Anda di halaman 1dari 34

OVERVIEW SUBSTANSI, STRATEGI &

DESAIN PEMBELAJARAN
AGENDA III
OLEH
DR. BABAN SOBANDI, SE.,M.Si.
(Widyaiswara LAN)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


2

Dasar Kebijakan Latsar CPNS

Kepka LAN Nomor 93/2021 & 94/2021

Perlan 1/2021

PP 11/2017, Ps. 34 (4)

UU 5/2014, Ps. 63 (4)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


3

PEMBENTUKAN KARAKTER

Palayanan Publik Manajemen ASN


PEMBENTUKAN
Whole of Government PROFESIONALISME

Penguatan
Kompetensi
Penyebab Gagasan Teknis
ISU Kreatif
ISU Bidang
Tugas

Kegiatan-Kegiatan
Output-
Output

Akuntabilitas Etika Publik Anti Korupsi

Nasionalisme Komitmen Mutu


4

PEMBENTUKAN PNS PROFESIONAL & MEMILIKI


KARAKTER MELALUI LATSAR CPNS

PEMBELAJARAN
AGENDA (I, II, III)
(KOGNITIF
C1-C6)

PNS
PROFESIONAL
KTBT YANG
MEMILIKI
KARAKTER

AKTUALISASI &
PENGASUHAN
(AFEKTIF &
PSIKOMOTORIK)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


5
MODEL SISTEM LATSAR

PROSES
• Peserta • PNS
Profesional
• Perencanaan
• SD • Pelaksanaan yang memiliki
karakter
• Evaluasi
INPUT OUTPUT

Perubahan Lingstra

Perlan 12/2018 Perlan 1/2021

PERUBAHAN STRATEGI & DESAIN


PEMBELAJARAN

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


6

LATSAR CPNS BLENDED LEARNING


1 2 3 4

MOBILE LEARNING DISTANCE LEARNING PEMBELAJARAN KLASIKAL PKTBT

 Terdiri dari pembelajaran  Diselenggarakan di  Penguatan


secara daring dan Lembaga Pelatihan
aktualisasi di tempat kerja Kompetensi Teknis
 Pembelajaran  6 Hari Pelatihan (62 JP) Bidang Tugas
 Dikelola LAN dan Lemdik
mandiri terintegrasi dalam (Instansi asal
 Dikelola oleh LAN SMARTBANGKOM Peserta)
 16 Hari @ 3 JP  192+25+320

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Hari 1
MASTER JADWAL-Distance Learning
Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
Agenda 1 Sikap Perilaku Bela Negara Agenda 1 Sikap Perilaku Bela Negara Agenda 1 Sikap Perilaku Bela Negara Agenda 2 Nilai-nilai Dasar PNS Agenda 2 Nilai-nilai Dasar PNS Agenda 2 Nilai-nilai Dasar PNS

Sync Pengampu Materi Sync Pengampu Materi Sync Pengampu Materi


• Virtual classroom ( 2 JP) Virtual classroom ( 1 JP) • Virtual classroom ( 2 JP)

Async Async Async Async Async Async


• Self Learning (3 JP) • Self Learning (3 JP) • Self Learning (3 JP) • Self Learning (3 JP) • Self Learning (3 JP) • Self Learning (3 JP)
• Belajar mandiri: Penugasan • Belajar mandiri: Penugasan • Belajar mandiri: Penugasan • Belajar mandiri: Penugasan • Belajar mandiri: Penugasan • Belajar mandiri:
kelompok (3 JP) kelompok (3 JP) kelompok (3 JP) kelompok (3 JP) kelompok (3 JP) Penugasan kelompok
• Self Activity (3 JP) • Self Activity (3 JP) Total 7 JP Self Activity (3 JP) • Self Activity (3 JP) (3 JP)
Total 11 JP Total 9 JP Total 11 JP Total 9 JP • Self Activity (3 JP)
Total 9 JP
Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10 Hari 11 Hari 12
Agenda 2 Nilai-nilai Dasar PNS Agenda 3 Kedudukan dan Peran Agenda 3 Kedudukan dan Peran Agenda 3 Kedudukan dan Peran Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi
PNS dalam NKRI PNS dalam NKRI PNS dalam NKRI

Sync Pengampu Materi Sync Pengampu Materi Sync Pengampu Materi


Virtual classroom ( 1 JP) • Virtual classroom ( 2 JP) • Virtual classroom ( 1 JP)
• COACHING (2 JP)

Async Async Async Async Async Async


ASIN -SINKRONOUS

• Belajar mandiri: Penugasan • Self Learning (3 JP) • Self Learning (3 JP) • Self Learning (3 JP) • Belajar mandiri: Rancangan • Belajar mandiri:
Distance Learning
217 JP+320 JP

kelompok (3 JP) • Belajar mandiri: Penugasan • Belajar mandiri: Penugasan • Belajar mandiri: Penugasan Aktualisasi (12 JP) Rancangan Aktualisasi
kelompok (3 JP) kelompok (3 JP) kelompok (3 JP) (12 JP)
• Self Activity (3 JP) • Self Activity (3 JP) Total 9 JP
Total 4 JP Total 11 JP Total 9 JP
Hari 13 Hari 14 Hari 15 Hari 16 Hari 17 Hari 18
Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi
Sync
• Virtual Classroom - COACHING (2
JP)
Async Async Async Async Async Async
• Belajar mandiri: Rancangan Belajar mandiri: Rancangan Aktualisasi (12 • Evaluasi Akademik Kasus LMS (3 Belajar mandiri: Rancangan Aktualisasi Belajar mandiri: Rancangan Aktualisasi • Belajar mandiri:
Aktualisasi (12 JP) JP) JP) (12 JP) (12 JP) Rancangan Aktualisasi
(12 JP)
Total 5 JP
Hari 19 Hari 20 Hari 21 Hari 22 Asyncronous untuk penyelesaian penugasan kelompok dan rancangan
Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi Agenda IV Aktualisasi aktulisasi .
Sync Sync
• Virtual Classroom - COACHING • Evaluasi Rancangan Aktualisasi Penugasan kelompok dikumpulkan di hari ke 22 yang akan dinilai oleh
(2 JP) ( 10 JP) pengampu materi

Async Async Async *Synchronous disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran yang


• Belajar mandiri: Rancangan • Evaluasi Akademik Kasus LMS • Belajar mandiri: Rancangan dikoordinir di kelompok masing-masing
Aktualisasi (12 JP) (3 JP) Aktualisasi (12 JP)
Total 5 JP Dapat dimulai dengan Pembukaan DL (non JP)
OFF CAMPUS INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
30 Hari
8

MASTER JADWAL-KLASIKAL

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6


1. Pembukaan 1. C: Etika dan 1.Pembelajaran 1. C: Seminar 1.Penyempurnaa
2. C: Kebijakan Integritas ASN agenda sikap Profesionalisme Aktualisasi (10 n Laporan
Pengembangan Sda (2 JP) perilaku bela ASN (2 JP) JP) Aktualisasi
Dan Nilai Nilai ASN 2. Pembelajaran Negara dan 2. Pembelajaran (Mandiri)
(2 JP) Agenda Nilai- kegiatan api agenda 2.Pembinaan
3. Overview Nilai Dasar PNS semangat bela Kedudukan dan Sikap Perilaku
Pembelajaran (7 JP) Negara (12 JP) Peran PNS dalam (1 JP)
Klasikal (1 JP) 3.Bimbingan 2.Sosiometri antar Kerangka NKRI (7 3.Evaluasi
Klasikal

4. C: MTSL (2 JP)
62 JP

Aktualisasi- peserta JP) Penyelenggaraan


5. Dinamika COACHING (3 3. Bimbingan Pelatihan
Kelompok (3 JP) JP) Aktualisasi- (Mandiri)
6. Pembinaan Sikap 4. Pembinaan COACHING (3 4.Review
Perilaku (2 JP) Sikap Perilaku JP) Kebijakan
(2 JP) Penyelenggaraan
Pelatihan (3 JP)
Total (10 JP) Total 12 JP Total 10 JP 5.Pelepasan
Total (14 JP) Total 12 JP Peserta
Total 4 JP

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


9
PENENTUAN PENDEKATAN & STRATEGI
PEMBELAJARAN

Synchronous + Klasikal
terbatas

Alokasi waktu untuk


Asynchronous relative
panjang Pendekatan Strategi:
Student Deductive,
Centered Exploratory,

Diawali dengan pembelajaran


mandiri lewat MOOC

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PERUBAHAN STRATEGI & DESAIN
10

Klasikal (Perlan Blended (Perlan


12/2018) 1/2021)
Pendekatan: Pendekatan:
Teacher centered / Student Centered Teacher centered / Student Centered
Strategi Strategi
Exposition / Exploratory Exposition / Exploratory
Inductive / Deductive Inductive / Deductive

Metode: Ceramah, diksusi, simulasi, Metode: Ceramah, diksusi, simulasi,


analisis kasus, dll analisis kasus, dll

Media: Bahan Tayang, Kasus, Video, Media: Bahan Tayang, Kasus, Video,
PanduaN Pengerjaan Kasus, Dll. Pandua Pengerjaan Kasus, Dll.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


11

LANGKAH MENYUSUN DESAIN


PEMBELAJARAN PADADL & KLASIKAL

C1, C2 Dengan
diabaikan Dengan
Petakan mengacu
mengacu
Materi Pokok/ kepada
kepada
Sub Materi Dengan metode dan
metode yang
Pokok mengacu media yang
kepada digunakan
Berdasarkan digunakan,
Pendekatan & tentukan
Ranah Kognitif tentukan
Strategi yang media yang
(C1, C2, C3, alokasi waktu
dipilih, tentukan akan
C4, C5, C6) metode yang dan sekuen
digunakan
akan digunakan pembelajaran

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


12


🐠🐠MATA PELATIHAN
🐠🐠MANAJEMEN ASN

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


13

Kedudukan, Peran, Hak dan


Manajemen ASN Kewajiban, dan Kode Etik ASN
• Kedudukan ASN
• Hak dan KewajibanASN
• Kode Etik dan Kode Perilaku Tujuan

Best Practices
Pembelajaran:
Konsep Sistem Merit dalam Mampu memahami,
Pengelolaan ASN
• Konsep Sistem Merit
menerapkan,
• Kelembagaan dan Jaminan Sistem Merit menganalisis,
dalam Pengelolaan ASN
mengevaluasi, dan
menciptakan gagasan
terkait kedudukan,
Mekanisme Pengelolaan ASN
peran, hak dan
• Manajemen PNS dan PPK
• Pengelolaan Jabatan Pimpinan Tinggi kewajiban, kode etik,
• Organisasi
• Sistem Informasi ASN
sistem merit dalam
• Penyelesaian Sengketa pengelolaan ASN, dan
pengelolaan ASN

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


14

Pendekatan &
Strategi Media
• Kode Etik dan Kode • Analisis dan evaluasi
Perilaku, perlu kasus (individual atau
kemampuan analisis • Student Centered kelompok). •Kasus
• Deductive • Role Play •Petunjuk
dan evaluasi. (C4, C5) pengerjaan
• Exploratory • Disko dan Presentasi tugas
•Instrumen
evaluasi
Karakteristik Metode
Materi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


15

Pendekatan &
Strategi Media
• Pelaksanaan system • Analisis dan evaluasi kasus
merit, perlu (Individual/ kelompok).
kemampuan • Student Centered • Disko & Presentasi • Kasus
menganalisis dan • Deductive • Petunjuk
mengevaluasi (C4, C5) • Exploratory pengerjaan
tugas
• Instrumen
Karakteristik Metode evaluasi
Materi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


16

Pendekatan & Media


•Proses pengelolaan PNS & Strategi
•Penugasan
PPPK perlu kemampuan •Analisis dan evaluasi
menganalisis dan mengevaluasi kasus Sengketa ASN
(C4, C5) • Student • Kasus
Centered •Disko & Presentasi • Petunjuk
•Penyelesaian Sengketa ASN,
perlu kemampuan menganalisis • Deductive pengerjaan
dan mengajukan gagasan • Exploratory tugas
terhadap sengketa ASN (C4, C6) • Instrumen
evaluasi
Karakteristik Materi Metode

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Penguatan Materi MASN 17

Open Pengukuran &


Recruitment Penilaian
untuk JPT Kinerja
Pegawai
Hak
Pengembangan
Kompetensi (20 Sistem Merit
JP per Tahun)

Pengembangan
Kompetensi
melalui e-
learning
Bentuk dan
jalur Manajemen
pengembangan Talenta
kompetensi
Rencana Rencana
Pengembangan Kinerja
Kompetensi Individu (SKP)
Tahunan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


18


🐠🐠MATAPELATIHAN
WHOLE OF GOVERNMENT
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
19

Konsep WOG
Whole of Government • Mengenal Whole-of-Government
• Pengertian WoG
• Mengapa WoG?
• Bagaimana WoG dilakukan?
Indikator Hasil

Best Practices
Penerapan WoG dalam Belajar:
Pelayanan yang Terintegrasi
• Praktek WoG
• Tantangan dalam Praktek WoG Mampu memahami,
• Praktek WoG dalam Pelayanan Publik
menerapkan,
Best Practices Penerapan WoG menganalisis,
• Prasyarat Best Practices
mengevaluasi dan
• Best Pactices menciptakan gagasan
• E-government terkait pendekatan WoG
dalam penyelenggaraan
Praktek Manajemen Pelayanan pelayanan publik dan
Publik Di Indonesia pembangunan.
• Pengertian
• Asas
• Prinsip- prinsip Pelayanan Publik

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


20

Pendekatan &
Strategi Media
• Praktek WOG Dalam •Penugasan mencari contoh
Pelayanan Publik perlu Kasus dan menganalisisnya
kemampuan memberikan • Student Centered (Individu/ Kelompok) • Kasus
contoh penerapan (C3), • Deductive
•Mengevaluasi praktek WoG • Petunjuk
menganalisis (C4) dan di Instansinya (Individu/
• Exploratory Kelompok). pengerjaan
mengevaluasi (C5) tugas
•Disko & Presentasi
• Instrumen
Karakteristik Metode evaluasi
Materi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


21

Pendekatan &
Strategi Media
• Best Practices •Analisis Kasus (Individu/
Penerapan WOG. MP ini Kelompok)
memerlukan kemampuan • Student Centered •Disko & Presentasi •Kasus best
menganalisis (C4) dan • Deductive practices &
mengevaluasi (C5) Bad Practices
• Exploratory •Instrumen
evaluasi
Karakteristik Metode
Materi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Penguatan Materi WOG 22

Model
Kerjasama
Antar Daerah:
Sarbagita (Bali),
Model-model Kartomantul
Kolaborasi Model-model (Jogja), dll.
dengan pelayanan
Swasta, terintegrasi
BUMN, PT, (SAMSAT,
Daerah Lain, DPMPTSP)
dll) WoG Vs Satu
Visi
Pembangunan
WoG dan
WoG Vs Pemanfaatan
Otonomi Teknologi
Daerah (WoG melalui
Sistem)
Pendekatan
Pembangunan:
Sektoral Vs
Regional

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


23


🐠🐠Mata Pelatihan

PELAYANAN
PUBLIK
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
24

Konsep Pelayanan
Pelayanan Publik Publik
• pengertian pelayanan publik
• jenis barang/jasa publik Tujuan
Pembelajaran:

Best Practices
• pelayanan publik dari sederhana menjadi
kompleks

Mampu memahami,
Pola Fikir ASN Sebagai menerapkan,
Pelayan Publik menganalisis,
• Fundamen Pelayanan Publik
• ASN Sebagai Profesi
mengevaluasi, dan
• Patologi Birokrasi menciptakan gagasan
• Prinsip-prinsip pelayanan prima terkait dengan
penyelenggaraan
Praktek Etiket Pelayanan pelayanan publik, pola
• Pengertian Etiket dan Etika fikir ASN sebagai
• Dasar-dasar Etiket pelayanan publik, dan
• Manfaat Etiket praktek etiket
• Praktek Etiket Pelayanan Publik pelayanan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


25

Pendekatan &
Strategi
•Penugasan Media
•Perkembangan pelayanan mencari contoh
publik dari sederhana hingga • Student Centered dan menjelaskan • Petunjuk
kompleks, perlu kemampuan (Individu/ pengerjaan
memberi contoh penerapan (C3) • Deductive kelompok)
• Exploratory tugas
•Disko & presentasi

Karakteristik Metode
Materi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


26

Pendekatan &
Strategi
• Patologi Birokrasi perlu •Analisis Kasus Media
kemampuan analisis (C4) •Penugasan mencari
• Prinsip-prinsip pelayanan • Student Centered contoh kasus dan • Kasus
prima, perlu kemampuan • Deductive menganalisis (individu/ • Petunjuk
memberikan contoh kelompok) pengerjaan
• Exploratory •Role Play
penerapan (C3) tugas
•Disko & Presentasi

Karakteristik Materi Metode

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


27

Pendekatan &
Strategi
•Praktek Etiket Pelayanan •Analisis Kasus Media
Publik, perlu kemampuan (Individual/ kelompok)
menganalisis kasus •Role Play • Kasus
pelanggaran etiket (C4) dan • Student Centered
membuat contoh (menyusun) • Deductive •Disko & Presentasi • Petunjuk
Standar Etiket Pelayanan di • Exploratory pengerjaan
Instansinya (C6) tugas

Karakteristik Materi Metode

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Penguatan Materi Yanlik
28

Contoh
Protective
Regulatory Peran
Policy & Ombudsman,
3 unsur Competitive e-LAPOR
pelayanan Regulatory
Standar Policy &
publik
Pelayanan
(Penyelenggara
(SP)
, Masyarakat,
Kepuasan)
Kepuasan
dalam konteks
layanan publik
Layanan Perbedaan
publik dibiayai antara pola
fikir ASN
oleh pajak dengan
Partisipasi Profesi Lain Perubahan
masyarakat jenis layanan
dalam publik dari
pelayanan waktu ke
publik waktu

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


29


🐠🐠IMPLIKASI
TERHADAP
PENYUSUNAN RBPA & RP
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Aspek-aspek Yang Akan Berubah
dalam RBPA & RP

Metode

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


31

Contoh Desain Pembelajaran


SYNCH (3 JP) ASYNCH (24 JP) KLASIKAL (7 JP)
Dengan pola 1 – 0 - 2) Dengan pola 9 – 9 - 6
Hari ke-1: Hari ke 1 (9 JP): 1. Diskusi/ tanya jawab
1. Perkenalan Self Learning (6 JP): Mempelajari untuk pendalaman
2. Overview keterkaitan semua materi penguatan yang kemampuan C3, C4, C5,
agenda dan diupload fasilitator di LMS. C6 (bisa langsung atau
menggunakan media
keterkaitan mata
Video Singkat tentang
pelatihan dalam Self Activity (3 JP):
kasus tertentu, kemudian
agenda III (1-2 slide) 1. Membuat learning mereka diminta
3. Penjelasan penugasan journal (audio/ tertulis) mencermati, selanjutnya
(Self Learning, Self 2. Melakukan telusur isu mereka diminta
Activity, Group MASN, WoG, dan Yanlik menganalisis,
Assignment  Semua di unit kerjanya, sampai menerapkan,
komponen harus ada) menentukan isu prioritas mengevaluasi, dan
dan menemukan core memikirkan gagasan
issue (penyebab utama penyelesaiannya).
dari isu prioritas) 2. Pemutaran video Role
Play tentang Best & Bad
3. Diupload paling lambat
Practice. Membahas dan
jam 23.59.
memberikan umpan balik
3. Pembulatan
32
SYNCH (3 JP) ASYNCH (24 JP) KLASIKAL (7 JP)
Dengan pola 1 – 0 - 2) Dengan pola 9 – 9 - 6
Hari ke-2: Tidak ada kegiatan Hari ke-2 (9 JP):
Synchronous Self Learning (2 JP): Melanjutkan
mempelajari bahan yang
diupload fasilitator di LMS

Self Activity (3 JP):


1. Membuat learning
journal (audio/ tertulis)
2. Melajutkan telusur isu
MASN, WoG, dan Yanlik
di unit kerjanya
(Merumuskan gagasan/
strategi/ solusi kreatif,
dan Kegiatan)

Group Assignment (4 JP):


1. Kelompok besar dibagi 3
kelompok
2. Melakukan analisis kasus
(Kasus dicari sendiri).
3. Kelompok 1 MASN,
kelompok II WoG,
kelompok III Yanlik.
4. Aspek-aspek yang
dianalisis perlu
dispesifikasi sesuai hasil
pemetaan Mata Pelatihan
Diupload paling lambat pukul
23.59.
33
SYNCH (3 JP) ASYNCH (24 JP) KLASIKAL (7 JP)
Dengan pola 1 – 0 - 2) Dengan pola 9 – 9 - 6
1. Presentasi tugas Hari ke-3 (6 JP):
kelompok Analsis Self Learning (1 JP): Melanjutkan
Kasus mempelajari bahan yang
2. Presentasi tugas diupload fasilitator di LMS
individu (hasil telusur
isu) Self Activity (1 JP):
Membuat learning journal
(audio/ tertulis).

Group Assignment (4 JP):


1. Kelompok besar dibagi 2
kelompok kecil
2. Membuat contoh best &
bad practice MASN,
WoG, dan Yanlik dalam
bentuk video role play.
Akan dipresentasikan
saat klasikal.
3. Skenario Role Play, dan
Video diupload di LMS.

Diupload paling lambat pukul


23.59.
34

Terima Kasih
SemogaBermanfaat
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai