Kisah Nabi Yusuf
Kisah Nabi Yusuf
Allah mengaruniai dia rupa yang tampan dan tubuh yang tegap.
Pada suatu malam, Nabi Yusuf bermimpi bahwa ada bulan, matahari, dan 11
bintang bersujud kepadanya. Lalu ia meceritakan kepada ayahnya dan Nabi Yakub
begitu gembira, karena mimpi anaknya bukan mimpi biasa, itu adalah sebuah
tanda bahwa suatu hari nanti Yusuf akan menjadi seorang yang dimuliakan oleh
Allah dan manusia.
Yusuf yang berada di dalam sumur ditemukan oleh kafilah dagang dan
menjualnya ke Mesir dan dibeli oleh Raja Mesir yang bernama Qitfir. Yusuf
bekerja dengan baik dan jujur. Yusuf tumbuh dewasa menjadi pemuda yang
gagah dan tampan.
Yusuf mampu menafsirkan mimpi dengan tepat. Raja kemudian mengangkat Nabi
Yusuf sebagai Pejabat Istana dibidang Pangan dan Keuangan. Di bawah
kepemimpinan nya, Mesir menjadi Negeri yang adil, makmur dan damai.
Sebagaimana yang telah diramalkan Nabi Yusuf, Negeri ini dilanda kemarau
panjang. Saudara-saudara Yusuf yang dulu pernah mencelakainya datang ke
kerajaan Mesir untuk meminta bantuan.
Saudara Nabi Yakub menyampaikan pesan Yusuf kepada ayahnya bahwa Yusuf
tidak akan memberikan bahan makanan jika mereka tidak datang bersama
Bunyamin. Awalnya Nabi Yakub ragu, hawatir peristiwa Yusuf terulang kembali.
Yakub ahirnya mengizinkan mereka membawa Bunyamin. Setelah sampai di
Kerajaan, mereka disambut baik oleh Nabi Yusuf.
Setibanya di rumah, jubah Nabi Yusuf diusapkan ke wajah Nabi Yakub dan
terjadilah keajaiban, Nabi Yakub bisa melihat kembali atas pertolongan Allah.
Mereka segera berangkat menuju Mesir. Nabi Yusuf sangat bahagia dengan
kedatangan keluarganya, dan tinggal di istana.
Mimpi Nabi Yusuf tentang 11 bintang, matahari dan bulan yang bersujud
kepadanya telah menjadi kenyataan. Mereka hidup bahagia di istana Mesir.