Anda di halaman 1dari 20

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
Nomor :27/PHI.G/2015/PN.BJM.

si
ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin yang

do
memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perselisihan Hubungan Industrial pada
gu
tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
1. ANDI,jabatan Anggota Satpam/Sekretaris FSB Hukatan SBSI PT. Indoraya

In
A
Everlatex, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jl. Kasih
Dangsanak RT. 001 Kintapura, Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut, Provinsi
ah

lik
Kalimantan Selatan.
2. ALIANSYAH, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan SBSI PT.
am

ub
Indoraya Everlatex, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di
Basecamp PT. Indoraya PKIS RT 006 Kintapura, Kec. Kintap, Kab. Tanah
Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
ep
k

3. DANI, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan SBSI PT. Indoraya


Everlatex, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jl. Jembatan
ah

R
Lama RT 001Ds. Pasir Putih Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut, Provinsi

si
Kalimantan Selatan.

ne
ng

4. SYAIFULLAH, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan SBSI PT.


Indoraya Everlatex, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jl. GS
RT. 010 Ds. Pasir Putih Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut, Provinsi Kalimantan

do
gu

Selatan.
5. ARDIANSYAH, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan SBSI PT.
In
A

Indoraya Everlatex, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di PT.


Indoraya Everlatex RT 004 Ds. Pasir Putih Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut,
ah

Provinsi Kalimantan Selatan.


lik

Dalam hal ini ke 5 (lima) orang seperti tersebut diatas memberikan kuasa
kepada pengurus Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
m

ub

(KSBSI) Prov. Kalsel yang beralamat kantor di Jl. Cempaka Raya Komp.
Agraria Gg. 8 RT 33/10 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat,
ka

ep

yaitu:
1. MESDI, Warga Negara Indonesia, jabatan Ketua Koordinator Wilayah
ah

KSBSI Prov. Kalsel.


R

2. WAGIMON, Warga Negara Indonesia, jabatan Sekretaris Koordinator


es
M

Wilayah KSBSI Prov. Kalsel.


ng

on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 1


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. ANANG RUSDI, Warga Negara Indonesia, jabatan Ketua FSB Hukatan

a
SBSI PT. Indoraya Everlatex.

si
4. PURNOMO, Warga Negara Indonesia, jabatan Danru/Sekretaris FSB
Hukatan SBSI PT. Indoraya Everlatex.

ne
ng
5. JAKARIA, Warga Negara Indonesia, jabatan Anggota Satpam/Wakil Ketua
FSB Hukatan SBSI PT. Indoraya Everlatex.

do
gu
didaftarkan
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15Oktober 2015 yang telah
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banjarmasin tanggal 27
Nopember2015 dibawah Register Nomor : 05/PHI/2015/PN.Bjm, selanjutnya

In
A
disebut sebagai……………..…………………………………..……...PARA
PENGGUGAT;
ah

lik
MELAWAN
PT. INDORAYA EVERLATEX, beralamat kantor di Desa Swarangan RT. 12
am

ub
Dusun V, Kecamatan Jorong, Kab. Tanah Laut , Provinsi Kalimantan
Selatan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya, yaitu :
1. MEGA CHENDRA, Warga Negara Indonesia, jabatan HR & GS Section
ep
k

Head Region III


ah

2. SUTOPO, Warga Negara Indonesia, jabatan HR & GS Section Head


R

si
Region II.
3. N. JULIAN FERRY SITUMORANG, Warga Negara Indonesia, jabatan

ne
ng

Legal Sub Section Head.


4. ARY SETYAKA, Warga Negara Indonesia, jabatan Litigation Sub Section
Head.

do
gu

5. ZULKIFLISYAH, Warga Negara Indonesia, jabatan HR & GS Sub Section


Head Region III.
In
A

Masing-masing adalah karyawan pada PT. Indoraya Everlatex yang beralamat


kantor di jalan Ahmad Yani Km 22 Landasan Ulin Tengah Banjarbaru, Kalimantan
ah

lik

Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Nopember 2015 yang


telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banjarmasin tanggal 14
Desember 2015 dibawah Register Nomor : 08/PHI/2015/PN.Bjm, selanjutnya
m

ub

disebut sebagai……………………………………………………………TERGUGAT.
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin
ka

ep

tersebut.
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin No.
ah

27/PHI.G/2015/PN.BJM.tanggal03Nopember 2015 tentang Penunjukan Majelis


R

es

Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut.


M

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.


ng

Telah mendengar kedua belah pihak.


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 2


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telah meneliti surat bukti-bukti yang diajukan para pihak dan mendengar

a
saksi yang diajukan para pihak dipersidangan..

si
TENTANG DUDUK PERKARANYA.
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat Gugatannya tertanggal

ne
ng
27Oktober 2015yang didaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Banjarmasindengan Register Perkara No.

do
gu
27/PHI.G/2015/PN.BJM tanggal 29 Oktober 2015, telah mengemukakan hal-hal
sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Bahwa PARA PENGGUGAT bekerja di perusahaan TERGUGAT Sejak
tahun saudara Andi kurang lebih Tahun 2003, Aliansyah kurang lebih Tahun
ah

lik
2003, Dani kurang lebih Tahun 2003, Syaifullah kurang lebih Tahun 2003,
dan Ardiansyah kurang lebih Tahun 2004.
am

ub
2. Bahwa perusahaan TERGUGAT bergerak di bidang perkebunan kelapa
sawit dan pabrik sawit.
3. Bahwa PARA PENGGUGAT adalah Pengurus dan anggota Serikat Buruh
ep
k

Sejahtera Indonesia (SBSI) yang sudah tercatat di Dinas Tenaga Kerja,


ah

Transmigrasi dan Sosial Kab. Tanah Laut dengan No.


R

si
07/DTKTS/HIPK/IX/2015 tanggal 29 September 2015.
4. Bahwa PARA PENGGUGAT bekerja di perusahaan TERGUGAT dengan

ne
ng

sistem kerja sejak kurang lebih tahun 2007 sampai kurang lebih tahun 2014
PARA PENGGUGAT masuk kerja kurang lebih mulai jam 07.00 wita
sampai dengan pulang kerja kurang lebih jam 19. 00 wita.

do
gu

5. Bahwa perusahaan TERGUGAT dalam membayar upah kerja lembur


kepada PARA PENGGUGAT terindikasi kuat tidak sesuai dengan
In
A

perhitungan Keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor


102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur, oleh karena itu
ah

lik

TERGUGATTerindikasi kuat bertentangan dengan Undang-Undang No 13


Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 78 ayat (2),Sanksi Pasal
187ayat (1). Oleh karena perusahaan TERGUGAT sejak kurang lebih tahun
m

ub

2007 hanya membayar insentif kepada PARA PENGGUGAT


kuranglebihsebesar Rp.18.000 (Delapanbelasribu rupiah) perhari.
ka

ep

sedangkan tahun 2013 hanya membayar insentif kepada PARA


PENGGUGAT kurang lebih sebesar Rp.22.000,- (Duapuluhduaribu rupiah)
ah

perhari, selain insentif tersebut, TERGUGAT tidak pernah memberikan upah


R

es

kerja lembur kepada PARA PENGGUGAT,sehingga sangat jelas


M

TERGUGAT yang tidak membayar upah kerja lembur kepada PARA


ng

PENGGUGAT terindikasikuatbertentangan dengan perhitungan yang diatur


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 3


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
didalam keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Nomor

a
102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan juga bertentangan

si
dengan Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal
78 ayat (2). Sanksi pasal 187 ayat (1) tersebut.

ne
ng
6. Bahwa PARA PENGGUGAT pernahmengajukan pengaduan penyimpangan
jam kerja kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kab. Tanah

do
gu Laut pada tanggal 21 Januari 2015 dan pada tanggal 20 Pebruari 2015
Dinas Tenaga Kerja, Tranmigrasi dan Sosial Kab. Tanah Laut Bidang
Pengawasan mengeluarkan keputusan penetapan pembayaran upah kerja

In
A
lemburyang mewajibkan TERGUGAT untuk membayar upah kerja lembur
kepada PARA PENGGUGAT yang besarannya adalah sebagai berikut :
ah

lik
saudara Andi sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara
am

ub
Aliansyah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam
puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Dani
sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua
ep
k

ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Syaifullah sebesar
ah

Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
R

si
delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Ardiansyah sebesar
Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu

ne
ng

delapan ratus delapan puluh empat rupiah).


7. Bahwa PARA PENGGUGAT yang sebenarnya juga sependapat dengan
surat anjuran yang di keluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

do
gu

Prov Kal-Sel dan juga sependapat dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi
dan Sosial Kab. Tanah Laut Bidang Pengawasan mengenai Penetapan
In
A

Pembayaran Upah Kerja Lembur, yang mewajibkan TERGUGAT untuk


membayarkan upah kerja lembur kepada PARA PENGGUGAT. Oleh karena
ah

lik

sudah sesuai dengan bukti serta fakta-fakta Hukum yang kuat. Maka
dengan ini PARA PENGGUGAT, mohon kepada yang Mulia Majelis Hakim
dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada
m

ub

Pengadilan Negeri Banjarmasin yang Terhormat memerintahkan


TERGUGAT untuk membayar upah kerja lembur sesuai penetapan Dinas
ka

ep

Tenaga KerjaTransmigrasi dan Sosial Kab.Tanah Laut Bidang


Pengawasansecara tunai tanpa syarat saudara Andi sebesar
ah

Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
R

es

delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Aliansyah sebesar


M

Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
ng

delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Dani sebesar


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 4


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu

a
delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Syaifullah sebesar

si
Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Ardiansyah sebesar

ne
ng
Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
delapan ratus delapan puluh empat rupiah).

do
gu
Bahwa Berdasarkan uraian gugatan PARA PENGGUGAT diatas, maka Gugatan
mana harus dinyatakan dapat diterima dan dikabulkan seluruhnya karenanya
memerintahkan TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara

In
A
ini.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, PARA PENGGUGAT mohon
ah

lik
kepada yang Mulia Majelis Hakim dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin Yang Terhormat yang
am

ub
memeriksa perkara aquo berkenan memutuskan adalah sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya.
ep
k

2. Memerintahkan TERGUGAT untuk membayar upah kerja lembur sesuai


ah

penetapan Dinas Tenaga KerjaTranmigrasi dan Sosial Kab.Tanah Laut Bidang


R

si
Pengawasansecara tunai tanpa syarat sebesar Andi sebesar Rp. 26.662.884,-
(Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan

ne
ng

puluh empat rupiah), saudara Aliansyah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh
enam juta enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat
rupiah), saudara Dani sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam

do
gu

ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara
Syaifullah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam
In
A

puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Ardiansyah
sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua
ah

lik

ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).


3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT bertentangan dengan Undang-Undang No.
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 78 ayat (2) sanksi pasal 187
m

ub

ayat (1).
4. Menyatakan TERGUGAT bertentangan dengan keputusan Menteri Tenaga
ka

ep

Kerja dan Tranmigrasi Nomor 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur.


Apabila Yang Mulia Majelis Hakim dan Anggota Majelis Hakim
ah

PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin


R

es

berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et bono).


M

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan
ng

Tergugat hadir masing-masing diwakili oleh kuasanya.


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 5


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Majelis Hakimtelah berupaya mendamaikan kedua

a
belah pihak telah berperkara, akan tetapi tidak berhasil.

si
Menimbang, bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil maka
pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan terlebih dahulu membacakan gugatan

ne
ng
Para Penggugat dan atas pertanyaan Majelis Hakim Penggugat menyatakan tetap
pada gugatannya.

do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugattelah
mengajukan jawaban tertanggal14Desember 2015, sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI

In
A
1. Eksepsi Kompetensi Relatif
Kompetensi relatif Peradilan Hubungan Industrial diatur di dalam Pasal 81
ah

lik
UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial yang menyatakan :
am

ub
“Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial diajukan kepada
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan negeri yang daerah
hukumnya meliputi tempat pekerja/buruh bekerja.”
ep
k

Bahwa berdasarkan rumusan di atas dapat dipahami bahwa Para Penggugat


ah

semestinya mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Pelaihari yang daerah


R

si
hukumnya meliputi Kabupaten Tanah Laut.
Bahwa berdasarkan dalil Tergugat diatas sangat jelas dan berlandaskan

ne
ng

hukum oleh karena sangat tepat dalil-dalil Penggugat untuk di tolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat di terima.
DALAM KONVENSI

do
gu

Dalam Pokok Perkara


1. Bahwa hal-hal yang telah di uraikan dalam eksepsi tersebut diatas adalah
In
A

satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara.


2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Para Penggugat
ah

lik

kecuali atas pengakuan yang jelas dan tegas kebenarannya menurut hukum.
3. Bahwa Tergugat tidak akan menanggapi dalil-dalil penggugat yang tidak ada
korelasinya dan kaitannya dengan Obyek Perkara a quo.
m

ub

4. Bahwa benar Para Penggugat merupakan karyawan Tergugat dan bekerja di


lingkungan PT. Indoraya Everlatex.
ka

ep

5. Bahwa benar perusahaan memerintahkan pekerja atas nama Penggugat


Andi, Penggugat Aliansyah, Penggugat Syaifullah, Penggugat Ardiansyah
ah

melakukan kerja lembur dan kerja lembur tersebut telah disepakati dalam
R

es

surat perjanjian oleh kedua belah pihak.


M

6. Bahwa sejak awal bekerja para Penggugat sudah mengetahui dan


ng

menandatangani perjanjian kerja P-3 dengan sistem pembayaran upah


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 6


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lembur di PT Indoraya Everlatex menggunakan sistem insentif; (sistem

a
pembayaran upah lembur berupa insentif yang diperhitungkan berdasarkan

si
kehadiran setiap harinya yang dibayarkan bersamaaan dengan upah pokok
setiap bulannya) yang mana telah diterima Para Penggugat dalam jangka

ne
ng
waktu cukup lama dan diterima bersamaan dengan pembayaran gaji.
7. Bahwa mengingat situasi dan kondisi perusahaan saat ini sangat lesu dan

do
gu menurun maka Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur yang ditetapkan
oleh pegawai pengawas Kabupaten Tanah Laut tidak bisa dipenuhi, oleh
sebab itu pihak perusahaan hanya mampu membayar 3 (tiga) bulan dari

In
A
tuntutan sebanyak 24 (dua puluh empat) bulan
DALAM REKONVENSI
ah

lik
Bahwa dalil-dalil yang dipergunakan dalam Konvensi dianggap dipergunakan
kembali dalam rekonvensi :
am

ub
1. Bahwa Para Penggugat telah bekerja pada PT. Indoraya Everlatex sejak
kurang lebih tahun 2013 sampai kurang lebih tahun 2014 dengan jabatan
terakhir sebagai karyawan dengan upah sebesar masing-masing
ep
k

Penggugat Andi sebesar Rp660.000,- Penggugat Aliansyah sebesar


ah

Rp660.000,- Penggugat Syaifullah sebesar Rp660.000,- Penggugat


R

si
Ardiansyah sebesar Rp660.000,- setiap bulannya.
2. Bahwa oleh karena Para Penggugat dalam bekerja tidak melaksanakan

ne
ng

tugasnya secara maksimal seringkali melakukan pelanggaran-pelanggaran


dan rendahnya tingkat kedisiplinan Para Tergugat dalam bekerja.
3. Bahwa oleh karena Para Penggugat dalam bekerja seringkali terjadi

do
gu

pencurian Tandan Buah Segar (TBS) Sawit dan atau pencurian barang
(asset perusahaan) di komplek perkebunan dan pabrik PT Pola Kahuripan
In
A

Inti Sawit, sepertinya Para Penggugat hanya bertugas menjaga pos jaga
masing-masing tidak mengamankan asset perusahaan sesuai dengan
ah

lik

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).


4. Bahwa Para Penggugat tidak berupaya mengganti kehilangan Tandan
Buah Segar (TBS) Sawit dan atau barang-barang tersebut dan tidak ada
m

ub

upaya memperbaiki kesalahan tersebut sehingga terjadinya pencurian


dapat diminimalisir.
ka

ep

5. Bahwa oleh karena dalam menerima pengupahan Para Penggugat telah


menerima insentif masing-masing Penggugat Andi sebesar Rp660.000,-
ah

Penggugat Aliansyah sebesar Rp660.000,- Penggugat Syaifullah sebesar


R

es

Rp660.000,- Penggugat Ardiansyah sebesar Rp660.000,- setiap bulannya


M

yang tidak diperhitungkan oleh Para Penggugat maka Tergugat meminta


ng

pengembalian insentif tersebut


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 7


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa Tergugat meminta pengembalian uang insentif sejak Januari 2013

a
sampai Desember 2014 kepada masing-masing Penggugat sebagai

si
berikut; Penggugat Andi sebesar Rp15.840.000,- Penggugat Aliansyah
sebesar Rp15.840.000,- Penggugat Syaifullah sebesar Rp15.840.000,-

ne
ng
Penggugat Ardiansyah sebesar Rp15.840.000,- .
Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat memohon kepada Yang Mulia

do
gu
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara 27/PHI.G/2015/PN.BJM di pengadilan Negeri
Banjarmasin , Kiranya berkenan untuk memutus sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI

In
A
- Menyatakan Menerima Seluruh Eksepsi Tergugat
DALAM KONVENSI
ah

lik
- Menyatakan Seluruh Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima
- Menyatakan Menolak Seluruh Gugatan Para Penggugat
am

ub
- Menyatakan Menerima Seluruh Jawaban Tergugat
- Menghukum Para Penggugat Untuk membayar biaya yang timbul dalam
Perkara ini
ep
k

DALAM REKONVENSI
ah

Dalam Pokok Perkara


R

si
- Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi untuk
seluruhnya

ne
ng

Apabila Majelis Hakim Yang Mulia Berpendapat lain Mohon Putusan yang
seadil-adilnya ( Ex Aequo Et Bono)
Menimbang, bahwa kemudian telah terjadi jawab-menjawab antara kedua

do
gu

belah pihak, dimana atas jawaban Tergugat tersebut, Para Penggugat


mengajukan Replik tertanggal 21 Desember 2015 dan atas Replik tersebut,
In
A

Tergugat mengajukan Duplik tertanggal 28Desember 2015, jawab menjawab


mana untuk singkatnya sebagaimana yang tercantum dalam berita acara
ah

lik

persidangan perkara ini.


Menimbang, bahwa untuk memprtahankan dalil gugatannya, Para
Penggugat telah mengajukan bukti surat, diberi tanda P-1 sampai dengan P-22,
m

ub

yaitu sebagai berikut :


1. Daftar Jadwal Piket Anggota Security dan Penjaga Malam Para
ka

ep

Penggugat periode Oktober 2014 dan Nopember 2014, diberi tanda P-1.
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
ah

Nomor : 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur, diberi tanda P-2.


R

es

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal


M

78 ayat (2), diberi tanda P-3.


ng

on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 8


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaakerjaan Pasal

a
187 ayat (1), diberi tanda P-4.

si
5. Surat Pengaduan Para Penggugat ke Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi
dan Sosial Tanah Laut, tangal 21 Januari 2015 mengenai dugaan

ne
ng
penyimpangan perusahaan Tergugat yang tidak membayar upah kerja
lembur, diberi tanda P-5.

do
gu
6. Surat Penetapan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Tanah Laut tangal 20 Pebruari 2015, diberi tanda P-6.
7. Surat Anjuran dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

In
A
Kalimantan Selatan, diberi tanda P-7.
8. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal
ah

lik
52 ayat (1) huruf (d) dan ayat (3), diberi tanda P-8.
9. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-X/2012, diberi tanda P-9.
am

ub
10. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal
161 ayat (1), diberi tanda P-10.
11. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4K/PDT.SUS-
ep
k

PHI/2015 antara PT. Insan Bonafide dan Yuliani; Halaman 14, diberi
ah

tanda P-11.
R

si
12. Slip Gaji atas namasdr. Andi tahun 2014, diberi tanda P-12.
13. Slip Gaji atas namasdr. Andi tahun 2015, diberi tanda P-13.

ne
ng

14. Slip Gaji atas nama sdr. Aliansyah tahun 2014, diberi tanda P-14.
15. Slip Gaji atas nama sdr. Aliansyah tahun 2015, diberi tanda P-15.
16. Slip Gaji atas nama sdr. Hamdani tahun 2014, diberi tanda P-16.

do
gu

17. Slip Gaji atas nama sdr. Hamdani tahun 2015, diberi tanda P-17.
18. Slip Gaji atas nama sdr. Syaifullah tahun 2014, diberi tanda P-18.
In
A

19. Slip Gaji atas nama sdr. Syaifullah tahun 2015, diberi tanda P-19.
20. Slip Gaji atas nama sdr. Ardiansyah tahun 2014, diberi tanda P-20.
ah

lik

21. Slip Gaji atas nama sdr. Ardiansyah tahun 2015, diberi tanda P-21
22. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial Pasal 87, diberi tanda P-22.
m

ub

Menimbang, bahwa surat bukti P-1 sampai dengan P-22 semuanya telah
dibubuhi materai cukup dan dicocokkan dengan aslinya kecuali bukti P-1, P-5, P-
ka

ep

9, dan P-11 berupa fotocopy dari fotocopy, selanjutnya dimasukkan dalam berkas
perkara..
ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sanggahannya, Tergugat


R

es

mengajukan bukti surat berupa T-1 sampai dengan T-8, sebagai berikut :
M

1. Reglement Op de Burgerlijke Rechts Vordering (RV) Pasal 8 No. 3, diberi


ng

tanda T-1.
on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 9


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Internal Memo Penyesuaian Premi Satpam No. 002/A/PBG7?PGA/I/10

a
tanggal 28 Januari 2010, diberi tanda T-2.

si
3. Contoh Slip Gaji, diberi tanda T-3.
Contoh Slip Gaji a.n Andi, diberi tanda T-3A:

ne
ng
Contoh Slip Gaji a.n Aliansyah, diberi tanda T-3B:
Contoh Slip Gaji a.n Ardiansyah, diberi tanda T-3C.

do
gu
4. Rekap Absen Karyawan, diberi tanda T-4.
Rekap Absen Karyawan a.nAndi periode 2013-2014, diberi tanda T-4A.
Rekap Absen Karyawan a.n Aliansyah periode 2013-2014, diberi tanda T-

In
A
4B.
Rekap Absen Karyawan a.n Ardiansyah periode 2013-2014, diberi tanda T-
ah

lik
4C.
5. Pasal 1338 KUH Perdata, diberi tanda T-5.
am

ub
6. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4K/PDT.SUS-
PHI/2015 antara PT. Insan Bonafide dan Yuliani halaman 14, diberi tanda
T-6.
ep
k

7. Daftar nama seluruh Security PT. IRE, diberi tanda T-7.


ah

8. Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan Berkas File Data Karyawan PT.
R

si
PKIS dan PT. IRE dari Polsek Kintap, diberi tanda T-8.
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T-1 sampai dengan T-8 telah

ne
ng

dibubuhi materai secukupnya dan dicocokkan dengan aslinya, kecuali bukti T-5
berupa fotocopy dari fotocopy.
Menimbang, bahwa Para Penggugat selain mengajukan bukti berupa surat

do
gu

juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi, yaitu :


1. SYAHBUDIN LUBIS, SH.PNSsejak tahun 1986 dan menjabat Pengawas
In
A

Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan


mulai tahun 1995. Dibawah sumpah dalam persidangan memberikan
ah

lik

keterangan tentang aturan mengenai penetapan upah kerja lembur, pada


pokoknya adalah sebagai berikut :
• Bahwa saksi kenal dengan sebagian Para Penggugat;
m

ub

• Bahwa Penggugat pernah bertemu dengan saksi sekitar 2 (dua)


bulan yang lalu yaitu tahun 2015 untuk konsultasi dalam kaitan
ka

ep

dengan perkara ini yaitu tentang perhitungan upah lembur;


• Bahwa Penggugat datang menemui saksi ada sekitar 4 sampai 5 kali
ah

atas kemauan sendiri tanpa panggilan dari instansi tempat saksi


R

es

bekerja;
M

• Bahwa penetapan Disnakertrans Kab/Kota Tanah Laut tentang


ng

perhitungan upah lembur Para Penggugat sudah betul yaitu sesuai


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 10


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan Permenakertrans Nomor 102 Tahun 2004 tentan Waktu

a
Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur;

si
• Bahwa penetapan tentang perhitungan upah lembur Para Penggugat
sudah benar tetapi tidak dilaksanakan oleh perusahaan;

ne
ng
• Bahwa jika salah satu pihak tidak dapat menerima penetapan dari
kabupaten tersebut maka bisa banding ke provinsi, dan selanjutnya

do
gu •
bisa minta penetapan ulang ke Departemen Tenaga Kerja RI;
Bahwa penetapan upah kerja lembur disampaikan ke perusahaan
ybs.;

In
A
• Bahwa seharusnya 7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan tentang
penetapan tersebut disampaikan kepada pihak perusahaan, maka
ah

lik
seharusnya perusahaan memberikan jawaban/balasan terhadap
surat penetapan tersebut dan ternyata pihak perusahaan tidak
am

ub
pernah memberikan jawaban ataupun penolakan terhadap
penetapan tersebut;
• Bahwa jika perusahaan tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana
ep
k

tercantum dalam penetapan dimaksud maka perusahaan bisa


ah

dikenai sanksi pidana;


R

si
Bahwa insentifmerupakan pemberian perusahaan sedangkan lembur
merupakan kelebihan jam kerja sehingga insentif yang diberikan

ne
ng

perusahaan tidak boleh menggantikan upah lembur yang


diperhitungkan dari kelebihan jam kerja pekerja;
• Bahwa dasar perhitungan upah lembur adalah absensi yang dihitung

do
gu

dari kelebihan jam kerja, yaitu bila lebih dari 40 jam dalam seminggu
maka selebihnya dihitung lembur;
In
A

• Bahwa pengaduan awal kepada Pengawas Ketenagakerjaan boleh


secara lisan kemudian ditindaklanjuti secara tertulis dan jika
ah

lik

dilapangan ada temuan Pengawas Ketenagakerjaan lebih dari yang


dilaporkan maka bisa ditindaklanjuti dengan pengembangan;
• Bahwa bagi seorang Pengawas Ketenagakerjaan, seorang pekerja
m

ub

bisa saja mempunyai kartu anggota sebagai tanda pengenal dan


juga bisa tidak ada kartu anggota, yang penting adalah adanya
ka

ep

hubungan kerja antara pekerja dengan perusahaan tempatnya


bekerja
ah

2. M. BANI ASSEGAF, mantan pekerja (Security) PT. Indoraya Everlatex


R

es

tahun 2005-2012. Dibawah sumpah dalam persidangan memberikan


M

keterangan tentang jam kerja/lembur, pada pokoknya adalah sebagai


ng

berikut :
on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 11


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi kenal dengan beberapa orang Penggugat;

a
• Bahwa jam kerja Security semula adalah 8 (delapan) jam per hari;

si
• Bahwa kemudian jam kerja berubah yaitu bertambah menjadi 12
(duabelas) jam per hari dan diberikan insentive sebesar

ne
ng
Rp.400.000,- per bulan;
• Bahwa tidak ada lembur.

do
gu
3. AHMADI, ST.PNS, sejak tahun 2014 menjabat sebagai Pengawas
Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kab.
Tala. Dibawah sumpah dalam persidangan memberikan keterangan pada

In
A
pokoknya adalah sebagai berikut :
• Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat;
ah

lik
• Bahwa saksi ada menerima pengaduan Para Penggugat (Tulus
Pasaribu, dkk) dari PT. PKIS tentang upah lembur yang tidak
am

ub
dibayarkan oleh Perusahaan, tetapi dalam perjalanan ada
pengaduan dari karyawan PT. IRE sehingga ditindaklanjuti dengan
melakukan pemeriksaan juga terhadap PT. IRE;
ep
k

• Bahwa kronologis hasil pemeriksaan sejak tahun 2011 sampai


ah

dengan tahun 2015 terhadap perusahaan tersebut dituangkan


R

si
dalam bentuk Nota Pemeriksaan, yaitu sebagai berikut :
1) Nota pemeriksaan pertama tertanggal 10 Oktober 2011

ne
ng

mengenai hasil pemeriksaan terhadap PT. PKIS yaitu waktu


kerja dan waktu istirahat terkait dengan perhitungan upah
lembur yang tidak dibayar serta status hubungan kerja

do
gu

apakah pekerja kontrak atau pekerja tetap pada


perusahaan.
In
A

2) Nota pemeriksaan kedua tertanggal 28 Desember 2012


mengenai temuan diperusahaan tentang upah lembur 66
ah

lik

orang Satpam.
3) Nota pemeriksaan ketiga 28 Januari 2013 mengenai temuan
terkait dengan upah lembur yang belum dibayar.
m

ub

4) Nota pemeriksaan keempat tertanggal 16 Pebruari 2015


mengenai upah lembur Security (Para Penggugat) PT. PKIS
ka

ep

yang belum dibayar.


• Bahwa Nota Pemeriksaan tertanggal 16 Pebruari 2015 dibuat
ah

berdasarkan pemeriksaan saksi selaku Pengawas Ketenagakerjaan


R

es

yaitu untuk menindaklanjuti pengaduan dari karyawan PT. PKIS, dan


M

ketika saksi meminta data-data dari perusahaan diberikan juga data


ng

dari PT. IRE karena karyawan PT. IRE ada yang mengadu juga;
on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 12


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi yang membuat penetapan perhitungan upah kerja

a
lembur pekerja Security PT. PKIS dan PT. IRE;

si
• Bahwa penetapan perhitungan upah lembur PT. PKIS dan PT. IRE
digabung karena PT. PKIS dan PT. IRE masih termasuk dalam 1

ne
ng
(satu) grup perusahaan dan pimpinan pusatnya sama.
Menimbang, bahwa Tergugat juga mengajukan saksi, yaitu atas nama

do
gu
GUNTUR SIMANJUNTAK, pensiunan TNI, pernah bekerja pada PT. PKIS dan PT.
IRE tahun 2007-2012 sebagai Pembina Security, pada pokoknya memberikan
keterangan mengenai kesepakatan tentang insentif, sebagai berikut :

In
A
• Bahwa saksi bekerja meliputi PT. IRE dan PT. PKIS yaitu bertugas untuk
mendidik dan member bekal untuk pekerja security yaitu sebagai
ah

lik
pengamanan dan pengawasan;
• Bahwa saksi mendengar ada ketentuan dari Depnaker tentang ketentuan
am

ub
jam kerja yaitu terdiri dari 3 shift sementara di PT. PKIS hanya 2 shift;
• Bahwa kemudian saksi ke Jakarta menemui pejabat bagian hokum
ketenagakerjaan dan mendapat penjelasan bahwa menurut Dirjen
ep
k

Ketenagakerjaan karena security adalah pekerja khusus sama dengan


ah

penerbang sehingga tidak masalah jika dibagi 2 shift atau 3 shift;


R

si
Bahwa kemudian saksi mengadakan pertemuan dengan para security dan
tidak ada tuntutan dari mereka untuk 3 shift dan kemudian secara lisan

ne
ng

disepakati pekerja dibagi 2 shift dengan diberikan insentif sebesar Rp


500.000,- per bulan untuk anggota, Rp 600.000,- per bulan untuk Danru,
dan Rp 700.000,- per bulan untuk Danton;

do
gu

• Bahwa inisiatif pemberian insentif adalah dari saksi dan para pekerja
menyetujui dengan alasan kalau 3 shift jika pergantian shift jam 11.00
In
A

malam akan repot dan juga tidak ada aktivitas/produktivitas lainnya;


• Bahwa saksi sudah menghitung jika dibandingkan maka pemberian
ah

lik

insentive lebih menguntungkan pekerja daripada perhitungan upah lembur;


• Bahwa jam kerja adalah 12 jam per hari dan tidak ada ketentuan/aturan
mengenai jam istirahat, waktu istirahat flexible saja.
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak menyatakan tidak


mengajukan bukti lain lagi dan kemudian mengajukan kesimpulan tanggal dan
ka

ep

selanjutnya kedua belah pihak mohon putusan.


Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka segala hal
ah

yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan dianggap termuat


R

es

selengkapnya dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan


M

ini.
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 13


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

a
sebagaimana tersebut diatas;

si
Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat tertanggal 27 Oktober 2015
telah dilampiri Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial oleh

ne
ng
Mediator Hubungan Industrial Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga menurut hemat Majelis gugatan Para

do
gu
Penggugat adalah berkesesuaian dengan Pasal 83 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara aquo, Majelis Hakim selalu

In
A
menyampaikan upaya damai antara pihak yang bersengketa, namun para tetap
menolak dan masing-masing tetap dengan dalil tuntutannya dan memohon agar
ah

lik
Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan perkaranya;
DALAM KONPENSI
am

ub
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwaterhadap eksepsi yang diajukan Tergugat tentang
kompetensi relatif, oleh Majelis Hakim telah diputus sela, yaitu dengan Putusan
ep
k

Sela Nomor :27/PHI.G/2015/PN.Bjm pada tanggal 04 Januari 2016,yang amarnya


ah

berbunyi sebagai berikut :


R

si
1. Menolak eksepsi Tergugatuntuk sebagian.
2. Menyatakan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

ne
ng

Banjarmasin berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.


3. Memerintahkan kedua belah pihak berperkara untuk melanjutkan
pemeriksaan pokok perkara ini.

do
gu

4. Menangguhkan putusan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.


Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat ditolak, maka Majelis Hakim
In
A

selanjutnya akan mempertimbangkan pokok perkara sebagaimana uraian dibawah


ini.
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


Menimbang, bahwamaksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas.
m

ub

Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat telah diajukan sesuai dengan


ketentuan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
ka

ep

Perselisihan Hubungan Industrial, yaitu diajukan ke Pengadilan Hubungan


Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin yang merupakan daerah hukum
ah

tempat Para Penggugat bekerja.


R

es

Menimbang, bahwasengketa perselisihan hubungan industrial antara Para


M

Penggugat dan Tergugat terkait masalah perselisihan hak yaitu upah kerja lembur,
ng

sehingga menurut hemat Majelis Hakim berkesesuaian sebagaimana dimaksud


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 14


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 2 huruf a juncto Pasal 56 huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004

a
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

si
Menimbang, bahwa yang menjadi substansi dalam gugatan Para
Penggugat adalah Para Penggugat menuntut Tergugat untuk membayar upah

ne
ng
kerja lembur Para Penggugat sebagaimana penetapan Pengawas
Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah

do
Laut. gu Menimbang, bahwa sebagaimana dalam surat gugatannya, Para
Penggugat bekerja diperusahaan Tergugat atas nama Andi kurang lebih tahun

In
A
2003, Aliansyah kurang lebih tahun 2003, Dani kurang lebih tahun 2003,
Syaifullah kurang lebih tahun 2003, dan Ardiansyah kurang lebih tahun 2004.
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan jawaban dari
Tergugat Konvensi, tentang tidak disebutkannya nama “DANI” sebagai salah satu
am

ub
Penggugat dalam Jawabannya, setelah Majelis Hakim mencermati bukti T-7
tentang daftar nama karyawan (Security) PT. Indoraya Everlatex dan bukti P-6
tentang Penetapan pembayaran upah kerja lembur pekerja bagian pengamanan
ep
k

(Satpam dan Wakar) PT. Indoraya Everlatex/PT. Pola Kahuripan Inti Sawit,
ah

ternyata memang tidak ada tercantum nama Dani sehingga dengan demikian
R

si
Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan Petitum gugatan ini terhadap
Penggugat Andi, Aliansyah, Syaifullah dan Ardiansyah saja.

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


petitum dalam gugatan Para Penggugat sebagaimana uraian dibawah ini.
Menimbang, bahwaterhadap posita gugatan Para Penggugat angka 5, 6,

do
gu

dan 7 terkait ketidaksesuaian pembayaran upah kerja lembur, laporan


penyimpangan dan penetapan upah kerja lembur, serta anjuran penetapan
In
A

pembayaran upah kerja lembur, maka menurut hemat Majelis Hakim


mengakibatkan perhitungan nilai upah kerja lembur menjadi tidak jelas, dilain
ah

lik

pihak berdasarkan saksi-saksi yang dihadirkan Para Penggugat atas nama saksi
Syahbudin Lubis pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan dengan jabatan Pengawas
m

ub

Ketenagakerjaan setelah diperlihatkan Majelis Hakim bukti P-6 mengakui bahwa


penetapan perhitungan upah lembur oleh kantor Dinas Tenaga Kerja,
ka

ep

Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut adalah benar sesuai ketentuan,
walaupun awalnya berdasarkan pengaduan dari pekerja PT. Pola Kahuripan Inti
ah

Sawit sebagaimana bukti P-5. Pernyataan saksi tersebut dikuatkan oleh saksi atas
R

es

nama Ahmadi, ST. pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi
M

dan Sosial Kabupaten Tanah Laut dengan jabatan Pengawas Ketenagakerjaan


ng

yang turut menghitung dan menetapkan upah lembur sebagaimana bukti P-6 dan
on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 15


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diperlihatkan kepada saksi yang membenarkan keputusan penghitungan uang

a
lembur Para Penggugat bersifat gabungan antara perusahaan Tergugat yaitu PT.

si
Pola Kahuripan Inti Sawit dengan PT. Indoraya Everlatex oleh karena satu
kepemilikan, disamping adanya pengembangan hasil pengawasan akibat dari

ne
ng
adanya pengaduan para pekerja PT. Pola Kahuripan Inti Sawit sesuai bukti P-5.
Dengan demikian seharusnya saksi membuat perhitungan upah kerja lembur atas

do
gu
nama pekerja PT. Pola Kahuripan Inti Sawit sesuai permintaannya bukti P-5,
selanjutnya membuat tersendiri daftar perhitungan upah kerja lembur atas nama
pekerja PT. lndoraya Everlatex sebagai hasil pengembangan pengawasan.

In
A
Menimbang, bahwa mengenai tata cara perhitungan upah lembur, saksi
Ahmadi, ST. menyatakan bahwa perhitungan upah lembur dihitung berdasarkan
ah

lik
absensi atau jadwal kerja/jadwal piket dan setelah diperlihatkan kepada saksi
bukti lengkap P-5 membenarkan jadwal kerja/jadwal piket selama 2 tahun yaitu
am

ub
tahun 2013 dan tahun 2014 tersebut, kemudian saksi menjelaskan bahwa
penetapan perhitungan upah kerja lembur untuk 93 orang pekerja PT. Pola
Kahuripan Inti Sawit dan PT. Indoraya Everlatex (Tergugat) selama 2 tahun, tahun
ep
k

2013 dan 2014 masing-masing selama 4 jam kerja lembur adalah 1,5 jam + 2 jam
ah

+ 2 jam + 2 jam = 7,5 jam dikalikan upah sejam dikalikan 25 hari kerja dikalikan 24
R

si
bulan.
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya membantah dalil Para

ne
ng

Penggugat tentang upah lembur yang dituntut oleh Para Penggugat, menurut
Tergugat sejak awal Para Penggugat sudah mengetahui dan menandatangani
perjanjian kerja sesuai bukti surat T-3 dengan system pembayaran upah kerja

do
gu

lembur menggunakan system insentif sebesar Rp 22.000,- setiap hari yang


dibayarkan bersamaan dengan upah pokok atau gaji setiap bulannya, sejak tahun
In
A

2013.
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang
ah

13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan : ”Pengusaha


lik

Nomor yang
mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) wajib membayar upah lembur”.Sehingga menurut Majelis Hakim
m

ub

upah kerja lembur merupakan hak pekerja/buruh atas kelebihan jam kerja
sehingga perusahaan berkewajiban untuk membayarnya, walaupun perusahaan
ka

ep

telah memberikan insentif sebagai pengganti upah kerja lembur kepada


pekerja/buruh yang bersangkutan karena insentifyang merupakan pemberian dari
ah

perusahaan dan perhitungannya tidak mengacu seperti pada perhitungan upah


R

es

kerja lembur sehingga tidak dapat dan tidak boleh menggantikan upah kerja
M

lembur, meskipun mengenai insentif ini telah ada kesepakatan antara pengusaha
ng

dengan pekerja/buruh yang bersangkutan tetapi kesepakatan ini menjadi batal


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 16


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demi hukum karena bertentangan dengan Undang-Undang sebagaimana tersebut

a
diatas.

si
Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti P-5 tentang surat pengaduan
Para Penggugat ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

ne
ng
Tanah Laut mengenai dugaan penyimpangan perusahaan Tergugat yang tidak
membayar upah kerja lembur dikaitkan dengan keterangan saksi atas nama

do
gu
Ahmadi, ST. yang dalam persidangan memperlihatkan Nota Pemeriksaan
terhadap perusahaan Tergugatyaitusejak tahun 2011, 2012, 2013, sampai dengan
tahun 2015 dan menjelaskan bahwa Nota Pemeriksaan tersebut adalah

In
A
mengenaiperhitungan upah lembur security yang tidak dibayar oleh Tergugat,
Majelis Hakim menilai senyatanya Tergugat tidak mengindahkan kewajibannya
ah

lik
untuk membayar upah kerja lembur para security yang bekerja di perusahaannya
tersebut.
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap surat pengaduan Para Penggugat
sebagaimana bukti P-5 kemudian Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
Kabupaten Tanah Laut melalui Pengawas Ketenagakerjaan melakukan
ep
k

pemeriksaan terhadap perusahaan Tergugat dan selanjutnya berdasarkan data-


ah

data karyawan PT. Pola Kahuripan Inti Sawit dan PT. Indoraya Everlatex yang
R

si
diberikan pihak Tergugat, PengawasKetenagakerjaan menghitung upah lembur
para pekerja tersebut sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Keputusan

ne
ng

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep-


102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur, dan
selanjutnya mengeluarkan surat Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur

do
gu

Pekerja Bagian Pengamanan (Satpam dan Wakar)PT. Indoraya Everlatex/PT.


Pola Kahuripan Inti Sawit, yang kemudian disampaikan ke pihak perusahaan.
In
A

.Menimbang, bahwa ternyata terhadap surat penetapan tersebut tidak ada


keberatan baik dari pihak Para Penggugat maupun dari pihak Tergugat.
ah

lik

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 13 ayat (2) dan ayat (4) Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep-
102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur,
m

ub

mensyaratkan bahwa apabila salah satu pihak tidak dapat menerima penetapan
pengawas ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka dapat
ka

ep

meminta penetapan ulang kepada pengawas ketenagakerjaan di Provinsi dan


apabila salah satu pihak tidak dapat menerima penetapan pengawas
ah

ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) dapat
R

es

meminta penetapan ulang kepada pengawas ketenagakerjaan di Departemen


M

Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hal senada juga dikemukakan oleh saksi atas
ng

nama Syahbudin Lubis, SH. dipersidangan.


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 17


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak mengajukan banding/keberatan

a
terhadap perhitungan upah kerja lembur sebagaimana surat Penetapan

si
Pembayaran Upah Kerja Lembur Pekerja Bagian Pengamanan (Satpam dan
Wakar) PT. Indoraya Everlatex/PT. Pola Kahuripan Inti Sawit dari Dinas Tenaga

ne
ng
Kerja, Transmirasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut (Bukti P-6) sehingga
menurut Majelis Hakim, Tergugat wajib membayar upah kerja lembur kepada Para

do
gu
Penggugat sebagaimana surat penetapan tersebut diatas.
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim memerintahkan Tergugat
untuk membayar upah kerja lembur kepada Para Penggugat secara tunai dan

In
A
tanpa syarat sebagaimana surat Keputusan Pengawas Ketenagakerjaan Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut Nomor: 010/HIPK-
ah

lik
WAS/02/2015 tentang Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur Pekerja
Bagian Pengamanan (Satpam dan Wakar) PT. Indoraya Everlatex/PT. Pola
am

ub
Kahuripan Inti Sawit, dengan perincian sebagai berikut :
1. Andi sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh
dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
ep
k

2. Aliansyah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam
ah

puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).


R

si
3. Syaifullah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam
puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).

ne
ng

4. Ardiansyah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
Menimbang, bahwa dengan demikian petitum angka 1 telah beralasan

do
gu

hukum untuk dapatt dikabulkan.


Menimbang, bahwa senyatanya petitum angka 2 dan angka 3 menjadi
In
A

dasar dalam pertimbangan petitum angka 1 yang menjadi petitum pokok gugatan
sehingga tidak perlu lagi dibunyikan dalam amar putusan.
ah

lik

Menimbang, bahwaberdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan


tersebut diatas maka menurut Majelis Hakim, gugatan Penggugat tidak
bertentangan dengan hukum sehingga patutlah dikabulkan untuk sebagiannya.
m

ub

DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonpensi adalah
ka

ep

sebagaimana tersebut diatas.


Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi pada pokoknya
ah

adalah tuntutan pengembalian uang insentifterhadap Para Penggugat Konpensi


R

es

yaitu masing-masing sebesar Rp 15.840.000,-.


M

Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan substansi posita dan


ng

petitum Penggugat Rekonpensi tersebut, Majelis Hakim mengacu pada


on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 18


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pertimbangan-pertimbangan pada gugatan konpensi dalam konteks hubungan

a
hukum tentang perselisihan hak atas upah kerja lembur yang menimbulkan

si
kewajiban bagi Penggugat Rekonpensi untuk memenuhi hak Tergugat
Rekonpensi, oleh karenanya gugatan Penggugat Rekonpensi tidaklah relevan,

ne
ng
karena Majelis telah mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian yaitu
tentang pembayaran upah kerja lembur sehingga Majelis Hakim berpendapat

do
gu
bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi haruslah ditolak untuk seluruhnya.
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dibawah Rp 150.000.000,-
(Seratus lima puluh juta rupiah) maka berdasarkan ketentuan Pasal 58Undang-

In
A
Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Negara.
ah

lik
Mengingat ketentuan Pasal 159 RBg, Pasal 162 RBg,Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun
am

ub
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan peraturan lain
yang bersangkutan.
MENGADILI
ep
k

DALAM KONPENSI
ah

DALAM EKSEPSI
R
• Menolak eksepsi Tergugat untuk sebagian.

si
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian.


2. Memerintahkan Tergugat untuk membayar upah kerja lembur sesuai
penetapan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

do
gu

Tanah Laut Bidang Pengawasan secara tunai dan tanpa syarat kepada
Para Pengugat, yaitu sebagai berikut :
In
A

1. Andi sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
ah

lik

2. Aliansyah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam


ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat
rupiah).
m

ub

3. Syaifullah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam


ka

ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat
ep

rupiah).
4. Ardiansyah sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam
ah

ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat
R

es

rupiah).
M

3. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya.


ng

DALAM REKONPENSI
on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 19


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya.

a
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

si
• Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp 167.000,-
(Seratus enam puluh tujuh ribu rupiah).

ne
ng
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari
Senin, tanggal 07 Maret 2016 oleh kami KAIRUL SOLEH, SH. Hakim Karir

do
gu
sebagai Ketua Majelis, HASAN YUNIAR, SH. dan Ir. NUNUNG RITA, SH. masing-
masing Hakim Ad Hoc sebagai Anggota Majelis, putusan mana diucapkan dalam
sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 14 Maret 2016, oleh

In
A
Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh FULITZER PURBA, S.Sos. Panitera
Pengganti, dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat dan tanpa hadirnyaTergugat.
ah

lik
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
am

ub
TTD ep TTD
k

HASAN YUNIAR, SH KAIRUL SOLEH,SH.


ah

si
TTD

ne
ng

Ir. NUNUNG RITA, SH.


Panitera Pengganti,

do
gu

TTD
In
A

FULITZER PURBA,S.Sos
ah

lik

Perincian biaya-biaya :
Relaas kepada Penggugat, …. Rp. 50.000,-
Relaas kepada Tergugat, …….Rp. 100.000,-
m

ub

Materai, ………………………...Rp. 12.000,-


Redaksi, ………...……………..Rp.5.000,- +
ka

ep

Jumlah , ……………………….. Rp. 167.000,-


(Seratus enam puluh tujuh ribu rupiah).
ah

es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 27 /PHI.G/2015/PN.BJM 20


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai