Anda di halaman 1dari 10

HUKUM PEMERINTAH DAERAH

KEUANGAN
DAERAH

KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK
Costantinus v. Batmanlusi 202021058
Rikson Simarmata 202021065
Aghniya E. Ramadhanti 202021066
Paulus Andrean 202021067
Huberta F. B. Afang 202021068
Abraham J. Lingga 202021069
Natalisya Tetelepta 202021070
Meinhard R. Latuhihin 202021071
Dita Yuniar 202021073
I.SUMBER KEUANGAN DAERAH

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

PENGERTIAN TUJUAN SUMBER

memberikan kewenangan
pendapatan yang kepada Pemerintah Pajak Provinsi
diperoleh daerah Daerah untuk mendanai Pajak Kabupaten / Kota
yang dipungut pelaksanaan otonomi
berdasarkan daerah sesuai dengan
peraturan daerah potensi daerah sebagai
sesuai dengan perwujudan
peraturan desentralisasi.
perundang-
undangan.
I.SUMBER KEUANGAN DAERAH

Dana perimbangan

PENGERTIAN TUJUAN DANA PERIMBANGAN MELIPUTI

alokasi dana Tujuan dari 1.Dana Alokasi Umum (DAU)


yang berasal pemberian dana 2.Dana Alokasi Khusus (DAK)
dari pemasukan perimbangan 3.Dana Bagi Hasil (DBH)
APBN, dana sendiri adalah
perimbangan ini untuk dipakai oleh
nantinya akan daerah dalam
dialirkan pada rangka memenuhi
wilayah otonom. program
desentralisasi di
daerah tersebut.
I.SUMBER KEUANGAN DAERAH

Pinjaman Daerah

Merupakan alternatif sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja


Daerah dan/atau untuk menutup kekurangan kas yang digunakan untuk
membiayai kegiatan yang merupakan inisiatif dan kewenangan Daerah
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
II. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

pengelolaan ekonomis transparan kepatutan


keuangan
daerah
dilakukan taat pada ketentuan
bertanggung peraturan
secara efektif jawab perundang-undangan

manfaat
tertib efisien keadilan untuk
masyarakat

I.PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN DAERAH
Pada Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2000


Bab IV mengatur tentang Pertanggungjawaban Keuangan Daerah

Pasal 37

1. Pemerintah Daerah menyampaikan laporan triwulanan pelaksanaan


APBD kepada DPRD.
2. Laporan triwulanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
disampaikan paling lama 1(satu) bulan setelah berakhirnya
triwulan yang bersangkutan.
I.PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN DAERAH

Pasal 38

Kepala Daerah menyusun laporan pertanggungjawaban Keuangan


Daerah yang terdiri atas:
a. Laporan perhitungan APBD;
b. Nota Perhitungan APBD;
c. Laporan Aliran Kas;
d. Neraca Daerah.

I.PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN DAERAH

Pasal 39

1. Setiap Pejabat Pengelola Keuangan Daerah menyusun


laporan pertanggungjawaban keuangan secara periodik.
2. Sistem dan prosedur pertanggungjawaban sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Daerah.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai