Anda di halaman 1dari 2

KISAH NABI YUSUF

Nabi yusuf adalah putra ke-7 dari 12 putra-putri Nabi Yakub.

Allah mengaruniai dia rupa yang tampan dan tubuh yang tegap.

Ia lebih disayang dan dicintai dibandingkan dengan saudara-saudaranya.

Pada suatu malam, Nabi Yusuf bermimpi bahwa ada bulan, matahari, dan 11
bintang bersujud kepadanya. Lalu ia meceritakan kepada ayahnya dan Nabi Yakub
begitu gembira, karena mimpi anaknya bukan mimpi biasa, itu adalah sebuah
tanda bahwa suatu hari nanti Yusuf akan menjadi seorang yang dimuliakan oleh
Allah dan manusia.

Ada salah satu saudaranya mendengar pembicaraan mereka, dan saudara-


saudara Nabi Yusuf tambah benci kepadanya.

Kebencian saudara-saudara Yusuf membuat mereka gelap mata, mereka


berencana menyadarkan ayahnya untuk berlaku adil. Yahuda anak ke-4 Nabi
Yakub berpendapat untuk membuang Nabi Yusuf ke sebuah perigi kering tempat
para musafir dan kafilah berhenti.

Yusuf yang berada di dalam sumur ditemukan oleh kafilah dagang dan
menjualnya ke Mesir dan dibeli oleh Raja Mesir yang bernama Qitfir. Yusuf
bekerja dengan baik dan jujur. Yusuf tumbuh dewasa menjadi pemuda yang
gagah dan tampan.

Yusuf mampu menafsirkan mimpi dengan tepat. Raja kemudian mengangkat Nabi
Yusuf sebagai Pejabat Istana dibidang Pangan dan Keuangan. Di bawah
kepemimpinan nya, Mesir menjadi Negeri yang adil, makmur dan damai.

Sebagaimana yang telah diramalkan Nabi Yusuf, Negeri ini dilanda kemarau
panjang. Saudara-saudara Yusuf yang dulu pernah mencelakainya datang ke
kerajaan Mesir untuk meminta bantuan.

Saudara Nabi Yakub menyampaikan pesan Yusuf kepada ayahnya bahwa Yusuf
tidak akan memberikan bahan makanan jika mereka tidak datang bersama
Bunyamin. Awalnya Nabi Yakub ragu, hawatir peristiwa Yusuf terulang kembali.
Yakub ahirnya mengizinkan mereka membawa Bunyamin. Setelah sampai di
Kerajaan, mereka disambut baik oleh Nabi Yusuf.

Suatu hari persediaan gandum kembali habis. Nabi Yakub memerintahkan


anaknya agar pergi ke Kerajaan Mesir. Sesampai di Mesir, mereka menceritakan
kondisi ayahnya. Pada pertemuan kali ini, Nabi Yusuf mengatakan bahwa beliau
saudara yang mereka buang. Lalu saudara-saudaranya mengakui kesalahan dan
memohon ma’af. Lalu Nabi Yusuf mengirim jubahnya supaya di usapkan ke wajah
ayahnya, dan ayahnya segera di ajak menuju istana.

Setibanya di rumah, jubah Nabi Yusuf diusapkan ke wajah Nabi Yakub dan
terjadilah keajaiban, Nabi Yakub bisa melihat kembali atas pertolongan Allah.
Mereka segera berangkat menuju Mesir. Nabi Yusuf sangat bahagia dengan
kedatangan keluarganya, dan tinggal di istana.

Mimpi Nabi Yusuf tentang 11 bintang, matahari dan bulan yang bersujud
kepadanya telah menjadi kenyataan. Mereka hidup bahagia di istana Mesir.

Anda mungkin juga menyukai