Anda di halaman 1dari 8

M.K.

ENGINERING AKUAKULTUR Nama : Nadia Cahyawati


PRAKTIKUM KE-8 NIM : C1401201095
HARI/TANGGAL : Kamis, 7 april 2022 KELOMPOK :3
INTERPRETASI
Back azimuth

Adalah suatu sudut yang dibentuk dari pertemuan titik stadia rod dengan titik theodolite yang
ditarik ke utara. Dimana titik azimuth yang diperoleh dari pertambahan titik H + BA kemudian
apabila hasilnya lebih dari 360 maka dikurangi dengan 360 dan hasilnya apabila > 180 maka
dikurangi 180, < 180 maka ditambah 180.
Azimuth
Adalah sudut horizontal dan diukur searah jarum jam dari arah utara. Dua titik tersebut akan
terhubung oleh garis lurus kemudian busur digunakan untuk mengukur sudut antara arah utara
dengan garis yang ditarik. Sudut yang diukur inilah yang dinamakan azimuth.
Azimuth aksen
Adalah nilai yang digunakan untuk mengkoreksi nilai azimuth dimana apabila H + BA yang
dihasilkan lebih dari 360 maka dikurangi 360. Dalam formula excel maka ditulis sebagai
=IF(I39>360,I39-360,I39)yang digunakan dalam menentukan titik A ke BM.
Radian

Merupakan satuan internasioanl yang digunakan agar sudut yang ditulis pada formula excel
dapat terbaca sebagai sudut lingkaran. Radian ditulis dalam 180 / π ° atau kira-kira 57,2958 °.
radians pada formula excel digunakan untuk mengkonversi atau merubah nilai sudut azimuth
dari satuan derajat menjadi satuan radian. Formula tersebut ditulis dalam excel sebagai
=RADIANS(247.16) maka dihasilkan menjadi 4.31 rad.
Radian V
Adalah sudut yang dicari dari mengubah sudut vertikal ke radian misalnya untuk titik BM-A
dengan sudut vertikal 88.69 dikonversi menjadi radian maka menghasilkan 1.55 atau jika
ditulis dalam formula excel menjadi =RADIANS(88.69).
Jarak

Diperoleh dengan cara mengurangi antara titik BA dan BB kemudian hasilnya dikali dengan
sin dari radian V atau jika ditulis dalam formula excel menjadi =C37-E37*SIN(L37)
penggunaan dari sin dikarenakan sudutnya kurang dari 90 derajat.
Nilai X’ dan y’
Nilai x’ dapat dicari menggunakan formula sebagai berikut =SIN(K3)*M3, atau nilai sin dari
radian (H+BA)’ dikali dengan jarak sehingga dapat nilai x aksen. Nilai y. Nilai y’ dapat dicari
menggunakan formula sebagai berikut =COS(K3)*M3, atau nilai cos dari radian (H+BA)’
dikali dengan jarak sehingga dapat nilai y aksen.
Nilai x dan y
Nilai x dapat dicari dengan nilai x aksen ditambah dengan nilai x pada titik acuan, fungsi dari
$ yaitu untuk mengunci saat data akan di drag ke bawah. Nilai y dapat dicari dengan nilai y
aksen ditambah dengan nilai y pada titik acuan.
Nilai skala x dan y

Nilai dari skala x dan y dapat dicari dengan nilai x atau y dibagi dengan besar skala yaitu 400.
Nilai koordinat x dan y
Nilai koordinat x dan y diperoleh dengan cara menambahkan nilai x atau y dengan UTM dari
x atau y dimana nilai UT diperoleh dari nilai koordinat yang diperoleh menggunakan web.
Elevasi

Elevasi diperoleh dengan cara mengurangi TA dan BT kemudian hasilnya ditambah dengan
hasil cos dari radian v kemudian hasilnya dikali dengan hasil dari perkalian BA dikurangi BB
dikali 100.
Elevasi terkoreksi

Elevasi terkoreksi diperoleh dengan cara menambah elevasi dengan elevasi sebelumnya.
UMT
Cara mencari UMT yaitu dengan menggunakan web konversi koordinat online, masukkan data
sesuai dengan koordinat GPS dan untuk bagian latitude pilih lintang selatan, sedangkan bagian
longtitude pilih bujur timur. Setelah itu klik go dibagian koordinat GPS, kemudian data pada
koordinat UTM akan keluar dan di pindahkan ke excel.

Anda mungkin juga menyukai