Disusun oleh;
Melisa Angelina
XI BISNIS DARING DAN PEMASARAN 1
B. Sejarah Televisi
Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan
teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan,
dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920-an,
sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan
elektronik saja telah dikembangkan, di mana semua sistem televisi
modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya
tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan
sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem
televisi elektronik penuh.
C. Karakteristik Televisi
1) Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan media penyiaran
lainnya, yakni dapat didengar sekaligus dilihat. Jadi, apabila khalayak
radio siaran hanya mendengar kata-kata, musik dan efek suara, maka
khalayak televisi dapat melihat gambar yang bergerak. Maka dari itu
televisi disebut sebagai media massa elektronik audiovisual. Namun
demikian, tidak berarti gambar lebih penting dari kata-kata, keduanya
harus ada kesesuaian secara harmonis.
Ada dua tahap yang dilakukan proses berpikir dalam gambar. Pertama
adalah visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung
gagasan yang menjadi gambar secara individual. Kedua, penggambaran
yakni kegiatan merangkai gambar-gambar individual sedemikian rupa
sehingga kontinuitasnya mengandung makna tertentu.
D. Fungsi Televisi
Berikut adalah berbagai fungsi atau kegunaan dari kehadiran Televisi ini
pada kehidupan manusia;
1. Alat Informasi
Sebagai sarana hubungan interaksi antara yang satu dengan yang lain dalam
berbagai hal yang menyangkut perbedaan, dan persamaan persepsi tentang
suatu isu yang terjadi di belahan dunia ini. Dalam hal ini, massa kemudian
menjadi objek dari sebuah liputan di televisi.
2. Media Edukasi
Yang dimaksud sebagai media edukasi ini, adalah alat, metode, dan teknik
yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan. Dengan demikian
tolak ukur sudut pandang media pendidikan terhadap tayangan di televisi
dipandang sebagai salah satu media edukasi.
3. Kontrol Sosial
Televisi menggambarkan atau menunjukan kehidupan sosial di suatu negara
dalam topik yang disampaikan. Melalui televisi, seseorang dapat
mengetahui bagaimana sebuah sistem kehidupan sosial itu diciptakan.
Sebuah kenyataan ini bisa kita lihat misalnya ketika kita membandingkan
sebuah produk film asli Indonesia dengan produk film yang diproduksi oleh
negara lain, dari situ kita bisa melihat perbedaan yang sangat menonjol.
4. Fungsi hiburan
Fungsi lain dari televisi adalah sebagai hiburan. Kehadiran program-program
televisi yang menghibur sangat diperlukan untuk melepas stres dan
kejenuhan sejenak setelah seharian beraktivitas. Setidaknya hiburan itu dapat
menyegarkan pikiran dari permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam
kehidupan sehari hari.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjxh9TAl
Kr7AhUYTmwGHdAwClQQFnoECAoQAQ&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org
%2Fwiki%2FTelevisi&usg=AOvVaw2H_j_WkQ8BHMWFpA9Q1TVT