Anda di halaman 1dari 3

Nama : Majesty Datu Pabalik

NIM : M021221033

Fakultas : Kehutanan

Prodi : Rekayasa Kehutanan

Klaster : G11

REFLEKSI PENGALAMAN

Seperti yang sudah kita dengarkan penjelasan dari mentor terkait refleksi yaitu sebuah proses
yang kita lakukan untuk mencari makna,disini saya akan menceritakan pengalaman saya yang
sangat berkesan dan memiliki arti yang mendalam untuk saya

 Deskripsi Peristiwa,
Disaat saya berumur 15 tahun saat itu saya sedang pergi berlibur bersama keluarga di
sebuah kota yang dipenuhi dengan objek wisata yang indah dan wisata kuliner yang
nikmat, kebetulan saat itu sedang di adakan event atau acara ulang tahun provinsi yang
terletak di Manado Provinsi Sulawesi Utara di dalam event tersebut terdapat banyak
sekali pameran-pameran budaya yang berasal dari setiap daerah yang terletak di
Sulawesi Utara termasuk rumah adat dan pertunjukan tari khas Sulawesi Utara. Acara
tersebut di penuhi oleh lautan manusia yang datang untuk menikmati pameran dan
tenant yang telah disediakan, tidak sedikit juga orang-orang yang berkesempatan
berjualan dengan memanfaatkan momen tersebut untuk meraup keuntungan. salah satu
tenant penjual makanan yang saya datangi itu sangat padat antrian sehingga kita harus
menunggu dengan waktu yang cukup lama selang beberapa menit saya mengantri
terjadilah keributan di tempat antrian makanan tersebut yaitu adu mulut antara
konsumen dan penjual karena kurangnya karyawan sedangkan antriannya sudah
sangat panjang bertepatan saat terjadi keributan saya bertemu dengan kawan lama saya
yang ternyata dia adalah anak dari pemilik usaha makanan yang berada di tenant
tersebut sehingga saya di bawa melalui pintu belakang dan di berikan makanan secara
langsung oleh anak pemilik usaha makanan tersebut tanpa berpikir Panjang saya
langsung menerima makanan itu. Saat itu saya merasa sangat senang dan berterima
kasih pada teman saya karena berkat dia saya tidak perlu berlama lama mengantri di
depan, setelah saya berpamitan kemudian berjalan keluar melalui pintu belakang saya
langsung di tegur oleh banyak orang yang sedang mengantri karena saya tidak
mengikuti aturan yang ada. disitu saya mendengar sautan teriakan orang banyak
terhadap saya,terdengar beberapa teriakan orang-orang untuk saya karena sudah
melanggar etika membeli yaitu tidak mengantri ”huu egois kamu tidak memikirkan
orang lain” ,”tidak diajar sama orang tua yah dek” , “jalur orang dalam diaa” beberapa
teriakan orang-orang yang saya dengar saat itu membuat saya terdiam,gugup,dan tidak
bisa berbuat apa-apa selain melontarkan kata maaf. Pada saat itu saya merasa sangat
malu dan ingin segera meninggalkan tempat itu,dengan tergesah-gesah saya segera
berlari ke arah kakak saya dan menariknya masuk ke mobil dan menceritakan
kejadian tersebut kepadanya.
 Perasaan
Saat memikirkan antrian yang sangat panjang pada saat itu saya dikuasaai oleh rasa
egois yang tidak memikirkan orang lain. dimana saat itu di pikiran saya adalah saya
harus cepat makan karena saya sudah sangat lapar, dengan pemikiran saya yang
seperti itu tidak berpikir panjang saya langsung memikirkan jalan pintas yang tepat
jika saya menerima pemberian teman saya. naas hal tersebut malah embuat perassan
saya menjadi kacau dan menghilangkan napsu makan bahkan menimbulkan rasa malu
yang luar biasa.
 Evaluasi
Menyerobot anrian adalah hal yang melanggar etika dalam membeli “Budayakan
Antri” hal tersebut tentusaja merupakan hal yang tidak seharusnya saya lakukan
sebagai warga Indonesia yang menghargai budaya antri sebelum membeli. hal tesebut
tidak menunjukkan bahwa saya adalah orang yang terdidik.
 Analisis
Langkah pintas yang saya ambil itu sangat menunjukkan bagaimana buruknya sifat
saya Ketika sedang berada dalam 2 pilihan yang sulit.seharusnya saya dapat mengantri
terlebih dahulu dan tidak mengutamakan keegoisan yang menguasai saya saat itu
pastinya saya tidak akan diperhadapakan dengan situasi yang seperti itu selain
mendapat malu saya juga mendapat penilaian dari orang yaitu sosok yang egois dan
perlu memperbaiki sifat terlebih dahulu.
 Kesimpulan
- Saya menyadari diri saya masih perlu perbaikan karena sifat saya yang masih
egois terhadap segala hal
- Menyadari pengaturan diri saya belum maksimal
- Saya tidak berpikir dengan matang Ketika mengambil keputusan
 Action Plan
- Saya akan mencaritahu cara menangani diri saya Ketika dikuasai oleh rasa
egois
- Berfikir tidak untuk kepentingan diri sendiri melainkan juga untuk kepentingan
orang lain
- Berfikir matang terlebih dahulu sebelum bertindak

Anda mungkin juga menyukai