Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PAPER INDIVIDU PEKAN 3

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


“Landasan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis Filsafat Pancasila”

DISUSUN OLEH :

ANDI NUR AFIFAH WAHYUNI


K011211165
PAN-19 (KELAS C)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021/2022
A. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila
Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau
tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika
Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan)
manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika.
Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai
upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila terdiri atas
lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri,
melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. Dasaar ontologis Pancasila pada
hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau
monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Subjek pendukung
dari sila-sila Pancasila adalah manusia.
Hal tersebut dijelaskan bahwa kelima sila pancasila pada halikatnya adalah
manusia. Sedangkan manusia sebagai pendukung pokok sila-silaa pancasila secara
ontologis memiliki hal hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan
jiwa, jasmani dan rohani. Sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial serta sebagai makhluk pribasdi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Hubungan kesesuaian antara negara dan landasan sila-silaa pancasila adalah berupa
hubungan sebab-akibat :
a. Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, manusia, satu, rakyat
dan adil sebagai pokok pangkal hubungan.
b. Landasan sila-sila pancasila yaitu Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil adalah
sebab, dan negara adalah sebagai akibat.

B. Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila


Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode
dan validitas ilmu pengetahuan. Epistemologi meneliti sumber pengetahuan, proses
dan syarat terjadinnya pertemuan, batas dan validasi ilmu pengetahuan. Epistemologi
adalah ilmu tentang ilmu dan teori terjadinnya ilmu atau science of science.
Menurut Titus, terdapat tiga persoalan yang mendasar dalam epistemologi yaitu :
1. Tentang sumber pengetahuan manusia
2. Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia
3. Tentang watak pengetahuan manusia
Secara epistemologis, kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya
untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai
sistem filsafat pada hakikatnya juga merupakan sistem pengetahuan. Ini berarti
Pancasila telah menjadi suatu belief system, sistem cita-cita, menjadi suatu ideologi.
Oleh karena itu, pancasila harus memiliki unsur rasionalitas terutama dalam
kedudukannya sebagai sistem pengetahuan.
Dasar epistemologi pancasila pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan dasar
ontologisnya. Maka, dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan
konsep dasarnya tentang hakikat manusia. Pancasila sebagai objek pengetahuan pada
hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan dan susunan pengetahuan
Pancasila. Tentang susunan pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan, maka
pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis, baik dalam atri susunan sila-
sila Pancasila maupu isi arti dari sila-sila pancasila.
Susunan kesatuan sila-sila pancasila adalah bersifat hirarkis dan berbentuk
piramidal. Sifat tersebut tempak dalam susunan pancasila. Itu terlihat dari sila pertama
pancasila mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya. Sila kedua disadari sila
pertama dan mendasari serta menjiwai sila ketiga dan seterusnya. Dengan demikian,
susunan pancasila memiliki sistem logis baik yang menyangkut kualitas maupun
kuantitasnya.

C. Landasan Aksiologis Filsafat Pancasila


Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana
manusia menggunakan ilmunya. Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani “axios”
yang artinya nilai, manfaat dan “logos” yang artinya pikiran, ilmu dan teori. Aksiologi
adalah teori nilai, yaitu suatu yang diinginkan, disukai atau yang baik. Bidang yang
diselidiki adalah hakikat nilai, kriteria nilai, dan kedudukan metafisika suatu nilai.
Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar
aksiologis, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga
merupakan suatu kesatuan. Aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita
membahas tentang filsafat nilai pancasila.
Nilai (value dalam Bahasa Inggris) berasal dari kata lain valere yang artinya kuat,
baik, berharga. Dalam kajian filsafat merujuk pada sesuatu yang sifatnya abstrak yang
dapat diartikan sebagai “keberhargaan” (worth) atau “kebaikan” (gooddnes). Nilai itu
sesuatu yang berguna. Nilai juga mengandung harapan akan sesuatu yang diinginkan.
Dalam filsafat Pancasila, disebutkan ada tiga tingkatan nilai, yaitu :
a. Nilai Dasar
Nilai dasar adalah asas asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifaat
mutlak, sebagai sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi. Nilai nilai
dari pancasila adalah nilai ketuhanan, kemaanuaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilaan
b. Nilai Instrumental
Nilai instrumental adalah nilai yang berbentuk norma sosial dan norma hukum
yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan meknisme lembaga-
lembaga negara.
c. Nilai Praktis
Nilai praktis adalah nilaai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam
kenyataan. Nilai ini merupakan batu ujian. Apakah nilai dasar dan nilai
instrumental itu benar-benar hidup di masyarakat.
Nilai-nilai dalam pancasila termasuk nilai etik atau nilai moral merupakan nilai dasar
yang mendasari nilai instrumental dan selanjutnya mendasari semua aktivitas
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Daftar Pustaka
Junaedi. 2018. Pancasila sebagai sistem filsafat dalam penerapan konsep negara hukum
indonesia. Jurnal Ilmiah Indonesia. 3 (12). 2541-0849.
Gunawan, Andri. 2021. Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila. Padang.
Sinta, Mutiara. 2021. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.
Padang.

Anda mungkin juga menyukai