Anda di halaman 1dari 48

a.

ABSTRACT
[Draw your reader in with an engaging abstract. It is
typically a short summary of the document. When
you’re ready to add your content, just click here and
start typing.]

Imroatun Lathifah
[Course title]

USM STAN
2017
STAN EXAMINATION MATERIALS
b. 1. Conditional Sentence

Dalam materi conditional sentence terdapat 3 pola yang wajib dihafalkan karena
sering sekali keluar pada ujian.

Ketiga pola tersebut yakni :

a) Future Conditional
If + Subjek+Verb1(is,am,are), Subjek+Will+Verb1
Contoh :
If you come to my house, I will give you something.
If She is a good girl, She will come back.

b) Present Conditional
If+Subjek+Verb2/were, Subjek+Would+Verb1
Contoh:
If   He joined us, It would be great.
If I were you, I would never let her go.

c) Past Conditional
If+Had+V3, Subjek+Would+Have+Verb3
If We had won the game, We would have picked up the trophy

Untuk memudahkan : 

 Subjek+Will+Verb1 adalah klausa pertama dan If + Subjek+Verb1 adalah klausa


kedua. 
 Pola tersebut juga bisa dibuat  dengan meletakkan If di tengah kalimat =
Subjek+Will+Verb1, If + Subjek+Verb1
 Will/Would/Would have adalah Modals.
 Ingat, was tidak digunakan dalam conditional sentence.
 Setelah will/would harus ada be jika diikuti bukan kata kerja.
 Setelah would have/had harus ada been juka diikuti bukan kata kerja.

2. Tips Mengerjakan
Pola-pola di atas memang terlalu panjang. Untuk itu kita harus mampu membuatnya
simple.
Kunci : Pada klausa pertama ingat saja IF dan Kata Kerjanya. Pada klausa
kedua ingat saja Modalsnya.

Lihat soal dan ingat ketentuan di bawah ini,ini adalah bentuk ringkas dari pola-pola
di atas : 
a) Jika ada If dan Verb1 atau is am are, maka jawabannya Will 
atau Jika ada If dan Will, maka jawabannya V1 atau is am are.

b) Jika ada If dan Verb2/were, maka jawabannya Would 


atau Jika ada If dan Would, maka jawabannya V2/were.

c) Jika ada If dan Had, maka jawabannya Would Have+V3


atau Jika ada If dan Would have maka jawabannya Had+V3. 

3. Aplikasikan ke soal

Terdapat If dan Had pada soal tersebut, maka jawabannya Would Have+V3.
Terdapat dua Would have pada pilihan jawaban. Sehingga kita harus memilih mana
yang diikuti Verb3. Yang diikuti verb3 adalah pilihan D, yaitu Won.  Won adalah
bentuk ketiga dari Win.
Harapan-harapan itu dibentuk dengan mengunakan :

 May
 That Clause 
 Wish
 If Only
 As If/As Though
 Would Rather
 It's time

Soal jenis ini selalu muncul dalam TBI USM PKN STAN dari tahun ke tahun.
Umumnya, yang ditanyakan adalah Kata Kerjanya. apakah kata kerja satu, dua atau
tiga. Soal seperti ini juga sering muncul di soal bahasa Inggris Ujian Nasional
SMA/SMK, namun biasanya hanya subjunctive wish saja. Yang terpenting dalam
mengerjakan soal-soal subjunctive adalah mengetahui kalimat faktanya, present
atau past. Kalimat subjunctive mundur satu step dari faktanya, jadi jika faktanya
present maka subjunctivenya past, jika faktanya past maka subjunctivenya past
perfect. Kecuali untuk May dan That Clause, yang selalu diikuti Verb 1 dalam kalimat
aktif dan be+Verb 3 dalam kalimat pasif.

Kunci untuk mengerjakan soal subjunctive adalah bentuk verb dan keterangan waktu (untuk
mengetahui present atau past) dan kata-kata yang digunakan untuk membuat harapan
seperti yang tertera dia atas paragraf ini. 

Kumpulan Soal latihan Bahasa Inggris USM PKN STAN : Subjunctive dan
Jawabannya

Bantuan : Yang bercetak miring  adalah kata kunci. 

1. Fuad : Why didn't you come to Toha's Party?


Dita : I wish I ... .
a. was invited
b. have been invited
c. had been invited
d. were invited
2. He wants to go out off the class, so he act as if he ...
a. were a stomachache
b. had a stomachache
c. had been a stomachache
d. had had a stomachache
3. The teacher wishes that his lesson ... seriously
a. studies
b. had studies
c. were studied
d. studied
4. I'd rather he ... me about the problem before.
a. had told
b. has told
c. had been told
d. told
5. If only English ... at school.
a. didn't study
b. hadn't been studied
c. isn't studied
d. weren't studied
6. It's time we ... our lesson now.
a. studied
b. studies
c. are studying
d. study
7. I wish we ... a break at the moment.
a. are having
b. would have
c. were having
d. had
8. I'd rather you ... me every time I have problem.
a. help
b. helped
c. had helped
d. will help
9. She always behave as though She ... from a rich family.
a. comes
b. has come
c. was coming
d. came
10.If only He had read the materials before, he'd be able to do this test. It means
that ...
a. he can't do this test
b. he doesn't read the materials
c. he is able to do this test
d. he didn't read the materials. 
11.He wishes he could swim well. It means ...
a. he's able to swim well
b. he wants to swim well
c. he isn't able to swim well
d. he didn't swim well
12.They propose that the meeting ...
a. be continued
b. continued
c. had been continued
d. is continued
13.Mother : It's nine thirthy now. It's time you ... to bed, children.
a. must go
b. are going
c. had gone
d. went
14.The man looks as though he ... for several days.
a. didn't sleep
b. hasn't sleep
c. weren't sleeping
d. hadn't slept
15.Would you rather the teacher ... you tomorrow?
a. didn't teach
b. hadn't taught
c. wouldn't teach
d. not teach
16.They urged that he ... the school.
a. didn't leave
b. won't leave
c. wouldn't leave
d. not leave
17.Fuad : Why don't you leave for school?
Toha : I wish I ... an English test today.
a. don't have
b. didn't have
c. hadn't have
d. hadn't
18.The teacher ordered that They...any noise
a. didn't make
b. not make
c. not to make
d. don't make
19.I wish I ... in Canada.
a. were born
b. was born
c. had born
d. had been born
20.He always behaves as if he ... stupid.
a. didn't
b. had not
c. is not
d. were not

Kunci Jawaban :
Block dari kalimat ini kebawah!
1. C   6. A   11. C   16. D
2. B   7. C   12. A   17. B
3. C   8. B   13. D   18. B
4. A   9. D   14. D   19. D
5. D 10. D   15. C   20. D
Aturan Penggunaan Enough

A. Adjective + Enough

Jika menerangkan kata sifat (adjective), maka enough terletak setelahnya. Kata
sifat adalah kata yang digunakan untuk menerangkan kata benda (noun) atau kata
ganti (pronoun)  yang dapat berupa orang , tempat , binatang , benda atau hal
abstrak. 

Beberapa kata sifat : beautiful, good, bright, sad, angry, tall, dan big. Perlu diingat,
kata sifat terdiri dari beberapa jenis dan biasa disingkat dengan OSASCOM (
Opinion, Size, Age, Shape, Color, Origin, dan Material). 

Contoh :
She is beautiful enough. 
His performance is good enough to be broadcasted. 
The sky is bright enough. 

B. Adverb + Enough

Jika menerangkan kata keterangan (adverb), maka enough juga terletak setelahnya.
Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan pada kata sifat, kata kerja,
kata benda atau bahkan kata keterangan lain. 

Beberapa kata keterangan : fast, slow, late, rarely, dan often. Seperti kata sifat,
kata keterangan juga terdiri dari beberapa jenis. 

Contoh :
The kid is late enough to sleep. 
I am sure, this motorcycle is fast enough to compete the racing championship. 
Mr. Robert visits his mother often enough since He knew that his mother is sick. 

C. Enough + Noun
Ini yang berbeda. Jika menerangkan kata benda (noun), maka enough terletak
sebelumnya.  Kata benda adalah kata yang digunakan untuk menamai suatu objek
seperti orang, benda, tempat, serta konsep/ide. Kata benda dapat berbentuk
tunggal (singural) atau (plural).

Beberapa kata benda : money, handphone, laptop, tree, light, friend, dan people. 

Contoh :
I don't have enough money to buy the smartphone.
The lamp can't emit enough light. 
I don't have enough people to join the competition. 

Setelah memahami aturan penggunaan enough, akan lebih baik jika dilanjutkan
dengan memperlajari kata sifat, kata benda dan kata keterangan. Kurang lengkap
jika mengetahui aturan penggunaan enough akan tetapi tidak dapat membedakan
kata sifat, kata benda, dan kata keterangan. 
Adjective clause  adalah dependent clause (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri)
yang berfungsi sebagai adjective dan menjelaskan noun atau pronoun pada main
clause dari suatu complex sentence (kalimat yang terdiri dari independent clause
dan satu atau lebih dependent clause).

adjective clause selalu mengikuti noun atau pronoun yang diterangkannya. Di dalam


kalimat, noun atau pronoun itu berfungsi sebagai subject atau object. Adjective
clause dimulai dengan  suatu kata yang disebut relative pronoun (who, whom, that,
which, whose, etc) yang berfungsi menjembatani hubungan dengan noun atau
pronoun yang diterangkannya.

Berikut penjelasan relative pronounnya :


1. Who
     Menerangkan manusia sebagai subjek.
     contoh : The man who kicks the ball is Mr. Toha.
2. Whom
     Menerangkan manusia sebagai objek.
     contoh : The man whom I met is Mr. Toha.
3. that
    Menerangkan manusia, benda, atau binatang sebagai subjek maupun objek.
    contoh: Mr. Fuad catched the cat that ate his food.
4. which
    Menerangkan benda atau binatang sebagai subjek maupun objek.
    contoh : The book which is red belongs to Mr. Fuad.
5. Whose
    Untuk menerangkan kepemilikan.
    contoh : The man whose car is red is Mr. Nugroho.
Itulah penjelasan singkat tentang adjective clause, sudah ingat kan?
Sekarang, kita lanjut ke  Reduced Adjective Clause.

Apa itu reduced adjective clause?


Setelah kita melihat kata reduced yang berarti pengurangan, maka dapat kira
ketahui bahwa reduced adjective clause adalah adjective clause yang dikurangi atau
di singkat. Disingkat agar lebih efektif, berbicara mengenai penyingkatan, tentu saja
ada hal yang harus dihilangkan atau dihapus. 

Lalu apa yang dihilangkan?


Yang dihilangkan adalah relative pronoun dan jika ada to be, maka dihilangkan
sekalian.
Nah, setelah kita menghilangkan relative pronoun dan to be langkah selanjutnya
adalah mengubah kata kerja yang berada di belakangnya. Apabila kalimat tersebut
metupakan kalimat aktif, maka kata kerja harus diganti menjadi bentuk -ing atau
gerund, namun apabila kalimatnya adalah kalimat pasive maka harus diganti
menjadi bentuk ke-3. Aturan tersebut berlaku untuk semua jenis tenses.

Untuk lebih jelasnya, lihat contoh dibawah ini.


1. Kalimat aktif
   a. The man WHO SHAKES hands to us is the tour guide.(Simple present tense)
        menjadi : The man  SHAKING hands to us is the tour guide.
    b. The man WHO IS SHAKING hands to us is the tour guide.(Present continous
tense)
        menjadi : The man  SHAKING hands to us is the tour guide.
    c. The man  WHO TALKED to me is my lecturer. ( Simple past tense)
        . menjadi : The man TALKING to me is my teacher.
    d.  The cat THAT HAS EATEN your rabbit belongs to Mr. Gilang. (Present perfect
tense).
           menjadi : The cat EATING your rabbit belongs to Mr. Gilang.

2. Kalimat Pasif
   a. The letter WHICH WAS WRITTEN two weeks ago arrived today. 
          menjadi : The letter WRITTEN two weeks ago arrived today.   
    b. The ball WHICH IS KICKED by Mr. Tiyar doesn't appear anymore.
          menjadi : The ball KICKED by Mr. Tiyar doesn't appear anymore.
    c. The students WHOM HAS BEEN TAUGHT by Mr. Nugroho are more diligent and
are smarter.
          menjadi : The students TAUGHT by Mr. Nugroho are more diligent and are
smarter. 
    d. The house THAT IS BEING PAINTED is the oldest house here.
        menjadi :  The house PAINTED is the oldest house here.

Itulah contoh-contoh reduced adjective clause, sekarang kalian sudah faham kan?
Berikut ini saya ambilkan contoh soal reduced clause USM STAN.
1. TBI USM STAN 2013. (Kalimat aktif)

Mari kita analisis pilihan jawabannya


satu persatu .
A. Jawaban ini salah karena menggunakan   bentuk lampau sedangkan kalimat
tersebut merupakan kalimat simple present tense. Jawaban ini akan menjadi benar
jika menggunakan simple present tense sehingga menjadi, that relays. 
B. Salah, jawaban ini akan menjadi benar jika diubah menjadi  relaying saja atau
menambahkan 'is' di antara dua kata tersebut, sehingga menjadi which is relaying. 
Meskipun menjadi kalimat present continous tense, hal ini tidak masalah karena
berarti satelit tersebut sedang melaksanakan tugasnya.
C. Salah, seharusnya terdapat which sebelum kata relays.
D. Inilah Jawaban yang benar. Karena jawaban sebenarnya adalah which relays,
namun karena direduksi sehingga menjadi relaying.

2. TBI USM STAN 2010 (Kalimat pasif)

Mari kita analisis pilihan jawabannya satu per satu.


A. Salah, karena dalam kalimat pasif harus menggunakan to be. Akan menjadi benat
jika menyisipkan was diantara dua kata tersebut.
B. Salah, akan menjadi benar jika menambahkan which sebelum was.
C. Ini adalah jawaban yang benar, jawaban sebenarnya adalah which was made.
Namun, karena direduksi sehingga menjadi made.
D. Salah, akan menjadi benar jika it diganti dengan which.
Nah, itulah yang dinamakan reduced adjective clause. Baca, fahami, dan terapkan
pada jawaban ketika kalian mengerjakan soal ya, jangan sampai lupa. Semoga
bermanfaat and good luck.
Lets dan Let's merupakan kata-kata yang pengucapannya sama namun memiliki
makna yang berbeda. Dalam bahasa lisan, kita bisa membedakannya dengan
melihat konteks kalimat yang diucapkan oleh orang yang mengucapkannya. Namun
dalam bahasa tertulis, tentu saja kita harus bisa membedakan penulisan antara Lets
dan Let's karena memiliki makna yang berbeda. 

Perbedaan Lets dan Let's. 


1. Lets
    Lets jika diartikan adalah mengizinkan atau membiarkan, merupakan kata kerja
untuk Subjek  
    tunggal, yaitu He, She, It, dan Subjek tunggal lainnya. Untuk mempermudah
pemahaman, kita 
    harus ingat Simple Present Tense. 

    Simple Present Tense


    Subjek + Verb + Objek         => Jika Subjeknya Jamak  ( I, You, They, We, dan
Subjek Jamak lain)
    Subjek + Verb+s/es + Objek => Jika Subjeknya Tunggal ( He, She, It, dan
Subjek tunggal lain )

    Sekarang kita pakai verb "let" sebagai contoh : 


    Subjek Jamak :
    1. They let the children walk alone. ( Mereka membiarkan anak itu jalan sendirian
).
    2. My friends let me go by bus. ( Teman - temanku membiarkanku pergi naik
bus). 

    Subjek Tunggal : 
    1. He lets his son play football despite the rain. 
        Dia membiarkan anaknya bermain sepakbola meskipun hujan.
    2. The old woman lets the child cry. 
        Wanita tua itu membiarkan anak itu nangis. 

    Let dan Lets memiliki makna yang sama, hanya penggunaannya yang berbeda. 

2. Let's 
    Let's merupakan kependekan dari Let Us. Let's merupakan ajakan yang berarti
"mari kita". 
    Maknanya berbeda dengan let dan lets. 
    
    Contoh :
    1. This room is very hot. Let's just talk outside. 
        Ruang ini panas sekali. Mari kita bicara di luar saja.
    2. Let's go to the beach.
        Mari kita pergi ke pantai. 

Dari artikel di atas, kita bisa simpulkan bahwa let, lets dan let's mempunyai tujuan
masing - masing. Semoga artikel di atas bermanfaat. Share if you find it useful. 
Yang dimaksud dengan modal adalah kata bantu seperti yang tertera dalam tabel
berikut.

MODALS

Present Will Shall May Can Must Ought to

Past Would Should Might Could - -


Sedangkan yang dimaksud dengan perfect adalah have/has/had  + v3. Karena
modals selalu diikuti oleh v1, maka bentuk perfect yang digunakan adalah
have+v3. 
Jadi, modals perfect = modals+have+v3

Materi Bahasa Inggris USM PKN STAN Modals Perfect

A. Will + have + v3 


Dipakai untuk perbuatan yang pada saat tertentu di masa depan sudah selesai
dilakukan. 
Contoh : The train will have left by the time you get there. 
Maksudnya : Keretanya sudah lewat saat kamu datang nanti. Jadi, kamu akan
ketinggalan kereta. 
B. Would + have + v3
Untuk menyatakan harapan masa lampau yang tak terwujud (di conditional type 3).
Contoh : You would have met him if you had been here yesterday.
Artinya : Kamu telah bertemu dia jika kamu di sini kemarin. 
Faktanya : Kamu tidak bertemu dia, karena kamu tidak di sini kemarin.

C. Shall + have + v3
Dengan Subjek I/We, dipakai untuk menyatakan "tekad" (prediksi) bahwa suatu
perbuatan sudah selesai dilakukan pada suatu saat tertentu di masa depan.
Contoh : We shall have finished the work before the rainy season starts.
Maksudnya : Kami bertekad menyelesaikan pekerjaan ini sebelum musim hujan
tiba. 

D. Should have / Ought to + have + v3


Menyatakan harapan bahwa suatu perbuatan akan sudah dilakukan pada suatu saat
di masa yang akan datang.
Contoh : I should have finished the book before you need it next week. 
Maksudnya : Saya berharap (harus) telah menyelesaikan buku itu sebelum kamu
membutuhkannya minggu depan. 
Kewajiban masa lampau yang tak terpenuhi (seharusnya).
Contoh : You should have given him the money last week. 
Maksudnya : Kamu seharunya telah memberinya uang minggu lalu.
Faktanya : Kamu tidak memberinya uang minggu lalu.

E. Can + have + v3
Untuk menyatakan kemungkinan bahwa suatu perbuatan sudah dilakukan pada saat
sekarang atau pada saat tertentu yang akan datang.
Contoh : He can have left for Jakarta by next Sunday. 
Maksudnya : Mungkin saja dia telah pergi ke Jakarta hari Minggu depan. 

F. Could + have + v3
Kemungkinan yang terjadi di masa lampau.
Contoh : She could have heard it from John when he was here.
Maksudnya : Dia mungkin mendengarnya dari John ketika John di sini. 
Kemampuan/kemungkinan masa lampau yang tak terpenuhi.
Contoh : I could have helped him yesterday. 
Maksudnya : Sebenarnya saya bisa membantunya kemarin. 
Faktanya : Saya tidak membantunya. 
G. May + have + v3
Kemungkinan yang terjadi di masa lampau. 
Contoh : I may have left my book at school yesterday.
Maksudnya : Mungkin buku saya ketinggalan di sekolah kemarin. 
Kemungkinan yang sudah dilakukan di masa depan, tetapi masih meragukan.
Contoh : I may have finished my work next week.
Maksudnya : Mungkin saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya minggu depan. 

H. Might + have + v3
Kemungkinan waktu lampau, sama dengan could dan may. 
Contoh : They might have gone to bed when you called them.
Maksudnya : Mungkin dia telah tidur ketika kamu menelfon. 

I. Must + have + v3
Untuk menyatakan kesimpulan atas peristiwa yang terjadi di waktu lampau. Dalam
bahasa Indonesia berarti "pasti".
Contoh : He must have been sick when I saw him entering the doctors's office. 
Maksudnya : Dia pasti sakit ketika Saya melihatnya masuk ruang dokter. 

J. Need'nt + have + v3
Tidak termasuk modals tetapi penggunaannya sama dengan modals perfect. Untuk
menyatakan bahwa pada waktu lampau seseorang tidak perlu melakukan sesuatu
tetapi terlanjur dilakukan (sebenarnya tidak perlu).
Contoh : You needn't have bought too many clothes when you went there. 
Maksdunya : Kamu tidak perlu membeli begitu banyak pakaian ketika kamu di sana.
Faktanya : Kamu telah membeli banyak pakaian. 

Catatan : 
V3 dapat diganti dengan :
a. been + bukan verb ( adjective, noun, dan adverb)
    He must have been sick when I saw him entering the doctors's office. Sick
adalah adjective. 
b. been + v3 (kalimat pasif).
    The thief must have been arrested by the police. Kalimat pasif, artinya sudah
ditangkap. 

Soal  USM PKN STAN

Seandainya anggota team berlatih lebih serius, mereka ... pertandingan dengan
baik. Lihat pembahasan B. Untuk menyatakan harapan yang tak terwujud di masa
lampau.  Maka Jawabannya adalah D. Would have won.

Namun soal conditional dapat dikerjakan tanpa memikirkan artinya. Cukup ingat
pola dan kata kuncinya.

Pola Conditional Type 3 adalah : If + S + HAD + v3 , S + WOULD HAVE+V3. 
Kata Kunci : If, HAD, dan WOULD HAVE + V3.
Trik : Jika kamu melihat soal yang terdapat IF, kemudian setelah Subjek terdapat
HAD. PASTI jawabannya WOULD HAVE+V3. 

Lihat soal di atas. Terdapat If di awal kalimat, kemudian ada HAD exercised.
Langsung saja lihat pilihan Jawaban. Antara A dan D. A salah karena win adalah v1.
Jadi dapat langsung kita jawab D. 
Dalam Tata Bahasa Inggris, jika terdapat dua kata kerja berdampingan maka kata
kerja sebelah kanan harus di ubah menjadi bentuk to infinitive atau gerund. To
infinitive maupun gerund adalah kata kerja yang berubah bentuk menjadi kata
benda. 

Contoh : a) Mr. Fuad wants to go with you .


                   to go adalah to infinitive.
               b) Mr. Toha enjoy visiting some tourism spots in Yogyakarta. 
                   visiting adalah gerund. 

to infinitive atau gerund?

Beberapa kata kerja hanya boleh diikuti to infinitive atau gerund. Namun terdapat
beberapa kata kerja yang boleh diikuti keduanya ( to infinitive maupun gerund).
Kata kerja yang boleh diikuti keduanya sebagian besar memiliki arti yang sama
ketika diikuti to infinitive maupun gerund. 

Namun beberapa kata kerja memiliki arti yang berbeda jika diikuti to inifinitive dan
ketika diikuti oleh gerund. Diantaranya adalah stop, forget, remember, dan regret.
Berikut pembahasan beberapa kata kerja tersebut.

Kata Kerja yang Berubah Artinya Ketika diikuti To Inf.atau Gerund


1. Stop
    a) Kita menggunakan to infinitive setelah stop untuk mengindikasikan bahwa
seseorang berhenti 
       dari suatu aktifitas untuk melakukan aktifitas lain. 
       Contoh :  When on the way to South Tangerang, Andri stopped to visit his
friends in Semarang.
                      Dalam perjalanan ke Tangerang Selatan, Andri berhenti UNTUK
mengunjungi teman - 
                                temannya di Semarang. 
                      (Andri sedang dalam perjalanan, kemudian berhenti dari perjalanan
itu untuk 
                      mengunjungi teman - temannya).

    b) Kita menggunakan gerund setelah stop untuk mengindikasikan bahwa suatu
kejadian atau 
        tindakan sudah berhenti dan tidak lagi terjadi. 
        Contoh : Dita Nugroho stops watching movie. He is going to study. 
                       Dita Nugroho berhenti menonton film. Dia mau belajar.
                      ( Tadi Dita Nugroho menonton film, tapi sudah tidak lagi). 

2. Forget 
    a) Kita menggunakan to infinitive setelah forget untuk mengindikasikan sesuatu
yang belum 
        terjadi. 
        Contoh : Don't forget to spend money on the tickets!
                      Jangan lupa gunakan uang itu untuk membeli tiket.
                                (Belum membeli tiket)    

   b) Kita menggunakan gerund setelah forget untuk mengindikasikan sesuatu yang


sudah
       terjadi.
          Contoh : He will never forget getting the newest smartphone from his father.
                      Dia tidak akan pernah lupa mendapatkan smartphone terbaru dari
ayahnya. 
                              (Telah telah mendapatkan smartphone dari ayahnya)

3. Remember 
    a) Kita menggunakan to infinitive setelah remember untuk mengindikasikan
sesuatu yang belum 
        terjadi. 
        Contoh : I remember to switch off the lamps when you go on holiday.
                      Saya ingat untuk mematikan lampu ketika kamu pergi berlibur.
                      (Ingat bahwa dia disuruh mematika lampu, dan belum dilakukan) 

    b) Kita menggunakan gerund setelah forget untuk mengindikasikan sesuatu yang


sudah
       terjadi.
       Contoh : I remember switching off the lamps when I went on holiday. 
                     Saya ingat telah mematikan lampu ketika pergi berlibur
                               (Ingat sudah mematikan lampu)

4. Regret 
   a) Kita menggunakan to infinitive setelah regret untuk mengindikasikan bahwa
kita menyampaikan
       kabar buruk dan kita sebenarnya tidak ingin menyampaikannya.
       Contoh : I regeret to inform you that the flight has been delayed.
                      Saya dengan berat hati menginformasikan bahwa penerbanganmu
ditunda.
                                (Kabar buruk, yaitu penundaan penerbangan).

   b) Kita menggunakan gerund setelah regret untuk mengindikasikan bahwa kita


menyesal telah
       melakukan sesuatu di masa lampau.
       Contoh : I regret coming late to the meeting. 
                     Saya menyesal datang terlambat pada saat meeting.
                               (Menyesal setelah datang terlambat).

Selain empat kata kerja di atas masih ada beberapa kata kerja yang berubah makna
jika diikuti to infinitive atau gerund, namun tidak dibahas pada postingan ini.
      
Sumber : 
http://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/stop-ing-form-or-to-
infinitive
http://www.englisch-hilfen.de/en/grammar/gerund_infinitive_difference.htm
Memahami Perbedaan Neither dan Either - Neither dan Either merupakan konjungsi
yang dipakai dalam Ellipsis. Apa itu Ellipsis? Ellipsis adalah penghapusan pemakaian
kata-kata yang sama agar tidak terulang pada kalimat berikutnya. Kata-kata yang
sama dalam hal ini adalah Predikatnya dan Objek/Keterangannya. Neither dan Either
digunakan untuk mengubungkan dua kalimat negatif yang hanya berbeda
subjeknya. 

Ingat : Neither dan Either hanya digunakan dalam kalimat negatif. Jika kalimatnya
positif maka yang digunakan adalah So atau Too.

Berikut ini contoh dan penjelasan ellipsis dalam bahasa Indonesia : 


Kalimat 1 : Toha tidak datang ke rumah saya. 
Kalimat 2 : Fuad tidak datang ke rumah saya. 
Jika dihubungkan menjadi : Toha tidak datang ke rumah saya, begitu juga Fuad.
Penjelasan : 
a) Subjek : Kalimat 1 adalah Toha, kalimat 2 adalah Fuad. (berbeda Subjeknya).
b) Predikat dan Objek/Keterangan : tidak datang ke rumah saya. (sama)
c) Nah jika dihubungkan, maka predikat dan objek/keterangan hanya ditulis satu
kali (salah satunya dihapus). Sehingga menjadi : Toha tidak datang ke rumah saya,
begitu juga Fuad.

Perbedaan Penggunaan Either dan Neither


A. Either
Form : Kalimat 1, and+Subjek+Kata Bantu/Modal+Not+Either
Kata bantu : is, am, are, do, does, did, have, has, had
Modal : will, would, can, could, must
Ingat : Tambahakan "not" setelah kata bantu/modal. 
Contoh :
1.They don't like football. I don't like football.
Menjadi : They don't like footbal, and I don't either. 
2. My friends don't come to the party. She doesn't come to the party.
Menjadi : My friends don't come to the party, and She  doesn't either.  
3. Dita hasn't finished watching the movie. I haven't finished watching the movie.
Menjadi : Dita hasn't finished wathcing the movie, and I haven't either. 

B. Neither
Form : Kalimat 1, and+Neither + Kata Bantu/Modal+Subjek
Kata bantu : is, am, are, do, does, did, have, has, had
Modal : will, would, can, could, must
Ingat : Neither sudah berarti negatif, sehingga tidak perlu menambahkan "not"
setelah kata bantu/modal. 
Contoh :
1. They don't like football. I don't like football.
Menjadi : They don't like footbal, and neither do I. 
2. My friends don't come to the party. She doesn't come to the party.
Menjadi : My friends don't come to the party, and neither does She. 
3. Dita hasn't finished watching the movie. I haven't finished watching the movie.
Menjadi : Dita hasn't finished wathcing the movie, and neither have I. 
  Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek tidak
bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu
yang lain yang melakukan aksi tersebut. 
Jadi intinya, Subjek menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu.

I had my father do my homework.

Ada dua jenis Causative verb yaitu aktif dan pasif. Kalian sudah tau kan apakah kalimat aktif
dan kalimat pasif itu?
Iya betul sekali, kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan.
contoh : Ronaldo menendang bola.
Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai tindakan.
contoh : Bola itu ditendang oleh Ronaldo.

Namun dalam Causative verb kalimat aktif dan pasif nya sedikit berbeda. Untuk lebih
jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini.

Causative verb sering digunakan adalah :


1. Get
     Rumus :

    Active:
    S+(get-got)+agent+to infinitive+…
    contoh : I get Toha to take the ball. (Saya meminta Toha supaya mengambil bola.)
                  Merupakan kalimat aktif karena "TOHA" melakukan tindakan, yaitu mengambil
bola.

    Passive:
   S+(got)+object+V-3

    contoh : I get my bicycle fixed. (Saya meminta sepeda saya untuk diperbaiki.)
                  Merupakan kalimat pasif karena "BICYCLE" dikenai tindakan.
              
    Ingat!!! setelah agent pada kausatif GET aktif pasti diikuti TO INFINITIVE.

2. Let
    Rumus :   
    Active:
    S+let+agent+bare infinitive
    Contoh : I let Fuad  take the ball. ( Saya membiarkan Fuad mengambil bola itu.)
                   Ingat, dalam kalimat ini "Fuad" sebagai agent dan "take" sebagai bare infinitive. 
                   Jangan menambahkan akhiran "s" maupun "es" pada bare infinitive, karena bare
infinitive                    adalah kata kerja dasar. Jika kalian menambahkan "s" atau "es" maka
kalian salah. 
    Pasive
    S+let+agent+V3 
    contoh : I let the snake killed by Fuad.
    Sudah cukup jelas. Tetapi hati - hati, jangan menambahkan to be setelah agent. Ini bukan
kalimat   
    pasif biasa ya, ini kalimat kalimat pasif caustive verb. 
     contoh kalimat pasif selain kausatif : The snake was killled by Fuad.
     Dalam kausatif kalian dilarang menambahkan to be.

3.  Make 
     Rumus :
     Active:
     S+(make-made)+agent+action verb(bare infinitive)+…
     contoh :
     I make my father do my homework.
     Pasive :
     S+(make)+agent+v3 
     contoh : I make his phoned robbed.

4. Have
   Rumus:

   Active:
  S+(have-had)+agent+bare infinitive+object
  contoh : I had my father operate my laptop.

  Passive:
  S+(have-had)+object+V-3
  contoh :
  I had my laptop fixed.

Contoh soal dalam USM STAN  :

USM STAN 2013 


141. The professor got the students ... notes the
atenals that she taught.
A. to take
B. take
C. taking
D. taken

Setelah kita memahami materi kausatif diatas, dengan mudah kita akan menjawab A, to take.
Karena setelah agent pada kausatif GET pasti TO INFINITIVE.
Salah satu materi yang diujikan dalam Tes Bahasa Inggris USM PKN STAN adalah
Adverbial Clause yaitu klausa yang berfungsi sebagai kata keterangan. Ada
beberapa jenis adverbial clause, namun kali ini saya akan membahasa mengenai
adverbial clause of contrast atau pertentangan. Adverbial Clause dimulai dengan
sebuah konjungsi. Konjungsi yang digunakan dalam adverbial clause of contrast
adalah although yang berarti walaupun/meskipun. 

Namun, dalam soal-soal tes bahasa Inggris seperti USM PKN STAN, PMB STIS,
TOEFL dan UN seringkali terdapat opsi despite dan inspite of yang juga memiliki arti
walaupun/meskipun. Lalu bagaimana membedakannya? 

Tips Mengerjakan Soal Adverbial Clause : Although, Despite, In spite of

1. Tidak Ada "Despite of" ataupun "Inspite"


Yang benar adalah "despite" saja atau "in spite of". Jika ada opsi "despite of"
dan/atau "in spite" saja maka opsi tersebut adalah pengecoh, SALAH. 
2. Pahami Perbedaan Klausa dan Frasa
Ini dia kuncinya!
Although diikuti oleh Klausa
Despite dan In spite of diikuti oleh Frasa/Noun
Klausa adalah deretan kata yang membentuk Subjek dan Predikat, intinya
ada Subjek dan ada Kata kerja/Kata kerja bantunya.
Contoh :
She is sick. (She=Subjek, is = Kata kerja bantu) sehingga she is sick adalah
klausa.
Fuad works hard. (Fuad=Subjek, works=Kata kerja) sehingga Fuad works hard
adalah klausa.

Udah faham mengenai klausa kan?


Sekarang kita terapkan Although + Klausa.
Although She is sick, She keeps going to school atau She keeps going to shcool
although She is sick.
Although Fuad works hard, He is still unable to buy the house atau Fuad is still
unable to buy the house although He works hard.

Frasa adalah deretan kata yang tidak membentuk Subjek dan Predikat,
Intinya tidak ada kata kerja/kata kerja bantunya dan diakhiri dengan kata
benda/noun.
Contoh :
her sickness. (her saja tidak bisa menjadi Subjek, sickness adalah noun. Jika
dijadikan satu yaitu her sickness, hanya bisa menjadi subjek dan tidak ada
predikatnya). Sehingga her sickness adalah frasa
the heavy rain. (the heavy tidak bisa menjadi subjek, rain adalah noun).
Sehingga heavy rain adalah frasa.

Udah faham mengenai frasa kan?


Sekarang kita terapkan Despite/In spite of + Frasa.
Despite her sickness, She keeps going to school atau She keeps going to school
despite her sickness.
In spite of the heavy rain, Fuad keeps riding his motorcycle atau Fuad keeps
riding his motorcycle in spite of the heavy rain.

Bonus : Because memiliki pola yang sama dengan Although, hanya artinya yang
berbeda sedangkan because of memiliki pola yang sama dengan despite dan in
spite of. 
3. Latihan Soal
Tips : 
a. Lihat Opsi, jika ada despite of dan/atau in spite saja maka langsung eliminasi
saja.
b. Jika ada despite dan in spite of sekaligus maka itu bukan jawabannya, karena
keduanya artinya sama, polanya juga sama.
c. Lihat setelah titik-titik, frasa atau klausa.
d. Jika Frasa maka jawabannya Despite/In spite of, Jika klausa maka
jawabannya Although.
e. Jika ada opsi lain, misalnya because dan because of? artikan soalnya kalau
menunjukkan sebab akibat berarti jawabannya because/because of. Jika
menunjukkan pertentangan maka jawabannya although/despite/in spite of.

USM STAN 2014


129. ... the tardy response, I was not allowed to enter the institution.
a. despite
b. in spite of
c. because
d. because of
Jawab :
1. Lihat opsi, terdapat despite dan in spite of sekaligus yaitu pilihan a dan b.
Sehingga pilihan a dan b pasti bukan jawabannya.
2. Lihat setelah titik-titik. The tardy response (response adalah noun,
sehingga the tardy response adalah frasa).
3. Maka jawabannya adalah D, because of+Frasa. 
1. Definisi

Compound adjective adalah adjective (kata sifat) yang terdiri dari dua kata atau
lebih yang menjelaskan noun (kata benda) mengikutinya.

Karena terdiri dari dua kata atau lebih, agar menjadi satu kesatuan kata sifat, maka
diperlukan tanda hubung (-).

2. Ketentuan

 Compound adjective bisa berada di depan maupun di belakang noun.


 Jika berada di depan noun, maka harus menggunakan tanda hubung.                
Contoh :  Fuad is a part-time worker. 
 Jika berada di belakang noun, maka tidak perlu menggunakan tanda hubung.    
Contoh : Fuad works part time 
 Jika sudah menggunakan tanda hubung, maka kata yang menjadi compound
adjective tidak boleh dibentuk jamak ( diberi akhiran -s/-es).                            
Contoh : I have a 300-page book. BUKAN I have a 300-pages book.
 Kombinasi adverb (kata keterangan) + adjetive (kata sifat) tidak perlu
menggunakan tanda hubung, karena kata keterangan memang salah satu
fungsinya adalah menerangkan kata sifat. Contoh : Toha met a really beautiful
girl this morning.

3. Pola Compound adjective 

COMPOUND SENTENCE
POLA PEMBENTUKAN CONTOH KALIMAT

Adjective/noun/number+noun

high-speed, last-game, part-time, 100-


page, the seven-hour vacation was very tiring.

seven-hour, 40-mile (Liburan 7 hari itu sangat melelahkan)

Adjective/adverbnoun+past participle (V3)


old-fashioned, well-known, well-built, I have never entered the well-known building.

(Saya belum pernah masuk bangunan terkenal


highly recommended itu)

Adjective/adverb/noun+present participle (V-ing)

never-ending, good-looking, long-


lasting, Snail is known as a slow-moving animal.

slow-moving (Siput dikenal sebagai hewan gerak lambat)

Noun+Adjective

Cristiano ronaldo is one of the world-famous


Oil-free, smoke-free, world-famous football

player this century.

(Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain

sepak bola terkenal abad ini)

4. Trik Mengerjakan Soal


    Secara umum, untuk mengerjakan soal compound sentence, kita hanya perlu
mengingat : 

 TANDA HUBUNG
 TIDAK BOLEH BERBENTUK JAMAK (Ada akhiran -S atau -ES)

Hanya dengan mengingat dua syarat di atas, kita bisa menjawab soal dengan benar
dalam waktu singkat.
Sekarang kita aplikasikan ke soal. 

1. Soal USM PKN STAN 2015


A. Akhiran -ES pada twenty, SALAH.
B. BENAR
C. Akhiran -ES pada Story, SALAH.
D. Akhiran -ES pada twenty dan story, SALAH.

2. Soal USM PKN STAN 2010

A. Tidak ada tanda hubung antara two dan seater, SALAH.


B. BENAR
C.  Tidak ada tanda hubung antara two dan seater, SALAH.
D. Akhiran, -S pada seater, SALAH.

Itulah trik kilat menjawab soal compound adjective realmaun kali ini, share it if you
find it useful.

Referensi :
http://www.grammar.cl/english/compound-adjectives.htm
http://www.kampungbule.com/2015/09/pengertian-compound-adjective-contoh-
kalimat.html
http://www.gingersoftware.com/content/grammar-rules/adjectives/compound-
adjectives/
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-compound-adjective
A. Definisi Appositive.

Appositive adalah kata berupa noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang


digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan noun atau pronoun lain. Kata
ini seringkali didampingi oleh modifier (kata yang menerangkan appositive)
membentuk appositive phrase. Dengan demikian, frasa ini umumnya berupa noun
phrase.

B.Posisi Appositive 

Appositive biasanya diletakkan setelah noun yang dideskripsikannya, dan terletak


diantara dua koma.  namun mungkin bisa juga diletakkan sebelum noun yang
dideskripsikannya dan  terletak sebelum koma.

Dalam soal USM STAN 2013, appositive terletak setelah noun yang
dideskripsikannya. Namun, dalam soal USM STAN 2014, appositive terletak sebelum
noun yang di deskripsikannya.

C. Tips Mengerjakan Soal Appositive

Pilihan jawaban untuk soal appositive biasanya ada dua jenis, yang pertama adalah
adjective clause dan yang ke dua adalah noun phrase. Untuk mengerjakan soal
appositive, kita tidak perlu membaca soalnya berlama-lama, lihat saja pilihan
jawabannya kemudian ingat - ingat syarat di bawah ini, jika ada yang menyalahi
syarat di bawah ini, maka jawaban itu dipastikan salah.

Syarat untuk adjective clause :


1. Terdapat relative pronoun ( eg. which, who, that )
2. Terdapat auxiliary/to be/modals (eg. is, am, are, was, were,will, can,should) atau
verb.
    Kesimpulan : Jadi kalau di pilihan jawaban ada yang menggunakan which
misalnya, setelah which
    harus ada to be/modals atau verb.
   
Syarat untuk noun phrase :
1. Tidak terdapat Subjek dan Predikat ( eg. It is, It works).
2. Tidak  terdapat Verb 1 
3. Boleh terdapat V-ing (bermakna aktif) dan V-3 (bermakna pasif). Terletak di awal
appositive.
4. Tidak terdapat auxiliary/to be/modals.

Sekarang kita aplikasikan syarat tersebut untuk menjawab soal USM STAN.

Appositive Setelah Noun yang Dideskripsikan (USM STAN 2013).

 Nomor 128 USM STAN 2013, sekarang kita lihat sekilas soalnya. Terdapat titik-titik
di antara dua koma? ya, itu adalah soal appositive.

Setelah kita tahu itu soal appositive, langsung palingkan muka ke pilihan jawaban
dan ingat syarat - syaratnya.
A. Terdapat Subjek dan Predikat ( It is). (Salah)
B. Terdapat Which tetapi tidak terdapat to be/verb. (Salah).
C. Tidak terdapat Subjek dan Predikat ( eg. It is), Tidak  terdapat Verb 1 , Tidak
terdapat to be/modals. (BENAR)
D. Terdapat Subjek dan Predikat ( It is). (Salah)

Jadi, setelah melihat soal sekilas kemudian langsung kita lihat pilihan jawaban yang
tersedia dan ingat - ingat syarat di atas, tanpa harus translate kalimat tersebut ke
dalam bahasa Indonesia, kita sudah bisa menjawabnya. Cepat bukan?

Appositive Sebelum Noun yang Dideskripsikan (USM STAN 2014)


Nomor 137 USM STAN 2014, terdapat deratan kata yang diakhiri oleh tanda koma,
kemudian setelah koma ada Noun (robotics). Ini adalah appositive yang diletakkan
sebelum noun yang dideskripsikannya. Namu appositive itu belum lengkap, tugas
kita adalah untuk melengkapinya.

Let's do it!

A. Terdapat Subjek dan Predikat ( It supported). (Salah)


B. Terdapat V-3, bisa jadi benar.
C. Terdapat V-ing, bisa jadi benar.
D. Terdapat auxiliary/tobe dan verb (have been supported). (Salah)

Ingat syarat dibawah ini?


"3. Boleh terdapat V-ing (bermakna aktif) dan V-3 (bermakna pasif). Terletak di
awal appositive."
Terdapat kata "by" dalam soal tersebut, itu menunjukkan bahwa appositive itu
bermakna pasif, sehingga jawaban yang tepat adalah V-3, yaitu pilihan jawaban B.

Kalau kita artikan, " Didukung oleh banyak ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia,
robot dipekerjakan di perusahaan mobil matic."

Kalau kita pilih pilihan jawaban yang C, yang bermakna aktif maka kalimatnya akan
rancu seperti ini " Mendukung oleh banyak ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia,
robot dipekerjakan di perusahaan mobil matic."

Demikian tips untuk mengerjakan soal appositive, yang terpenting bukan


mengetahui arti kalimat yang ada di soal, tetapi bisa mengerjakan soal dengan
benar dan cepat, tentu saja dengan mengingat syarat - syarat di atas. Share it bila
bermanfaat buat kamu, biar orang lain merasakan manfaatnya.
Salah satu ciri orang sukses adalah mengajak orang lain untuk sukses pula.

Reference :
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-appositive-phrase
A. TENTANG SO ... THAT DAN SUCH ... THAT
So dan Such dalam bahasa Inggris digunakan untuk menekankan kualitas
seseorang/sesuatu yang bisa kita artikan "sangat". Kemudian diikuti oleh that yang
maknanya, penekanan kualitas itu menyebabkan sesuatu terjadi.That bisa kita
artikan "sehingga".

Contoh :
She is so beautiful that Mr. Fuad loves her.
"Dia sangat cantik sehingga Mr. Fuad mencintainya."

B. TRIK MENGERJAKAN SOAL SO ... THAT DAN SUCH ... THAT

So ... that
So digunakan ketika :
a) hanya ada satu kata diantara titik-titik dan that.
Karena penggunaan So adalah : So+adj/adverb+that. Sehingga apabila diantara
titik-titik dan that hanya ada satu kata, itu adalah adjective atau adverb. Sehingga
harus kita jawab SO
Contoh : Purbalingga is SO wonderful THAT everyone wants to go there.

b) ada dua kata di antara titik-titik dan that sedangkan kata pertama adalah salah
satu dari many,much,few, dan little (determiner). 
Karena penggunaan So adalah : So+determiner+noun+that. Sehingga apabila ada
dua kata 
diantara titik-titik dan that, sedangkan kata pertama adalah determiner, kita harus
jawab SO.
Contoh : Mr. Nugroho has SO MANY birds THAT his house is so noisy. 

Such ... that


Such digunakan ketika :
a) ada artikel "a" atau "an" diantara titik-titik dan that
Karena So tidak pernah memakai artikel, sehingga apabila terdapat artikel "a" atau
"an" di antara titik-titik dan that, kita harus jawab SUCH.
Contoh : Mr. Toha has SUCH A big stomach THAT He can't go everywhere. 
b) ada dua kata di antara titik-titik dan that, sedangkan kata pertama bukan salah
satu dari many,much,few, dan little (determiner). 
Karena penggunaan such adalah : Such+adverb/adjective+noun+that. Sehingga
apabila terdapat dua kata di antara titik-titik dan that, dan kata pertama bukan
determiner, kata pertama itu pastilah adjective/adverb. Sehingga kita harus jawab
SUCH.
Contoh : Cheetah has SUCH long legs THAT It can run fast.
     
Bedanya Such a ... that dan Such ... that apa? 

a) Such a .... that


 digunakan apabila noun sebelum that adalah tunggal/singular.
Contoh : Mr. Toha has SUCH A big stomach THAT He can't go everywhere. 
            
Noun sebelum that adalah Stomach yang merupakan noun tunggal, sehingga harus
memakai SUCH A.

b) Such .... that


digunakan apabila noun sebelum that adalah jamak/plural.
Contoh : Cheetah has SUCH long legs THAT It can run fast.
      
Noun sebelum that adalah legs, yang merupakan noun jamak, sehingga harus
memakai SUCH.

 C. LET'S DO THE TESTS

  USM STAN 2010 


Untuk mengerjakan soal ini, lihatlah di
antara titik-titik dan that. Di situ terdapat dua kata, kata pertama adalah "many"
yang termasuk "determiner". Sehingga jawaban yang tepat adalah SO (D).
Bagaimana? Cepat kan?
Untuk lebih jelasnya, baca kembali trik 1b diatas.

USM STAN 2013

Terdapat article "a" di antara titik titik dan that. Sehingga jawaban yang tepat
adalah SUCH (B). 
Lihat kembali trik 2a.

Apabila ada soal yang bisa dikerjakan dengan cepat, mengapa harus lama-lama? 
Setelah ini, aplikasikanlah trik ini ketika kalian mengerjakan soal. Dengan
mengerjakan soal ini secara lebih cepat dari biasanya, kalian mendapatkan waktu
tambahan untuk mengerjakan soal lain yang membutuhkan sedikit lebih banyak
waktu. 

Share it bila bermanfaat buat kamu, biar orang lain merasakan manfaatnya.
Salah satu ciri orang sukses adalah mengajak orang lain untuk sukses pula.
  

References : 
Modul TBI SMARTPRO EDUCATION
http://www.wordsmile.com/pengertian-penggunaan-contoh-kalimat-so-such
http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/09/tata-cara-penggunaan-so-
dan-such-di-dalam-bahasa-inggris.html
Dalam bahasa Inggris ketika kita ingin menyatakan sesuatu yang biasa kita lakukan,
maka kita harus menggunaka Used to/ be Used to. 

Misalkan kita ingin mengucapkan :


1. Dulu saya biasa berkunjung ke rumah nenek.
2. Saya terbiasa berkeliling Jakarta setiap akhir pekan.

Jika di translate ke dalam bahasa Inggris maka akan menjadi :


1. I used to visit my grand mother's house.
2. I am used to getting around Jakarta every week end.

Lalu bagaimana  perbedaan penggunaan antara Used To dan Be Used To?


Berikut penjelasannya.

1. Used To
    Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang terbiasa dilakukan di waktu lampau
(dulu), namun
    sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

    Aturan penggunaan :
    (+)   S+Used To+V1 
    (- )   S+didn't+ Use To+V1
    (?)    Did/Didn't+S+Use To+V1?

    Contoh :
    1. Mr. Yoan used to smoke before he got cancer. 
        Pak Yoan dulu terbiasa merokok, sebelum beliau terserang kanker.
    2. I used to play football every afternoon when I was still 7 years old.
        Saya terbiasa bermain sepak bola setiap sore ketika masih tujuh tahun.
2. Be Used To
    Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dulunya aneh atau sulit untuk
dilakukan, namun
    sekarang sudah terbiasa dilakukan.

    Untuk Be/To be yang digunakan adalah am, is dan are.

    Aturan penggunaan :
    (+)  S+To be +Used To+V-ing
    (-)    S+To be+Not+Used to+V-ing
    (?)  To be/To be Not+USed to+V-ing?
    note: Jarang digunakan dalam bentuk positif (+) dan kalimat tanya (?).

    Contoh :
    1. I am used to going to campus by bus.
        Saya terbiasa pergi ke kampus naik bus.
        (note : dulu tidak biasa naik bus, tetapi sekarang sudah terbiasa)
    2. I am used to jogging since moved to Jakarta.
        Saya menjadi terbiasa jogging setelah pindah ke Jakarta.

Itulah perbedaan Used To dan Be Used To, Keep Learning and Increase your
motivation!
Seringkali Adjective Clause digunakan dalam pola: noun + of which. Pola ini
terutama digunakan untuk tulisan bahasa Inggris resmi. Pola ini sering diujikan
dalam tes bahasa Inggris.

Dalam pola ini biasanya Adjective Clause menerangkan sesuatu. 


Dita has a really big house. The wall of it is blue.
Menjadi : 
Dita has a really big house, the wall of which is blue. 

Bedanya of it dengan of which? 


Of it digunakan jika beda kalimat. Kalimat diakhiri dengan tanda titik. Jadi, harus
terdapat titik dulu kalau kita pakai of it. Pada kalimat di atas, kalimat pertama
adalah Dita has a really big house. Lalu kalimat kedua adalah The wall of it  is blue.
Karena beda kalimat, yang dipakai of it. 
Of it bisa diganti menjadi of them jika kata benda yang digantikan jamak. Pada
kalimat di atas, kata benda yang digantikan adalah house sehingga pakai of it. Jika
kata bendanya adalah houses maka yang dipakai of them. 

Of which dipakai jika masih dalam satu kalimat, fungsinya untuk menerangkan kata
benda sebelumnya. Karena masih dalam satu kalimat, tidak dipisahkan dengan titik
tapi dengan koma. 

Kesimpulan :
Of it digunakan jika beda kalimat. Kuncinya adalah terdapat titik sebelumnya.

Of which digunakan jika masih dalam satu kalimat. Kuncinya adalah terdapat koma
sebelumnya. 
Jadi, kita hanya perlu melihat apakah terdapat titik atau koma dalam soal. Maka kita
dapat menjawab dengan benar. 

Contoh soal
Yesterday, my eldest brother bought a new laptop. The color ... is silver.
a. of it
b. of them
c. of which
d. of whom

Jawab :
Langkah I      : Temukan Kuncinya : Yaitu titik, sehingga jawabannya of it atau of
them. 
Langkah II  : Temukan kata benda yang digantikan, yaitu a new laptop ( tunggal ).
Sehingga jawabannya Of it.   

Anda mungkin juga menyukai