Anda di halaman 1dari 16

Sokhletasi

(Continuous Extraction)
Penyarian berkesinambungan
(Continuous extraction)

• Penyarian berkesinambungan adalah


penyarian dengan menggunakan
pelarut yang selalu baru sehingga
terjadi penyarian secara terus
menerus dengan jumlah pelarut relatif
konstan dengan adanya pendingin
balik.
Penyarian berkesinambungan
(Continuous extraction)

• Pada maserasi dan perkolasi


dihasilkan ekstrak cair untuk
selanjutnya diteruskan dengan
penguapan, sedangkan pada
continuous extraction
menggabungkan kedua proses
tersebut.
Alat penyari berkesinambungan
(Skala Laboratorium)
Alat penyari berkesinambungan
(Skala Laboratorium)
Prinsip :
• Cairan penyari diisikan pada labu, serbuk simplisia
diisikan pada tabung dari kertas saring atau tabung
yang berlubang-lubang dari gelas, baja tahan karat
atau bahan lain yang cocok

• Cairan penyari dipanaskan hingga mendidih. Uap


penyari akan naik ke atas melalui serbuk simplisia.
Uap penyari mengembun karena didinginkan oleh
pendingin balik.

• Embun turun melalui serbuk simplisia sambil


melarutkan zat aktifnya dan kembali ke labu. Cairan
akan menguap kembali, proses berulang seperti di
atas.
Alat Soxhlet
Alat Soxhlet
Prinsip :

• Soxhlet merupakan penyempurnaan alat ekstraksi


• Uap cairan penyari naik ke atas melalui pipa samping,
kemudian diembunkan kembali oleh pendingin tegak.
• Cairan turun ke labu melalui tabung yang berisi serbuk
simplisia. Cairan penyari turun sambil melarutkan zat aktif
serbuk simplisia.

• Karena adanya sifon maka setelah cairan mencapai permukaan


sifon, seluruh cairan akan kembali ke labu.
• Cara ini lebih menguntungkan karena uap panas tidak melalui
serbuk simplisia, tetapi melalui pipa samping.
D

A B

C
Cara Kerja
• Soxhlet (Franz Ritter von Soxhlet (1848–1926))
Caranya :
1. Masukkan serbuk simplisia ke dalam tabung (A), yang
berlubang – lubang (dibuat dengan kertas saring kasar
(B))
2. Cairan penyari dimasukkan dalam flash (C), pasang
refluks kondensor (D)
3. Pelarut dididihkan pelan – pelan, uap akan mengalir
melalui pipa (E), kemudian dikondensasi oleh kondensor
D, pelarut yang terkondensasi pelan – pelan akan masuk
ke tabung (A)
4. Bila pelarut mencapai bagian atas dari tabung F, maka
akan mengalir masuk ke (C), dimana pelarut tersebut
pada dasarnya telah menyari zat aktif dari (A), proses
berjalan berkesinambungan
Alat penyari berkesinambungan
(Skala besar)
• Cara yang sama dapat digunakan untuk
kegiatan produksi seperti dilukiskan sebagai
berikut :
• Dandang dipisahkan menjadi dua bagian, di
bawah tempat cairan penyari (A), di atas
tempat serbuk simplisia (B). Antara 2
ruangan tersebut dihubungkan dengan pipa
(C) sehingga larutan sari dapat turun melalui
pipa tersebut. Cairan penyari dipanaskan
dengan pipa pemanas atau cara lain yang
cocok.
• Cairan penyari menguap dan oleh pendingin
(D) didinginkan dan mengembun. Embunan
disemprotkan oleh alat penyemprot (E) ke
serbuk simplisia. Agar serbuk simplisia tidak
mengotori larutan yang terdapat dalam
ruang A maka serbuk simplisia tersebut
dialasi dengan kertas penyaring atau
lempeng yang berlubang-lubang
• Embunan tadi akan turun ke bawah sambil
menyari zat aktif yang terdapat dalam
simplisia. Larutan akan turun melalui pipa C
ke bejana A. Cairan penyari oleh pemanasan
akan menguap, kemudian proses seperti di
atas akan berulang sampai serbuk simplisia
tersari sempurna
Sokhlet :
Keuntungan:
1. Cairan penyari yang digunakan relatif
sedikit dan secara langsung didapat hasil
ekstrak yang lebih pekat
2. Serbuk simplisia disari oleh cairan penyari
yang murni sehingga dapat menyari zat
aktif lebih banyak
3. Penyarian dapat diteruskan sesuai
keperluan tanpa menambah volume cairan
penyari
Sokhlet :
Kerugian:
1. Larutan dipanaskan terus menerus,
sehingga zat aktif yang tidak tahan
pemanasan kurang cocok
(dapat diatasi dengan menambahkan
peralatan untuk mengurangi tekanan
udara)
2. Cairan penyari dididihkan terus
menerus

Anda mungkin juga menyukai