70 Ptosis bilateral pada anak dapat menyebabkan terjadinya ambliopia bila tidak
A dikoreksi secepatnya SEBAB Ptosis bilateral pada anak yang tidak dikoreksi
menyebabkan visus menurun
71 Jika ada pendarahan vitreous maka segera dilakukan operasi vitrektomi SEBAB
D darah dalam vitreous dapat berakibat ablasi retina dikemudian hari
72 Pterigium tipe membran adalah tipis dan pucat adalah tipe pterigium yang
E progresif SEBAB dapat muncul kembali setelah operasi pertama
73 Neovaskularisasi dapat terjadi pada retinopati diabetik SEBAB pada retinopati
C diabetik suplai nutrisi ke retina tidak terganggu
74 Eksotropia adalah kelainan dimana terjadi deviasi bola mata kearah katarak
C SEBAB salah satu sebabnya adalah kelengkuhan N.VI.
75 Dislokasi lensa yang miring akan menimbulkan astigmat SEBAB ketika lensa
A miring permukaannya menjadi Zesperik tarik.
76. Konjungtivits papil raksasa disebut juga sebagai konjungtivitis vernal SEBAB
D konjungtivitis papil raksasa bergejala sama seperti konjungtivitis vernal
77 Backlog adalah penyebab meningkatnya angka kebutaan di Indonesia, SEBAB
B Backlog adalah penduduk yang miskin yang belum tersentuh oleh operasi
78 Katarak senil std II dapat menyebabkan glaukoma SEBAB lensa akan menyusut
C akibat keluarnya korteks lensa.
79 Astigmat irreguler tidak dapat dikoreksi dengan lensa silinder SEBAB kurvatur
astigmat irreguler bersifat asperik nontorik
80 Retinitis pigmentosa adalah sebuah penyakit inflamasi dan infeksi pada mata
E SEBAB penyakit retinitis pigmentosa dapat disembuhkan dengan obat –obat
medikamentosa
D. Essai