Anda di halaman 1dari 27

Prinsip-Prinsip Cara

Berlaboratorium yang Baik


(Good Laboratory Practice):
General Safety Lab Rules
Universitas Bhakti Kencana
Ruang Lingkup
GOOD LABORATORY PRACTICE (GLP)
Suatu cara pengorganisasian laboratorium
dalam proses pelaksanaan pengujian,
fasilitas dan peralatan, tenaga kerja dan
kondisi yang dapat menjamin agar
pengujian dapat dilaksanakan, dimonitor,
dicatat dan dilaporkan sesuai standar
nasional atau internasional serta memenuhi
persyaratan keselamatan dan kesehatan
kerja.
Laboratory accidents
Potensi Bahaya adalah sesuatu yang berpotensi untuk
terjadinya insiden yang berakibat pada kerugian

Risiko adalah kombinasi dan konsekuensi suatu


kejadian yang berbahaya dan peluang terjadinya
kejadian tersebut
LAB
RISK

https://www.mynewlab.com/blog/working-in-a-laboratory-the-hazards-and-risks/
Physical & electrical Hazards

Facilities and Safety - Module 2 8


Physical & electrical Hazards
Needles, Broken Glass, and Sharps
▪ do not recap needles
▪ always use puncture-resistant, leakproof, sharps
containers
▪ always use specific waste disposal containers
▪ never directly handle broken glass
Facilities and Safety - Module 2

9
Biological Hazards
Aerosols & droplets are the main sources of contamination

Facilities and Safety - Module 2 10 SLIDE 41->42


MODIFIED
Biological Hazards
Single-source, multiple laboratory infections
Disease Probable Source Max Number
Distance Infected
from Source
Brucellosis Centrifugation Basement to 94
3rd floor

Coccidioidomyc Culture transfer 2 building 13


osis solid media floors

Coxsackie Spilled tube of infected 5 feet 2


Virus infection mouse tissue on floor estimated

Murine Typhus Intranasal inoculation 6 feet 6


of mice estimated

Tularemia 20 Petri plates dropped 70 feet 5

Venezuelan 9 lyophilized 4th floor 24


encephalitis ampoules dropped stairs to 3rd
Facilities and Safety - Module 2 or 5 floor
th

Reitman and Wedum, 1956


Biological Hazards
Contamination Routes
Ocular invasion

Inhalation

Ingestion

Skin penetration

Facilities and Safety - Module 2 12


Chemical
Hazards

Sistem identifikasi bahaya


bahan kimia berdasarkan
NFPA (National Fire Protection
Association).

Bahaya terhadap kesehatan


(biru);
kemudahan terbakar (merah)
kestabilan (kuning);
bahaya spesifik/khusus (putih).

Range tingkat bahayanya diberi


urutan nomor 0 sampai 4.
Chemical Hazards

14
Chemical Hazards
Exposure Routes
Gunakan bahan kimia, instrument listrik dan alat gelas dengan BENAR
- Pahami MSDS (material Safety Data Sheet)/ LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan)
- Baca label pada wadah bahan kimia DUA KALI
- Beri label pada setiap wadah yang digunakan menampung bahan
- Ambil seperlunya. Jangan mengembalikan bahan kimia yang tidak terpakai ke botol/wadah
induk
- Buanglah limbah bahan sesuai instruksi asisten/dosen/laboran. Jangan membuang limbah
ke bakcuci
- Jangan menyimpan bahan2 kimia yang incompatible secara berdekatan
- Selalu tuangkan ASAM KE AIR. JANGAN menuangkan air ke asam
- Jangan menggunakan mulut untuk menyedot bahan kimia ke dalam pipet. Gunakan bulb
pipet
- JANGAN mengarahkan ujung terbuka dari tabung reaksi yang dipanaskan/ direaksikan ke
arah teman atau diri sendiri
- Jika mencium bahan kimia, gunakan dengan mengibaskan uap dari wadahnya dengan
tangan, JANGAN membauinya langsung menggunakan hidung
- Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakar dari api, minimal 20 ft = …. M
- Jauhkan alat listrik dari sumber air

Mengetahui prosedur yang benar untuk kejadian darurat, termasuk lokasi dan prosedur
penggunaan peralatan darurat
Tipe APAR (Alat Pemadam Api Ringan):

1. APW stands for "air-pressurized water." APWs are


designed for Class A (wood, paper, cloth) fires only.
2. Carbon Dioxide Extinguishers. CO2s are designed for
Class B and C (flammable liquid and electrical) fires only.
3. Dry Chemical Extinguishers. Dry Chemical
Extinguishers come in a variety of types. You may see
them labeled:
▪ "DC" short for "dry chem"
▪ "ABC" indicating that they are designed to extinguish
class A,B,and C fires, or
▪ "BC" indicating that they are designed to extinguish
class B and C fires.
Remember…
Safety First!
(Enter your own creative tag line above)
Pertemuan Praktikum TekLab Mg ke- Materi
Mg ke- Materi 10 Tes Penggunaan timbangan; Stoikiometri;
1 Responsi & tes: Dasar-dasar GLP, K3 Laboratorium pembuatan larutan
11 Tes Reaksi Kimia
2 responsi: Pengenalan alat-alat umum
Laboratorium 12 responsi: Pengenalan metode pemisahan
3 Tes Pengenalan alat kimia: merangkai alat destilasi, dekantasi,
filtrasi, kromatografi
4 responsi: Penggunaan alat-alat volumetri;
Penggunaan Mikropipet 13 Latihan merangkai alat destilasi, dekantasi,
filtrasi, kromatografi
5 Latihan Penggunaan alat-alat volumetri &
mikropipet 14 Tes merangkai alat destilasi, dekantasi, filtrasi,
kromatografi
6 Tes Penggunaan labu ukur
15 Ujian Tulis (optiomal)
7 Tes Penggunaan alat-alat volumetri : buret, pipet
ukur, pipet volume/gondok, mikropipet 16 Ujian perbaikan (optional)
8 responsi: Penggunaan timbangan; Stoikiometr; 1. Dasar-dasar GLP, K3 Laboratorium
pembuatan larutan; reaksi kimia 2. Pengenalan alat-alat umum Laboratorium
9 Latihan Penggunaan timbangan; Stoikiometri; 3. Penggunaan alat-alat volumetri
pembuatan larutan; reaksi kimia 4. Penggunaan Mikropipet
5. Penggunaan Timbangan
6. Reaksi Kimia dan Stoikiometri
7. Pengenalan metode pemisahan
Contoh Penilaian
Hal-hal penting

• JURNAL
• LAB KIT

Anda mungkin juga menyukai