Anda di halaman 1dari 2

BERSYUKUR : BENTENG DIRI

MAZMUR 107:1-9
Syalom Adik-Adik Teruna
Kita sebagai manusia sering kali mengucap syukur itu karena sesuatu hal dan kondisi yang kita
rasakan dalam keadaan yang baik.
Bersyukur karena cuaca yang cerah , Bersyukur karena tidak jadi ulangan dan bersyukur karena
dapat uang jajan , dll.
Dalam Mazmur 107, ini adalah mazmur puji-pujian kepada Tuhan yang dinyanyikan oleh 4
golongan orang yang di selamatkan dari Timur,Barat,Utara dan Selatan.
Pemazmur menggambarkan bahwa perjalanan panjang yang di lalui oleh bangsa Israel mulai dari
perbudakan di Mesir selama 400 tahun, perjalanan di padang gurun selama 40 tahun sampai
pembuangan di Babel selama 70 Tahun menjadi sarana untuk mengingatkan akan penyertaan
Tuhan di dalam kehidupan bangsa Israel.
Demikian pula yang kita hadapi saat ini Kita tidak pernah tahu dengan pasti apa yang akan
terjadi kedepan. Perubahan terjadi secara cepat dan tak terduga. Setiap perubahan menimbulkan
gejolak di dalam diri manusia.
Oleh sebab itu Teman-Teman Teruna
Dengan memiliki kedekatan dengan Tuhan membuat kita terus menerus bersyukur dalam segala
kondisi, Sekalipun ada Kemarahan , Kekecewaan namun ungkapan syukur tetap menjadi bagian
adik-adik teruna.
Kita perlu menyadari situasi yang baru kita alami (Refleksi Diri)
Contoh : Beberapa hari yang lalu KK baru selesai di Vaksin , di hari Pertama itu padat dan KK
juga masih khawatir tidak bisa di vaksin karena tekanan darah yang rendah, namun di hari Kedua
tepatnya di Hari Jumat Agung Selesai Ibadah KK berangkat ke Sekolah Pelita Utama dalam
keadaan yang takut KK berusaha untuk menenangkan diri. (Sebelum berangkat KK sudah berdoa
dan minum obat yang menaikkan tekanan darah) dan setelah samapai di tempat Vaksinasi. KK
langsung di Vaksin. Dari kejadian ini KK belajar bahwa perlua ada : (Sharing Pengalaman yang
di alami oleh adik layan).
1. Keyakinan
Yakinlah Tuhan akan selalu mendengarkan suara permohonan dari seseorang yang
mengalami keterpurukan. (Adanya ketulusan hati dalam berdoa tidak hanya meminta
saja ataupun Laporan)
2. Menyadari pertolongan Tuhan
Bukan karena kekuatan kita namun karena kasih setiaNya.
Meskipun di Masa Pandemi ini membuat perubahan yang besar Mari Kita menjadi
Remaja yang :

1. Baik dan Benar ( Ketika Mama / Papa membutuhkan pertolongan mari membantu
dari hal yang kecil seperti : menyapu rumah , mencuci piring ataupun menjaga
adik )

2. Kreatif ( Dalam menggunakan Handphone ataupun Teknologi)


3. Dan Mampu Menjaga suasana hati ( Inovatif dan Produktif selama melakukan
kegiatan di rumah )
Teman – Teman Teruna sadarilah bahwa perjalanan mu masih panjang , Masa depan
gereja , bangsa dan negara ada di tangan generasimu.
Jika saat ini ada yang mengganjal di hatimu , Kemarahan , Kedengkian , Kekecewaan
ungkapkan kepada Tuhan berhentilah merasa tersakiti Percayalah bahwa bersama
Tuhan suka maupun duka. Tuhan Yesus Meberkatimu AMIN

Anda mungkin juga menyukai