Ppt003 Tikki

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI INFORMASI

KOMUNIKASI DAN KARYA


ILMIAH
“Revolusi Industri 4.0”

Oleh :
THREE RAHMADONA (22124060)

Dosen Pengampu :
Dr. Darmansyah, S.T., M.Pd
Dr. Yanti Fitria, M.Pd
Pengertian Revolusi Industri 4.0

• Revolusi indsutri adalah suatu perubahan


yang berlangsung cepat dalam
pelaksanaan proses produksi dimana yang
semula pekerjaan proses produksi itu
dikerjakan oleh manusia digantikan oleh
mesin, sedangkan barang yang diproduksi
mempunyai nilai tambah (value added)
yang komersial (Fonna, 2019).
Penyebab Timbulnya Revolusi Industri
Proses perubahan cara pembuatan barang yang semula dikerjakan oleh
tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Pertama kali terjadi di Inggris
pada abad ke 18.
• Inggris kaya akan bahan tambang dan industri seperti batu bara, bijih besi,
timah, kaolin, garam dapur, wol.
• Berkembangnya ilmu pengetahuan yang mendorong munculnya teknologi
yang membantu mempercepat proses produksi.
• Revolusi Agraria; perubahan asas pemanfaatan tanah di Inggris terjadi
karena keuntungan yang berlebih dari usaha peternakan domba
dibandingkan dari lahan pertanian.
• Pemerintah membentuk Royal Society for Improving Natural Knowledge
yang memberi kewenangan untuk memberi hak paten bagi setiap penemuan
baru.
• Jajahan Inggris yang sangat banyak dapat dijadikan sebagai sumber bahan
mentah dan pasar bagi industri
• Liberalisme ekonomi. Ajaran kebebasan dalam bidang perekonomian.
Revolusi Indusri 4.0

• Revolusi industri dapat dideskripsikan sebagai


gabungan dari beberapa konsep yaitu; smart factories,
cyber-physical system, self organization, sistem baru
dalam distribusi dan pengadaan, sistem baru dalam
pengembangan produk dan layanan, serta adapatasi
terhadap kebutuhan manusia dan tanggung jawab
sosial perusahaan. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga
dengan istilah “Platform 4.0” (Jovanovski et al.,
2019).
Karakteristik Revolusi Industri 4.0

• Advanced Robotic
• Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
• Internet of Things
• Virtual and Augmented Reality
• Additive Manufacturing
• Distributed Manufacturing
Sejarah Revolusi Industri 4.0

Dalam sejarah manusia, sekurang-kurangnya,


revolusi rndustri sudah berlaku sebanyak tiga
kali, dan gelombang terbaru ialah Revolusi
Industri ke-4. (Pauzi, 2017).
• Akhir abad ke-18
• Awal Abad ke 20
• Awal 1970
• Awal 2018
Prinsip Revolusi Industri 4.0

• Adanya Interkoneksi
• Transparasi Informasi
• Adanya Bantuan Teknis
Keuntungan Revolusi Industri 4.0

• Revolusi Industri 4.0 mempunyai potensi memberdayakan individu dan


masyarakat, menciptakan peluang baru bagi ekonomi, sosial, maupun
pengembangan diri pribadi.
• Mempermudah pekerjaan manusia terutama dalam kegiatan
perindustrian.
• Data dan fasilitas produksi yang terhubung ke cloud komputing juga
menjamin keamanan data yang lebih baik, tertata dan ringkas.
• Kemungkinan terjadinya human error berkurang, karena komputer yang
menjadi “kontrol” bisa menghasilkan pekerjaan yang konsisten.
• Selain itu, hasil untuk banyak bisnis bisa meningkatkan pendapatan,
pangsa pasar, dan keuntungan.
• Besar kemungkinan sistem yang digunakan akan lebih canggih Semua
dapat di kontrol dan dikendalikan secara realtime (Sawitri, 2019)
Kekurangan Revolusi Industri 4.0

• Kemungkinan berkurangnya kebutuhan tenaga


manusia dalam proses industri, karena semua sudah
dilakukan secara otomatis oleh mesin.
• Isu tentang keamanan data meningkat dengan
mengintegrasikan sistem baru dan semakin banyaknya
akses ke sistem itu.
• Isu privasi , terkait informasi produksi dan
kepemilikan.
• Memerlukan control ketat dari manusia saat proses
produksi.
Menuju Society 5.0

Revolusi industry 5.0 ditandai dengan semua


teknologi menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Tidak hanya dunia industri yang berkembang pesat, tapi
perkembangan pesat juga terjadi pada dunia pendidikan.
Berkembangnya teknologi ikut mewarnai perubahan
yang sangat besar pada dunia pendidikan. Proses belajar
mengajar yang dulunya terjadi diruang-ruang kelas
beralih ke ruang-ruang virtual. Bermunculan berbagai
macam aplikasi-aplikasi pembelajaran yang bisa diakses
dimanapun. Proses belajar mengajar pun bisa
dilaksanakan secara jarak jauh (Dwiyama, 2021)
DAFTAR RUJUKAN

• Dewi, R.K. (2020) ‘Pemanafaatan Media 3 Dimensi Berbasis Virtual Reality Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sd’, Jurnal
Pendidikan, 21(1), pp. 28–37. Available at: https://doi.org/10.33830/jp.v21i1.732.2020.
• Dwiyama, F. (2021) ‘Pemasaran Pendidikan Menuju Era Revolusi Industri 5.0’, Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(1), p. 25. Available at:
https://doi.org/10.35673/ajmpi.v11i1.2117.
• Fonna, N. (2019) Pengembangan Revolusi 4.0 dalam Berbagai Bidang. Bogor: Guepedia.
• Jovanovski, B. et al. (2019) ‘the Impact of Industry 4.0 on the Competitiveness of Smes’, International Scientific Journal ‘Industry 4.0’, IV(5), pp. 250–255.
• Megawati, S. (2021) ‘Pengembangan Sistem Teknologi Internet of Things Yang Perlu Dikembangkan Negara Indonesia’, Journal of Information Engineering and
Educational Technology, 5(1), pp. 19–26. Available at: https://doi.org/10.26740/jieet.v5n1.p19-26.
• Nasehudin and Ratnawati, E. (2022) ‘Persepsi Mahasiswa Terhadap Multikulturalisme dan Revolusi Industri 4.0 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon’, EDUEKSOS,
XI(1), pp. 55–71. Available at: https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24235/edueksos.v11i1.
• Ningsih, M. (2018) ‘Pengaruh perkembangan revolusi industri 4.0 dalam dunia teknologi di indonesia’, pp. 1–12. Available at:
https://doi.org/10.31219/osf.io/pswmu.
• Pauzi, M.. (2017) Revolusi Perindustrian 4.0 Satu Pengenalan. Malaysia: PAMMI.
• Purba, N., Yahya, M. and Nurbaiti (2021) ‘REVOLUSI INDUSTRI 4.0 : PERAN TEKNOLOGI DALAM EKSISTENSI PENGUASAAN BISNIS DAN
IMPLEMENTASINYA’, Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis, 9(2), pp. 91–98.
• Rifelino, Indrawan, E. and Abadi, Z. (2022) ‘WORKSHOP TEKNOLOGI 3D PRINTING BAGI GURU KEJURUAN DI SMK NEGERI 1 BATIPUH’, Martabe
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), pp. 1560–1566. Available at: https://doi.org/10.31604/jpm.v5i4.1560-1566.
• Rosanti, C., Supriyatno, R.I. and Saebani (2021) ‘Potensi Pekerja Wanita Sektor Informal Di Kota Pekalongan Pasca Pandemi Covid-19 Pada Era’, Jurnal
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, 17(2), pp. 153–162. Available at: https://doi.org/10.48144/neraca.v17i2.1105.
• Savitri, A. (2019). Revolusi Industri 4.0: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Era Disrupsi 4.0 (Afkar.T (ed.); Cet. V). Penerbit Genesis.
• Sawitri, D. (2019) ‘Revolusi Industri 4.0 : Big Data Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0’, Jurnal Ilmiah Maksitek, 4(3), pp. 1–9. Available at: http://e-
journal.uajy.ac.id/13192/9/2TA07357.pdf.
• Setyawan, B., Rufii, Nf. and Fatirul, A.N. (2019) ‘Augmented Reality Dalam Pembelajaran IPA Bagi Siswa SD’, Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(1), pp.
78–90. Available at: https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v7n1.p78--90.
• Tikurante, R.U., Pasoloran, O. and Sabandar, S.Y. (2020) ‘Quo Vadis Akuntan Dalam Era Revolusi Industri 4.0’, Paulus Journal of Accounting, 2(1), pp. 17–30.
Available at: https://doi.org/10.34207/pja.v2i1.91.
• Ustundag, A. and Cevikcan, E. (2018) Industry 4.0: Managing The Digital Transformation. Cham, Switzerland: Springer International Publishing. Available at:
https://doi.org/10.1007/978-3-319-57870-5.

Anda mungkin juga menyukai