Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

HAKIKAT FISIKA DAN PROSEDUR ILMIAH

Satuan Pendidikan : MAN 3 Pesisir Selatan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1 (Ganjil)
Pertemuan Ke : 1, 2
Alokasi Waktu : 6 JP

A. Kompetensi Dasar (KD)


3.1. Menerapkan hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium
serta peran Fisika dalam kehidupan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1. Mengamati tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengamati tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
3. Mengamati tentang prosedur ilmiah
4. Mengamati tentang keselamatan kerja di laboratorium
5. Mendiskusikan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
6. Mendiskusikan tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
7. Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah
8. Mendiskusikan tentang keselamatan kerja di laboratorium
9. Menyimpulkan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
10. Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain
11. Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah
12. Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di laboratorium

C. Tujuan Pembelajaran (TP)


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengamati, mendiskusikan, dan menyimpulkan tentang fenomena Fisika dalam
kehidupan sehari-hari, hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain, prosedur ilmiah, dan
keselamatan kerja di laboratorium
2. Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan
3. Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium

D. Materi Pembelajaran (MP)


Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah:
1. Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika
 Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi dan energi serta
interaksi antara keduanya
 Hakikat Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi dan energi
serta interaksi antara keduanya melalui serangkaian proses yang dikenal dengan
metode ilmiah
 Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Hal ini terbukti
denganpemanfaatan ilmu fisika dalam bidang geologi, kedokteran, meteorologi (ilmu
cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), astronomi, dan seismologi.
2. Ruang lingkup Fisika
Fisika sebagai produk (fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model)
 Fakta adalah keadaan atau kekayaan yang sesungguhnya dari segala peristiwa yang
terjadi di alam
 Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek, fenomena, dan fakta Prinsip /
Hukum adalah suatu aturan dasar yang menyimpulkan pengamatan berkaitan untuk
menjelaskan suatu pola kejadian alam
 Rumus adalah pernyataan matematis dari suatu fakta, konsep, prinsip, hukum dan
teori
 Teori adalah suatu penjelasan berdasarkan pada berbagai pengamatan yang didukung
oleh hasil-hasil eksperimen
 Model adalah suatu ide, struktur, atau sistem untuk membantu memahami suatu
fenomena alam atau suatu teori
Fisika sebagai sikap
 Pikiran dan sikap baik yang diperlukan untuk melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah
antara lain rasa ingin tahu dan rasa penasaran yang besar, rasa percaya diri, objektif,
jujur dan terbuka, mau mendengarkan pendapat orang lain.

3. Metode dan Prosedur ilmiah


Fisika sebagai proses (Proses ilmiah / Metode ilmiah)
Langkah-langkah utama dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut
 Melaksanakan pengamatan dan observasi
 Merumuskan masalah
 Kajian pustaka atau mengumpulkan informasi
 Membuat hipotesis atau dugaan sementara
 Melakukan eksperimen
 Menganalisis data
 Menarik kesimpulan
 Mengulangi kerja ilmiah

4. Keselamatan kerja di laboratorium


 Keselamatan kerja di laboratorium
Aturan keselamatan kerja yang paling penting adalah selalu mengikuti petunjuk-
petunjuk yang diberikan oleh guru atau mengikuti petunjuk-petunjuk yang tercantum
dalam buku pelajaran
 Aturan keselamatan umum (membaca petunjuk eksperimen, tidak melakukan
kegiataan yang tidak diizinkan, selalu berhati-hati, tidak makan di laboratorium, cuci
tangan sebelum dan sesudah eksperimen, membersihkan daerah kerja,
memadamkan pembakaran setelah praktikum)
 Aturan keselamatan mata (gunakan kacamata pelindung, jika terjadi kontak dengan
mata segera bilas dengan air)
 Keselamatan terhadap benda panas (laksanakan prosedur yang sesuai ketika
menyalakan pembakar bunsen, gunakan jepit atau tang, pemegang tabung uji, sarung
tangan ahan api, selalu arahkan tabung uji menjauhi diri atau teman
 Keselamatan terhadap api (mengikat rambut, jangan melintas dekat nyala api, jangan
memanaskan zat di wadah tertutup, jangan memanaskan pelarut yang mudah
terbakar, memahami cara menggunakan alat pemadam kebakaran)
 Keselamatan terhadap peralatan mudah pecah (periksa apakah terdapat retakan
pada alat, jangan memaksa saat memasang tabung kaca ke penjepit, jangan
memanaskan alat yang mudah pecah, jangan mengangkat alat yang mudah pecah,
laporkan segera setelah memecahkan alat mudah pecah, setelah mencuci alat
biarkan udara mengeringkannya)
 Keselamatan terhadap listrik (jaga tangan selalu kering, jangan menggunakan kabel
sambungan yang terlalu panjang, pengubahan rangkaian listrik dilakukan jika
rangkaian diputus, tidak menghubungkan terlalu banyak peralatan listrik ke stop
kontak)
 Peran fisika dalam kehidupan (menghasilkan penemuan yang menyenangkan seperti
MP4, televisi, alat transfortasi modern : mobil, kereta api, pesawat terbang,
handphone, listrik (PLN), kerena maglev, pesawat ulang-alik, roket
 Keterbatasan dan dampak negatif sains (muncul banyak jenis penyakit (TBC, lepra),
belum dapat mencegah dan mengobati penyakit kanker dan AIDS, udara tercemar
oleh pengotor seperti gas monoksida dan timbal, air tercemar oleh pupuk dan
pestisida)

E. Metode Pembelajaran
Metode discovery (mendorong siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan atau konsep
baru), ceramah bervariasi dan tanya jawab

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Orientasi : 15
Salam pembuka, berdoa (bersyukur), menit
memeriksa kehadiran Peserta didik (disiplin),
 Apersepsi :
Mengaitkan materi dengan materi sebelumnya, mengingatkan
materi prasyarat,
Siswa diingatkan tentang fenomena alam dan gejala-gejala alam
yang pernah dipelajari sebelumnya
 Motivasi :
Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini,
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
Hakekat Fisika dan memberikan gambaran tentang
aplikasinyadalam kehidupan sehari-hari
 Pemberian acuan :
Menyampaikan materi Pembelajaran pertemuan hari ini
Inti  Mengamati : 105
Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan meminta peserta menit
didik mengamati gambar letusan petir dan fenomena alam
lainnya
 Menanyakan :
Guru membimbing peserta didik untuk menanyakan
apakah sains itu ?
apakah fisika itu ?
apakah kaitan fisika dengan matematika dan pemanfaatan fisika
dalam berbagai bidang ?
apakah hakikat fisika itu (produk, proses, sikap) ?
 Mengumpulkan informasi :
Guru membimbing peserta didik menemukan informasi tentang
hakikat fisika yaitu fisika sebagai produk (fakta, konsep, prinsip,
hukum, rumus, teori dan model), fisika sebagai proses
(melaksanakan pengamatan, merumuskan masalah,
mengumpulkan informasi, membuat hipotesis, melakukan
eksperimen, menganalisis data, menarik kesimpulan),
fisika sebagai sikap (rasa ingin tahu, rasa percaya, objektif, jujur,
terbuka, mendengarkan pendapat orang lain)
 Mengasosiasikan atau mengolah informasi :
Setelah menemukan informasi tentang proses metode ilmiah,
peserta didik berkelompok berdiskusi membuat contoh laporan
ilmiah menggunakan metode ilmiah untuk menyelidiki
fenomena alam misalnya petir, tsunami, gerhana, pelangi, dll
 Mengkomunikasikan :
Dengan rasa tanggung jawab perwakilan salah satu kelompok
menyampaikan laporan ilmiahnya, sementara kelompok yang
lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang telah
disampaikan.
Guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai
hakikat fisika, produk dan sikap ilmiah serta metode ilmiah
Penutup ● Refleksi pencapaian peserta didik dan guru untuk mengetahui 15
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan. menit
● Menginformasikan kegiatan pembelajaranpada pertemuan
berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Orientasi : 15
Salam pembuka, berdoa (bersyukur), memeriksa kehadiran menit
Peserta didik (disiplin),
 Apersepsi :
Mengaitkan materi dengan materi sebelumnya, mengingatkan
materi prasyarat
Dalam suatu eksperimen memanaskan tabung uji berisi air, adit
mendapati bahwa pembakar bunsennya telah padam.
Kemudian ia mengambil selembar kertas, melipat-lipatnya, dan
berjalan ke pembakar bunsen di bangku belakangnya. Ia
mendekatkan kertas lipat tersebut ke pembakar bunsen dan
menyalakannya.

Kemudian adit berjalan kembali ke bangkunya dengan


membawa kertas yang telah terbakar. Ia berpapasan dengan
anis yang memiliki rambut panjang terurai. Tiba-tiba api
menyambar rambut anis sehingga sebagian hangus terbakar
dan menimbulkan bau yang khas
 Motivasi :
Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini,
Dapatkah kamu menemukan kesalahan yang telah dilakukan
adit dalam praktikum tersebut ?
apa kesalahan yang diperbuat oleh anis dalam praktikum
tersebut ?
 Pemberian acuan :
Menyampaikan materi Pembelajaran pertemuan hari ini
Inti  Mengamati : 105
Guru menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dengan menit
membawa mereka mengamati dan mengenali jenis alat-alat
praktikum fisika, bagaimana cara menggunakan, dan merawat
alat setelah digunakan.
Guru meminta peserta didik mengamati dan membaca
beberapa lambang bahaya pada bermacam bahan kimia Guru
memperlihatkan gambar-gambar penemuan dalam fisika dan
meminta siswa untuk mengamati gambar tersebut misalnya
MP4, handphone, listrik, kereta maglev, pesawat apollo, satelit,
dll
 Menanyakan :
Guru membimbing dan membuka kesempatan pada peserta
didik untuk bertanya tentang aturan-aturan keselamatan kerja
di dalam laboratorium (keselamatan umum, keselamatan mata,
keselamatan terhadap benda panas, keselamatan terhadap api,
keselamatan terhadap peralatan mudah pecah, dan
keselamatan terhadap listrik)
Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik apa saja
perkembangan teknologi (sains) yang kamu rasakan sekarang
ini, dan bandingkan dengan teknologi masa lampau atau
teknologi masa depan
Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik apakah
masih ada keterbatasan teknologi sekarang ini ?dan apakah ada
dampak negatif dari perkembanangan teknologi ?
 Mengumpulkan Informasi :
Guru membimbing peserta didik menemukan informasi tentang
aturan-aturan keselamatan kerja di dalam laboratorium
Guru membimbing peserta didik menemukan informasi tentang
peranan fisika dalam kehidupan, keterbatasan sains dan
dampak negatif sains
 Mengasosiasikan atau mengolah informasi :
Setelah menemukan informasi tentang aturan-aturan
keselamatan kerja di dalam laboratorium,

peserta didik membuat rangkumannya sendiri dalam catatan


masing-masing
Peserta didik menyimpulkan sendiri peranan fisika dalam
kehidupan, keterbatasan sains dan dampak negatif sains dalam
catatan masing-masing
 Mengkomunikasikan :
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk membacakan
kesimpulan yang dibuatnya.
Guru bersama peserta didik menanggapi dan menyempurnakan
apa yang telah dibacakan.
Guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai
keselamatan kerja dilaboratorium dan peran fisika dalam
kehidupan
Penutup ● Refleksi pencapaian peserta didik dan guru untuk mengetahui 15
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan. menit
● Menginformasikan kegiatan pembelajaranpada pertemuan
berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

G. Alat dan Sumber Belajar


1. Buku BSE Aip Saripudin, dkk Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA
2. Media HP, WA, Massenger
3. Panduan Praktikum Fisika SMA, Erlangga
4. Alat dan bahan praktikum

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian
Pengetahuan Tes Tertulis Soal Tes Esai (uraian)
Keterampilan Praktik/Unjuk kerja Lembar pengamatan praktik, laporan tertulis praktik
Sikap Observasi Lembar observasi sikap spiritual dan sikap sosial

Mengetahui ; Balai Selasa, 13 Juli 2022


Kepala MAN 3 Pesisir Selatan Guru MP Fisika

H. APRISAL, S.Ag RAHMI SYUKRAINI, S.Pd


NIP. 196802222007011019

LAMPIRAN PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Sekolah : MAN3 Pesisir Selatan
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah
Kelas/Semester : X/1 (Ganjil)

SIKAP SKOR
NO TGL NAMA PREDIKET
1 2 3 4 5 6 7 RATA2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
dst

Pedoman Penilaian Sikap : Sikap yang dinilai


1. Tanggung jawab
2. Jujur
3. Peduli
4. Kerjasama
5. Santun
6. Percaya diri
7. Disiplin

Pedoman Rubrik Penskoran :


SKO KRITERIA NILAI PREDIKET
R
4 Selalu 91 – 100 Sangat baik (SB)
3 Sering 81 – 90 Baik (B)
2 Kadang-kadang 75 – 80 Cukup (C)
1 Tidak pernah < 75 Kurang (K)

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI – KISI PENULISAN SOAL
Jenis Sekolah : MAN 3 Pesisir Selatan Waktu : 45 menit
Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 5
Kelas/Semester : X/1 (Ganjil) Bentuk Soal : Uraian/Esay
Kurikulum : KTSP Revisi Penulis : Rahmi Syukraini, S.Pd

KD : 3.1. Menerapkan hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah, dan keselamatan


kerja di laboratorium serta peran Fisika dalam kehidupan

BENTUK NO
NO IPK MATERI INDIKATOR SOAL LEVEL
SOAL SOAL
1. Menyimpul kan “Hakikat  disajikan pertanyaan, L3 Esay 1
tentang prosedur fisika dan siswa dapat
ilmiah prosedur menentukan ruang
ilmiah” lingkup fisika dengan
ilmu lainnya
2.  disajikan pertanyaan, L1 2
siswa dapat
menentukan 3 hakikat
ilmu fisika
3.  diberikan pertanyaan, L2 3
siswa dapat
menentukan urutan
langkah-langkah dalam
metode ilmiah
4. Menyimpulkan  disajikan pernyataan L1 4
5. tentang kasus, siswa dapat 5
keselamatan menentukan hal
kerja di pertama yang
laboratorium dilakukan dalam
keselamatan kerja di
laboratorium

LEMBAR PENILAIAN SOAL ESAY


NO SOAL PENILAIAN HARIAN KUNCI SKOR
1. Jelaskan ruang lingkup Fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan alam 20
fisika dan kaitannya dasar yang banyak digunakan sebagai dasar ilmu-
dengan ilmu lain … ? ilmu yang lain. Secara garis besar, ruang lingkup
fisika terbagi menjadi dua kelompok, yaitu fisika
klasik dan fisika modern.
1. Fisika klasik bersumber pada gejala-gejala yang
ditangkap oleh indra. Fisika klasik meliputi
mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, optika,
dan gelombang yang menjadi perbatasan antara
fisika klasik dan fisika modern.
2. Fisika modern yaitu ilmu fisika yang mempelajari
perilaku materi dan energi pada skala atomik
dan partikel-partikel subatomik atau gelombang.
Fisika modern berkembang mulai abad ke-20,
sejak penemuan teori relativitas Einstein dan
radioaktivitas oleh keluarga Curie.
2. Sebutkan 3 hakikat 3 hakikat fisika yaitu: 20
fisika...? 1. Fisika sebagai produk atau kumpulan
pengetahuan (“a body of knowledge”)
2. Fisika sebagai sikap atau cara berpikir (“a way of
thinking”)
3. Fisika sebagai proses atau cara untuk menyelidiki
(“a way of investigating”)
3. Urutkanlah langkah- Langkah-langkah dalam metode ilmiah : 20
langkah dalam metode Merumuskan masalah → hipotesis → eksperimen
ilmiah … ? → kesimpulan
4. Yenni tanpa sengaja Mencuci tangannya dengan air yang mengalir 20
menumpahkan sejumlah
zat kimia ke tangannya,
hal pertama yang harus
dilakukannya adalah… ?
5. Sebuah tabung uji panas Agar tabung uji tidak retak 20
sebaiknya dibiarkan
mendingin sebelum
dicuci, penjelasan
pernyataan tersebut
adalah…?

Untuk rentang nilai 1- 100 digunakan rumus :

skor yang diperoleh


Nilai= x 100
skor maksimum

C. PENILAIAN KETERAMPILAN
LEMBARAN PENILAIAN PRAKTIK/UNJUK KERJA
Sekolah : MAN 3 Pesisir Selatan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1 (Ganjil)
Kompetensi Dasar : 4.1. Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja
misalnya pada pengukuran kalor
Indikator : 4.1.1. Mempresentasikan tentang pemanfaatan Fisika dalam
kehidupan sehari-hari, metode ilmiah dan keselamatan
kerja ketika melakukan kegiatan pengukuran besaran
Fisika

INDIKATOR
NO NAMA JUMLAH SKOR
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
dst

Keterangan indikator :
(1) Keterampilan
(2) Pengambilan keputusan
(3) Dukungan
(4) Penampilan bermain

Kriteria :
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Kurang
1 = Sangat kurang

Untuk rentang nilai 1- 100 digunakan rumus :

skor yang diperoleh


Nilai= x 100
skor maksimum

Anda mungkin juga menyukai