Renstra Dinkes Tahun 2017-2022
Renstra Dinkes Tahun 2017-2022
PENDAHULUAN
1
Dinas kesehatan
Renstra SKPD Dinas Kesehatan kota Tebing Tinggi Tahun 2017-2022 disusun sebagai
upaya penanganan masalah dan isu isu strategis merupakan bagian integral dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Tebing Tinggi. Landasan hukum
penyususn Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun 2017-2022 adalah
sebagai berikut :
1. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
3. UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP Tahun 2005-2025
4. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
6. PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
7. Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
8. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Daerah, tata cara Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi RPJPD dan RPJMD.
9. Perda Kota Tebing Tinggi Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Tebing Tinggi tahun 2013-2033;
10. Perda Kota Tebing Tinggi Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2017.
11. Perda Kota Tebing Tinggi Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2017 – 2022
2
Dinas kesehatan
Gambar. 1.1.
Kedudukan Dan Peran RENSTRA SKPD
Dalam Perencanaan Daerah
Pedoman
Pedoman
Acuan Acuan
Memperhatikan
Memperhatikan
Acua
Acuan Pedoman
n
RKP
Acuan
Pedoman
n
Pedoman
3
Dinas kesehatan
Skema gambar 1.1. menjelaskan bahwa kedudukan dan peran Renstra SKPD
dalam Perencanaan Daerah adalah sebagai berikut, berdasarkan pada UU Nomor 25
tahun 2004 (pasal 7) dan UU Nomor 32 tahun 2004 (psl 151 ayat 1) Renstra SKPD
merupakan dokumen perencanaan SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategis
kebijakan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fugsinya
berpedoman pada RPJMD Daerah dan bersifat indikatif. Selanjutnya psl 19 UU nomor 25
tahun 2004 disebutkan juga bahwa Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan
SKPD setelah disesuaikan dengan RPJMD hasil penetapan Kepala Daerah, dengan
demikian Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan resmi Daerah yang
dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan
daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa pimpinan kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih oleh karena Renstra SKPD harus berpedoman
pada RPJMD dan sangat erat kaitannya dengan visi, misi kepala daerah terpilih maka
dokumen Renstra SKPD harus dapat menerjemahkan secara strategis, Balita atis dan
terpadu dari visi, misi kepala daerah ke dalam tujuan, strategi, kebijakan dan program
prioritas SKPD serta menetapkan tolok ukur pencapaiannya. Selanjutnya Renstra SKPD
tersebut dijadikan pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahunan SKPD (Renja
SKPD) dan harus dapat diterjemahkan secara konsisten ke dalam dokumen perencanaan
dan penganggraran tahunan lainnya seperti RKPD, RKA SKPD, RAPBD dan APBD.
BAB I PENDAHULUAN
4
Dinas kesehatan
5
Dinas kesehatan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Gambar .1
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi
KEPALA DINAS
BUPATI JEMBRANA Sub-Bagian
Keuangan
SEKRETARIS
PEL
Sub Bag Sub Umum
Perencanaan dan
dan Keuangan Kepegawaian
6
Dinas kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi merupakan unsur pelaksana otonomi Daerah
di bidang kesehatan dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan yang berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan Daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan.
e. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Daerah terkait dengan bidang
kesehatan.
Mengacu pada Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 3 Tahun 2017 tentang,
Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi maka susunan
Organisasi Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas membawahi :
a) Sekretariat;
b) Bidang Kesehatan Masyarakat;
c) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan
d) Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan.
2. Sekretariat
Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam penyelenggaraan urusan yang
meliputi administrasi umum, perencanaan dan keuangan
Fungsinya adalah :
Penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas administrasi di
lingkungan Dinas Kesehatan Daerah;
Koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah;
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan tugas administrasi di lingkungan
Dinas Kesehatan Daerah;dan
Pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Daerah.
7
Dinas kesehatan
Fungsinya adalah :
Penyiapan perumusan kebijakan operasional dibidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta
sumber daya manusia kesehatan;
Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional dibidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta
sumber daya manusia kesehatan;
Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi dibidang pelayanan kesehatan primer
dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, pelayanan
kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya
manusia kesehatan; dan
Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dibidang pelayanan kesehatan primer dan
pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, pelayanan
kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya
manusia kesehatan.
Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 kasi yaitu:
a) Seksi Pelayanan Kesehatan
b) Seksi Kefarmasian, Alkes Dan PKRT
c) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
Fungsinya adalah:
Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit terdiri dari tiga seksi yaitu
a) Seksi Surveilans Dan Imunisasi
b) Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular
c) Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Serta Kesehatan
Jiwa
8
Dinas kesehatan
Fungsinya:
Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga; dan
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
Sumber Daya SOPD terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan, Sarana dan
Prasarana Kesehata serta Pembiayaan.
Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non
Kesehatan.
9
Dinas kesehatan
1. SD 1
2. SLTP --
3. SLTA 85
5. S1 85
6. S2 5
Jumlah 331
Tabel 2.2. menjelaskan jumlah pegawai terkecil terdapat pada golongan IVc dan II
a dan jumlah pegawai terbanyak terdapat pada golongan II c.
10
Dinas kesehatan
Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Tebing Tinggi pada tahun 2017 dapat dilihat
pada tabel 2.3. berikut:
Tabel 2.3. Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun 2017
No Sarana Kesehatan Jumlah
6. Puskesmas 9
7. Puskesmas Pembantu 14
17 BKIA Swasta 0
18 Optical 5
19 Apotik 25
22 Posyandu 126
23 Pengobatan Tradisional 17
24 Posyandu Lansia 35
11
Dinas kesehatan
Dari tabel 2.3. menjelaskan bahwa terdapat 1 unit rumah sakit pemerintah, 1 unit
rumah sakit BUMN, 1 unit rumah sakit POLRI, dan terdapat 1 unit rumah sakit khusus
yang menangani kesehatan ibu dan anak.
Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi sampai dengan tahun 2016
dapat dilihat dari hasil evaluasi indikator program dan kegiatan yang terdapat dalam
Renstra Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi tahun 2017 – 2022 yang dapat dibagi pada;
6. Lingkungan kesehatan
8. Kesehatan Kerja
Kunjungan Ibu Hamil pada tahun 2016 terealisasi sebesar 94% sehingga capaian
kinerja sebesar 98,9%. Jika dibandingkan pada tahun 2015 capaian kinerja 94,7%, pada
tahun 2014 capaian kinerja 100%, pada tahun 2013 capaian kinerja 101%, dan pada
tahun 2012 capaian kinerja 99%, ini menunjukkan peningkatan/keberhasilan yang
disebabkan meningkatnya kesadaran ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke
sarana pelayanan kesehatan dan meningkatnya system pencatatan dan pelaporan pada
petugas kesehatan. sehingga upaya yang dilakukan untuk meningkatkan capaian kinerja
tersebut adalah peningkatan kesadaran ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke
sarana pelayanan kesehatan, peningkatan system pencatatan dan pelaporan pada
petugas kesehatan dan indikator Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
terealisasi sebesar 100% Jika dibandingkan dengan tahun 2015 capaian kinerja 125%,
tahun 2014 capaian kinerja 126%, pada tahun 2013 capaian kinerja 85%, dan pada tahun
2012 capaian kinerja 89%, ini menunjukkan penurunan/kegagalan yang disebabkan
karena Faktor resiko komplikasi yang mungkin dapat terjadi pada ibu hamil tidak terdeteksi
dan komitmen dari tenaga kesehatan masih kurang, khususnya yang menangani
pelayanan kebidanan di tempat pelayanan kesehatan sehingga upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan capaian kinerja tersebut adalah dengan lebih meningkatkan
pelayanan KIA untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya resiko komplikasi kebidanan
dan komitmen dari tenaga kesehatan. Pada Tahun 2016, indikator Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (Jampersal)
ditargetkan sebesar 90% dan terealisasi sebesar 92% dan untuk indikator Pelayan nifas
12
Dinas kesehatan
pada tahun 2016 ditargetkan sebesar 95% dan terealisasi sebesar 97% sedangkan
indikator cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani ditargetkan sebesar 95%
dan terealisasi sebesar 100%
Pada Tahun 2016 Target yang ditetapkan untuk indikator cakupan kunjungan
bayi adalah 100 %, terealisasi sebesar 91% dengan capaian kinerja sebesar 91%. Jika
dibandingkan dengan tahun 2015 capaian kinerja sebesar 96,6%,tahun 2014 capaian
kinerja 90% dan pada tahun 2013 capaian kinerja 94 %, dan pada tahun 2012 capaian
kinerja 99%, ini menunjukkan keberhasilan yang disebabkan sudah optimalnya pelayanan
kesehatan pada Bayi terutama Posyandu dan Kadernya sebagai tempat yang paling
efektif untuk menjaring dan memberikan pelayanan kesehatan dasar sebagai salah satu
bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM),
Target yang ditetapkan untuk cakupan UCI pada tahun 2016 adalah 100%,
terealisasi pada tahun 2016 sebesar 94,28 % dengan capaian kinerja 94,28%. Jika
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 96,1%, 2014 sebesar 95%, tahun 2013 capaian
kinerja 100% dan Tahun 2012 capaian kinerja 99%, ini menunjukkan penurunan yang
disebabkan kurang optimalnya petugas imunisasi dalam melaksanakan imunisasi dasar
lengkap pada bayi dan kurangnya koordinasi lintas sektoral ditingkat kecamatan dan
kelurahan dalam pensuksesan Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi sehingga upaya yang
harus dilakukan untuk meningkatkan capaian tersebut adalah Optimalisasi berkelanjutan
bagi petugas imunisasi dalam melaksanakan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan
peningkatan koordinasi lintas sektoral ditingkat kecamatan dan kelurahan dalam
pensuksesan Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi.
13
Dinas kesehatan
Untuk jumlah penderita gizi buruk yang ditemukan dan mendapat perawatan pada
tahun 2015 sebanyak 9 orang sedangkan pada tahun 2016 mengalami
peningkatatan jumlah kasus gizi buruk mendapat perawatan yaitu sebanyak 13
orang. Untuk Balita 6-59 bulan yang mendapatkan kapsul vitamin A pada tahun
2015 sebanyak 12.230 (91%) dan pada tahun 2016 mengalami penurunan yaitu
sebanyak 10.866 orang (89%).
Cakupan program obat dan perbekalan kesehatan sudah mengalami peningkatan, untuk
indikator ketersediaan obat dan vaksin sesuai kebutuhan terealisasi sebesar 95 % dengan
target sebesar 95 % dengan capaian kinerja sebesar 100%, pada tahun tahun 2015
dengan capaian kinerja sebesar 100%, sedangkan persentase ketersediaan obat dan
perbekalan kesehatan pada tahun 2016 terealisasi sebesar 90 % mengalami peningkatan
jika dibandingkan dengan tahun 2015 dengan realisasi sebesar 82,5 %. Persentase
ketersediaan barang pengaman kualitas obat terealisasi pada tahun 2016 sebesar 95 %
mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan capaian tahun 2015 yaitu seebsar 90
%.
2.3.6.Lingkungan Kesehatan
14
Dinas kesehatan
15
Dinas kesehatan
TARGET
INDIKAT TARGET RENSTRA SKPD TAHUN ke- REALISASI CAPAIAN TAHUN ke-
Indikator Kinerja Tugas dan Fungsi SKPD DINAS TARGET TARGET RASIO CAPAIAN TAHUN ke- (satuan %)
No OR (satuan %) (satuan %)
KESEHATAN KOTA TEBING TINGGI SPM IKK
LAINNY
A ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SPM KESEHATAN (PERMENKES 741 TAHUN
2008)
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100
100 100 100 100 100 100
16
Dinas kesehatan
- cakupan Balita dengan pneumonia yang 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
ditangani
- persentase penemuan pasien Baru TB 100 100 100 100 100 100 100 72 100 100 72
BTA Positif
- penderita DBD yang ditangani setiap 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
tahun
- penderita diare pada Balita yang 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
ditangani
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat 100 85 90 95 95 100 95 95 95 100 100 95
miskin
15 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang 100 100 100 100 100 100 0 100 0 100 0
dilakukan pe 24 jam
16 Cakupan desa siaga aktif 80 40 40 50 65 80 100 50 100 200 76,92 125
INDIKATOR KINERJA KUNCI BIDANG
KESEHATAN (PERMENDAGRI NO.73 TAHUN
2009)
1 Cakupan Komplikasi Kebidanan 80 75 78 79 80 80 100 100 100 126, 125 125
6
17
Dinas kesehatan
3 Cakupan desa/kelurahan Universal Child 100 95 96 94 95,9 96 94
Immunuzation ( UCI ) 95 97 99 100 100 6
4 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
5 Cakupan Penemuan Penderita TB BTA (+) 60 71 72
6 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
DBD 100
7 Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat 85 90 95 95 100 95 95 0 100 95
Miskin 100
8 Cakupan Kunjungan Bayi 90 80 82 83 85 90 83 92 91 100 108,2 101,1
18
Dinas kesehatan
Rata-rata
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran pada Tahun ke - Realisasi Anggaran pada Tahun ke - pertumbuha
Anggaran Tahun ke -
n
URAIAN
Angg Reali
aran sasi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5.00
R R R
Rp Rp
p p p
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 15 16.00 17 18
Program 1,
Pelayan n/ n/ n/ 711,239,575
an a a a 1,339,512,
Administ
078 n n n n n n
rasi
perkanto / / / / / /
ran a a a 1,606,369,950 1,220,394,700 a a a 94 91.11 n/a n/a
Program
Peningkata n/ n/ n/ 395,940,000 346,940,000 287,467,000 241,062,000
n sarana a a a
dan n n n n n n
Prasarana / / / / / /
Aparatur a a a a a a 73 69.48 n/a n/a
Program n n n n n n n/a n/a
Peningkata n/ n/ n/ 120,258,000 18,440,000 / / / 120,258,000 18,440,000 / / / 100 100.00
n a a a a a a a a a
Kapasitas
19
Dinas kesehatan
Sumber
Daya
Aparatur
Program
peningka n/ n/ n/ 9,700,000 10,600,000 9,700,000 10,600,000
tan a a a
pengem
bangan
sistem
pelapora
n
capaian
kinerja
dan n n n n n n
keuanga / / / / / /
n a a a a a a 100 100.00 n/a n/a
Program 1,
Obat dan n/ n/ n/ 423,968,000 4,455,631,000 1,316,704,300 4,331,555,900
Perbekala a a a n n n n n n
n / / / / / /
Kesehatan a a a a a a 92 97.22 n/a n/a
Program
Upaya n/ n/ n/ 10,273,758,24 6,216,553,861 8,720,124,900
6, n n n n n n
Kesehatan a a a 2
Masyaraka 645,586,355 / / / / / /
t a a a a a a 94 84.88 n/a n/a
Program
Pengawas n/ n/ n/ 52,205,000 27,345,000 38,910,000 22,765,000
an Obat a a a n n n n n n
dan / / / / / /
Makanan a a a a a a 75 83.25 n/a n/a
Program 1, n n n n n n
Promosi n/ n/ n/ 152,681,000 922,336,000 1,149,681,000 922,336,000
/ / / / / /
Kesehatan a a a a a a a a a 100 100.00 n/a n/a
20
Dinas kesehatan
dan
Pemberda
yaan
Masyaraka
t
Program
Perbaikan n/ n/ n/ 357,651,000 320,843,000 n n n 354,554,000 316,835,000 n n n
Gizi a a a / / / / / /
Mayarakat a a a a a a 99 98.75 n/a n/a
Program
Pengemba n/ n/ n/ 197,780,000 118,672,000 197,355,000 118,672,000
ngan a a a n n n n n n
Lingkunga / / / / / /
n Sehat a a a a a a 100 100.00 n/a n/a
Program
Pencegah n/ n/ n/ 916,215,000 588,060,000 733,699,000 554,833,750
an dan a a a
Penanggul
angan n n n n n n
Penyakit / / / / / /
Menular a a a a a a 80 94.35 n/a n/a
Program
Standarisa n/ n/ n/ 63,180,000 104,320,000 62,995,000 103,320,000
si a a a n n n n n n
Pelayanan / / / / / /
Kesehatan a a a a a a 100 99.04 n/a n/a
Program 6,
Pelayanan n/ n/ n/ 816,452,425 8,468,843,000 6,749,245,750 8,093,454,833
Kesehatan a a a n n n n n n
Penduduk / / / / / /
Miskin a a a a a a 99 95.57 n/a n/a
Program 2,8 9,
n n n n n n
pengadaan n/ n/ n/ 2,900,000,000 10,216,033,00 85,632,000 498,129,006
/ / / / / /
, a a a 0 a a a a a a 100 92.97 n/a n/a
21
Dinas kesehatan
peningkata
n sarana
dan
prasarana
rumah
sakit/ruma
h sakit
jiwa/
rumah
sakit paru-
paru/ruma
h sakit
mata
Program 0
Peningkata n/ n/ n/ 30,261,000 29,061,000 -
n a a a
Kesehatan n n n n n n
Anak / / / / / /
Balita a a a a a a 96 - n/a n/a
Program
Peningkata n/ n/ n/ 65,250,000 62,060,000 57,750,000 62,060,000
n a a a
Pelayanan n n n n n n
Kesehatan / / / / / /
Lansia a a a a a a 89 100.00 n/a n/a
Program
Peningkata n/ n/ n/ 80,747,000 72,465,000 73,547,000 71,265,000
n a a a
Keselamat
an Ibu n n n n n n
Melahirkan / / / / / /
dan Anak a a a a a a 91 98.34 n/a n/a
22
Dinas kesehatan
Kekuatan :
Kelemahan :
Peluang
23
Dinas kesehatan
Tantangan Eksternal
24
Dinas kesehatan
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI
1. Cakupan Pelayanan Anak Balita pada tahun 2015 sebesar 69% dengan capaian
kinerja 81 % dan pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 71,8% dengan
capaian kinerja 79,8 % namun masih dibawah target yang ditetapkan
2. Persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
pada tahun 2015 sebesar 47,64 % dengan capaian kinerja sebesar 59,55% dan
pada tahun 2016 menurun menjadi 8,39% dengan capaian kinerja 9,9%, hal ini
menunjukkan masih belum mencapai target yang ditetapkan
3. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) pada tahun 2015
96% dan pada tahun 2016 menurun menjadi 94,2% namun masih di bawah
indicator SPM yaitu 100%
4. Kuantitas SDM kesehatan yang masih belum terpenuhi bila ditinjau dari
Kepmenkes RI Nomor 81/MENKES/SK/I/2004
5. Alokasi Anggaran yang belum mencukupi terhadap kebutuhan pembangunan
kesehatan
6. Sarana dan prasarana belum sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.
25
Dinas kesehatan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi
‘‘Menjadikan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa dan Perdagangan yang
Adapun yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dalam
mewujudkan visi tersebut berkaitan dengan misi ke tiga
26
Dinas kesehatan
Tabel 3.1. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota
Penghambat Pendorong
27
Dinas kesehatan
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai
a. Jumlah kecamatan yang memiliki Puskesmas yang terakreditasi
b. Jumlah Kb/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD terakreditasi
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah a.
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%
b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehtan yang diproduksi didalam negeri sebanyak 35 jenis
c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang memenuhi syarat sebesar 83%
28
Dinas kesehatan
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis , Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
a. Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
b. Persenatse RS Kab/ kota Kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya
6. Meningkatanya sistem informasi kesehatan terintegrasi
Adapun sasaran Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2009-2013 adalah :
1. Angka Kematian Ibu 275 per 100.000 Kelahiran Hidup
2. Prevalensi Balita dengan Gizi Buruk dan Kurang 20%
3. Umur Harapan Hidup 72 tahun
Berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan RI 2015-2019 dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara 2009-2013 dibandingkan
dengan permasalahan capaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut :
29
Dinas kesehatan
Tabel 3.2. Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi terhadap Sasaran Renstra Kementerian tahun 2015-2019 dan Renstra
Provinsi 2013-2018
30
Dinas kesehatan
2.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dari hasil penelahaan terhadap rencana tata ruang dan wilayah dan kajian
lingkungan hidup strategis dapat di kemukakan faktor penghambat dan pendorong dari
layanan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi, yaitu :
Faktor Penghambat :
1. Minimnya dana pemeliharaan sarana dan prasarana Puskesmas dan sarana
penunjang lainya
2. Belum teraturnya tempat pembuangan sampah sementara yang
memungkinkan terjadinya penularan penyakit berbasis lingkungan
Faktor Pendorong :
1. Dinas Kesehatan telah mempromosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(Germas) di tengah masyarakat
2. Keberadaan Puskesmas telah dapat menjangkau masyarakat di sekitarnya
Penyakit infeksi saluran pernafasan, Diare, DBD, penyakit kulit serta penyakit
infeksi lainnya yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan masih mendominasi pola
penyakit rawat jalan di Puskesmas. Penyakit-penyakit tersebut tergolong penyakit menular
langsung (berkaitan dengan kepadatan penduduk) dan penyakit yang ditularkan oleh
31
Dinas kesehatan
nyamuk (DBD). Sedangkan penyakit tidak menular tidak ditemukan di Puskesmas secara
signifikan. Hal ini dapat terjadi berkaitan dengan validasi data karena kemungkinan
mereka mengobati penyakitnya ke tempat praktik dokter swasta atau rumah sakit. Data
dan informasi tentang penyakit tidak menular ini perlu diperoleh sehingga tidak luput dari
perencanaan program kesehatan.
Ditemukannya penyakit menular yang faktor risikonya di titik beratkan pada kesehatan
lingkungan dan perilaku masyarakat yang tidak sehat di kota Tebing Tinggi, ini
menunjukkan bahwa kualitas lingkungan di mana masyarakat tinggal masih belum
memenuhi syarat kesehatan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat Kota
Tebing Tinggi masih perlu ditingkatkan kearah yang lebih sehat.
3.5.1.3. Kesehatan Ibu dan Anak & Keluarga Berencana ( KIA & KB )
Pertama, dalam jangka pendek, kesakitan dan kematian ibu dan anak
menyebabkan keluarga harus mengeluarkan berbagai macam biaya atau kerugian
ekonomi, di samping pengorbanan non–materi seperti kecemasan dan rasa duka. Jadi
dalam jangka pendek masalah kesehatan ibu dan anak mengurangi kesejahteraan dalam
keluarga.Kedua, kesakitan dan kematian ibu dan anak akan mengganggu investasi modal
manusia (human capital investment), baik secara mikro pada tingkat rumah tangga
maupun secara makro pada tingkat masyarakat. Kesehatan ibu dan bayi diperlukan
sebagi investasi dini untuk menjamin mutu modal manusia.
32
Dinas kesehatan
Uraian tersebut menunjukkan bahwa kesehatan ibu dan anak adalah indikator
kesejahteraan penduduk. Sedangkan kesejahteraan adalah salah satu tujuan pokok
berbangsa dan bernegara. Maka kegagalan mewujudkan kesehatan ibu dan anak adalah
juga kegagalan sebuah bangsa dan Negara dalam mewujudkan kesejahteraan.
Upaya lain untuk mengendalikan jumlah kematian, Ibu, Bayi adalah menganjurkan
keluarga mengikuti Keluarga Berencana (KB). Manfaat keluarga mengikuti Keluarga
Berencana (KB) keterkaitan dengan kesehatan Ibu, dan Anak adalah :
3) Produktivitas Meningkat
Masa Balita merupakan masa kritis untuk perkembangan otak yang nantinya
sangat memengaruhi produktifitas kerja seseorang, jadi dalam keadaan ekonomi
terbatas, konsumsi gizi lebih baik pada keluarga dengan jumlah anak lebih sedikit
di banding dengan keluarga besar.
4) Public Saving
5) Private Saving
KB akan mendorong private saving yaitu karena pengeluaran rumah tangga untuk
kesehatan reproduksi menurun, seperti biaya antenatal care, persalinan, masa
nifas, perawatan bayi dan anak.
33
Dinas kesehatan
Data Gakin/Penduduk miskin di Kota Tebing Tinggi pada tahun 2016 berjumlah
UUD 1945 mengamanatkan bahwa pemeliharaan kesehatan penduduk miskin menjadi
tanggung jawab Pemerintah/ Pemerintah Daerah. Secara geografis wilayah Kota Tebing
Tinggi mudah dijangkau, jadi jarak tempuh ke pelayanan kesehatan bukan menjadi
hambatan utama penduduk miskin untuk berobat. Oleh karena itu isu pokok dalam
pemeliharaan kesehatan penduduk miskin adalah a) identifikasi penduduk miskin
(targeting), b) Penyediaan pelayanan kesehatan untuk penduduk miskin (delivery system)
dan c) pembiayaan kesehatan penduduk miskin (financing).
Kemitraan Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan & RSUD) dan swasta dalam
Pelayanan Kesehatan serta luas wilayah kota Tebing Tinggi yang relatif mudah dijangkau
dengan kendaraan memberikan kemudahan kepada setiap penduduk di Kota Tebing
Tinggi dan sekitarnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Peran aktif dari pihak
masyarakat dan swasta dalam pemberian pelayanan kesehatan di kota Tebing Tinggi
menjadikan kota Tebing Tinggi sebagai pusat jasa kesehatan dan merupakan andalan dari
Pemerintah Kota Tebing Tinggi di samping jasa pendidikan dan perdagangan. Perizinan
dan pembinaan sarana pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan terhadap fasilitas
pelayanan kesehatan milik swasta dan pemerintah baik Polri dilakukan secara berkala
dengan konsep kemitraan pelayanan kesehatan. Tanggung jawab sosial dari provider
pelayanan kesehatan swasta (CSR) sangat dituntut terutama dalam hal pemberian
pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin, meskipun secara undang-undang pihak
pemerintah/pemerintah Daerah berkewajiban memelihara kesehatan masyarakat miskin.
Sedangkan untuk masyarakat yang tergolong mampu di luar sarana Gakin yang terdaftar
sesuai SK Walikota Tebing Tinggi dan merupakan consumer surplus maka pembiayaan
kesehatannya diatur melalui mekanisme Sistem Jaminan Kesehatan Nasional kota
Tebing Tinggi . Maka isu utamanya adalah pembiayaan kesehatan untuk masyarakat non
Gakin adalah a) Identifikasi masyarakat non Gakin termasuk peserta BPJS mandiri b)
Pendirian Bapel Asuransi yang berbadan hukum, c) Penunjuk Pelayanan Kesehatan
(PPK) baik milik swasta maupun milik pemerintah.
34
Dinas kesehatan
mengobati (kuratif). Namun demikian murahnya biaya promotif dan preventif bukan berarti
alokasi anggaran kesehatan pada Dinas Kesehatan menjadi lebih sedikit dibanding
Rumah Sakit , tetapi seharusnya biaya promotif dan perventif lebih besar di bandingkan
kuratif karena dengan mencegah terjadinya sakit berarti produktivitas SDM akan
meningkat dan pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam
program promotif dan preventif juga terdapat upaya mengatasi determinan masalah (risk
factor) baik faktor lingkungan maupun faktor perilaku, sehingga penyelesaian masalah
kesehatan dan yang berkaitan dengan kinerja kesehatan intervensi kegiatannya dapat
melibatkan lintas program dan lintas sektor. Oleh karena itu promosi kesehatan pada
dasarnya adalah pemberdayaan dari keluarga, masyarakat, institusi/lembaga pemerintah
dan swasta dalam mewujudkan pembangunan lingkungan berwawasan kesehatan. Dinas
Kesehatan Kota Tebing Tinggi beserta Puskesmas dan jaringannya dalam upaya
menyelenggarakan pembangunan kesehatan menjadikan promosi kesehatan sebagai isu
utama dari seluruh kegiatan bidang/kasi pada Dinas Kesehatan. Artinya disetiap kegiatan
harus mengandung pesan-pesan promotif dan preventif.
35
Dinas kesehatan
Begitu pula dengan fungsi monitoring evaluasi serta pengendalian mutu program
dan kegiatan dari Dinas Kesehatan dan tindak lanjut dari evaluasi program yang nantinya
akan menjadi input perencanaan program kesehatan perlu mendapat perhatian serta
ditingkatkan lebih intens pelaksanaannya.
Berdasarkan pada analisis situasi kesehatan kurun waktu 3-4 tahun terakhir dan
permasalahan stategis yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan serta perkembangan situasi
politik (kenegaraan), ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya asing yang memengaruhi
gaya hidup masyarakat Kota Tebing Tinggi, beberapa rumusan perubahan,
kecenderungan masa depan yang berpengaruh pada tupoksi SOPD adalah sebagai
berikut :
36
Dinas kesehatan
Daerah. SDM Kesehatan dan non Kesehatan yang merupakan faktor produksi
dalam pelayanan jasa kesehatan sudah selayaknya harus merespon tuntutan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan memberikan
pelayanan kesehatan semaksimal mungkin dengan mengutamakan kepuasan
pelanggan. Penampilan kepribadian dan keterampilan dalam penanganan keluhan
pelanggan merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan.
Peningkatan keterampilan melalui diklat fungsional dan diklat struktural menjadi
kewajiban yang harus dipenuhi oleh institusi pelayanan kesehatan yang dalam hal
ini Dinas Kesehatan. Pemenuhan tenaga kesehatan strategis seperti dokter dan
apoteker serta tenaga kesehatan masyarakat lainnya menjadi kebutuhan yang
mendesak dan direalisasikan melalui mekanisme rekruitmen setiap tahunnya
sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan (health financing) di kota Tebing Tinggi bila dilihat dari data
yang ada sepintas masih “didominasi” oleh alokasi anggaran kesehatan bersumber
dari Pemerintah pusat, Pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
Sumber dana kesehatan bersumber dari masyarakat “relatif belum terkoordinir”
dengan baik melalui kelembagaan.
Dinas Kesehatan yang merupakan SOPD Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang
mempunyai peran sebagai regulator dalam pelayanan kesehatan, untuk
mengantisipasi serta melaksanaan rencana kerja Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang
tertuang dalam RPJP Daerah Kota Tebing Tinggi, ke depannya perlu membentuk unit
kerja khusus yang mempunyai tugas pokok dan fungsi mengurusi pembiayaan
kesehatan, serta menciptakan iklim yang sehat tentang pembentukan Badan
Pelaksana (Bapel) asuransi kesehatan masyarakat. Sedangkan dalam jangka pendek
Kota Tebing Tinggi perlu melakukan perhitungan-perhitungan pembiayaan kesehatan
untuk masyarakat miskin yang pembiayaannya akan ditanggung oleh anggaran
Pemerintah Kota Tebing Tinggi termasuk biaya pelayanan rujukan di RSUD dr. H.
Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi dan biaya pelayanan kesehatan pada Puskesmas
dengan tempat perawatan.
37
Dinas kesehatan
tahunnya dipenuhi dengan bantuan alokasi anggaran dari APBN dan APBD
Provinsi termasuk dari APBD Kota Tebing Tinggi.
Peningkatan dan perbaikan prasarana kesehatan yang telah ada untuk optimalisasi
pelayanan kesehatan dalam gedung dan luar gedung secara terus menerus dilakukan
pendekatan pelayanan kesehatan dari sisi suplai dengan pembangunan Puskesmas,
Puskesmas pembantu dan pemberian pelayanan melalui Pusksmas keliling dilakukan
dalam upaya memberi kemudahan kepada masyarakat mengakses pelayanan kesehatan
dasar. Demikian juga pendekatan pelayanan kesehatan dari sisi demand (masyarakat)
dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui intervensi program kesehatan yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Pengadaan dan peningkatan sarana
dan prasarana kesehatan akan selalu dilakukan oleh Dinas Kesehatan sebagai upaya
meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat demi terwujudnya Tebing
Tinggi sebagai Kota Sehat.
4) Peraturan/Perundang undangan
38
Dinas kesehatan
39
Dinas kesehatan
Langkah perubahan yang perlu dilakukan baik internal maupun eksternal dalam
upaya efisiensi dan efektivitas kegiatan/program pada Dinas Kesehatan Kota Tebing
Tinggi dalam Kerangka Sistem Kesehatan Kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut :
Dalam upaya mendukung Visi Kesehatan Kota Tebing Tinggi , proporsi tenaga
kesehatan dengan latar pendidikan kesehatan dibanding tenaga non kesehatan
pada tahun 2016 harus 60:40. Upaya yang akan dilakukan adalah :
1) Optimalisasi penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras yang ada baik
di Puskesmas maupun yang ada di Dinas Kesehatan.
40
Dinas kesehatan
41
Dinas kesehatan
42
Dinas kesehatan
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan
4.2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, dan rasional untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu lima tahun kedepan. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, dengan
demikian, sebuah tujuan dapat terjabarkan kedalam lebih dari satu sasaran.
Adapaun sasaran yang ingin dicapai pada 5 (lima) tahun 2017-2022 sebagai
sasaran 5 (lima) tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Periode 2017-2022 Kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut :
43
Dinas kesehatan
44
Dinas kesehatan
45
Dinas kesehatan
Indikator Kondisi Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam juta rupiah) Kondisi Kinerja
Kinerja Kinerja Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 pada Akhir
Program Awal Periode RPJMD
TUJUAN SASARAN
RPJMD Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(Tahun
0)
Menjadi Pelayanan Persentase 385. 465. 512. 2,137
kan Kota kesehatan pelayanan 94% 97% 350 100% 00 100% 424 100% 90 100% 44 100% .34
Tebing yang kesehatan
Tinggi bermutu ibu hamil.
sebagai dan sesuai Persentase 385. 465. 512. 2,137
pusat standar. pelayanan 92% 94% 350 96% 00 98% 424 100% 90 100% 44 100% .34
pelayana kesehatan
n dasar, ibu
mandiri, bersalin.
terpadu Persentase 385. 465. 512. 2,137
dan pelayanan 93% 95% 350 97% 00 98% 424 100% 90 100% 44 100% .34
berkapas kesehatan
itas bayi baru
regional lahir.
Persentase 385. 465. 512. 2,137
pelayanan 78% 80% 350 82% 00 84% 424 86% 90 88% 44 88% .34
kesehatan
balita.
Persentase 2 302. 3 1,526
pelayanan 94% 97% 250 100% 75 100% 5 100% 332.7 100% 66 100% .20
kesehatan
46
Dinas kesehatan
pada usia
pendidika
n dasar.
Persentase 75% 80% 100 85% 1 95% 100% 133.1 100% 146.4 100% 610
pelayanan 10 121 .50
kesehatan
pada usia
produktif
Persentase 50% 55% 60% 80.3 65% 88.3 70% 97.1 75% 106.8 75% 445
pelayanan 73 .50
kesehatan
pada usia
lanjut.
Jumlah 42% 50% 65% 85% 95% 100% 100% 75
rumah 5 10 15 20 25 .00
sakit
pemerinta
h dan
swasta
yang
melaksana
kan
PONEK
Jumlah 50% 40% 40% 35% 35% 25% 25% 100
kunjungan 10 15 20 25 30 .00
rawat jalan
Persentase 71% 71% 73% 75% 77% 80% 80% 100
pemanfaat 20 20 20 20 20 .00
an tempat
tidur
(BOR ) di
47
Dinas kesehatan
rumah
sakit
pemerinta
h dan
swasta
Lenght Of 8 hari 8 hari 8 hari 8 hari 7 hari 7 hari 7 hari 100
Stay 20 20 20 20 20 .00
(LOS) di
Rumah
sakit
pemerinta
h dan
swasta
Persentase 20% 40% 60% 70% 80% 100% 100% 124
sumber 20 23 25 28 28 .00
daya
manusia di
bidang
kesehatan
yang
mengikuti
pendidika
n dan
pelatihan
lebih dari
20 jam.
Rasio 85% 50% 55% 65% 75% 90% 90% 124
jumlah 20 23 25 28 28 .00
tenaga
kesehatan
puskesmas
48
Dinas kesehatan
sesuai
dengan
standar.
Rasio 90% 95% 95% 100% 100% 100% 100% 75
jumlah 15 15 15 15 15 .00
tenaga
kesehatan
rumah
sakit
sesuai
dengan
standar.
Persentase 0% 66% 100% 1,0 100% 100% 4 100% 4 100% 4,150
Puskesmas 1,80 00 450 50 50 .00
terakredita 0
si.
Persentase 0% 66% 70% 80% 80% 90% 100% 100
Rumah 20 20 20 20 20 .00
Sakit
Pemerinta
h dan
swasta
terakredita
si
Jumlah 100% 100% 100% 1,3 100% 100% 9 100% 9 100% 5,850
Puskesmas 1,35 50 1,35 00 00 .00
yang 0 0
memberik
an
pelayanan
kesehatan
49
Dinas kesehatan
sesuai
dengan
Standar
pelayanan
Minimal.
Persentase 90% 95% 95% 3,0 100% 100% 4,0 100% 5,0 100% 18,000
sarana dan 2,00 00 4,00 00 00 .00
prasarana 0 0
puskesmas
dan
jaringanny
a sesuai
dengan
standar
permenkes
.
Jumlah 95% 100% 100 100% 1,0 100% 100% 1,0 100% 1,3 100% 5,300
ketersedia 0 00 1,00 00 00 .00
an obat 0
dan vaksin
di
puskesmas
sesuai
kebutuhan
(RKO/ren
cana
kebutuhan
obat)
Persentase 35% 65% 85% 26.8 95% 30 95% 35 100% 100% 148
penggunaa 22 35 .80
n obat
50
Dinas kesehatan
rasional di
puskesmas
Persentase 22% 66% 300 88% 200 100% 65 100% 65 100% 100% 680
sarana 50 .00
pelayanan
kefarmasia
n pada
puskesmas
sesuai
dengan
standar
permenkes
Persentase 85% 90% 90% 33. 95% 37 95% 41 100% 100% 186
sarana 30.0 00 45 .00
produksi 0
dan
distribusi
makanan
dan
minuman
Persentase 60% 70% 40 80% 55 85% 65 90% 65 100% 65 100% 290
sarana .00
produksi
dan
distribusi
obat, obat
tradisional
dan
kosmetik
Aksesibilit Persentase 95% 97% 530 100% 550 100% 650 100% 650 100% 800 100% 3,180
as dan pelayanan .00
51
Dinas kesehatan
pemerataa jaminan
n kesehatan
pelayanan bagi
kesehatan masyaraka
t miskin
Persentase 66% 80% 20 100% 25 100% 30 100% 35 100% 35 100% 145
sarana .00
pelayanan
kesehatan
yang
melayani
program
BPJS
Persentase 73% 81% 800 85% 11000 87% 1300 89% 14000 90% 15000 90% 61,000
keperserta 0 0 .00
an BPJS
promotif Jumlah 30 Orang 70% 28 75% 30.8 80% 33.8 90% 37.2 100% 40.9 100% 170
dan tenaga .70
preventif promosi
gerakan kesehatan
masyarakat di
hidup sehat puskesmas
yang
mendapat
Pelatihan.
Jumlah 0 70% 44 75% 48.4 80% 53.2 90% 58.5 100% 64.4 100% 268
Kelurahan .50
yang
mendapat
sosialisasi
Germas
52
Dinas kesehatan
(Gerakan
Masyaraka
t Hidup
Sehat)
Jumlah 100 100 163 100 179.3 100 197. 100 216.9 100 238.6 100 995
sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah 2 Sekolah Sekolah Sekolah .00
yang
mendapat
penyuluha
n cuci
tangan
pakai
sabun
(CTPS)
Persentase 40% 40% 30 60% 32.5 80% 35 90% 37.2 100% 40 100% 174
Puskesmas .70
yang
menyeleng
garakan
kesehatan
dasar
Jumlah 4 50% 20 60% 25 80% 30 100% 40 100% 40 100% 155
Pos UKK Puskesm .00
yang as
terbentuk
diwilayah
puskesmas
Persentase 100% 100% 30 100% 33 100% 36.3 100% 39.9 100% 43.9 100% 183
Jamaah .10
Haji yang
diperiksa
53
Dinas kesehatan
kebugaran
jasmani
Persentase 20% 20% 33 50% 36.3 70% 39.9 80% 43.9 100% 48.3 100% 201
puskesmas .40
yang
melaksana
kan
kesehatan
olahraga
bagi anak
SD
Persentase 30% 40% 592. 60% 368.9 80% 258. 90% 282.4 100% 306 100% 1,808
pelayanan 7 9 .90
kesehatan
pada usia
produktif.
Persentase 40% 100% 166. 100% 201.5 100% 221. 100% 243.8 100% 268.2 100% 1,101
pelayanan 5 7 .70
kesehatan
penderita
hipertensi.
Persentase 30% 40% 41 70% 45.1 80% 49.6 90% 54.6 100% 60.1 100% 250
pelayanan .40
kesehatan
penderita
diabetes
melitus.
Persentase 15% 30% 33.5 50% 36.9 70% 40.5 80% 44.6 100% 49.1 100% 204
pelayanan .60
kesehatan
orang
54
Dinas kesehatan
dengan
ganguan
jiwa berat.
Persentase 50% 100% 137. 100% 77.5 100% 85.2 100% 93.8 100% 103.2 100% 497
pelayanan 4 .10
kesehatan
orang
dengan
TB.
Persentase 0.02% 100% 206. 100% 43.5 100% 47.8 100% 52.6 100% 57.9 100% 408
pelayanan 6 .40
kesehatan
orang
dengan
resiko
terinfeksi
HIV.
Persentase 117 100% 350 100% 385 100% 423. 100% 465.8 100% 512.4 100% 2,136
pengendali Orang 5 .70
an
penyakit
demam
berdarah
dengue
(DBD)
Persentase 96% 100% 72.2 100% 79.4 100% 87.3 100% 96.1 100% 105.7 100% 440
bayi usia .70
0-11 bulan
yang
mendapat
imunisasi
55
Dinas kesehatan
dasar
lengkap.
Persentase 70% 85% 33.7 90% 37 100% 40.8 100% 44.8 100% 49.3 100% 205
usia .60
dibawah 2
tahun yang
mendapat
imunisasi
lanjutan.
Persentase 90% 97% 33.7 100% 37 100% 40.8 100% 44.8 100% 49.3 100% 205
anak .60
sekolah
dasar yang
mendapat
imunisasi.
Jumlah 70% 80% 71.6 90% 78.8 100% 86.7 100% 95.4 100% 104.9 100% 437
lingkunga .40
n yang
dilakukan
penyelidik
an
epidemiol
ogi
Jumlah 100% 100% 37.3 100% 41 100% 45.1 100% 49.6 100% 54.6 100% 227
calon .60
Jemaah
haji yang
mendapat
pelayanan
kesehatan.
Persentase 75% 80% 120 85% 132 95% 145. 100% 159.7 100% 175.6 100% 732
56
Dinas kesehatan
sarana 2 .50
sanitasi
dasar
memenuhi
syarat
Jumlah 12 50% 73 100% 80.3 100% 88.3 100% 97.1 100% 106.8 100% 445
kelurahan Keluraha .50
melaksana n
kan
sanitasi
berbasis
masyaraka
t
Jumlah 30% 30% 40 50% 44 70% 48.4 80% 53.2 100% 58.5 100% 244
Instansi .10
dan
institusi
pendidika
n yang
melaksana
kan KTR
(Kawasan
Tanpa
Rokok)
Jumlah 50% 60% 100 70% 110 80% 121 90% 133.1 100% 146.4 100% 610
kelurahan .50
yang
melaksana
kan
pembinaan
kota sehat
57
Dinas kesehatan
perbaikan Persentase 100% 100% 40 100% 44 100% 48.4 100% 53.2 100% 58.5 100% 244
gizi kasus .10
masyarakat balita gizi
buruk
yang
mendapat
perawatan
Persentase 77% 77% 40 78% 44 80% 48.4 82% 53.2 84% 58.5 84% 244
balita yang .10
ditimbang
berat
badannya
Persentase 32% 35% 60.5 38% 66.5 40% 73.2 42% 80.5 45% 88.5 45% 369
bayi usia .20
kurang
dari 6
bulan
mendapat
ASI
Eklusif
Persentase 97% 99% 33 100% 36.3 100% 39.9 100% 43.9 100% 48.3 100% 201
rumah .40
tangga
mengkons
umsi
garam
beryodium
Persentase 90% 91% 275 92% 302.5 93% 332. 94% 366 95% 402.6 95% 1,678
balita 6-59 7 .80
bulan
mendapat
58
Dinas kesehatan
kapsul
vitamin A
Persentase 91% 92% 275 93% 302.5 94% 332. 95% 366 96% 402.6 96% 1,678
ibu hamil 7 .80
yang
mendapatk
an tablet
tambahan
darah
minimal
90 tablet
selama
masa
kehamilan
Persentase 50% 55% 220 60% 242 65% 266. 70% 292.8 75% 332.1 75% 1,353
ibu hamil 2 .10
kurang
energi
kronik
(KEK)
yang
mendapat
makanan
tambahan
Persentase 80% 82% 440 85% 484 90% 532. 95% 585.6 100% 644.2 100% 2,686
balita 4 .20
kurus yang
mendapat
makanan
tambahan
Persentase 25% 30% 275 35% 302.5 40% 332. 45% 366 50% 402.6 50% 1,678
59
Dinas kesehatan
remaja 7 .80
putri tablet
tambah
darah
Persentase 82% 85% 110 92% 121 95% 133. 97% 146.1 100% 161 100% 671
ibu nifas 1 .20
mendapat
kapsul
vitamin
Persentase 91% 92% 55 93% 60.5 94% 66.5 95% 73.2 95% 80.5 95% 335
bayi baru .70
lahir
mendapat
IMD
persentase 98% 100% 220 100% 242 100% 266. 100% 292.8 100% 322.1 100% 1,343
balita 2 .10
mempuny
ai buku
KIA/KMS
60
Dinas kesehatan
61
Dinas kesehatan
BAB V
5.1. StrategiI dan arah kebijakan organisasi perangkat daerah dinas kesehatan
5.1.1. Strategi
62
Dinas kesehatan
63
Dinas kesehatan
Menjadikan Kota Tebing Tinggi Pelayanan kesehatan yang Peningkatan pelayanan kesehatan Meningkatkan mutu pelayanan
sebagai pusat pelayanan dasar, bermutu dan sesuai standar. kepada masyarakat kesehatan dasar
mandiri, terpadu dan berkapasitas
regional
Meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan rujukan.
Peningkatan standar pelayanan Meningkatkan kualitas sumber
puskesmas daya manusia di bidang
kesehatan
Meningkatkan kualitas
manajemen rumah sakit dan
puskesmas
Meningkatkan sarana dan
prasarana puskesmas dan
jaringannya.
Peningkatan pelayanan Meningkatkan ketersediaan obat
kefarmasian dan perbekalan kesehatan.
Menyelenggarakan pengawasan
dan pembinaan sarana produksi
dan distribusi
makanan/minuman dan obat
Aksesibilitas dan pemerataan Penyelenggaraan jaminan Menyelenggarakan jaminan
pelayanan kesehatan kesehatan kepada masyarakat kesehatan bagi masyarakat
miskin
promotif dan preventif gerakan Penyelenggaraan kegiatan Meningkatkan keterlibatan dan
masyarakat hidup sehat promosi kesehatan masyarakat. peran aktif masyarakat di bidang
kesehatan
Penyelenggaraan kegiatan Mengendalikan penyebaran
pengendalian penyakit. penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa.
64
Dinas kesehatan
Mengendalikan penyebaran
penyakit menular.
Peningkatan dan pengendalian
penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I).
Penyelidikan epedemiologi
penyakit yang berpotensial
wabah dan kejadian luar biasa
(KLB)
Penyelenggaraan kegiatan Melakukan pengawasan dan
Kesehatan Lingkungan. pembinaan kesehatan
lingkungan
perbaikan gizi masyarakat Peningkatan kualitas gizi Meningkatkan perbaikan Gizi
masyarakat
65
Dinas kesehatan
66
Dinas kesehatan
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAAN SERTA PENDANAAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tebing Tinggi, maka program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 2017-2022 adalah sebagai berikut:
67
Dinas kesehatan
68
Dinas kesehatan
69
Dinas kesehatan
b.
XV. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
70
Dinas kesehatan
71
Dinas kesehatan
72
Dinas kesehatan
73
Dinas kesehatan
Tabel 5.3. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi 2017-2022
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Men 0 Program
jadi 1 Pelayanan 2,674,7 2,942 2,574,8 2,455,1 2,680,6 13,327,
kan Administrasi 78,000 ,255, 80,000 53,750 58,750 726,300
Kota perkantoran 800
74
Dinas kesehatan
75
Dinas kesehatan
pengga
ndaan
0 1 Penyediaan Tersedi
1 2 komponen anya
instalasi Kompo
listrik/pener nen
angan Instalas Teb
12 12 12 12 Dinas
bangunan i 12 550,0 60 ing
500,00 Bul Bula 92,550, Bula 95,150, Bula 104,665 1,342,3 Keseh
Kantor Listrik/ Bulan 00,00 Bulan Tin
0,000 an n 000 n 000 n ,000 65,000 atan
Penera 0 ggi
ngan
Bangun
an
Kantor
0 1 Penyediaan Tersedi
1 3 peralatan anya
Teb
dan Peralat 12 12 12 12 Dinas
12 495,0 60 ing
perlengkapa an dan 450,00 Bul Bula 688,50 Bula 700,00 Bula 770,000 3,103,5 Keseh
Bulan 00,00 Bulan Tin
n kantor Perleng 0,000 an n 0,000 n 0,000 n ,000 00,000 atan
0 ggi
kapan
Kantor
76
Dinas kesehatan
tangga
0 1 Penyediaan Tersedi
1 5 Bahan anya
Bacaan dan bahan Teb
12 12 12 12 Dinas
Peraturan bacaan 12 60 ing
5,500,0 Bul 6,050 Bula 5,000,0 Bula 5,000,0 Bula 5,500,0 27,050, Keseh
Perundang- dan bulan Bulan Tin
00 an ,000 n 00 n 00 n 00 000 atan
undangan peratur ggi
an per-
UU
0 1 Penyediaan tersedi
1 7 Makanan anyaka
Teb
dan n 12 12 12 12 Dinas
12 60 ing
Minuman makan 35,000, Bul 38,50 Bula 45,000, Bula 50,000, Bula 55,000, 223,500 Keseh
Bulan Bulan Tin
an dan 000 an 0,000 n 000 n 000 n 000 ,000 atan
ggi
minum
an
0 1 Rapat-rapat tersedi
1 8 koordinasi anya
dan dana
konsultasi rapat- Tebi
12 Dinas
12 12 12 12 ng
dalam dan rapat 250,000, Bula 275,00 150,000, 180,000, 198,000,0 60 Bulan 1,053,000 Kesehat
Bulan Bulan Bulan Bulan Ting
luar daerah koordin 000 n 0,000 000 000 00 ,000 an
gi
asi
keluar
daerah
77
Dinas kesehatan
1 1 Kebutuhan anya
Pengadaan kebutu
Barang dan han
187,0 ing
Jasa pengad 170,00 Bul bula 200,00 bula 220,00 bula 240,000 1,017,0 Keseh
bulan 00,00 bulan Tin
aan 0,000 an n 0,000 n 0,000 n ,000 00,000 atan
0 ggi
barang
dan
jasa
2 penyediaan terbaya
2 Jasa rnya
Jaminan jamina
Sosial untuk n
pekerja kesehat
12 12 12 12
honorer an 12 60
48,000, bul 52,80 bula 58,080, bula 63,888, bula 70,276, 293,044
sosial bulan bulan
000 an 0,000 n 000 n 000 n 800 ,800
untuk
pegawa
i
honore
r
0 Program
Teb
2 Peningkatan Dinas
1,027 ing
sarana dan 1,130,2 1,243,2 1,367,6 4,768,6 Keseh
,500, Tin
Prasarana 50,000 75,000 02,500 27,500 atan
000 ggi
Aparatur
78
Dinas kesehatan
2 4 n anya
rutin/berkal Pemeli
a kenderaan haraan
dinas/opera rutin/
500,0 ing
sional berkala 450,00 bul bula 550,00 bula 605,00 bula 665,500 2,770,5 Keseh
bulan 00,00 Bulan Tin
kendar 0,000 an n 0,000 n 0,000 n ,000 00,000 atan
0 ggi
aan
dinas/
operasi
onal
0 2 Pemeliharaa Tersedi
2 8 n aanya
rutin/berkal biaya Teb
12 12 12 12 Dinas
a peralatan pemeli 12 440,0 60 ing
400,00 bul bula 484,00 bula 532,40 bula 585,640 2,442,0 Keseh
gedung/kan haraan bulan 00,00 Bulan Tin
0,000 an n 0,000 n 0,000 n ,000 40,000 atan
tor kender 0 ggi
aan
dinas
79
Dinas kesehatan
kantor
4 Pengadaan Tersedi
Teb
3 Mobil aanya Dinas
1 400,0 ing
Kepala mobil 1 unit 400,00 0 0 0 2 unit 800,000 Keseh
unit 00,00 - - - Tin
kepala 0,000 ,000 atan
0 ggi
Dinas
Program
Biaya
Pengurusan
Sertifikat
Tanah Dinas -
Kesehatan
dan
Jaringannya
Belanja Tersedi
sertifikat anya
biaya Teb
10 10 Dinas
pengur 10 3 ing
20,000, sur 20,00 Sura 20,000, 60,000, Keseh
usan surat Tahun Tin
000 at 0,000 t 000 000 atan
sertifik ggi
at
tanah
80
Dinas kesehatan
Daya
000 ggi
Aparatur
Rapat Adanya 1 1 1 1 1
koordinasi pening tahu 47,000, tah tahu tahu tahu
dalam katan n 000 un n n n
rangka pelayan
perbaikan an
5
pelayanan kesehat 49,35 51,817, 54,408, 57,128, 259,704
tahun
Jaminan an 0,000 500 375 794 ,669
Sosial bagi kepada
Penerima masyar
Bantuan akat
Iuran (PBI)
81
Dinas kesehatan
Pemilihan Terpilih 4 4 4 4 4
Tenaga nya orang 30,940, ora oran oran oran
Kesehatan Medis 000 ng g g g
Teladan dan
tenaga 32,48 34,111, 35,816, 37,607, 20 org 170,963
kesehat 7,000 350 918 763 ,031
anTela
dan
lainnya
82
Dinas kesehatan
83
Dinas kesehatan
Fungsional
Rapat tersedi 1 1 1 1 1
koordinasi anya tahu 60,000, tah tahu tahu tahu
dalam dokum n 000 un n n n
rangka en PAK
perbaikan
5
pelayan 63,00 66,150, 69,457, 72,930, 331,537
tahun
jaminan 0,000 000 500 375 ,875
sosial bagi
penerima
bantuan
iuran (PBI)
84
Dinas kesehatan
sistem pengel
pencatatan olaan
dan data
pelaporan softwar
terpadu e
puskesmas sistem
beserta pencat
jaringannya atan
dan
pelapor
an
terpad
u
puskes
mas
beserta
jaringa
nnya
85
Dinas kesehatan
Bidan
0 0 Pelatihan Terlaks
5 6 Teknis ananya
Pengelolaan Teknis Teb
1 1 1 1 Dinas
Data Pengel 4 ing
Tah 25,00 Tah 27,500, Tah 30,250, Tah 33,275, 116,025 Keseh
Puskesmas olaan Tahun Tin
un 0,000 un 000 un 000 un 000 ,000 atan
Data ggi
Puskes
mas
0 0 Pelatihan Persent
5 7 Peningkatan ase
Kemampua tenaga
n Teknis kesehat
Kesehatan an yang
khusus Tim profesi Teb
Dinas
Reaksi onal ing
75% 90,00 75% 100,75 80% 110,25 85% 85% 301,000 Keseh
Cepat dan Tin
0,000 0,000 0,000 ,000 atan
Kesehatan memen ggi
uhi
standar
t
kompet
ensi
86
Dinas kesehatan
0 0 Pelatihan Terlaks
5 8 BCLS-BTLS ananya Teb
30 30 30 Dinas
Pelatih 30 ing
ora 90,00 90,000, Ora 99,000, Ora 108,900 90 Org 387,900 Keseh
an Org Tin
ng 0,000 000 ng 000 ng ,000 ,000 atan
BCLS- ggi
BTLS
1 Program Teb
Dinas
5 Obat dan 5,500 ing
5,000,0 6,050,0 6,655,0 7,320,5 30,525, Keseh
Perbekalan ,000, 1 Tin
00,000 00,000 00,000 00,000 500,000 atan
Kesehatan 000 ggi
87
Dinas kesehatan
an
1 0 Peningkatan Mening
5 7 Pengelolaan katnya Teb
12 12 12 12 Dinas
Obat di IFK Pengel 12 1,100 60 ing
1,000,0 bul bula 1,210,0 bula 1,331,0 bula 1,464,1 6,105,1 Keseh
olaan bulan ,000, bulan Tin
00,000 an n 00,000 n 00,000 n 00,000 00,000 atan
Obat di 000 ggi
IFK
1 0 Peningkatan Persent
5 8 Kualitas dan ase
Kuantitas keterse
Sarana dan diaan
Prasarana barang
Pendukung penga
Instalasi man Dinas
Farmasi kualitas Keseh Teb
Kota dan obat 2,200 atan ing
65% 2,000,0 70% 80% 2,420,0 85% 2,662,0 90% 2,928,2 90% 12,210,
Jaringannya dan ,000, (DAK,B Tin
00,000 00,000 00,000 00,000 200,000
(DAK keterse 000 KP,AP ggi
Farmasi) diaan BNTP)
alat
kesehat
an yang
memen
uhi
standar
88
Dinas kesehatan
1 1 Pelayanan Jumlah
6 0 Pengantara pendud
n Pasien uk
Miskin ke miskin
Teb
Unit yang 1 1 Dinas
5 ing
Rujukan menda 30,000, 31,50 33,075, tahu 34,728, tahu 36,465, 165,768 Keseh
tahun Tin
pat 000 0,000 000 n 750 n 188 ,938 atan
ggi
pelayan
an
rujukan
gakin
89
Dinas kesehatan
Institusi
Sosial
1 1 Workshop cakupa
6 8 program n
PKPR bagi pelayan
petugas an Teb
20 20 20 10 115 Dinas
kesehat 20 ing
54,071, ora 59,47 oran 65,425, oran 71,968, Seko 79,165, Sekola 330,108 Keseh
an orang Tin
000 ng 8,100 g 910 g 501 lah 351 h ,862 atan
pada ggi
usia
produk
tif
Workshop cakupa
PKPR bagi n
Guru pelayan
SMP,MTS/s an Teb
69 69 69 69 Dinas
ederajat,SM kesehat 69 345 ing
78,884, ora 86,77 oran 95,449, oran 104,99 oran 115,494 481,594 Keseh
A,SMK,MA an orang orang Tin
000 ng 2,400 g 640 g 4,604 g ,064 ,708 atan
Sederajat pada ggi
usia
produk
tif
Orientasi cakupa 200 200 200 200 200 1000 Dinas Teb
Kader n orang 101,74 ora 111,9 oran 123,10 oran 135,41 oran 148,957 orang 621,132 Keseh ing
Kesehatan pelayan 0,000 ng 14,00 g 5,400 g 5,940 g ,534 ,874 atan Tin
(konselor an
90
Dinas kesehatan
sebaya,kade kesehat
r kesehatan an
remaja) pada
0 ggi
usia
produk
tif
Jambore / cakupa
Peningkatan n
Kapasitas pelayan
Konselor an Teb
80 80 80 80 Dinas
Sebaya kesehat 80 196,2 400 ing
178,45 ora oran 215,92 oran 237,51 oran 261,268 1,089,4 Keseh
an orang 95,00 orang Tin
0,000 ng g 4,500 g 6,950 g ,645 55,095 atan
pada 0 ggi
usia
produk
tif
Orientasi cakupa
LP/LS KIE n
Catin pelayan
an Teb
Dinas
kesehat 120 120 120 120 120 600 ing
29,839, 32,82 36,105, 39,715, 43,687, 182,170 Keseh
an orang org org org org orang Tin
000 2,900 190 709 280 ,079 atan
pada ggi
usia
produk
tif
91
Dinas kesehatan
Sosialisasi cakupa
kebijakan n
yang pelayan
mendukung an
pendewasaa kesehat
Teb
n usia an 65 65 65 65 Dinas
65 325 ing
pernikahan, pada 15,450, ora 16,99 oran 18,694, oran 20,563, oran 22,620, 94,323, Keseh
orang orang Tin
pemeriksaa usia 000 ng 5,000 g 500 g 950 g 345 795 atan
ggi
n kesehatan produk
dan tif
pemberian
KIE Kespro
bagi catin
1 0 Bimbingan Terlaks
6 4 Teknis ke ananya
Sarana Bimtek
Teb
Pelayanan ke 1 1 1 Dinas
3 ing
Kesehatan Sarana Tah 6,800,0 Tah 7,200,0 Tah 7,920,0 21,920, Keseh
Tahun Tin
Negri dan Yankes un 00 un 00 un 00 000 atan
ggi
Swasta Negri
dan
Swasta
92
Dinas kesehatan
klinik tan
Jiwa
bagi
Nakes
1 0 Peningkatan Terlsedi
6 9 Pelayanan anya
Teb
dan Jasa 1 1 1 1 1 Dinas
802,3 4 ing
Penanggula Pelayan Tahu 729,39 Tah Tah 950,00 Tah 950,00 Tah 1,045,0 4,476,7 Keseh
35,60 Tahun Tin
ngan an n 6,000 un un 0,000 un 0,000 un 00,000 31,600 atan
0 ggi
Masalah Medis
Kesehatan
1 1 Seminar Terlaks
6 0 Peran ananya
Tenaga Semina
Kesehatan r
terhadap tentang
Teb
Pengobatan Keseha 1 1 1 3 Dinas
ing
Tradisional/ tan Kegi 89,000, Kegi 90,000, Kegi 12,460, Kegiata 191,460 Keseh
Tin
Kontempore terhada atan 000 atan 000 atan 000 n ,000 atan
ggi
r p
Pengob
atan
Tradisi
onal
93
Dinas kesehatan
Pembinaan Pertem
Program uan
UKS dan Pembin
pelaksana aan
Tin
UKS Progra tan 000 keg 5,100 keg 355 keg 622.75 keg 854 n 932 atan
ggi
m UKS
dan
pelaksa
na UKS
1 Program Teb
Dinas
7 Pengawasan 323,1 ing
313,69 340,98 352,03 373,194 1,703,0 Keseh
Obat dan 02,76 Tin
2,000 0,213 9,417 ,888 09,278 atan
Makanan 0 ggi
94
Dinas kesehatan
95
Dinas kesehatan
obat
96
Dinas kesehatan
dan sarana
minuman distribu
(Minimarket si
, Swalayan makan
dan dan
Supermarke minum
t, grosir dan an di
pasar kota
traditional) tebing
tinggi
Sosialisasi terkend 12
penggunaan alinya bulan 25,000,
obat penggu 000
rasional naan
(POR) obat
puskesmas tradisio
se-kota nal 25,75 27,037, 27,578, 28,957, 134,322
Tebing (POR) 0,000 500 250 163 ,913
Tinggi puskes
mas se-
kota
tebing
tinggi
97
Dinas kesehatan
Keama
nan n ggi
Pangan
1 0 Pengujian Cakupa
7 7 bahan n
Tambahan penguji
Pangan an
pada makan Teb
Dinas
Pangan anan ing
70% 23,200, 75% 23,89 80% 44,400, 85% 47,750, 90% 52,525, 90% 191,771 Keseh
Olahan dan Tin
000 6,000 000 000 000 ,000 atan
minum ggi
an yang
menga
ndung
BTP
98
Dinas kesehatan
pangan
olahan
1 1 Sosialisasi Cakupa
7 1 tentang n
obat, obat pemeri Teb
Dinas
tradisional, ksaan ing
70% 32,965, 33,95 70% 66,918, Keseh
PKRT dan obat- Tin
000 3,950 950 atan
Bahan obat ggi
Tambahan
Pangan
2 Program Teb
Dinas
3 Standarisasi 1,486 ing
1,904,0 524,56 595,10 425,687 4,936,2 Keseh
Pelayanan ,900, - Tin
00,000 5,000 9,000 ,900 61,900 atan
Kesehatan 000 ggi
2 0 Pemutakhir tersusu
1 1 1 1 Teb
3 8 an data nnya 1 5 Dinas
dok dok dok dok ing
kesehatan profil doku 39,000, 42,90 47,190, 51,909, 57,099, dokum 238,098 Keseh
um ume ume ume Tin
kesehat men 000 0,000 000 000 900 en ,900 atan
en n n n ggi
an
2 1 Akreditasi Jumlah
Teb
3 0 Puskesmas Puskes 2 Dinas
7 1,000 ing
mas 1,500,0 pus 0 9 pusk 2,500,0 Keseh
Pusk ,000, - Tin
terakre 00,000 k 00,000 atan
000 ggi
ditasi
99
Dinas kesehatan
3 4 Perencanaa anya
n Tenaga Inform
Kesehatan asi
Kegi ing
SDM kegai 25,000, 27,50 Tah 30,250, Tah 33,275, Tah 36,602, Kegiata 152,627 Keseh
ata Tin
Keseha atn 000 0,000 un 000 un 000 un 500 n ,500 atan
n ggi
tan
yang
Akurat
2 0 Review Tersedi
3 5 Pelatihan anya
dan Data
Pengolahan Keseha 1 Teb
1 1 1 Dinas
Data Sistem tan kegi 132,0 3 ing
kegia 120,00 kega 145,20 kegi 159,72 556,920 Keseh
pencatatan yang ata 00,00 Tahun Tin
tan 0,000 iatn 0,000 atan 0,000 ,000 atan
dan Akurat n 0 ggi
Pelaporan
Terpadu
Puskesmas
100
Dinas kesehatan
as otak
2 2 Sosialisasi Terlaks
3 8 uji ananya
kompetensi Sosialis
profesi asi uji 1 Teb
1 1 3 Dinas
bidang kompet kegi ing
15,00 kega 16,500, kegi 18,150, Kegiata 49,650, Keseh
kompetensi ensi ata Tin
0,000 iatn 000 atan 000 n 000 atan
profesi n ggi
bidang
kompet
ensi
2 1 Sosialisasi Terlaks
3 6 teknis ananya
Pemberday Sosialis
aan asi
Masyarakat teknis
di Bidang Pember
1 Teb
Kesehatan dayaan 1 1 1 Dinas
kegi 4 ing
Tingkat Masyar 12,00 Kegi 12,050, Tah 13,255, Tah 14,580, 51,885, Keseh
ata Tahun Tin
Puskesmas akat di 0,000 atan 000 un 000 un 500 500 atan
n ggi
Bidang
Keseha
tan
Tingkat
Puskes
mas
101
Dinas kesehatan
2 1 Monitoring, Terlaks
3 7 evaluasi dan ananya
pelaporan Monito
Program ring,
Pembangun evaluas
an i dan 5 5 5 5 Teb
5 25 Dinas
Kesehatan pelapor dok dok dok dok ing
doku 20,000, 22,00 24,200, 26,620, 29,282, dokum 122,102 Keseh
an um ume ume ume Tin
men 000 0,000 000 000 000 en ,000 atan
Progra en n n n ggi
m
Pemba
ngunan
Keseha
tan
2 1 Penyusunan Tersusu
1 1 1 1 Teb
3 9 Indeks nnya 1 5 Dinas
dok dok dok dok ing
Kepuasan IKM doku 30,000, 33,00 36,300, 39,930, 43,923, dokum 183,153 Keseh
um ume ume ume Tin
Masyarakat men 000 0,000 000 000 000 en ,000 atan
en n n n ggi
(IKM )
102
Dinas kesehatan
Kesehatan i Alat-
Alat
n 0,000 un 0 n 5,000 un 0,000 un ,000 ,000 atan ggi
Keseha
tan
2 Program Teb
Dinas
9 Peningkatan ing
68,859, 75,74 83,319, 91,651, 100,816 420,391 Keseh
Kesehatan - - - - - Tin
000 4,900 390 329 ,462 ,081 atan
Anak Balita ggi
Orientasi Cakupa
MTBS n
Teb
Pelayan 40 40 40 40 Dinas
40 200 ing
an 13,950, ora 15,34 oran 16,879, oran 18,567, oran 20,424, 85,166, Keseh
Org orang Tin
Keseha 000 ng 5,000 g 500 g 450 g 195 145 atan
ggi
tan
Balita
Peningkatan Cakupa
Kapasitas n
Teb
petugas Pelayan 30 30 30 30 Dinas
30 150 ing
SDDTK an 40,959, ora 45,05 oran 49,560, oran 54,516, oran 59,968, 250,058 Keseh
Org orang Tin
Keseha 000 ng 4,900 g 390 g 429 g 072 ,791 atan
ggi
tan
Balita
103
Dinas kesehatan
penanganan Keseha
kelainan tan
tumbuh Balita ggi
kembang
balita
3 Program Cakupa
0 Peningkatan n
Pelayanan Pelayan
Teb
Kesehatan an Dinas
228,5 ing
Lansia Keseha 207,80 251,43 276,58 304,239 1,268,6 Keseh
80,00 Tin
tan 0,000 8,000 1,800 ,980 39,780 atan
0 ggi
pada
Usia
Lanjut
Pelatihan Cakupa
pelayanan n
kesehatan Pelayan
Teb
lanjut usia an 100 Dinas
100 100 100 100 500 ing
dan geriatri Keseha 32,910, ora 36,20 39,821, 43,803, 48,183, 200,918 Keseh
Org org org org orang Tin
tan 000 ng 1,000 100 210 531 ,841 atan
ggi
pada
Usia
Lanjut
104
Dinas kesehatan
an
Keseha
tan
000 9,000 900 590 949 ,439 atan ggi
pada
Usia
Lanjut
Suplemenas Cakupa
i PMT bagi n
pos lansia Pelayan
Teb
an Dinas
35 35 170,5 35 35 35 175 ing
Keseha 155,00 187,55 206,30 226,935 946,290 Keseh
Pos Pos 00,00 Pos Pos pos pos Tin
tan 0,000 0,000 5,000 ,500 ,500 atan
0 ggi
pada
Usia
Lanjut
Bantuan persent
Opersional ase
70 70 70 70 70 350
kader Pos posyan 66,000, 72,60 79,860, 87,846, 96,630, 402,936
org org org org org org
Lansia du 000 0,000 000 000 600 ,600
lansia
105
Dinas kesehatan
dan Anak
3 0 Suverfisi Cakupa
2 4 Fasilitatif n
Pelayanan Pelayan
Ibu Hamil, an
Ibu Bersalin, Keseha
Teb
Pelayanan tan Ibu 9 Dinas
9 9 9 9 ing
Nifas dan hamil 11,800, Pus 12,98 14,278, 15,705, 17,276, 9 Pusk 72,040, Keseh
Pusk Pusk Pusk Pusk Tin
Bayi baru 000 k 0,000 000 800 380 180 atan
ggi
Lahir bagi
Bidan di
Puskesmas
dan Bidan
Kelurahan
3 0 Gerakan Cakupa
2 5 Sayang Ibu ( n
Teb
GSI ) Pelayan Dinas
100 100 100 100 100 500 ing
an 39,880, 43,86 48,254, 53,080, 58,388, 243,471 Keseh
Org Org Org Org Org Org Tin
Keseha 000 8,000 800 280 308 ,388 atan
ggi
tan Ibu
hamil
106
Dinas kesehatan
Petemuan Cakupa
Penguatan n
Persalinan Pelayan
150 150 150 150 150 600
di Fasilitas an 47,010, 51,71 56,882, 62,570, 68,827, 287,000
Org Org Org Org Org Org
Pelayanan Keseha 000 1,000 100 310 341 ,751
Kesehatan tan Ibu
hamil
Pembinaan Cakupa
Kegiatan n
Kelas Ibu Pelayan
35 35 35 35 35
an 9,340,0 10,27 11,301, 12,431, 13,674, 35 Kel 57,021,
Kel Kel Kel Kel Kel
Keseha 00 4,000 400 540 694 634
tan Ibu
hamil
107
Dinas kesehatan
untuk
menjaga
kesehatan
ibu hamil
Cakupa
n
Pelayan
150 150 150 150 150 750
Orientasi an 47,810, 52,59 57,850, 63,635, 69,998, 291,884
Org Org Org Org Org Org
Buku KIA Keseha 000 1,000 100 110 621 ,831
dan Juknis tan Ibu
KIA hamil
3 1 Pengkajian Cakupa
2 1 Audit n
Maternal Pelayan
Perinatal Keseha
tan Ibu
Bersali 16 54,400, 18 59,84 20 65,824, 20 72,406, 20 79,647, 332,117
n Kas 000 Kas 0,000 Kas 000 Kas 400 Kas 040 94 Kas ,440
3 0 Training Cakupa
2 6 Penanganan n
Teb
Komplikasi Pelayan Dinas
50 75 80 80 80 365 ing
Kebidanan Keseha 60,000, Keseh
Org Org Org Org Org Org Tin
bagi Bidan tan Ibu 000 atan
ggi
Bersali 66,00 72,600, 79,860, 87,846, 366,306
n 0,000 000 000 000 ,000
108
Dinas kesehatan
2 7 hasil Audit n Org 33,000, Org 36,30 Org 39,930, Org 43,923, Org 48,315, Org 201,468
Maternal Pelayan 000 0,000 000 000 300 ,300
Perinatal Keseha
dengan tan Ibu
lintas sektor Bersali
n
Pelatihan Cakupa
Manajemen n
Asfeksia Pelayan
Teb
Bayi Baru an 0 1 1 1 1 Dinas
4 ing
Lahir Bagi Keseha Tahu Tah 11,79 Tah 12,250, Tah 12,250, Tah 13,475, Keseh
Tahun - Tin
Bidan tan n un 2,000 un 000 un 000 un 000 atan
ggi
Bayi
Baru
Lahir
109
Dinas kesehatan
pre Pemberday
ven aan 0 ggi
tif Masyarakat
gera
kan Sosialisasi
mas Gerakan Terlaks
yara Masyarakat ananya
kat Hidup Sehat Sosialis
hidu (GERMAS) asi
Teb
p Geraka Dinas
100 ing
seh n 70% 44,000, 75% 48,40 80% 53,240, 90% 58,564, 64,420, 268,624 Keseh
% Tin
at Masyar 000 0,000 000 000 400 ,400 atan
ggi
akat
Hidup
Sehat
(GERM
AS)
110
Dinas kesehatan
Keseha
tan
nasiona
l
( HKN )
Sosialisasi
Gerakan Terlaks
Cuci Tangan ananya
Pakai Sabun Sosialis
asi
Geraka Teb
Dinas
n Cuci 179,3 100 ing
40% 163,00 60% 70% 197,23 80% 216,95 238,648 995,131 Keseh
Tangan 00,00 % Tin
0,000 0,000 3,000 ,300 ,300 atan
Pakai 0 ggi
Sabun
untuk
TK/SD
sederaj
at
Pertemuan
pembin Teb
Penyegaran Dinas
aan 633,6 100 ing
Pelatihan 50% 576,00 60% 80% 696,96 90% 766,65 843,321 3,516,5 Keseh
posyan 00,00 % Tin
Kader 0,000 0,000 6,000 ,600 37,600 atan
du aktif 0 ggi
Posyandu
111
Dinas kesehatan
posyandu kinerja
kader Tin
000 0,000 000 5,500 % ,050 ,550 atan
posyan ggi
du
Bantuan Tersedi
Operasional anya
Kader bantua
Poskeskel n
dan bidan operasi Teb
Dinas
magang onal 527,4 100 ing
50% 479,52 60% 80% 580,21 90% 638,24 702,065 2,927,5 Keseh
Kader 72,00 % Tin
0,000 9,200 1,120 ,232 17,552 atan
Poskes 0 ggi
kel dan
bidan
magan
g
112
Dinas kesehatan
promke
s
puskes
mas
Pembinaan Terlaks 35
35 35 35 35 Teb
Toga ananya Kelur 35 Dinas
kelu kelu kelu kelu ing
Pembin ahan 14,000, 15,40 16,940, 18,634, 20,497, kelura 85,471, Keseh
rah raha raha raha Tin
aan 000 0,000 000 000 400 han 400 atan
an n n n ggi
Toga
Pelatihan
petugas
puskesmas
di bidang Tersele
kesehatan nggara
kerja nya Teb
Dinas
sebagai Keseha 66 66 66 66 66 ing
24,900, 27,39 30,129, 33,141, 36,456, 66 Org 40,101, Keseh
penanggung tan Org Org Org Org Org Tin
000 0,000 000 900 090 699 atan
jawab dasar di ggi
kesehatan Puskes
kerja sektor mas
informal
(pajak
rokok)
113
Dinas kesehatan
mendukung
upaya
kesehatan UKK
kerja pada diwilay
pekerja ah 00 2,500 750 725 398 837 atan ggi
sektor Puskes
Informal mas
(Pajak
Rokok)
Tersele
Sosialisasi
nggara
kesehatan
nya
kerja
kesehat Teb
dengan Dinas
an 100 100 100 100 100 100 ing
masyarakat 35,000, 38,50 42,350, 46,585, 51,243, 56,367, Keseh
pekerja Org Org Org Org Org Org Tin
pekerja 000 0,000 000 000 500 850 atan
diwilay ggi
informal
ah
(Pajak
Puskes
Rokok)
mas
114
Dinas kesehatan
rokok)
Orientasi Terdata
Teb
GP2SP di nya Dinas
35 35 35 35 35 ing
tempat pekerja 12,975, 14,27 15,699, 17,269, 18,996, 35 Org 20,896, Keseh
Org Org Org Org Org Tin
kerja (pajak peremp 000 2,500 750 725 698 367 atan
ggi
rokok) uan
Orientasi Terlaks
Kesehatan ananya
Olahraga Keseha Teb
Dinas
bagi Jamaah tan 150 150 150 150 150 150 ing
60,000, 66,00 72,600, 79,860, 87,846, 96,630, Keseh
Haji olahrag Org Org Org Org Org Org Tin
000 0,000 000 000 000 600 atan
a bagi ggi
jamaah
haji
Kampanye Terlaks
Kesehatan ananya
Olahraga Keseha Teb
100 100 100 100 Dinas
bagi tan 1000 126,5 1000 ing
115,00 0 0 139,15 0 153,06 0 168,371 185,208 Keseh
masyarakat olahrag Org 00,00 Org Tin
0,000 Org Org 0,000 Org 5,000 Org ,500 ,650 atan
a bagi 0 ggi
masyar
akat
Orientasi Terlaks 110 110 110 110 110 110 Dinas Teb
Kesehatan ananya Sekol 16,000, Sek 17,60 Seko 19,360, Seko 21,296, Seko 23,425, Sekola 25,768, Keseh ing
Olahraga Keseha ah 000 ola 0,000 lah 000 lah 000 lah 600 h 160 atan Tin
bagi sekolah tan
115
Dinas kesehatan
olahrag
a bagi
h ggi
masyar
akat
Pembinaan Terbina
Teb
kader pos nya Dinas
35 35 35 35 35 ing
UKK (pajak kader 12,675, 13,94 15,336, 16,870, 18,557, 35 Org 20,413, Keseh
Org Org Org Org Org Tin
rokok) pos 000 2,500 750 425 468 214 atan
ggi
UKK
Advokasi Terdata
kebijakan nya
Teb
yang pekerja Dinas
75 75 75 75 75 ing
mendukung peremp 55,000, 60,50 66,550, 73,205, 80,525, 75 Org 88,578, Keseh
Org Org Org Org Org Tin
GP2SP uan 000 0,000 000 000 500 050 atan
ggi
(pajak
rokok)
Penyusunan Terbina
regulasi nya
untuk kader Teb
Dinas
mendukung pos 75 75 75 75 75 ing
55,000, 60,50 66,550, 73,205, 80,525, 75 Org 88,578, Keseh
kebijakan UKK Org Org Org Org Org Tin
000 0,000 000 000 500 050 atan
GP2SP ggi
(pajak
rokok)
116
Dinas kesehatan
rangka Lomba
Peringatan dalam
Hari rangka
Kesehatan Peringa
nasional tan
ata Tin
( HKN ) Hari tan 000 0,000 atan 0,000 atan 0,000 atan ,000 n ,000 atan
n ggi
Keseha
tan
nasiona
l
( HKN )
1 0 Sosialisasi
9 6 Gerakan Terlaks
Cuci Tangan ananya
Pakai Sabun Sosialis 1 Teb
1 1 1 1 5 Dinas
asi kegi ing
Kegia 20,000, 22,00 Kegi 24,200, Kegi 48,250, Kegi 53,075, Kegiata 167,525 Keseh
Geraka ata Tin
tan 000 0,000 atan 000 atan 000 atan 000 n ,000 atan
n Cuci n ggi
Tangan
Pakai
Sabun
117
Dinas kesehatan
hidup
sehat
Penilaian Terlaks
Lomba PKK ananya
3 Teb
KB Kes Penilaia 2 2 Dinas
kelu ing
n Kelur 35,915, Kelura 35,915, Keseh
rah Tin
Lomba ahan 000 han 000 atan
an ggi
PKK KB
Kes
1 0 Pertemun
9 9 Kader Pos Terlaks
Kesehatan ananya
Kelurahan Pertem
35 35 35 35 Teb
un 35 35 Dinas
Pos 262,5 Posk Posk Posk ing
Kader Posk 250,00 229,20 252,120 Poskes 993,820 Keseh
kes 00,00 eske eske eske Tin
Pos eskel 0,000 0,000 ,000 kel ,000 atan
kel 0 l l l ggi
Keseha
tan
Kelurah
an
118
Dinas kesehatan
Kesehatan dayaan
Tingkat Masyar
Puskesmas akat di
Bidang
Keseha
tan
Tingkat
Puskes
mas
2 Program
Teb
1 Pengemban Dinas
ing
gan 20,77 52,150, 57,250, 62,975, 193,150 Keseh
Tin
Lingkungan 5,000 000 000 000 ,000 atan
ggi
Sehat
Pembinaan Terlaks
Kota Sehat ananya Teb
12 12 12 12 Dinas
pembin 12 60 ing
80,000, bul 88,00 bula 96,800, bula 106,48 bula 117,128 488,408 Keseh
aan bulan bulan Tin
000 an 0,000 n 000 n 0,000 n ,000 ,000 atan
Kota ggi
Sehat
119
Dinas kesehatan
Kandang TP2M,
Ternak TP3
dan
Kandan
g
Ternak
Pengawasan Mening
dan jkatnya
pembinaan pembin
Sanitasi aan air
depot Air isi
Teb
Minum ulang 80 80 80 80 80 Dinas
80 ing
bagi Lokas 25,600, Lok 28,16 Loka 30,976, Loka 34,073, Loka 37,480, 156,290 Keseh
lokasi Tin
penyed i 000 asi 0,000 si 000 si 600 si 960 ,560 atan
ggi
ia air isi
ulang
yang
terdaft
ar
120
Dinas kesehatan
syarat
Pengadaan Persent
alat dan ase
Teb
bahan keterse 12 12 12 12 Dinas
12 60 ing
Laboratoriu diaan 50,000, bul 55,00 bula 60,500, bula 66,550, bula 73,205, 305,255 Keseh
bulan bulan Tin
m kimia Alat 000 an 0,000 n 000 n 000 n 000 ,000 atan
ggi
Laborat
orium
Peningkatan Mening
kapasitas katnya
Petugas kapasit
Klinik as Teb
12 12 12 12 Dinas
Sanitasi di Petuga 12 60 ing
34,000, bul 37,40 bula 41,140, bula 45,254, bula 49,779, 207,573 Keseh
Puskesmas s Klinik bulan bulan Tin
000 an 0,000 n 000 n 000 n 400 ,400 atan
Sanitasi ggi
di
Puskes
mas
121
Dinas kesehatan
rokok) kota
sehat
Konsultasi Terlaks
ke pusat ananya
Teb
dalam pembin Dinas
12 12 12 12 12 ing
penyelengg aan 84,000, 92,40 101,64 111,80 122,984 12 oh 512,828 Keseh
OH OH OH OH OH Tin
araan KKS kota 000 0,000 0,000 4,000 ,400 ,400 atan
ggi
(pajak sehat
rokok)
Advokasi Terlaks
dan ananya
Sosialisasi pembin 9 Teb
9 9 9 9 9 Dinas
penyelengg aan Tat ing
Tatan 14,975, 16,47 Tata 18,119, Tata 19,931, Tata 21,924, tatana 91,423, Keseh
araan KKS kota ana Tin
an 000 2,500 nan 750 nan 725 nan 898 n 873 atan
(pajak sehat n ggi
rokok) pada
institusi
Monitoring Terbina
dan Evaluasi nya
2 2 2 2 Teb
Pasar (pajak sarana 2 2 Dinas
Se Sem Sem Sem ing
rokok) sanitasi Seme 46,500, 51,15 56,265, 61,891, 68,080, semest 283,887 Keseh
mes este este este Tin
dasar ster 000 0,000 000 500 650 er ,150 atan
ter r r r ggi
pada
pasar
122
Dinas kesehatan
Pelaporan Monito
Data ring
Jumantik Evaluas
i dan 91,00 Tin
Kel 0,000 Kel Kel 0,100 Kel 3,110 Kel ,421 49,631 atan
Pelapor 0 ggi
an Data
Jumanti
k
Pertemuan terkelol
koordinasi anya
pengelola pelapor
limbah an 17 17 17 17
17
medis kegiata Sar Sara Sara Sara 17 Teb
Saran Dinas
(pajak n ana na na na sarana ing
a 19,975, 21,97 24,169, 26,586, 29,245, 121,949 Keseh
rokok) pengel Kes Kese Kese Kese keseha Tin
Kese 000 2,500 750 725 398 ,373 atan
olaan eha hata hata hata tan ggi
hatan
limbah tan n n n
medis
rumah
sakit
123
Dinas kesehatan
Fasilitasi tersedi
peningkatan anya
Teb
kesehatan sarana Dinas
5 ing
lingkungan sanitasi 29,000, 31,90 35,090, 38,599, 42,458, 5 unit 177,047 Keseh
Unit Tin
di dasar di 000 0,000 000 000 900 ,900 atan
ggi
pesantren(p pesantr
ajak rokok) en
Orientasi terlaksa
kesehatan nanya
lingkungan inspeks
tempat - i sarana Teb
80 80 80 80 80 Dinas
tempat sanitasi 80 ing
Lokas 44,500, Lok 48,95 Loka 53,845, Loka 59,229, Loka 65,152, 271,676 Keseh
umum dasar di lokasi' Tin
i' 000 asi' 0,000 si' 000 si' 500 si' 450 ,950 atan
(pajak tempat ggi
rokok) -
tempat
umum
124
Dinas kesehatan
sanitarian
(pajak
rokok)
Orientasi terlaksa
Sanitasi nanya
Teb
Total kelurah Dinas
35 35 35 35 35 ing
Berbasis an yang 73,225, 80,54 88,602, 97,462, 107,208 35 kel 447,045 Keseh
Kel Kel Kel Kel Kel Tin
Masyarakat melaks 000 7,500 250 475 ,723 ,948 atan
ggi
anakan
STBM
2 0 Pembinaan Terlaks
1 5 Sanitasi ananya
Total Inspeks
Berbasis i
Masyarakat Sanitasi Teb
1 1 1 1 1 Dinas
TTU, 5 ing
tahu 8,200,0 tah 8,200 Tah 9,600,0 Tah 11,250, Tah 12,375, 49,625, Keseh
TP2M, Tahun Tin
n 00 un ,000 un 00 un 000 un 000 000 atan
TP3 ggi
dan
Kandan
g
Ternak
2 0 Pembinaan Mening 75% 80% 85% 85% 90% 90% Dinas Teb
1 6 depot air katnyas 4,725,0 3,275 7,900,0 8,500,0 9,350,0 33,750, Keseh ing
minum arana 00 ,000 00 00 00 000 atan Tin
air
125
Dinas kesehatan
bersih
dan air
ggi
isi
ulang
2 0 Peningkatan Mening
1 7 kapasitas katnya
Petugas kapasit
Klinik as 27 Teb
27 27 27 108 Dinas
Sanitasi di Petuga Pet ing
9,300 Petu 12,060, Petu 14,000, Petu 15,400, Petuga 50,760, Keseh
Puskesmas s Klinik uga Tin
,000 gas 000 gas 000 gas 000 s 000 atan
Sanitasi s ggi
di
Puskes
mas
2 1 Survey Terlaks
1 0 Lingkungan ananya
Sehat Survey
Teb
Lingkun 180 180 180 Dinas
540 ing
gan Kad 22,590, Kad 23,500, Kad 25,850, 71,940, Keseh
Kader Tin
Sehat er 000 er 000 er 000 000 atan
ggi
di
Masyar
akat
2 Program
2 Pencegahan 715,75 787,3 839,34 912,33 971,234 4,226,0
dan 34,46
126
Dinas kesehatan
Pertemuan Terlaks 27org 60o 27or 27or 27or 27 org Dinas Teb
Monitoring ananya 25,000, rg 27,50 g 30,250, g 33,275, g 36,602, 152,627 Keseh ing
dan Evaluasi Monito 000 0,000 000 000 500 ,500 atan Tin
Program ring ggi
Pencegahan Evaluas
dan i
Pengendalia Progra
n Penyakit m
Menular TB Penceg
ahan
dan
Pengen
dalian
Penyaki
t
Menula
r TB
Penyemprot Terlaks 300 300 300 300 300 300 Dinas Teb
an / Fogging ananya Kasus 350,00 kas 385,0 kasu 423,50 kasu 465,85 kasu 512,435 kasus 2,136,7 Keseh ing
Sarang Penye 0,000 us 00,00 s 0,000 s 0,000 s ,000 85,000 atan Tin
Nyamuk mprota 0 ggi
n/
Fogging
Sarang
127
Dinas kesehatan
Nyamu
k
Pengadaan Terlaks 100 100 100 100 100 500 Dinas Teb
Vaksin ananya vial 25,000, vial 27,50 vial 30,250, vial 33,275, vial 36,602, vial 152,627 Keseh ing
Penyakit Pengad 000 0,000 000 000 500 ,500 atan Tin
Menular aan ggi
VAR Vaksin
Penyaki
t
128
Dinas kesehatan
Menula
r VAR
129
Dinas kesehatan
130
Dinas kesehatan
131
Dinas kesehatan
n penyakit pelapor
menular an
HIV/AIDS HIV/AI
dan PIMS DS dan
PIMS
Melaksanak Terlaks 300 750 750 750 750 3300 Dinas Teb
an Deteksi ananya kasus 30,310, kas 33,34 kasu 36,675, kasu 40,342, kasu 44,376, kasus 185,045 Keseh ing
Dini deteksi 000 us 1,000 s 100 s 610 s 871 ,581 atan Tin
Penyakit dini ggi
Menular TB penyaki
t
menula
132
Dinas kesehatan
r TB
133
Dinas kesehatan
dan
deteksi
dini
Penyaki
t TB
3 Program
5 Pencegahan
dan
Penanggula 2,536
2,117,1 2,790,6 3,069,6 3,376,6 13,890,
nagn ,917,
33,320 08,867 69,754 36,729 965,822
penyakit 152
Tidak
Menular
Pertemuan Terlaks 60org 60o 60or 60or 60or 300 Dinas Teb
Monitoring ananya 10,866, rg 11,95 g 13,147, g 14,462, g 15,908, org 66,338, Keseh ing
Evaluasi Pertem 000 2,600 860 646 911 017 atan Tin
Program uan ggi
Pencegahan Monito
dan ring
Pengendalia Evaluas
n Penyakit i
Tidak Progra
Menular m
Penceg
ahan
dan
Pengen
134
Dinas kesehatan
dalian
Tidak
Menula
r
Deteksi Dini Terdete 250 250 250 250 250 1250 Dinas Teb
Dan ksinya org 42,885, org 47,17 org 51,890, org 57,079, org 62,787, org 261,817 Keseh ing
Monitoring Faktor 000 3,500 850 935 929 ,214 atan Tin
Faktor Resiko ggi
Resiko PTM
Penyakit pada
Tidak Kelomp
Menular ok
Pada Masy
Kelompok Khusus
Masy
Khusus
Pemeriksaa Terlaks 900 900 900 900 900 4500 Dinas Teb
n Inspeksi ananya org 46,750, org 51,42 org 56,567, org 62,224, org 68,446, org 285,413 Keseh ing
Visual Asam Pemeri 000 5,000 500 250 675 ,425 atan Tin
Asetat (IVA) ksaan ggi
bagi wanita IVA
usia subur bagi
dan wanita
keluarga usia
miskin subur
dan
keluarg
135
Dinas kesehatan
a
miskin
Sosialisasi Terlaks 105 105 105 105 105 525 Dinas Teb
Penyakit ananya org 18,309, org 20,13 org 22,153, org 24,369, org 26,806, org 111,778 Keseh ing
Tidak sosialis 000 9,900 890 279 207 ,276 atan Tin
Menular asi ggi
bagi menge
Masyarakat nai
PTM
abgi
masyar
akat
136
Dinas kesehatan
atan
Penyaki
t DM
dan
Penyaki
t TB
137
Dinas kesehatan
melalui
Posbin
du
138
Dinas kesehatan
Kegiatan Kondisi 400 400 400 400 400 2000 Dinas Teb
Pengendalia kesehat org 39,930, org 43,92 org 48,315, org 53,146, org 58,461, org 243,776 Keseh ing
n an fisik 000 3,000 300 830 513 ,643 atan Tin
Kecelakaan supir ggi
(Kesiapsiaga dapat
an Arus diketah
Mudik ui
Lebaran,
natal dan
Tahun Baru)
139
Dinas kesehatan
Seminar terlaksa 123 123 123 123 123 615 Dinas Teb
Ilmiah Bagi nanya org 49,853, org 54,83 org 60,322, org 66,354, org 72,989, org 304,357 Keseh ing
kelompok semina 000 8,300 130 343 777 ,550 atan Tin
jantung r ilmiah ggi
sehat dan bagi
Persadia kelomp
ok
jantung
sehat
dan
persadi
a
Deteksi Dini Terdete 263 263 263 263 263 1315 Dinas Teb
Dan ksinya org 43,884, org 48,27 org 53,099, org 58,409, org 64,250, org 267,916 Keseh ing
Monitoring Faktor 000 2,400 640 604 564 ,208 atan Tin
Faktor Resiko ggi
Resiko PTM
Penyakit pada
Tidak Kelomp
Menular ok
140
Dinas kesehatan
Pada Masy
Kelompok Khusus
Masy
Khusus
Capacity Terlaks 175 175 175 175 175 875 Dinas Teb
building ananya org 89,006, org 97,90 org 107,69 org 118,46 org 130,313 org 543,390 Keseh ing
Kader Pening 000 6,600 7,260 6,986 ,685 ,531 atan Tin
Posbindu katan ggi
PTM kapasit
(Penyakit as
Tidak Petuga
Menular) s
Pelaksa
na
Posbin
du di
kelurah
an
Gerakan Terlaks 1370 137 137 137 137 6850 Dinas Teb
Memasyara ananya org 154,78 0 170,2 0 187,28 0 206,01 0 226,620 org 944,977 Keseh ing
katkan Geraka 5,000 org 63,50 org 9,850 org 8,835 org ,719 ,904 atan Tin
Upaya n 0 ggi
Pencegahan Memas
dan yarakat
Pengendalia kan
n PTM Upaya
(Cerdik, Penceg
141
Dinas kesehatan
Faktor Terlaks 200 200 200 200 200 1000 Dinas Teb
resiko ananya org 12,700, org 13,97 org 15,367, org 16,903, org 18,594, org 77,534, Keseh ing
merokok: Skrinin 000 0,000 000 700 070 770 atan Tin
skrining dan g dan ggi
konseling konseli
upaya ng
berhenti bahaya
merokok Meroko
anak k
sekolah dan
kelompok
khusus
142
Dinas kesehatan
143
Dinas kesehatan
kanker leher secara 0,000 00,00 0,000 0,000 ,000 22,000 atan Kes
lahir pada dini 0 eha
wanita usia kanker tan
subur dalam leher
rangka hari lahir
kanker pada
sedunia WUS
144
Dinas kesehatan
dan masing
masing
tatanan
145
Dinas kesehatan
konseling tan
UBM
merokok
pada anak
sekolah dan
kelompok
khusus
146
Dinas kesehatan
kapasitas 30,000, keg 33,00 keg 36,300, keg 39,930, keg 43,923, 183,153 Keseh as
petugas 000 0,000 000 000 000 ,000 atan Kes
dalam eha
pelaksanaan tan
skrining
kanker
serviks
147
Dinas kesehatan
148
Dinas kesehatan
ngan 000 keg 0,000 keg 000 keg 000 keg 600 ,600
fungsional
bagi kader
Peningkatan persent 100% 100 100 100 100 100% Dinas Teb
Kapasitas ase 11,630, % 12,79 % 14,072, % 15,479, % 17,027, 71,002, Keseh ing
Pengelola bayi 000 3,000 300 530 483 313 atan Tin
Imunisasi usia 0 - ggi
11
bulan
yang
menda
pat
imunisa
si dasar
149
Dinas kesehatan
lengkap
Validasi persent 100% 100 100 100 100 100% Dinas Teb
Data ase 14,430, % 15,87 % 17,460, % 19,206, % 21,126, - Keseh ing
Cakupan bayi 000 3,000 300 330 963 atan Tin
Imunisasi usia 0 - ggi
11
bulan
yang
menda
pat
imunisa
si dasar
lengkap
Monitoring persent 100% 100 100 100 100 100% Dinas Teb
150
Dinas kesehatan
dan Evaluasi ase 8,000,0 % 8,800 % 9,680,0 % 10,648, % 11,712, 48,840, Keseh ing
Data bayi 00 ,000 00 000 800 806 atan Tin
Program usia 0 - ggi
Imunisasi 11
bulan
yang
menda
pat
imunisa
si dasar
lengkap
Peningkatan Persent 85% 90% 100 100 100 100% Dinas Teb
Kapasitas ase 73,674, 48,25 % 47,500, % 52,250, % 57,475, 279,149 Keseh ing
Kader usia Tin
151
Dinas kesehatan
Imunisasi dibawa 000 0,000 000 000 000 ,000 atan ggi
h2
tahun
yang
menda
pat
imunisa
si
lanjuta
n
Rapat Persent 97% 100 100 100 100 100% Dinas Teb
Koordinasi ase 17,227, % 18,94 % 20,844, % 22,929, % 25,222, 105,172 Keseh ing
Program anak 000 9,700 670 137 051 ,558 atan Tin
Imunisasi sekolah ggi
dengan dasar
Stakeholder yang
terkait menda
termasuk pat
swasta imunisa
si
152
Dinas kesehatan
pat
imunisa
si
Peningkatan Jumlah 80% 90% 100 100 100 100% Dinas Teb
Kapasitas lingkun 28,836, 31,71 % 34,891, % 38,380, % 42,218, 176,046 Keseh ing
Petugas gan 000 9,600 560 716 788 ,664 atan Tin
Surveilans yang ggi
Puskesmas dilakuk
dalam an
pemberanta penyeli
san DBD dikan
epidem
iologi
Peningkatan Jumlah 80% 90% 100 100 100 100% Dinas Teb
Kapasitas lingkun 25,000, 27,50 % 30,250, % 33,275, % 36,602, 152,627 Keseh ing
Petugas gan 000 0,000 000 000 500 ,500 atan Tin
Surveilans yang ggi
di FKTP dilakuk
milik an
Pemerintah penyeli
dan FKRTL dikan
epidem
iologi
Peningkatan Jumlah 80% 90% 100 100 100 100% Dinas Teb
Kapasitas lingkun 25,000, 27,50 % 30,250, % 33,275, % 36,602, 152,627 Keseh ing
Petugas gan Tin
153
Dinas kesehatan
Surveilans yang 000 0,000 000 000 500 ,500 atan ggi
dalam dilakuk
Deteksi Dini an
Penyakit penyeli
Hepatitis, dikan
Diare dan epidem
Tifoid iologi
Penanggula Jumlah 80% 90% 100 100 100 100% Dinas Teb
ngan lingkun 25,000, 27,50 % 30,250, % 33,275, % 36,602, 152,627 Keseh ing
KLB/Wabah gan 000 0,000 000 000 500 ,500 atan Tin
dan yang ggi
Bencana dilakuk
an
penyeli
dikan
epidem
154
Dinas kesehatan
iologi
Penyelidika Jumlah 80% 90% 100 100 100 100% Dinas Teb
n lingkun 21,680, 23,84 % 26,232, % 28,856, % 31,741, 132,358 Keseh ing
Epidemologi gan 000 8,000 800 080 688 ,568 atan Tin
Penyakit yang ggi
Potensi dilakuk
Wabah dan an
KLB dan penyeli
Surveilance dikan
Aktif Rumah epidem
Sakit iologi
Pemeriksaa Jumlah 100% 100 100 100 100 100% Dinas Teb
n Kesehatan calon 60,800, % 66,88 % 73,568, % 80,924, % 89,017, 371,190 Keseh ing
haji jemaah 000 0,000 000 800 280 ,080 atan Tin
haji ggi
yang
menda
pat
pelayan
an
kesehat
an
155
Dinas kesehatan
yang ggi
menda
pat
pelayan
an
kesehat
an
Forum terbent 12 12 12 12 12 12
kuminkasi uknya bulan 225,00 bul 247,5 bula 272,25 bula 299,47 bula 329,422 bulan 1,373,6
imunisasi Forum 0,000 an 00,00 n 0,000 n 5,000 n ,500 47,500
dan kumink 0
masyarakat asi
peduli imunisa
imunisasi si dan
masyar
akat
peduli
imunisa
si
2 Program Teb
Dinas
0 Perbaikan 492,4 2,180,7 ing
531,07 551,05 606,155 Keseh
Gizi 24,00 00,000 Tin
1,000 0,000 ,000 atan
Mayarakat 0 ggi
PMT bagi 150 150 160 160 160 800 Dinas Teb
Bumil KEK Org 200,85 org 220,9 org 243,02 org 267,33 org 294,064 orang 1,226,2 Keseh ing
0,000 35,00 Tin
156
Dinas kesehatan
Pertemuan persent
LP/LS ase 81,442,
Penangan Balita 034
Teb
kasus gizi gizi 30 30 Dinas
30 30 30 150 ing
buruk bagi buruk 13,340, 14,67 16,141, oran 17,755, oran 19,531, Keseh
Org org org orang Tin
masyarakat menda 000 4,000 400 g 540 g 094 atan
ggi
pat
perawa
tan
157
Dinas kesehatan
perawa
tan
Pelatihan persnta
Pemantaua se 170,637
n Wilayah balita ,545
Teb
Setempat yang 80 80 80 80 Dinas
80 400 ing
(PWS) SKDN ditimba 27,950, ora 30,74 oran 33,819, oran 37,201, oran 40,921, Keseh
Org orang Tin
ng 000 ng 5,000 g 500 g 450 g 595 atan
ggi
berat
bandan
nya
Pelatihan persnta
Antropomet se 524,183
ri balita ,886
Teb
yang 100 100 100 100 Dinas
100 500 ing
ditimba 85,860, ora 94,44 oran 103,89 oran 114,27 oran 125,707 Keseh
Org orang Tin
ng 000 ng 6,000 g 0,600 g 9,660 g ,626 atan
ggi
berat
bandan
nya
Pembinaan Teb
1 1 1 Dinas
Perbaikan 5 323,570 ing
1 Thn 53,000, tah 58,30 1tah 64,130, tahu 70,543, tahu 77,597, Keseh
Gizi tahun ,300 Tin
000 un 0,000 un 000 n 000 n 300 atan
Masyarakat ggi
PMT bagi cakupa 170 170 170 170 170 850 Dinas Teb
penderita n 181,05 ora 199,1 oran 219,07 oran 240,97 oran 265,075 1,105,3 Keseh ing
158
Dinas kesehatan
2 1 Pemberian Cakupa 75% 80% 85% 90% 90% 90% Dinas Teb
0 1 Makanan n 192,86 192,8 198,25 201,22 221,342 1,006,5 Keseh ing
Tambahan pember 7,000 67,00 0,000 0,000 ,000 46,000 atan Tin
Anak ian 0 ggi
sekolah SD makan
kurang Gizi an dan
vitamin
bagi
159
Dinas kesehatan
anak
SD
kurang
gizi dan
kurang
mampu
2 1 Monev Penjari
0 2 Penjaringan ngan
1 Teb
Kesehatan Keseha 1 1 1 1 5 Dinas
kegi ing
Anak tan kegia 30,000, 32,00 kegi 36,000, kegi 45,240, Kegi 49,764, kegiata 193,004 Keseh
ata Tin
Sekolah Anak tan 000 0,000 atan 000 atan 000 atan 000 n ,000 atan
n ggi
SD/MI Sekolah
SD/MI
160
Dinas kesehatan
D)
2 0 Pertemuan Terlaks
0 4 Penata ananya
Laksana Pertem
Kasus Gizi uan
Buruk Penatal Teb
33 33 33 Dinas
aksana ing
0 Ora 20,606, Ora 21,840, Ora 24,024, 99 org 66,470, Keseh
Kasus - Tin
ng 000 ng 000 ng 000 000 atan
Gizi ggi
Buruk
bagi
Petuga
s
2 0 Sosialisasi Terlaks
0 5 Pemantaua ananya
Teb
n Sosialis 20 20 20 Dinas
ing
Pertumbuha asi 0 Ora 20,607, Ora 24,200, Ora 26,620, 60 org 71,427, Keseh
- Tin
n Balita bagi Pemant ng 000 ng 000 ng 000 000 atan
ggi
Tenaga auan
Kesehatan Balita
161
Dinas kesehatan
n dukungan menda
keluarga pat Asi
terhadap eksklusi
pelaksanaan f
ASI eksklusif
koordinasi persent
lintas ase
sektoral bayi
dalam kurang
fasiltas dari 6
pojoK ASI di bulan 125
tempat- menda
tempat pat Asi
umum eksklusi
f
pembinaan persent
penguatan ase
IMD dan bayi
ASI Eksklusif kurang
1 1 1 1 1
dari 6 5
tahu 75,000, tah tahu tahu tahu
bulan tahun
n 000 un n n n
menda
pat Asi
eksklusi
f
162
Dinas kesehatan
esib 4 Pelayanan
11,567, 12,10 12,715, 13,348, ing
ilita Kesehatan 14,683, 64,423, Keseh
733,00 7,533 875,00 525,00 Tin
s Penduduk 377,500 043,500 atan
0 ,000 0 0 ggi
dan Miskin
pe
mer 2 1 Pembayaran p 90. 90.0 90.0 90.0 Teb
450.00 Dinas
ataa 4 1 premi BPJS 90.00 11,400, 000 11,97 00 12,568, 00 13,196, 00 ing
13,856, 0 51,592, Keseh
n 0 org 000,00 Ora 0,000 Ora 500,00 Ora 925,00 Ora Tin
771,250 Orang 196,250 atan
pela 0 ng ,000 ng 0 ng 0 ng ggi
163
Dinas kesehatan
pelayan
an
operasi
katarak
2 1 Pemeriksaa Jumlah
4 3 n Inspeksi pendud
Visual Asam uk
Asetat ( IVA) miskin Teb
Dinas
Bagi yang 900 900 900 900 900 4500 ing
32,000, 32,00 34,500, 35,350, 38,885, 172,735 Keseh
pasangan menda org org org org org org Tin
000 0,000 000 000 000 ,000 atan
usia Subur pat ggi
( PUS ) pemeri
Keluarga ksaan
Miskin IVA
2 1 Pelayanan Jumlah
4 3 Pengantara pendud
n Pasien uk
Miskin ke miskin
Teb
Unit yang 12 12 12 Dinas
12 12b 60 ing
Rujukan menda 30,000, bul 31,50 bula 33,075, bula 34,728, 36,465, 165,768 Keseh
bulan ulan bulan Tin
pat 000 an 0,000 n 000 n 750 187.50 ,938 atan
ggi
pelayan
an
rujukan
gakin
164
Dinas kesehatan
5 Pengadaan,
Peningkatan
dan
Perbaikan 2,865 ing
Keseh
Sarana dan ,960, Tin
atan
Prasarana 000 ggi
Puskesmas/
PUSTU dan
Jaringannya
Pengadaan cakupa
Mobil n
Laboratoriu pemeri Teb
Dinas
m dan ksaan 1 500,0 1 1 1 ing
1 unit 500,00 500,00 600,00 600,000 5 unit 2,700,0 Keseh
perlengkapa bahan unit 00,00 unit unit unit Tin
0,000 0,000 0,000 ,000 00,000 atan
nnya tambah 0 ggi
an
pangan
165
Dinas kesehatan
Pengadaan Terpen
sarana dan uhi
prasarana sarana
kesehatan dan
di prasara
9 9 9 9 9 Teb
puskesmas na 9 Dinas
pusk pus 3,000 pusk pusk pusk ing
dan kesehat 3,000,0 3,000,0 3,000,0 3,000,0 puskes 15,000, Keseh
esma kes ,000, esm esm esm Tin
jaringannya yan di 00,000 00,000 00,000 00,000 mas 000,000 atan
s mas 000 as as as ggi
puskes
mas
dan
jaringa
nnya
166
Dinas kesehatan
Puskesmas Terpen
Teb
keliling uhi Dinas
3 1,350 3 2 1 ing
Puskes 2 unit 800,00 1,350,0 900,00 450,000 11 unit 4,850,0 Keseh
unit ,000, unit unit unit Tin
mas 0,000 00,000 0,000 ,000 00,000 atan
000 ggi
keliling
Rehabilitasi Terlaks
Rumah ananya Teb
1 1 1 1 Dinas
Dinas rahabili 1 2,100 ing
2,000,0 pak pak 2,205,0 pak 2,315,2 pak 2,431,0 5 paket 11,051, Keseh
tasi paket ,000, Tin
00,000 et et 00,000 et 50,000 et 12,500 262,500 atan
rumah 000 ggi
Dinas
Rehabilitasi terlaksa
Puskesmas nanya I
(DAK FISIK rahabili Teb
1 1 1 1 Dinas
PD) tas 1 3,000 ing
3,000,0 pak pak 3,000,0 pak 3,000,0 pak 3,000,0 5 paket 15,000, Keseh
puskes paket ,000, Tin
00,000 et et 00,000 et 00,000 et 00,000 000,000 atan
mas 000 ggi
Puskes
mas
167
Dinas kesehatan
Pelayanan terpad
Keselamata u di
n Terpadu kota
(SPGDT) Tebing
oleh Dinas Tinggi
Kesehatan
(DAK FISIK
PD)
Pengadaan Terlaya
Ambulance naniny
PSC untuk a Teb
Dinas
SPGDT (DAK masyar 1 900,0 1 1 1 ing
1 unit 800,00 1,000,0 1,000,0 1,000,0 5 unit 4,700,0 Keseh
FISIK PD) akat unit 00,00 unit unit unit Tin
0,000 00,000 00,000 00,000 00,000 atan
dengan 0 ggi
ambula
nce PSC
168
Dinas kesehatan
Pengadaan mening
Mobil katnya
Promkes promos Teb
Dinas
(APBN) i 1 550,0 1 1 1 ing
1 unit 500,00 550,00 600,00 600,000 5 unit 2,800,0 Keseh
kesehat unit 00,00 unit unit unit Tin
0,000 0,000 0,000 ,000 00,000 atan
an 0 ggi
kemasy
arakat
2 1 Pengadaan Tersedi
5 0 Alat anya
Kesehatan Alat
Teb
dan Sarana Keseha 1 1 1 1 Dinas
1 3,000 ing
Penunjang tan 3,000,0 pak pak 3,000,0 pak 3,000,0 pak 3,000,0 5 paket 15,000, Keseh
paket ,000, Tin
di (Micros 00,000 et et 00,000 et 00,000 et 00,000 000,000 atan
000 ggi
Puskesmas cope
Binocul
er)
169
Dinas kesehatan
(DAK
PD)
2 Pembangun Persent
5 an ase
Prasarana pengel
Poskeskel olaan
sarana
dan
DAK, Teb
prasara 1 1 1 1
800,0 1 BKP, ing
na tah tahu 880,00 tahu 968,00 tahu 1,064,8 3,712,8
00,00 tahun APBN Tin
Puskes un n 0,000 n 0,000 n 00,000 00,000
0 TP ggi
mas,
Pos
Keseha
tan
Kelurah
an
2 0 Pengadaan Tersedi
5 5 UKS KIT anya 10 DAK, Teb
10 10 10 30
Prasara sek 1,000 BKP, ing
Seko 1,000,0 Seko 1,100,0 Seko 1,210,0 Sekola 4,310,0
na ola ,000, APBN Tin
lah 00,000 lah 00,000 lah 00,000 h 00,000
Keseha h 000 TP ggi
tan UKS
170
Dinas kesehatan
Posyandu na
Posyan 0 0,000 0,000 ,000 ,000 atan ggi
du
2 Pembangun Terwuj
5 0 an Ruang udnya Teb
Dinas
8 Pojok Kota 9 5 700,0 3 3 3 ing
500,00 150,00 150,00 165,000 9 Unit 1,665,0 Keseh
Laktasi di Layak pusk unit 00,00 Unit Unit Unit Tin
0,000 0,000 0,000 ,000 00,000 atan
Tempat Anak 0 ggi
Umum
171
Dinas kesehatan
172
Dinas kesehatan
173
Dinas kesehatan
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN KESEHATAN
174
Dinas kesehatan
175
Dinas kesehatan
176
Dinas kesehatan
Lenght Of Stay (LOS) di Rumah 8 hari 8 hari 8 hari 8 hari 7 hari 7 hari 7 hari
sakit pemerintah dan swasta
Persentase sumber daya manusia 20% 40% 60% 70% 80% 100% 100%
di bidang kesehatan yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan lebih dari 20 jam.
Rasio jumlah tenaga kesehatan 85% 50% 55% 65% 75% 90% 90%
puskesmas sesuai dengan standar.
Rasio jumlah tenaga kesehatan 90% 95% 95% 100% 100% 100% 100%
rumah sakit sesuai dengan
standar.
Jumlah Puskesmas terakreditasi. 0% 66% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah Puskesmas yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
memberikan pelayanan kesehatan
sesuai dengan Standar pelayanan
Minimal.
Persentase sarana dan prasarana 90% 95% 95% 100% 100% 100% 100%
puskesmas dan jaringannya sesuai
dengan standar permenkes.
Jumlah ketersediaan obat dan 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
vaksin di puskesmas sesuai
kebutuhan (RKO/rencana
kebutuhan obat)
Persentase penggunaan obat 35% 65% 85% 95% 95% 100% 100%
rasional di puskesmas
Persentase sarana pelayanan 22% 66% 88% 100% 100% 100% 100%
kefarmasian pada puskesmas
sesuai dengan standar permenkes
177
Dinas kesehatan
Persentase sarana produksi dan 85% 90% 90% 95% 95% 100% 100%
distribusi makanan dan minuman
Persentase sarana produksi dan 60% 70% 80% 85% 90% 100% 100%
distribusi obat, obat tradisional
dan kosmetik
Persentase pelayanan jaminan 95% 97% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan bagi masyarakat miskin
Persentase sarana pelayanan 66% 80% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan yang melayani program
BPJS
Persentase kepersertaan BPJS 73% 81% 85% 87% 89% 90% 90%
Jumlah tenaga promosi kesehatan 30 Orang 70% 75% 80% 90% 100% 100%
di puskesmas yang mendapat
Pelatihan.
Jumlah Kelurahan yang mendapat 0 70% 75% 80% 90% 100% 100%
sosialisasi Germas (Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat)
Jumlah sekolah yang mendapat 100 100 Sekolah 100 100 100 100 100 Sekolah
penyuluhan cuci tangan pakai Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
sabun (CTPS)
Persentase Puskesmas yang 40% 40% 60% 80% 90% 100% 100%
menyelenggarakan kesehatan
dasar
Jumlah Pos UKK yang terbentuk 4 50% 60% 80% 100% 100% 100%
diwilayah puskesmas Puskesmas
Persentase Jamaah Haji yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
diperiksa kebugaran jasmani
178
Dinas kesehatan
Persentase puskesmas yang 20% 20% 50% 70% 80% 100% 100%
melaksanakan kesehatan olahraga
bagi anak SD
Persentase pelayanan kesehatan 30% 40% 60% 80% 90% 100% 100%
pada usia produktif.
Persentase pelayanan kesehatan 40% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita hipertensi.
Persentase pelayanan kesehatan 30% 40% 70% 80% 90% 100% 100%
penderita diabetes melitus.
Persentase pelayanan kesehatan 15% 30% 50% 70% 80% 100% 100%
orang dengan ganguan jiwa berat.
Persentase pelayanan kesehatan 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
orang dengan TB.
Persentase pelayanan kesehatan 0.02% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
orang dengan resiko terinfeksi
HIV.
Persentase pengendalian penyakit 117 Orang 100% 100% 100% 100% 100% 100%
demam berdarah dengue (DBD)
Persentase bayi usia 0-11 bulan 96% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapat imunisasi dasar
lengkap.
Persentase usia dibawah 2 tahun 70% 85% 90% 100% 100% 100% 100%
yang mendapat imunisasi
lanjutan.
Persentase anak sekolah dasar 90% 97% 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapat imunisasi.
Jumlah lingkungan yang 70% 80% 90% 100% 100% 100% 100%
dilakukan penyelidikan
epidemiologi
179
Dinas kesehatan
Jumlah calon Jemaah haji yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat pelayanan kesehatan.
Persentase sarana sanitasi dasar 75% 80% 85% 95% 100% 100% 100%
memenuhi syarat
Jumlah kelurahan melaksanakan 12 50% 100% 100% 100% 100% 100%
sanitasi berbasis masyarakat Kelurahan
Jumlah Instansi dan institusi 30% 30% 50% 70% 80% 100% 100%
pendidikan yang melaksanakan
KTR (Kawasan Tanpa Rokok)
Jumlah kelurahan yang 50% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
melaksanakan pembinaan kota
sehat
Persentase kasus balita gizi buruk 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapat perawatan
Persentase balita yang ditimbang 77% 77% 78% 80% 82% 84% 84%
berat badannya
Persentase bayi usia kurang dari 6 32% 35% 38% 40% 42% 45% 45%
bulan mendapat ASI Eklusif
Persentase rumah tangga 97% 99% 100% 100% 100% 100% 100%
mengkonsumsi garam beryodium
Persentase balita 6-59 bulan 90% 91% 92% 93% 94% 95% 95%
mendapat kapsul vitamin A
Persentase ibu hamil yang 91% 92% 93% 94% 95% 96% 96%
mendapatkan tablet tambahan
darah minimal 90 tablet selama
masa kehamilan
180
Dinas kesehatan
Persentase ibu hamil kurang 50% 55% 60% 65% 70% 75% 75%
energi kronik (KEK) yang
mendapat makanan tambahan
Persentase balita kurus yang 80% 82% 85% 90% 95% 100% 100%
mendapat makanan tambahan
Persentase remaja putri tablet 25% 30% 35% 40% 45% 50% 50%
tambah darah
Persentase ibu nifas mendapat 82% 85% 92% 95% 97% 100% 100%
kapsul vitamin
Persentase bayi baru lahir 91% 92% 93% 94% 95% 95% 95%
mendapat IMD
persentase balita mempunyai 98% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
buku KIA/KMS
181
Dinas kesehatan
182
Dinas kesehatan
183
Dinas kesehatan
BAB VIII
PENUTUP
Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi 2017 - 2022 disusun sesuai
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2017
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, yang merupakan kerangka acuan untuk dipedomani
dalam penyusunan Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi 2017-2022.
Renstra tersebut akan dapat dilaksanakan jika diikuti dengan konsensus dan
komitmen yang sungguh-sungguh dari seluruh para pemangku kepentingan khususnya
Dinas Kesehatan sebagai leading sector pembangunan di bidang kesehatan di Kota
Tebing Tinggi
Akhirnya, semoga Renstra ini bermanfaat bagi Dinas Kesehatan Kota Tebing
Tinggi dan juga bagi para pemangku kepentingan dalam mengevaluasi kinerja Dinas
Kesehatan Kota Tebing Tinggi.
184
Dinas kesehatan
185