Anda di halaman 1dari 26

2.13.

Teori Gelombang Amplitudo Hingga


Teori gelombang amplitudo kecil (eiry) menganggap bahwa tinggi
gelombang adalah sangat kecil terhadap panjangnya atau kedalamanya.
Persamaan gelombang diturunkan dengan mengabaikan (melinierkan)
suku u 2 v 2 dari persamaan 2.4 (Bernoulli) berikut :
1 2 p
(u v 2 ) gy 0
t 2
Apabila tinggi gelombang relatif besar, maka digunakan teori
gelombang amplitudo berhingga yang memperhitungkan besaran dengan
orde yang lebih tinggi; dan berikut ini diberikan beberapa teori yang
ada.
2.13.1. Teori gelombang Stokes
Untuk gelombang amplitudo berhingga harus diperhitungkan besaran-
besaran yang berorde lebih tinggi, yang mempunyai bentuk umum
berikut ini.
a cos kx t a 2 B2 L, d cos 2 kx t a 3 B3 L, d cos 3 kx t .......
a n Bn L, d cos n kx t (2.36)
1. Panjang dan kecepatan rambat gelombang
Panjang dan kecepatan rambat gelombang untuk teori gelombang Stokes
sama dengan teori gelombang Airy, yaitu :
gT 2 2d
L tanh (2.37)
2 L
gT 2d (2.38)
C tanh
2 L

2. Fluktuasi muka air


Persamaan fluktuasi muka air untuk teori orde ke dua diberikan oleh
bentuk berikut ini :
H H 2 cosh kd
cos kx t 2 cosh 2kd cos 2 kx t (2.39)
2 8 L sinh 3 kd

Untuk laut dalam, (d/L > 0,5) persamaan (2.39) menjadi :


H0 2x 2t H 02 4x 4t
cos cos (2.40)
2 0L T 4 L0 0L T
3. Kecepatan partikel

Komponen kecepatan partikel dalam arah x dan y mempunyai bentuk berikut :


H cosh k d y 3 H cosh 2k d y
2

u cos kx t C cos 2 kx t
T sinh kd 4 L 4
sinh kd (2.41)

H sinh k d y 3 H sinh 2k d y
2

v sin kx t C 4
sin 2 kx t (2.42)
T sinh kd 4 L sinh kd

4. Perpindahan (displacement) partikel

H cosh k d y H 2 1 3 cosh 2k d y
sin ks t 1 sin 2 kx t
2 sinh kd 8L sinh 2 kd 2 sinh 2
kd

H Ct cosh 2k d y
2

(2.43)
L 2 sinh 2 kd

H sinh k d y 3 H 2 sinh 2k d y
cos kx t cos 2 kx t (2.44)
2 sinh kd 16 L sinh 4 kd
Kecepatan transport massa
Dalam teori gelombang amplitude kecil partikel air bergerak dalam
suatu lintasan (orbit) tertutup yang berbentuk lingkaran atau ellips.

Dalam teori Stokes orbit partikel air tidak tertutup, sehingga


menyebabkan terjadinya aliran massa air dalam arah penjalaran
gelombang; seperti terlihat dalam gambar 2.10

Gambar 2.10. Orbit partikel air pada gelombang


amplitude kecil (a) dan Stokes (b)
Dari persamaan (2.43) suku terakhir menunjukkan bertambahnya
perpindahan partikel dalam arah penjalaran dapat dihitung dari jarak
partikel berpindah dalam satu periode gelombang dibagi dengan periode
gelombang; dan disebut dengan kecepatan transport massa yang
mempunyai bentuk berikut :

H C cosh 2k d y )
2

U ( y) (2.45)
L 2 sinh 2 kd
Transpor massa seperti persamaan (2.45) menuju ke suatu lokasi
dapat menyebabkan terjadinya akumulalasi massa air, sehingga muka
air akan naik dan mengakibatkan gradient tekanan. Gradient tekanan
tersebut menyebabkan terjadinya arus.
6.Tekanan
gelombang
Distribusi tekanan gelombang pada kedalaman air diberikan oleh
bentuk berikut :
H cosh k d y
p g cos kx t gy
2 cosh kd

3 H 2 tanh kd cosh 2k d y 1
g 2 2
cos 2 kx t
8 L sinh kd sinh kd 3

1 H 2 tanh kd (2.46)
g cosh 2k d y 1
8 L sinh 2 kd

Contoh 5
Gelombang pada kedalaman 10 m mempunyai tinggi 2 m dan panjang 100
m. a) Bandingkan profil muka air antara teori gelombang orde satu dan
dua. b) Hitung kecepatan partikel dan perpindahan partikeldi puncak dan
lembah gelombang pada waktu t = 0. c) Hitung pula kecepatan transport
massa pada y = 0.
Penyelesaian

Fluktuasi muka air untuk teori orde satu :


H
1 cos kx t
2
Sedang untuk orde dua adalah :
H H 2 cosh kd
2 cos kx t 3
2 cosh 2kd cos 2 kx t
2 8 L sinh kd
d 10
0,1
L 100
Dari lampiran L-1 untuk d/L = 0,1 diperoleh :
cosh kd 1,2040 sinh 2kd 1,6220
sinh kd 0,6705 cosh 2kd 1,8988
tanh kd 0,5569
Menurut teori gelombang orde satu, untuk t = 0 puncak (crest) dan
lembah (trough) gelombang terjadi pada x = 0 dan x = L/2.
Untuk x = O dan t = 0, elevasi puncak gelomlang c pada teori orde satu
adalah :
2
c1 cos 0 1,0m
2
Sedang teori orde dua
2 1,2040
2
2
c2 cos 0 2 1,8988 cos 0 1 0,245 1,245m
2 8 x100 0,6705 3

Untuk x = L/2 dan t = 0, elevasi lembah gelombang t pada teori orde


satu adalah :
2 1,2040
2
2
t1 cos 2 1,8988 c0 s 2 1 0,245 0,755m
2 8 x100 0,6705 3
Gambar 2.11. adalah perbandingan profil muka air untuk teori
gelombang orde satu (airy) dan teori gelombang orde dua (Stokes).

Gambar 2.11.
Perbandingan teori
Airy dan Stokes
Cepat rambat gelombang dihitung dengan persamaan (2.12) :

gL 2d 9,81x100 2x10
C2 tanh tanh 86,95
2 L 2 100
C 9 , 32 m / dtk

Kecepatan partikel di puncak gelombang


2
x 2 x9,32 1,2484 3 x 2
cos 0 o cos 0 o
2,1176
uc 9,32 4
100 0,6705 4 100 0,6705

1,0903 0,2891 1,3794 m / dtk

Kecepatan partikel di lembah gelombang :


2
x 2 x9,32 1,2484 3 x 2
cos180 o cos 360 o
1,7106
ut 9,32 4
100 0,6705 4 100 0,6705

1,0168 0,2336 0,7832 m / dtk


Kecepatan transpor massa pada y = 0 m
kecepatan transport massa dihitung dengan rumus (2.45), yang untuk y
= 0 menjadi :

H C cosh 2k d x 2 9,32 1,8988


2 2

U ( y) 2
2
0,078m / dtk
L 2 sinh kd 100 2 0,6705

2.13.2. Teori gelombang knoidal


Teori gelombang amplitudo berhingga dari Stokes berlaku apabila
perbandingan antara kedalaman dan panjang gelombang d/L adalah
lebih besar dari sekitar 1/8 1/10. Untuk gelombang panjang dengan
amplitude berhingga di laut dangkal lebih sesuai apabila digunakan
teori gelombang knoidal. Gelombang knoidal adalah gelombang periodik
yang biasanya mempunyai puncak tajam yang dipisahkan oleh lembah
yang cukup tajam yang dipisahkan oleh lembah yang cukup panjang.
Teori ini berlaku apabila d/L < 1/8 dan parameter Ursell Ur > 26.
Parameter Ursell didefisikan sebagai U R HL2 / d 3
Gambar 2.12. Gelombang knoidal

Gambar 2.12. menunjukkan beberapa parameter gelombang knoidal.


Karakteristik gelombang dinyatakan dalam bentuk parameter yang
merupakan fungsi dari k. Parameter k tidak mempunyai arti fisik, dan
hanya digunakan untuk menyatakan hubungan antara berbagai parameter
gelombang. Ordinat dari permukaan air ys diukur terhadap dasar
diberikan oleh :
X t
y s y t H cn 2 2 K k , k
L T
dengan:
yt : jarak dari dasar ke lembah gelombang
cn : fungsi cosinus ellips
k : integral ellips
K : modulus dari integral ellips
Nilai k berkisar antara 0 dan 1. Apabila k = 0, profil muka air menjadi
sinusoidal seperti dalam teori gelombang Airy; sedang jika k = 1 profil
gelombang menjadi profil gelombang.
Jarak dari dasar ke lembah gelombang yt adalah :
yt y c H 16d 2 H
K k K k E k 1
d d d 3L2 d

yc adalah jarak dari dasar ke puncak gelombang


Panjang gelombang diberikan oleh :

16d 3
L kK k
3H
Periode Gelombang :



g 16 y t d kK k
T
d 3H yt H 1 Ek
1
y t k 2 2 K k

tekanan pada jarak y di atas dasar didekati dengan persamaan berikut :


p g ys y

Di dalam menghitung beberapa paremeter gelombang knoidal


digunakan beberapa grafik seperti diberikan dalam gambar 2.13.
sampai 2.19. Gambar 2.13 dan 2.14 menunjukkan profil gelombang
knoidal dalam bentuk tak berdimensi untuk berbagai nilai
k2 ,
sedang gambar 2.15 sampai 2.19 adalah grafik-grafik dalam bentuk
tak berdimensi dari berbagai parameter gelombang knoidal. Untuk
memberikan kejelasan terhadap pemakaian grafik-gafik tersebut,
berikut ini diberikan contoh hitungan.
Contoh 6
Gelombang di laut dengan kedalaman d = 5 m dengan periode 10 detik
dan tinggi 1,5 m. a) Hitung panjang dan cepat rambat gelombang
dengan teori gelombang knoidal. b) Hitung jarak antara dasar laut dan
puncak serta lembah gelombang. c.) Tentukan profil muka air.

Penyelesaian
Hitungan dilakukan dengan menggunakan grafik-gratik pada
gambar 5.13, sampai 5.19
Dihitung :

H 1,5
0,3
d 5
dan
g 9,81
T 10 14
d 5
Dengan menggunakan gambar 2.15. untuk kedua nilai tersebut di atas
dapat dihitung nilai k 2 :
k 2 1 10 1,8

2 1,8
Dengan menggunakan gambar 2.15. untuk nilai k = 1 - 10 didapat :
L2 H 70 x5 3
70 L 73,4m
d3 1,5

Perlu dicek apakah gelombang tersebut berada dalam batasan


teori gelombng knoidal. Batasan tersebut adalah nilai d/L dan
parameter Ursell.
d 5 1
0,068 terpenuhi
L 73,4 8
Parameter Ursell :
L2 H 1 H 1
0,3 64,9 26 terpenuhi
d3 d / L 2 d
0,068 2
Kecepatan rambat gelombang :
L 73,4
C 7,34m / dtk
T 10

b. Untuk menghitung jarak antara dasar laut dan puncak serta lembah
gelombang digunakan grafik 2.17. Untuk nilai L2 H / d 3 64,9 didapat:
yc d
0,71 y c 0,71x1,5 5 6,07m
H
yt d
1 0,71 y t 0,71 1 1,5 5 4,565m
H

c. Untuk menentukan profil muka air digunakan gambar 2.13.


berdasarkan nilai k 2 1 10 1,8 . Dampak grafik, kurva yang mendekati
nilai tersebut adalah k 2 1 10 2 , berarti profil muka air mendekati
kurva tersebut. Apalila diinginkan hasil yang lebih teliti, dapat dibuat
kurva k 2 1 10 1,8 dengan melakukan interpolasi (kira-kira).
2.14. Batasan Pemakaian Teori Gelombang
Dari beberapa teori gelombang di depan. Untuk menentukan teori
yang paling sasuai dengan permasalahan yand dihadapi, berikut ini
diberikan batasan pemakaian dari masing-masing teori tersebut (gambar
2.22). Dalam gambar tersebut penerapan teori gelombang didasarkan
pada nilai perbandingan H/d dan d/L.

Gambar 2.22.
Derah
penerapan teori
gelombang
fungsi H/d dan
d/L
Gambar 2.13. Profil gelombang knoinal fungsi k 2
Gambar 2.14. Profol gelombang knoidal fungsi k 2
Gambar 2.15 Hubungan antara k 2 , H / d , dan T g / d
Gambar 2.16. Hubungan antara k 2 dan L2 H / d 3
2
Gambar 2.17. Hubungan antara k dan L2 H / d 3 dan antara ( yc d ) / H 1 dan
L2 H / d 3
L2 H
d3

g yt 16 yt k K (k )
T

dd 3H 1 H / yt k 2 1 / 2 E (k ) / K (k )

Gambar 2.18. Hubungan antara T g / d yt / d , H / yt , dan L2 H / d 3


Gambar 2.19. Hubungan antara C / gyt , H/y t , dan L H / d
2 3
TUGAS I (5/okt/10) :
1. Gelombang dengan periode 15 detik terjadi di laut dengan
kedalaman 50 m. Hitung panjang dan cepat rambat gelombang.
Hitung pula panjang dan cepat rambat gelombang pada kedalaman
4 m.
2. Suatu gelombang dengan periode T = 12 detik, di air dengan
kedalaman d = 25 m dan tinggi gelombang 2,5 m. Hitung
kecepatan dan percepatan horizontal dan vertical u, v, ax, ay,
pada posisi x = 15 m dan y = -9 m di bawah muka air untuk t = 0.
3. Gelombang di laut dengan kedalaman d = 15 m dengan periode 15
detik dan tinggi 2,5 m. a) Hitung panjang dan cepat rambat
gelombang dengan teori gelombang knoidal. b) Hitung jarak
antara dasar laut dan puncak serta lembah gelombang. c)
Tentukan profil muka air.

Anda mungkin juga menyukai