Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN KARYA ILMIAH

“Konsep Karya Ilmiah Berbentuk Artikel Hasil Penelitian dan Pemikiran”

Resume Ini Dibuat untuk Melengkapi Tugas Teknologi Informasi Komunikasi dan Karya Ilmiah

Oleh :
THREE RAHMADONA (22124060)

Dosen Pengampu :
Dr. Darmansyah, S.T., M.Pd
Dr. Yanti Fitria, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
A. Konsep Karya Imiah
Karya ilmiah adalah suatu karya tulis yang penyajiannya
disusun berdasarkan pendekatan metode ilmiah (aplikasi dari metode
ilmiah) yang ditujukan untuk kelompok pembaca tertentu dan disajikan
dengan menggunakan format tertentu yang baku. Menurut Pateda
(2015), karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah pada suatu disiplin
ilmu tertentu yang disusun secara matematis ilmiah, logis, benar,
bertanggung jawab, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Menurut Dalman (2018), karya ilmiah adalah tulisan yang memiliki
bobot akademis tertentu, ditinjau dari aspekorganisasi tulisan, substansi
masalah, akurasi data, dan penyajianya.
Menyusun suatu karya tulis ilmiah diperlukan pemahaman
kaidah-kaidah penulisan ilmiah dan persyaratannya serta mampu
menyajikannya dengan menggunakan format tertentu yang sudah baku
(Azahari, 2019)
Menurut Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(2020), karya ilmiah adalah suatu artikel atau hasil pemikiran ide yang
ditulis dengan mengikuti aturan atau kaidah kaidah yang berlaku.
Dalam melakukan sebuah penelitian haruslah menggunakan metode
ilmiah sistematis untuk mendapatkan hasil dari penelitian yang absah
dan mampu diterima dimasyarakat apabila sudah diterbitkan (Zulaeha,
I, Doyin, M., & Wagiran, 2016).
Metode ilmiah ini harus mengikuti prosedur dan langkah-
langkah tertentu. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1.
Mengidentifikasi masalah. 2. Menghubungkan masalah dengan teori
tertentu. 3. Merumuskan kerangka konsepsional/teoritis. 4.
Merumuskan hipotesis (bila diperlukan). 5. Menyusun rancangan studi.
6. Menentukan pengukuran dan teknik pengumpulan data. 7.
Menganalisis dan menginterpretasi data. 8. Membuat kesimpulan.
Adapun ciri-ciri penulisan karya Ilmiah, yaitu : 1) Mengacu
pada Teori, sebagai landasan berfikir dalam pembahasan suatu masalah.
2) Lugas, artinya Tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan
Interprestasi lain. 3) Logis, artinya mengacu pada pembahasan yang
2
rasional dengan urutan yang konsisten. 4) Efisien, artinya
mempergunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah
dipahami. 5) Efektif, artinya Padat dan ringkas. 6) Objektif, artinya
berdasarkan pada fakta dalam hal ini kerangka karya tulis ilmiah
bersifat konkrit dan benar adanya. 7) Sistematis, artinya baik penulisan
dan pembahsan harus sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.
Karya tulis ilmiah juga memiliki banyak manfaat, beberapa
diantaranya yaitu: 1) Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari
berbagai sumber. 2) Penulis mendapat kesempatan berlatih
mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan sendiri. 3)
Mengembangkan pemikiran menjadi lebih matang. 4) Mengakrabkan
penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan katalog
dalam mencari buku yang diperlukan. 5) Meningkatkan keterampilan
dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara jelas
dan sistematis. 6) Dengan menulis karya ilmiah, penulis akan
merasakan kepuasan intelektual, yaitu satu kepuasan yang berkaitan
dengan kemampuan untuk menyajikan satu pengetahuan. 7) Dengan
menulis karya ilmiah, penulis ikut menyumbang bagi perluasan
cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat. 8) Sebagai bahan
acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

B. Karya Ilmiah Berbentuk Artikel Hasil Penelitian


Dalam ruang lingkup perguruan tinggi, karya ilmiah disebut
juga sebagai teks akademik. Salah satu contoh karya ilmiah atau teks
akademik adalah artikel ilmiah. Artikel ilmiah adalah karya tulis yang
diharap, ditunggu-tunggu dan diterima oleh komunitas ilmiah. Artikel
ilmiah umumnya adalah laporan hasil penelitian yang ditulis dan
dipublikasikan dalam seminar maupun dalam jurnal ilmiah. Namun,
tidak jarang artikel ilmiah juga merupakan hasil perenungan atau
pemikiran mendalam dalam upaya pengembangan suatu bidang ilmu
tertentu. Hasil penelitian yang hendak ditulis dalam bentuk artikel
ilmiah, dikupas kembali sesuai dengan gaya penulisan yang ditetapkan
oleh suatu jurnal ilmiah, sebab masing-masing jurnal mempunyai gaya
penulisan yang berbeda, meski secara umum terdapat aturan yang dapat
3
dipenuhi oleh suatu jurnal. Artikel ilmiah hasil penelitian terdiri dari
beberapa aspek, yaitu judul, nama penulis, abstrak, kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan
saran serta daftar pustaka.
a. Judul
Judul artikel ilmiah hasil penelitian mencerminkan penelitian
yang dilakukan, dengan panjang maksimum 15 kata. Beberapa hal
yang dianggap penting dalam judul berkaitan dengan variabel,
tempat penelitian hendaknya dapat dicantumkan.
b. Nama Penulis
Sebuah tulisan dikaji dan dianalisis tidak didasarkan kepada
gelar, pangkat, kewibawaan atau berbagai hal yang melekat pada diri
penulisnya, namun didasarkan pada ketajaman analisis dari penulis
dalam mengkaji permasalahan. Untuk itu pencantuman nama dari
penulis cukup dituliskan nama tanpa gelar, namun jika diperlukan
gelar kebangsawanan dan keagamaan boleh dicantumkan. Kemudian
diikuti lembaga tempat bernaung dan alamat email penulis, sebagai
sarana untuk mendiskusikan kajian yang dipaparkan dengan para
pembaca.
c. Abstrak dan Kata kunci
Abstrak adalah ringkasan dari isi artikel ilmiah yang ditulis
secara singkat dan padat bukan merupakan komentar atau pengantar
dari penulis. Tujuan abstrak untuk menunjukkan gambaran secara
ringkas isi artikel, yang dituliskan sepanjang 150-200 kata dengan
format lebih sempit dari teks utama dengan tepi kanan dan tepi kiri
menjorok kedalam dengan ukuran font 10. Isi abstrak artikel ilmiah
dari hasil penelitian dimulai dengan pemaparan pendahuluan yang
berisi permasalahan dan tujuan, kemudian metode penelitian yang
diteruskan dengan hasil dan kesimpulan.
Untuk memberikan penekanan terhadap ide dan gagasan
penulisan, artikel ilmiah diikuti dengan kata kunci yang merupakan
istilah-istilah yang dapat mewakili ide dan gagasan penulisan. Kata
kunci biasanya dituliskan setelah abstrak sebanyak 3-5 kata kunci
dengan ketentuan, jika artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, maka
4
kata kunci ditulis dalam bahasa Indonesia, sedangkan jika artikel
ditulis dalam bahasa Inggris, maka kata kunci dituliskan dalam
bahasa Inggris.
d. Pendahuluan
Bagian ini berisikan tentang ide dan gagasan yang akan
dipaparkan berkaitan dengan permasalahan penelitian, tujuan
penelitian serta ringkasan kajian literatur yang berkaitan dengan
permasalahan yang dikaji. Penulisan bagian pendahuluan tanpa
dibagi menjadi sub bagian, namun dinyatakan dengan paragrap yang
berbeda mengenai permasalahan, tujuan kajian serta kajian literatur.
e. Metode Penelitian
Sebuah penelitian dilakukan dengan metode bergantung kepada
jenis penelitian yang digunakannya. Dalam paparan metode
penelitian didahului dengan pendekatan penelitian yang digunakan.
Hal ini berkaitan dengan aspek-aspek yang melekat pada pendekatan
penelitian. Jika pendekatan penelitian menggunakan kajian
kuantitatif serta menggunakan statistik inferensial sebagai alat
analisis data, maka diperlukan adanya populasi dan sampel. Namun
jika menggunakan pendekatan kualitatif, maka subjek penelitian
yang perlu diungkapkan, berikutnya adalah cara pengambilan data
serta analisis yang digunakannya.

5
f. Hasil Penelitian
Bagian ini mengemukakan hasil penelitian yang telah diolah
sesuai dengan analisis data yang digunakannya. Penyajian hasil
penelitian dapat menggunakan tabel atau grafik sebagai sarana untuk
menjelaskan hasil kajian. Hasil penelitian selaras dengan
permasalahan yang diajukan, sehingga paparan pada bagian ini dapat
dijelaskan melalui sub bagian.
g. Pembahasan
Pembahasan merupakan ulasan dari penulis berkaitan dengan
hasil kajian yang diperolehnya. Dasar yang digunakan adalah kajian
terdahulu, baik dalam bentuk penelitian maupun teori-teori yang
bersesuaian. Berdasarkan dua hal tersebut dapat diungkap dan
dipaparkan mengenai hasil penelitian dengan cara membandingkan
atau mengkonfirmasikannya.
h. Kesimpulan dan Saran
Pemaparan kesimpulan didasarkan kepada permasalahan yang
diajukan, sehingga secara kuantitatif dapat dikatakan, jika
permasalahan yang diajukan sebanyak n masalah, maka
kesimpulannya mengacu kepada banyaknya rumusan masalah.
Sedangkan saran yang dikemukakan hendaknya berkaitan dengan
temuan yang diperoleh dari penelitian.

i. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua bahan yang menjadi acuan dalam
penulisan, dan bahan yang tidak menjadi acuan penulisan tidak
dicantumkan.
C. Karya Ilmiah Berbentuk Artikel Hasil Pemikiran
Artikel ilmiah hasil pemikiran merupakan naskah tulisan yang
dihasilkan atas dasar suatu permasalahan yang dituangkan dalam bentuk
tulisan. Tulisan yang dipaparkan dikaji dengan mendasarkan kepada
berbagai naskah tulisan yang sesuai dengan ide dan gagasan yang
sedang dituliskan, demikian juga yang bertentangan dengan karya yang
akan dihasilkan, termasuk hasik-hasil penerbitan terdahulu.
Naskah yang dihasilkan dari hasil pemikiran merngungkapkan

6
berbagai pemikiran penulis yang didasarkan kepada pendapat-pendapat
terdahulu yang menjadi pijakan dalam penulisan. Sehingga artikel
ilmiah yang dihasilkan merupakan hasil analisis kritis untuk mengkaji
berbagai pendapat yang sarah dan juga yang berlawanan denga
pemikiran penulis.
Artikel ilmiah hasil pemikiran terdiri dari beberapa aspek,
yaitu sebagai berikut.
a. Judul
Judul artikel ilmiah hasil pemikiran denga panjang maksimum
15 kata dan hendaknya dapat mencerminkan masalah yang dikaji.
Pemilihan kata-kata sebaiknya mengandung unsur yang bermakna,
sehingga orang yang membaca judul tersebut mempunyai rasa
tertarik untuk mengetahui pembahasan yang dilakukan penulis.
b. Nama Penulis
Pedoman penulisan nama penulis sama dengan pedoman nama
penulis artikel hasil penelitian.

c. Abstrak dan Kata Kunci


Abstrak adalah ringkasab dari isi artikel ilmiah yang dituliskan
secar apadat dan berisi, bukan merupakan komentar atau pengantar
dari penulis. Tujuan abstrak adalah untuk menunjukkan gambaran
secara ringkas isi dari artikel yang dituliskan sepanjang 150-200 kata
dengan forta lebih sempit dari teks utama dengan tepi kanan dan kiri
menjorok kedalam dengan ukuran font 10. Untuk memberikan
nekenanan terhadap ide dan gagasan penulisan, artikel ilmiah diikuti
dengan kata kunci yang merupakan istilah-istilah yang dapat
mewakili ide dan gagasan penilisan. Kata kunci biasanya dituliskan
setelah abstrak sebanyak 3-5 kata kunci denga ketentuan sebagai
uraian sebelumnnya.
d. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisikan tulisan yang dapat menarik
perhatian pembaca yang terdiri dari permasalahan dan manfaat yang
diharapkan. Dalam bagian ini dikemukakan uraian mengenai Kajian
pembahasan yang relevan dan Kajian yang bertentangan yang

7
diperoleh dari naskah artikel terdahulu. Sebagai penutu, uraian
pendahuluan dapat diakhiri dengan rumusan permasalahan dan
tujuan penulisan.
e. Pembahasan
Bagian pembahasan hendaknya ditulis secara logis dan runtut
sesuai dengan rancangan permasalahan yang dikaji. Kajian terdahulu
yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dapat diuraikan
untuk mendukung analisis. Kajian dan juga dapat digunakan untuk
menunjukkan pada posisi mana artikel ilmiah ini ditulis. Demikian
juga Kajian terdahulu yang bertentangan dengan Kajian, hal ini
sebagai cara untuk perbandingan hasil Kajian yang dilaksanakan
dengan Kajian yang telah dilakukan oleh penulis lain, Pada bagian
ini hendaknya tidak memperbanyak sub bagian Kajian, hal ini
untuk menghindari tidak fokusnya pembahasan dan menjadikan
telaah dapat mengarah kepada permasalahan yang dikaji.
f. Penutup
Bagian penutup berisikan kesimpulan penulis berkaitan dengan
uraian Kajian jawaban dari pernasalahan yang diajukan. Demikia
juga dapat disampaikan sumbangsihnya Kajian terhadap
pengembangan ilmu dan juga saran-saran yang perlu disampaikan
berkaitan dengan hasil pembahasan yang dikemukakan.
g. Daftar Pustaka
Pedoman penulisan daftar pustakan sama dengan pedoman pada
penulisan atikel hasil Penelitian.

D. Contoh Karya Ilmiah Karya Ilmiah Berbentuk Artikel Hasil


Penelitian dan Pemikiran
Contoh Artikel Hasil Penelitian

8
9
1
Contoh Artikel Hasil Pemikiran

1
1
E. Tujuan/fungsi penulisan artikel ilmiah hasil penelitian
Secara umum, alasan atau maksud dilakukannya penelitian yang
hasilnya disajikan dalam bentuk karya tulis ilmiah dapat dibedakan
antara lain:
1) Untuk penulisan karya akademik dalam rangka memperoleh gelar
tertentu, seperti: skripsi untuk gelar sarjana (S1), tesis untuk magister
(S2), ataupun disertasi untuk gelar doktor (S3),
2) Untuk kepentingan lainnya, seperti karya tulis ilmiah yang dibuat
untuk kepentingan umum, yang biasanya dimuat dalam suatu jurnal.
Oleh sebab itu, bentuk-bentuk karya tulis ilmiah dapat
digolongkan dalam tiga macam, yaitu: karya akademik, karya
profesional dan artikel ilmiah.
Artikel ilmiah, yaitu suatu tulisan yang bersumber dari laporan
hasil penelitian dengan maksud untuk kepentingan publikasi yang
dimuat pada jurnal ilmiah. Setelah peneliti selesai membuat laporan
hasil penelitian yang telah dilakukannya, lazimnya ia juga membuat
ringkasan dari laporan penelitiannya itu.

1
DAFTAR RUJUKAN

Azahari, A. (2019). Teknik Penulisan Ilmiah. Tangerang Selatan : Universitas


Terbuka

Dalman. (2018) . Keterampilan Menulis . Depok : Rajawali Pers

Ilmiah, T. P. P. P. K. (2020). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Lampung: UM


Metro.

Pateda, M. (2015). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta

Zulaeha, I, Doyin, M., & Wagiran. (2016) .Bahasa Indonesia, Pengantar


Penulisan Karya Ilmiah. Semarang : UNNES Presss

Anda mungkin juga menyukai