Jajargenjang
Sifat-sifat bangun datar jajargenjang
1. Sifat pada Jajar Genjang tidak memiliki simetri lipat.
2. Jajar Genjang memiliki simetri putar tingkat dua.
3. Sudut Jajar Genjang yang berhadapan memiliki ukuran yang sama
besar.
4. Jajar Genjang memiliki 4 sisi serta 4 sisi sudut.
5. Diagonal yang dimilikinya memiliki panjang yang tidak sama.
6. Jajar Genjang memiliki 2 Pasang Sisi yang sejajar serta sama
panjang.
7. Jajar Genjang memiliki 2 buah sudut tumpul dan 2 buah sudut
lancip.
Rumus yang ada pada Bangun Datar Jajar genjang
Nama Rumus
t diketahui L t=L÷a
a diketahui L a=L÷t
Belah Ketupat
Sifat Bangun Datar Belah Ketupat
1. Keempat sisinya sama panjang.
2. Memiliki 2 diagonal yang saling tegak lurus.
Diagonal 1 (d1) dan diagonal 2 (d2) pada belah ketupat saling
tegak lurus membentuk sudut siku-siku (90°).
3. Sudut yang saling berhadapan memiliki besar yang sama.
Pada belah ketupat sudut yang berhadapan memiliki besar yang
sama. Ilustrasi di atas menunjukkan besar sudut ∠ABC = ∠ADC dan
∠BAD = ∠BCD.
4. Besar pada keempat titik sudutnya 360º.
5. Memiliki 2 sumbu simetri yang di mana adalah diagonalnya.
6. Belah Ketupat memiliki Simetri Putar tingkat 2.
7. Memiliki 4 buah sisi dan 4 buah titik sudut.
8. Keempat sisi belah ketupat mempunyai panjang yang sama.
Rumus yang ada pada Bangun Datar Belah Ketupat
Nama Rumus
KL = s + s + s + s
Keliling (Kll)
KL = s × 4
Diagonal 1
d1 = 2 × L ÷ d2
(d1)
Diagonal 2
d2 = 2 × L ÷ d1
(d2)
Lingkaran
Sifat Bangun Datar Lingkaran
1. Mempunyai simetri putar tak terhingga.
2. Mempunyai simetri lipat dan juga sumbunya yang tak terhingga.
3. Tidak memiliki titik sudut.
4. Memiliki satu buah sisi.
Nama Rumus
Diameter
d=2×r
(d)
L=πxrxr
Luas (L) atau
L = π x r2
r = kll/ 2π
Mencari r
r = √L/ √π
Layang-layang
Sifat Bangun Datar Layang – layang
1. Layang-layang adalah suatu bangun datar dengan 4 sisi
(quadrilateral).
2. Memiliki 2 pasangan sisi yang membentuk sudut yang berbeda.
Pasangan 1 merupakan sisi a dan b, membentuk sudut ∠ABC.
Pasangan 2 merupakan sisi c dan d, membentuk sudut ∠ADC.
3. Memiliki sepasang sudut yang saling berhadapan dengan besar
ukuran yang sama.
Sudut ∠BAD serta ∠BCD saling berhadapan dan memiliki besar
yang sama.
4. Memiliki 2 diagonal dengan panjang yang berbeda.
5. Diagonal layang-layang saling tegak lurus (90º).
6. Diagonal terpanjang adalah sumbu simetri layang-layang.
7. Layang-layang hanya mempunyai 1 sumbu simetri.
Rumus yang ada pada Bangun Datar Layang – layang
Nama Rumus
KL = a + b + c + d
Keliling (KL)
KL = 2 × (a + c)
Diagonal 1
d1 = 2 × L ÷ d2
(d1)
Diagonal 2
d2 = 2 × L ÷ d1
(d2)
35 Konsep Bangun ruang (3 dimensi) 1. Jika diketahui AB = 14 cm, BC = 9 cm, CD=DE= 5 1….
bangun Kubus cm, FE = 7 cm dan BH = 6 cm
ruang (3 Kubus terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan Tentukan volume bangun ruang di bawah ini !
dimensi) luas yang sama besar diantarasisinya.Terdapat 12 (dua belas) rusuk
Diberikan dengan panjang rusuk yang sama panjang.Semua sudut bernilai 90
gambar bangun derajat ataupun siku-siku.
ruang, Rumus:
mahasiswa
dapat
menggunakan a. 332 cm3
konsep bangun b. 342 cm3
ruang untuk Balok c. 442 cm3
menyelesaikan d. 452 cm3
masalah e. 462 cm3
geometri
Bola 2.D
2. Perhatikan gambar dibawah ini!
Tabung
Prisma
A. 2,4 cm
B. 6,7 cm
C. 3,75 cm
D. 3,6 cm
4. Perhatikan dua segitiga ABC dan PQR di samping!
4.D
2) Sebangun
Dua bangun geometri atau lebih dikatakan sebangun jika
dan hanya jika bangun-bangun tersebut memiliki bentuk
yang sama.
3) Kongruen
Dua bangun geometri atau lebih dikatakan kongruen jika Jika segitiga ABC dan PQR sebangun, maka panjang
dan hanya jika bangun-bangun tersebut memiliki bentuk dan AB adalah ….
ukuran yang sama. A. 2 cm
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 5 cm
Pembahasan :
3.
38 Konsep Median data tunggal dan data kelompok 1. Nilai penilaian harian Matematika anak kelas 4 MI 1.B
median Median yang terdiri dari 20 siswa adalah 55, 60, 70, 75, 80,
dalam ukuran Median atau nilai tengah adalah nilai tengah jika segugus data 90, 100, 90, 60, 50, 70, 75, 100, 85, 90, 85, 80, 75, 95,
pemusatan diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. 80. Dari data tersebut nilai mediannya adalah ….
data Median data acak a. 75
Disajikan a. Median data ganjil: data diurutkan terlebih dahulu,kemudian b. 80
kumpulan data tinggal menentukan mediannya. c. 85
tunggal atau b. Median data genap d. 90
data kelompok Dirumuskan sebagai berikut: e. 95
hasil penelitian 2. Banyaknya baju (dalam potong) yang terjual di toko 2.B
mahasiswa Salma selama 20 hari sebagai berikut:
dapat 15 20 10 18 12 25 16 16 14 30 13 13 16 15 12 19 18
menentukan Median untuk data kelompok (grouped data), dirumuskan 12 17 20
median data sebagai berikut: median dari data tersebut adalah...
tunggal atau a. 15
data kelompok b. 16
tersebut c. 17
d. 18
e. 19
3. Hasil survey lembaga penelitian sebuah LSM tentang 3.A
banyaknya guru yang melalukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) di kecamatan Jetis adalah
sebagai berikut:
Disjungsi
Adalah gabungan dari beberapa pernyataan yang
dihubungakn dengan kata hubung atau. Disjungsi dari
pernyataan p dan q dapat dinotasikan dengan pVq .
Penulis menyimpulkan bahwa disjungsi ini merupakan
kebalikan dari konjungsi. Disjungsi dapat dikatakan
bernilai salah apabila pernyataan p bernilai salah dan
pernyataan q juga bernilai salah. Jika ada salah satu
pernyataan yang bernilai benar, maka disjungsinya
bernilai benar.
Penulis mencantumkan tabel logika matematika tentang
disjungsi untuk mempermudah proses pemahaman.
Biimplikasi
Adalah gabungan dari beberapa pernyataan yang
menggunakan kata hubung “Jika dan hanya jika” dan
berlaku kebalikan. Biimplikasi dari pernyataan p dan q
dapat dinotasikan dengan p ↔q ( p jika dan hanya jika q
atau sebaliknya q jika dan hanya jika p.
Dalam biimplikasi kita dapat membentuk berbagai
pernyataan-pernyataan sebagai berikut:
q → p disebut konvers
p → q disebut invers
q → p disebut kontra posisi
Penulis mencantumkan tabel logika matematika tentang
biimplikasi beserta dengan negasinya untuk
mempermudah proses pemahaman
Biimplikasi Negasi
p ↔q p ↔q ekivalen dengan p ↔ q