Anda di halaman 1dari 16

Ni Luh Gd Wiwin Sriandani

1402305016

TES SPESIFIK
1. SPINE

NAMA TES TUJUAN PROSEDUR HASIL GAMBAR


Untuk mengetahui Pasien berdiri tegak lurus dengan Apabila tali schit load tidak
adanya punggung terbuka, tali schit load segaris dengan prosesus
pembengkokan tulang (bandul) dipasang tepat pada spinosus vertebrae maka
Tes Skoliosis belakang ke samping vertebrae prominen (C7). skoliosis positif. Dengan
(scoliosis) busur derajat dapat diukur
derajat pembengkokannya.

Untuk mengetahui Dilakukan dengan cara posisi Hasil positif bila terdapat
CRS (Cervical Root leher diekstensikan dan kepala nyeri radikuler ke arah
Cervical Syndrome) atau dirotasikan ke salah satu sisi, ekstremitas ipsilateral sesuai
Compression gangguan pada akar kemudian berikan tekanan ke arah rotasi kepala.
Test saraf cervical. bawah pada puncak kepala.

Untuk menegakkan Letakkan kedua ibu jari tangan Distraksi kepala akan
diagnosis CRS disekitar occiput dan jemari menghilangkan nyeri yang
Cervical (Cervical Root lainnya disekitar temporal kepala diakibatkan oleh kompresi
Distraction Syndrome) atau pasien, secara perlahan lakukan terhadap radiks saraf
Test gangguan pada akar distraksi (angkat kepala pasien)
saraf cervical.
Untuk mengetahui Pasien diminta untuk menelan Peningkatan rasa sakit atau
penghalang tulang kesulitan menelan
belakang cervical atau (disfagia).
Swallowing tumor di tulang
Test belakang anterior
daerah cervical.

Menilai integritas Pemeriksa menempatkan telapak Sebuah gerakan geser


sendi atlanto-axial tangan di dahi pasien dan jari kepala dalam kaitan nya
dan terutama telunjuk atau ibu jari dari tangan dengan sumbu
stabilisator dari lain di ujung proc.spinosus dari menunjukkan ketidak
sarang-sarang di Atlas sumbu (C2). Pasien diminta stabilan atlanto axial. Hasil
Sharp Purher . Tes ini secara khusus untuk perlahan-lahan positif juga dapat disertai
Test menilai integritas melenturkan kepala melakukan dengan pengurangan gejala,
Transverse Ligamen anggukan cervikal sedikit, pada sebuah " bunyi " sensasi ,
saat yang sama pemeriksa atau laporan pasien dari "
menekan/ memberi tahanan klik " atau " bunyi " terasa
posterior di dahi pasien di langit-langit mulut
mereka
Untuk membedakan Pasien berbaring/terlentang, Tekanan dirasakan di kaki
antara kaki paresis pemeriksa menempatkan paretic ketika kaki non-
yang psikogenik dari tangannya di bawah tumit paretic dinaikkan dan tidak
yang asli. Kelemahan pasien. Pasien kemudian ada tekanan dirasakan di
kaki asli terlihat pada diinstruksikan untuk menekan kaki non-paretic ketika kaki
paresis dianggap tumit ke bawah/ke meja. paretic sedang dibangkitkan.
"organik," dan Pemeriksa diharapkan dapat
penyebab lain dari merasakan tekanan pada anggota
kaki paresis yang tubuh non-paretic. Pasien
Hoover test
tidak terkait dengan kemudian diminta untuk
proses meningkatkan ekstremitas non-
neuropathological paretic terhadap perlawanan ke
dianggap bawah yang diterapkan oleh
"nonorganik." terapis. Tidak ada
tekanan ,diharapkan akan merasa
di bawah kaki paretic yang ada
di meja.

Prone Knee Mengetahui Posisi pasien tengkurap, Nyeri unilateral di daerah


Bending kemungkinan cedera pemeriksa memfleksikan knee lumbal mungkin indikasi
akar saraf L2/L3 dan pasien sedapat mungkin dan cedera akar saraf L2 atau
ketegangan memastikan hip pasien tidak L3. Sedangkan nyeri di
m.quadrisep rotasi. Jika pemeriksa tidak bagian depan paha indikasi
dapat memfleksikan knee 90˚ m.quadriseps tegang. Tes ini
derajat karena ada kondisi juga mengulur n. femoralis.
patologis, maka tes ini dapat
juga dilakukan dengan pasif
ekstensi hip dengan knee fleksi
sedapat mungkin.Posisi knee
fleksi ini dipertahankan antara
45-60 detik

2. SHOULDER

NAMA TES TUJUAN PROSEDUR HASIL GAMBAR


Mengetahui Pasien disuruh menggaruk Bila pasien tidak dapat
adanya tendinitis punggung atas sekitar angulus melakukan, berarti hasil tes
supraspinatus, medialis skapula dengan- positif.
Apley Test bursitis tangan sisi yang diperiksa.
akromialis dan
kapsulitis
adhesiva bahu.
Mengetahui Pasien disuruh menekuk Bila nyeri berarti tes positif.
adanya tendinitis (memfleksikan) sendi sikunya,
m.biceps brachii terapis memberi gerak
eksorotasi arm, pasien disuruh
menahan kemudian perlahan
Yergason Test gerakan kearah ekstensi.
Pasien disuruh menekuk
(memfleksikan) sendi sikunya,
terapis memberikan tahanan
kearah abd dan ekstensi.

Mengetahui ada Pasien disuruh Bila pada posisi abduksi 90⁰


tidaknya mengabduksikan lengannya pasien tiba-tiba menjatuhkan
kerusakan otot- dalam posisi lurus secara lengannya (tidak dapat
Moseley Test / otot “rotator cuff” penuh, kemudian menurunkan lengannya
Drop Arm Test sendi bahu. menurunkannya perlahan- secara perlahan) berarti hasil
lahan tes positif.

Untuk Abduksi shoulder pasien  Tahanan terhadap abduksi


mengetahui sampai 900  dalam posisi netral diberikan oleh pemeriksa
adanya cedera dan pemeriksa memberikan  sambil melihat apakah  ada
otot & tendon tahanan dalam posisi tersebut. kelemahan atau nyeri yang
Supraspinatus supraspinatus. medial  rotasi shoulder sampai menggambarkan hasil test
test 300, dimana thumb pasien positif, jika hasil test positif 
menghadap  kelantai. indikasi  kerobekan atau
cidera otot tendon
supraspinatus
Untuk Posisi pasien duduk dengan Orang sehat biasanya mampu
mengetahui bahu retraksi  dan depresi  melakukan gerakan ini 
adanya TOCS sejauh mungkin dalam posisi dengan mudah selama tiga
bahu 90˚ serta elbow 90˚, menit, sedangkan pasien
selanjutnya  pasien diminta  dengan  TOCS  sudah
untuk menutup dan membuka  merasakan timbul  keluhan
jarinya kuat-kuat dan secara dalam waktu satu menit.
Roos test bergantian, posisi Yang  paling mencolok
menyebabkan  kompresi  pasien merasakan  kelelahan
didalam berbagai pintu  yang berlebihan  didalam
sementara  itu perlu adanaya  lengan dan  tangannya  dan
penyediaan  darah ekstra  tidak mampu
karena kerja otot tersebut. mempertahankan gerakabn
menutup  dan membuka jari.

Hawkins- Untuk Pasien diperiksa pd posisi Pasien merasakan nyeri dan


Kennedy Test mengetahui duduk dengan fleksi shoulder sakit di sub-acromial
adanya nyeri pada 90, fleksi elbow 90, pemeriksa
sub-acromial menyangga tangan pasien
untuk memastikantangan
pasien dalam keadaan rileks
maksimal, pemeriksa
kemudian menstabilisasi
bagianproksimal dari elbow,
dengan menggunakantangan
bagian luar, dan tangan yg lain
memfiksasi bagian proksimal
dari wrist, kemudian
pemeriksa menggerakan
tangan secara cepat kearah
dalam (endorotasi)

3. ELBOW

NAMA TES TUJUAN PROSEDUR HASIL GAMBAR


Masalah pada Stabilisasi elbow dengan fleksi Tanda positif indikasi tiba-
epycondylus 90⁰, selanjutnya pasien diminta tiba muncul timbul nyeri
lateralis untuk melakukan gerakan yang hebat di area
pronasi lengan bawah, radial epicondylus lateral humeri.
Cozen’s Test deviasi dan ekstensi wrist Epicondylus dapat juga di
sementara pemeriksa palpasi untuk menentukan
memberikan resisten terhadap tempat nyeri.
gerakan tersebut.

Tes ini membantu Minta pasien untuk fleksi Tanda positif indikasi adanya
untuk mengetahui elbow maksimal dan rasa kram atau paresthesia
adanya cubital pertahankan posisi tersebut sepanjang distribusi saraf
tunnel syndrome. sampai 5 menit. ulnar di lengan bawah dan
tangan.

Fleksi elbow
test
Masalah pada Pameriksa mempalpasi Tanda positif indikasi timbul
Medial epicondylus medial pasien nyeri diatas epicondylus
Epicondylitis selanjutnya pameriksa medial humeri.
menggerakkan lengan pasien
kearah supinasi lengan bawah
Golfer’s elbow
disertai ekstensi elbow dan
wrist joint bila perlu ditambah
gerakan fleksi wrist dan terapi
memberi tahanan secara
perlahan.
Untuk Pasien berdiri dengan elbow Positif jika nyeri bertambah
mengetahui fleksi dan forearm sedikit atau terjadinya nyeri di
adanya lateral pronasi. Tangan pemeriksa epicondilus lateral elbow.
epicondilitis berposisi di elbow dan satunya
elbow di menggenggam distal
Mill Test
forearm. Kemudian pasien
diminta untuk melakukan
gerakan supinasi dengan
melawan tahanan dari
pemeriksa.
4. WRIST

NAMA TES TUJUAN PROSEDUR HASIL GAMBAR


Mengetahui Minta klien untuk melakukan Normal tidak ada keluhan,
adanya carpal fleksi 90֯ pada kedua tetapi pada “carpal tunnel
tunnel syndrome pergelangan tangan, dan kedua syndrome“, tangan akan
punggung tangan saling kebas dan terasa seperti
Phalen Test
merapat (bersentuhan). terbakar.
Pertahankan posisi ini selama
60 detik.

Sebuah tes yang Pemeriksa mengetuk diatas Hasil uji positif jika pasien
dirancang untuk terowongan carpal di merasakan paresthesia di
Tinel’s Sign mendeteksi pergelangan tangan. distal dari pergelangan
carpal tunnel tangan.
syndrome.

Untuk Tes ini dilakukan dengan cara Hasilnya positif jika pasien
menegakkkan pasien mengepalkan tangannya merasakan nyeri hebat
diagnosis de dimana ibujari diliputi oleh sehingga menolak untuk
Tes Finkelstein quervain jari-jari lainnyas elanjutnya melanjutkan gerakan
syndrome dilakukan deviasi ulner plus tersebut.
ekstension.
Sebuah tes yang Pertama-tama pemeriksa Hasil tes positif
dirancang untuk mempalpasi dan mengoklusi menunjukkan bahwa tidak
menentukan (menekan) arteri radialis dan ada atau berkurangnya
patensi dari ulnaris. Pasien kemudian hubungan antara arcus
anastomosis diminta untuk membuka dan ulnaris superficialis dan
pembuluh darah menutup jari tiga sampai lima arcus radialis profunda.
di tangan kali dengan cepat sampai kulit
telapak tangan sembab.
Allen’s Test Tekanan kemudian dilepaskan
salah satu bisa arteri radialis
atau ulnaris, kecepatan
kembalinya warna normal
tangan dicatat. Pengujian
diulangi dengan melepas arteri
yang tidak dilepas pada
pengujian pertama.

Sebuah tes yang Pemeriksa memflexikan PIP Hasil tes positif untuk
dirancang untuk hingga maksimal sambil kontraktur kapsul sendi jika
mengidentifikasi sebelumnya sedikit sendi PIP tidak dapat
kontraktur otot mengekstensikan sendi difleksikan. Tes ini positif
Bunnel-Littler
intrinsik atau metacarpophalang (MCP). untuk kontraktur otot
Test
kontraktur sendi intrinsik jika MCP sedikit
pada sendi PIP fleksi dan PIP dapat
(Proximal Inter diflexikan sepenuhnya.
Phalang).
5. HIP

NAMA TES TUJUAN PROSEDUR HASIL GAMBAR


Tes ini untuk Berdirilah dibelakang pasien Jika dia dapat tegak,
mengevaluasi dan observasi kekakuan kecil musculus gluteus medius
kekuatan diatas SIPS. Normalnya, saat pada tungkai yang
musculus pasien menumpu berat badan menyangga berkontraksi saat
gluteus medius kedua kaki seimbang, lekukan tungkai terangkat. Akan
Tes Trendelenburg
kecil itu nampak sejajar. terlihat garis pantat turun
Kemudian mintalah pasien pada kaki yang diangkat
untuk berdiri satu kaki. pada kelemahan pada m.
gluteus minimus.

Mengetahui Pasien tidur miring, jika traktus iliotibial normal,


kekuatan traktus abduksikan kaki sejauh maka paha akan tetap
iliotibial mungkin dan fleksikan knee berposisi saat tungkai
90⁰, terapis sambil memegang dibebaskan
Tes Ober hip joint pada posisi netral
untuk merileksasikan traktus
iliotibial. Kemudian lepaskan
tungkai yang diabduksikan tadi
Mengetahui Gerakkan kaki pasien yang Apabila positif maka terjadi
permasalahan mengalami gangguan dengan pengedangan pada
pada fleksi hip dengan knee tetap N.ischiadicus yang
Straight Leg Raising N.ischiadicus lurus hingga 70o. Tes ini dapat mengakibatkan nyeri kejut
(Slr) / Laseque Test dikombinasi dengan fleksi yang amat sangat, maka
leher atau fleksi dorsal dari kemungkinan besar bahwa
kaki ada rangsangan dari satu akar
atau lebih dari L4 sampai S2.
Terjadinya Pasien posisi tengkurap. Test ini mungkin tidak
ketegangan Terapis berdiri di salah satu nyaman bila dilakukan pada
rectus femoris sisi meja sebelah kaki pasien. pasien yang memiliki
Menempatkan salah satu disfungsi pelvic atau
tangan di daerah ipsilateral sacroiliac karena posisi
pelvic tengkurap.
Ely Test
Pemeriksa secara pasif
memfleksikan knee pasien dan
mencatat reaksi dari hip joint.
Tes ini diulang pada sisi yang
lainnya untuk perbandingan.

6. KNEE

NAMA TES TUJUAN PROSEDUR HASIL GAMBAR


Mengetahui adanya Pasien terlentang dengan lutut Bila terdengan bunyi “klek”
lesi meniscus maksimal fleksi. Terapis berarti hasil tes positif.
medialis. menyangga tungkai pada
kakinya dan menggerakkan ke
arah eksorotasi, tangan yang
Tes Mc Murray
lain pada samping lateral lutut
sedikit di atas celah sendi dan
memberi dorongan ke arah
ekstensi dan medial. Kemudian
lutut perlahan diluruskan.

Mengetahui adanya Pasien terlentang dengan lutut Bila terjadi gerakan


lesi ligamen fleksi ± 20 , terapis memegang berlebihan/nyeri berarti hasil
krusiatum anterior tungkai bawah bagian tes positif.
Tes Lachmann dan kapsul sendi proksimal dan
bagian lateral. menggerakannya ke depan.

Mengetahui adanya Ibu jari dan jari telunjuk dari Bila ada cairan dalam lutut
RA/OA satu tangan diletakkan yang melebihi normal maka
disebelah kiri dan disebelah tes tersebut akan positif.
kanan patella. Sesekali proc.
Suprapetellaris dikosongkan
Fluctuation Test
memakai tangan lain, maka ibu
jari dan jari telunjuk seolah-
olah terdorong oleh
perpindahan cairan itu.
Mengetahui adanya Gerakan knee fleksi penuh Bila tak bisa lurus atau
kerobekan meniskus kemudian diekstensikan tiba- endfeel “ngeper” (springy
Bounce Home tiba block) tes positif
Test

7. ANKLE

NAMA TES TUJUAN PROSEDUR HASIL GAMBAR


Untuk mengetahui Posisi pasien, ankle berada Jika tidak terjadi
adanya kerobekan diluar atau dipinggir bed, gerakan berarti
pada tendon Achilles kemudian remas musclebelli positif.
Thomson Test gastrok. Akan ada gerakan
planter fleksi.
Mungkin fraktur Pasien duduk dengan posisi Positif bila dirasakan
pada calcaneus lying supine dengan seluruh sakit di daerah
kaki sampai di batas meja komplain
dan lutut lurus
Periksa stabilisasi dari kaki
Heel Tap bawah dengan satu tangan dan
(“Bump”) Test sundul calcaneus dengan
tangan lainnya
Uji dengan memberikan
sundulan sebnyak 2-3 kali
dengan beban yang progresif

Mungkin fraktur/ Pasien terlentang atau duduk Positif jika ada


cedera syndesmotic dengan kaki menggantung krepitasi atau nyeri.
ligaments Periksa dengan meletakkan
tangan di sisi tibia dan fibula,
6-8 inchi dibawah knee.
Uji dengan menekan tibia dan
fibula kemudian secara
perlahan berikan tekanan
Squeeze Test berlebih
Deep vein Pasien duduk atau telentang Parestese/mati rasa
thrombophlebitis dengan lutut diluruskan saat betis di palpasi
(DVT) Pemeriksa pasif dorsiflexi kaki
Homan Sign Test sementara lutut diluruskan
Pemeriksa palpasi betis

Tarsal tunnel Pasien terlentang dengan Radiasi nyeri pada


syndrome pinggul dari rotasi eksternal kaki dan jari kaki
dan kaki sedikit eversi
Tinel's Sign Test Pemeriksa mengetuk di bagian
atas tarsal tunnel

Anda mungkin juga menyukai