C2. Dasar Desain Grafis X.1.2
C2. Dasar Desain Grafis X.1.2
Oleh :
Desain Grafis
Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar.
Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual,
tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Desain Grafis Computer
Adalah upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat
menggunakan bantuan teknologi komputer.
UNSUR DESAIN GRAFIS DAN PRINSIPNYA
Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-
mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-
belok, tipis, tebal, dan titik-titik.
Garis dapat digunakan untuk:
1. Mengatur informasi.
2. Penekanan kata.
3. Menghubungkan informasi.
4. Outline foto.
5. Membuat kotak.
6. Membuat bagan atau grafik.
7. Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris.
8. Membuat penekanan langsung ke mata pembaca. (Membuat garis diagonal.)
9. Mensugesti emosi.
Ilustasi (Ilustration)
Ilustrasi merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan
atau titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilstrasi berfungsi untuk :
1. Menarik perhatian
2. Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
3. Memberikan ekplanasi atas pernyataan
4. Menonjolkan keistimewaan daripada produk
5. Memenangkan persaingan
6. Menciptakan suasana khas
7. Dramatisasi pesan
8. Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan
Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan
yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus
menangkap pandangan secara sepintas.
Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu :
Fotografi
Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi
menggunakan kamera, baik manual maupun digital.
Foto yang dihasilkan dengan kamera digital
memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut,
langsung tanpa scanning di komputer untuk
memberikan ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai
keinginan. Obyek fotografi menjadi lebih realistis,
ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand
drawing dan teknik fotografi dapat digabung.
Tipografi (Typhography)
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi
melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak
antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak
antar baris).
Warna (Color)
Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan
mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa
yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda.
Warna dapat digunakan untuk:
1. Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.
2. Menarik mata.
3. Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu.
4. Membuat gambar atau moods.
5. Mengatur.
6. Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.
7. Memprovokasi emosi.
Gelap-Terang (Value)
Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis
adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu
Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang
dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua
adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim,
sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan.
Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.
Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada
background gelap.
Tekstur (Texture)
Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah
permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk
memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur
keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur dapat digunakan untuk:
1. Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau
kepribadian.
2. Kontras untuk membuat bunga.
3. Bermain-main mata.
4. Memprovokasi emosi.
5. Membuat rasa kekayaan dan mendalam
Ruang (Space)
Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau
unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.
Ruang dapat digunakan untuk:
1. Memberikan mata visual istirahat.
2. Membuat hubungan antara unsur-unsur.
3. Sorot salah satu elemen.
4. Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya.
5. Membuat layout mudah untuk mengikuti.
6. Membuat tipe dibaca mungkin.
Karakteristik, Kegunaan, dan Makna Warna
Warna Dasar – Primer adalah warna dasar yaitu warna merah , hijau dan biru. warna ini
bagian dasar dari warna yang kita lihat dari televisi atau juga monitor. warna ini terlihat
seperti garis – garis kecil jika kita mengoleskan air / minyak ke bagian kaca nya. Sepintas
kita akan bisa melihat warna tersebut walau kecil.
Warna Sekunder adalah warna yang dihasilkan dari perpaduan atau gabungan dari 2
warna dan menghasilkan warna baru
Warna Tersier adalah warna yang dihasilkan dari penggabungan warna dasar dan warna
sekunder
Kegunaan Warna
Kita mengenal dua golongan warna, yaitu warna panas (merah, jingga, kuning) dan warna
dingin (hijau, biru, ungu). Dua kelompok warna ini kadang ditampilkan dalam karya grafis
komunikasi mengarah ke warna panas, warna dingin, atau penggabungan warna panas
dengan warna dingin (warna kombinasi).
Warna Panas
Warna mempunyai daya tarik yang tinggi, khususnya warna yang cerah. Anak-anak dalam
pemilihan warna banyak yang cerah sebaliknya bagi orang dewasa memilih warna yang
kalem, lembut dan tua. Kondisi inilah ditangkap desainer kemasan selain diarahkan ke
produk juga diarahkan ke sifat konsumen.
Warna sebagai Penunjuk Produk
Warna merupakan penggambaran sifat objek secara nyata, atau secara umum warna
mampu menggambarkan sifat objek secara nyata. Contoh warna hijau untuk
menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam
hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami dari objek tertentu misalnya padat, cair, jauh,
dekat dan lain sebagainya.
Warna sebagai Alat/Sarana/Media Komunikasi (Fungsi Representasi)
Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan
lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagai
komunikasi seringkali dapat kita lihat dari objek-objek seperti bendera, logo perusahaan,
fashion, dan lain sebagainya. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah
objek pengganti bahasa formal dalam mengomunikasikan sesuatu, misalnya: merah
perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang
kesucian, kebersihan, kebaikan dan sebagainya.
FUNGSI, DAN UNSUR WARNA CMYK DAN
RGB
Unsur Warna CMYK
CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Key (Hitam). Hitam, dalam hal
ini, disebut sebagai kunci karena digunakan di pelat kunci yang bertanggung jawab untuk
menambahkan kontras dan detail untuk gambar akhir.
Sistem warna CMYK paling sering disebut sebagai proses empat warna karena menggunakan
empat warna berbeda untuk menghasilkan warna yang berbeda. Warna hitam di sini
digunakan karena tiga warna lain yang dikombinasikan tidak dapat menghasilkan warna
hitam yang sepenuhnya jenuh.
Tidak seperti sistem warna RGB, CMYK adalah model warna subtraktif karena tinta yang
dicetak mengurangi cahaya yang biasanya dipantulkan. Tinta yang digunakan mengurangi
kecerahan dari latar belakang putih dari empat warna tersebut.
Warna CMYK dicampur selama proses pencetakan yang terkadang dapat menyebabkan
ketidak konsistenan kecil. Oleh karena itu, Anda harus selalu melihat bukti cetak dari proyek
yang diberikan sebelum melakukan pencetakan penuh.
Perbedaan :
1. RGB : Red Green Blue (merah, hijau, biru)
2. RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor
3. Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor
4. Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih
1. CMYK : Cyan Magenta Yellow Black (biru, merah, kuning dan hitam )
2. CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer
3. CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak
4. Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam
Kombinasi Warna CMYK dan RGB
Ketika suatu karya desain dalam format RGB akan diprint dan melalui suatu proses cetak, maka
warna RGB harus dikonversi dahulu kedalam model warna CMYK. Hal ini karena printer dan
mesin percetakan hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari kalibrasi di mesin
cetak.
Sering kali beberapa karya desain yang akan naik cetak masih dalam format RGB, dan ketika
dikonversi menjadi CMYK, warna biasanya akan berubah menjadi lebih redup dan tidak secerah
warna yang tampil pada model RGB. Solusi dari masalah ini adalah, desainer harus memastikan
dulu desainnya tampil dengan warna yang diinginkan dalam format warna CMYK, karena yang
akan keluar dari mesin cetak adalah warna dengan model CMYK.
Beberapa software/aplikasi untuk desain grafis biasanya mengizinkan kita untuk bekerja dengan
memilih antara dua model warna (RGB atau CMYK) walaupun dalam beberapa hal, seperti
beberapa fungsi dari photoshop tidak akan aktif jika kita bekerja dalam model warna CMYK.
PRINSIP-PRINSIP TATA LETAK
Proporsial (Proportion)
Proporsi pada dasarnya merupakan prinsip dari
sebuah desain grafis yang berfungsi dalam
keselarasan atau keserasian sebuah hasil pembuatan
cipta karya yang membutuhkan perbandingan yang
cocok untuk hasil yang desain yang bagus atau tepat.
Kesatuan ini sangat membantu semua elemen yang
ada seperti kepunyaan bersama. Pada intinya,
proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik
pada sebuah bidang yang ada. Ada pula Proporsi
Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man
merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam
pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang
lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan
dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang
satu dengan yang lain sebuah elemen
Irama (Rhythm)
Irama merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang
berbeda dan pergerakan secara berurutan yang berkelanjutan. Prinsip
ini sesungguhnya ialah hubungan perulangan dan juga bentuk unsur
rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran atau layout secara
berulang memberikan hasil yang halus, santai, dan tenang.
Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah
ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm,
Flowing rhythm, dan Progressive rhythm.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda
yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling
menghilangkan satu dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari
sebuah keseimbangan.
Keseimbangan Simetris, adalah keseimbangan yang terjadi
secara tegak lurus. Keseimbangan kali ini seperti menggunakan
dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca
cermin.
Keseimbangan Asimetris, adalah keseimbangan yang terlihat
sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang berbeda.
Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan hubungan yang penting, karena
dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua akan
terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan
penyatu dari semua elemen yang ada.
Harmoni (Harmony)
Keselarasan atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema,
ukuran dan lain sebagainya. Ternyata keselarasan ini memunculkan
suatu keseimbangan dengan prinsip kesatuan.
Kontras (Contrast)
Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian desain dalam
bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan sama maka secara otomatis
akan membuat berbeda dari yang lain. Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat
ketertarikan-nya sendiri dan kontras inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca.
FORMAT GAMBAR
Dalam dunia desain grafis dan percetakan yang berhubungan dengan gambar dan foto,
terdapat banyak jenis format atau ekstensi file gambar. Di jaman digital seperti sekarang ini
semakin banyak jenis gambar dalam berbagai format. setiap format mempunyai fungsi
masing-masing. ada kalanya suatu format gambar hanya dapat dibuka ketika kita memakai
aplikasi tertentu. Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar tersebut, di
antaranya :
.PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini
merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca
gambar dengan format file ini.
.PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program
pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file
ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta
Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan
pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
.PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file
ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha
channel.
.RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha
channel.
1. Adobe Illustrator;
2. CorelDRAW;
3. Xara X¹;
4. Zoner Draw;
5. Canvas 8;
6. Creature House Expression.
CorelDRAW adalah sebuah program komputer yang melakukan
editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel,
sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa,
Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah
gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan
dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di
bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Banyak cara yang dapat kita gunakan di photoshop/corel untuk memotong (masking) gambar,
para pemula biasa menggunakan lasso, color range, extract. Bagi yang sudah pro biasa
mereka menggunakan Pen tool, atau channel.
Shadow/Bayangan
Proporsi gambar juga memegang peranan penting dalam merancang sebuah manipulasi
gambar. Anda mungkin memasang gambar sepatu yang diletakkan lebih besar dari kotak
sepatunya atau orang yang lebih besar daripada ukuran rumahnya.
Tekstur penting dalam pembuatan sebuah desain, juga penting dalam manipulasi photo.
Tekstur membuat desain anda menjadi lebih kuat dan dalam. Jika desain anda bersifat gelap,
anda pasti banyak menggunakan tekstur kasar dan kotor, seperti retakan tanah atau dinding
yang berlumut. Jika desain anda bersifat lembut mungkin anda menggunakan tekstur kertas,
landscape alam, awan, dinding atau juga warna solid yang halus. Banyak gambar-gambar
tekstur yang bisa anda dapatkan di internet seperti di www.bluevertigo.com.ar. Mereka banyak
link ke tempat distribusi gambar tekstur.
Photo-Photo
Penggunaan photo yang ingin digabungkan juga mesti diperhatikan, cobalah selaraskan
dengan ide yang ingin anda sampaikan. Gambar yang tajam dengan gambar yang buram atau
yang membias memiliki kegunaan yang berbeda.
Contoh gambar dibawah ini:
1. Gambar blur tidaklah tepat untuk digunakan ke dalam
desain manipulasi photo, dengan tujuan yang berbeda
mungkin bisa tapi tidak dalam manipulasi photo.
Gambar akan sulit diletakkan pada media berwarna atau
tekstur yang di overlay.
2. Gambar kedua tepat sekali untuk digunakan ke dalam
desain manipulasi photo, karena ukuran yang besar,
bersih, tajam, pandangan yang luas dan angle yang
tepat. Gambar ini juga tepat digunakan untuk tekstur
background desain anda.
3. Bentuk gambar yang ketiga sangat sulit untuk
digunakan, karena terlalu kompleks dan banyak image
kecil dan buram, dan jika masih anda gunakan, gambar
seperti mobil tidak akan terlihat tajam dan nyata.
4. Foto terbaik dalam manipulasi foto, mudah
merendernya, mudah memaskingnya, jelas, tajam serta
bisa digunakan dalam berbagai desain manipulasi photo
Blending Warna
Tidak semua gambar bisa cocok dengan background yang anda buat, nah disinilah peran
blending di photoshop. Penggunaan Photo Filters dan Gradient Map dapat mengatasi
permasalahan ini. Tools ini dapat mempertajam warna yang anda gunakan, mengkomposisi
warna beragam menjadi lebih seragam dengan background dan gambar lainnya, sehingga
desain tampil lebih kuat dan dalam.
Teknik memperdalam bentuk asli gambar atau photo yang anda gunakan, karena gamabar
awal yang anda masukkan masih memiliki kekurangan dan masih terlihat kaku dan baku.
Berikan mereka pernak-pernik sehingga membentuk gambar yang berbeda dan cocok dengan
sketsa awal anda.
1. Grafik dengan tipe vektor merupakan gambar yang dibentuk okeh objek berupa garis
dan kurva.
2. Kualitas hasil gambar dari tipe vektor tidak bergantung pada resolusi gambar.
3. Untuk menyimpan file tipe vektor hanya memerlukan rang pentimpanan yang relatif
kecil.
4. Format penyimpanan file pada umumnya, seperti*.eps, dan *.wmf.
5. Pilihan gambar grafik yang paling tepat untuk mengolah/membuat gambar logo atau
gambar setting percetakan.
PEMBUATAN GAMBAR BERBASIS VEKTOR
Buka aplikasi Corel draw, setelah anda masuk Corel draw lalu buat halaman baru (ctrl+N)
maka akan muncul tampilan dokumen.
Buatlah sebuah objek segienam, pilih Polygon Tool, kemudian pada property bar, masukan
nilai 6 untuk membuat segienam
Miringkan Objek segienam tersebut dengan merotasinya 350 derajat
Warnai objek tersebut dengan warna abu-abu (gray) dan copy satu objek lagi beri warna
merah , Posisikan seperti berikut . kemudian hilangkan line dari objek tersebut
Membuat bentuk lingkaran yang melingkup objek segienam tersebut , gunakan ellipse tool
bust agak melonjong horizontal. Kemudian copy-kan objek elips tersebut tapi kecilkan sedikit
letakkan diatas objek elips yang pertama
Blok kedua elips itu kemudian klik Trim, lalu delete elips yg kecilnya.
Copy-kan menjadi 2 dan posisikan seperti tersebut.
Beri warna abu-abu terang (30% black), kemudian letakkan pada objek segienam. Atur
posisinya seperti tersebut.
Sekarang membuat perpotongan antara objek elips yang terpotong dengan segienam merah,
caranya klik objek segienam merah tekan Shift kemudian klik salah satu objek elips yang
terpotong, pilih metode intersect pada property bar, dan beri warna putih pada hasil
potongan. Lakukan hal yang sama pada objek elips yang satu lagi dengan segienam merah.
Sekarang tambahkan Text tool (F8), ketikkan teks TELKOMSEL (Arial , Bold, Italic) di sebelah
kanan logo.
MENGEDIT GAMBAR BERBASIS VEKTOR
Manipulasi gambar adalah teknik yang dilakukan pada gambar yang sebelumnya hanya
ditandai beberapa objek agar terlihat lebih menarik, kebanyakan dari kita menilai bahwa
mendesain itu dimulai dari nol atau dari dasar, oleh sebab itu akan dibuktikan bahwa
mendesain itu dapat dilakukan dengan memadukan gambar yang sudah ada dengan objek
baru berupa gambar vektor.
Mengimport gambar dengan cara, File – Import – pilih Image sesuai dengan keinginan.
Memberikan efek Contrast pada gambar yaitu dengan cara, menu Bar - Bitmap – pilih
Adjustment Lab. Muncul kotak dialog Image Adjustment Lab – atur sesuai keinginan.
Buatlah persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool dan diperbanyak seperti
gambar tersebut – beri warna seperti pelangi.
Hilangkan outline dari elangu yang dibuat, pilig semua objek pelangi tersebut – klik kanan
pada tanda X di Color Pallete
Buat sebuah persegi panjang dengan ukuran sesuai yang diinginkan sesuai dengan gambar
yang dimasukkan.
Masukkan objek pelangi yang telah dibuat ke dalam persegi panjang, pilih Menu Bar –
Effect – Power Clip – pilih Place Inside Frame.
Memberikan efek transparan dengan menggunakan Transparancy Tool, tarik dan sesuaikan
skala putih dan hitam yang akan dibuat transparan pada objek. Gandakan objek pelangi
menjadi dua – tarik kekiri agar warna menjadi terbalik.
Tumpuk objek pelangi diatas objek pelangi lainnya tapi ukurannya diperkecil – masukkan
objek gambar perkotaan ke dalam persegi panjang, Effect – Power Clip – pilih Place Inside
Place.
Tekan Shift+PgDn sehingga objek perkotaan berada dibawah objek pelangi.
Memberikan teks pada gambar yang telah dibuat, seperti gambar tersebut.
MENERAPKAN PERANGKAT LUNAK
PENGOLAH GAMBAR BITMAP
Objek grafis bitmap gambar dibentuk oleh titik-titik dan kombinasi warna. Dalam grafik
komputer, gambar bitmap merupakan struktur data yang mewakili susunan pixel warna
yang ditampilkan di layar monitor, kertas atau media display lainnya. Secara teknis gambar
bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam pixel dan jumlah bit per pixel. Beberapa
format gambar bitmap yang sering dijumpai: GIF, JPEG, BMP dan PNG.
1. Adobe Photoshop;
2. Adobe PhotoDeluxe;
3. Paint Shop Pro;
4. Corel Photo-Paint;
5. Ms. Office Paint.
Adobe Photoshop atau biasanya disebut sebagai Photoshop
merupakan perangkat lunak editor citra buatan Adobe
Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau
gambar dan pembuatan efek.
Phostoshop banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar (market leader) sebagai perangkat lunak pengolah
gambar atau foto dan bersama Adobe Acrobat, photoshop
juga merupakan produk produksi terbaik dari Adobe
Systems.
Banyak cara yang dapat kita gunakan di photoshop/corel untuk memotong (masking) gambar,
para pemula biasa menggunakan lasso, color range, extract. Bagi yang sudah pro biasa
mereka menggunakan Pen tool, atau channel.
Shadow/Bayangan
Proporsi gambar juga memegang peranan penting dalam merancang sebuah manipulasi
gambar. Anda mungkin memasang gambar sepatu yang diletakkan lebih besar dari kotak
sepatunya atau orang yang lebih besar daripada ukuran rumahnya.
Tekstur penting dalam pembuatan sebuah desain, juga penting dalam manipulasi photo.
Tekstur membuat desain anda menjadi lebih kuat dan dalam. Jika desain anda bersifat gelap,
anda pasti banyak menggunakan tekstur kasar dan kotor, seperti retakan tanah atau dinding
yang berlumut. Jika desain anda bersifat lembut mungkin anda menggunakan tekstur kertas,
landscape alam, awan, dinding atau juga warna solid yang halus. Banyak gambar-gambar
tekstur yang bisa anda dapatkan di internet seperti di www.bluevertigo.com.ar. Mereka banyak
link ke tempat distribusi gambar tekstur.
Photo-Photo
Penggunaan photo yang ingin digabungkan juga mesti diperhatikan, cobalah selaraskan
dengan ide yang ingin anda sampaikan. Gambar yang tajam dengan gambar yang buram atau
yang membias memiliki kegunaan yang berbeda.
Contoh gambar dibawah ini:
1. Gambar blur tidaklah tepat untuk digunakan ke dalam
desain manipulasi photo, dengan tujuan yang berbeda
mungkin bisa tapi tidak dalam manipulasi photo.
Gambar akan sulit diletakkan pada media berwarna atau
tekstur yang di overlay.
2. Gambar kedua tepat sekali untuk digunakan ke dalam
desain manipulasi photo, karena ukuran yang besar,
bersih, tajam, pandangan yang luas dan angle yang
tepat. Gambar ini juga tepat digunakan untuk tekstur
background desain anda.
3. Bentuk gambar yang ketiga sangat sulit untuk
digunakan, karena terlalu kompleks dan banyak image
kecil dan buram, dan jika masih anda gunakan, gambar
seperti mobil tidak akan terlihat tajam dan nyata.
4. Foto terbaik dalam manipulasi foto, mudah
merendernya, mudah memaskingnya, jelas, tajam serta
bisa digunakan dalam berbagai desain manipulasi photo
Blending Warna
Tidak semua gambar bisa cocok dengan background yang anda buat, nah disinilah peran
blending di photoshop. Penggunaan Photo Filters dan Gradient Map dapat mengatasi
permasalahan ini. Tools ini dapat mempertajam warna yang anda gunakan, mengkomposisi
warna beragam menjadi lebih seragam dengan background dan gambar lainnya, sehingga
desain tampil lebih kuat dan dalam.
Teknik memperdalam bentuk asli gambar atau photo yang anda gunakan, karena gamabar
awal yang anda masukkan masih memiliki kekurangan dan masih terlihat kaku dan baku.
Berikan mereka pernak-pernik sehingga membentuk gambar yang berbeda dan cocok dengan
sketsa awal anda.
1. Tipe gambar grafik bitmap lebih dikenal dengan istilah Raster, yaitu tipe grafik bitmap
yang menggunakan titik berwarna yang dikenal dengan Pixek (Picture Element)
2. Tipe gambar grafis bitmap sangat baik untuk gambar /pencitraan dengan banyak warna,
karena tipe grafik bitmap mempunyai kemampuan untuk mengalokasikan pixel-pixel.
3. Tipe grafik bitmap sangat baik untuk tipe grafik yang terdiri atas banyak warna dan
memerlukan ketajaman resolusi gambar.
4. Kapasitas file lebih besar dari pada kapasitas file grafik vektkor.
5. Tipe ini sangat bergantung kepada resolusi warna foto atau gambar.
6. Format penyimpanan file umumnya, seperti *.jpg, *. jpeg, *.bmp, *.tif, *.tiff, dan *.png.
7. Pilihan yang tepat untuk mengolah gambar dalam bentuk foto yang memerlukan
ketajaman warna.
Perbandingan Gambar Grafik Vektor dan Bitmap
1. Vektor : Terdiri atas kurva dan garis
2. Bitmap :Terdiri atas kumpulan pixel-pixel dengan warna tertentu
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Vektor : Tidak bergantung pada resolusi (Resolution Independent).
1. Btimap : Bergantung pada resolusi (Resolution Dependent).
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Vektor : Membutuhkan kapasits penyimpanan file yang kecil.
1. Bitmap : Membutuhkan kapasitas penyimpanan file yang besar.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Vektor : Sangat cocok untuk gambar yang terdiri atas sedikit warna dan gambar
sederhana.
2. Bitmap : Sangat cocok untuk gambar dengan banyak warna.
Manfaat Manipulasi Gambar Bitmap
1. Line-art (hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih)
(BERKREASILAH)
TERIMA KASIH