Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN KEASRAMAAN

MAN INSAN CENDEKIA LOMBOK TIMUR

1. Mekanisme Keasramaan
a. Santri wajib tinggal di asrama.
b. Santri menempati kamar asrama masing-masing sesuai ketentuan yang telah ditetapkan
c. Setiap kamar asrama dihuni oleh 4 sampai 6 orang santri yang ditetapkan oleh Wakabid.
Keasramaan.
d. Santri tidak diperbolehkan memilih kamar kecuali atas pertimbangan kesehatan.
e. Santri harus tidur di kamar yang sudah ditentukan
f. Santri yang melanggar ketentuan di atas, akan diberikan sanksi
g. Perpindahan kamar santri karena alasan darurat harus atas izin dari Wakabid. Keasramaan.
h. Perpindahan atau rolling penghuni kamar dilakukan setiap semester.
i. Santri tidak diperbolehkan kembali ke asrama pada saat kegiatan PBM di gedung madrasah
berlangsung (06.45 – 15.30 WITA), kecuali dengan alasan yang dibenarkan dan atas izin
Pembina Asrama.
j. Pada malam hari, seluruh santri harus sudah berada di asrama paling lambat pukul 22.15
WITA kecuali dalam kondisi tertentu dan atas izin Pembina Asrama
k. Seluruh santri diwajibkan tidur paling lambat pukul 23.00 WITA.

2. Mekanisme Sholat Berjamaah


a. Santri wajib melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah
b. Santriwati yang berhalangan syar'i boleh tidak berada di tempat sholat dan harus
sepengetahuan Pembina Asrama.
c. Pengurus asrama melakukan absen kehadiran santri di bawah binaan pembina asrama
d. Santri diperbolehkan tidak mengikuti shalat berjamaah jika sakit atau alasan lain yang
dibenarkan
e. Semua santri tetap berada di masjid atau area sekitar masjid pada waktu antara Maghrib dan
Isya.
f. Santri diperbolehkan meninggalkan masjid sebelum waktunya, jika dengan izin kepada
pembina asrama yang disertai alasan yang dibenarkan
g. Santri yang melanggar ketentuan diatas akan dikenai sanksi pelanggaran sesuai ketentuan
yang berlaku.

3. Mekanisme Kegiatan Kajian Dan Pembinaan


a. Setiap santri wajib mengikuti kajian dan pembinaan keasramaan sesuai dengan jadwal dan
materi yang telah ditetapkan, yaitu:
1) Ahad Malam: Tahfidzul Hadits
2) Senin Malam, Selasa Malam, dan Rabu Malam ba’da Shalat Isya pukul 20.00 – 21.00
WITA: Kajian Keislaman.
3) Jum’at Malam ba’da sholat Isya: Tahsin
4) Selasa Sore ba’da shalat Ashar dan Kamis Malam ba’da Sholat Isya: Bahasa Arab dan
Nahwu.
b. Kajian dilakukan ditempat yang telah ditentukan oleh ustadz dan ustadzah Pembina.
c. Bagi santri yang berhalangan hadir, wajib meminta izin kepada Pembina Asrama/Ustdz
ustadzah yang bertanggung jawab pada waktu yang ditetapkan.
d. Santri mengisi daftar hadir kegiatan
e. Pemateri mengisi daftar hadir dan materi pembinaan yang telah disampaikan.
f. Santri yang melanggar ketentuan di atas akan dikenai sanksi pelanggaran
4. Mekanisme Kegiatan Muroja’ah
a. Semua santri wajib melakukan dan mengikuti semua kegiatan muroja’ah yang sudah
dijadwalkan.
b. Waktu pelaksanaan muroja’ah:
o Sesudah Zhuhur
o Sesudah Ashar
o Sesudah Subuh
o Antara Maghrib sampai Isya'
c. Kegiatan muroja'ah setelah selesai shalat Zhuhur, Ashar dan Shubuh dilakasanakan dengan
durasi waktu antara 20 – 30 menit.
d. Kegiatan muroja’ah dilakukan di masjid/mushola
e. Santri diperbolehkan meninggalkan tempat muroja’ah atas izin pembina asrama dengan
alasan yang dibenarkan.

5. Mekanisme Penyetoran Hafalan


a. Setiap santri melakukan penyetoran hafalan 1 kali dalam sepekan.
b. Penyetoran dilakukan di hadapan dewan asatidz yang telah ditentukan.
c. Santri melakukan penyetoran kepada dewan asatidz yang telah ditetapkan berdasarkan
pengaturan dan kesepakatan.
d. Pada saat penyetoran, santri diwajibkan membawa buku kemajuan hafalan.
e. Setelah selesai penyetoran, santri menyerahkan buku kemajuan hafalan kemudian dewan
asatidz mencatat kemajuan hafalan di buku tersebut.
f. Santri wajib mengisi daftar hadir di setiap penyetoran.

6. Mekanisme kegiatan Makan


a. Santri dilayani makanannya 3 kali sehari.
b. Jadwal makan santri diatur sebagai berikut:
- Makan pagi pukul 06.00 – 06.30 WITA
- Makan Siang pukul 13.00 – 13.30 WITA
- Makan Sore / malam pukul 17.30 – 18.00 WITA
- Khusus makan sahur bagi santri yang puasa sunnah senin dan kamis di layani mulai
04.00-04.45 WITA (Sebelum Waktu Imsak)
c. Santri disediakan alat makan (piring, gelas, sendok) dan tempat cuci tangan.
d. Santri diwajibkan untuk berdoa sebelum dan sesudah makan.
e. Semua santri menikmati makanan di ruang makan yang sudah ditentukan
f. Santri dilarang membawa makanan dari dapur kedalam kamar.
g. Bagi santri yang sakit, ?

7. Mekanisme Izin berobat


Mekanisme perizinan berobat bagi santri diatur sebagai berikut:
a. Santri memiliki keluhan penyakit
b. Perawat akan mengecek kondisi santri
c. Perawat memberikan simpulan dengan surat keterangan
d. Guru BP dan atau pembina asrama membuat surat izin berdasarkan surat keterangan perawat
e. Surat izin kemudian diberikan kepada santri
f. Santri melapor ke sekuriti dengan mengisi buku izin
g. Penjemputan dan pengantaran kembali santri yang telah diizinkan berobat dilakukan
langsung oleh orang tua atau pihak keluarga lain yang ditugaskan orang tua dengan tetap
menunjukkan kartu kunjungan, atau identitas sah lainnya, seperti KTP atau Kartu Keluarga
(KK).
h. Santri kembali dari berobat paling lambat pukul 17.00 WITA di hari yang sama
i. Jika waktu berobat melebihi waktu kembali yang telah di tentukan maka orang tua atau wali
santri wajib konfirmasi/komunikasi ke madrasah (Guru BK, Pembina Asrama, Orang Tua
Asuh santri, atau WAKABID keasramaan).
j. Santri memperlihatkan surat izin ketika melapor ke sekuriti, disertai mengisi buku
kedatangan
k. Surat izin dikembalikan lagi ke guru BK atau pembina asrama
l. Santri masuk ke asrama
m. Orang tua wali hanya boleh mengantar sampai pos sekuriti.

8. Mekanisme perizinan keluar asrama, baik menginap atau tidak menginap, karena alasan
acara keluarga dan kematian
a. Wali santri mengajukan permohonan izin dengan alasan tertentu, 1 hari sebelumnya kepada
madrasah melalui aplikasi digital (PTSP)
b. Wali santri selanjutnya menyelesaikan perizinan dimaksud kepada guru BK (pada saat
pembelajaran reguler)
c. Jika perizinan tidak diterima, maka santri harus kembali ke asrama
d. Jika perizinan diterima, maka santri diberikan surat izin keluar asrama
e. Santri melapor di sekuriti dengan mengisi buku izin kemudian meninggalkan kampus
f. Santri kembali dari izin menginap sesuai dengan waktu perizinan di atas, selambat-
lambatnya pukul 17.00 WITA
g. Ketika santri kembali di asrama, harus diantar oleh wali santri bersangkutan disertai dengan
menunjukkan surat izin ke sekuriti, dan mengisi buku kedatangan
h. Surat izin dikembalikan lagi ke guru BK atau pembina asrama
i. Santri masuk ke dalam asrama
j. Orang tua wali hanya boleh mengantar sampai pos sekuriti.

9. Mekanisme Kunjungan Wali Santri


a. Waktu kunjungan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh madrasah
b. Kunjungan diatur satu kali dalam satu bulan
c. Pekan 1: Kelas X, Pekan 2: Kelas XI, dan Pekan 3: Kelas XII
d. Khusus untuk wali santri yang berasal dari luar Pulau Lombok yang tidak bisa secara rutin
datang pada setiap jadwal kunjungan, diperkenankan melakukan kunjungan di luar jadwal
kunjungan yang telah ditetapkan, namun kunjungan tetap dilakukan hanya satu kali dalam
satu bulan serta terlebih dahulu mengajukan izin kunjungan kepada pembina asrama atau
Wakabid. Keasramaan satu hari sebelumnya.
e. Ketika melakukan kunjungan, wali santri menunjukkan kartu kunjungan serta mengisi buku
kunjungan yang telah disediakan di pos sekuriti
f. Wali santri dipersilahkan bertemu dengan anaknya di berugak manic (baca: manis) dekat pos
sekuriti atau di dekat kantin, di Gedung PPT atau di dekat Gedung madrasah sampai batas
waktu yang telah di tentukan
g. Wali santri tidak diperkenankan mengunjungi atau menemui para santri di berugak dekat
asrama atau memasuki asrama
h. Pada saat hari kunjungan, santri boleh diajak keluar kampus oleh wali santri dan harus
kembali ke asrama hari itu juga paling lambat pukul 17.00 WITA.
i. Santri diperkenankan keluar area kampus bersama wali di bawah pukul 15.00 WITA

10. Mekanisme Penerimaan Barang Kiriman/Titipan.


a. Semua santri wajib membangun diri untuk berperilaku sederhana sesuai nilai dasar MAN
Insan Cendekia.
b. Semua santri wajib untuk saling bertoleransi terhadap kondisi latar belakang kawan-kawan
yang di asrama, baik itu latar belakang sosial maupun ekonomi.
c. Wali santri diperbolehkan mengirim/menitip barang di sekuriti sesuai kebutuhan siswa
(tidak berlebihan, tidak melalui pesanan online, tidak berupa makanan basah/cepat rusak)
d. Untuk barang-barang kiriman/titipan tertentu yang mungkin akan berbahaya, petugas berhak
untuk menahan atau menyita barang yang dititipkan.
e. Petugas sekuriti berhak untuk mengetahui semua jenis kiriman untuk santri yang sampai ke
madrasah.
f. Semua santri tidak diperkenankan untuk melakukan transaksi jual beli barang-barang yang
dipesan dari luar baik secara langsung atau online untuk diperdagangkan dalam lingkungan
asrama.
g. Bagi santri yang melakukan pelanggaran terhadap butir pelarangan diatas akan dikenai
sanksi poin pelanggaran sesuai bentuk pelanggaran yang dilakukan

11. Mekanisme Koordinasi antara Waka Bid. Keasramaan dengan Pembina Asrama.
a. Waka Bid. Keasramaan berkewajiaban untuk melakukan pertemuan secara berkala dengan
Pembina Asrama.
b. Waka Bid. Keasramaan membuat undangan
c. Waka Bid. Keasramaan menyiapkan notulen rapat dan daftar hadir
d. Waka Bid. Keasramaan melaporkan hasil koordinasi kepada Kepala Madrasah

12. Mekanisme Pembinaan Keasramaan oleh Pembina Asrama


a. Mengkoordinir semua kegiatan santri di asrama
b. Menjadwalkan semua kegiatan pembinaan di asrama
c. Melengkapi semua administrasi kegiatan asrama dalam bentuk: jadwal, daftar hadir, surat
izin, dan laporan kegiatan.
d. Memberikan pembinaan kepada semua santri sesuai jadwal yang disepakati.
e. Mengakomodir santri yang belum mahir membaca Al-Qur’an dan yang ingin mendalami
kitab kuning dan bahasa Arab, misalnya dengan menyiapkan kelas tahsin dan kelas
peminatan.
f. Melaporkan seluruh kegiatan pembinaan dan pendampingan kepada Waka Bid.
Keasramaan.

13. Mekanisme penggunaan HP,Modem, dan Laptop


a. Penggunaan HP dan Modem harus berdasarkan Surat Keterangan yang ditandatangani Bersama oleh
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Akademik, dan Keasramaan, dan ditembuskan ke guru BK.
b. Penggunaan HP dengan alasan mengikuti Kegiatan Olimpiade atau lomba semacamnya, prosedur
penggunaannya menjadi tanggung jawab Pembina Mata Lomba masing-masing Mata Pelajaran.
c. Penggunaan HP dengan alasan karena berasal dari daerah yang jauh diluar Lombok, prosedur
penggunaannya menjadi tanggung jawab Pembina Asrama.
d. Penggunaan laptop sebagai fasilitas belajar, hanya boleh dilakukan sampai pukul 22.30 WITA.
e. Laptop sebagai fasilitas belajar tidak diperbolehkan penggunaannya untuk berinteraksi dengan
keluarga.
f. Untuk peserta didik yang karena alasan sakit harus beristirahat di asrama, laptopnya akan ditarik
untuk disimpan oleh Pembina Asrama guna memaksimalkan waktu istirahat bagi yang bersangkutan
agar segera sembuh. Pengembaliannya akan dilakukan pada saat santri dinyatakan sehat oleh tenaga
kesehatan.
14. Yang berhak memberikan ijin
a. Guru BK (Pada saat jam kerja)
b. Pembina Asrama (diluar jam Kerja)
c. Guru BK dan Pembina Asrama (kalau ijin melewati jam kerja)
d. Khusus yang sakit, Cukup surat ijin yang diberikan oleh perawat dengan ditembuskan ke guru BK.

15. Item yang Bisa Mendapatkan Ijin Keluar Madrasah


a. Melakukan pengecekan Kesehatan
b. Salah satu dari kedua Orang tua sakit keras atau meninggal dunia.
c. Kakek/nenek sakit keras atau meninggal dunia
d. Paman/bibi meninggal dunia.
e. Saudara kandung menikah, sakit keras, dan atau meninggal dunia.
f. Menghadiri pelantikan atau pengukuhan jabatan orang tua.
g. Menghadiri acara wisuda orang tua dan saudara kandung.

16. Ijin Khusus


a. Ijin khusus berlaku dan dibolehkan bila ada hal-hal yang tidak tercantum dalam item perijinan dan
bersifat kondisional.
b. Ijin khusus jenis ini diberikan kepada peserta didik berdasarkan pertimbangan dan kebijakan yang
diambil di tingkat Wakil Kepala Madrasah dengan tetap berkoordinasi dengan pimpinan madrasah.

17. Ketentuan Tambahan


a. Semua sivitas akademika wajib menjamin pelaksanaan Tata Perizinan dan Tata Tertib yang berlaku
di madrasah.
b. Pelaksanaan dan penerapan Tata Perijinan dan Tata Tertib wajib dilaksanakan secara tertib sesuai
TUPOKSI masing-masing.
c. Seluruh sivitas akademika MAN IC Lombok Timur wajib saling menghormati dan menghargai
dalam pelaksanaan tugas masing-masing.

Lombok Timur, 24 Juni 2022

Kepala MAN IC Lombok Timur, Waka Bid. Keasramaan,

H. Aozar Zawad, M.Ed. Subhan, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai