A. KETENTUAN UMUM
1. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam tahun pelajaran. Satu tahun pelajaran terdiri dari
dua semester. Jumlah minggu efektif untuk proses pembelajaran dalam satu tahun adalah
38 minggu.
2. Satu minggu terdiri dari: kelas 1 = 32 jam pelajaran, kelas 2 = 34 jam pelajaran, Kelas 3
= 36 jam pelajaran, kelas 4 = 38 jam pelajaran, kelas 5 = 38 jam pelajaran, dan kelas 6 =
38jam pelajaran. Satu jam pelajaran setara untuk kelas 1 – 3 = 30 menit dan kelas 4 – 6 =
35 menit.
3. Setiap hari sebelum PBM berlangsung selama 15 menit (07.15 – 07.30) dilaksanakan
kegiatan literasi atau membaca surat-surat pendek/do’a harian dan hapalan perkalian.
waktu belajar diatur sebagai berikut:
JADWAL PELAJARAN
Persyaratan minimal kehadiran peserta didik dalam mengikuti pelajaran dan tugas dari guru
untuk masing-masing pelajaran adalah sebagai berikut:
1. Persentase minimal kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran agar
dapat diikutsertakan dalam proses penilaian (mengikuti ulangan) adalah 90 % dari
kehadiran wajib.
2. Untuk dapat diikutsertakan dalam proses penilaian (ulangan) peserta didik yang
kehadirannya kurang dari 90% wajib mengerjakan tugas mata pelajaran dari guru yang
bersangkutan.
3. Peserta didik yang kehadirannya kurang dari 90% dan telah mengerjakan tugas mata
pelajaran dari guru yang bersangkutan diikutsertakan dalam proses penilaian (ulangan)
dan ditempatkan di ruang khusus.
E. PENILAIAN
F. KETUNTASAN BELAJAR
1) Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) untuk masing - masing mata pelajaran oleh
masing-masing guru melalui musyawarah dewan guru tingkat sekolah. KKM setiap mata
pelajaran adalah 70.
2) Nilai suatu mata pelajaran telah mencapai ketuntasan, jika nilai Kompetensi Mata
Pelajaran tersebut telah mencapat KKM, dan nilai sikap atau minat minimal cukup (C)
khusus untuk mata pelajaran agama atau akhlak mulia dan budi pekerti nilai sikap
minimal baik (B).
G. REMEDIAL
1. Peserta didik yang dalam ulangan ( Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, maupun
Ulangan Akhir Semester) ada indikator yang nilainya belum belum mencapai KKM
wajib mengikuti remedial baik proses maupun tes.
2. Peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM diberi kesempatan mengikuti
remedial maksimal 2 (dua) kali, dengan nilai yang diperoleh maksimal sama dengan
KKM.
3. Setiap peserta didik wajib menandatangani daftar hadir remedial setiap melaksanakan
remedial.
4. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan setelah diperiksa dan
diberi komentar oleh pendidik.
H. KENAIKAN KELAS
1) Kenaikan kelas mengacu kepada Peraturan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor : 576/C/KEP/TU/2006.
2) Peserta didik yang tidak naik kelas, diberikan bimbingan secara khusus lagi, demi
mempertimbangkan faktor psikologis peserta didik.
3) Kriteria Kenaikan Kelas, Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila :
a) Mencapai nilai rata-rata minimal untuk semua mata pelajaran yang ditetapkan oleh
sekolah.
b) Pada semester dua, tidak mempunyai nilai prestasi kurang dari kriteria minimal
ketuntasan belajar yang ditetapkan sekolah.
c) Rata-rata nilai kepribadian B (Baik) atau A (Baik Sekali).
d) Bagi siswa yang telah menyelesaikan seluruh program paket pembelajaran untuk 2
semester pada kelas yang diikutinya dinyatakan naik kelas.
I. KELULUSAN
Kelulusan mengacu pada kriteria kelulusan yang telah ditetapkan oleh Sekolah adalah sebagai
berikut:
1. Mampu menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Batas minimal nilai Baik untuk seluruh mata pelajaran.
3. Dinyatakan lulus dari Ujian Sekolah dan Ujian Nasional berdasarkan hasil rapat dewan
guru.
4. Berprilaku baik, dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran agama masing-
masing.
5. Menunjukkan kegemaran dan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan
berhitung.
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai
kompetensi dasar sesuai mata pelajaran, yang berupa :
a. Alat dan Bahan Praktikum untuk mata pelajaran IPA.
b. Media Pembelajaran.
c. Alat/ perabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian, Penjasorkes dan Keterampilan.
d. Komputer dan Internet untuk praktek ICT, apabila memungkinkan.
e. Alat praktik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah dalam bentuk
meminjam buku pelajaran, buku refrensi dan pengetahuan umum di perpustakaan sesuai
prosedur.
3. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memiliki buku pelajaran setiap mata pelajaran
yang sesuai dengan Standar Isi Kurikulum.
4. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang terdapat
di perpustakaan, KIT IPA, KIT.Bahasa, dan Lab./Pasilitas Komputer/Laptop.
Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik dapat melakukan konsultasi
akademik kepada guru mata pelajaran, wali kelas, maupun Bimbingan Penyuluhan/Konseling
dengan jadwal yang telah ditentukan oleh guru masing-masing.
L. LAIN −LAIN
Peraturan akademik ini ditentukan dalam rapat dewan guru pada hari Senin, tanggal 11
Juli 2022. Jumlah dewan guru yang hadir 11 orang guru, 1 orang penjaga sekolah dan yang
hadir dari Pengurus Komite ada 1 orang dan dari wali murid 1 orang.
Lubuklinggau, 20
Kepala Sekolah