Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur
Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur
Kebijakan
Pengembangan SDM
Aparatur
Jakarta, 2 Desember 2021
•Rule based
•Document focus
Volatility •Mechanistic
•Inadaptive
Uncertainty
Complexity
Ambiguity
4
SDM untuk Pekerjaan Masa Depan di Indonesia
Pekerjaan yang dibutuhkan
Ketrampilan yang dibutuhkan
60%
Pekerjaan di dunia
akan digantikan
dengan otomasi
26 juta
Pekerjaan akan
diciptakan oleh
kegiatan online
pada tahun 2022
Sumber : Oxford Economic Forecasting US Bureau of Labor Statistics McKinsey Analysis, WEF Future of Jobs Report 2020
Kebijakan
Manajemen ASN
Road Map Pembangunan Aparatur Sipil Negara
Ber-AKHLAK
Berorientasi
Pelayanan Kolaboratif
Kami siap memberikan pelayanan Kami membangun kerja sama yang
terbaik untuk rakyat Indonesia sinergis
PP No 11 Tahun 2017
08 03 Pangkat
Manajemen PNS Penggajian, MASN dan
Tunjangan dan jabatan
PP No 17 Tahun 2020 Penghargaan
07 04
Manajemen PNS
06
Penilaian Kinerja
05 Pengem-
bangan
Karir dan
PP No 49 Tahun 2018 Mutasi dan Pola Karir
Manajemen P3K Promosi
Penyusunan dan Penetapan
Pemberhentian, Penyusunan dan
Pensiun dan Kebutuhan
Penetapan kebutuhan
Perlindungan
Disiplin 01 Berdasarkan hasil Analisa Jabatan
09 02 Pengadaan (AnJab) dan Analisa Beban Kerja (ABK)
08 03
Penggajian, MASN Pangkat
Tunjangan dan dan
Penghargaan 07 jabatan
04
06 05 Pengem-
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Pemberhentian, Penyusunan dan Pengadaan
Pensiun dan Penetapan kebutuhan
Perlindungan
Disiplin 01 • Perekrutan dan penyeleksian
09 02 Pengadaan pegawai yang dibutuhkan sesuai
dengan syarat, tata cara, sistem,
03 prosedur dan proses yang
08 ditentukan agar memenuhi
Penggajian, MASN Pangkat
Tunjangan dan dan kebutuhan instansi
Penghargaan 07 04 jabatan • Prinsip -> akuntabel, obyektif,
transparan
06 05 Pengem-
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Pemberhentian, Penyusunan dan Pangkat dan Jabatan
Pensiun dan Penetapan kebutuhan
Perlindungan
Disiplin 01 Pangkat merupakan kedudukan yang
09 02 Pengadaan menunjukan tingkatan Jabatan
berdasarkan tingkat kesulitan,
03 tanggung jawab, dampak, dan
08 persyaratan kualifikasi pekerjaan yang
Penggajian, MASN Pangkat
Tunjangan dan dan digunakan sebagai dasar penggajian
Penghargaan 07 jabatan
04
06 05 Pengem-
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Pengembangan Karir dan Pola
Pemberhentian, Penyusunan dan
Pensiun dan Penetapan kebutuhan
Karir
Perlindungan
Disiplin 01 • Pengembangan karier,
09 02 Pengadaan pengembangan kompetensi, pola
karier, mutasi, dan promosi
03 merupakan manajemen karier PNS
08 yang harus dilakukan dengan
Penggajian, MASN Pangkat
Tunjangan dan dan menerapkan prinsip Sistem Merit.
Penghargaan 07 04 jabatan • Pola karir -> horizontal, vertical
atau diagonal
06 05 Pengem- .
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Pemberhentian, Penyusunan dan Mutasi dan Promosi
Pensiun dan Penetapan kebutuhan
Perlindungan
Disiplin 01 • Mutasi dilakukan atas dasar
09 02 Pengadaan kesesuaian antara kompetensi PNS
dengan persyaratan Jabatan,
03 klasifikasi Jabatan dan pola karier
08 • Promosi merupakan bentuk pola
Penggajian, MASN Pangkat
Tunjangan dan dan karier yang dapat berbentuk vertikal
Penghargaan 07 04 jabatan atau diagonal
06 05 Pengem-
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Pemberhentian, Penyusunan dan Penilaian Kinerja
Pensiun dan Penetapan kebutuhan
Perlindungan
Disiplin 01 Penilaian kinerja dilakukan secara
09 02 Pengadaan periodic (harian, mingguan, bulanan
dan tahunan) → Permenpan No.
08 03
8/2021
Penggajian, MASN Pangkat
Tunjangan dan dan
Penghargaan 07 jabatan
04
06 05 Pengem-
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Penggajian, Tunjangan dan
Pemberhentian, Penyusunan dan
Pensiun dan Penghargaan
Penetapan kebutuhan
Perlindungan
Disiplin 01 • PNS yang telah menunjukkan
09 02 Pengadaan kesetiaan, pengabdian, kecakapan,
kejujuran, kedisiplinan, dan
03 prestasi kerja dalam melaksanakan
08 tugasnya dapat diberikan
MASN Pangkat
Penggajian, dan penghargaan
Tunjangan dan jabatan • Tanda kehormatan; KP istimewa,
Penghargaan 07 04
prioritas pengembangan
06 05 kompetensi;
Pengem-
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Pemberhentian, Penyusunan dan Disiplin
Pensiun dan Penetapan kebutuhan
Perlindungan
Disiplin 01 Disiplin PNS adalah kesanggupan
09 02 Pengadaan untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan
03 dalam peraturan perundang-
08 undangan dan/atau peraturan
Penggajian, MASN Pangkat
Tunjangan dan dan kedinasan (PP No. 53/2010)
Penghargaan 07 04 jabatan → PP No. 94/2021
06 05 Pengem-
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Pemberhentian, Pensiun dan
Pemberhentian, Penyusunan dan
Pensiun dan Penetapan kebutuhan
Perlindungan
Perlindungan
Disiplin 01 • Pemberhentian dan Pensiun (BUP)
09 02 Pengadaan • Pemberhentian karena
perampingan/ kebijakan
08 03
pemerintah, meninggal dunia, tidak
Penggajian, MASN Pangkat
Tunjangan dan dan cakap jasmani/rohani, tindak
Penghargaan 07 jabatan pidana, parpol, tipikor
04
06 05 Pengem-
Penilaian Kinerja bangan
Karir dan
Mutasi dan Pola Karir
Promosi
Kelembagaan Pengelolaan ASN*
LAN BKN
penelitian, pengkajian kebijakan penyelenggaraan MASN,
MASN, pembinaan, dan Pengawasan dan pengendalian
penyelenggaraan Diklat ASN pelaksanaan NSPK Manajemen
ASN
*psl. 25 UU ASN
Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden 2019 - 2024
Meningkatkan system rekruitmen ASN yang transparan, Mengembangkan tempat kerja yang berbasis teknologi
1 memperhatikan proporsi belanja pegawai, serta 4 informasi (smart office)
disesuaikan dengan arah pembangunan nasional dan
potensi daerah.
Mengembangkan sistem penempatan ASN yang Reformasi sistem remunerasi dan sistem pensiun ASN
2 memperhatikan kepentingan nasional, terutama 5 yang lebih adil, kompetitif dan disesuaikan kemampuan
pelayanan pemerintah di wilayah terdepan, terluar, dan keuangan negara
tertinggal.
Reformasi Pendidikan dan pelatihan ASN agar lebih Meningkatkan kesejahteraan ASN dengan penyediaan
3 sinergis, menjadi learning governance, bisa sesuai dengan 6 rumah/tempat tinggal/hunian yang layak dan
pencapaian kinerja organisasi serta transformasi ke terjangkau dukungan fasilitas yang lengkap dan
knowledge management yang berkelanjutan. terintegrasi
Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden 2019 -
2024
“ Aparatur Sipil Negara yang professional (smart ASN) dan
bekerja dalam lingkungan kerja yang berbasis teknologi
informasi (smart office)”
Meningkatkan system rekruitmen ASN yang transparan, Mengembangkan tempat kerja yang berbasis teknologi
1 memperhatikan proporsi belanja pegawai, serta 4 informasi (smart office)
disesuaikan dengan arah pembangunan nasional dan
potensi daerah.
Mengembangkan sistem penempatan ASN yang Reformasi sistem remunerasi dan sistem pensiun ASN
2 memperhatikan kepentingan nasional, terutama 5 yang lebih adil, kompetitif dan disesuaikan kemampuan
pelayanan pemerintah di wilayah terdepan, terluar, dan keuangan negara
tertinggal.
Reformasi Pendidikan dan Pelatihan ASN agar lebih Meningkatkan kesejahteraan ASN dengan penyediaan
3 sinergis, menjadi learning governance, bisa sesuai dengan 6 rumah/tempat tinggal/hunian yang layak dan
pencapaian kinerja organisasi serta transformasi ke terjangkau dukungan fasilitas yang lengkap dan
knowledge management yang berkelanjutan. terintegrasi
Reformasi Pendidikan dan Pelatihan ASN agar lebih sinergis,
menjadi learning governance, bisa sesuai dengan pencapaian
3
kinerja organisasi serta transformasi ke knowledge management
yang berkelanjutan.
No Pelatihan
1. TOT dan TOF Rencana
Tindak lanjut
2. Analis Kepegawaian/SDM Aparatur
(RTL)/Action
3. Pelatihan dan Sertifikasi Keahlian Manaj. ASN Plan
5. Assessor SDM Aparatur
6. Teknis Fungsional Analis Kepegawaian/SDM
Aparatur
Triple Disruptions
Technology
The Journey Shift
Covid-19
Arsitektur Human Capital
(Employee Value Proposition)
Reward &
Recognition
EVP
People
Organization
Model Kompetensi
Kompetensi merupakan
perpaduan aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang
terindikasikan dalam kemampuan
dan perilaku seseorang sesuai
tuntutan pekerjaan.
30
Kompetensi ASN
Permenpan No.38 Tahun 2017
Pembelajaran
terintegrasi:
❑ 10% structured
learning
❑ 20% learning from
others
❑ 70% learning from
experiences
Start of Journey
People
Organization
Struktur Organisasi Normal Baru
PHILIPPINES
ASEAN Bilateral Meeting - Thailand
Fasilitas Pusbangpeg ASN
BKN