Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN 1

KERANGKA ACUAN KERJA


SURAT KEPUTUSAN TIM JITUPASNA

29
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)

PENGKAJIAN KEBUTUHAN PASCABENCANA


(Jitupasna)
.(Je Be ca a)

KABUPATEN ….. PROVINSI …..


TAHUN 20..

30
A. LATAR BELAKANG
1. Landasan Hukum
a. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana;
c. Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 5 Tahun 2017
Tentang Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana;
d. Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 6 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana;
e. Petunjuk Pelaksanaan Nomor ... Tahun 2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengkajian Kebutuhan Pascabencana.
2. Gambaran Umum
(Menjelaskan gambaran umum tentang kejadian bencana, kondisi terpapar dan upaya
yang sedang atau telah dilakukan).

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Pengkajian kebutuhan pascabencana ..(jenis bencana)dilaksanakan melalui rapat
koordinasi dan observasi/survey dengan keterlibatan unsur pemerintah, masyarakat
dunia usaha, akademisi dan media.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Memberi panduan bagi pemerintah, masyarakat dunia usaha, akademisi dan media
dalam melaksanakan penilaian akibat, analisis dampak serta perkiraan kebutuhan
melalui tahapan pelaksanaan jitupasna;
2. Menjamin keseragaman pemahaman dalam pelaksanaan jitupasna;
3. Memberikan kajian berbasis bukti untuk penyusunan rencana rehabilitasi dan
rekonstruksi pascabencana.

D. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


Target yang dicapai berupa penilaian kerusakan dan kerugian, analisis dampak bencana
serta perkiraan kebutuhan yang terhimpun pada 1 (satu) dokumen jitupasna.

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Metode Pelaksanaan:
a. Kajian literatur;
b. Observasi/survey;
c. Wawancara mendalam (indepth interview);
d. Diskusi kelompok terfokus (focus group discussion);
e. Kuisioner

31
2. Tahapan Kegiatan:
a. Persiapan
b. Pengumpulan data
c. Analisis data
d. Pelaporan

F. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Pengkajian kebutuhan pascabenca a ..(jenis bencana) dilaksanakan di wilayah
Kab ae .. P ..

G. PELAKSANA KEGIATAN
Tim pengkajian kebutuhan pascabencana terdiri dari:
1. Koordinator: Direktur/Kepala BPBD atau pejabat esselon II yang ditunjuk;
2. Tim pengumpul Data: Kepala Seksi Rehabilitasi/Rekonstruksi atau pejabat esselon IV
yang ditunjuk dengan melibatkan kementerian/lembaga/dinas teknis, unsur
masyarakat/komunitas, dunia usaha, akademisi serta media;
3. Tim Analisis dan Pelaporan: Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi atau
pejabat esselon III yang ditunjuk dengan melibatkan kementerian/lembaga/dinas
teknis, unsur masyarakat/komunitas, dunia usaha, akademisi serta media.

H. JADWAL KEGIATAN
(Menjelaskan berapa lama dan kapan kegiatan dilaksanakan, dilengkapi time table
kegiatan).

I. ANGGARAN
(Menjelaskan sumber dan total biaya kegiatan, dirinci dalam rencana anggaran biaya
terlampir).

*) (Kerangka Acuan Kerja ini dapat dapat disesuaikan selama tidak bertentangan dengan maksud dan
tujuan yang hendak dicapai)

32
KEPUTUSAN
No ..

TENTANG
TIM PENGKAJIAN KEBUTUHAN PASCABENCANA (JITUPASNA)
( e i Be ca a)
KAB PA EN .. PROVINSI ..
TAHUN 20..

Menimbang : a. bahwa dalam rangka Pengkajian Kebutuhan Pascabencana ..(jenis


bencana) d Kab a e .. Provinsi perlu dibentuk Tim Pengkajian
Kebutuhan Pascabencana;
b. bahwa nama yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini
sebagai Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana ..(jenis bencana)
Kab a e .. Provinsi ..;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a. dan b..perlu menetapkan Keputusan .. tentang Tim Pengkajian
Keb ha Pa cabe ca a ..(jenis bencana) Kab a e .. Provinsi
...

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan


Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 32 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4828);
3. Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 05 Tahun
2017 tentang Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pascabencana;
4. Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 06 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pascabencana;
5. Petunjuk Pelaksanaan Nomor .. Tahun 2020 tentang Pengkajian
Kebutuhan Pascabencana.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN TENTANG TIM PENGKAJIAN KEBUTUHAN


PASCABENCANA ..(jenis bencana) DI KABUPATEN .. PROVINSI ..

KESATU : Membentuk Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana ..(jenis bencana)


Kab a e .. Provinsi ...

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas:


1. Koordinator:
a. Memberikan arahan dalam seluruh proses kegiatan;
b. Mengkoordinir dan mensupervisi kegiatan;
c. Melaporkan hasil jitupasna.
33
2. Pengumpul Data:
a. Mengumpulkan data pascabencana;
b. Menyerahkan data yang telah diklasifikasi sesuai sektor/wilayah;
c. Bertanggungjawab terhadap kebenaran dan kelengkapan data.
3. Analis dan Pelaporan.
a. Mengolah data dan informasi;
b. Memverifikasi dan validasi data;
c. Menilai akibat bencana;
d. Menganalisis dampak bencana;
e. Memperkirakan kebutuhan pascabencana;
f. Menyusun laporan/dokumen jitupasna.

KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ..
Tahun Anggaran 20.., Nomor ./20.., Tanggal .. (bulan) 20..

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ..
Pada tanggal .. (bulan) 20..

(jabatan yang menandatangani)

(nama)

34
Lampiran:
Keputusan
Nomor ..
Tanggal ..

TIM PENGKAJIAN KEBUTUHAN PASCABENCANA (JITUPASNA)


( e i Be ca a)
KAB PA EN .. PROVINSI ..
TAHUN 20..

Tim Nama Instansi

Koordinator 1. ..

Pengumpul Data 1. ..
2. ..
3. ..d
Analisis dan Pelaporan 1. ..
2. ..
3. ..
4. dst

*) (Surat Keputusan ini dapat dapat disesuaikan selama tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan
yang hendak dicapai)

35

Anda mungkin juga menyukai