Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dini Nur Azizah

Prodi : Akuntansi / 2022.1


UPBJJ Surabaya

Jawaban :
1.
No. Keterangan Total
1 Persediaan Bahan Rp.29.575.500

Utang Rp.29.575.500
2 PDP BBB Rp.25.000.000

Persediaan Bahan Rp.25.000.000


3 PDP BTK Rp.1.050.000
Utang Gaji Rp.1.000.000
Utang Pph Rp.50.000
4 PDP BOP Rp.20.000.000

BOP Dibebankan Rp.20.000.000


5 Persediaan Produk Jadi Rp.46.050.000

PDP BBB Rp.25.000.000


PDP BTK Rp.1.050.000
PDP BOP Rp20.000.000
Piutang Dagang Rp.82.890.000

Penjualan Rp.82.890.000
HPP Rp.46.050.000

Persediaan Produk Jadi Rp.46.050.000


6 Kas Rp82.890.000

Piutang Dagang Rp82.890.000

2. Perbedaan Saham dan Obligasi


Sementara itu, ada beberapa perbedaan saham dan obligasi yang harus Anda ketahui.
Berikut adalah perbedaan saham dan obligasi:
1. Batas Masa Berlaku
Perbedaan saham dan obligasi yang pertama adalah batas masa berlakunya. Antara
saham dan obligasi memiliki batas waktu yang berbeda. Pemilik saham, masih
memiliki hak atas keuntungan dan suara selama perusahaan itu berdiri dan pemilik
saham masih memiliki surat bukti kepemilikan sahamnya. Sedangkan perbedaan
saham dan obligasi adalah, obligasi memiliki masa berlaku yang jelas yang tertera
di dalam surat. Sehingga saham merupakan pilihan yang tepat jika Anda ingin
berinvestasi jangka panjang. Namun, yang harus Anda ingat bahwa saham juga
termasuk high risk high return investment yaitu, saham bisa mendatangkan
keuntungan banyak namun juga memiliki risiko yang tinggi. Perbedaan saham dan
obligasi, di lain sisi obligasi memiliki keuntungannya sendiri karena jangka waktu
yang sudah ditentukan. Karena Anda bisa berpindah ke investasi lainnya apabila
jangka waktu perjanjian telah habis. Sehingga, jika perusahaan mengalami
kerugian tetapi jangka waktu perjanjian telah berakhir, Anda tidak terlibat apa-apa
lagi.
2. Tingkat Keuntungan
Perbedaan saham dan obligasi lainnya adalah tingkat keuntungan yang didapat.
Keuntungan dari investasi bersifat fluktuatif, artinya tidak bisa diperkirakan dan
bisa berubah sewaktu-waktu tergantung keuntungan perusahaan.
Berbeda dengan obligasi, perbedaan saham dan obligasi keuntungan dan
kepemilikan obligasi, biasanya bisa didapatkan setiap bulan dengan jumlah yang
tetap stabil sampai masa berlaku surat perjanjian berakhir. Jika Anda suka dan
berani dalam mengambil resiko, mungkin saham menjadi pilihan yang tepat. Tetapi,
jika Anda ingin mendapatkan hasil yang stabil, obligasi menjadi pilihan yang aman.
3. Pajak yang Dikenakan
Perbedaan saham dan obligasi yang ketiga adalah pajak yang dikenakan. Seperti
yang sudah dijelaskan diatas bahwa hasil yang diterima dari saham adalah dividen
atau keuntungan dari saham yang Anda miliki adalah jumlah total setelah dipotong
pajak. Sebaliknya perbedaan saham dan obligasi, bunga obligasi lebih dulu
dikeluarkan sebagai biaya, jadi bisa dianggap tidak kena pajak.
3. - Untuk memastikan kegiatan perusahaan berjalan sesuai kebijakan yang
telah berlaku.
- Untuk menjaga aset atau keuangan dalam sebuah perusahaan.
- Untuk mencapai tujuan dari perusahaan yang sebelumnya telah ditetapkan.
- Untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat.
- Untuk mencegah kerugian yang terjadi padasumber daya perusahaan.
- Untuk memastikan sudah dipatuhinya kebijakan yang ditetapkan oleh

manajemen perusahaan.
- Untuk mendorong efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai