GAMBAR 19 . 11 Carbon Copy, hewan peliharaan kloning pertama.
Hewan yang ditunjukkan di sini diproduksi dengan menggunakan prosedur yang mirip dengan yang ditunjukkan pada Gambar 19.10.
Sel Induk Memiliki Kemampuan untuk membagi dan membedakan menjadi
berbagai jenis sel-sel induk memasok sel-sel yang membangun tubuh kita dari telur yang dibuahi.Pada orang dewasa, sel punca juga mengisi kembali sel yang rusak atau rusak.Untuk menyelesaikan tugas ini, sel induk memiliki dua karakteristik umum. Pertama, mereka memiliki kapasitas untuk membelah, dan kedua,mereka dapat berdiferensiasi menjadi satu atau lebih jenis sel khusus. Sebagai Gambar 19.12, dua sel anak yang dihasilkan dari pembelahan sel induk dapat memiliki nasib yang berbeda. Salah satu sel dapat tetap menjadi sel induk yang tidak berdiferensiasi,sedangkan sel anak lainnya dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel khusus.Dengan jenis pola pembelahan/diferensiasi asimetris ini, populasi sel induk tetap konstan, namun sel induk menyediakan populasi sel khusus. Pada orang dewasa, jenis mekanisme ini diperlukan untuk mengisi kembali sel-sel yang memiliki rentang hidup terbatas, seperti sel epitel kulit dan sel darah merah.
Pada mamalia, sel induk umumnya dikategorikan menurut tahap
perkembangannya dan kemampuannya untuk berdiferensiasi.Gambar 19.13). Sel induk utama adalah sel telur yang telah dibuahi,yang melalui beberapa pembelahan seluler, dapat menghasilkan seluruh organisme. Telur yang dibuahi dianggap totipotensi, karena dapat menimbulkan semua jenis sel pada organisme dewasa. Embrio mamalia awal mengandung:sel punca embrionik (sel ES), yang ditemukan dalam massa sel dalam blastokista.Blastokista adalah,tahap perkembangan embrio sebelum implantasi uterus-embrio praimplantasi. Sel induk embrionik adalah berpotensi majemuk,yang berarti mereka dapat berdiferensiasi menjadi hampir semua jenis sel tubuh. Namun,satu sel induk embrionik telah kehilangan kemampuan untuk menghasilkan individu yang utuh dan utuh. Selama tahap awal perkembangan janin, sel germ-line yang ditemukan di gonad juga bersifat pluripoten. Sel-sel ini disebutsel germinal embrio (sel EG). Menariknya, beberapa jenis kanker manusia yang disebut teratocarcinomas muncul dari sel-sel yang berpotensi majemuk. Tumor aneh ini mengandung berbagai jaringan termasuk tulang rawan, neuroektoderm, otot, tulang, kulit, struktur ganglion, dan kelenjar primitif. Karena asal sel teratokarsinoma yang tampaknya embrionik, sel-sel ini disebut sel karsinoma embrionik (sel EC).
GAMBAR 19 . 13 Terjadinya sel induk pada berbagai tahap perkembangan.