BP : 2010212049
Mata Kuliah : Pengantar Ekologi
Kelas : Agro A
1. Aliran energi
2. Pendaurulangan materi
3. Organisasi Jaringan makanan
Konsep Ekosistem
Suatu ekositem (Sistem Ekologis) adalah keseluruhan komunitas hayati dan non
hayati didaerah tertentu dan diantara unsur-unsur tersebut terjadi hubungan timba
balik.
Menurut Undang-undang PLH Ri No.23 tahun 1997,dnyatakan bahwa ekositem
merupakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hiduo yang saling mempengaruhi.
Komponen Abiotik
Terdiri atas beberapa faktor fisika dan kimiawi.Beberapa faktor fisika antara lain:
cahaya matahari,rata-rata suhu dan interval suhu,rata-rata curah hujan dan
distribusinya,angin,posisi letak geografis secara latudinal dari khatulistiwa
(lintang),letak altutisi,sifat-sifattanah,aliran air,TSS untuk ekositem
perairan,sedangkan faktor kimiawi antara lain konsentrasi air dan udara dalam
tanah,kadar nutrient terlarut dalam tanah/air,kadar bahan toksis,salinitas,konsentrasi
oksigen,dll
Komponen Biotik
Terdiri atas produser(autotroph),dan konsumer(heterotroph) yakni konsumsi
primer,konsumer sekunder,konsumer tertier,omnivore,detritivore(dekomposer)
Antara komponen botik dan abiotik didalam suatu ekosistem saling melakukan
interaksi membentuk suatu peranan sehingga terdapat suatu arus energi dari struktur
biotik kestruktur biotik lain lewat proses transfer energi dan dari biotik ke komponen
anorganik lewat proses daur biogekimia.Komponen dan proses yang membuat
ekosistem berfungsi adalah komunitas,aliran energi dan siklus materi.
Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri sepertinya komponen yang
menyusunnya yaitu organisme dan populasi.Karena itu ilmu pengendalian
mempunyai peran penting dalam ekologi karena manusia cenderung untuk
mengacaukan sistem pengendalian alamiah.
Hemeostatis merupak istilah untuk kecenderungan sistem biologi untuk menahan
perubahan dan selalu berada dalam keseimbanagn.
Ekositem adalah suatu sistem yang terbuka,yaitu suatu sistem yang menerima
masukan atau input dan menghasilkan luaran atau output sehingga ekositem tersebut
dapat berfungsi dan memelihara ekosistem tersebut.Masukan dan luaran dapat
berupa;energi,materi atau makluk hidup darimigrasi atau imigrasi.
Sumber energi ekosistem alam adalah energi sinar matahari dan energi bahan bakar
kimiawi.
Ekosistem yang sebagian besar energinya tergantung kepada energi matahari disebut
ekositem tanpa subsidi energi.Misalnay samudera,hutan primer,padang rumput savana
yang luas.Ekosistem ini berdaya rendah dan produktivitasnya rendah.Sedangkan
ekosistem bersubsidi energi adalah ekosistem yang sebagian besar energinya tidak
tergantung kepada sinar matahari.
Ekosistem dibedakan atas dua,yaitu: