombang tecr­

sebut menjadi tidak stabil dan pecah. Gclombang pecah apabila kccepatan
y=0
partikel di puncak gelombang menjadi sama dengan cepat rambat £°

lombang. Kcadaan ini terjadi jia:

Gambar 2.20. Gelombang tunggal

(!) = 0,78
mas
».-4• %[Vi-} Bentuk persamaan tersebut di atas scbetulnya hanya berlaku untuk
+?
gelombang osilasi. Sebenarnya kondisi gelombang pecah di air dang8a!

at.au
juga tergantung pada kemiringan dan kekasaran dasar, Camfield dan

Street (1969, dalam CERC, 1984) memberikan hubungzn berik


62 63
TEKNIK PANTAL
IL. GELOMBANG

,
0

09

I L
-
/
I M
0
·'
i

! !

0,
7 '

0, 6
L- f
I N V
'
A%

l
?
5
" '

'
5
I
0, 4 i

!
!
'

I
!
0, )

/
I

0.2
'
--------.�---- ff

'
'
«
/ t
0, e

' A I

;
/ E
i 0 c
0 '

0 0,f 0.2 0.3 0,4


%
0,5 0,6 0,7 0,8
0
H
z
T a t , a s ? b a a

; ±
Gambar 2.21. Fungsi M dan N pada teori gelombang tunggal

r----

H 2 3
c
z 0 , 7 5 + 25 m - 112m + 3870m

0 e,,, ';;
dengan m adalah kcriringan dasar.
-
r

2.14. Batasan Pemakalan Teori Gelombang


DE
L±el
=[ 5
Beberapa teori gelombang telah diberikan dalam sub bab di dcpan.

Untuk menentukan teori yang paling scsuai dengan permasalahan yang

dihadapi, berikut ini diberikan batasan pemakaian dari masing-masing

teori tersebut (gambar 2.22.) Dala gambar terscbut penerapan tori

gelombang didasarkan pada nilai perbandingan Hld dan d/L.

Anda mungkin juga menyukai