Anda di halaman 1dari 4

Formulir Penilaian Resiko (HIRADC)

Satuan Kerja : Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia – BRIN Dibuat oleh : Fauziah Ulfah Ajri
Auriela Samara
Tita Nurhasanah
Kegiatan : Mekanik – Elektrik / Kimia -Biologi / Radiasi / Umum* Diperiksa oleh : Kartini Megasari, M.Eng
Pekerjaan : Permanganometri Disetujui oleh : Kartini Megasari, M.Eng
Bagian/Sub Bagian : Teknokimia Nuklir Tanggal : 17 Juni 2022
Lokasi : Laboratorium Kimia Dasar

No. Tahapan Pokok Pekerjaan Potensi Bahaya Akibat Pengendalian Risiko Skala Tingkat Pengendalian
Kecelakaan dan Peluang Konsekuensi Risiko Tambahan
Penyakit Akibat Jenis Aplikasi K1 K2 K3
Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Tahap Persiapan (Alat dan Bahan )
a. Persiapan Alat a. Bahaya a. Luka Eliminasi NA 1 1 1 2 2 A Menggunakan
1. Gelas Beaker pecahan gores/sobek Subtitusi NA nampan atau
2. Pipet tetes peralatan ringan Rekayasa NA baki saat
3. Labu ukur gelas. sampai Teknik membawa alat
4. Buret berat Administratif SOP
5. Erlemeyer b. Luka bakar penggunaan alat
6. Sendok sungu ringan laboratorium
7. Kaca arloji sampai APD Jas Lab, masker,
8. Klem dan statif berat sarung tangan,
sepatu lab
b. Persiapan Bahan & Bahan kimia a. Penyakit Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A Menggunakan
Sampel (korosif, paru-paru, Subtitusi NA nampan atau
1. Dinatrium- karsinogen, iritasi kulit & baki saat
Rekayasa NA
hidrogen-EDTA racun) bila saluran membawa alat
Teknik
dihidrat (Titriplex) sampel tumpah pernafasan
Administratif MSDS bahan
0,01 M b. Iritasi kulit
kimia (KMnO4,
2. NaOH 0,1 M c. Luka bakar
Na2C2O4, H2SO4
3. CaCO3 kristal
pekat, H2O2).
4. HCl 1:1 APD Jas Lab, masker,
5. EBT sarung tangan,
6. amonium sepatu lab
hidroksida-
amonium klorida
(buffer)
7. Aquadest
8. Sampel air keran

2. Tahap Pelaksanaan
a. Pembuatan larutan 1. Bahaya 1. Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
Kalsium Karbonat kimia gores/sobek Subtitusi NA
(korosif, ringan sampai Rekayasa NA
karsinogen, berat Teknik
racun) bila Administratif MSDS bahan
sampel 2.Penyakit paru kimia
tumpah & saluran SOP
pernafasan, penggunaan alat
2. Bahaya iritasi kulit laboratorium
pecahan APD Jas Lab, sarung
peralatan 3.Luka bakar tangan, masker,
gelas ringan hingga sepatu lab
berat

4.Kerusakan
mata

b. Standarisasi larutan 1. Bahaya 1.Luka Eliminasi NA 2 1 1 1 2 A


NA2EDTA kimia gores/sobek Subtitusi NA
(korosif, ringan sampai Rekayasa NA
karsinogen, berat Teknik
racun) bila Administratif MSDS bahan
sampel 2.Penyakit paru kimia
tumpah & saluran SOP
pernafasan, penggunaan alat
2. Bahaya iritasi kulit laboratorium
pecahan APD Jas Lab, sarung
peralatan 3.Luka bakar tangan , masker,
gelas ringan hingga sepatu lab
berat

4.Kerusakan
mata
c. Penentuan kesadahan 1. Bahaya 1.Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
air kimia gores/sobek
(korosif, ringan sampai Subtitusi NA
karsinogen, berat Rekayasa NA
racun) bila Teknik
sampel 2.Penyakit paru Administratif MSDS bahan
tumpah & saluran kimia
pernafasan, SOP
2. Bahaya iritasi kulit penggunaan alat
pecahan laboratorium
peralatan APD Jas Lab, sarung
gelas tangan , masker,
sepatu lab
3. Tahap Penyelesaian
a. Membuang limbah 1. Bahaya 1. Luka bakar Eliminasi NA 2 1 1 1 2 A
kimia 2. Penyakit Subtitusi NA
(korosif, paru dan Rekayasa NA
karsinogen, saluran Teknik
racun) bila pernapasan, Administratif MSDS bahan
sampel iritasi kulit kimia
tumpah SOP
penggunaan alat
2. Bahaya laboratorium
pecahan APD NA
peralatan
gelas
b. Mencuci peralatan 1. Bahaya 1. Luka bakar Eliminasi NA 2 1 1 1 2 A
kimia 2. Penyakit Subtitusi NA
(korosif, paru dan Rekayasa NA
karsinogen, saluran Teknik
racun) bila pernapasan, Administratif MSDS bahan
sampel iritasi kulit kimia,
tumpah SOP
penggunaan alat
2. Bahaya laboratorium
pecahan APD NA
peralatan
gelas

Profil Kegiatan : A

Anda mungkin juga menyukai