Anda di halaman 1dari 42

PENRYN: PELOPOR TEKNOLOGI PROSESOR BERDAYA RENDAH

Teknologi Transistor Intel New 45 nm High-K + Metal Gate

OLEH:
1911600821 MUHAMMAD DARWIS
1911600250 MUHAMMAD FIRMANSYAH
1911600193 IQNAL SHALAT SUKMA W
1911600797 NOER AHADY
1911600276 ILHAM WARA NUGROHO

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA
2019

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 1


BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 2
1.1 Introduction dan Alasan Pemilihan Tema ................................................................ 2
1.2 Latar Belakang ........................................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 6
2.1 Pengantar Prosesor .................................................................................................. 6
2.2 Tentang Prosesor Penryn ....................................................................................... 10
2.2.1 Pengenalan Prosesor Penryn........................................................................... 10
2.2.2 Sejarah Singkat Pengembangan Prosesor Penryn............................................ 11
2.2.3 Performa Prosesor Penryn .............................................................................. 13
2.2.4 Varian Prosesor Penryn .................................................................................. 14
2.3 Teknologi dan Arsitektur Penryn ........................................................................... 17
2.3.1 Power Management Features Penryn .............................................................. 18
2.3.2 Desain Fisik Penryn ....................................................................................... 19
2.3.3 Desain Cache Penryn ..................................................................................... 20
2.3.4 Register Files Penryn ..................................................................................... 21
2.3.5 Teknik Low Power Pada Penryn .................................................................... 22
2.3.6 Distribusi Daya Pada Penryn .......................................................................... 23
2.3.7 Distribusi Phase Locked Loop (PLL) Pada Penryn ......................................... 23
2.3.8 I/O dan Package Pada Penryn ......................................................................... 23
2.3.9 DFT dan DFM Pada Penryn ........................................................................... 24
2.4 Penryn dan Intel® Streaming SIMD Extensions 4 (Intel® SSE4) .......................... 24
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Prosesor Penryn ......................................................... 27
2.6 Perbandingan Penryn dan Merom.......................................................................... 29
2.7 Contoh Produk Yang Menggunakan Prosesor Core 2 Seperti Penryn .................... 31
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 37
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 37
3.2 Saran..................................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 40

1
BAB I
1 PENDAHULUAN

1.1 Introduction dan Alasan Pemilihan Tema


Prosesor merupakan teknologi pemrosesan yang berkembang dengan sangat cepat
dengan segala fiturnya yang mengikuti kebutuhan dan tingginya tingkat pekerjaan manusia.
Sejak diperkenalkannya processor 4004 yang merupakan prosesor pertama pada tahun 1971
oleh Intel, teknologi tersebut terus mengalami inovasi hingga hari ini. Bahkan, jika membaca
literatur yang ada, jumlah prosesor yang sudah di produksi dari masa ke masa sudah mencapai
puluhan jenis. Salah satu prosesor yang baru beredar dan sudah mulai banyak digunakan
beberapa tahun belakangan adalah Intel® Core ™ i9 yang merupakan teknologi pemrosesan
generasi ke 10 dari Intel Corporation. Sebenarnya, Intel bukanlah satu-satunya perusahaan
yang memproduksi prosesor, namun sejak awal mereka sudah menjadi pelopor dan dijadikan
rujukan.
Salah satu titik inovasi dari perkembangan prosesor Intel adalah saat diperkenalkannya
Penryn sekitar tahun 2007. Prosesor ini dikenal pula dengan istilah Dual Core dimana terdapat
dua core utama yang digunakan dalam pengoperasiannya. Penryn menjadi pelopor prosesor
new 45 nm high-k metal gate yang saat itu dikembangkan dengan arsitektur low power. Tidak
mengherankan, jika kehadiran Penryn dipercaya sebagai suatu penemuan besar dalam sejarah
teknologi pemrosesan yaitu menjadi awal perkembangan berbagai prosesor dengan konsep low
lackage power atau prosesor dengan kemampuan manajemen daya yang baik.
Merujuk pada introduksi tersebut diatas, melalui tulisan ini, penulis bermaksud
membahas lebih dalam mengenai arsitektur prosesor Penryn. Penulis berpendapat bahwa
Penryn merupakan salah satu prosesor yang layak dirincikan secara akademis, karena berbagai
prosesor yang dikenal canggih saat ini seperti Intel® Core ™ i9 merujuk kepadanya terutama
dalam kemampuan manajemen daya dan meminimalisir kebocoran daya. Bukan hanya itu,
Penryn juga dikenal sebagai pelopor prosesor Intel new 45 nm high-k metal gate yang
mempunyai arsitektur dengan kerapatan transistor 2x lebih baik dari Merom, teknologi
pemrosesan sebelumnya. Penulis yakin bahwa konsep dan arsitektur Penryn telah mendorong
berbagai perusahaan yang sejenis untuk selalu berinovasi, khususnya dalam menciptakan
prosesor yang efektif dan efisien dan sesuai dengan kebutuhan penggunaannya. Meskipun saat
ini Penryn sudah jarang digunakan bahkan beberapa sudah discontinue, namun konsep dan
arsitekturnya masih dapat dirasakan manfaatnya pada teknologi pemrosesan yang banyak

2
beredar saat ini seperti pada Intel® Core ™ i3, i5, i7 dan i9. Penulis berharap tulisan ini akan
banyak memberikan wawasan kepada pengguna terutama praktisi IT dan Hardware serta
menambah khasanah ilmu pengetahuan khusus teknologi prosesor.

1.2 Latar Belakang


Kemampuan dan kecepatan setiap perangkat yang ada saat ini salah satunya dipengaruhi
oleh prosesor yang digunakan. Prosesor atau Central Processing Unit (CPU) merupakan
teknologi pemroses data yang juga sekaligus menjadi otak komputer. Prosesor dari masa ke
masa mengalami perkembangan dan inovasi dengan kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Semakin baik prosesor yang digunakan, maka hampir dapat dipastikan bahwa
komputer yang digunakan tersebut mempunyai kinerja yang baik pula. Intinya, komputer tidak
akan mampu beroperasi menjalankan fungsinya jika tanpa adanya prosesor.
Laporan [1] menyebutkan bahwa pada tahun 2018 terdapat 3,6 miliar pengguna internet
yang menggunakan berbagai macam platform. Semakin tingginya perkembangan teknologi
IoT menjadi salah satu faktor pendorong hal ini juga. Jika melihat angka tersebut, berarti
setidaknya sekitar 3 miliar perangkat aktif dengan berbagai prosesor yang digunakannya. Hal
ini sangatlah penting, semakin banyak device yang di produksi maka semakin tinggi pula
permintaan prosesor sebagai salah satu komponen dari perangkat-perangkat tersebut. Dengan
demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa jumlah prosesor atau CPU yang beredar saat ini
memang sangatlah banyak dan beragam baik dari merk, tipe, desain dan arsitekturnya.
Sementara itu, dalam [2] dijelaskan bahwa Intel Corporation pada tahun 2018 telah
meluncurkan generasi prosesor terbarunya yaitu Intel Core i9 yang diklaim memiliki
kemampuan menaikkan FPS game sebesar 10 persen dari generasi sebelumnya, dan 37 persen
dari prosesor Intel yang telah berumur 3 tahun. Ada pula fitur Intel Turbo Boost Technology
2.0, fitur untuk menaikkan kemampuan single-core kepada kemampuan maksimalnya (5,0
GHz). Dari segi multimedia, prosesor menaikkan kemampuannya sebesar 41 persen ketika
merekam game, edit video dan render 34 persen lebih cepat, dan peningkatan proses secara
umum sebesar 15 persen dari generasi sebelumnya. Secara spesifikasi, tipe Core i9-9900K
memiliki 8 core dan 16 threads berkecepatan 3,6 GHz untuk pemakaian normal, sampai
maksimum 5 GHz untuk proses berat seperti desain dan gaming. L3 cache Core i9-9900K pun
berkapasitas 16 MB, dibekali dengan chip grafis Intel UHD 620. Dengan melihat spesifikasi
dan kemampuan prosesor terbaru Intel tersebut, dapat kita ketahui bagaimana tingkat
performanya, untuk multimedia saja sudah sangat mumpuni apalagi kalau hanya task biasa.

3
Sudah pasti tingkat kehandalannya saat ini menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya atau
bahkan belum ada saingannya.
Desain dan Arsitektur sebuah prosesor sangat penting untuk diperhatikan karena akan
mempengaruhi kinerja dan kehandalan CPU. Prosesor yang digunakan saat ini pada berbagai
perangkat mempunyai karakteristik masing-masing, misalnya prosesor yang kinerja prosesnya
cepat dan prosesor yang hemat dalam penggunaan daya. Lagi-lagi, kesemua prosesor tersebut
diciptakan dengan berbagai pertimbangan baik dan buruknya. Namun satu hal yang pasti,
penciptaan teknologi tersebut bertujuan untuk semakin memudahkan manusia untuk
mengoperasikan berbagai perangkat computer seperti PC, laptop, tablet dan mobile. Sejak
peluncuran prosesor pertama oleh Intel pada tahun 1971, hingga saat ini sudah tercipta puluhan
jenis prosesor, meskipun hanya yang terbaru yang ada di pasaran karena penyebarannya
menyesuaikan teknologi dan zamannya.
Beberapa tahun setelahnya, Intel terus melakukan inovasi untuk terus menciptakan
prosesor sesuai kebutuhan zaman. Saat ini, produk Intel yang terbaru dikenal dengan nama
Intel® Core ™ i9, yaitu prosesor generasi ke 10 nya. Beberapa seri prosesor sebelumnya juga
masih aktif digunakan seperti Intel® Core ™ i7, i5, i3 dan Intel® Core 2 Duo dan dual-core.
Seri lama, seperti Intel® Pentium, pada beberapa kasus masih ada yang menggunakan
meskipun sudah sangat jarang dan memang sudah discontinue proses produksinya.
Dalam perjalanan Intel mengembangkan prosesor tersebut, salah satu yang menjadi
konsen utama Intel adalah penggunaan daya. Dari tahun 1971 mereka memproduksi hingga
awal tahun 2000 an, semua prosesor yang mereka ciptakan masih terkendala masalah konsumsi
daya yang tinggi. Hingga akhirnya pada tahun 2006 hingga tahun 2007 mereka
mengembangkan prosesor Penryn. Pada saat itu, Intel sepertinya mulai menemui titik terang
untuk masalah daya.
Penryn adalah salah satu jenis prosesor yang diperkenalkan sekitar tahun 2007 oleh Intel
sebagai terobosan baru dalam teknologi pemprosesan saat itu. Salah satu tujuan utama
pengembangan Penryn pada waktu itu adalah untuk menjadi pelopor teknologi prosesor yang
berdaya rendah yang disebut juga prosesor Intel new 45 nm high-k metal gate. Seperti yang
diketahui bersama, salah satu kelebihan Jenis prosesor tersebut adalah mampu
mengoptimalkan daya, CPU hanya memakai daya seperlunya dalam pengoperasiannya.
Sepertinya, tujuan Intel dalam meluncurkan Penryn memang berhasil karena berbagai
penelitian yang dilakukan saat itu mengungkapkan bahwa memang terdapat reduksi kebocoran
daya 2x lebih baik dari prosesor sebelumnya. Artinya, penghematan energi yang dilakukan

4
Penryn sangat baik dan menjadi suatu gebrakan yang sangat besar dalam teknologi prosesor
saat itu mengingat tingkat keborosan pada jenis CPU sebelumnya seperti Merom sangat tinggi.
Bukan hanya itu, Penryn juga disebut-sebut sebagai pelopor prosesor dual-core, dimana
teknologi CPU tersebut menjadi awal mula pengembangan CPU multi-core. Pada awal
munculnya, Penryn adalah salah pilihan utama untuk komputer multimedia dan game, namun
untuk saat ini sudah tidak lagi, karena aplikasi-aplikasi tersebut semakin berkembang dengan
ukuran data yang semakin besar. Mau tidak mau harus dilakukan terus inovasi terhadap
produk-produk tersebut, sesuai dengan zaman dan perkembangan teknologi.
Dalam hukum Moore yang dijelaskan bahwa setiap tahunnya, jumlah transistor yang
dikemas pada setiap Integrated Circuit (IC) akan bertambah sebanyak dua kalinya. Sepertinya
hukum ini benar adanya, karena saat ini Penryn bahkan sudah tergolong prosesor yang tidak
reliable, sudah tidak sesuai dengan zaman sekarang. Hal ini pula lah yang menyebabkan
teknologi prosesor terus berkembang dan semakin canggih seperti sekarang. Perangkat yang
menggunakan jenis prosesor Penryn sudah terbatas jumlahnya, hanya pada device tertentu.
Perkembangan teknologi terutama perangkat mobile dan semakin tingginya penerapan IoT
yang mengharuskan perangkatnya memproses data dengan cepat semakin mendorong inovasi
dalam teknologi prosesor tersebut.
Meski demikian, seperti yang telah penulis sampaikan bahwa Penryn adalah salah satu
bentuk terobosan baru Intel dalam teknologi prosesor terutama dengan kemampuannya dalam
manajemen daya. Kelebihan tersebut, membuat Penryn selalu dikenal sebagai pelopor prosesor
low power dan low leackage power. Bagaimanapun, Penryn telah menjadi rujukan oleh
berbagai teknologi prosesor terkini sehingga sangat menarik untuk digali seperi apa desain dan
aristektur Penryn. Oleh karena itu, melalui tulisan ini, penulis mencoba memaparkan mengenai
prosesor Penryn dengan judul tulisan “Penryn: Pelopor Prosesor Hemat Daya”. Harapan
penulis, semoga tulisan ini semakin membuat pembacanya terutama praktisi IT untuk lebih
mengetahui desain dan arsitektur prosesor Intel new 45 nm high-k metal gate yang hingga kini
terus diadopsi konsepnya.

1.3 Tujuan Penulisan


Dalam tulisan ini akan dijelaskan teori-teori mengenai prosesor khususnya Penryn. Mulai
dari pengenalan Penryn, teknologi dalam Penryn hingga kelebihan dan kekurangannya. Desain
dan arsitekturnya juga akan dibahas sehingga memberikan gambaran kepada setiap pembaca
mengenai kompleksitas circuit-nya. Penulis juga akan mencoba menggambarkan perbandingan
antara Penryn dan prosesor sebelumnya, Merom.
5
BAB II
2 PEMBAHASAN

2.1 Pengantar Prosesor


Prosesor merupakan salah satu komponen komputer yang berfungsi untuk memproses
data dan mengontrol sistem yang terdapat dalam komputer. Banyak yang mengumpamakan
sebuah prosesor sebagai otak dari sebuah komputer karena dari perangkat kecil inilah yang
menjalankan semua instruksi dan proses yang ada. Secara singkat, prosesor beroperasi
melakukan perhitungan dan menjalankan setiap perintah yang diberikan oleh pengguna dengan
cara yang cepat dan terstruktur di bagian back end komputer.
Prosesor atau sering juga juga di istilahkan central processing unit (CPU) merupakan
bagian sangat penting dari sebuah komputer, sebagaimana telah dijelaskan bahwa bagian inilah
yang memproses seluruh perintah dan instruksi yang ada. Tanpa prosesor komputer hanyalah
sebuah mesin yang tak bisa melakukan apa-apa. Prosesor yang banyak digunakan saat ini telah
berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tentu saja untuk mencapai tingkat
kecepatan tersebut, prosesor telah mengalami perkembangan sejak diperkenalkan pertama kali
oleh Intel pada tahun 1971.
Semua perangkat personal computer (PC) didesain berdasarkan generasi-generasi CPU
yang berbeda. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Intel bukan satu-satunya perusahaan
yang membuat prosesor, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi
yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa
pilihan selain chip Intel.

Gambar 1. Rangkaian dan Arsitektur Prosesor

6
Prosesor dan komponen pendukung yang menggerakkannya disebut sebagai SoC
(System on a Chip). Prosesor komputer modern saat ini terdiri dari multi core, yang merupakan
unit independen dalam prosesor yang menangani input dan memproses instruksi. Ada dua
elemen dasar dalam prosesor modern yaitu Arithmetic Logic Unit (ALU) dan Control Unit
(CU). Arithmetic Logic Unit (ALU) melakukan operasi matematika dan logika dasar
sedangkan Control Unit (CU) mengambil instruksi dari memori dan menjalankannya.
Ada beberapa bagian tambahan seperti register dan memori cache dalam arsitektur
prosesor. Register menyimpan hasil operasi yang dilakukan oleh ALU. Memori cache adalah
sejumlah memori yang disediakan untuk menghemat operasi dan menyimpan sementara
insruksi yang sering diakses prosesor, sehingga meminimalkan waktu untuk mengambil data
dari RAM sistem.
Mikroprosesor telah ada dan berkembang sejak zaman dahulu dimana desain dan
kinerjanya sesuai dengan kondisi saat itu. Jumlah transistor yang digunakan semakin banyak
pada setiap generasi prosesor namun ukuran prosesor yang dihasilkan semakin kecil. Ukuran
dan kepadatan transistor ini yang dimanfaatkan untuk menciptakan prosesor dengan kinerja
yang handal dan semakin baik.
Pada tulisan ini, penulis akan membahas secara detail desain dan arsitektur prosesor
Penryn yang merupakan salah satu generasi ke 9 Intel. Namun, sebelum melangkah lebih jauh
kesana, penulis akan menyampaikan kembali secara garis besar sejarah perkembangan
prosesor sebagai berikut:
a. Microprocessor 4004 (1971). Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel
mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini
adalah penemuan yang memulai memasukan sistem cerdas kedalam mesin. Processor ini
dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU
dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC.
b. Microprocessor 8008 (1972). Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008
yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama.
Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja
c. Microprocessor 8080 (1974). Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan MP terbaru
dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari MP multivoltage menjadi
triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang
memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama
altair. Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai
10X mp sebelumnya.
7
d. Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086). Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit
pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti
motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada
1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada.
PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya
secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan
perangkat keras yang ada.
e. Generasi 2 Processor 80286. Seri 80286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor
ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.
Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan
perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada
kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz.
Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada
IBM PC-AT (1984).
f. Generasi 3 Processor 80386 DX. Prosesor 386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386
merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah
revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32
bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara
pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan
33 MHz.
g. Generasi 4 Processor 80486 DX. Prosesor 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja
dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-
perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama
kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang
baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
h. Generasi 5 Pentium Classic (P54C). Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan
pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini
dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua
perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan
yang besar dalam bus sistem yakni lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya
meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium
yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja
pada 66 MHz (P100, P133, P166, dan P200).

8
i. Generasi 6 Pentium Pro. Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon.
Diperkenalkan pada 1 November, 1995. Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni,
dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah
bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan
Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
j. Pentium II. Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel.
Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan
sebagaian terdapat perbaikan.
k. Pentium III – Katmai. CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan
PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel
mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis
(diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru
Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D –
seperti teknologi 3DNow! AMD.
l. Generasi 7 AMD K-7 Athlon. Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon
(K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat
diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi
Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium
III pada frekuensi clock yang sama.
m. Generasi ke 8 Intel Core 2 duo. Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di
luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86.
Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana
arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst
sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang
baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi
Intel Core.
n. Generasi ke 9. Keluarga Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal
27 Juli 2006, berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi,
“Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo” (dual-core/dua
inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007, versi “Extreme” (Dua atau
empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core dalam satu die. Sedangkan pada
processor Core 2 Quad, Intel menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana
processor terdiri dari dua die, dan masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.

9
Hingga kini sudah berkembang menjadi Core i3, i5, i7 dan terakhir i9 sebagai awal babak
masuknya ke ProsesorGenerasi 10.
Yang akan menjadi pembahasan utama dalam tulisan ini adalah Penryn, salah satu
prosesor generasi ke 8 dengan bentuk core 2 atau dual core. Seperti namanya, prosesor dual
core merupakan penggabungan 2 buah core prosesor beserta cachenya dalam satu kemasan
chip atau Integrated Circuit (IC). Salah satu keuntungannya adalah cache coherency nya yang
lebih baik sehingga kinerjanya lebih cepat. Hal ini karena komunikasi antara kedua dienya
dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi.
Dalam sebuah prosesor core 2, masing-masing core menangani string data secara
bersamaan dengan tujuan meningkatkan efisiensi. Jika diilustrasikan, hal ini sama halnya
ketika mengerjakan sebuah pekerjaan yang penyelesaiannya dilakukan oleh dua orang
sehingga task tersebut terasa lebih mudah dan cepat. Bahkan, jika salah satu core sedang
mengeksekusi perintah atau instruksi, core yang lain dapat menjalankan pekerjaan lainnya yang
ada dalam sistem.
Dalam [3] dijelaskan bahwa untuk menggunakan prosesor dual core, sistem operasi harus
dapat mengenali multi-threading dan perangkat lunak harus memiliki simultaneous multi-
threading technology (SMT) yang ditulis dalam kodenya. SMT memungkinkan paralel multi-
threading dimana core melayani instruksi multi-threaded secara paralel. Tanpa SMT software
hanya akan mengenali satu inti. Adobe ® Photoshop merupakan contoh perangkat lunak yang
menanggapi SMT dengan sangat baik. Hal inilah yang menyebabkan mengapa untuk software-
software tertentu yang memiliki kinerja dan source besar seperti program multimedian dan
sebagainya, paling tidak harus dijalankan pada prosesor core 2. Bahkan, lebih banyak core akan
menghasilkan performa yang lebih baik.

2.2 Tentang Prosesor Penryn


2.2.1 Pengenalan Prosesor Penryn
Penryn adalah prosesor pertama yang didasarkan pada teknologi silikon Intel’s new
45nm Hi-k + metal gate, memanfaatkan transistor tambahan ke dalam sebuah chip. Generasi
new 45nm Hi-k + metal gate merupakan pengembangan dari prosesor generasi sebelumnya
yakni Merom dengan sejumlah fitur dan arsitektur baru untuk membuat perangkat lunak
berjalan lebih cepat dan meningkatkan efisiensi energi.
Penryn adalah nama kode prosesor dari Intel yang dijual dalam berbagai konfigurasi
seperti Core 2 Solo, Core 2 Duo, Core 2 Quad, Pentium dan Celeron. Seperti yang

10
diinformasikan sebelumnya, penryn adalah jenis prosesor pelopor dual core dengan
kemampuan untuk mengehemat daya yang sangat baik. Prosesor Penryn merupakan prosesor
handal pada masanya dengan berbagai tipe yang diproduksi sesuai kebutuhan. Prosesor Penryn
menggunakan elemen Hafnium, logam yang secara signifikan mengurangi kebocoran listrik
dan menyediakan kapasitansi tinggi yang diperlukan agar kinerja transistor menjadi lebih baik.
Prosesor Penryn diluncurkan pada tahun 2007 hampir tidak lama setelah prosesor
generasi ke 8 diperkenalkan intel ke publik. Prosesor tersebut diperkenalkan dengan berbagai
keuntungan dan kelebihannya sehingga dapat menjadi pilihan utama berbagai kebutuhan
komputasi pada saat itu. Hasilnya benar saja, prosesor seri ini banyak diminati dan menjadi
salah satu andalan intel baik untuk penggunaan pribadi, maupun industri atau perusahaan.
Procesor Penryn mulai dihentikan produksinya pada tahun 2011. Saat itu, intel telah
memperkenal prosesor generasi terbarunya, yaitu generasi ke 9 dengan berbagai seri. Meskipun
masih dapat digunakan, Penryn sudah discontinue dan hanya sedikit kalangan yang
menggunakannya, bahkan hingga kini. Meski demikian, berbagai fitur-fitur yang ada di
berbagai prosesor saat ini, diadopsi dari Penryn terutama kemampuannya dalam mengelola dan
menghemat daya.
Saat diluncurkan, Penryn diperkenalkan dengan kode produk 1067x. Sama seperti
prosesor lainnya, kode ini disematkan pada setiap perangkatnya sehingga akan mudah
mengidentifikasi dan mengenalinya. Sementara itu, beberapa kode produk prosesor Penryn
yang diproduksi antara lain Penryn 80576, Penryn-3M 80577, Penryn L 80585 dan Penryn-
QC. Produk-produk tersebut dikembangkan dengan masing-masing fitur, kelebihan dan
kekurangannya. Produk-produk tersebut sebagai penyempurnaan prosesor generasi
sebelumnya.

2.2.2 Sejarah Singkat Pengembangan Prosesor Penryn


Prosesor Penrin merupakan salah satu produk Intel untuk prosesor generasi ke 8. Seperti
disampaikan sebelumnya, prosesor ini menjadi salah satu prosesor dual core dengan berbagai
kelebihan dan fiturnya. Bukan hanya itu, prosesor Penryn juga termasuk pelopor teknologi
proses berdaya rendah yang mampu menghemat daya hingga 60%. Penryn menjadi contoh dan
rujukan bagi perbagai teknologi prosesor yang ada saat ini terutama kemampuannya dalam
mangelola daya.
Selama pengembangan, Penryn adalah nama kode Intel untuk "Tick" 2007/2008 dari
siklus Tick-Tock Intel yang menyusutkan Merom menjadi 45 nanometer sebagai model
CPUID 23. Istilah "Penryn" kadang-kadang digunakan untuk merujuk ke semua chip 45 nm
11
dengan arsitektur core. Chip dengan arsitektur Penryn tersedia dalam dua ukuran, dengan 6
MB dan 3 MB L2 cache. Versi daya rendah dari Penryn dikenal sebagai Penryn-L. Versi ini
adalah prosesor single-core. Quad-core Penryn-QC terbuat dari dua chip dengan dua core dan
6 MB cache per chip.
Versi desktop Penryn adalah Wolfdale dan versi server dual-socket adalah Wolfdale-DP.
Penryn-QC terkait dengan Yorkfield di desktop dan Harpertown di server. Chip Dunnington
server MP adalah kerabat yang lebih jauh berdasarkan pada chip yang berbeda tetapi
menggunakan mikroarsitektur Core 45 nm yang sama. Selanjutnya, Penryn digantikan
oleh Nehalem Arrandale (dual core) dan Clarksfield (quad core).
Senada dengan diatas, dalam referensi lain disebutkan bahwa penerus core Merom untuk
prosesor mobile seri Core 2 Duo T5000 / T7000, yang diberi nama kode Penryn , memulai
debutnya pada proses 45 nanometer . Banyak detail tentang Penryn muncul di Forum
Pengembang Intel April 2007. Kemajuan penting Penryn menurut Intel [4] termasuk
penambahan instruksi baru termasuk SSE4 (juga dikenal sebagai Instruksi Baru Penryn) dan
bahan fabrikasi baru; paling signifikan dielektrik high-k berbasis hafnium.
Penryn dipasangkan dengan seri chipset desktop 2007, beberapa modelnya termasuk
peningkatan kinerja bus (koneksi ke northbridge, dll.) Ke 1333 MT/dt dan dukungan
untuk DDR3 SDRAM . Dalam notebook dan peralatan seluler lainnya, Penryn berpasangan
dengan seri chipset mobile Crestline , yang tidak mendukung DDR3, meskipun Intel yakin [4]
dukungan DDR3 di masa depan akan menguntungkan lingkungan yang dibatasi oleh daya dan
panas peralatan mobile.
Prosesor Core 2 Duo dan Core 2 Extreme berbasis 45 nm dari Intel yang dirilis pada 6
Januari 2008. Prosesor baru yang diluncurkan secara eksklusif dengan TDP 35 W. HP mulai
menawarkan model pertama, T9500, dari akhir Januari 2008 T9500 menawarkan clock rate 2,6
GHz, lebih tinggi dari semua kecuali Extreme Edition dari rentang Merom, dan Level 2 Cache
6 MB (daripada 4 MB).
Intel merilis chip Exxx khusus Apple pada tanggal 28 April 2008 yang meningkatkan
clock rate menjadi 3,06 GHz serta meningkatkan Front Side Bus menjadi 1066 MT / s, dan
mengubah Cache menjadi 6 MB bersama L2. Meskipun digunakan di komputer desktop dan
memiliki nama E8xxx, ia menggunakan kemasan yang sama dengan CPU seluler dan
karenanya dianggap sebagai Penryn dan bukan Wolfdale.
Semua prosesor SL9xxx, SP9xxx, P9xxx, T9xxx dan X9xxx adalah Penryn dengan cache
L2 6 MB yang diaktifkan penuh, sementara P7xxx, P8xxx dan T8xxx dapat berupa Penryn-3M

12
atau Penryn dengan hanya 3 MB cache yang diaktifkan. Mereka tidak dapat dibedakan oleh
perangkat lunak, tetapi Penryn menggunakan kode produk 80576.

2.2.3 Performa Prosesor Penryn


Prosesor Penryn dirancang untuk beroperasi di berbagai frekuensi dari 0,8 GHz hingga
>3,7 GHz. Selain itu, Penryn dapat bekerja pada tegangan 0,8V hingga 1,25V. Adapun
kebutuhan dayanya antara 5 W hingga 150W serta mampu berjalan di berbagai segmen mulai
dari seluler hingga server quad-core.
Clock CPU Penryn bekerja pada 1,2 GHz dan maksimal pada 3.06 GHz. Sementara itu
kecepatan FSB nya antara 800 MHz hingga 1066 MHz. Tentunya dengan spesifikasi seperti
itu, menjadikan Penryn dapat bekerja maksimal dengan kecepatan tinggi. Sebagai informasi,
salah satu tujuan Penryn saat itu memang untuk mengolah berbagai data multimedia dan sangat
kompeten. Kemampuan Penryn untuk beroperasi sangat relevan dengan ukuran data yang
beredar pada saat itu. Namun, sudah pasti jika digunakan untuk mengelola data sekarang
dengan berbagai tipenya, maka Penryn tidak akan mumpuni bahkan tidak bias sama sekali.
Selain itu, penggunaan cache memory pada masing-masing produk Penryn beragam pada
saat itu. Lagi-lagi disesuikan dengan tujuan penggunaan dan kebutuhan pada waktu Penryn
diluncurkan. Adapun L2 cache Penryn yang digunakan saat itu yakni 6 MiB untuk jenis Penryn,
3 MiB untuk jenis Penryn-3M, 3 MiB pada jenis Penryn-L dan 12 MiB yang diterapakan pada
jenis Penryn-QC. Dengan spesifikasi ini, tentunya dukungan untuk membuat Penryn dapat
bekerja optimal sangat dimungkinkan.
Arsitektur dan klasifikasi prosesor Penryn berupa aplikasi mobile yang sesuai dengan
berbagai penggunaan, mulai dari personal hingga tujuan bisnis. Arsitektur Penryn berupa
microcontroller dengan set instruksi dapat berupa x86 atau x64. Dengan arsitektur ini
memudahkan pengguna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan software dan aplikasi yang
akan digunakan. Sama seperti seri prosesor lainnya, Intel juga memberikan pilihan kepada
pengguna untuk menggunakan Penryn sesuai keinginan dan memungkinkan berbagai software
aplikasi berjalan diatasnya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, spesifikasi fisik prosesor Penryn merupakan
salah satu pelopor teknologi proses 2 core per die yaitu Penryn-QC: 4. Selain itu, jenis soket
yang digunakan Penryn adalah Soket P. Berbagai spesifikasi ini tentunya menjadikan Penryn
sebagai prosesor dengan teknologi yang canggih pada masanya. Tidak mengherankan jika
prosesor tersebut tercatat pernah memiliki pengguna yang banyak dengan berbagai tujuan
penggunaan, mulai dari personal higga enterprise.
13
2.2.4 Varian Prosesor Penryn
Beberapa seri produk prosesor Penryn yang sekitar tahun 2007 hingga tahun 2009 pernah
merajai penggunaan proses dunia antara lain Celeron 7xx, Celeron 9xx, Celeron E3xxx,
Celeron SU2xxx, Pentium SU2xxx, Pentium T4xxx, SU4xxx, Core 2 Solo SU3xxx, Core 2
Duo P7xxx, Core 2 Duo P8xxx, Core 2 Duo P9xxx, Core 2 Duo T6xxx, Core 2 Duo T8xxx,
Core 2 Duo T9xxx, Core 2 Duo X9xxx, Core 2 Duo SP9xxx, SL9xxx, SU7xxx, SU9xxx, Core
2 Quad Q9xxx dan Core 2 Quad QX9xxx. Produk-produk ini menjadi seri perjalan Penryn
dalam dunia teknologi prosessor yang menjadi salah satu kesuksesan Intel Corporation hingga
saat ini.
Secara detail, [4] Intel memetakan berbagai varian dari prosessor Penryn yang pernah di
produksi dan banyak beredar di masyarakat, seperti berikut ini:

Tabel 1. Berbagai Varian Prosesor Penryn


Prosesor Nama merk Model (daftar) Core L2 Cache Stopkontak TDP
Penryn-L Core 2 Solo SU3xxx 1 3 MB BGA956 5.5 W
Penryn-3M Core 2 Duo SU7xxx 2 3 MB BGA956 10 W
SU9xxx
Penryn SL9xxx 6 MB 17 W
SP9xxx 25/28 W
Penryn-3M P7xxx 3 MB Soket P 25 W
P8xxx FCBGA6
Penryn P9xxx 6 MB
Penryn-3M T6xxx 2 MB 35 W
T8xxx 3 MB
Penryn T9xxx 6 MB
E8x35 6 MB Soket P 35-55 W
Penryn-QC Core 2 Quad Q9xxx 4 2x3-2x6 MB Soket P 45 W
Penryn XE Core 2 Extreme X9xxx 2 6 MB Soket P 44 W
Penryn-QC QX9xxx 4 2x6 MB 45 W
Penryn-3M Celeron T3xxx 2 1 MB Soket P 35 W
SU2xxx μFC-BGA 956 10 W
Penryn-L 9xx 1 1 MB Soket P 35 W
7x3 μFC-BGA 956 10 W
Penryn-3M Pentium T4xxx 2 1 MB Soket P 35 W
SU4xxx 2 MB μFC-BGA 956 10 W
Penryn-L SU2xxx 1 5.5 W

14
Dari tabel diatas terlihat jelas berbagai jenis varian prosesor Penryn yang pernah beredar
dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Varian-varian tersebut seperti seri Pentium,
Celeron, Core 2 Quad, Core 2 Duo dan sebagainya yang dikembangkan sesuai dengan
keunggulan masing-masing. Meski saat ini sudah jarang ditemukan, namun konsep dari
berbagai varian produk tersebut, sebagian masih diadopsi oleh prosesor-prosesor modern yang
ada saat ini.
Berikut ini akan dibahas beberapa jenis varian utama Penryn yang pernah menjadi
andalan Intel pada masanya:
a. Penryn 3M

Gambar 2. Prosesor Penryn-3M

Penryn-3M yang lebih kecil (82 mm² dan bukannya 107 mm²) digunakan pada prosesor
seluler dengan L2 Cache 3 MB atau kurang sebagai penerus Merom-2M. Kode produknya
adalah 80577. Prosesor Penryn-3M Core 2 entry level adalah seri T6xxx, dengan 2 MB L2
Cache dan dimulai dengan T6400 pada clock rate 2 GHz. Seri prosesor berbasis Penryn-3M
lainnya adalah Celeron T3xxx, Pentium T4xxx, serta sebagian besar prosesor Core 2 Duo
SU9xxx, P7xxx, P8xxx, T8xxx.
b. Celeron 900
Pada bulan September 2009, Intel memperkenalkan prosesor Ultra-Low Voltage
Konsumen baru berdasarkan Penryn-3M, sebagai seri Celeron SU2xxx, seri Pentium SU4xxx
dan seri Core 2 Duo SU7xxx, dengan 1, 2 dan 3 MB cache L2 aktif. Seperti seri SU9xxx Core

15
2 Duo sebelumnya, mereka selalu disolder menggunakan paket BGA956 dan memiliki TDP
hanya 10 W.

Gambar 3. Prosesor Penryn Varian Celeron

c. Penryn L
Penryn-L tampaknya bukan chip yang terpisah tetapi hanya versi Penryn-3M dengan inti
tunggal yang diaktifkan. Namun, ia memiliki kode produk yang terpisah dari 80585. Penryn-L
digunakan pada Core 2 SU3xxx tegangan ultra-rendah, tegangan standar Celeron 9xx dan seri
CULV Celeron 7xx dan Pentium SU2xxx. Versi Celeron hanya memiliki 1 MB L2 cache aktif,
versi Pentium memiliki 2 MB.
d. Penryn-QC

Gambar 4. Prosesor Penryn-QC

16
Pada bulan Agustus 2008, Intel merilis dua prosesor quad-core pertama mereka untuk
notebook, Core 2 Quad Q9100 dan Core 2 Extreme QX9300. [6] Karena ini membutuhkan
lebih banyak daya (45 W) dan pendinginan daripada prosesor Penryn lainnya, mereka tidak
secara otomatis kompatibel dengan semua notebook Centrino 2. Juga versi Extreme
memerlukan chipset GS45 / GM45 / PM45.

2.3 Teknologi dan Arsitektur Penryn


Penryn merupakan arsitektur prosesor yang dikembangkan dari arsitektur mikro Intel®
Core ™ (Merom) berbasis 65 nm [5]. Prosesor ini mulai dikembangkan sekitar tahun 2007.
Saat itu, tujuan utama pengembangannya adalah menjadi pelopor teknologi pemrosesan Intel
yakni dikenal dengan istilah new 45 nm high-k metal gate. Arsitektur proses intel seri baru
tersebut mengalami peningkatan yang signifikan disertai kemampuan manajemen daya yang
baik sehingga dapat memperbaiki kinerja dan mengefisiensikan daya yang digunakan. Bukan
hanya itu, prosesor tersebut bahkan dirancang untuk beroperasi di berbagai frekuensi (0,8 GHz
hingga >3,7 GHz), tegangan (0,8V hingga 1,25V), dan daya (5 W hingga 150W) serta mampu
berjalan di berbagai segmen mulai dari seluler hingga server quad-core.
Salah satu kelebihan utama prosesor seri tersebut adalah penggunaan transistor 45 nm
high-k + metal gate, yang merupakan inovasi terbesar dalam teknologi transistor sejak
diperkenalkannya transistor polysilicon gate MOS di akhir tahun 1960-an. Struktur dasar dari
transistor high-k metal gate seperti gambar berikut:

Gambar 5. Struktur Dasar Transistor High-k Metal Gate

Teknologi pemrosesan new 45 nm tersebut memiliki kerapatan transistor 2x lebih baik,


sehingga mampu meningkatkan performa serta dengan ukuran chip yang semakin kecil.

17
Kelebihan lain arsitektur penryn yaitu kecepatan switching transistornya mengalami
peningkatan sebesar 20% atau 5x pengurangan kebocoran source-drain. Bahkan, prosesor
Penryn 10x mampu mengurangi terjadinya kebocoran daya gate oxide dan lebih dari 30%
pengurangan daya switching transistor.
Pada dasarnya, Penryn memiliki jaringan dan perangkat keras superscalar yang sama
seperti mikroarsitektur Intel® Core ™ berbasis 65 nm[5]. Namun, terdapat berbagai
penyempurnaan fitur didalamnya sebagai bentuk pengembangan dari prosesor sebelumnya
yang berbasi 65 nm. Fitur-fitur tesebut antara lain:
a. Menggunakan perangkat divider baru dengan algoritma Radix-16, yang mendukung
operasi perhitungan pembagian dan akar kuadrat pada 4 bit per clock cycle (pada generasi
sebelumnya hanya 2-bit).
b. Meningkatkan kinerja 2x dalam menjalankan dan membagi setiap operasi yang ada.
c. Menambahkan 47 instruksi baru ke arsitektur SIMD (SSE4) yang secara signifikan
meningkatkan kemampuan aplikasi seperti pemrosesan video dan gambar.
Dalam [6], menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan dengan membandingkan tingkat
kinerja dan kecepatan komputer ketika menggunakan prosesor Peryn dan Merom. Mereka
menjalankan berbagai aplikasi kantor hingga aplikasi gaming dan kemudian menganalisa
hasilnya. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa kinerja prosesor Penryn lebih baik sekitarn 5-
15% dari Merom. Selain itu, kecepatan Penryn 60% lebih baik dari Merom dalam
mengoptimalkan aplikasi video dan gambar. Selain itu, efisiensi daya yang digunakan oleh
Penryn juga lebih baik dari Merom.

2.3.1 Power Management Features Penryn


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Penryn memiliki kemampuan manajemen daya
yang sangat baik jika dibandingkan dengan prosesor sebelumnya. Proses pengembangan
prosesor Penryn disesuaikan dengan kemampuan manajemen daya dari Core
Microarchitecture. Penryn memenuhi segala bentuk efisiensi daya yang ada seperti
penghematan daya yang tidak digunakan (C-States), penghematan daya yang digunakan untuk
mengeksekusi (P-States), pemantauan termal dan sebagainya. Selain itu, Penryn
memperkenalkan dua fitur baru menyangkut power management yaitu Teknologi Deep Power
Down (DPD) dan Enhanced Dynamic Acceleration Technology (EDAT).
Deep Power Down (DPD) adalah status daya serendah mungkin. Mode ini terjadi saat
perangkat tidak diakses (read/write) untuk waktu yang lama. Dalam mode ini, cache L2 dan
daya ke core prosesor dinonaktifkan. Status terakhir core prosesor tersimpan ke dalam memori
18
SRAM dan secara perlahan tegangan pada core mendekati 0 Volt. Biasanya, pada prosesor
dual-core, daya ketika mode DPD adalah sekitar 0,3 Watt. Proses pengaktifan CPU dari mode
DPD dimulai oleh chipset. Chipset memberi sinyal VRM untuk meningkatkan tegangan core,
kemudian menyalakan clock internal CPU hingga akhirnya CPU aktif kembali. CPU akan
mengembalikan keadaannya dengan me-restore kondisi terakhir yang disimpan dari SRAM
dan juga mengaktifkan kembali cache L2. Hasil penelitian awal pada silikon menunjukkan
bahwa fitur DPD mengurangi daya rata-rata CPU sebesar 27% menjadi 44% yang diukur
dengan tolok ukur masa pakai baterai Mobile Mark 05[6].

Gambar 6. EDAT dan DPD

Konsep EDAT diperkenalkan oleh Intel pada prosesor Peryn. Konsep EDAT yaitu saat
menjalankan aplikasi Single Treaded (ST), salah satu core prosesor dimungkinkan untuk dalam
kondisi off, sehingga power dapat dimaksimalkan ke core prosesor yang sedang aktif dengan
kemampuan turbo boost. Dalam platform seluler Penryn, optimasi ini memberikan peningkatan
frekuensi 10% untuk aplikasi ST. Penryn juga menerapkan mekanisme histeresis yang
memungkinkannya prosesor kondisi off untuk aktif kembali saat dibutuhkan atau beban kerja
banyak. Kondisi ini membantu meminimalkan kehilangan kinerja dalam beban kerja meskipun
tingkat interupsi tinggi. Untuk gambaran konsep DPD dan EDAT, dapat dilihat pada gambar 6
diatas.

2.3.2 Desain Fisik Penryn


Ukuran Penryn dengan 6MB cache L2 adalah 107 mm2. Desain ini memiliki 410 juta
transistor dengan kurang lebih 31 juta di setiap core CPU dan sisanya di uncore atau bagian
lain seperti Bus, L2 dan I/O. Level teratas terdiri dari 8 partisi fisik dengan setiap partisi berisi
20 hingga 60 blok fungsional.

19
Gambar 7. Bentuk prosesor Penryn menunjukkan blok-blok utama didalamnya

Dua aspek utama dari desain fisik Penryn yang membantu meningkatkan produktivitasnya
adalah adanya Virtual Repeater dan chop L2 Automation. Desain virtual repeater membantu
mengurangi kompleksitas identical repeated nets secara logis baik dalam manajemen data fisik
maupun analisis waktu. 55 ribu virtual repeater tersebar dalam sekitar 200 blok (sintesis dan
jalur data). Automated synthesis flow digunakan untuk mengubah semua virtual repeater
menjadi physical cells. Untuk 3MB chop, rute kabel, clock distribution dan elemen lainnya
ditempatkan di dalam chop-line untuk menyederhanakan perakitan chip yang memungkinkan
baik database 6MB maupun 3MB dirilis pada hari yang sama. Perhatikan gambar 7 yaitu desain
dan bentuk prosesor Penryn.

2.3.3 Desain Cache Penryn


Cache L2 pada Penryn secara logis diatur sebagai 4K lines dengan 24 ways. Data ditransfer
dalam jumlah baris cache (64 byte) pada lintas 256-bit bus pada maksimal b/w 32 byte/clk.
Akses L2 di pipelined (request setiap 2 clks) dengan latency nya 7 cycles dari permintaan ke
pengembalian data pada antarmuka L2-BUS.
Secara fisik, L2 diatur dalam irisan 1MB yang masing-masing berisi 4K lines dengan 4
ways yang memungkinkan cache untuk dikecilkan atau diperluas dalam irisan 1MB karena
alasan-alasan tertentu seperti manajemen daya. Jika tidak digunakan, irisan (kelompok 4 ways)
dapat dimatikan untuk menurunkan jumlah kebocoran daya. Setiap irisan 1MB terdiri dari 32
Data Banks, 8 Mid Logic, dan 4 Tag Banks. Setiap blok Mid Logic melayani kelompok 4 data
banks. Semua data dan kontrol sinyal dikondisikan melalui Mid Logic sehingga L2 sepenuhnya
sinkron, misalnya akses ke array terdekat memiliki latensi yang sama dengan akses ke array
terjauh. Data dilindungi oleh SECDED (single error correction, double error detection).

20
Setiap sub array Data Bank terdiri dari 4 array memori yang masing-masing memiliki 256
Word Lines (WL) dan 136 Bit Lines (BL). Sel ULV Intel 45nm dipilih sebagai sel memori
karena ukurannya yang kecil (0,38 um2) dan kinerja Vcc rendah yang kuat (<0,7V aktif, <0,5V
siaga). Jika dibandingkan dengan sub array prosesor Merom, desain sub array Penryn banyak
mengalami pengurangan, bahkan hingga setengah dari jumlah decoder WL dan logika I/O BL
(sense amps, column muxes, data drivers, precharge dan lainnya). Hal ini tentunya semakin
mengurangi daya dan area L2 (keseluruhan pengurangan 5% dalam ukuran bentuk cetakan
chipnya). Berikut ini gambaran desain cache prosesor Penryn:

Gambar 8. Organisasi fisik L2

2.3.4 Register Files Penryn


Register Files (RF) umumnya digunakan untuk desain array kompleks yang melibatkan
array multi-ported. Setiap core memiliki 54 susunan RF. Tiga jenis sel memori dengan ukuran
yang berbeda dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam mencapai konvergensi area,
waktu dan daya. Selain itu, beberapa array sepenuhnya dioptimalkan untuk area yang mencapai
faktor linear scale 0,65 vs 0,70 tradisional untuk proses yang spesifik.
Mengoptimalkan ukuran perangkat sel memori RF merupakan suatu hal yang menantang
karena tujuan dari standby Vcc dan active Vcc menuntut persyaratan yang saling bertolak
belakang, hal ini menjadi semakin rumit dengan banyaknya variasi perangkat bertegangan
rendah dengan ukuran yang lebih kecil. Gambar 6 menunjukkan sel memori RF yang biasa
digunakan dalam Penryn dan trade-off antara standby Vcc dan active Vcc. Wpram harus
diperbesar untuk mengatasi semua potensi gangguan pada node internal, sementara disisi lain,
Wpram dan harus diperkecil agar mampu meminimalisir gangguan selama proses penulisan.
Untuk kondisi Penryn, wilayah optimal berada di sekitar titik intersection.

21
Gambar 9. Sel Memori RF dan Vcc min Trade-off

2.3.5 Teknik Low Power Pada Penryn


Banyak teknik pengurangan daya secara dinamis dan penanganan masalah kebocoran daya
yang berbeda digunakan di Penryn. Untuk daya dinamis, teknik yang digunakan seperti Z
scaling Z agresif, terutama di daerah yang sangat aktif seperti clock tree, clock gating logic
tambahan dan proses pengurangan tegangan. Untuk penanganan daya bocor, menggunakan
probabilitas berdasarkan low leakage transistors, teknik penambahan cache low leakage,
penggunaan sleep transistor dan pengoptimalan proses khusus untuk low leakage adalah teknik
utama yang digunakan.

Gambar 10. Total penggunaan daya di masing-masing cluster pada Penryn

Beberapa perbaikan dilakukan untuk memaksimalkan jumlah penggunaan low lackage


transistor. Selain itu, beberapa tools yang efektif untuk membantu pengguna dalam
mengoptimalkan daya digunakan seperti menandai sirkuit yang tidak efisien daya, memilih sel

22
standar yang baik dan sebagainya. Tujuan daya agresif ditetapkan dan dilacak untuk masing-
masing cluster. Gambar 10 diatas menunjukkan perincian total daya oleh masing-masing
Cluster di Penryn.

2.3.6 Distribusi Daya Pada Penryn


Power Delivery Network (PDN) pada chip Penryn menggunakan topologi grid. Grid PDN
tersebut tidak seragam karena kerapatan dan kepadatan dimasing-masing block chipnya juga
berbeda. Interkoneksi lapisan atas yang tebal digunakan untuk meningkatkan pengiriman daya
dan disinkronkan dengan kepadatan maksimum array C4 bump. Sumber power Chip ini berasal
dari tiga suplai: tegangan umum untuk core dan L2, 1.5V untuk sirkuit analog dan 1.05V-1.1V
untuk FSB I/O. Satu core dapat dimatikan secara permanen dengan menghubungkan daya
(single mask) ke VSS. Tantangan utama untuk desain PDN antara lain scaling yang tidak
seragam di seluruh lapisan dan penggunaan beberapa libraries dengan ketinggian sel yang
berbeda, yang mengakibatkan PDN harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kasus-kasus
tertentu.

2.3.7 Distribusi Phase Locked Loop (PLL) Pada Penryn


Arsitektur PLL Penryn dirancang untuk frekuensi FSB dari 133 MHz hingga 400 MHz.
Skema frekuensi digunakan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam mengoptimalkan
parameter desain PLL ketika disebar pada frekuensi FSB dan berbagai kondisi operasi. Untuk
memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam frekuensi, dukungan clock perlu ditambahkan.
Power Supply PLL, berasal dari chip voltage regulator module (VRM). Agar kebal terhadap
kebisingan, maka terdapat dua tingkat kemampuan kalibrasi yaitu one for band-gap dan one
for regulator untuk mengakomodasi berbagai variasi proses yang ekstrem.

2.3.8 I/O dan Package Pada Penryn


Penryn mendukung produk single-die dan dual-die MCP (quad core) dengan kecepatan
FSB 1066, 1333 dan 1600 MT/s yang mencakup segmen produk dari mobile ke server high-
end. Skema Tco Compensation yang menyamakan naik dan turunnya delay yang terjadi dan
digunakan untuk meningkatkan waktu sinkronisasi proses. Sistem level ESD dan dampak noise
diminimalkan menggunakan filter digital glitch dan mendesain bump secara cermat. Dukungan
untuk fitur daya DPD yang baru mempertimbangkan banyak desain khusus seperti
fungsionalitas pin manajemen daya pada tegangan yang sangat rendah, penggunaan cincin

23
osillator untuk melayani filter digital karena tidak ada clock selama DPD, koordinasi yang
cermat dari banyak blok yang menggunakan daya I/O dan sebagainya.
Prosesor Penryn dirakit menjadi banyak paket berbeda seperti yang diringkas dalam Tabel
1. Paket single-die memiliki 4 hingga 8 layer, paket dual-die MCP memiliki 12 layer. Melalui
penelitian yang luas, jumlah lapisan dan kapasitansi diskrit di semua paket dioptimalkan untuk
penghematan biaya.

Tabel 2. Paket atau Socket Penryn

2.3.9 DFT dan DFM Pada Penryn


Berbagai fitur DFx digunakan di Penryn untuk mengatasi kecepatan dan debug fungsional
untuk mengatasi proses baru dan fitur seperti L2 yang lebih besar, DPD, fractional bus ratios
dan sebagainya. Adapun fitur yang dimaksud antara lain LCP (locate critical paths), scan-out,
scan ATPG, FRC, DCM (duty cycle monitor), BIST, LYA (low yield analysis) untuk array, tes
loopback I/O, generator pola untuk FSB dan lainya. Beberapa perbaikan yang dilakukan
meliputi programabilitas sekering untuk blok analog (untuk mengatasi variabilitas proses),
pengujian paralel array besar (data/tag), hooks untuk memungkinkan penyelarasan clock untuk
rasio N/2, mode memperluas stepping granularity di LCP dan terakhir peningkatan fitur DPD
untuk save/reset/restore status debug sistem.

2.4 Penryn dan Intel® Streaming SIMD Extensions 4 (Intel® SSE4)


Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa Prosesor Penryn sangat support dan
kompatibel dengan berbagai perangkat lunak dan software yang ada. Software tersebut baik
yang berupa software biasa hingga software multimedia untuk kebutuhan komputasi tingkat
tinggi. Hal ini karena dalam arsitektur prosesor Penryn sudah mencakup instruksi Streaming
SIMD Extensions 4 (SSE4). Pada prosesor sebelumnya sebenarnya juga sudah mencakup
instruksi SSE, namun pada Penryn ditingkatkan secara signifikan.
Dengan peningkatan tersebut set instruksi SSE4 dan peningkatan arsitektur mikro maka
dipastikan akan memberikan kinerja yang powerfull dan efisiensi energi dengan tetap

24
mempertahankan kompatibilitas terhadap aplikasi yang sudah ada. Para pengembang waktu itu
menggunakan Penryn untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi energi perangkat lunak yang
mereka kembangkan. Selain itu juga, kehadiran Penryn menugkinkan mereka untuk lebih
mengoptimalkan software tersebut dengan adanya instruksi Intel SSE4.
Instruksi Intel SSE4 adalah set instruksi media yang paling signifikan sejak tahun 2001
pada arsitektur prosesor. Instruksi SSE4 menyebabkan peningkatan kinerja lebih dalam
menjalankan perangkat lunak dengan metode SIMD (single instruction, multiple data) dan
memungkinkan kinerja mikroprosesor Penryn menjadi lebih powerfull dan mengefisiensikan
energi ke berbagai perangkat lunak baik yang 32 maupun 64 bit. Aplikasi yang dimaksud
adalah berbagai jenis aplikasi termasuk yang berisi grafik, encoding dan pemrosesan video,
gambar 3D, dan game.
Tingginya tingkat performa penryn yang diimplementasikan bersama Intel SSE4, karena:
a. Menambahkan dukungan untuk dua operasi vectored 32-bit integer multiply yang berbeda
b. Memperkenalkan operasi 8-bit unsigned min/max, ditambah versi 16-bit and 32-bit signed
and unsigned
c. Memperkenalkan fitur untuk meningkatkan kemampuan kompiler untuk membuat vektor
kode integer and single-precision lebih efisien
d. Menambahkan operasi yang sangat spesifik yang dapat memberikan keuntungan
signifikan di tingkat aplikasi, seperti fungsi akselerasi video, Operasi Floating-point yang
dibutuhkan dalam game dan pembuatan konten 3D dan instruksi streaming yang berguna
untuk pemrosesan video, gambar, dan aplikasi yang berbagi data.
Dengan algoritma yang terdapat dalam instruksi SSE, menyebabkan prosesor lebih cepat
dalam pembacaan data dalam suatu aplikasi. Bukan hanya itu, dengan instruksi tersebut
memungkinkan Penryn untuk membaca data dalam jumlah bit yang lebar yakni 128 bit.
Dengan demikian ketika memnggunakan prosesor Penryn, pengguna yang memasang aplikasi
x86 ataupun x64 tetap akan merasakan kehandalan dan kecepatannya seolah-olah tidak ada
buffer.
Sebagai informasi tambahan mengenai instruksi SSE4 yang dugunkan Penryn, berikut
ini beberapa instruksi yang ada didalamnya yang bertujuan untuk pemrosesan grafik, video,
gambar ataupun suara:

25
Tabel 3. Daftar Istruksi SSE [7]
Instruksi Jenis Keterangan
ADDPS Aritmetika Packed Single-FP Add

ADDSS Aritmetika Scalar Single-FP Add


ANDNPS Logika Bit-Wise Logical And Not (for single-FP)
ANDPS Logika Bit-Wise Logical And (for single-FP)
CMPPS Perbandingan Packed Single-FP Compare
CMPSS Perbandingan Scalar Single-FP Compare
COMISS Perbandingan Scalar Ordered single-FP Compare and set EFLAGS
CVTPI2PS Konversi Packed Signed INT32 to Packed Single-FP Conversion
CVTPS2PI Konversi Packed Single-FP to Packed INT32 Conversion
CVTSI2SS Konversi Scalar Signed INT32 to Single-FP Conversion
CVTSS2SI Konversi Scalar Single-FP to Signed INT32 Conversion
CVTTPS2PI Konversi Packed Single-FP to Packed INT32 Conversion (truncate)
CVTTSS2SI Konversi Scalar Single-FP to signed INT32 Conversion (truncate)
DIVPS Aritmetika Packed Single-FP Divide
DIVSS Aritmetika Scalar Single-FP Divide
FXRSTOR Keadaan (state) Restore FP or MMX State and SSE State
FXSAVE Keadaan (state) Store FP or MMX State and SSE State
LDMXCSR Keadaan (state) Load SSE Control/Status Register
MAXPS Aritmetika Packed Single-FP Maximum
MAXSS Aritmetika Scalar Single-FP Maximum
MINPS Aritmetika Packed Single-FP Minimum
MINSS Aritmetika Scalar Single-FP Minimum
MOVAPS Perpindahan Move Aligned Four Packed Single-FP
MOVHLPS Perpindahan Move High To Low Packed Single-FP
MOVHPS Perpindahan Move High Packed Single-FP
MOVLHPS Perpindahan Move Low To High Packed Single-FP
MOVLPS Perpindahan Move Low Packed Single-FP
MOVMSKPS Perpindahan Move Mask To Integer
MOVSS Perpindahan Move Scalar Single-FP
MOVUPS Perpindahan Move Unaligned Four Packed Single-FP
MULPS Aritmetika Packed Single-FP Multiply
MULSS Aritmetika Scalar Single-FP Multiply
ORPS Logika Bit-Wise Logical OR for single-FP Data
PAVGB Integer Packed Unsigned Byte Average
PAVGW Integer Packed Unsigned Word Average
PSADBW Integer Packed Sum of Absolute Differences
RCPPS Aritmetika Packed Single-FP Reciprocal
RCPSS Aritmetika Scalar Single-FP Reciprocal
RSQRTPS Aritmetika Packed Single-FP Square Root Reciprocal
RSQRTSS Aritmetika Scalar Single-FP Square Root Reciprocal
SHUFPS Pengocokan (shuffle) Shuffle Single-FP
SQRTPS Aritmetika Packed Single-FP Square Root
SQRTSS Aritmetika Scalar Single-FP Square Root
STMXCSR Keadaan (state) Store SSE Control/Status Register
SUBPS Aritmetika Packed Single-FP Substract
SUBSS Aritmetika Scalar Single-FP Substract
UCOMISS Perbandingan Unordered Scalar Single-FP Compare and set EFLAGS
UNPCKHPS Pengocokan (shuffle) Unpack High Packed Single-FP Data
UNPCKLPS Pengocokan (shuffle) Unpack Low Packed Single-FP Data
XORPS Logika Bit-wise Logical XOR for Single-FP Data
PEXTRW Integer Extract Word
PINSRW Integer Insert Word
PMAXSW Integer Packed Signed Integer Word Maximum
PMAXUB Integer Packed Unsigned Integer Byte Maximum
PMINSW Integer Packed Signed Integer Word Minimum
PMINUB Integer Packed Unsigned Integer Byte Minimum
PMOVMSKB Integer Move Byte Mask To Integer

26
PMULHUW Integer Packed Multiply High Unsigned
PSHUFW Integer Packed Shuffle Word
MASKMOVQ Kemampuan cache Byte Mask Write
MOVNTPS Kemampuan cache Move Aligned Four Packed Single-FP Non Temporal
MOVNTQ Kemampuan cache Move 64 bits Non Temporal
PREFETCH Kemampuan cache Prefetch
SFENCE Kemampuan cache Store Fence

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Prosesor Penryn


Prosesor Penryn merupakan prosesor quad-core mobile pertama yang diperkenalkan Intel
berupa prosesor desktop Penryn, Core 2 Extreme QX9650 ekitar November 2007. Seperti yang
dijelaskan diawal bahwa transistor yang digunakan dalam prosesor Penryn seperti Intel Core 2
Duo, Intel Core 2 Quad dan keluarga Xeon terdiri dari new high-k + metal gate yang
memungkinkannya beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi, dengan resistansi lebih rendah,
kebocoran daya lebih sedikit, dan konsumsi daya lebih rendah.
Selain itu, fakta lain menunjukkan bahwa prosesor yang disebut juga new 45nm tersebut
memiliki kepadatan transistor ganda jika dibandingkan prosesor generasi sebelumnya. Bahkan
arsitekturnya yang mikro memungkinkan peningkatan secara signifikan terkait kinerja per watt
nya dibandingkan teknologi 65nm pada Merom. Manfaat lain dari prosesesor new high-k 45nm
+ metal gate adalah:
a. Pengurangan daya switching transistor secara signifikan
b. Peningkatan kecepatan switching transistor
c. Pengurangan daya kebocoran source-drain
d. Pengurangan daya kebocoran pada gate oxide
e. Efisiensi energi lebih besar
Menurut [8] bahwa chip notebook berbasis Penryn Core 2 mampu meningkatkan kinerja
baterai sebanyak 16 persen dan operasi pengkodean sebanyak 40 persen dibandingkan prosesor
Merom dalam tes benchmark ponsel.
Penryn juga merupakan penerus prosesor notebook Centrino generasi keempat Intel
(Santa Rosa) yang booming ditahun 2007 dan 2008 dan banyak digunakan pada MacBook dan
MacBook Pro saat itu. Di saat yang bersamaan, Chip Penryn juga sudah mulai dikirim dan
digunakan pada notebook atau PC merek HP Toshiba dan Fujitsu.
Secara terpisah diawal pengenalannya, Intel [3] menyebutkan beberapa keunggulan dari
prosesor Penryn jika dibandingkan proses pendahulunya, antara lain:
a. New Intel® SSE4 Instructions. Seperti dijelaskan sebelumnya Penryn menggunakan set
instruksi SSE4 untuk mengelola berbagai macam software baik x86 ataupun x64. Hal ini

27
menyebabkan Penryn mampu melakukan pembacaan data dalam waktu yang cepat dan
dalam jumlah bit yang besar hingga 128 bit.
b. Larger, Enhanced Intel® Advanced Smart Cache. Cache L2 pada Penryn secara logis
diatur sebagai 4K lines dengan 24 ways. Data ditransfer dalam jumlah baris cache (64 byte)
pada lintas 256-bit bus pada maksimal b/w 32 byte/clk. Cache yang besar ini
memungkinkan peningkatan performa dan efisiensi dengan konsep setiap core yang
mengeksekusi perintah dapat mengakses data dari subsistem cache yang lebih tinggi dan
lebih efisien.
c. Higher Speed Cores and System Interface. Prosesor Penryn berjalan pada kecepatan core
yang tinggi, lebih besar dari 3 GHz untuk beberapa versi jika dibandingkan dengan
prosesor Intel Core 2 sebelumnya. Kecepatan front-side bus nya dapat ditingkatkan hingga
1,600 GHz. Hal iIni tentunya akan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.
d. Enhanced Intel® Virtualization Technology∆. Penryn mempercepat transisi mesin virtual
hingga beberapa kali dengan rata-rata 25 hingga 75 persen. Hal ini dapat dilakukan karena
adanya perbaikan mikroarsitektur dan tidak memerlukan perubahan mesin virtual.
Virtualisasi yang dimaksud adalah mempartisi komputer sehingga dapat menjalankan
sistem operasi dan perangkat lunak secara terpisah di setiap partisi, meningkatkan daya
pemrosesan multi-core dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi.
e. Store Forwarding. Proses Penryn mempunyai kemampuan untuk meneruskan dan
menyimpan sementara hasil pemrosesan dan pembacaan data yang masih belum selesai
pada memory. Konsepnya, lebih baik disimpan dan menjalankan instruksi lain daripada
menunggu proses yang berjalan.
f. Improved Operating System (OS) Synchronization Primitive Performance. Beberapa
OS akan memblock out sementara suatu proses jika ada code atau instruksi yang lebih
penting. Untuk melakukan hal tersebut, biasanya dibutuhkan sumber daya khusus
seperti penggunaan perangkat I/O. Dengan kapabilitas Interrupts CLI/STI, Penryn
memungkinkan untuk bekerja pada mode seperti ini dengan lebih cepat.
g. Improving Energy Efficiency. Selain manfaat teknis diatas yang diperoleh dari
penggunaan teknologi new high-k 45nm + metal gate, Penryn juga mengembangkan
kemampuan efisiensi energi dari mikroarsitektur Intel Core dengan dua tambahan fitur
penting yaitu Deep Power Down Technology dan Intel® Dynamic Acceleration
Technology
Selain kelebihan-kelebihan teknis diatas, keuntungan lain dari prosesor generasi tersebut
bagi pengguna adalah harganya yang relative murah untuk berbagai serinya. Apalagi, jika
28
menggunakan inflasi dan ukuran harga saat ini, tentu sangat terjangkau. Namun, jika berbicara
prosesor generasi Penryn, saat ini produksinya sudah discontinue dan digantikan dengan
generasi saat ini. Berbagai prosesor yang berkembang sekarang memiliki cara kerja yang
hampir sama dengan penryn, karena merupakan bentuk pengembangannya.
Berbicara masalah kekurangan, sebenarnya desain dan arsitekturnya sudah baik. Namun,
lagi-lagi jika berdasar pada hokum Moore, tentu akan dilakukan terus pengembangan terutama
dari segi kinerja prosesor. Hampir sama dengan prosesor yang beredar dan banyak digunakan
saat ini, salah satu kekurangan Penryn adalah membutuhkan system operasi dan aplikasi yang
mampu mengoptimalkan kerjanya. Kemampuan OS dan aplikasi tersebut dalam hal ini adalah
mendukung instruksi Symmetric Multi-processing (SMP). Jika tidak, kinerja dan performa
Penryn tidak akan maksimal. Kekurangan ini juga berlaku untuk prosesor multi-core yang
berkembang saat ini.
Dalam [9] juga menjelaskan bahwa saat Penryn banyak digunakan, salah satu hal yang
mengurangi pesona Penryn adalah jika komputer rusak maka biaya servis lebih maha karena
jika terjadi kerusakan pada motherboard atau processor maka semuanya harus diganti. Untuk
hal ini, sepertinya hampir berlaku pada semua prosesor yang ada. Semoga kekurangan-
kekurangan tersebut dapat terus diperbaiki pada generasi prosesor saat ini dan mendatang.
Kebutuhan terhadap perangkat komputasi, yang artinya termasuk prosesor semakin tinggi
dewasa ini, perbaikan dan inovasi tentu hal yang sangat diharapkan.

2.6 Perbandingan Penryn dan Merom


Merom adalah prosesor generasi sebelum Penryn diperkenalkan ke public pada tahun
2007. Masa-masa kejayaan prosesor tersebut antara 2005-2007, dimana proses tersebut juga
merupakan salah satu pelopor teknologi core 2. Berbagai fitur juga terdapat didalamnya dengan
tingkat kehandalan yang mumpuni pada masanya. Namun, sebagai penyepurnaa, akhirnya
dikembangkan Penryn sebagai generasi penerus Merom.
Seperti yang diinformasikan sebelumnya, generasi prosesor Penryn diperkenalkan dan
diproduksi dalam 45nm (nanometer). Ukuran core Penryn jauh lebih kecil daripada Merom,
prosesor sebelumnya, tetapi transistor yang ada didalam chip nya jauh lebih banyak. Berbagai
referensi menyatakan bahwa, jumlah transistor tersebut meningkat 40% dari Merom yang
transistor pada corenya sebanyak 291 juta menjadi 410 juta pada Penryn.
Perubahan penting lainnya adalah pembesaran L2-cache pada Penryn hingga 50%
dibandingkan dengan prosesor Merom. Ini berarti. Karena L2-cache ini meningkatkan jumlah

29
data yang dapat diproses oleh CPU, berarti menjadi keuntungan bagi arsitektur Penryn. Meski
demikian, tidak ada peningkatan clock rate dari core Penryn, maksimalnya tetap pada sekitar
2.6GHz, sama seperti pada prosesor Merom.
Mengenai nilai TDP (Thermal Design Power), model Penryn tidak berbeda dari Merom.
Model T9xxx Penryn dan T8xxx Merom saat itu tetap dengan 35 watt. Kecuali pada versi
ekstrim Penryn yakni X9xxx yang membutuhkan 44 watt. Namun, untuk mengatasi hal ini,
pabrikan laptop atau PC saat itu seperti HP telah menyesuaikan sistem coolingnya agar tetap
sesuai standar.
Pada saat pertama kali Penryn diperkenalkan ke public saat itu, banyak pihak yang
bertanya apa keunggulan dari Penryn jika dibanding Merom? Namun, secara tegas melalui
press releasenya, Intel menjawab singkat “semua chip baru tersebut ... meningkatkan kecepatan
PC, mengurangi kebutuhan daya, menghemat masa pakai baterai, membantu lingkungan dan
menghadirkan paket yang lebih kecil untuk desain komputer yang lebih modis dan ringkas.
..."[3].
Lebih lanjut, dalam [9] yang mereview langsung performa prosesor Penryn dan
membandingkannya dengan Merom. Hal yang dilakukan adalah menjalankan berbagai aplikasi
pada notebook baru yang menggunakan Penryn dan Merom. Adapun hasilnya adalah:
a. Saat menjalankan berbagai aplikasi, hasilnya menunjukkan memang ada peningkatan
kecepatan pada prosesor Penryn dibanding Merom. Namun, ini tidaklah terlalu signifikan.
b. Saat menjalankan aplikasi game, dimana yang dibandingkan adalah kualitas 3D mark pada
saat menjalankan game. Hasilnya, memang Penryn lebih baik dari Merom, tapi hanya
beberapa persen saja.
c. Penggunaan daya Penryn 10% lebih rendah dari Merom.
d. Dalam kemampuan lifetime baterai, dimana digunakan secara bersamaan notebook Penryn
dan Merom selama 90 menit. Bateray Penrym hanya memimpin 9 menit lebih lama dari
Merom. Meski demikian, memang diakui bahwa potensi untuk penghematan power
Penryn lebih baik dari Merom.
Hasil review tersebut diatas, kemudian diulangi dengan metode test yang lebih akurat
dan terpercaya. Hasilnya, tidak ada perubahan signifikan, hampir sama semuanya dengan hasil
test sebelumnya. Hal ini diprediksikan terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah
pengaruh perangkat yang digunakan pada Penryn.

30
2.7 Contoh Produk Yang Menggunakan Prosesor Core 2 Seperti Penryn
[10] Prosesor Intel new 45 nm berbasis pada core Penryn secara resmi diperkenalkan
pada 12 November 2007. Meskipun belum tersedia secara detail pada waktu itu, namun
berbagai pihak khususnya Intel berharap Penryn menjadi debut awal Intel dalam
mengembangkan prosesor versi desktop dual-dan quad-core, dengan 410 juta transistor. Dalam
implementasinya, ternyata chip tersebut dapat diproduksi dan tersedia lebih awal dari yang
diperkirakan dan mampu mengalahkan Phenom 65 nm AMD di pasaran. Kemudian, 15 jenis
prosesor 45 nm langsung diperkenalkan pada akhir tahun tersebut dan 20 lainnya pada kuartal
pertama 2008. Secara total, menurut CEO Intel saat itu, Paul Otellini, bahwa ada lebih dari 750
produk yang mengintegrasikan proses Penryn dalam waktu yang singkat.
Sejak diperkenalkannya, generasi prosesor Penryn banyak digunakan pada berbagai
produk lintas merk saat itu. Arsitektur dengan berbagai kelebihannya saat itu tentu menjadi
salah satu yang terbaik dikelasnya. Tidak mengherankan jika banyak pengembang komputer
yang menggunakan prosesor tersebut dalam perangkat diproduksinya.
Sejarah mencatat bahwa beberapa seri Penryn pernah merajai market computer global.
[11] pada tahun 2017 setelah Penryn diperkenalkan melaporkan bahwa prosesor tersebut mulai
banyak digunakan secara global. Setidaknya sekitar 50% lebih seri prosesor Penryn beredar
dan digunakan oleh berbagai perusahaan pemproduksi computer seperti Dell, HP dan
sebagainya. Apalagi jika dilakukan segmentasi, seperti komputer gaming, hampir seluruh PC
game yang ada saat itu menggunakannya. Hal ini karena memang diawal diperkenalkan bahwa
seri tersebut memang cocok untuk pengoperasian perangkat lunak game dan multimedia.
Penggunaan prosesor seri Penryn bukan hanya bisa ditemukan pada PC desktop pada
waktu itu, bahkan juga ke produk laptop, tablet dan mobile seluler. Hal ini tentunya semakin
menunjukkan eksistensi dari Penryn. Berikut ini beberapa contoh produk komputer yang
menggunakan prosesor Penryn, antara lain:
a. Axioo Neon MNV
Axioo Neon MNV menggunakan prosesor Intel Celeron T3100 dengan kecepatan
1.9GHz dengan memori 1GB sebagai sumber tenaganya. Untuk chipset, Axioo menggunakan
chipset SIS yang jarang digunakan oleh kebanyakan notebook saat ini. Untuk urusan casing,
Axioo Neon MNV menggunakan warna hitam doff di sekujur tubuhnya. Hal ini yang
memberikan kesan klasik pada notebook tersebut. Dimensi dari notebook ini juga seperti
kebanyakan notebook lainnya menggunakan layar 14″. Resolusi layar notebook dapat
dikonfigurasi hingga 1366×768. Selain itu, beratnya juga tidak jauh berbeda dengan berat
sebuah netbook.
31
Gambar 11. Produk Notebook Axioo New MNV

Kinerja yang di hasilkan pada benchmark Sysmark 2007 membuat notebook ini dapat
digunakan untuk menjalankan aplikasi menengah dengan cukup lancar. Daya baterai sebesar
2200mAh mampu menjalankan notebook ini dalam jangka waktu yang lama jika dibandingkan
dengan notebook sebelumnya. Axioo Neon MNV menjadi salah satu pilihan pengguna saat itu,
terlebih harga pasarannya yang lumayan terjangkau.
b. Dell Precision T3400

Gambar 12. Produk PC Desktop Dell Precicion T3400

Dell Precision T3400 dirancang untuk memberikan kinerja berkualitas tinggi dengan
harga terjangkau. Dengan prosesor 64-bit dual-core dan quad-core terbaru Intel® Core ™ 2
Duo dan Core ™ 2 Extreme, T3400 mengungguli teknologi computer desktop sebelumnya.
Dukungan memori 800MHz yang dapat dapat diskalakan hingga 8GB1, memungkinkan

32
kecepatan dan kinerja pemrosesan data yang luar biasa. Dan dengan dukungan dual native PCIe
x16 graphics cards, pengguna dapat menikmati kinerja grafis yang luar biasa.
Dell berkomitmen untuk memberikan solusi teknologi yang sepenuhnya disesuaikan dan
dioptimalkan dengan setiap produk. Apalagi saat pertama diluncurkan, layanan yang diberikan
termasuk konfigurasi yang advanced, Integrasi Kustom untuk Pabrik dan ImageDirect,
memungkinkan pengguna untuk menggunakan beberapa sistem dengan gambar khusus dengan
cepat dan mudah. Selain itu, Dell Precision T3400 tersedia dalam konfigurasi yang sesuai
dengan energy star-compliant dan dilengkapi dengan opsi penggunaan daya yang fleksibel
yang dapat membantu meminimalkan penggunaan energi.
c. Apple MacBook Core 2 Duo P7350

Gambar 13. Produk Apple MacBook Core 2 Duo P7350

Apple MacBook Intel Core 2 Duo P7350 menghasilkan banyak fitur untuk membuat
pekerjaan penggunanya lebih mudah. MacBook ini berjalan pada Mac OS X 10.5 untuk
menangani beberapa aplikasi sekaligus. Dengan prosesor Intel Core 2 Duo P7350 2.0GHz,
pengguna tidak perlu khawatir tentang kecepatan saat melakukan banyak tugas. Bekerja tanpa
gangguan dan tanpa lag dengan bantuan RAM DDR2 2GB. Pengguna dapat menyimpan file
dan data dengan nyaman di memori hard drive 120GB. Laptop berkemampuan Bluetooth 2.1
dan EDR ini juga dapat membantu para penggunanya untuk berbagi file dengan mudah.
MacBook ini menggunakan baterai polimer lithium-ion 6-sel untuk waktu yang lama.

33
d. New Fujitsu LifeBook Tablet T5010

Gambar 13. Fujitsu LifeBook Tablet T5010


New Fujitsu LifeBook T5010 akan menjadi satu-satunya tablet yang tersedia diproduksi
pada pertengahan 2008 dimulai yang menggunakan prosesor dan chipset generasi terbaru Intel.
Tablet tersebut banyak diburu oleh berbagai kalangan khususnya di Amerika Serikat pada
waktu itu. Adapun Spesifikasinya adalah sebagai berikut:
Processor Model: Future Intel based mobile platform.
Processor Speed: 45nm Intel Core 2 processor
Memory: 2GB DDR3 1066MHz (2x1GB)
Screen: 13.3&quot; WXGA LED Backlit Active Digitizer Display (1280x800)
Video: Intel next-gen integrated graphics
Hard Drive: 120GB 5400rpm
Optical Drive: DVD +/- RW Double Layer
Wireless: Atheros 802.11 a/g/n
Bluetooth: 2.1+EDR
Camera: Yes
Fingerprint Reader: Yes
Ports: USB x3, VGA out, LAN, Modem, Microphone In, Headphone Out
Battery: 6 Cell Lithium Ion
Weight: 4.4lbs.
e. Samsung Galaxy J1
Galaxy J1 didukung oleh prosesor dual-core 1.2 GHz Spreadtrum, RAM 512 MB, 4 GB
memori internal, dukungan kartu microSD, dan 1850 mAh baterai. Smartphone berlayar 4,3
inci resolusi 480 x 800 piksel ini berjalan dengan OS Android KitKat. Smartphone ini juga
memiliki 5 MP kamera belakang dan 2 MP kamera depan.

34
Gambar 14. Produk Samsung Galaxy J1

Dengan processor yang dimiliki, Samsung Galaxy J1 mampu melakukan berbagai tugas
termasuk bermain game, menonton film, dan menjelajahi web dengan mulus. Juga dengan
dukungan untuk LTE Cat4, pengguna akan mengalami kecepatan unduh dan unggah yang
sangat cepat. Dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi yang lebih besar yang disediakan
oleh Galaxy J1, pengguna tidak perlu menghabiskan waktu untuk menunggu proses load.
f. iPhone 6

Pada awal peluncurannya oleh Apple, banyak pihak yang sangat berekspektasi tinggi
pada iPhone 6. Salah satu hal yang banyak diperdebatkan adalah ukuran layarnya yang
bertambah luas dari versi sebelumnya. Meski diawal banyak pengguna yang kurang familiar
dengan tampilannya, namun seiring berjalannya waktu mereka mulai menikmati teknologi
tersebut. Apple juga melakukan peningkatan besar dalam kecepatan sambil dengan tetap
mempertahankan masa pakai baterai yang wajar dan mengurangi ketebalan perangkat.
Kameranya luar biasa bagus, terutama dalam cahaya rendah.
35
Produk Apple yang saat ini masih banyak ditemukan tersebut menggunakan processor
1.4GHz dual-core A8 chip with 64-bit architecture. Adapun RAM nya sebesar 1GB dengan
Internal storage 16GB. Namun beberapa pengembangan berikutnya, iPhone 6 diproduksi
dalam berbagai besaran media penyimpanan seperti 32GB, 64G dan 128GB. Kapasitas baterai
iPhone 6 sebesar 1810 mAh dan menggunakan iOS 12.

Berbagai produk diatas merupakan bukti bahwa prosesor dual-core atau core 2 seperti
Penryn memang pernah eksis dan merajai berbagai teknologi komputasi. Keunggulan-
keunggulan teknis yang ditawarkan Intel dalam berbagai produknya bahkan hingga saat ini.
Secara mudah, berbagai produk yang menggunakan prosesor Intel untuk dapat ditemui di
lingkungan sekitar. Bukan hanya itu, harganya yang relatif terjangkau pada berbagai produknya
menjadikannya sebagai salah satu pilihan utama para perusahaan pengembang komputer.

36
BAB III
3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Prosesor merupakan salah satu komponen komputer yang berfungsi untuk memproses data
dan mengontrol sistem yang terdapat dalam komputer. Prosesor diumpamakan sebagai otak
dari sebuah komputer karena perangkat kecil inilah yang menjalankan semua instruksi dan
proses yang ada. Prosesor dual core atau core 2 merupakan pelopor prosesor dengan
kemampuan dan kinerja yang cepat dimana arsitekturnya berupa penggabungan 2 buah core
prosesor beserta cachenya dalam satu kemasan chip atau Integrated Circuit (IC) sehingga cache
coherency nya lebih baik dan memungkinkannya bekerja dengan performa tinggi.
Penryn sebagai salah seri prosesor dual core atau core 2 adalah jenis prosesor yang
diperkenalkan sekitar tahun 2007 oleh Intel sebagai terobosan baru dalam teknologi
pemprosesan saat itu. Salah satu tujuan utama pengembangan Penryn pada waktu itu adalah
untuk menjadi pelopor teknologi prosesor yang berdaya rendah yang disebut juga prosesor Intel
new 45 nm high-k metal gate. Penryn juga disebut-sebut sebagai pelopor prosesor dual-core,
dimana teknologi CPU tersebut menjadi awal mula pengembangan CPU multi-core.
Prosesor Penryn dirancang untuk beroperasi di berbagai frekuensi dari 0,8 GHz hingga
>3,7 GHz. Selain itu, Penryn dapat bekerja pada tegangan 0,8V hingga 1,25V. Adapun
kebutuhan dayanya antara 5 W hingga 150W serta mampu berjalan di berbagai segmen mulai
dari seluler hingga server quad-core. Beberapa seri produk prosesor Penryn yang sekitar tahun
2007 hingga tahun 2009 pernah merajai penggunaan proses dunia antara lain Celeron 7xx,
Celeron 9xx, Celeron E3xxx, Celeron SU2xxx, Pentium SU2xxx, Pentium T4xxx, SU4xxx,
Core 2 Solo SU3xxx, Core 2 Duo P7xxx, Core 2 Duo P8xxx, Core 2 Duo P9xxx, Core 2 Duo
T6xxx, Core 2 Duo T8xxx, Core 2 Duo T9xxx, Core 2 Duo X9xxx, Core 2 Duo SP9xxx,
SL9xxx, SU7xxx, SU9xxx, Core 2 Quad Q9xxx dan Core 2 Quad QX9xxx
Dengan teknologi pemrosesan Intel new 45 nm dengan prinsip-prinsip dan metodologi
desain canggih, Penryn mencapai frekuensi lebih tinggi, daya lebih rendah, dan ukuran chip
yang lebih kecil. Selain itu, beberapa inovasi baru diperkenalkan dalam arsitektur dan
manajemen daya untuk kinerja yang lebih baik dan peningkatan efisiensi energi. Secara
keseluruhan, Penryn mencapai tingkat kinerja dan efisiensi daya baru di semua segmen pasar
seluler, desktop dan server.

37
Teknologi dan arsitektur Penryn dikembangkan dengan sangat baik dan teliti oleh Intel
Corporation. Teknologi dan arsitektur tersebut, antara lain:
a. Dalam power management, Penryn disesuaikan dengan kemampuan manajemen daya dari
Core Microarchitecture. Penryn memenuhi segala bentuk efisiensi daya yang ada seperti
penghematan daya yang tidak digunakan (C-States), penghematan daya yang digunakan
untuk mengeksekusi (P-States), pemantauan termal dan sebagainya. Selain itu, Penryn
memperkenalkan dua fitur baru menyangkut power management yaitu Teknologi Deep
Power Down (DPD) dan Enhanced Dynamic Acceleration Technology (EDAT).
b. Dari segi desain fisik, Penryn terdiri dari 8 partisi fisik dengan setiap partisi berisi 20
hingga 60 blok fungsional. Dua aspek utama dari desain fisik Penryn yang membantu
meningkatkan produktivitasnya adalah adanya Virtual Repeater dan chop L2 Automation.
c. Desain Cache L2 pada Penryn secara logis diatur sebagai 4K lines dengan 24 ways yang
memungkinkan cache untuk dikecilkan atau diperluas dalam irisan 1MB karena alasan-
alasan tertentu seperti manajemen daya. Data ditransfer dalam jumlah baris cache (64 byte)
pada lintas 256-bit bus pada maksimal b/w 32 byte/clk. Akses L2 di pipelined (request
setiap 2 clks) dengan latency nya 7 cycles dari permintaan ke pengembalian data pada
antarmuka L2-BUS.
d. Register Files (RF) pada Penryn melibatkan array multi-ported dimana etiap core nya
memiliki 54 susunan RF.
e. Untuk teknik low power, beberapa perbaikan dilakukan pada Penryn untuk
memaksimalkan jumlah penggunaan low lackage transistor. Selain itu, ada beberapa tools
yang efektif yang dapat digunakan untuk membantu pengguna dalam mengoptimalkan
daya dibutuhkan seperti menandai sirkuit yang tidak efisien daya, memilih sel standar yang
baik dan sebagainya.
f. Power Delivery Network (PDN) pada chip Penryn menggunakan topologi grid. Grid PDN
tersebut tidak seragam karena kerapatan dan kepadatan dimasing-masing block chipnya
juga berbeda. Interkoneksi lapisan atas yang tebal digunakan untuk meningkatkan
pengiriman daya dan disinkronkan dengan kepadatan maksimum array C4 bump.
g. Arsitektur Phase Locked Loop (PLL) Penryn dirancang untuk frekuensi FSB dari 133 MHz
hingga 400 MHz. Skema frekuensi digunakan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam
mengoptimalkan parameter desain PLL ketika disebar pada frekuensi FSB dan berbagai
kondisi operasi.
h. Untuk teknik I/O dan Package, Penryn mendukung produk single-die dan dual-die MCP
(quad core) dengan kecepatan FSB 1066, 1333 dan 1600 MT/s yang mencakup segmen
38
produk dari mobile ke server high-end. Paket single-die memiliki 4 hingga 8 layer, paket
dual-die MCP memiliki 12 layer sehingga memungkinkan jumlah lapisan dan kapasitansi
diskrit di semua paket dioptimalkan untuk penghematan biaya.
i. Berbagai fitur DFx digunakan di Penryn untuk mengatasi kecepatan dan debug fungsional
untuk mengatasi proses baru dan fitur seperti L2 yang lebih besar, DPD, fractional bus
ratios dan sebagainya.
Selain itu, arsitektur prosesor Penryn sudah mencakup instruksi Streaming SIMD
Extensions 4 (SSE4). Hal tersebut menjadikan Prosesor Penryn sangat support dan kompatibel
dengan berbagai perangkat lunak dan software yang ada. Software tersebut baik yang berupa
software biasa hingga software multimedia untuk kebutuhan komputasi tingkat tinggi.
Arsitektur, desain dan teknologi yang dikembangkan pada Penryn membuatnya jauh
lebih unggul dari prosesor sebelumnya, Merom. Selain itu, ukuran core Penryn jauh lebih kecil
daripada Merom, tetapi transistor yang ada didalam chip nya jauh lebih banyak. Jumlah
transistor tersebut meningkat 40% dari Merom yang transistor pada corenya sebanyak 291 juta
menjadi 410 juta pada Penryn
Saat dikembangkan, Generasi prosesor Penryn banyak digunakan pada berbagai produk
lintas merk. Arsitektur dengan berbagai kelebihannya saat itu tentu menjadi salah satu yang
terbaik dikelasnya. Setidaknya sekitar 50% lebih seri prosesor Penryn beredar dan digunakan
oleh berbagai perusahaan pemproduksi computer seperti Dell, HP dan sebagainya. Beberapa
contoh produk yang menggunakan prosesor Core 2 Penryn yang sempat merajai pasar
komputer antara lain Axioo Neon MNV, Dell Precision T3400, Apple MacBook Intel Core 2
Duo P7350, New Fujitsu LifeBook T5010, Samsung Galaxy J1 dan iPhone 6.

3.2 Saran
Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan dalam rangka mendukung pengembangan
teknologi yang tepat guna dan sesuai dengan kondisi kekinian serta untuk lebih
menyempurnakan tulisan ini adalah sebagai berikut:
a. Prosesor generasi Penryn telah membuka langka awal pengembangan teknologi prosesor
berdaya rendah dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, untuk pengembangan prosesor
generasi saat dan berikutnya, agar lebih meningkatkan lagi fitur dan kinerja. Semua yang
baik dari Penryn agar dapat diadopsi dengan baik bahkan ditingkatkan. Adapun kekuragan
pada Penryn, agar dilakukan perbaikan pada prosesor generasi selanjutnya.
b. Agar mempertimbangkan tulisan ini sebagai referensi dalam membuat karya keilmuan
yang sama dan melakukan penyempurnaan pada tulisan berikutnya.

39
DAFTAR PUSTAKA

[1] W. Hidayat, “Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia,” Kementerian


Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, 2018. [Online]. Available:
https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-enam-
dunia/0/sorotan_media.
[2] R. K. Nistanto, “Intel Resmikan Prosesor Generasi Ke-9, Termasuk Core i9 dan X-
Series,” Kompas.com, 2018. [Online]. Available:
https://tekno.kompas.com/read/2018/10/09/15430177/intel-resmikan-prosesor-
generasi-ke-9-termasuk-core-i9-dan-x-series.
[3] Intel, “Introducing the 45nm Next-Generation Intel® CoreTM Microarchitecture,” Intel
Corporation, 2008. [Online]. Available:
https://www.intel.com/content/dam/doc/white-paper/45nm-next-generation-core-
microarchitecture-white-paper.pdf.
[4] Intel, “Produk Penryn,” Intel Corporation, 2018. [Online]. Available:
https://ark.intel.com/content/www/id/id/ark/products/codename/26543/penryn.html.
[5] N. Sakran, M. Yuffe, M. Mehalel, J. Doweck, E. Knoll, and A. Kovacs, “The
implementation of the 65nm dual-core 64b merom processor,” Dig. Tech. Pap. - IEEE
Int. Solid-State Circuits Conf., pp. 106–108, 2007.
[6] V. George et al., “Penryn: 45-nm next generation Intel® CoreTM 2 processor,” 2007
IEEE Asian Solid-State Circuits Conf. A-SSCC, pp. 14–17, 2007.
[7] Wikipedia, “SSE,” Wikipedia Ensiklopedia Bebas, 2019. [Online]. Available:
https://id.wikipedia.org/wiki/SSE.
[8] A. Staff, “Penryn notebook chips offer marginal battery and speed boosts,”
Appleinsider, 2008. [Online]. Available:
https://appleinsider.com/articles/08/01/07/penryn_notebook_chips_offer_marginal_bat
tery_and_speed_boosts.html.
[9] K. Kübeck, “Review Intel Core 2 Duo ‘Penryn’ CPUs,” Notebookcheck, 2008.
[Online]. Available: https://www.notebookcheck.net/Review-Intel-Core-2-Duo-
Penryn-CPUs.7876.0.html.
[10] Shaunchng, “INTEL TO LAUNCH PENRYN ON NOV 12TH, USB 3.0
PROPOSED,” Shaunchng.com, 2007. [Online]. Available:
http://www.shaunchng.com/2007/09/19/intel-to-launch-penryn-on-nov-12th-usb-30-

40
proposed.
[11] R. Williams, “Intel Core 2 Extreme QX9650 – The 45nm Era Begins,” Techgage,
2007. [Online]. Available:
https://techgage.com/article/intel_core_2_extreme_qx9650_-
_the_45nm_era_begins/8/.

41

Anda mungkin juga menyukai