Anda di halaman 1dari 162

SMK MUHAMMADIYAH 5 JEMBER

C2. DASAR DESAIN GRAFIS

Oleh :

Rama Dwi Septiandi, A.Md.Kom, S.Pd.


Dedi Pratama, A.Md.
DESAIN GRAFIS
Grafis
Dalam Bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang
berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-
mencetak (Freddy Adiono Basuki, 2000).
Desain
Menurut Atisah Sipahelut (1991) diartikan sebagai bentuk rumusan
dan suatu proses pemikiran. Rumusan atau proses pemikiran yang
dituangkan dalam wujud gambar tersebut merupakan pengalihan
gagasan kongkrit isi pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam
wujud gambar. Dalam proses mendesain ini seorang desainer dapat
mempergunakan perlatan manual seperti kuas atau dengan teknologi
komputer.

Desain Grafis
Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar.
Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual,
tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Desain Grafis Computer
Adalah upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat
menggunakan bantuan teknologi komputer.
UNSUR DESAIN GRAFIS DAN PRINSIPNYA

Unsur-Unsur Desain Grafis


Ibarat memasak menu yang spesial, ada komposisi bahan-bahan, serta cara meramu yang
khusus dalam menghasilkan hidangan yang lezat. Demikian juga dengan desain grafis. Ada
unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi
desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati audiens.
Unsur-unsur tersebut di antaranya, garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi),
warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture), dan ruang.
Garis (Line)

Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-
mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-
belok, tipis, tebal, dan titik-titik.
Garis dapat digunakan untuk:
1. Mengatur informasi.
2. Penekanan kata.
3. Menghubungkan informasi.
4. Outline foto.
5. Membuat kotak.
6. Membuat bagan atau grafik.
7. Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris.
8. Membuat penekanan langsung ke mata pembaca. (Membuat garis diagonal.)
9. Mensugesti emosi.
Ilustasi (Ilustration)

Ilustrasi merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan
atau titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilstrasi berfungsi untuk :
1. Menarik perhatian
2. Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
3. Memberikan ekplanasi atas pernyataan
4. Menonjolkan keistimewaan daripada produk
5. Memenangkan persaingan
6. Menciptakan suasana khas
7. Dramatisasi pesan
8. Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan
Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan
yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus
menangkap pandangan secara sepintas.
Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu :

Gambar Tangan (Hand Drawing)


Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan
menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan
karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi
grafis yang dibuat, seperti iklan, poster, baliho, dan
sebagainya.

Fotografi
Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi
menggunakan kamera, baik manual maupun digital.
Foto yang dihasilkan dengan kamera digital
memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut,
langsung tanpa scanning di komputer untuk
memberikan ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai
keinginan. Obyek fotografi menjadi lebih realistis,
ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand
drawing dan teknik fotografi dapat digabung.
Tipografi (Typhography)
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi
melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak
antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak
antar baris).

Warna (Color)
Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan
mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa
yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda.
Warna dapat digunakan untuk:
1. Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.
2. Menarik mata.
3. Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu.
4. Membuat gambar atau moods.
5. Mengatur.
6. Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.
7. Memprovokasi emosi.
Gelap-Terang (Value)

Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis
adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu
Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang
dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua
adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim,
sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan.
Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.
Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada
background gelap.
Tekstur (Texture)
Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah
permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk
memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur
keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur dapat digunakan untuk:
1. Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau
kepribadian.
2. Kontras untuk membuat bunga.
3. Bermain-main mata.
4. Memprovokasi emosi.
5. Membuat rasa kekayaan dan mendalam
Ruang (Space)

Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau
unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.
Ruang dapat digunakan untuk:
1. Memberikan mata visual istirahat.
2. Membuat hubungan antara unsur-unsur.
3. Sorot salah satu elemen.
4. Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya.
5. Membuat layout mudah untuk mengikuti.
6. Membuat tipe dibaca mungkin.
Karakteristik, Kegunaan, dan Makna Warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat


di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna
putih). Identitas suatu warna ditentukan
panjang gelombang cahaya tersebut. Panjang
gelombang warna yang masih bisa ditangkap
mata manusia berkisar antara 380-780
nanometer. Dan setiap warna mampu
memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai
kondisi sosial pengamatnya. Mungkin dalam
penggunaan dalam dunia komputer tidak asing
bagi kita jika mendengar RGB? RGB disini adalah
warna dasar dari komputer dimana bisa
menghasilkan warna – warna lainnya. Sedang
kan warna hitam dan putih juga termasuk warna
dasar,akan tetapi digunakan lebih banyak dalam
mengatur pencahayaan.
Pembagian Warna

Warna Dasar – Primer adalah warna dasar yaitu warna merah , hijau dan biru. warna ini
bagian dasar dari warna yang kita lihat dari televisi atau juga monitor. warna ini terlihat
seperti garis – garis kecil jika kita mengoleskan air / minyak ke bagian kaca nya. Sepintas
kita akan bisa melihat warna tersebut walau kecil.

Warna Sekunder adalah warna yang dihasilkan dari perpaduan atau gabungan dari 2
warna dan menghasilkan warna baru

Warna Tersier adalah warna yang dihasilkan dari penggabungan warna dasar dan warna
sekunder
Kegunaan Warna
Kita mengenal dua golongan warna, yaitu warna panas (merah, jingga, kuning) dan warna
dingin (hijau, biru, ungu). Dua kelompok warna ini kadang ditampilkan dalam karya grafis
komunikasi mengarah ke warna panas, warna dingin, atau penggabungan warna panas
dengan warna dingin (warna kombinasi).

Warna Panas

Dari sudut kejiwaan, warna panas dihubungkan dengan


sikap spontan, meriah, terbuka, memacu gerak, dan
menggelisahkan. Kelompok warna panas ini antara lain
warna merah dianggap warna jantan, lambang darah yang
mengalir di dalam tubuh. Merah jambu mengesankan
kewanitaan. Warna jingga mengesankan bersih,
membangkitkan selera, ramah dan hangat. Warna kuning
menandakan penuh gairah, ceria, dan tenang.
Warna Dingin

Warna dingin dihubungkan dengan dengan sikap tertutup,


sejuk, santai, penuh pertimbangan. Kelompok warna
dingin, antara lain warna hijau melambangkan bangkitkan
ketenagaan di bumi, atau sesuatu yang tumbuh dan
adanya harapan. Warna biru memberikan kesan tenang,
dan kesunyian di langit.

Warna Kombinasi (Panas dan Dingin)

Warna kombinasi merupakan penggabungan kelompok warna dingin dengan kelompok


warna panas yang ditampilkan dalam sehuah karya grafis komunikasi. Warna panas dasar
atau background, begitu juga sebaliknya warna dingin bisa dipergunakan sebagai warna
dasar atau background. Itu semua sah - bisa dipakai sebagai wseacrnaraa sah saja asalkan
mempertimbangkan keseimbangan keseluruhan dan maksud tujuan media. rna dingin
sebagai background, maka objek lain Hanya saja bila warna ukuran berwarna panas akan
tampak kelihatan meskipun ukuranya lebih kecil. Beda halnya dengan warna panas sebagai
background, tentu akan lebih dominan meskipun objek yang ditampilkan berwarna dingin.
Karakteristik Warna
Sifat atau karakteristik dari warna untuk mendesain sebuah User Interface di sebuah web
atau aplikasi. Secara teoritis warna itu sendiri adalah hasil persepsi dari cahaya di daerah
spectrum electromagnetic yang dapat dilihat, yang mempunyai panjang gelombang dari
400nm sampai 700nm, yang datang ke retina manusia.

1. Merah : memiliki karakteristik sebagai pembangkit energi, aktif,


agresif hangat, komunikatif, aktif, optimis, antusias, dan
bersemangat. Merah berkaitan dengan ambisi dan Memberi kesan
sensual, mewah, berkemauan keras, dan penuh semangat.
2. Hijau : melambangkan elastisitas keinginan,teguh ,kokoh,keras
kepala dan berpendirian tetap. Cenderung pasif, bertahan, mandiri,
posesif, susah menerima pemikiran orang lain.
3. Biru : memiliki karakter yang tenang ,dingin, melahirkan perasaan
sejuk, memberi kenyamanan dan perlindungan.
4. Putih : melambangkan kemurnian, kepolosan, memberikan kesan
perlindungan, ketenteraman, kenyamanan, dan memudahkan
refleksi.
5. Hitam : karakter yang kuat, penuh percaya diri,
perlindungan, elegan, megah, dramatis, dan misterius.
6. Kuning : sifatnya menonjol, cerah, membangkitkan
energi, komunikatif, dan merangsang kemampuan
berpikir serta memberi kesan semangat untuk maju dan
toleransi tinggi.
7. Ungu : berkesan sensual, feminim, antik, yang juga
anggun, dan hangat. Bersifat kurang teliti namun penuh
harapan.
8. Cokelat : mengingatkan tanah dan kesan yang natural.
Warna ini bersifat hangat dan bersahabat. Cukup aman
digunakan untuk interior, namun terkadang juga kaku.
Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat,
nyaman dan aman.
9. Merah Muda : mencintai, hangat, emosional,
pengertian, simpati, tidak dewasa atau kekanakan, tidak
stabil. Merah muda adalah warna yang feminin, kalau
menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan
sesuatu yang bersifat kewanitaan.
Makna Warna

Warna sebagai Identitas Budaya/Tradisi


Masyarakat yang masih kental dengan tradisi budayanya, atau masih mengemban warisan
nenek moyang, tentunya aturan-aturan, perilaku, adat istiadat, hukum, atau kebiasaan
selalu dijaga dan diemban. Kegiatan-kegiatan bernuansa agamis atau kepercayaan terus
dipertahankan untuk mencapai kelanggengan di dunia. Bila berani menentang atau
melanggarnya akan mengakibatkan musibah pada diri manusia.
Warna sebagai Penguat Lembaga
Lembaga yang bonafide dan professional tentunya mempunyai identitas warna lembaga.
Warna lembaga merupakan strategi komunikasi lembaga terhadap masyarakat, di samping
itu bila lembaga mempunyai warna khas tanpa kesulitan masyarakat mengenalinya tanpa
harus berpikir panjang terhadap lembaga yang memakainya. Sebagai contoh seorang sales
promotion yang memakai baju merah tua yang mengedarkan produk rokok tertentu, jelas
ini mempromosikan produk rokok merek tersebut. Warna yang dipakai dalam perguruan
tinggi, seperti kuning yang dipakai oleh universitas negeri, warna hijau menunjukkan
institut negeri, dan sebagainya.
Warna sebagai Pendekatan Rasa Psikologis

Warna dapat memengaruhi psikologi seseorang, baik semangat hingga kemalasan.


Keceriaan merupakan sifat seseorang. Keadaan ini bisa diwujudkan dengan menggunakan
warna kuning, sebagai lambang keceriaan.

Warna sebagai Daya Tarik

Warna mempunyai daya tarik yang tinggi, khususnya warna yang cerah. Anak-anak dalam
pemilihan warna banyak yang cerah sebaliknya bagi orang dewasa memilih warna yang
kalem, lembut dan tua. Kondisi inilah ditangkap desainer kemasan selain diarahkan ke
produk juga diarahkan ke sifat konsumen.
Warna sebagai Penunjuk Produk

Warna dalam kemasan biasanya diarahkan ke


produk atau isi kemasan khusunya kemasan
makanan dan minuman. Warna dalam aplikasi ke
kemasan antara lain:
1. Citra merek : Warna dapat menciptakan citra
merek atau perusahaan.
2. Mengabadikan isi produk : Merekam warna
produk yang divisualkan ke dalam kemasan.
3. Pajangan : Mempunyai daya tarik kepada
konsumen bila kemasan dipajang di etalase.
4. Penjelas : Kemasan dapat memperjelas isi
produk, tanpa membuka kemasan.
5. Keamanan : Warna merupakan sebuah tanda,
misalkan warna merah yang berarti produknya
rasanya manis atau pedas. Tanda ini bagi orang
yang sakit tidak suka pedas jelas akan memilih
warna lain.
Teori Warna Munsell
Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara
umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal
tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan,
pakaian, bahkan alam di sekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu
penting peranan warna bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis,
sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi.

Warna sebagi Elemen Estetika

Di sini warna memerankan dirinya sebagai "warna", yang


mempunyai fungsi dalam membentuk sebuah keindahan.
Namun keindahan di sini bukan hanya sebagai "keindahan"
semata, melainkan sebagai unsur eksistensial benda-benda
yang ada di sekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita
dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda.
Sebagai contoh apabila kita meletakkan sebuah benda di
tempat yang sangat gelap, mata kita tidak triamPu
mendeteksi objek tersebut dengan jelas. Di sini warna
mempunyai fungsi ganda di mana bukan hanya aspek
keindahan saja namUn sebagai elemen yang membentuk
diferensial/perbedaan antara obje satu dengan objek lain.
Warna sebagai Representasi dari Alam

Warna merupakan penggambaran sifat objek secara nyata, atau secara umum warna
mampu menggambarkan sifat objek secara nyata. Contoh warna hijau untuk
menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam
hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami dari objek tertentu misalnya padat, cair, jauh,
dekat dan lain sebagainya.
Warna sebagai Alat/Sarana/Media Komunikasi (Fungsi Representasi)

Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan
lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagai
komunikasi seringkali dapat kita lihat dari objek-objek seperti bendera, logo perusahaan,
fashion, dan lain sebagainya. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah
objek pengganti bahasa formal dalam mengomunikasikan sesuatu, misalnya: merah
perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang
kesucian, kebersihan, kebaikan dan sebagainya.
FUNGSI, DAN UNSUR WARNA CMYK DAN
RGB
Unsur Warna CMYK
CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Key (Hitam). Hitam, dalam hal
ini, disebut sebagai kunci karena digunakan di pelat kunci yang bertanggung jawab untuk
menambahkan kontras dan detail untuk gambar akhir.
Sistem warna CMYK paling sering disebut sebagai proses empat warna karena menggunakan
empat warna berbeda untuk menghasilkan warna yang berbeda. Warna hitam di sini
digunakan karena tiga warna lain yang dikombinasikan tidak dapat menghasilkan warna
hitam yang sepenuhnya jenuh.
Tidak seperti sistem warna RGB, CMYK adalah model warna subtraktif karena tinta yang
dicetak mengurangi cahaya yang biasanya dipantulkan. Tinta yang digunakan mengurangi
kecerahan dari latar belakang putih dari empat warna tersebut.
Warna CMYK dicampur selama proses pencetakan yang terkadang dapat menyebabkan
ketidak konsistenan kecil. Oleh karena itu, Anda harus selalu melihat bukti cetak dari proyek
yang diberikan sebelum melakukan pencetakan penuh.

Kapan sebaiknya Anda menggunakan CMYK?


Seperti yang diisyaratkan pada bagian sebelumnya, CMYK adalah sistem warna yang
direkomendasikan untuk setiap materi yang akan dicetak. Ini termasuk kartu nama, brosur,
kop surat, dan jaminan bisnis lainnya.
Unsur Warna RGB
RGB berarti Merah (Red), Hijau (Green), Biru (Blue). Ini
digunakan secara eksklusif dalam industri desain digital karena
mewakili warna yang sama yang digunakan di layar komputer,
layar TV, serta layar perangkat seluler.
Ini adalah sistem warna tambahan yang berarti bahwa warna
utama ditambahkan bersama dalam berbagai kombinasi untuk
menghasilkan spektrum warna yang jauh lebih luas. Warna-
warna ini diproduksi dengan memadukan cahaya itu sendiri
dengan melapiskan sinar merah, hijau, dan biru. Tanpa intensitas
apapun, masing-masing warna tersebut akan dianggap sebagai
hitam, sementara intensitas penuh akan membuatnya tampak
putih.

Kapan sebaiknya Anda menggunakan sistem warna RGB?


Sebagai aturan umum, sistem warna RGB hanya boleh digunakan
dalam desain digital, paling sering ketika mendesain untuk web.
Ini termasuk merancang situs web dan citra dan grafik untuk
digunakan di situs web dan media sosial. Jika Anda ingin
menggunakan desain tersebut di cetak, Anda harus
mengubahnya ke sistem warna CMYK.
Persamaan dan Perbedaan Warna CMYK
dan RGB
Persamaan :
CMYK & RGB itu sama-sama warna primer.

Perbedaan :
1. RGB : Red Green Blue (merah, hijau, biru)
2. RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor
3. Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor
4. Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih

1. CMYK : Cyan Magenta Yellow Black (biru, merah, kuning dan hitam )
2. CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer
3. CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak
4. Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam
Kombinasi Warna CMYK dan RGB
Ketika suatu karya desain dalam format RGB akan diprint dan melalui suatu proses cetak, maka
warna RGB harus dikonversi dahulu kedalam model warna CMYK. Hal ini karena printer dan
mesin percetakan hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari kalibrasi di mesin
cetak.
Sering kali beberapa karya desain yang akan naik cetak masih dalam format RGB, dan ketika
dikonversi menjadi CMYK, warna biasanya akan berubah menjadi lebih redup dan tidak secerah
warna yang tampil pada model RGB. Solusi dari masalah ini adalah, desainer harus memastikan
dulu desainnya tampil dengan warna yang diinginkan dalam format warna CMYK, karena yang
akan keluar dari mesin cetak adalah warna dengan model CMYK.
Beberapa software/aplikasi untuk desain grafis biasanya mengizinkan kita untuk bekerja dengan
memilih antara dua model warna (RGB atau CMYK) walaupun dalam beberapa hal, seperti
beberapa fungsi dari photoshop tidak akan aktif jika kita bekerja dalam model warna CMYK.
PRINSIP-PRINSIP TATA LETAK
Proporsial (Proportion)
Proporsi pada dasarnya merupakan prinsip dari
sebuah desain grafis yang berfungsi dalam
keselarasan atau keserasian sebuah hasil pembuatan
cipta karya yang membutuhkan perbandingan yang
cocok untuk hasil yang desain yang bagus atau tepat.
Kesatuan ini sangat membantu semua elemen yang
ada seperti kepunyaan bersama. Pada intinya,
proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik
pada sebuah bidang yang ada. Ada pula Proporsi
Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man
merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam
pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang
lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan
dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang
satu dengan yang lain sebuah elemen
Irama (Rhythm)
Irama merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang
berbeda dan pergerakan secara berurutan yang berkelanjutan. Prinsip
ini sesungguhnya ialah hubungan perulangan dan juga bentuk unsur
rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran atau layout secara
berulang memberikan hasil yang halus, santai, dan tenang.
Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah
ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm,
Flowing rhythm, dan Progressive rhythm.

Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda
yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling
menghilangkan satu dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari
sebuah keseimbangan.
Keseimbangan Simetris, adalah keseimbangan yang terjadi
secara tegak lurus. Keseimbangan kali ini seperti menggunakan
dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca
cermin.
Keseimbangan Asimetris, adalah keseimbangan yang terlihat
sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang berbeda.
Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan hubungan yang penting, karena
dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua akan
terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan
penyatu dari semua elemen yang ada.

Harmoni (Harmony)
Keselarasan atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema,
ukuran dan lain sebagainya. Ternyata keselarasan ini memunculkan
suatu keseimbangan dengan prinsip kesatuan.
Kontras (Contrast)

Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian desain dalam
bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan sama maka secara otomatis
akan membuat berbeda dari yang lain. Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat
ketertarikan-nya sendiri dan kontras inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca.
FORMAT GAMBAR
Dalam dunia desain grafis dan percetakan yang berhubungan dengan gambar dan foto,
terdapat banyak jenis format atau ekstensi file gambar. Di jaman digital seperti sekarang ini
semakin banyak jenis gambar dalam berbagai format. setiap format mempunyai fungsi
masing-masing. ada kalanya suatu format gambar hanya dapat dibuka ketika kita memakai
aplikasi tertentu. Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar tersebut, di
antaranya :

.PSD (Photoshop Document)


Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu
menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga
suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar
dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan
format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
.BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga
dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan
kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu
menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat
sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini.
Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu
menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

.EPS (Encapsuled Postcript)


Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran
dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin
mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga
format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
.JPG/JPEG
(Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan
yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan
digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale.

.GIF (Graphic Interchange Format)


Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk
publikasi elektronik dan internet.
.TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga
dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon
Graphic).

.PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini
merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca
gambar dengan format file ini.

.PDF (Portable Document Format)


Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel
maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,
Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap.
.PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan
untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan
dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta
mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang
halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

.PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program
pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file
ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta
Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan
pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
.PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file
ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha
channel.

.RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha
channel.

.DCS (Dekstop Color Separation)


Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format
ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha
channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan
sering digunakan untuk proses percetakan (publishing).
PROSEDUR SCANNING GAMBAR
Scanning adalah cara mengolah untuk bisa mendapatkan data tanpa mengolah yang lainnya
dengan sangat cepat dan sesuai. Arti scanning lainnya ialah cara membaca sekilas dan cepat
tapi teliti yang berguna dalam mencari dan meraih informasi yang unik dari sebuah objek yang
ada. Cara ini merupakan cara yang praktis secara menyeluruh untuk meraih sesuatu yang
penting di dalam teks tersebut. Scanning ini hampir serupa dengan Skimming yang berarti
sebuah cara membaca yang memiliki kecepatan tinggi untuk meraih hal yang penting atau
pokok pemikiran dari bacaan tersebut.

Manual atau dengan bahasa lain ialah Gambar tangan. Dengan


menggunakan peralatan seperti pensil, cat, kuas, spidol, pena dan
peralatan lainnya. Sangat pas untuk dalam pembuatan sebuah
rancangan, sketsa, ide, komik, dan lainnya. Untuk mengganti ke dalam
format yang digital digunakanlah alat seperti Scanner atau Foto Digital.

Komputerisasi atau dengan kata lain Menggunakan komputer, kalian


bisa membuat gambar secara vector yang menggunakan aplikasi
Coreldraw dan bitmap yang menggunakan aplikasi Photoshop.
Ketentuan vector yang memiliki dari koordinat yang cocok untuk dalam
pembuatan logo dan gambar garis. Ketentuan Bitmap terbagi atas pixel
yang sangat pas digunakan dalam foto.
Scanner
Scanner merupakan mesin yang dapat menyalin suatu image dan text kedalam bentuk file
image (bmp, jpg dan lain-lain) dan file doc. File image dan doc tersebut dapat diolah lebih
lanjut baik untuk keperluan pelaporan maupun disain suatu halaman gambar. Image dapat
berupa foto, gambar dan grafis lainnya. Bila Anda baru mengenal mesin scanner, maka
berikut ini sebaiknya disimak dengan seksama, karena pada bagian ini anda akan dikenalkan
dengan hal-hal mendasar mengenai bagaimana bekerja dengan mesin scanner, seperti
misalnya bagaimana menggunakan mesin scanner yang merupakan kelengkapan komputer
yang mungkin belum biasa anda gunakan, dan bahkan baru sama sekali anda kenali.
Jenis Scanner
Berdasarkan Penempatannya

Flatbed Scanner, yaitu scanner Handheld Scanner, yaitu scanner yang


yang cara pengoprasiannya cara pengoprasiannya dengan cara dipegang.
diletakkan secara mendatar.
Berdasarkan Objek yang Dipindahi

Image Scanner, yaitu scanner Optical Character Reader (OCR), scanner


yang digunakan untuk yang digunakan untuk mengambil teks dari
memindahkan gambar atau kertas yang dipindahi.
image.
Barcode Scanner, scanner yang Heuristik Scanner, scanner yang dapat
mampu membaca balok – balok membaca kode – kode berdasarkan aturan
barcode dalam bentuk alfabet. tertentu.
Printer Scanner, Dengan perkembangan
teknologi, sekarang terdapat
penggabungan antara printer dan scanner.
Perangkat keras ini berfungsi ganda
sehingga dapat mencetak dan memindai
sekaligus.
Cara Scan Gambar

1. Masukkan file/foto berbentuk kertas yang


ingin di scan, pastikan anda menaruh nya
dengan rapi dan benar agar tidak
terpotong gambarnya saat discan, dan
jangan lupa anda sudah mencolokan kabel
usb printer nya ke pc/laptop anda.
2. klik Start menu - klik devices and printers
- klik kanan pada driver printer canon
pixma MP258nya dan pilih start scan.
3. Dibagian ini anda akan disuruh
memilih kualitas hasil scan, dan
berupa file format dan file Type
JPG, PNG, BMP, dan TIF serta
pengaturan DPInya pada default
kan saja dan disini hanya ubah
pengaturan :
• Color format, pilih sesuai
keinginan Color/Grayscale,
• File type, pilih JPG.
• Dibagian profile itu untuk
memposisikan hasil crop saat
scan, pilih profiles document,
kenapa? karena crop yang di
hasilkan document itu full
layar/full dengan sesuai file
yang ingin kita scan, coba
anda pilih profiles photo pasti
akan terbagi menjadi 2.
4. Sebelum scan alangkah baik
nya preview dulu agar hasil
maksimal dan tidak terpotong
saat di scan, beri ceklis
Preview - klik preview.
5. Jika di lihat sudah oke dan
semua terlihat full, langsung
saja klik Scan dan tunggu
beberapa detik.
6. Klik import, otomatis akan
mensave di direvtory
C:/Picture.
Bagian desain yang berupa gambar dapat kita dapat dengan cara memindai sebuah gambar
yang sudah ada atau dengan melakukan scanner dan dari kamera yang ada. Untuk
menghasilkan kualitas dari hasil pengambilan yang baik, resolusi dari gambar tersebut yang
sangat cukup dibutuhkan. Ada beberapa langkah agar hasil dari scan yang kita dapatkan
sesuai dengan apa yang di inginkan, yaitu:
1. Scan gambar tersebut dengan kualitas yang cukup dan tidak kurang, minimal 300 dpi
2. Usahakan gambar yang di-scan menempel dengan sempurna pada permukaan kaca yang
ada pada scanner.
3. Pada saat melakukan scan tersebut sebaiknya Menu Unsharp masking diaktifkan, meskipun
hasilnya nanti yang kita hasilkan akan dapat dibantu dengan menggunakan yang ada pada
menu Sharpness di aplikasi pengeditan sebuah gambar atau lainnya yang lebih dikenal
dengan aplikasi Photoshop.
4. Setelah di dapat hasil scan, lakukan pengeditan ulang di aplikasi adobe photoshop,
terutama yang harus di lakukan pada penempatan dan pemotongan atau crop terlebih
dahulu, dan kemudian pada tingkatan kualitas yang akan anda pakai dengan menyetel
levelnya sesuai yang akan anda pakai, sehingga akan di dapatkan hasil warna yang sama
dengan yang kalian mau.
5. Jangan sampai tertinggal membersihkan permukaan pada scan, sehingga akan di dapat
permukaan yang bersih dari kotoran yang tidak diinginkan. Scan yang memiliki fungsi
mengambil gambar yang tinggi akan sangat berakibat kepada kualitas gambar yang kita
dapat.
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Scanning
Apabila kita membaca suatu bacaan dengan teknik Scanning, maka kita akan mendapatkan
beberapa keuntungan dan kekurangannya. Dalam buku Speed Reading karangan Soedarso,
dijelaskan bahwa ada beberapa kelebihan dari teknik Scanning, diantaranya adalah:
1. Lebih cepat menyelesaikan suatu bacaan sehingga kita merasa antusias untuk membaca
bacaan yang lain.
2. Memudahkan kita untuk cepat menguasai informasi.
3. Bisa diterapkan pada bacaan apapun (buku, surat kabar, buku pelajaran, majalah dan lain-
lain)
4. Dapat membantu seorang untuk membuat pertimbangan untuk memutuskan sesuatu,
misalnya yang berhubungan dalam membuat laporan suatu kegiatan.
5. Sangat membantu siswa untuk mengetahui informasi dan fakta tertentu dari suatu bacaan
6. Sedangkan kekurangan dari teknik Scanning adalah adanya rasa kebingungan atau kehilangan
pemahaman dari apa yang telah dibaca karena mereka belum atau kurang begitu menguasai
keterampilan membaca dengan teknik Scanning. Maka dari itu, perlu diadakan latihan agar
mereka menguasai keterampilan membaca Scanning.
MENERAPKAN PERANGKAT LUNAK
PENGOLAH GAMBAR VEKTOR
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk oleh kombinasi dari titik dan garis dengan
menggunakan rumus matematika tertentu.

Kelebihan Grafis Vector adalah:


1. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.
2. Gambar vektor Obyek dapat berubah dalam ukuran dan
bentuk tanpa menurunkan kualitas tampilannya.
3. Dapat dicetak pada resolusi tertinggi pada printer.
4. Menggambar dan bentuk mengedit vektor relatif mudah
dan menyenangkan.

Kekurangan Grafis Vector


Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor utama ketika
mengkonversi objek gambar format bitmap.
Perangkat lunak pengolah gambar vektor adalah :

1. Adobe Illustrator;
2. CorelDRAW;
3. Xara X¹;
4. Zoner Draw;
5. Canvas 8;
6. Creature House Expression.
CorelDRAW adalah sebuah program komputer yang melakukan
editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel,
sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa,
Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah
gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan
dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di
bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.

Keunggulan program CorelDRAW adalah :


1. Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa
keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
2. Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat
yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau
raster.
3. Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah
dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.
4. Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti
layaknya Adobe Potoshop.
5. Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota
yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw
lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh
pengguna lain.
Buka folder/CD
master Corel Draw
X4 yang akan sudah
disiapkan. double
click
“CorelDRAWGraphics
SuiteX4Installer" -
akan tampil user
account control, klik
"yes" lalu akan
tampil loading.
Tunggu proses inisialisasi
untuk instalasi Wizard.
Centang kotak kecil yang
di bawah itu yang berisi
text, I accept the terms
dst“ – klik Next.
Isi User name dan pilih
I do not have a serial
number and want to try
the product, klik Next.
Ada 4 program yang bisa
diinstal yaitu CorelDRAW,
Corel PHOTO-PAINT dst,
jika dibutuhkan ke 4
program tersebut, centang
ke empat empatnya.
(instal corelDRAW) – klik
Install Now dan tunggu
proses instalasi sekitar 10-
15 menit.
Instalasi CorelDRAW
Graphics Suite X4 telah
selesai, klik Finish.
Setelah proses instalasi
selesai untuk
menggunakan
photoshop CS3 versi full,
buka folder Crack pada
folder CorelDRAW X4.
Copy semua isi file
yang ada di folder
crack dan pastikan
anti virus di
komputer sudah
dinonaktifkan - Paste
di Drive : C:/Program
Files/Corel/CorelDRA
W Graphics Suite X4.
Aplikasi CorelDRAW
Graphics Suite X4 dengan
full service siap
digunakan.
MENJELASKAN FUNGSI FITUR-FITUR
PENGOLAH GAMBAR VEKTOR

Jendela Kerja CorelDRAW X4


1. Title Bar : Bagian ini berguna untuk menampilkan judul aplikasi yang kita operasikan.
2. Menu Bar : Bagian ini merupakan barisan menu yang ada, antara lain : File, Edit, Layout,
Type, Element, Utilities, View, Window serta Help.Toolbar
3. Toolbar : Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem
meletakkan simbol proses cepat.
4. Property Bar : Bagian baris berisi perintah – perintah tertentu. Property Bar ini sangat
unik di banding yang lain, karena tampilan Property Bar terus berubah – ubah dan semua
perintah akan berganti jika icon yang aktif berganti.
5. Window Control : Beberapa tombol yang berfungsi untuk mengatur tampilan window
Corel draw, seperti Minimize, Maximize, Restore dan Close.Toolbox
6. Toolbox : Merupakan barisan tool yang digunakan untuk membuat, mengedit, mengatur
gambar pada lembar kerja CorelDRAW.
7. Drawing Window : Ini juga mempunyai fungsi sebagai alat untuk memodifikasi satu
objek yang kita inginkan dan Drawing Window ini wilayah luar dari pada Drawing Page.
8. Drawing Page : Di wilayah ini lah kita akan bekerja untuk sesuatu yang kita inginkan,
yang mana wilayah ini biasanya berbentuk persegi panjang. Jika gambar berada di dalam
wilayah Drawing Page maka gambar itu dapat kita cetak. Sering orang bilang Drawing
Page ini sebagai Printable Area.
9. Ruler : Ini mempunyai fungsi yang sangat kita perlukan yaitu membantu kita mengukur
dalam menggambar agar kita mengerjakan halaman Corel draw lebih mudah. Tanpa ada
ruler kita kesulitan dalam membagi sebuah Page yang kita gunakan.
10. Color Palette : Bagian ini yang mendukung kita dalam mempercantik gambar atau
desain yang kita kerjakan, karena di bagian inilah warna – warna yang kita butuhakan
berada. Jika tidak ada Color Palette kita kita tidak akan mewarnai gambar kita, maka
gambar tidak menarik perhatian orang meskipun desain itu cukup bagus.
11. Document Navigator : Ini terletak di kiri bagian bawah Drawing window yaitu berisikan
alat Control agar halaman dapat berpindah dari halaman gambar satu ke halaman
gambar berikutnya.
12. Status Bar : Bagian ini bertujuan untuk menyampaikan informasi posisi kursor berada
dan operasi apa yang kita jalankan.
13. Navigator : Tombol berguna untuk Open Drawing window dengan ukuran minimalis.
Tombol ini terletak di bawah pojok kanan dan bisa membantu kita dalam bergerak ke
gambar yang kita kerjakan.
14. Docker : Bagian ini mempunyai perintah dan sangat simpel fungsinya hanya mengatur
secara relevan pada tool – tool tertentu saja.
Fungsi Toobox pada CorelDRAW

Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai


kotak perkakas yang berisi tool-tool yang berfungsi
untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa
tool secara default terlihat pada Toolbox, tapi
beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan
tool yang tersembunyi kita harus klik pada panah
kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang
terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan
terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool
yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan
menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang
berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah kecil
pada bagian pojok kanan bawah toolbox
menandakan adanya flyout pada tombol tersebut.
Pick tool : untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur
ukuran, memiringkan, dan memutar objek.
Freehand Pick tool : untuk menyeleksi objek dengan bebas

Shape tool : untuk mengedit bentuk objek kurva.


Smudge Brush tool : untuk mengubah objek vektor dengan
cara men-drag sepanjang garis luar.
Roughen Brush tool : untuk mengubah garis luar dari objek
vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
Free Transform tool : untuk mengubah suatu objek dengan
menggunakan Free rotation, angle rotation, Scale, dan Skew
tool.
Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool.

Crop tool : untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki.


Knife tool : untuk memotong objek.
Eraser tool : untuk menghilangkan daerah yang tidak
diinginkan pada gambar.
Virtual Segment Delete tool : untuk menghapus bagian dari
objek-objek diantara persimpangan.
Zoom tool : untuk merubah besaran level dalam
tampilan/jendela kerja.
Pan tool : untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan
di gambar ulang dalam tampilan/jendela kerja.

Freehand tool : untuk menggambar garis tunggal dan kurva.


2-Point Line tool : untuk menggambar garis tunggal tanpa
kurva.
Bèzier tool : untuk menggambar kurva satu bagian pada
waktu yang sama.
Artistic Media tool : menyediakan akses pada Brush, Sprayer,
Calligraphic, dan Pressure tool.
Pen tool : untuk menggambar kurva satu segmen pada satu
waktu. Lihat Selengkapnya...
Polyline tool : untuk menggambar garis-garis dan kurva.
3 Point Curve tool : untuk menggambar suatu kurva dengan
menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah.

Smart Fill tool : untuk mewarnai objek-objek yang terlampir,


tool ini dapat mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan
objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar
dasarnya.
Smart Drawing tool : mengubah coretan-coretan tangan
menjadi garis yang halus dan sempurna.
Rectangle tool : untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.
3 point Rectangle tool : untuk menggambar bujur sangkar
pada suatu sudut tertentu.

Ellipse tool : untuk menggambar bentuk lonjong atau


lingkaran.
3 point Ellipse tool : untuk menggambar bentuk lonjong atau
lingkaran pada suatu sudut tertentu.

Polygon tool : untuk menggambar poligon atau bintang


secara simetris.
Star tool : untuk menggambar bentuk bintang yang
sempurna.
Complex Star tool : untuk mengggambar bentuk bintang
yang komplek atau bintang yang mempunyai banyak sisi.
Graph Paper tool : digunakan untuk menggambar sekat yang
terdiri dari garis-garis serupa.
Spiral tool : digunakan untuk menggambar spiral.
Basic Shape tool : untuk memilih bermacam-macam bentuk,
termasuk bentuk smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain.
Arrow Shape tool :untuk menggambar beraneka ragam jenis
bentuk panah, dan arah panah.
Flowchart Shapes tool : untuk menggambar symbol
flowchart.
Banner Shapes tool : untuk menggambar bentuk yang
menyerupai pita atau efek ledakan.
Callout Shapes tool : untuk membuat label dan callout.

Text tool : untuk menuliskan kata secara langsung pada layar


sebagai paragrap atau artistik teks.

Table tool : untuk membuat dan meng-edit tabel.

Interactive Fill tool : untuk memberi warna dengan beberapa


variasi gradasi fill.
Interactive Mesh tool : untuk memberi warna gradasi fill
menggunakan garis (grid) yang terdiri dari beberapa node.
Parallel Dimension : untuk membuat garis ukuran dimensi
miring.
Horizontal or Vertical Dimension : untuk membuat garis
ukuran dimensi horizontal dan vertikal.
Angular Dimension : untuk membuat garis ukuran segitiga
atau sudut.
Segment Dimension : untuk menampilkan dimensi antara
titik terakhir pada satu atau beberapa bagian.
3-Point Callout : untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri
dari tiga titik yang membentuk garis untuk petunjuk atau
keterangan.

Straight-Line Connector : untuk membuat konektor lurus


Right-Angle Connector : untuk membuat konektor siku-siku
dengan sudut tajam
Right-Angle Round Connector : untuk membuat konektor
siku-siku dengan sudut tumpul
Edit Anchor : untuk memodifikasi garis konektor.
Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis
luar pada suatu objek menggunakan bentuk dasarnya.
Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan
pada suatu objek, tool ini mempunyai 3 bentuk penyimpangan
dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau
Twister Distortion.
Interactive Drop Shadow tool : untuk memberikan
bayangan pada suatu objek.
Interactive Envelope : untuk menyimpangkan suatu objek
dengan cara men-drag node.
Interactive Extrude : untuk membuat suatu ilusi kedalaman
pada objek.
Interactive Transparency tool : untuk membuat objek
menjadi transparan.

Color Eyedropper tool : untuk memilih dan menyalin fill


(warna) dari suatu objek pada jendela gambar, yang disertai
tampilan code HTML warna.
Attributes Eyedropper tool : untuk memilih dan menyalin
properti pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran,
dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar.
Paintbucket tool : tool ini muncul setelah Color Eyedropper
tool atau Attributes Eyedropper tool di fungsikan.
Outline tool : Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul
dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti
kotak dialog Outline Pen dan Outline Color.
Outline pen tool : digunakan untuk menampilkan kotak dialog
Outline Pen yang berfungsi mengatur model outline dari objek.
Outline color tool : dignakan untuk menentukan warna
outline.
No outline : digunakan untuk menghilangkan garis outline.
Hairline : digunakan untuk membuat outline tipis pada objek.
Color tool : digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar
detail untuk sebuah gambar yang dipilih.
0,5 pt : digunakan untuk membuat outline dengan ketebalan
½ point secara otomatis. Anda dapat juga memilih hinnga 24
pt.
Fill tool : seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill
tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke
beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill,
Fontain Fill, dsb).
Uniform Fill : digunakan untuk memilih warna isi yang solid
untuk suatu benda dengan menggunakan color palette, color
viewer, color harmony, aau color blend.
Fountain Fill : digunakan untuk membuat gradasi warna pada
objek.
Pattern Fill : digunakan untuk membuat warna dalam bentuk
pola pada objek.
Texture Fill : digunakan untuk membuat warna tekstur pada
objek.
Postscript Fill : digunakan utuk membuat tekstur tambahan
pada objek.
No Fill : digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada
objek.
Color Docker Window : digunakan untuk mengatur warn
Manfaat Manipulasi Gambar Vektor
Manfaat manipulasi gambar vektor adalah :
1. Gambar jenis objek vector bisa diubah dalam bentuk dan ukuran tanpa harus
menurunkan kualitas grafis.
2. Proses membuat gambar dan edit gambar terbilang sangat mudah, maka akan terasa
menyenangkan.
3. Hasil grafis vector bisa di print dengan kualitas terbaik dari printer.
4. Kapasitas penyimpanan objek gambar vector lebih efisien.
TEKNIK MANIPULASI GAMBAR VEKTOR
Render Gambar
Manipulasi gambar adalah sebuah desain hasil gabungan dari beberapa gambar yang diolah
oleh software pengolah gambar menjadi sebuah karya desain yang artistik. Sekarang kita
bayangkan sebuah gambar pohon, yang kita perlukan adalah gambar pohon yang terdiri dari
batang, daun, bayangan pohon, daun yang berguguran, belum lagi bayangan-bayangan lain
yang perlu diambil.

Banyak cara yang dapat kita gunakan di photoshop/corel untuk memotong (masking) gambar,
para pemula biasa menggunakan lasso, color range, extract. Bagi yang sudah pro biasa
mereka menggunakan Pen tool, atau channel.
Shadow/Bayangan

Memanipulasi sebuah gambar adalah menggabungkan beberapa photo/gambar yang memiliki


tingkat kontras yang berbeda, bayangan yang berbeda, serta warna yang berbeda. Hasilnya
yang kita inginkan adalah manipulasi yang realistik. Dalam hal ini penguasaan tool-tool di
photoshop dituntut tinggi. Kejelian mata dan jenis layar juga menentukan. Layar LCD adalah
pilihan tepat untuk manipulasi gambar. Bayangan gambar yang kita hapus akan nampak lebih
jelas di layar LCD dibandingkan layar CRT. Manipulasi photo/gambar intinya adalah membawa
keluar sesuatu yang tak mungkin di dunia nyata. Fokus bayangan termasuk salah satu aspek
yang diyakini desainer untuk mewujudkan itu.
Proporsi

Proporsi gambar juga memegang peranan penting dalam merancang sebuah manipulasi
gambar. Anda mungkin memasang gambar sepatu yang diletakkan lebih besar dari kotak
sepatunya atau orang yang lebih besar daripada ukuran rumahnya.

Maka ingatlah selalu ukuran photo ketika


anda mulai meletakkannya. Ingatlah
bahwa sebuah gunung harus lebih jauh
daripada gambar didepannya, seperti
contoh pada gambar dibawah ini. Ukuran
real antara gapura dengan kuda yang
keluar, ukuran gunung dengan istana atau
ukuran istana dengan gapura/kuda.
Tekstur

Tekstur penting dalam pembuatan sebuah desain, juga penting dalam manipulasi photo.
Tekstur membuat desain anda menjadi lebih kuat dan dalam. Jika desain anda bersifat gelap,
anda pasti banyak menggunakan tekstur kasar dan kotor, seperti retakan tanah atau dinding
yang berlumut. Jika desain anda bersifat lembut mungkin anda menggunakan tekstur kertas,
landscape alam, awan, dinding atau juga warna solid yang halus. Banyak gambar-gambar
tekstur yang bisa anda dapatkan di internet seperti di www.bluevertigo.com.ar. Mereka banyak
link ke tempat distribusi gambar tekstur.
Photo-Photo
Penggunaan photo yang ingin digabungkan juga mesti diperhatikan, cobalah selaraskan
dengan ide yang ingin anda sampaikan. Gambar yang tajam dengan gambar yang buram atau
yang membias memiliki kegunaan yang berbeda.
Contoh gambar dibawah ini:
1. Gambar blur tidaklah tepat untuk digunakan ke dalam
desain manipulasi photo, dengan tujuan yang berbeda
mungkin bisa tapi tidak dalam manipulasi photo.
Gambar akan sulit diletakkan pada media berwarna atau
tekstur yang di overlay.
2. Gambar kedua tepat sekali untuk digunakan ke dalam
desain manipulasi photo, karena ukuran yang besar,
bersih, tajam, pandangan yang luas dan angle yang
tepat. Gambar ini juga tepat digunakan untuk tekstur
background desain anda.
3. Bentuk gambar yang ketiga sangat sulit untuk
digunakan, karena terlalu kompleks dan banyak image
kecil dan buram, dan jika masih anda gunakan, gambar
seperti mobil tidak akan terlihat tajam dan nyata.
4. Foto terbaik dalam manipulasi foto, mudah
merendernya, mudah memaskingnya, jelas, tajam serta
bisa digunakan dalam berbagai desain manipulasi photo
Blending Warna
Tidak semua gambar bisa cocok dengan background yang anda buat, nah disinilah peran
blending di photoshop. Penggunaan Photo Filters dan Gradient Map dapat mengatasi
permasalahan ini. Tools ini dapat mempertajam warna yang anda gunakan, mengkomposisi
warna beragam menjadi lebih seragam dengan background dan gambar lainnya, sehingga
desain tampil lebih kuat dan dalam.

Gambar tersebut adalah contoh komposisi


warna yang baik dalam manipulasi photo. Kita
bisa melihat berbagai komposisi warna bunga
yang beraneka warna menjadi selaras dengan
warna kulit wajah dan background warna biru.
Warna pink, putih, kuning, dan orange
terblending dengan baik, perhatikan warna
gambar awal yang akan anda masukkan lalu
setelah komposisi desain selesai, gunakan
Photo Filter atau Gradient Map untuk
memanipulasi warna dan gambar menjadi
serasi.
Fokuskan pada Spot Inti Desain
Ketika menciptakan sebuah desain, anda pasti ingin mata orang tertuju pada spot-spot penting
dalam desain sehingga maksud desain anda tersampaikan. Banyak teknik yang bisa kita
gunakan. Salah satu caranya adalah pengolahan pada pewarnaan, penggunaan Hue and
Saturation, pengaturan kontras pada detail spot tertentu di desain anda.

Seperti contoh gambar yang hebat diatas ini, disini


warna api yang menjalar begitu menyala diantara
warna lainnya sehingga api terlihat lebih nyata
menjalar di bagian jas dan pegunungan (background).
Api disini adalah spot yang menarik untuk dilihat
pertama kali, bahkan mengalahkan gambar jas.
Penggabungan Gambar
Gambar-gambar atau photo-photo seperti sebuah teka-teki, tanpa mereka anda tak akan
pernah memecahkan teka-teki di pikiran anda. Maka pilihlah dengan hati-hati gambar atau
photo yang akan anda manipulasi.
Anda perlu memiliki rencana untuk desain anda, siapkan kertas dan pensil. Gambar kasar
desain anda diatas kertas kanvas atau kertas gambar. Curahkan semua ide anda, mungkin
anda membutuhkan 1 atau 2 menit untuk menggambarnya. Setelah sketsa anda selesai carilah
gambar-gambar yang tepat dan cocok dengan sketsa yang anda buat.

Satu lagi contoh unik dan menarik diatas ini,


desain ini sangat menarik perhatian saya,
perhatikan pada gambar background, pada
bunga, kaset tape. Ada atmospere yang segar
didalamnya, semua komposisi mengalir dengan
jelas dan tentu saja ini menjadi keuntungan
sendiri buat desain anda.
Penggunaan C4D
Tak semua pengguna Photoshop mengenal files C4D. Files C4D adalah files yang dikeluarkan
oleh sebuah software bernama Cinema 4D.Kebanyakan penggunaan software ini pada bentuk-
bentuk abstract, tetapi bisa memberikan penampilan yang menarik pada desain anda. Lihat
contoh penggunaan C4D dengan tools blending di bawah ini. Gambar background dan kapal
terlihat lebih dalam, tapi jangan tertipu ini semua bukan hasil dari tools photoshop tetapi
murni menggunakan software C4D, peran photoshop disini hanyalah pada tools blending.
Penggunaan C4d dalam manipulasi photo dapat meningkatkan kualitas desain anda, seperti
dalam kasus gambar dibawah ini.
Perdalam Transformasi Gambar

Teknik memperdalam bentuk asli gambar atau photo yang anda gunakan, karena gamabar
awal yang anda masukkan masih memiliki kekurangan dan masih terlihat kaku dan baku.
Berikan mereka pernak-pernik sehingga membentuk gambar yang berbeda dan cocok dengan
sketsa awal anda.

Satu lagi contoh unik dan menarik diatas ini,


desain ini sangat menarik perhatian saya,
perhatikan pada gambar background, pada
bunga, kaset tape. Ada atmospere yang
segar didalamnya, semua komposisi
mengalir dengan jelas dan tentu saja ini
menjadi keuntungan sendiri buat desain
anda.
Membandingkan Gambar Vektor
Berdasarkan Fitur

1. Grafik dengan tipe vektor merupakan gambar yang dibentuk okeh objek berupa garis
dan kurva.
2. Kualitas hasil gambar dari tipe vektor tidak bergantung pada resolusi gambar.
3. Untuk menyimpan file tipe vektor hanya memerlukan rang pentimpanan yang relatif
kecil.
4. Format penyimpanan file pada umumnya, seperti*.eps, dan *.wmf.
5. Pilihan gambar grafik yang paling tepat untuk mengolah/membuat gambar logo atau
gambar setting percetakan.
PEMBUATAN GAMBAR BERBASIS VEKTOR

Buka aplikasi Corel draw, setelah anda masuk Corel draw lalu buat halaman baru (ctrl+N)
maka akan muncul tampilan dokumen.
Buatlah sebuah objek segienam, pilih Polygon Tool, kemudian pada property bar, masukan
nilai 6 untuk membuat segienam
Miringkan Objek segienam tersebut dengan merotasinya 350 derajat
Warnai objek tersebut dengan warna abu-abu (gray) dan copy satu objek lagi beri warna
merah , Posisikan seperti berikut . kemudian hilangkan line dari objek tersebut
Membuat bentuk lingkaran yang melingkup objek segienam tersebut , gunakan ellipse tool
bust agak melonjong horizontal. Kemudian copy-kan objek elips tersebut tapi kecilkan sedikit
letakkan diatas objek elips yang pertama
Blok kedua elips itu kemudian klik Trim, lalu delete elips yg kecilnya.
Copy-kan menjadi 2 dan posisikan seperti tersebut.
Beri warna abu-abu terang (30% black), kemudian letakkan pada objek segienam. Atur
posisinya seperti tersebut.
Sekarang membuat perpotongan antara objek elips yang terpotong dengan segienam merah,
caranya klik objek segienam merah tekan Shift kemudian klik salah satu objek elips yang
terpotong, pilih metode intersect pada property bar, dan beri warna putih pada hasil
potongan. Lakukan hal yang sama pada objek elips yang satu lagi dengan segienam merah.
Sekarang tambahkan Text tool (F8), ketikkan teks TELKOMSEL (Arial , Bold, Italic) di sebelah
kanan logo.
MENGEDIT GAMBAR BERBASIS VEKTOR
Manipulasi gambar adalah teknik yang dilakukan pada gambar yang sebelumnya hanya
ditandai beberapa objek agar terlihat lebih menarik, kebanyakan dari kita menilai bahwa
mendesain itu dimulai dari nol atau dari dasar, oleh sebab itu akan dibuktikan bahwa
mendesain itu dapat dilakukan dengan memadukan gambar yang sudah ada dengan objek
baru berupa gambar vektor.

Mengimport gambar dengan cara, File – Import – pilih Image sesuai dengan keinginan.
Memberikan efek Contrast pada gambar yaitu dengan cara, menu Bar - Bitmap – pilih
Adjustment Lab. Muncul kotak dialog Image Adjustment Lab – atur sesuai keinginan.
Buatlah persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool dan diperbanyak seperti
gambar tersebut – beri warna seperti pelangi.
Hilangkan outline dari elangu yang dibuat, pilig semua objek pelangi tersebut – klik kanan
pada tanda X di Color Pallete
Buat sebuah persegi panjang dengan ukuran sesuai yang diinginkan sesuai dengan gambar
yang dimasukkan.
Masukkan objek pelangi yang telah dibuat ke dalam persegi panjang, pilih Menu Bar –
Effect – Power Clip – pilih Place Inside Frame.
Memberikan efek transparan dengan menggunakan Transparancy Tool, tarik dan sesuaikan
skala putih dan hitam yang akan dibuat transparan pada objek. Gandakan objek pelangi
menjadi dua – tarik kekiri agar warna menjadi terbalik.
Tumpuk objek pelangi diatas objek pelangi lainnya tapi ukurannya diperkecil – masukkan
objek gambar perkotaan ke dalam persegi panjang, Effect – Power Clip – pilih Place Inside
Place.
Tekan Shift+PgDn sehingga objek perkotaan berada dibawah objek pelangi.
Memberikan teks pada gambar yang telah dibuat, seperti gambar tersebut.
MENERAPKAN PERANGKAT LUNAK
PENGOLAH GAMBAR BITMAP
Objek grafis bitmap gambar dibentuk oleh titik-titik dan kombinasi warna. Dalam grafik
komputer, gambar bitmap merupakan struktur data yang mewakili susunan pixel warna
yang ditampilkan di layar monitor, kertas atau media display lainnya. Secara teknis gambar
bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam pixel dan jumlah bit per pixel. Beberapa
format gambar bitmap yang sering dijumpai: GIF, JPEG, BMP dan PNG.

Kelebihan grafis Bitmap adalah :


1. Dapat menambahkan efek khusus tertentu sehingga mereka dapat membuat objek
tampil seperti yang diinginkan.
2. Dapat menghasilkan objek gambar bitmap gambar vektor objek dengan cara yang mudah
dan cepat, kualitas hasil dapat ditentukan.
3. Mampu menangkap nuansa warna alami dan bentuk.

Kelemahan grafis Bitmap adalah :


1. Objek memiliki masalah ketika gambar diubah ukurannya, terutama ketika objek gambar
diperbesar.
2. Efek diidapat dari objek berbasis bitmap yang akan pecah terlihat atau rincian kurang bila
dicetak pada resolusi yang lebih rendah.
Jenis Aplikasi Berbasis Bitmap adalah :

1. Adobe Photoshop;
2. Adobe PhotoDeluxe;
3. Paint Shop Pro;
4. Corel Photo-Paint;
5. Ms. Office Paint.
Adobe Photoshop atau biasanya disebut sebagai Photoshop
merupakan perangkat lunak editor citra buatan Adobe
Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau
gambar dan pembuatan efek.
Phostoshop banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar (market leader) sebagai perangkat lunak pengolah
gambar atau foto dan bersama Adobe Acrobat, photoshop
juga merupakan produk produksi terbaik dari Adobe
Systems.

Keunggulan Adobe Photoshop :


1. Lebih familiar dan mudah digunakan dibanding software editing gambar selevel Adobe
Photoshop.
2. Fasilitas editing gambar hingga efek variasi gambar lebih lengkap.
3. Bisa menyimpan dalam berbagai format dengan berbagai kualitas gambar beserta resolusi
dan ukurannya.
4. Bisa untuk memanipulasi/merekayasa foto
5. Fasilitas efek bisa ditambah.
6. File hasil editan bisa disimpan dalam format JPG dengan kualitas bagus.
Buka folder/CD master
photoshop CS3 yang akan
sudah disiapkan
Pilih setup - klik dua kali
pada setup atau tekan
Enter
Tunggu Loading beberapa
menit
Pilih I Agree - klik Accept
Pemilihan lokasi instalasi
Photoshop CS3, klik Next.
Pada tampilan rangkuman
instalasi, klik Install .
Pada tampilan ini
tunggu beberapa
menit karena
komputer sedang
melakukan proses
instalasi
Proses instalasi telah
selesai, tekan tombol
Finish
Setelah proses instalasi
selesai untuk
menggunakan photoshop
CS3 versi full, buka folder
Crack pada folder
Photoshop CS3.
Copy semua isi file
yang ada di folder
crack dan pastikan
anti virus di
komputer sudah
dinonaktifkan -
Paste di Drive :
C:/Program
Files/Adobe/Adobe
Photoshop CS3.
Aplikasi Adobe Photoshop
CS3 dengan full service siap
digunakan.
MENJELASKAN FUNGSI FITUR-FITUR
PENGOLAH GAMBAR BITMAP

Jendela Adobe Photoshop CS3


1. Title Bar: Title bar adalah sebuah bar yang menunjukan judul pada file adobe
photoshop.
2. Menu Windows: Tombol pengaturan menu yang terdiri atas minimize, restore
down/maximaze, close
3. Menu Bar: Jika kamu melihar bagian atas layar kamu akan melihat menu bar. Menu
bar adalah sebuah menu utama yang berisi semua fungsi menu default pada
photoshop. Yaitu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, View, Windows, Help.
4. ToolBox/Tools Pallete: Toolbox atau kadang disebut juga tools pallete adalah
berbagai perintah yang digunakan untuk editing gambar atau foto. Contohnya
pewarnaan, seleksi, dll.
5. Options Bar: Options Bar adalah sebuah perintah yang digunakan untuk mengatur
tool dari ToolBox yang kamu pilih. Misalnya jika kamu memilih atau klik salah satu tool
di toolbox/tools pallete maka akan muncul beberapa perintah yang letaknya tool ini di
bagian atas.
6. Canvas: Berfungsi untuk meletakan gambar yang akan kamu editing. Atau Sebuah
bidang yang berfungsi untuk meletakan sebuah gambar yang ingin kamu edit.
7. Pallete: Jendela yang berisi perintah dan pilihan yang digunakan untuk dokumen yang
sedang aktif.
8. Pallete Well: Cara cepat untuk mengakses beberapa alat-alat yang sering digunakan.
1. Move Tool (V), Untuk memindahkan
objek gambar
2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk
membuat seleksi berbentuk kotak persegi
empat
3. Polygonal Lasso Tool (L), Untuk
membuat seleksi lurus
4. Crop Tool (C), Untuk memotong gambar
5. Slice Tool (K), Untuk membuat
pembagian gambar
6. Brush Tool (B), Untuk menggambar atau
mewarnai dengan bentuk kuas
7. Spot Healing Brush Tool (J), Untuk
memperbaiki kerusakan gambar.
8. Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan
duplikasi/copy area tertentu pada sebuah
gambar atau biasa disebut cloning.
9. Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi
gambar yang memiliki warna sama.
10.Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan
warna gradasi.
1. Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
2. Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
3. Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.
4. Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
5. Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk
path/vektor.
6. Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
7. Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path
8. Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.
9. Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
10.Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
11.Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar
12.Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
13.Set Foreground Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
14.Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek mask
15.Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.
TEKNIK MANIPULASI GAMBAR BITMAP
Render Gambar
Manipulasi gambar adalah sebuah desain hasil gabungan dari beberapa gambar yang diolah
oleh software pengolah gambar menjadi sebuah karya desain yang artistik. Sekarang kita
bayangkan sebuah gambar pohon, yang kita perlukan adalah gambar pohon yang terdiri dari
batang, daun, bayangan pohon, daun yang berguguran, belum lagi bayangan-bayangan lain
yang perlu diambil.

Banyak cara yang dapat kita gunakan di photoshop/corel untuk memotong (masking) gambar,
para pemula biasa menggunakan lasso, color range, extract. Bagi yang sudah pro biasa
mereka menggunakan Pen tool, atau channel.
Shadow/Bayangan

Memanipulasi sebuah gambar adalah menggabungkan beberapa photo/gambar yang memiliki


tingkat kontras yang berbeda, bayangan yang berbeda, serta warna yang berbeda. Hasilnya
yang kita inginkan adalah manipulasi yang realistik. Dalam hal ini penguasaan tool-tool di
photoshop dituntut tinggi. Kejelian mata dan jenis layar juga menentukan. Layar LCD adalah
pilihan tepat untuk manipulasi gambar. Bayangan gambar yang kita hapus akan nampak lebih
jelas di layar LCD dibandingkan layar CRT. Manipulasi photo/gambar intinya adalah membawa
keluar sesuatu yang tak mungkin di dunia nyata. Fokus bayangan termasuk salah satu aspek
yang diyakini desainer untuk mewujudkan itu.
Proporsi

Proporsi gambar juga memegang peranan penting dalam merancang sebuah manipulasi
gambar. Anda mungkin memasang gambar sepatu yang diletakkan lebih besar dari kotak
sepatunya atau orang yang lebih besar daripada ukuran rumahnya.

Maka ingatlah selalu ukuran photo ketika


anda mulai meletakkannya. Ingatlah
bahwa sebuah gunung harus lebih jauh
daripada gambar didepannya, seperti
contoh pada gambar dibawah ini. Ukuran
real antara gapura dengan kuda yang
keluar, ukuran gunung dengan istana atau
ukuran istana dengan gapura/kuda.
Tekstur

Tekstur penting dalam pembuatan sebuah desain, juga penting dalam manipulasi photo.
Tekstur membuat desain anda menjadi lebih kuat dan dalam. Jika desain anda bersifat gelap,
anda pasti banyak menggunakan tekstur kasar dan kotor, seperti retakan tanah atau dinding
yang berlumut. Jika desain anda bersifat lembut mungkin anda menggunakan tekstur kertas,
landscape alam, awan, dinding atau juga warna solid yang halus. Banyak gambar-gambar
tekstur yang bisa anda dapatkan di internet seperti di www.bluevertigo.com.ar. Mereka banyak
link ke tempat distribusi gambar tekstur.
Photo-Photo
Penggunaan photo yang ingin digabungkan juga mesti diperhatikan, cobalah selaraskan
dengan ide yang ingin anda sampaikan. Gambar yang tajam dengan gambar yang buram atau
yang membias memiliki kegunaan yang berbeda.
Contoh gambar dibawah ini:
1. Gambar blur tidaklah tepat untuk digunakan ke dalam
desain manipulasi photo, dengan tujuan yang berbeda
mungkin bisa tapi tidak dalam manipulasi photo.
Gambar akan sulit diletakkan pada media berwarna atau
tekstur yang di overlay.
2. Gambar kedua tepat sekali untuk digunakan ke dalam
desain manipulasi photo, karena ukuran yang besar,
bersih, tajam, pandangan yang luas dan angle yang
tepat. Gambar ini juga tepat digunakan untuk tekstur
background desain anda.
3. Bentuk gambar yang ketiga sangat sulit untuk
digunakan, karena terlalu kompleks dan banyak image
kecil dan buram, dan jika masih anda gunakan, gambar
seperti mobil tidak akan terlihat tajam dan nyata.
4. Foto terbaik dalam manipulasi foto, mudah
merendernya, mudah memaskingnya, jelas, tajam serta
bisa digunakan dalam berbagai desain manipulasi photo
Blending Warna
Tidak semua gambar bisa cocok dengan background yang anda buat, nah disinilah peran
blending di photoshop. Penggunaan Photo Filters dan Gradient Map dapat mengatasi
permasalahan ini. Tools ini dapat mempertajam warna yang anda gunakan, mengkomposisi
warna beragam menjadi lebih seragam dengan background dan gambar lainnya, sehingga
desain tampil lebih kuat dan dalam.

Gambar tersebut adalah contoh komposisi


warna yang baik dalam manipulasi photo. Kita
bisa melihat berbagai komposisi warna bunga
yang beraneka warna menjadi selaras dengan
warna kulit wajah dan background warna biru.
Warna pink, putih, kuning, dan orange
terblending dengan baik, perhatikan warna
gambar awal yang akan anda masukkan lalu
setelah komposisi desain selesai, gunakan
Photo Filter atau Gradient Map untuk
memanipulasi warna dan gambar menjadi
serasi.
Fokuskan pada Spot Inti Desain
Ketika menciptakan sebuah desain, anda pasti ingin mata orang tertuju pada spot-spot penting
dalam desain sehingga maksud desain anda tersampaikan. Banyak teknik yang bisa kita
gunakan. Salah satu caranya adalah pengolahan pada pewarnaan, penggunaan Hue and
Saturation, pengaturan kontras pada detail spot tertentu di desain anda.

Seperti contoh gambar yang hebat diatas ini, disini


warna api yang menjalar begitu menyala diantara
warna lainnya sehingga api terlihat lebih nyata
menjalar di bagian jas dan pegunungan (background).
Api disini adalah spot yang menarik untuk dilihat
pertama kali, bahkan mengalahkan gambar jas.
Penggabungan Gambar
Gambar-gambar atau photo-photo seperti sebuah teka-teki, tanpa mereka anda tak akan
pernah memecahkan teka-teki di pikiran anda. Maka pilihlah dengan hati-hati gambar atau
photo yang akan anda manipulasi.
Anda perlu memiliki rencana untuk desain anda, siapkan kertas dan pensil. Gambar kasar
desain anda diatas kertas kanvas atau kertas gambar. Curahkan semua ide anda, mungkin
anda membutuhkan 1 atau 2 menit untuk menggambarnya. Setelah sketsa anda selesai carilah
gambar-gambar yang tepat dan cocok dengan sketsa yang anda buat.

Satu lagi contoh unik dan menarik diatas ini,


desain ini sangat menarik perhatian saya,
perhatikan pada gambar background, pada
bunga, kaset tape. Ada atmospere yang segar
didalamnya, semua komposisi mengalir dengan
jelas dan tentu saja ini menjadi keuntungan
sendiri buat desain anda.
Penggunaan C4D
Tak semua pengguna Photoshop mengenal files C4D. Files C4D adalah files yang dikeluarkan
oleh sebuah software bernama Cinema 4D.Kebanyakan penggunaan software ini pada bentuk-
bentuk abstract, tetapi bisa memberikan penampilan yang menarik pada desain anda. Lihat
contoh penggunaan C4D dengan tools blending di bawah ini. Gambar background dan kapal
terlihat lebih dalam, tapi jangan tertipu ini semua bukan hasil dari tools photoshop tetapi
murni menggunakan software C4D, peran photoshop disini hanyalah pada tools blending.
Penggunaan C4d dalam manipulasi photo dapat meningkatkan kualitas desain anda, seperti
dalam kasus gambar dibawah ini.
Perdalam Transformasi Gambar

Teknik memperdalam bentuk asli gambar atau photo yang anda gunakan, karena gamabar
awal yang anda masukkan masih memiliki kekurangan dan masih terlihat kaku dan baku.
Berikan mereka pernak-pernik sehingga membentuk gambar yang berbeda dan cocok dengan
sketsa awal anda.

Satu lagi contoh unik dan menarik diatas ini,


desain ini sangat menarik perhatian saya,
perhatikan pada gambar background, pada
bunga, kaset tape. Ada atmospere yang
segar didalamnya, semua komposisi
mengalir dengan jelas dan tentu saja ini
menjadi keuntungan sendiri buat desain
anda.
Membandingkan Gambar Bitmap
Berdasarkan Fitur

1. Tipe gambar grafik bitmap lebih dikenal dengan istilah Raster, yaitu tipe grafik bitmap
yang menggunakan titik berwarna yang dikenal dengan Pixek (Picture Element)
2. Tipe gambar grafis bitmap sangat baik untuk gambar /pencitraan dengan banyak warna,
karena tipe grafik bitmap mempunyai kemampuan untuk mengalokasikan pixel-pixel.
3. Tipe grafik bitmap sangat baik untuk tipe grafik yang terdiri atas banyak warna dan
memerlukan ketajaman resolusi gambar.
4. Kapasitas file lebih besar dari pada kapasitas file grafik vektkor.
5. Tipe ini sangat bergantung kepada resolusi warna foto atau gambar.
6. Format penyimpanan file umumnya, seperti *.jpg, *. jpeg, *.bmp, *.tif, *.tiff, dan *.png.
7. Pilihan yang tepat untuk mengolah gambar dalam bentuk foto yang memerlukan
ketajaman warna.
Perbandingan Gambar Grafik Vektor dan Bitmap
1. Vektor : Terdiri atas kurva dan garis
2. Bitmap :Terdiri atas kumpulan pixel-pixel dengan warna tertentu
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Vektor : Tidak bergantung pada resolusi (Resolution Independent).
1. Btimap : Bergantung pada resolusi (Resolution Dependent).
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Vektor : Membutuhkan kapasits penyimpanan file yang kecil.
1. Bitmap : Membutuhkan kapasitas penyimpanan file yang besar.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Vektor : Sangat cocok untuk gambar yang terdiri atas sedikit warna dan gambar
sederhana.
2. Bitmap : Sangat cocok untuk gambar dengan banyak warna.
Manfaat Manipulasi Gambar Bitmap

Manfaat manipulasi gambar bitmap adalah :


1. Bisa memberi hasil objek gambar bitmap ke objek gambar vector dengan sangat cepat
dan mudah, sementara kualitas gambar bisa kita tentukan.
2. Pemberian efek khusus bisa dilakukan dengan mudah, sehingga setiap orang bisa
membuat objek tampilan yang sesuai keinginan.
3. Objek gambar bitmap bisa menangkap warna dan bentuk secara alami.
PEMBUATAN GAMBAR BERBASIS BITMAP

Buka aplikasi Adobe Photoshop CS3.


Klik menu File di pojok atas kiri - klik Open untuk membuka gambar yang akan diedit.
Klik pada “Create e new layer“ muncul layer 0.
Klik menu Image – Mode - Grayscale, klik Discard untuk mengubah ke mode skala abu-abu.
Klik menu Image – Mode – Bitmap, Klik OK untuk mengubah ke mode bitmap - muncul Flatten
Layers option window, klik OK – Isi resolution output 72 pixels/inch, klik OK. Pilih method
Halftone Screen ..., klik OK - isi 50 lines/inch pada frequency, klik OK.
Gambar telah menjadi mode bitmap, simpan dengan Format BMP, klik Save – Muncul BMP
options, pilih file format Windows dan Depth 1 bit, klik OK.
PENGEDITAN GAMBAR BERBASIS BITMAP
Buka aplikasi Adobe Photoshop.
Klik menu File di pojok atas kiri - klik Open untuk membuka gambar yang akan diedit.
Setelah gambar muncul, double klik pada layer “Background“ - muncul new layer, klik OK
Klik pada “Create e new layer“ muncul layer 1.
Copy “Layer 0", dengan cara tekan Ctrl+J atau bisa juga tarik layer 0 kebawah.
Klik pada layer 1, beri warna apa saja yang akan ada gunakan - klik pada layer 1, setelah itu
klik pada set foreground color - pilih warna yang akan digunakan, klik OK.
klik pada paint bucket tools, klik di objek yang diinginkan.
Tarik ke bawah "layer 0 copy“ hasilnya seperti pada lingkaran merah di kolom layer.
Pada bagian edit foto, kilik pada "layer 0 copy" pada foto anda zoom pada keyboard - klik
pen tool dasd arahkan ke foto - klik hanya di bagian rambut.
Klik Paths pada kolom samping kanan "load path as a selection“.
Klik kanan magic eraser tool - pilih background eraser tool - klik di dalam objek
yang sudah di selection.
Tekan Ctrl+D, klik kanan "magic wand tool" - klik pada foto untuk selection sampai
seperti ini hasilnya.
Klik menu Select-Modify-Feather" buat menjadi 01, klik OK - tekan tombol delete di keyboard.
Simpan pada menu File atau tekan CTRL+Shift+S. Beri nama file dan format JPG, klik Save.
PENGGABUNGAN GAMBAR VEKTOR DAN
BITMAP

Karakteristik Penggabungan Gambar


Vektor dan Bitmap
Karakteristik Gambar Bitmap adalah :
1. Tersusun oleh titik-titik warna (pixel)
2. Memiliki tingkat ketajaman tertentu (resolusi)
3. Jika diperbesar hingga skala tertentu, biasanya gambarnya akan pecah (jagged)
4. Diperoleh dari hasil scanner, camera digital, video capture
5. Disimpan dalam format file JPEG, BMP, PNG, GIF, EPS
6. Diolah menggunakan aplikasi Adobe Photoshop / Corel Photo Paint
7. Tidak memungkinkan untuk diconvert menjadi gambar vector
8. Format File yang digunakan oleh Data Bitmap : .BMP, .EPS, .GIF, .JPEG, .PICT, .TIFF
Jenis Gambar Bitmap :

1. Line-art (hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih)

2. Grayscale Images (terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam


menghasilkan warna hitam dan putih)

3. Multitones (terdiri dari dua warna atau lebih)

4. Full Colour Images (berwarna tampak realistis)


Karakteristik Gambar Vektor adalah :
1. Tersusun oleh titik-titik dan garis dengan penyusun objek yaitu koordinat, tebal-tipis
outline, dan warna isi
2. Resolusi bebas (ketajamannya tidak tergantung pixel)
3. Jika diperbesar, kualitas ketajaman objek tidak menurun
4. Dibuat menggunakan aplikasi Adobe Illustrator, Freehand, Corel Draw, Autocad
5. Disimpan dalam format file CDR, EPS, SVG
6. Memungkinkan untuk diconvert menjadi gambar bitmap
7. Format File yang digunakan dalam Data Vektor : .EPS, .PDF, .PICT
Penggabungan Gambar Vektor dan Bitmap

1. Buka Aplikasi CorelDraw X4.


2. Atur ukuran lembar kerja panjang dan lebar.
3. Pilih foto yang anda inginkan untuk digabungkan
dengan bitmap dan vektor.
4. Lapisi dengan garis klik menu freehand tool.
5. Beri warna sesuai keinginan anda
6. Hilangkan garis/tipisi garis dengan ukuran 0.5
atau hairline.
7. Tambah
8. Setelah selesai simpan hasil gambar dengan
format JPG atau lainnya

(BERKREASILAH)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai