Hal-hal yang belum tercantum dalam komitmen sekolah dan merupakan suatu pelanggaran,
maka jenis pelanggaran dan pembobotannya akan diatur kemudian.
PENCEGAHAN PERUNDUNGAN
MATERI MPLS SMP NEGERI 1 SUKODONO
TAHUN AJARAN 2023/2024
PEMATERI : OHAN SUPRIATNA, S.Pd.I
A. PENGERTIAN PERUNDUNGAN
Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara
verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya, membuat seseorang
merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun
kelompok. Adanya penyalahgunaan ketidakseimbangan kekuatan untuk kepentingan
pelaku dengan cara mengganggu atau mengucilkan korban.
B. BENTUK PERUNDUNGAN
1. Perundungan Verbal
2. Perundungan Fisik.
3. Penindasan Emosional
4. Pengucilan
5. Kekerasan Seksual
6. Cyberbullying
C. DAMPAK PERUNDUNGAN
1. Memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-
traumatic stress disorder (PTSD).
2. Gangguan tidur
3. Penurunan prestasi
4. Trust Isue
6. Gangguan emosi.
9. Berisiko menjadi pelaku kekerasan dalam lingkungan sosial dan rumah tangga
(KDRT)
D. CIRI-CIRI KORBAN BULLYING/ PERUNDUNGAN
1. Jarang Bergaul
2. Moody
6. Prestasi Menurun
F. KORBAN BULLYING/PERUNDUNGAN
1. Terlihat lemah
A. ADIWIYATA
Etika adalah adat atau kebiasaan, watak, sikap, cara berpikir, dan akhlak yang
dibutuhkan agar kita dapat diterima dengan baik di lingkungan kita hidup, termasuk di
Sekolah.
Berikut ini etika yang harus dimiliki seorang murid di Sekolah :
1. Melakukan 5S
5S yaitu Senyum, Salam/Salim, Sapa, Sopan, Santun.
2. Taat atau patuh
Mentaati dan mematuhi nasehat dan perintah semua guru dan TAS tanpa membeda-
bedakan, baik yang mengajar di kelas maupun yang tidak mengajar di kelas. Adab ketika
dinasihati, siswa menanggapi dengan perkaataan sopan/lembut serta wajah menghadap dan
memandang lawan bicara.
3. Memberikan Perhatian
Memperhatikan dengan baik saat pelajaran maupun saat guru dan TAS berbicara kepada
kita. Jangan menyela, jika harus menyela maka memintalah maaf terlebih dahulu.
4. Berprasangka baik serta menjaga nama baik guru dan TAS
Hendaknya kita selalu berprasangka baik dan mendoakan hal baik bagi guru dan TAS serta
selalu mengingat kelebihan dan kebaikan beliau, tidak mencari kekurangannya.
5. Hormat dan sopan terhadap guru dan TAS di dalam dan di luar sekolah.
Hormat dan sopan baik dari segi sikap maupun dalam berkomunikasi dengan guru dan
TAS, yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, bila menggunakan bahasa
jawa harus menggunakan bahasa jawa krama inggil. Memanggil nama guru dan TAS
dengan baik dan benar.
a. b.
c. d.
e. f.
g. h.
m.
i.
j.
k.
CARA BELAJAR YANG EFEKTIF
MATERI MPLS SMP NEGERI 1 SUKODONO
TAHUN AJARAN 2023/2024
PEMATERI : FANANANTIAS DIASTUTI, S.Psi., M.Pd.
Belajar yang efektif adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna, dan proses
pembelajaran itu mampu memberikan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan
mutu/kualitas yang lebih baik serta dapat memberikan perubahan perilaku dan dapat
diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasil dari pembelajaran
itu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Dan untuk mencapai belajar
yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar.
Berikut ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar :
1. Membuat Perencanaan Yang Baik
Buatlah jadwal belajar yang baik. Prioritaskan pada mata pelajaran yang lemah.
Kemudian sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki
2. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Belajar
tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Sebaiknya
kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak
melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar.
3. Belajar Kelompok
Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar jadi
ketularan pintar. Manfaatkan waktu belajar kelompok dengan sebaik – baiknya dengan
membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar
baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru. Namun sebaiknya tetap
didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman/bibi atau orang tua agar belajar tidak
berubah menjadi bermain.
4. Mendengarkan Penjelasan Guru Dengan Baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui
jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab
pertanyaan.
5. Jangan Malu Untuk Bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
Tidak perlu menunggu karena malu diolok-olok oleh teman – teman di sekitarmu
6. Kerjakan Tugas/PR
Kerjakan Tugas/PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak
mengerjakannya karena malas, lupa atau menunda-nunda mengerjakannya bahkan
menggantungkan jawaban pada teman.
7. Trial and Error
Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi. Dia akan berusaha secara mandiri untuk
memecahkan masalah yang di hadapi terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan
dalam memecahkan masalah, namun dia juga beberapa kali mencoba untuk melakukan
sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.
8. Pahami, jangan hanya menghafalkan
Dengan memahami ilmu yang kita pelajari, ilmu tersebut akan membekas dalam
ingatan dan kita bisa kembali memunculkan ilmu tersebut saat dibutuhkan. Dalam jangka
panjang, ilmu yang dihafalkan hanya akan mudah untuk dilupakan dan tidak
meninggalkan manfaat apapun.
9. Rasakan kebutuhan untuk belajar
Rasa kebutuhan untuk belajar akan membuat kita menjadi lebih bersungguh-sungguh
dalam belajar. Kesungguhan ini akan membuat kita tidak hanya belajar saat sedang mood
saja, melainkan juga belajar di setiap waktu tanpa merasa berat. Dengan demikian, ilmu
yang kita pelajari pun akan menjadi lebih mudah meresap keingatan kita.
10. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek
dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak
dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan
selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya..
11. Manfaatkan fasilitas yang tersedia
Manfaatkan semua fasilitas ini sebagai pendukung proses belajar Anda. Selain buku
pelajaran atau buku kumpulan soal dari sekolah, kita bisa belajar dari internet, video,
hingga televisi yang menyediakan tayangan edukatif. Biasanya, materi pelajaran yang
disediakan di internet, video atau tayangan edukasi telah dikemas semenarik dan
sesederhana mungkin sehingga kita akan lebih tertarik dan mencerna materi yang
diberikan.
12. Mohon Bimbingan-NYA
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut
dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih
tenang.