Anda di halaman 1dari 12

MEMORI KASASI

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Reg. No. 737/PDT/2023/PN.Bdg., tertanggal 18


Desember 2023, dalam perkara antara :
IKIN SODIKIN

selanjutnya disebut Pihak PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING/ dahulu


TERLAWAN

Lawan

1. LIEMAS HANDY;

2. LIEMAS CHENLIN SANDJAJA;

3. LIEMAS TEDY SANJAYA;

4. LIEMAS ADY SANJAYA.

Selanjutnya akan disebut Pihak PARA TERMOHON KASASI/ dahulu PARA


TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN

Bandung, 07 Februari 2024

Kepada yang Terhormat


KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Di
JAKARTA

Disampaikan melalui :

PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 1


Jl. Jaksa Narata – Bale Endah
Kab. Bandung
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Klien kami,

IKIN SODIKIN, Umur 84 Tahun, Jenis Kelamin : Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kp. Bantar Gedang RT 003 RW
007, Desa Pesawahan, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung
Barat, dalam hal ini memberi kuasa penuh dan memilih domisili di
kantor kuasanya RICHARD H. SITINDJAK, S.H., HERAWATI,
S.H., & PONCO PUTRA, S.H., M.H., berkantor di Law Office
Barrister yang beralamat di Graha DLA Lt. 2 Suite 28, Jl. Ott
Iskandar Dinata No. 392, Kel. Nyengseret, Kec. Astana Anyar, Kota
Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 01 Februari
2024 (terlampir) diberi kuasa untuk mengajukan KASASI dan
menandatangani MEMORI KASASI dan lain-lain surat, selanjutnya
disebut sebagai PEMOHON KASASI.

Bahwa PEMOHON KASASI telah mengajukan permohonan banding sesuai Akta Permohonan
Kasasi pada tanggal Februari 2024. Bahwa atas Permohonan Kasasi tersebut, PEMOHON
KASASI mengajukan MEMORI KASASI. Dengan demikian Permohonan Kasasi dan
MEMORI KASASI ini telah diajukan dalam tenggang waktu yang ditentukan dalam Undang-
Undang dan oleh karenanya haruslah diterima.

Adapun yang menjadi alasan memori kasasi ini adalah sebagai berikut :

1. Bahwa PEMOHON KASASI menolak dengan tegas seluruh Putusan Pengadilan Tinggi
Bandung Reg. No. 737/PDT/2023/PN.BDG., tertanggal 18 Desember 2023 yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 2


MENGADILI :
1. Menerima Permohonan Banding dari Pembanding semula Penggugat/Terlawan
tersebut;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 61/Pdt.Plw/2021/PN
Blb, tanggal 19 Oktober 2023, yang dimohonkan Banding tersebut;
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat/Terlawan untuk membayar ongkos
Perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk banding sejumlah Rp. 150.000,00
(seratus lima puluh ribu Rupiah);

2. Bahwa upaya Hukum Kasasi, dari PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING/ dahulu
TERLAWAN, masih dalam tenggang waktu yang disyaratkan oleh Peraturan Perundang-
undangan, maka memenuhi syarat untuk diterima dan diperiksa oleh Mahkamah Agung
Republik Indonesia;

3. Bahwa pada intinya PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING/ dahulu TERLAWAN


tetap pada dalil PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING/ dahulu TERLAWAN yang
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING/ dahulu TERLAWAN ajukan pada
PERMOHONAN BANDING pada saat PEMOHON KASASI menjadi PEMBANDING;

4. Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING/ dahulu TERLAWAN tidak


sependapat serta menolak dengan tegas dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat
Banding yang sama sekali tidak memeriksa kembali dalil PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN pada saat mengajukan Upaya Permohonan Banding
serta didukung dengan alat bukti yang valid dan PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING/ dahulu TERLAWAN keberatan dengan Pertimbangan Majelis Hakim
Tingkat Pertama yang masih menerima Perlawanan yang diajukan oleh PARA TERMOHON
KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN pada saat itu menjadi
Pelawan dalam Perkara No. 61/Pdt.Plw/2021/PN Blb, dengan alasan :
• Bahwa secara fakta pengajuan Gugatan Perlawanan oleh TERMOHON KASASI/ dahulu
PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN diajukan pada tanggal 21 September
2022 terhadap putusan verstek Nomor 61/Pdt.G/2021/PN.Blb tanggal 4 Oktober 2021

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 3


yang mana TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA
PELAWAN didalam keterangan Duduk Perkara Salinan Putusan putusan verstek Nomor
61/Pdt.G/2021/PN.Blb tanggal 4 Oktober 2021 halaman 2 sudah mengetahui adanya
Putusan verstek pada tanggal 17 Agustus 2022 dari Kepala Desa Mekarsari (yang pada
saat itu menjadi TERGUGAT II) saat TERMOHON KASASI/ dahulu PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN meminta surat keterangan dari Desa
Mekarsari Kecamatan Ngamprah, namun anehnya TERMOHON KASASI/ dahulu
PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN tidak ada reaksi investigasi terhadap
informasi dari Kepala Desa Mekarsari (TERGUGAT II), namun TERMOHON KASASI/
dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN malah berleha-leha
menyianyiakan waktu untuk tidak segera mencari informasi tersebut ke Pengadilan
Negeri Bale Bandung, bahkan di Halaman yang sama dalam salinan Putusan verstek
Nomor 61/Pdt.G/2021/PN.Blb tanggal 4 Oktober 2021 halaman 2, pihak TERMOHON
KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN menyatakan
mendapatkan salinan putusan dari Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar),
pada tanggal 10 September 2022, sehingga PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN menyatakan Judex factie (Majelis Hakim
Tingkat Pertama) sudah salah memeriksa dan mengadili dengan putusan yang mana
seharusnya Gugatan Perlawanan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/
dahulu PARA PELAWAN patut untuk ditolak setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
• Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN tidak
sependapat serta menolak dengan tegas Gugatan Perlawanan yang diajukkan
TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN
dengan alasan Para Kuasa Hukum TERMOHON KASASI/ dahulu PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN tidak mempunyai legal standing untuk
meneruskan perkara Gugatan Perlawanan, dikarenakan ditengah perkara ada pergantian
Surat Kuasa Khusus yang sebelumnya Surat Kuasa Khusus TERMOHON KASASI/
dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN tertanggal 1 September 2022
dan selanjut ada perubahan Kuasa Hukum yang lama dengan masuk salah satu kuasa
hukum yang bernama Zahra Wahyu Amalia, S.H., sehingga membuat Surat Gugatan
Perlawanan tidak sesuai/tidak sinkron dengan Surat Kuasa Khusus yang baru walaupun

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 4


ada 2 orang Kuasa Hukum sebelumnya masih terdaftar didalam Surat Kuasa Khusus
lanjutan, maka PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN
menilai Perlawanan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu
PARA PELAWAN tidak mempunyai kekuatan hukum;
• Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN menilai
judex factie (Majelis Hakim Tingkat Pertama) telah keliru memberikan kesempatan
kepada TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA
PELAWAN untuk meneruskan perkara ini dikarenakan TERMOHON KASASI/ dahulu
PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN sudah 5 kali tidak menghadiri sidang
yang tercatat di Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Bale Bandung
dibawah ini :
1. Persidangan hari Selasa tanggal 08 Nopember 2022, PARA PELAWAN tidak hadir;
2. Persidangan hari Kamis tanggal 19 Januari 2023, PARA PELAWAN tidak hadir;
3. Persidangan hari Kamis tanggal 02 Maret 2023, PARA PELAWAN tidak hadir;
4. Persidangan hari Kamis tanggal 06 April 2023, PARA PELAWAN tidak hadir;
5. Persidangan hari Kamis tanggal 05 Oktober 2023, PARA PELAWAN tidak hadir;
Sehingga dari 5 kali catatan ketidakhadiran TERMOHON KASASI/ dahulu PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN seharus Judex factie (Majelis Hakim
Tingkat Pertama) menolak Gugatan Perlawanan PELAWAN dan mengganggap Gugatan
TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN
sudah Gugur dikarenakan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/
dahulu PARA PELAWAN tidak serius mengajukan Gugatan Perlawanan atau bisa
dikatakan PELAWAN yang tidak beritikad baik hanya ingin merintangi pihak
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN untuk menikmati
objek a quo.

DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN tetap pada


dalil-dalil eksepsi semula dalam pemeriksaan perkara di persidangan, dan menolak dengan

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 5


tegas seluruh dalil yang diajukan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/
dahulu PARA PELAWAN, kecuali terhadap dalil-dalil yang diakui secara tegas
kebenarannya oleh PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN ;

2. Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN menganalisis


Salinan Putusan Gugatan Perlawanan Nomor Register Perkara 61/Pdt.Plw/2021 tidak
menemukan adanya pertimbangan Eksepsi yang PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN ajukan, sehingga PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN melihat ada keanehan dan keganjilan yang dilakukan
oleh judex factie (Majelis Hakim Tingkat Pertama) yang tidak adil dalam memutuskan
perkara a quo, sehingga melalui Permohonan Kasasi ini PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN memohon pada Ketua Mahkamah Agung Republik
Indoensia cq. Majelis Hakim Tingkat Kasasi Pemeriksa Perkara ini mengambil alih dan
memutuskan sendiri perkara ini untuk diperiksa kembali;

3. Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN telah


dirugikan oleh Putusan Judex Factie (Majelis Hakim Tingkat Pertama) tersebut tidak
berdasarkan hukum, dimana dalam memberikan pertimbangan hukumnya Judex Factie
(Majelis Hakim Tingkat Pertama) tidak mempertimbangkan Eksepsi maupun Jawaban dari
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN dan dasar hukum
pemberian pertimbangan bahwa gugatan Perlawanan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN error in persona dan/atau kurang pihak serta
error in objecto (Salah Objek) dimana berdasarkan Surat Keterangan Desa Mekarsari,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang ditandatangani oleh Kepala Desa
Mekarsari (Terlampir) yang menerangkan Objek Perkara Blok Cijamil yang dicari oleh
Pihak TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN
tidak berada / bukan berada di Wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten
Bandung Barat;

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 6


4. Bahwa judex factie (Majelis Hakim Tingkat Pertama) dalam memberikan pertimbangannya
telah melanggar hukum acara perdata mengenai ketentuan formil suatu gugatan yaitu
mengenai suatu gugatan yang Obscuur Libel.
4.1. Bahwa Judex Factie (Majelis Hakim Tingkat Pertama) sama sekali tidak memeriksa dan
mempertimbangkan Eksepsi PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu
TERLAWAN, bahwa gugatan Perlawanan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN terdapat error in persona dan/atau kurang
pihak, yaitu :
A. Bahwa gugatan Perlawanan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN tidak sah dan tidak berkekuatan
hukum dikarenakan Kurang Pihak dengan alasan gugatan Perlawanan
TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA
PELAWAN, mengajukan Gugatan Perlawanan Nomor Perkara
61/Pdt.Plw/2021/PN.Blb hanya menarik PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN sebagai pihak TERLAWAN seorang diri,
namun Isi Amar Putusan Gugatan Perlawanan tersebut membatalkan Putusan
Perkara Nomor 61/Pdt.G/2021/PN.Blb dimana PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN pada saat itu merupakan PENGGUGAT
yang mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum melawan Kepala Kantor
Camat Kecamatan Ngamprah sebagai TERGUGAT I, Kepala Desa Mekarsari
sebagai TERGUGAT II, USUP SUTISNA / H. USUP sebagai TERGUGAT III,
dan RUDI SANJAYA sebagai TERGUGAT IV, sedangkan TERMOHON
KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN saat itu
TERGUGAT IV hanya mengajukan Gugatan Perlawanan terhadap PEMOHON
KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN tanpa melibatkan atau
mengikutsertakan para pihak yang lain seperti Kepala Kantor Camat Kecamatan
Ngamprah sebagai TERGUGAT I, Kepala Desa Mekarsari sebagai TERGUGAT
II, dan USUP SUTISNA / H. USUP sebagai TERGUGAT III sebagai pihak
TERLAWAN ataupun minimal TURUT TERLAWAN. Bahwa didalam Perkara a
quo Pihak TERGUGAT III USUP SUTISNA / H. USUP tidak pantas dan tidak

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 7


etis menjadi saksi dari Pihak PARA PELAWAN karena akan berakibat adanya
conflict of interest atau Konflik Kepentingan.

B. Bahwa Gugatan Perlawanan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA


TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN error in objecto. Bahwa
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN mohon
pada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia cq. Majelis Hakim Tingkat
Kasasi Pemeriksa Perkara untuk mengambil alih dan memeriksa kembali Perkara
a quo dikarenakan judex factie (Majelis Hakim Tingkat Pertama) melakukan
kesalahan fatal dalam pertimbangan Putusan Gugatan Perlawanan dimana Objek
yang di Perkarakan antara TERMOHON KASASI/ dahulu PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN dan PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN berbeda Blok namun judex factie
(Majelis Hakim Tingkat Pertama) telah keliru menyamakan/mempersamakan
Blok Objek Sengketa pada pertimbangan sesuai yang tertulis di halaman 42
salinan Putusan Perkara Perlawanan Nomor 61/Pdt.Plw/2021/PN.Blb.,
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN memiliki,
menguasai, dan mengelola tanah a quo di Blok Cinangela, Kampung Cinangela,
Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sejak tahun
1997 sedangkan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu
PARA PELAWAN belum pernah menempati objek a quo dan kemungkinan
pihak TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA
PELAWAN tidak mengetahui dimana Lokasi Objek yang mereka beli saat itu dari
Penjual yang menjual Objek Tanah di Blok Cijamil, sehingga berdasarkan
Yuriprudensi No. 295 K/Sip/1973 tanggal 9 Desember 1975, Yurisprudensi No.
329 K/Sip/1957 tanggal 24 Sepember 1958, serta Yurisprudensi No. 783
K/Sip/1973 tanggal 1976, PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING /
dahulu TERLAWAN lah yang patut dilindungi hak nya karena mengelola tanah
melebihi 20 Tahun secara terus menerus Sesuai Pasal 24 ayat (2) Peraturan
Pemerintah No. 24/1997 (PP No. 24/1997) yang berbunyi “seseorang yang
menguasai fisik tanah selama kurun 20 Tahun secara terus menerus berhak
mendaftarkan diri sebagai pemegang hak”. Sedangkan TERMOHON KASASI/

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 8


dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN merasa mempunyai
tanah di Blok Cijamil yang bukan merupakan wilayah Desa Mekarsari,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa dalil-dalil yang telah dikemukakan dalam bagian eksepsi juga termasuk dalam pokok
perkara yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan bagian pokok perkara
ini.
2. Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN tetap pada
dalil pokok perkara semula dalam pemeriksaan perkara di persidangan, dan menolak seluruh
dalil-dalil TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA
PELAWAN, kecuali terhadap dalil-dalil yang diakui secara tegas kebenarannya oleh
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN.
3. Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN menolak
dengan tegas pertimbangan hukum Judex Factie (Majelis Hakim Tingkat Pertama) pada
halaman 42 alinea 2 yang berbunyi :
Menimbang, bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan setempat baik PARA
PELAWAN semula TERGUGAT IV maupun TERLAWAN semula PENGGUGAT
menunjukan objek yang sama, namun pada saat itu tidak hadir pihak yang
berotoritas terhadap wilayah, yaitu Kepala Desa Mekarsari maupun perwakilan
pihak desa mekarsari untuk menentukan apakah benar objek yang ditunjukkan
oleh Pihak PARA PELAWAN sudah benar merupakan blok cijamil yang
merupakan kepemilikan pihak PARA PELAWAN, akan tetapi objek yang
dilakukan pemeriksaan setempat berada di Blok Cinangela Kampung
Cinamgela, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung
Barat, maka menurut PEMBANDING ada kecerobohan dan kesalahan untuk
memutus dan menyimpulkan yang dilakukan oleh judex factie.
Penjelasan Pertimbangan diatas bahwa pada saat Judex Factie (Majelis Hakim
Tingkat Pertama) yang datang melakukan Pemeriksaan setempat terdiri hanya 2
orang Hakim, yaitu Hakim Ketua dan 1 orang Hakim Anggota didampingi oleh

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 9


seorang Panitera Pengganti dimana Pada saat itu Pihak TERMOHON KASASI/
dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN tidak berinisiatif
memanggil Perwakilan Pihak Desa Mekarsari yang berotoritas di Wilayahnya dan
pada faktanya Pihak Desa Mekarsari tidak/belum pernah menerima surat
pemberitahuan maupun undangan akan dilakukan Pemeriksaan Setempat oleh
Pihak Pengadilan Negeri Bale Bandung dan Pihak PEMOHON KASASI/ dahulu
PEMBANDING / dahulu TERLAWAN segera berinisiatif memanggil Perwakilan
dari Desa Mekarsari, namun saat Pihak Desa Mekarsari datang agenda
Pemeriksaan Setempat sudah selesai dan Pihak Pengadilan Negeri Bale Bandung
sudah meninggalkan lokasi Pemeriksaan Setempat;
3.1.Bahwa Judex Factie (Majelis Hakim Tingkat Pertama) telah tidak cermat memeriksa
berkas perkara a quo dan tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi dari Pihak
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN yang merupakan
mantan dan pekerja yang masih bekerja di Kantor Desa Mekarsari, Kecamatan
Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Padahal keterangan saksi a quo memperkuat dalil
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN dimana
TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN dan

SAKSI-SAKSI TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA

PELAWAN menyatakan tanah milik TERMOHON KASASI/ dahulu PARA


TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN berada di Blok Cijamil, Desa Cilame,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
4. Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN tidak
sependapat serta menolak dengan tegas pertimbangan hukum Judex Factie (Majelis Hakim
Tingkat Pertama) halaman 42 alinea 3 yang berbunyi :
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas dan dihubungkan dengan
hasil pemeriksaan setempat pada tanggal 9 Juni 2023 maka majelis hakim
berkesimpulan bahwa terdapat kesamaan obyek yang disengketakan dalam putusan
perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap yakni Perkara Nomor 67/Pdt.G/2009/PN
BB dengan perkara yang sekarang ini yakni Nomor 61/Pdt.G/2021/PN.Blb, sangat
gegabah sekali judex factie menyimpulkan bahwa Blok Cijamil disebut obyek yang

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 10


sama berdasarkan putusan Perkara Nomor 67/Pdt.G/2009/PN BB, sebab Blok
Cinangela merupakan wilayah Desa Mekarsari yang merupakah pecahan pemekaran
Desa Ciharashas yang menjadi 2 Desa yaitu Desa Mekarjaya dan Desa Mekarsari,
sedangkan Blok Cijamil merupakan wilayah Desa Cilame yang belum dilakukan
pemekaran maupun pemecahan Desa.
5. Bahwa PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN mengutip dari
Para Ahli di Bidang Pertanahan Letter C adalah bagian dari persil karena Letter C adalah
menunjukkan siapa pemiliknya atau yang menguasai tanah tersebut. Sedangkan persil adalah
menunjukkan dimana blok tanah tersebut letaknya. Persil terdiri atas banyak Letter C,
kebalikannya Letter C hanya ada 1 untuk 1 tanah. Seperti yang tertuang dalam Pasal 9 Ayat 1
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yakni
Nomor 1 Tahun 2021, setiap bidang tanah yang sudah ditetapkan batas-batasnya wajib untuk
diberikan nomor identifikasi. Nomor identifikasi ini yang selanjutnya yang dikenal dengan
nomor persil tanah, artinya Blok menunjukan suatu Letak Tanah dalam pembagiannya yang
memiliki fungsi penting untuk menunjukan titik batas tertentu suatu bidang/letak dimana
blok tanah tersebut berada.

MAKA, atas dasar hal-hal tersebut di atas, sudilah BAPAK KETUA MAHKAMAH AGUNG
REPUBLIN INDONESIA memberikan putusan sebagai berikut :

1. Menerima Permohonan Kasasi PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu


TERLAWAN untuk seluruhnya;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Bandung dengan dengan Perkara No.
737/PDT/2023/PT. BDG;
3. Menolak seluruh Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Reg. No.
61/Pdt.Plw/2021/PN.Blb., tanggal 19 Oktober 2023;

MENGADILI SENDIRI

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 11


DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN
untuk seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan Perlawanan TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/
dahulu PARA PELAWAN tidak dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Perlawanan Reg. No. 61/Pdt.Plw/2021/PN.Blb. TERMOHON KASASI/
dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA PELAWAN untuk seluruhnya;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Reg. No. 61/Pdt.G/2021/PN.Blb;
3. Menghukum TERMOHON KASASI/ dahulu PARA TERBANDING/ dahulu PARA
PELAWAN untuk membayar biaya perkara.

Atau apabila MAJELIS HAKIM TINGKAT KASASI berpendirian lain mohon putusan yang
seadil-adilnya menurut hukum dan kepatutan (ex Aaequo et Bono).

Hormat kami,
Kuasa Hukum
PEMOHON KASASI/ dahulu PEMBANDING / dahulu TERLAWAN

RICHARD H. SITINDJAK, S.H.

HERAWATI, S.H. PONCO PUTRA, S.H., M.H.

Memori Kasasi Ikin Sodikin | 12

Anda mungkin juga menyukai