Anda di halaman 1dari 42

MANAJEMEN PERENCANAAN ASN

(PNS &PPPK )

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI
UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
1 ASN
PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang
2 Manajmen PNS
PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang
3
Manajemen PPPK

DASAR 1) Setiap Instansi Pemerintah


menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
wajib

jabatan berdasarkan analisis jabatan dan


analisis beban kerja.

HUKUM 2) Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis


jabatan dilakukan untuk jangka waktu 5
(lima) tahun yang diperinci per 1 (satu)
tahun berdasarkan prioritas kebutuhan
jabatan.

Hasil penyusunan kebutuhan disampaikan


oleh PPK Instansi Pemerintah kepada Menteri
tembusan Kepala BKN

(melampirkan dokumen rencana strategis


Instansi Pemerintah).
PEMBANGUNAN ASN  PERMASALAHAN
Internal:
• Mismatch SMART
• Indisipliner
• 19,4 % ASN terindikasi anti ASN 2024

T
Pancasila

Profile:
A
PROGRAM STRATEGIS N • Integritas
KONDISI T
• Perencanaan • Nasionalime
SAAT INI • Rekrutmen & Seleksi A
• Wawasan Global
4,209 Juta ASN
• Pengembangan N
(Guru PNS : 1,2 Juta) • IT & Bahasa asing
G
Kapasitas • Hospitality
A
• Reformasi (Pelayanan)
N
Kesejahteraan • Networking
(Jaringan)
• Entrepreneurship
Eksternal:
(Kewirausahaan)
• Globalisasi & persaingan
• Industri 4.0
Misi Perencanaan ASN
Penataan Sistem
Penataan Struktur Organisasi Seleksi ASN

Penataan Jabatan Pengembangan Kompetensi

MISI
Penataan Kebutuhan ASN PERENCANAAN Peningkatan Kesejahteraan ASN
ASN
Pengangkatan Dalam Jabatan Profesionalisasi ASN

Penataan Distribusi ASN SMART ASN


JENIS JABATAN

JPT Utama
JAB. PIMPINAN TINGGI JPT Madya
JPT Pratama
JABATAN
TEKNIS LAIN
Administrator (YANG
MERUPAKAN
JAB. ADMINISTRASI Pengawas
Pelaksana CORE
BUSINESS

& DAN
MENDUKUNG
NAWACITA
Keahlian
JAB. FUNGSIONAL Keterampilan
DAN RPJMN)
JABATAN DI LINGKUNGAN INSTANSI K/L/P

Jabatan Jabatan Pelaksana


Jabatan Jabatan Pengawas Penganalisis,
Administrator
Administrasi Kasubag, Kasie dsb Pengadministrasi dsb
Kabag, kasubdit dsb

Keahlian:
DIISI DARI PEGAWAI ASN

Keterampilan:
Jabatan Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Pemula, Terampil, Mahir, Penyelia
Fungsional Madya, Ahli Pertama

• KEPALA BADAN DI LEMBAGA JPT UTAMA


• SEKJEN;


DIRJEN; dan
STAF AHLI JPT MADYA
• KEPALA BIRO
Jabatan •

DIREKTUR
KAPUS
Pimpinan • KEPALA BALAI JPT PRATAMA
• KETUA
Tinggi • SEKDA PROVINSI JPT MADYA
• KEPALA DINAS PROVINSI
• STAF AHLI GUBERNUR JPT PRATAMA
• SEKDA KABUPATEN/KOTA
• KEPALA DINAS KABUPATEN/KOTA
• STAF AHLI BUPATI/WALIKOTA
JPT PRATAMA
Konsep Pola Dasar Karier

JPT
Utama
PPPK
Madya

PNS Pratama
Jabatan
Administrasi
Jabatan
KARIR Fungsional
Administrator Keahlian PPPK

Pengawas
Keterampilan
Pelaksana
7
STATUS KEPEGAWAIAN
DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

ASN

PNS PPPK

 J. PIMPINAN TINGGI  J. PIMPINAN TINGGI (UTAMA


 J. FUNGSIONAL & MADYA)
 J. ADMINISTRASI  J. FUNGSIONAL

Selain JPT dan JF, Menteri dapat menetapkan Jabatan lain yang dapat diisi
oleh PPPK, yg bukan Jabatan struktural tetapi menjalankan fungsi
manajemen pada Instansi Pemerintah
PPPK MENJADI SALAH SATU PILAR BIROKRASI
YANG MAMPU MENGAKSELERASI PEMBANGUNAN NASIONAL

JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI: JABATAN YANG TIDAK DAPAT DIDUDUKI:

Kompetensinya tidak tersedia atau JPT Madya yang berkedudukan sebagai


terbatas di kalangan PNS PPK dan/atau PyB

Mempercepat peningkatan JPT Madya di bidang keuangan negara dan


kapasitas organisasi hubungan luar negeri

Mempersyaratkan sertifikasi JF di bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, aparatur


profesi atau uji kompetensi negara, kesekretariatan negara, sumber daya alam, keuangan
negara, hubungan luar negeri
JPT tidak diwajibkan dari PNS, serta
Berdasarkan UU atau PP tertentu
Non JPT yang tidak mensyaratkan
diharuskan berasal dari PNS
pelatihan struktural
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PPPK

Pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat tidak


Pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat
atas permintaan sendiri

Jangka waktu perjanjian kerja berakhir (termasuk mencapai batas Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum
usia tertentu sesuai jabatan) tetap, dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan dilakukan dengan
tidak berencana
Meninggal dunia
Melakukan pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat
Atas permintaan sendiri
Tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati
Perampingan organisasi atau kebijakan
pemerintah yang mengakibatkan pengurangan PPPK
Pemutusan hubungan perjanjian kerja tidak dengan hormat
Tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat
menjalankan tugas dan kewajiban sesuai perjanjian kerja yang Penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945
disepakati
Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan
hukum tetap karena kejahatan jabatan atau yang ada hubungannya dengan jabatan
dan/atau pidana umum.

Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik

Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap,


dengan pidanapenjara paling singkat 2 tahun atau lebih dan dilakukandengan
berencana
LARANGAN

PPK (termasuk pejabat lain di instansi PPK dan pejabat lain yang mengangkat
pemerintah) dilarang mengangkat pegawai non-PNS dan/atau non-PPPK untuk
pegawai non-PNS dan/atau non-PPPK mengisi jabatan ASN dikenakan sanksi sesuai
untuk mengisi jabatan ASN. ketentuan peraturan perundang-undangan.
PEJABAT PIMPINAN TINGGI UTAMA & MADYA TERTENTU
YANG BERASAL DARI NON PNS HARUS MELAKUKAN PENYESUAIAN

1. APABILA BELUM MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN JABATAN


MELAKSANAKAN TUGAS SAMPAI DESEMBER TAHUN BERJALAN DAN DAPAT
DIPERPANJANG SESUAI PERATURAN PEMERINTAH INI.

2. APABILA TELAH MENCAPAI BATAS USIA JABATAN


PEMUTUSAN HUBUNGAN PERJANJIAN KERJA SESUAI
PERATURAN PEMERINTAH INI.

3. BEKERJA PADA JABATAN DAN/ATAU INSTANSI YANG TIDAK DAPAT DIISI PPPK

PEMUTUSAN HUBUNGAN PERJANJIAN KERJA PADA AKHIR


DESEMBER TAHUN BERJALAN.
PENANGANAN PEGAWAI NON PNS
YANG PERLU MENDAPAT KEPUTUSAN

Masih tetap melaksanakan tugas paling lama 5 tahun


1 apabila tidak dapat diangkat menjadi PNS atau PPPK
sesuai persyaratan PP.

Dalam masa 5 tahun, pegawai non PNS berhak atas


jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan
2 jaminan kematian yang diatur dengan Peraturan
Menteri PANRB setelah mendapat pertimbangan
teknis dari Menteri Keuangan.
GAJI DAN TUNJANGAN ASN

ASN diberikan gaji dan tunjangan

Gaji dan tunjangan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan yang berlaku bagi ASN.

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, apabila ketentuan mengenai
Gaji dan Tunjangan belum ditetapkan, PPPK diberikan gaji dan tunjangan
sesuai dengan ketentuan gaji dan tunjangan PNS yang besarannya diatur
dengan Peraturan Presiden.
SISTEM GAJI DAN TUNJANGAN ASN
PENGEMBANGAN
SISTEM GAJI DAN TUNJANGAN ASN
Jenjang Pangkat Jabatan
- Perubahan Pangkat PNS Pimpinan Tinggi (JPT)
No Pangkat Golongan Ruang Pangkat
1 Pembina Utama IV e JPT - I
2 Pembina Utama Madya d JPT - II
IV
JPT - III
3 Pembina Utama Muda IV c
JPT - IV
4 Pembina Tingkat I IV b
JPT - V
5 Pembina IV a JPT - VI
6 Penata Tingkat I III d JPT - VII
7 Penata III c JPT - VIII Pangkat
8 Penata Muda Tingkat I III b JPT - IX Jenjang Pangkat Jabatan
JF-15
9 Penata Muda III a JA-15 Administrasi (JA) dan
JA-14 JF-14
10 Pengatur Tingkat I II d Jabatan Fungsional (JF)
JA-13 JF-13
11 Pengatur II c
JA-12 JF-12
12 Pengatur Muda Tingkat I II b
JA-11 JF-11
13 Pengatur Muda II a
JA-10 JF-10
14 Juru Tingkat I I d
JA-9 JF-9
15 Juru I c
JA-8 JF-8
16 Juru Muda Tingkat I I b
JA-7 JF-7
17 Juru Muda I a
JA-6 JF-6
THP = KENAIKAN
JA-5 JF-5
JA-4 JF-4
BERKALA
JA-3 JF-3
JA-2 JF-2
P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 P.7 P.8 P.9 P.10
JA-1 JF-1

Pangkat IV.e untuk jabatan Dirjen Es. I.A sama dengan Pangkat JPT-I untuk jabatan Dirjen tidak sama dengan
pangkat IV.e untuk jabatan fungsional jenjang Utama pangkat JF-15 untuk jabatan fungsional jenjang Utama
PENGEMBANGAN SISTEM GAJI DAN TUNJANGAN
Kondisi
ASN Kondisi yang
Saat Ini Perubahan Gaji dan Tunjangan Diharapkan
UU 8/1974 jo.
UU 5/2014
UU 43/1999 dan Gaji Pokok ( 1 : 3,78 )
PP 7/1977 dan RPP ...
Tunjangan yang melekat gaji pokok: Gaji ( 1 : 12,698 )
a. Tunjangan Istri
b. Tunjangan Anak
Gaji

1. Tunjangan Jabatan 1. Tunjangan Jabatan Tidak ada


a. Tunj. Jab. Umum max. 13% Gaji Pokok 2. Tunjangan lainnya Tidak ada
b. Tunj. Jab. Fungsional max. 178% Gaji Pokok 3. Tunjangan Beras Tidak ada
c. Tunj. Jab. Struktural max. 98% Gaji Pokok 4. Tunjangan Kinerja
2. Tunj. lainnya (Risiko, Daerah Terdepan, dan Profesi) max. Tunjangan
100% Gaji Pokok
(PNS Pusat dan PNS Daerah) 5% Gaji
3. Tunj. Beras max. 1,4% Gaji Pokok 5. Tunjangan Kemahalan
4. Tunj. Kinerja - (PNS Pusat) 130% s.d. 2088% Gaji Pokok Indeks Kemahalan Daerah x Gaji
5. Tunj. Perbaikan Penghasilan (TPP) - (PNS Daerah)
34% s.d. 22.61% Gaji Pokok

Fasilitas: Fasilitas:
a. Rumah Dinas bagi Es. I dan Es. II tertentu a. Rumah Dinas bagi Es. I dan Es. II tertentu
b. Kendaraan Dinas & BBM bagi Es. I dan Es. II b. Kendaraan Dinas & BBM bagi Es. I dan Es. II
c. Bus Pegawai c. Bus Pegawai
d. Fasilitas Kerja untuk jabatan tertentu d. Fasilitas Kerja untuk jabatan tertentu
e. Perjalanan Dinas Fasilitas e. Perjalanan Dinas
f. Uang Makan f. Uang Makan

a. Honorarium (termasuk Penghasilan Tidak Ada


Komisaris) Penghasila (kecuali ditetapkan bersama antara Menteri
b. Uang Kegiatan (Tim) PANRB dan Menteri Keuangan)
c. Rapat Dalam Kantor di Luar Jam Kerja n Lain
d. Dan lain-lain
PENGADAAN ASN
ASN

PNS
PPPK
4.209 JUTA

 Berstatus pegawai tetap  Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan


 Memiliki NIP secara Nasional; instansi dan ketentuan UU.
 Menduduki jabatan pemerintahan.  Memiliki NIP secara Nasional;
 Melaksanakan tugas pemerintahan.  Menduduki jabatan pemerintahan
 Pengadaan Usia Paling Rendah 18 Th  Melaksanakan tugas pemerintahan.
dan paling tinggi 35 Th  Pengadaan Usia Paling Rendah 20 Th. Dan paling tinggi
 Gaji berdasarkan Perundang-undangan. 1 tahun sebelum pensiun.
 Masa kerja paling singkat 1.
 setiap tahun diberikan kesempatan mengembangkan
kompetensi.
 Gaji berdasarkan Perundang-undangan.

1. Berkedudukan sebagai unsur aparatur Negara


2. Jalur karir profesional yang mendorong perwujudan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan;
3. Pelaksana penyediaan layanan publik yang berkualitas prima, dengan efisien dan secara konsisten yaitu
melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
4. Bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik
Pengangkatan dalam Jabfung

KEAHLIAN
 Ahli Muda
 Ahli Pertama
1
KETERAMPILAN PENGANGKATAN PERTAMA
 Terampil
 Pemula

KEAHLIAN 2
 Ahli Madya INPASSING (PENYESUAIAN)
 Ahli Muda PERMENPANRB NO. 42 TH 2018 KEAHLIAN
 Ahli Pertama  Ahli Utama
 Ahli Madya
KETERAMPILAN 3  Ahli Muda
 Ahli Pertama
 Penyelia PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
 Mahir
 Terampil KETERAMPILAN
 Pemula  Penyelia
4
 Mahir
PROMOSI  Terampil
 Pemula
Pengangkatan dalam Jabfung

CPNS PPPK

PENGANGKATAN
PERTAMA KEAHLIAN
 Ahli Utama (IV/d – IV/e)
 Ahli Madya (IV/a s/d IVc)
PERPINDAHAN DARI  Ahli Muda (III/c - III/d)
JABATAN LAIN
 Ahli Pertama (III/a - III/b)
INPASSING PENGANGKATAN
(PENYESUAIAN) PPP
PERMENPANRB
NO. 42 TH 2018 KETERAMPILAN
 Penyelia (III/c - III/d)
PROMOSI  Mahir (III/a - III/b)
 Terampil (II/b s/d II/d)
 Pemula (II/a)
Kebutuhan (Formasi)
NO Kelompok Urusan Jumlah
NO Kelompok Urusan Jumlah
1 KESEKRETARIATAN JAB. PELAKSANA 16
17
Lingkungan hidup
Moneter dan Fiskal Nasional
19
255
a Perencanaan 52
18 Pangan 6
b Sistem Informasi dan
Dokumentasi 66
3414 Nomenklatur jabatan 19 Pariwisata 13
c Hubungan Masyarakat 19 Pekerjaan Umum dan Penata
20 99
d Hukum 62 Ruang
e Kepegawaian 65 Pemberdayaan Perempuan dan
21 8
f Keuangan 124 Perlindungan
g Organisasi/ Kelembagaan 37 Pemberdayaan masyarakat dan
22 21
h Pelaporan 38 CPNS Desa
23 Penanaman modal 45
i Pengawasan 79 (PERMENPANRB NO. 41/2018) 24 Pendidikan 315
j Perlengkapan 127
Pengendalian Penduduk dan
k Tata Usaha 46 25 37
Keluarga Berencana
l Tatalaksana 24 26 Perdagangan 28
2 Administrasi Kependudukan dan 5 27 Perhubungan 403
Pencatatan Sipil 28 Perindustrian 92
3 Agama 122
29 Perpustakaan 7
4 Energi dan Sumber Daya Mineral 83 PERPINDAHAN DARI JABATAN 30 persandian 12
5 Hukum dan HAM 27 LAIN 31 Pertahanan 19
6 Keamanan 33 32 Pertanahan 56
7 Kearsipan 6 33 Pertanian 133
8 Kebudayaan 119 Perumahan Rakyat dan Kawasan
9 Kehutanan 19 34 23
Pemukiman
10 Kelautan dan Perikanan 66 35 politik Luar Negeri 20
11 Kepemudaan dan Olah Raga 7 36 Sosial 48
12 Kesehatan 61 ROTASI 37 Statistik 5
Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan 38 Tenaga Kerja 46
13 Pelindungan Masyarakat 36
39 Transmigrasi 10
14 Komunikasi dan Informasi Teknologi 321
Komputer 40 Yustisi 34
15 Koperasi, usaha kecil, dan menengah 21
PETA ALOKASI RENCANA PENERIMAAN ASN
TAHUN 2019 - 2023

JF/JP

CPNS 50%
PEMERINTAH ?
PUSAT
CPPPK 50 %
JF

KEBUTUHAN
ASN ?
TAHUN
2020 - 2023
JF/JP

PEMERINTAH CPNS 30%


DAERAH ?
CPPPK 70 %
JF
PNS / NON PNS
HONORER THK-II: 438.590 PNS : 4.209.143
NO JABATAN JUMLAH NO JABATAN JUMLAH

1 GURU 157.210 1 GURU 1.636.322

2 DOSEN 86 2 KESEHATAN 264.305

3 KESEHATAN 6.091 3 TEKNIS LAINNYA 372.740

4 PENYULUH 5.803 4 ADMINITRASI 1.501.188

5 ADMINITRASI 269.400 5 STRUKTURAL 434.588

JUMLAH 438.590 JUMLAH 4.209.143

4.647.733

HONORER LAINNYA : 119.501


NO JABATAN JUMLAH
1 PNBH 6.000
HONORER 2 PTNB 5.000
PENYELESAIAN 3 PENYULUH PERTANIAN 14.901
S/D DES 2023 5 BLU/D 64.200
6 LNS NON PNS 29.400
JUMLAH 119.501
TAHAPAN PENGADAAN ASN
ANJAB & ABK CPNS & CPPPK
SKPD /BIRO
SUSUN SCCN CAT
KEBUTUHAN
BKN

BIRO SDM/
BKD/BKPPSDM
Uji Pengangkatan
USUL Kompetensi
Pengumuman
FORMASI SKD
Penetapan Seleksi SKB Lulus
Kebutuhan Administrasi

MENPANRB BIRO SDM/


PANSELNAS
BKD/BKPPSDM
MENKEU

BKN
PERTIMBANGAN PENETAPAN FORMASI ASN

1. Rasio Belanja Pegawai;


2. Penyediaan anggaran gaji, seleksi dan
diklat latsar;
3. Kebutuhan Riil  ANJAB & ABK;
4. PNS  BUP;
5. Perbandingan jumlah ASN - Penduduk;
6. Letak/Kondisi Geografis;

PPPK 1. PROGRAM WAJIB


 KESEHATAN
 PENDIDIKAN
 PENANGGULANGAN KEMISKINAN
2. PROGRAM PRIORITAS
 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
 PEMBANGUNAN POROS MARITIM
 PEMBANGUNAN KETAHANAN ENERGI
 PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

3. PROGRAM DUKUNGAN
 REFORMASI BIROKRASI
Pengadaan ASN
Proses pengangkatan CPNS dalam Jabatan Fungsional dalam
jabatan Pelaksana dan PPPK dalam Jabatan fungsional
guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan.

Sistem/Prinsip
Seleksi (ASN)
• Kompetitif
• Adil
Pengembangan Karier
(JPT, Jab Administrasi, JF) • Objektif
• Transparan
Profesionalisme
• Bebas Unsur KKN
Peningkatan Kinerja Organisasi • Bebas Biaya
(ABK)

Memenuhi Kekuarangan Pegawai SKD --> CAT (40%)


Integrasi Nilai
DALAM e-Formasi)
Kelulusan ASN
SKB --> CAT (60%)
MEMPEROLEH PUTRA-PUTRI TERBAIK BANGSA
DAN MENDAPATKAN PEGAWAI ASN YANG PROFESIONAL
26
Validasi
Kebutuhan ASN di Pusat & Daerah
01 Peta Jabatan sesuai dengan kebutuhan Organisasi yang ditetapkan dengan Peraturan
Pejabat Pembina Kepegawaian (sesuai dengan aturan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018
tentang Manajemen PPPK )

02 Jumlah pegawai berdasarkan analisis beban kerja

03 Redistribusi/Perpindahan:
a. Internal  Antar unit kerja
b. Eksternal  Antar Instansi
c. Kebutuhan Kompetensi (pendidikan formal dan
pelatihan)
d. Antar jabatan (perubahan PP 18 dan PermenpanRB 41)

04 Rencana Strategis Instansi (wajib dilampirkan)

05 Rasio Belanja Pegawai (di atas 50% = 133 Pemda, di bawah 50% = 409
Pemda)

06 BUP : .......... (Daerah), ........ (Pusat) Per Oktober 2018


TAHAPAN VALIDASI KEBUTUHAN ASN

Masing-Masing BKN
K/L/Pemda Kementerian
KEBUTUHAN (Biro SDM/ 1 tahun PANRB 
ASN Kepegawaian dan sebelumnya 2019
Organisasi) (Pertimbangan
Teknis)
PT QUANTUM HRM
INTERNATIONAL

DATA DUKUNG DARI K/L


(HASIL ANJAB/ABK DAN PETA
JABATAN)
DATA YANG DI VALIDASI

Kesesuaian
Template Peta Usulan
Jabatan ideal Kebutuhan PNS
di K/L sesuai ABK

Hasil sinkronisasi
Kesesuaian
jumlah PNS
Peta Jabatan, dengan
J&J Jabatan BUP/Pensiun
sesuai Anjab 2019-2022

Usulan kebutuhan
Kesesuaian pelaksana sesuai
Data PNS PermenPAN
EVALUASI KEBUTUHAN PEGAWAI
Setiap pegawai mempunyai tugas & beban kerja
sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan yang didudukinya
Jam Kerja Efektif minimal 1250 jam pertahun

TU
TU TU
TP

Ideal/match Progressive/
TU = Tugas utama over-active
TP = Tugas
penunjang

TP
TU TU TP
TU
Under capacity mismatch

Formasi (besaran beban kerja)


Kelebihan (Redistribusi)
Kekurangan (kekosongan)
EVALUASI PETA JABATAN
JPT PRATAMA

ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. 4

PENGAWAS .. PENGAWAS .. PENGAWAS .. PENGAWAS .. 4


NO JABATAN KELAS ABK PNS K/L
NO JABATAN KELAS ABK PNS K/L
1 Peng. Umum 5 2 -1
3 1 Peng. Umum 5 2 1 -1
2 Peng. Persuratan 3 1 -2 2 Sat Pol PP 6 2 4
a. Analis Kep Madya. ? 1 0 -1
b. Analis Kep Muda. ? 2 1 -1
Setiap unit pengawas (es 4) di mungkinkan membutuhkan c. Analis Kep Pertama ? 3 1 -2
Pengadministrasi umum (apabila ada beberapa jabatan tdk
memenuhi beban kerja 1250 jam)
• Pengadministrasi umum kebutuhan paling banyak 2 Penulisan yang Penulisan yang
pegawai benar salah
JABATAN FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA
A. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN
DAERAH
Pasal 256
 Polisi pamong praja adalah jabatan fungsional pegawai negeri sipil yang penetapannya dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Polisi pamong praja diangkat dari pegawai negeri sipil yang memenuhi persyaratan.

B. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2O18 TENTANG SATUAN


POLISI PAMONG PRAJA
Pasal 1
Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Pol PP adalah anggota Satpol PP sebagai aparat
Pemerintah Daerah yang diduduki oleh pegawai negeri sipil dan diberi tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman serta pelindungan
masyarakat.

C. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA DAN
ANGKA KREDITNYA
Pasal 1
Polisi Pamong Praja, yang selanjutnya disingkat Pol PP, adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja
sebagai aparat pemerintah daerah yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan diberi tugas,
tanggungjawab, wewenang, dan hak secara penuh sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dalam penegakan peraturan daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat.
Perencanaan
Kebutuhan
Akurat
ASN
disajikan
Melalui Data yang berkualitas
sistem
elektronik Berbagi data antar
stakeholder

Cepat pengambilan keputusan

Akuntabel
→ Isi Struktur
Organisasi Formasi
→ Isi Bezzeting BKN Pusat
→ Isi Analisis DATA KEPEGAWAIAN
Jabatan

Internet

BKD Provinsi BKD Kab. BKD Kota.


Kementerian/
Lembaga
PROSEDUR PENETAPAN FORMASI

ANJAB & ABK


A 6
1.Setiap instansi wajib
membuat Anjab & Kem B USUL FORMASI
Keuanga
menghitung ABK n a. Setiap instansi
2.ANJAB & ABK Jab. mengusulkan jumlah
Fung memperhatikan C D kebutuhan jabatan
pertimbangan teknis kepada Kem PANRB
dari Instansi Pembina. 4 tembusan Kepala BKN.
3.Instansi Pembina b. Kepala BKN
menyampaikan menyampaikan
rekomendasi ANJAB & Kem pertimbangan teknis
kebutuhan setiap
ABK (jab Fung) ANJAB PAN & RB instansi kepada Menteri
4.Hasil Anjab & ABK E
PANRB
disampaikan kepada 1 Instansi A B c. Rencana pemenuhan
Menteri PANRB K/L/P kebutuhan PNS
(secara elektonik ABK 2 3 disampaikan oleh
melalui sistem e- Menteri kepada menteri
formasi) yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di
5.Tembusan Hasil Anjab 5 bidang keuangan
& ABK di sampaikan
d. Pendapat menteri yang
kepada Kepala BKN menyelenggarakan
6.Peta Jabatan & Instansi Pembina urusan pemerintahan di
Kebutuhan tersimpan Jab Fung BKN bidang keuangan.
dalam e formasi e. Penetapan kebutuhan
PNS K/L/P
PROSEDUR PENETAPAN FORMASI
e Formasi
Kem Keuangan C
A

B C
MENPAN RB PENETAPAN
Alokasi formasi
A
Peta jabatan B C
JF/Jab Pel. USUL
Inpassing/ B
A Instansi B
CASN/ BKN
K/L/P Perpindahan
ABK
C
A Pengangkatan C C
A Pelantikan PNS/PPPK
dalam Jabatan
C

Instansi Pembina C TES (CAT)


JF/Jab Pelaksana Uji Kompetensi

Hasil penyusunan kebutuhan PNS 5 (lima) tahunan disampaikan oleh PPK


Instansi Pemerintah kepada Menteri dan Kepala BKN dengan melampirkan
dokumen rencana strategis Instansi Pemerintah.
contoh fomulir PENETAPAN PETA JABATAN
Peta jabatan DI LINGKUNGAN …..
TAHUN ……
KELAS ABK +/- KET
NO NAMA JABATAN JABATAN PNS PPPK
PNS PPPK JUMLAH PNS PPPK
JUMLAH SELURUHNYA
I JPT UTAMA
1 ………….
2 dst…………
JPT MADYA
1 ………….
2 dst…………
JPT PRATAMA
1 ………….
2 dst…………
II Administrator
1 ………….
2 dst…………
Pengawas
1 ………….
2 dst…………
Pelaksana
1 ………….
2 dst…………
III Jabatan fungsional
1 Analis Kepegawaian Keahlian
a. Ahli Utama
b. Ahli Madya
c. Ahli Muda
d. Ahli Pertama
2 Analis Kepegawaian
Keterampilan
e. Penyelia
f. Mahir
g. Terampil
h. Pemula
Menteri/Kepala/Ketua/Gubernur/Bupati/Walikota
...........................
contoh fomulir
PETA KEBUTUHAN RINCIAN PENETAPAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN
DI LINGKUNGAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN 2019

PETA JABATAN
KET
NO UNIT KERJA DOKTER
JEN. JAB KEKURANGAN CPNS CPPPK
PNS PPPK
JUMLAH SELURUHNYA 8 6 3 5
1 RUMAH SAKIT A.. DOKTER
Ahli Utama
Ahli Madya
Ahli Muda 2 1 0 1
Ahli Pertama 2 1 1 1

2 PUSKESMAS R.. Ahli Utama


Ahli Madya 1 1 0 1
Ahli Muda 1 2 0 1
Ahli Pertama 2 1 2 1

CATATAN : ABK berdasarkan jumlah Pasien ?


PENYAMPAIAN DATA KEBUTUHAN ASN
DI INSTANSI PEMERINTAH
CARA LAMA CARA BARU
ANJAB Sebagai dasar manajemen ASN (PNS & PPPK)

Peta Sekelompok jabatan yg ada di dalam organisasi instansi


jabatan
Jumlah Pegawai berdasarkan beban kerja (saat ini dan akan datang dalam
Kebutuhan waktu 5 tahun) 2019 S/D 2023

existing Jumlah PNS yg menduduki jabatan pada unit organisasi instansi

Pensiun
Jumlah PNS yg akan pensiun, berhenti serta mutasi pd unit organisasi
Berhenti dll instansi

Kelebihan Perbandingan Jumlah Pegawai dengan beban kerja ternyata berlebihan

Kekurangan Perbandingan Jumlah Pegawai dengan beban kerja ternyata kekurangan

Formasi Alokasi Kekurangan pegawai berdasarkan Jabatan dan unit kerja Organisasi Instansi

NIP Menyimpan Profil PNS berdasarkan Data Induk yang ada di BKN
Tergambarkan seluruh kelas jabatan sebagai dasar penghitungan
Kelas Jabatan
penghasilan ASN
HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN

 Pemetaan dan Penataan SDM (PNS dan PPPK) berdasarkan peta jabatan dan

kebutuhan organisasi

 Persiapan masa transisi (5 tahun) terhadap pegawai non PNS untuk mengikuti seleksi

PNS maupun PPPK

 Usulan Pengadaan PPPK tahun 2019

 Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan PPPK


Your logo here

Anda mungkin juga menyukai