Anda di halaman 1dari 7

1

PIMPINAN DAERAH KOTA SEMARANG


GERAKAN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA (GNPK-RI)
JL. DIPONEGORO NO.24B (APARTEMENT CANDILAND) RUKO N0.A17
Kel. Candi Sari, Kec. Gajah Mungkur Kota Semarang. Telp (0895-6406-20782)

Kepada Yth,
KAPOLRESTA BANYUMAS
u.p. KASAT RESKRIM
di -
Purwokerto

Hal : Laporan Pengaduan Dugaan Tindak Pidana


Penipuan dan/atau Penggelapan

Dengan hormat,
Perkenankan yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : FAIS AKRIM, S.H.
Pekerjaan : Advokat
Alamat : Jl Diponegoro No. 24B (Apartemen Candiland) No. A17 Kel.
Candisari Kec. Gajah Mungkur Kota Semarang

Berdasarkan surat kuasa khusus Tanggal 10 Juni 2020 bertindak untuk dan atas nama :
1. Nama : DARTO MAHSUNI
NIK : 3302170708750003
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kalipancur Rt. 02 Rw. 03, Kel. Rancamaya, Kec. Cilongok,
Kab. Banyumas

Dan untuk selanjutnya mohon disebut sebagai PARA PELAPOR / PARA PENGADU.
Dengan ini melaporkan / mengadukan dugaan terjadinya tindak pidana Penipuan dan
atau Penggelapan sebagaimana telah diatur dalam pasal 378 ,pasal 372 KUHPidana
yang dilakukan oleh :
Nama : Ir. AGUS SURATA, M.P.
NIK : 3404120704620001
Alamat : Desa Jiwan Rt. 017 Rw. 06, Kec. Karangnongko, Kab. Klaten

Untuk selanjutnya mohon disebut sebagai TERLAPOR / TERADU


Adapaun Laporan/Pengaduan ini diajukan dengan dalil-dalil sebagai berikut :

PERISTIWA YANG TERJADI

1. Waktu Kejadian : 21 November 2019


2. Tempat Kejadian : Kabupaten Banyumas
3. Apa yang terjadi : Penipuan ( psl. 372 KUHP )
Penggelapan ( psl. 378 KUHP )

Unsur dugaan pidana yang terjadi :


Unsur dugaan Penipuan yang Terjadi :

a. TERLAPOR/TERADU mengaku pemilik sebidang tanah


dan bangunan dengan no SPPT No.
33021700140330025 BLOK 33 seluas 771 m yang
2

terletak di Desa Panembangan RT 01 RW 03 kec.


1
2

Cilongok, Kab. Banyumas dan keterangan dari


TERLAPOR/TERADU tanah tersebut belum
bersertifikat.
b. Selanjutnya sekitar bulan agustus 2019
TERLAPOR/TERADU menyuruh sdr. Sarwono
menawarkan PELAPOR/PENGADU untuk membeli
tanah di Desa Panembangan seharga Rp.
700.000.000(Tujuh Ratus Juta Rupiah) dan ditolak oleh
PELAPOR/PENGADU. Kemudian sekitar bulan
September 2019 TERLAPOR/TERADU beserta sdr.
Darsono dan sdr. Widodo menawarkan tanah dan
merayu PELAPOR/PENGADU untuk membeli tanah
tersebut. PELAPOR/PENGADU menjawab saya hanya
bisa membayar seharga Rp 430.000.000 (Empat Ratus
Tiga Puluh Juta Rupiah).
c. Karena PELAPOR/PENGADU tertarik dengan tawaran
TERLAPOR/TERADU, akhirnya PELAPOR/PENGADU
menanyakan dan memastikan KEPADA
TERLAPOR/TERADU bahwa tanah tersebut
aman(tidak dalam sengketa) dan belum bersertifikat,
kemudian TERLAPOR/TERADU menjawab tanah
tersebut aman (tidak dalam sengketa) dan belum
bersertifikat (masih berupa SPPT).
d. Bahwa pada tanggal 21 November 2019
PELAPOR/PENGADU menyerahkan DP Rp 20.000.000
(Dua Puluh Juta Rupiah) beserta 1 unit mobil AVANZA
warna silver metalik tahun 2007 NO Polisi R 9158 HE
yang disepakati seharga Rp. 100.000.000 (Seratus Juta
Rupiah) kepada TERLAPOR/TERADU dan sdr. Widodo,
kemudian dibuatkanlah tanda terima. Pada saat itu
juga TERLAPOR/TERADU dan sdr. Widodo mengajak
PELAPOR/PENGADU konfirmasi ke Kepala Desa
Penembangan untuk memastikan tanah tersebut aman
(tidak dalam sengketa) dan belum bersertifikat (masih
berupa SPPT), Kepala Desa menjawab tanah tersebut
aman dan masih berupa SPPT).
e. Bahwa pada tanggal 21 November 2019
PELAPOR/PENGADU melakukan pelunasan
pembayaran kepada TERLAPOR/TERADU sebesar Rp.
310.000.000 (Tiga Ratus Sepuluh Juta Rupiah) ke rek
BCA nomer rek. 8610394940 A.n Agus Surata dan
dibuatkanlah perjanjian jual beli disaksikan oleh Lurah
Panembangan.
f. Bahwa setelah dilakukan pembangunan rumah ditanah
tersebut PELAPOR/PENGADU memberitahukan bahwa
tanah dan bangunan dengan no SPPT No.
33021700140330025 BLOK 33 seluas 771 m 2 yang
terletak di Desa Panembangan RT 01 RW 03 kec.
Cilongok, Kab. Banyumas sudah bersertifikat atas nama

2
3

Darmo Aji Darmono dan sertifikat tersebut sudah


dijaminkan di Bank BRI Cabang Purwokerto.
g. Bahwa menurut keterangan dari sdr. Sarwono
sebenarnya TERLAPOR/TERADU sudah mengetahui
bahwa tanah tersebut sudah bersertifikat bukan
berupa SPPT.
h. Bahwa apa yang telah TERLAPOR/TERADU lakukan
sebagaimana tersebut di atas, TERLAPOR/TERADU
dengan memakai martabat palsu dengan tipu muslihat
dan rangkaian kebohongan membujuk dan meyakinkan
PELAPOR/PENGADU untuk membeli tanah dalam
bentuk SPPT, sedangkan sebenarnya
TERLAPOR/TERADU sudah mengetahui bahwa tanah
tersebut sudah bersertifikat atas nama orang lain.
i. TERLAPOR/TERADU dengan cara melawan hukum,
menggunakan keadaan palsu, tipu muslihat dan
karangan perkataan bohong, telah menguntungkan diri
sendiri yang berakibat terlanggarnya hak-hak hukum
para Pelapor/Pengadu serta menimbulkan kerugian
harta benda berupa uang dan satu unit mobil Avanza
warna silver metalik tahun 2007 NO Polisi R 9158 HE.

Unsur dugaan Penggelapan, yang terjadi :

a. Bahwa apa yang telah TERLAPOR/TERADU lakukan


sebagaimana tersebut di atas, merupakan perbuatan
yang sangat merugikan Para PELAPOR/PENGADU; Dan
patut diduga TERLAPOR/TERADU telah melakukan
perbuatan melawan hukum Penggelapan (Pasal
372 KUHP) ; Dengan fakta yuridis, bahwa
TERLAPOR/TERADU telah bertujuan untuk memiliki
barang atau uang yang ketika itu ada dalam
penguasaanya yang mana barang dan uang tersebut
sebenarnya adalah kepunyaan orang lain.
4. Siapa
a. TERLAPOR/TERADU :
Ir. AGUS SURATA, M.P. (mengaku sebagai pemilik tanah dan bangunan dengan
no SPPT No. 33021700140330025 BLOK 33 seluas 771 m 2 yang terletak di Desa
Panembangan RT 01 RW 03 kec. Cilongok, Kab. Banyumas)

Alamat :
Kalipancur Rt. 02 Rw. 03, Kel. Rancamaya, Kec. Cilongok, Kab. Banyumas

b. Korban :
Nama : DARTO MAHSUNI
NIK : 3302170708750003
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kalipancur Rt. 02 Rw. 03, Kel. Rancamaya, Kec. Cilongok,
Kab. Banyumas

5. Bagaimana Terjadi : Dipaparkan di Uraian Singkat Kejadian.


3
4

6. D i l a p o r k a n

SAKSI-SAKSI
TIDAK PIDANA
PENIPUAN
( Psl. 378 )
PENGGELAPAN
( Psl. 372 KUHP )

URAIAN SINGKAT KEJADIAN

--------- Bahwa TERLAPOR/TERADU (Ir. AGUS SURATA,


M.P.) yang mengaku sebagai pemilik tanah dan bangunan
dengan no SPPT No. 33021700140330025 BLOK 33 seluas
771 m2 yang terletak di Desa Panembangan RT 01 RW 03
kec. Cilongok, Kab. Banyumas, menyuruh sdr. SARWONO
untuk menawarkan tanah kepada PELAPOR/PENGADU (
DARTO MAHSUNI) seharga Rp. 700.000.000(Tujuh Ratus
Juta Rupiah) dan ditolak oleh PELAPOR/PENGADU.
Kemudian penawaran kedua terjadi sekitar bulan September
2019 TERLAPOR/TERADU beserta sdr. DARSONO dan sdr.
WiDODO menawarkan tanah dan merayu
PELAPOR/PENGADU untuk membeli tanah bseserta
bangunan tersebut. PELAPOR/PENGADU menjawab saya
hanya bisa membayar seharga Rp 430.000.000 (Empat Ratus
Tiga Puluh Juta Rupiah), dengan rincian uang tunai Rp.
350.000.000 (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan satu
unit mobil avanza Kurang lebih selang lima hari sdr.
WIDODO menghubungi PELAPOR/PENGADU
menyampaikan menurunkan harga menjadi Rp. 470.000.000
( tiga ratus tujuh puluh juta rupiah).

--------- Bahwa atas tawaran TERLAPOR/TERADU tersebut


poin 1, PELAPOR/PENGADU menanyakan kepada
TERLAPOR/TERADU bahwa tanah tersebut tidak dalam
sengketa dan belum bersertifikat. TERLAPOR/TERADU
berani menjawab bahkan menjamin status tanah tersebut
tidak dalam sengketa dan belum bersertifikat. Pada
akhirnya PELAPOR/PENGADUtertarik untuk membeli tanah
tersebut. Tanggal 21 November 2019 PELAPOR/PENGADU
menyerahkan DP sebesar Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta
Rupiah) beserta 1 unit mobil AVANZA warna silver metalik
tahun 2007 NO Polisi R 9158 HE yang disepakati seharga Rp.
100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) kepada
TERLAPOR/TERADU dan sdr. Widodo, kemudian
dibuatkanlah tanda terima. Pada saat itu juga
TERLAPOR/TERADU dan sdr. Widodo mengajak
PELAPOR/PENGADU konfirmasi ke Perangkat Desa

4
5

Penembangan untuk memastikan tanah beserta bangunan


tersebut aman (tidak dalam sengketa) dan belum
bersertifikat (masih berupa SPPT), Perangkat Desa tersebut
setelah melakukan pengecekan dan pengukuran, menjawab
bahwa tanah beserta bangunan tersebut aman(tidak dalam
sengketa) dan SPPT tersebut legal tercatat di kelurahan dan
bidang tanah tersebut belum bersertifikat).

Bahwa Pada tanggal 21 November 2019


----------
PELAPOR/PENGADU melakukan pembayaran kepada
TERLAPOR/TERADU dengan cara transfer dari rek. Bank
Mandiri A.n MUNIROH ( Istri PELAPOR) ke rek. Bank BCA
A.n AGUS SURATA Sejumlah Rp. 310.000.000 (Tiga Ratus
Sepuluh Juta Rupiah). Setelah transaksi berhasil kemudian
dibuatkan perjanjian Jual Beli bermaterai 6000 dan
disaksikan oleh sdr. WIDODO, sdr. DARSONO, Perangkat
Desa dan Lurah Panembangan.

--------- Bahwa sudah dilakukan proses pembangunan tanah


dan sudah berdiri pondasi beserta tiang, sekitar akhir
November 2019 TERLAPOR/TERADU beserta sdr. Widodo
menyampaikan bahwa tanah dan bangunan yang sudah
dibeli sudah bersertifikat atas nama sdr. DARMO AJI
DARMONO dan sertifikat tersebut dijaminkan di Bank BRI
Cabang Purwokerto. PELAPOR/PENGADU menanyakan
solusi untuk permasalahan tersebut, kemudian sdr. Widodo
menjawab bahwa pembangunan tersebut tetap dilanjutkan
dan dijamin oleh saudara Widodo.

--------- Bahwa Kurang Lebih pada bulan februari 2020 ada


informasi dari sdr. Sarwono bahwa sebenarnya
TERLAPOR/TERADU sudah mengetahui bahwa tanah
tersebut sudah bersertifikat bukan berupa SPPT, sedangkan
TERLAPOR/TERADU menjual tanah tersebut atas dasar
SPPT dan menjamin bahwa tanah tersebut tidak dalam
sengketa dan belum bersertifikat. PELAPOR/PENGADU
selalu meminta kejelasan atas tanah dan bangunan tersebut
kepada TERLAPOR/TERADU, namun hanya dijawab sabar
dan sertifikat yang dijaminkan tersebut akan dibantu
mengurus, akan tetapi sampai bulan juni 2020
TERLAPOR/TERADU tidak pernah koperatif untuk
mengurus permasalahan tanah dan bangunan tersebut.

--------- Bahwa apa yang TERLAPOR/TERADU lakukan


sebagaimana tersebut, merupakan perbuatan yang sangat
merugikan PELAPOR/PENGADU; Indikasi adanya
perbuatan melawan hukum telah TERLAPOR/TERADU
lakukan, karena tanah beserta bangunan yang sudah
bersertifikat atas nama orang lain (Darmo Aji Darmono),

5
6

dijual atas dasar SPPT dan menjamin tanah tersebut tidak


dalam sengketa.

--------- Bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas yang telah


kami uraikan , kiranya tidak berlebihan apabila
PELAPOR/PENGADU patut menduga ada indikasi-indikasi
bahwa TERLAPOR/TERADU (Ir. AGUS SURATA, M.P.)
melakukan perbuatan melawan hukum yang dapat
dikategorikan sebagai Tindak Pidana Penipuan dan/atau
Penggelapan sebagimana diatur dalam Pasal 378 KUHP,
Pasal 372 KUHP yang berdampak merugikan secara
materill maupun secara immateriil pada diri Para
PELAPOR/PENGADU.

BUKTI PERMULAAN

1. Surat Perjanjian Jual Beli


2. Kwitansi Pembayaran
3. Mutasi Rekening Koran
4. Rekaman Video

Semarang, 26 September 2020


Penasihat Hukum PELAPOR

FAIS AKRIM, S.H.

6
7

Anda mungkin juga menyukai