Anda di halaman 1dari 4

Nama : Majesty Datu Pabalik

NIM : M021221033

Fakultas : Kehutanan

Prodi : Rekayasa Kehutanan

Kelompok : V

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Sub materi kelompok 5 yaitu:

 Landasan Ontologis Filsafat Pancasila


 Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila
 Landasan Aksiologis Filsafat Pancasila

Landasan Ontologis Filsafat Pancasila

Ontologi, Bidang filsafat yang membahas tentang hakikat keberadaan sesuatu dan mencari
hakikat mengapa sesuatu itu ada. Menurut Aristoteles, itu adalah ilmu yang mempelajari
esensi sesuatu atau tentang ada, ada, atau ada dan menyamakan maknanya dengan metafisika.
Bidang ontologi mempelajari tentang keberadaan (being and being) makna manusia, benda,
alam semesta (kosmologi), dan metafisika. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat
berusaha untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila,
yang masing-masing Islam bukanlah sila yang terpisah tetapi memiliki kesatuan ontologis
yang mendasar. Landasan ontologis Pancasila bersifat manusiawi dan bersifat mutlak, yaitu
monisme atau monisme, demikian juga disebut sebagai landasan antropologis. Subyek
pendukung sila Pancasila adalah manusia. Dijelaskan bahwa pancasila adalah fitrah manusia.
Pada saat yang sama, manusia sebagai pendukung utama sila-sila Pancasila secara ontologis
adalah sesuatu yang mutlak, yang terdiri dari kodrat, jiwa dan raga, jasad dan ruh. Hakikat
fitrah manusia adalah kehidupan sebagai individu dan masyarakat, dan sebagai kehidupan
pribadi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan akomodatif antara negara dan dasar
sila Pancasila adalah hubungan kausal: negara adalah pendukung hubungan, dan Tuhan,
Manusia, Esa, rakyat, dan keadilan adalah dasar hubungan. berdasarkan Landasan sila
Pancasila adalah bahwa langit, manusia, satu, rakyat, dan kebenaran adalah sebab, dan
kerajaan adalah akibat.
Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila

Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode dan
validitas ilmu pengetahuan (Bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan atau
ilmu tentang ilmu). Epistemologi meneliti sumber pengetahuan, proses dan syarat
terjadinnya pertemuan, batas dan validasi ilmu pengetahuan. Epistemologi adalah ilmu
tentang ilmu dan teori terjadinnya ilmu atau science of science. Menurut Titus, terdapat tiga
persoalan yang mendasar dalam epistemologi yaitu :

1. Tentang sumber pengetahuan manusia

2. Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia

3. Tentang watak pengetahuan manusia

Secara epistemologis, kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai sistem filsafat
pada hakikatnya juga merupakan sistem pengetahuan. Ini berarti Pancasila telah menjadi
suatu belief system, sistem cita-cita, menjadi suatu ideologi. Oleh karena itu, pancasila
harus memiliki unsur rasionalitas terutama dalam kedudukannya sebagai sistem
pengetahuan. Dasar epistemologi pancasila pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan
dasar ontologisnya. Maka, dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan
konsep dasarnya tentang hakikat manusia. Pancasila sebagai objek pengetahuan pada
hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan dan susunan pengetahuan Pancasila.
Tentang susunan pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan, maka pancasila memiliki
susunan yang bersifat formal logis, baik dalam atri susunan sila-sila Pancasila maupu isi arti
dari sila-sila pancasila. Susunan kesatuan sila-sila pancasila adalah bersifat hirarkis dan
berbentuk piramidal. Sifat tersebut tempak dalam susunan pancasila. Itu terlihat dari sila
pertama pancasila mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya. Sila kedua disadari
sila pertama dan mendasari serta menjiwai sila ketiga dan seterusnya. Dengan demikian,
susunan pancasila memiliki sistem logis baik yang menyangkut kualitas maupun
kuantitasnya.
Landasan Aksiologis Filsafat Pancasila

Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia


menggunakan ilmunya. Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani “axios” yang artinya
nilai, manfaat dan “logos” yang artinya pikiran, ilmu dan teori. Aksiologi adalah teori nilai,
yaitu suatu yang diinginkan, disukai atau yang baik. Bidang yang diselidiki adalah hakikat
nilai, kriteria nilai, dan kedudukan metafisika suatu nilai. Sila-sila Pancasila sebagai suatu
sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, yaitu nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan. Aksiologi Pancasila
mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai pancasila. Nilai (value dalam
Bahasa Inggris) berasal dari kata lain valere yang artinya kuat, baik, berharga. Dalam kajian
filsafat merujuk pada sesuatu yang sifatnya abstrak yang dapat diartikan sebagai
“keberhargaan” (worth) atau “kebaikan” (gooddnes). Nilai itu sesuatu yang berguna. Nilai
juga mengandung harapan akan sesuatu yang diinginkan. Dalam filsafat Pancasila, disebutkan
ada tiga tingkatan nilai, yaitu :

a. Nilai Dasar Nilai dasar adalah asas asas yang kita terima sebagai dalil yang
bersifaat mutlak, sebagai sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi.
Nilai nilai dari pancasila adalah nilai ketuhanan, kemaanuaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilaan
b. Nilai Instrumental Nilai instrumental adalah nilai yang berbentuk norma sosial dan
norma hukum yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan
meknisme lembaga-lembaga negara.
c. Nilai Praktis Nilai praktis adalah nilaai yang sesungguhnya kita laksanakan
dalam kenyataan. Nilai ini merupakan batu ujian. Apakah nilai dasar dan nilai
instrumental itu benar-benar hidup di masyarakat. Nilai-nilai dalam pancasila
termasuk nilai etik atau nilai moral merupakan nilai dasar yang mendasari nilai
instrumental dan selanjutnya mendasari semua aktivitas kehidupan masyarakat,
berbangsa dan bernegara.

Daftar Pustaka
Junaedi. 2021.Pancasila sebagai sistem filsafat dalam penerapan konsep negara
hukum indonesia. Jurnal Ilmiah Indonesia. 3 (12). 2541-0849. Gunawan, Andri. 2021.
Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila. Padang. Sinta, Mutiara. 2021. Landasan
Ontologis Filsafat Pancasila. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Padang.

Anda mungkin juga menyukai