Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN JENIS PASAR EKONOMI MIKRO

Nama Anggota Kelompok :

Assyfa Reynald Haqqy Zulistianto - 0106012210275

Atthariq Alkausar Herdiyanto - 0106012210277

Syaiful Arif - 0106012210279

Devina Devi Purnomo - 0106012210280

Universitas Ciputra

International Business Management – Regular Class

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat
penyertaanNya, begitu juga kami menucapkan terima kasih untuk Bapak dosen dan juga
teman-teman sekalian atas bimbingan kelompok kami, sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan laporan tertulis ini dengan lancar dan tepat waktu.

Laporan penelitian ini disusun sebagai salah satu nilai untuk tugas AFL ke dua dan sebagai
syarat untuk lulus per mata kuliah Economic For Business. Kami sebagai penulis laporan ini
ingin mengucapkan rasa terima kasih yang terdalam kepada :

1. Bapak Sugeng Hariadi selaku dosenn pengampu mata kuliah Economic For
Business yang telah memberikan kesempatan untuk kelompok kami dapat
membuat laporan penelitian ini.
2. Teman-teman dari kelas Economic For Business Kelas G yang telah membantu
dalam penelitian kami sekelompok.

Kami sebagai penulis laporan penelitian yang berjudul “Laporan Jenis Pasar Ekonomi
Mikro” menyadari masih banyak kesalahan dalam pembuatan laporan. Oleh karena
itu, kami sekelompok berharap saran dan kritik dari pembaca dan pencermat sehingga
dapat memunculkan kesempurnaan pada laporan penelitian ini. Serta kami berharap
juga daam penulisan laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan
sekitarnya.

Surabaya, 30 Oktober 2022

Kelompok 3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Tujuan Penelitian
C. Manfaat Penlitian

BAB II PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PENUTUPAN : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku


konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor
input, barang dan jasa yang diperjual belikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana
berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan
atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga dan bagaimana harga pada
gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Tujuan ekonomi mikro sendiri adalah menganalisis pasar beserta mekanismenya yang
membentuk harga relative kepada produk dan jasa, dan juga alokasi dari sumber
terbatas di anatara banyak penggunaan alternative.

Pasar adalah suatu mekanisme yang mempertemukan pembeli (konsumen) dengan


penjual (produsen) untuk membentuk suatu kesepakatam harga. Namun dalam konsep
tradisional pasar diartikan sebagai “tempat” bertemunya kekuatan penjual (supply)
dan kekuatan pembeli (demand) sehingga menimbulkan transaksi. Pengertian dalam
konsep tradisional menekankan arti pentingnya pasar dalam arti fisik, sehingga dalam
pengertian lain pasar tradisional sering disebut juga sebagai “pasar konkrit”.

1. Syarat-syarat terbentuknya pasar :


a. Adanya penjual
b. Adanya pembeli
c. Adanya barang atau jasa yang diperjual belikan
d. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli
2. Peran Pasar
a. Bagi produsen
b. Bagi konsumen
c. Bagi sumber daya manusia
d. Bagi pembangunan
Berdasarkan barang yang ditransaksikan, pasar dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

1) Pasar Output ( Pasar Produk / Barang Hasil Produksi )


a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar yang menggambarkan suatu keadaan, dimana penjual dan pembeli tidak
dapat mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil
interaksi antara permintaan dan penawaran.

Ciri-ciri Kelebihan Kekurangan

Terdapat banyak pembeli Penjual bebas membuka Penjual memperoleh laba


namun tidak mampu dan menutup usahanya yang kecil karena penjual
mempengaruhi harga. dengan biaya yang tidak sebagai penerima harga
terlalu tinggi. tidak menentukan harga.

Terdapat banyak penjual. Barang yang tersedia di Pasar persaingan sempurna


pasar relative banyak. hanya ada dalam kondisi
perekonomian ideal.
Barang atau jasa bersifat Penjual dan pembeli
homogen dan tidak dapat mencapai kepuasan
dibedakan. maksimal karena harga
terbentuk dari tawar
menawar.
Adanya kebebasan untuk Informasi yang sempurna
keluar-masuk pasar. diperoleh produsen dan
konsumen mengakibatkan
tidak ada pesaing yang
tinggi.
Setiap pihak dapat Harga tidak dipengaruhi
mengetahui keadaan pasar oleh siapapun.
dengan mudah.
Adanya kebebasan untuk
mengambil keputusan.
Contoh :

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


 Pasar Monopoli
Suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar, dan perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti.

Ciri-ciri Kelebihan Kekurangan

Hanya ada satu orang Keuntungan penjual cukup Pembeli tidak ada pilihan
penjual. karena tidak ada pesaing. lain untuk membeli barang
lain.
Terdapat banyak pembeli. Menghindari produk tiruan. Keuntungan hanya terpusat
pada satu perusahaan (tidak
dengan pemerataan).
Produk untuk pasar Terjaganya kesinambungan Terjadi eksploitasi oleh
monopoli tidak mempunya stabilitas perusahaan. monopolis terhadap
barang pengganti yang pembeli.
dekat.
Adanya hambatan untuk Skala ekonomi besar
masuk ke dalam pasar. sehingga menurunkan biaya
produksi.
Pembeli tidak memiliki
pilihan lain dalam membeli
barang.
Keuntungan hanya terpusat
pada satu perusahaan.
Harga ditentukan oleh
perusahaan.

Contoh :
 Pasar Monopsoni
Keadaan pasar barang tertentu yang pembelinya hanya dilakukan oleh
seorang atau sekelompok pembeli sehingga dapat menentukan tingkat
harga (monopsony). Monopsoni, adalah keadaan di mana satu pelaku
usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Monopsoni adalah
bentuk pasar yang didalamnya hanya terdapat satu penjual dan satu
konsumen yang menjadi pembeli tunggal. Kelompok pengusaha selaku
pembeli tunggal ini menguasai pasar komoditas dan dapat memunculkan
potensi persaingan tidak sehat. Monopsoni merupakan sebuah kebalikan
dari Monopoli, yang dikuasai oleh satu penjual besar.

Ciri-ciri Kelebihan Kekurangan

Jumlah pembeli dan penjual Kualitas produk terjamin, Pembeli berlaku semena-
tidak seimbang, biasanya karena pembeli hanya mau mena, khususnya dalam
penjual berjumlah banyak membeli barang yang penentuan harga.
namun hanya ada satu atau berkualitas.
beberapa pembeli.
Barang yang Penjual termotivasi untuk Keluhan penjual tidak
diperjualbelikan adalah selalu melakukan inovasi didengar karena pembeli
barang mentah. Barang terhadap usahanya. terlalu egois memikirkan
mentah tersebut nantinya keuntungan yang
akan dijual kembali ke pihak didapatnya.
lain.
Harga ditentukan oleh Penentuan harga lebih Masalah ekonomi hanya
pembeli. Tidak jarang harga mudah karena tidak ditanggung penjual, seperti
yang ditawarkan pembeli terpengaruh inflasi. inflasi, deflasi, hingga
tidak sesuai dengan harapan kelangkaan bahan baku.
penjual, namun akan tetap
diterima karena sulit untuk
mendapatkan pembeli lain.

Pendapatan tidak merata, Penjual akan lebih mudah


disebabkan oleh pembeli menemukan pembeli tanpa
yang menentukan dan perlu melakukan promosi.
mempengaruhi harga.
Pendapatan yang diterima
oleh pelaku pasar
monopsoni akan tidak
seimbang karena kekuasaan
yang tidak merata.
Sering terjadi perselisihan. Alur penjualan lebih mudah
Perselisihan antara penjual diatur karena proses
dan pembeli terjadi karena produksi akan selalu
harga yang diberikan oleh berjalan dan dijual langsung
pembeli tidak sesuai dengan kepada pembeli.
ekspektasi penjual. Biasanya
hal ini diatasi oleh
pemerintah selaku pihak
ketiga.

Contoh :

 Pasar Monopolistik
Pasar pesaingan monopolistik adalah suatu pasar yang terdapat lebih dari
satu produsen. Penjual memperdagangkan jenis barang yang sama dengan
mereka yang berbeda.

Ciri-ciri Kelebihan Kekurangan

Terdapat banyak penjual, Penjual tidak sebanyak di Untuk memasuki ide pasar
tetapi tidak sebanyak dalam pasar persaingan sempurna. monopolistik membutuhkan
persaingan sempurna. biaya yang banyak karena
membutuhkan riset dan
pengembangan.
Jumlah perusahaan sangat Memacu kreativitas Persaingan sangat berat
kecil dibanding dengan produsen karena harga karena pasar biasanya
output total. sangat dipengaruhi oleh didominasi oleh produk-
differensi produk. produk yang dikenal
masyarakat.
Barang yang diperjual Pembeli cenderung setia dan
belikan terdapat percaya pada satu produk
deferensiasi. yang telah dikenalnya
Produsen dapat
mengendalikan harga.
Tingkat kesulitan untuk
masuk ke pasar persaingan
monopolistik lebih jauh
lebih sulit dari pada pasar
persaingan sempurna.
Terdapat persaingan yang
ketat dalam kualitas
produkdan iklan.

Contoh :

 Pasar Oligopoli
Pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual yang saling bersaing untuk
memperebutkan jumlah pembeli yang banyak.

Ciri-ciri Kelebihan Kekurangan

Hanya ada beberapa Hanya ada sedikit penjual Terdapat rintangan yang
perusahaan yang karena investasinya besar. kuat untuk masuk ke dalam
mendominasi pasar. pasar.
Ada produsen yang Jumlah penjual sedikit maka Terjadinya perang harga
menawarkan barang serupa, dapat mengendalikan harga. antar penjual yang
namun ada pula produsen merugikan konsumen.
yang menawarkan model
yang berbeda.
Terdapat rintangan berat Apabila terjadi perang Produsen dapat melakukan
untuk masuk ke dalam pasar harga, produsen tidak kerjasama yang merugikan
karena investasinya tinggi. dirugikan. konsumen.
Persaingan melalui iklan
kuat.

Contoh :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro

https://kamus.tokopedia.com/m/monopsoni/

Anda mungkin juga menyukai