Oleh:
Pembimbing:
Dr. dr. Anang Tribowo, Sp.M (K)
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. AI
Umur : 16 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Palembang
Tanggal Pemeriksaan : 16 November 2017
b. Riwayat PerjalananPenyakit
Sejak 3 hari sebelum pasien datang ke rumah sakit, pasien mengeluh
timbul benjolan kemerahan di kelopak bawah mata kiri sebesar biji jagung.
Awalnya benjolan berukuran kecil dan berwarna kemerahan. Pada saat diraba,
benjolan terasa lunak. Keluhan disertai rasa gatal (+) dan rasa mengganjal (+).
Pasien juga mengeluh benjolan terasa panas dan nyeri (+) terutama saat
benjolan tersentuh. Pasien tidak mengeluh pandangan terasa kabur, mata
merah tidak ada, mata berair tidak ada, sering keluar kotoran mata tidak ada,
mata terasa silau tidak ada, kelopak mata sulit dibuka tidak ada. Pasien
berobat ke Poliklinik RSKMM Palembang.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 86 kali/menit regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 22 kali/menit
Suhu : 36,5o C
b. Status Oftalmologis
3
Okuli Dekstra Okuli Sinistra
KBM Ortoforia
GBM
4
Pemeriksaan Slitlamp
5. Diagnosis banding
Hordeolum internum palpebra inferior OS
Kalazion palpebra inferior OS
6. Diagnosis Kerja
Hordeolum internum palpebra inferior OS
7. Tatalaksana
o Informed consent
o Non Farmakologi
o KIE
Mencegah mata yang sakit untuk tidak sering dikucek-kucek dan
disentuh.
Menjaga higene pribadi.
o Kompres hangat 2-3 kali sehari selama 10-15 menit dengan
menggunakan handuk dan air hangat
o Farmakologi
o Antibiotik topikal kloramfenicol 1% EO 1 tetes tiap 3 jam OS.
o Apabila tidak ada perbaikan, dilakukan insisi hordeolum
8. Prognosis
• Okuli Dekstra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : bonam
o Quo ad Sanationam : bonam
• Okuli Sinistra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : bonam
o Quo ad Sanationam : Dubia ad bonam
5
LAMPIRAN
6
Gambar 1. Occuli dekstra et sinistra