Anda di halaman 1dari 3

Kursus Keuangan Daerah (KKD & KKDK)

Latar Belakang

Dalam era otonomi daerah, setiap daerah didorong untuk lebih tanggap, kreatif, dan inovatif
dalam pemutakhiran sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah serta meninjau kembali
sistem tersebut secara simultan. Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan efisiensi, efektivitas, dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan berdasarkan keadaan, kebutuhan, dan kemampuan masing-
masing daerah. Dasar rujukan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal sendiri telah berubah
dengan disahkannya UU 32/2004 dan UU 33/2004. Dalam hal tata kelola keuangan, Indonesia
mengalami perubahan besar dengan disahkannya UU 25/2004 tentang penyusunan perencanaan
secara terkoordinasi, UU 17/2003, UU 1/2004, PP 58/2005, Permendagri 13/2006, dan
Permendagri 59/2007 yang mengatur tentang pengelolaan keuangan daerah secara ekonomis,
efektif, dan efisien serta UU 15/2004 dan PP 71/2010 tentang pertanggungjawaban yang
transparan dan akuntabilitas.

Paradigma otonomi derah dan desentralisasi fiskal, membutuhkan sumberdaya manusia (SDM)
yang memiliki kompetensi serta pemahaman komprehensif terkait dengan pengelolaan keuangan
daerah berdasarkan prinsip tata kelola keuangan pemerintahan yang baik (Good governance).

Berangkat dari hal-hal tersebut diatas, Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB),
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerjasama dengan
DJPK Kementrian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan Kursus Keuangan Daerah
(KKD) dan Kursus Keuangan Daerah Khusus Penatausahaan/Akuntansi Keuangan Daerah
(KKDK).

Secara umum, tujuan dilaksanakannya KKD dan KKDK adalah untuk mewujudkan aparatur
pemerintah daerah yang memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pengelolaan
keuangan daerah, sedangkan tujuan dari masing-masing kursus adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan KKD diaharapkan menghasilkan peserta kursus yang dapat


mengimplementasikan kebijakan pengelolaan keuangan Negara dan Daerah
2. Kegiatan KKDK diharapkan menghasilkan peserta kursus yang memiliki keterampilan
dibidang penata.

Peserta

Peserta KKD dan KKDK berasal dari 4 (empat) propinsi meliputi: D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah,
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Pada Tahun Anggaran 2014 peserta KKD/KKDK
masing-masing kegiatan dibatasi sebanyak 80 orang untuk dua angkatan (40 orang /kelas).

Biaya

Peserta kursus tidak dipungut biaya apapun. Namun demikian biaya transportasi dari daerah asal
ke Yogyakarta pergi pulang (PP) ditanggung oleh instansi atau Pemda masing-masing peserta.

Persyaratan

Syarat untuk mengikuti KKD dan KKDK sebagai berilut:

1. Syarat Umum:
o Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD)

o Berusia tidak lebih dari 40 tahun bagi staf dan 45 tahun bagi pejabat
o Pangkat/golongan minimal Pengatur/IIc
o Mendapatkan ijin dan dukungan dari pimpinan instansi tempat bekerja
o Berbadan sehat dan bagi wanita tidak sedang hamil
o Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
o Lulus seleksi administrasi
2. Syarat khusus
o Peserta KKD pendidikan minimal Diploma III (D III)
o Peserat KKDK pendidikan minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)

Sertifikat

1. Sertifikat keikutsertaan kursus


2. Sertifikat tanda kelulusan (ditandatangai oleh DPJK Kementrian Keuangan Republik
Indonesia)
3. Transkrip nilai (daftar nilai)

Metode Pembelajaran

KKD dan KKDK diselenggarakan melalui pembelajaran sbb:

1. Kuliah klasikal/ceramah
2. Diskusi kelas, latihan, dan simulasi
3. Evaluasi konseptual/ujian

Pilihan Kursus

1. Modul KKDK
o Modul 1: Penatausahaan Perbendaharaan Daerah

o Modul 2: Akuntansi Keuangan Daerah


2. Modul KKD
o Modul 1: Barang Milik Daerah
o Modul 2: Belanja Daerah
o Modul 3: Penerimaan Daerah

Instruktur

1. Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada


2. Praktisi dari Pemda yang sesuai dangan materi kursus
3. Pejabat dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia
4. Pejabat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
5. Pejabat Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Fasilitas

1. Akomodasi dan konsumsi selama kursus


2. Modul/handout referensi
3. Ruangan ber-AC dilengkapi komputer dan LCD projector
4. Ruang diskusi dan perpustakaan
5. Laboratium komputer
6. Hotspot/Wifi Internet

Waktu dan Tempat Kursus

1. KKDK Angkatan XI
o Modul 1, Tanggal 22 - 27 April 2014 (7 hari)

o Modul 2, Tanggal 4 - 14 Mei 2014 (10 hari)


2. KKD Angkatan XXIX
o Modul 1, Tanggal 18 - 25 Mei 2014 (7 hari)
o Modul 2, Tanggal 1 - 12 Juni 2014 (11 hari)
o Modul 3, Tanggal 15 - 22 Juni 2014 (7 hari)

Kursus diselenggarakan di Kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada,
Jalan Sosio Humaniora No.01 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Pengumuman Peserta Lolos Seleksi:

Daftar Peserta KKDK Angkatan 11

 Modul 1: Penatausahaan Perbendaharaan


 Modul 2: Akuntansi Keuangan Daerah

Daftar Peserta KKD Angkatan 28

 Modul 1: Barang Milik Daerah


 Modul 2: Belanja Daerah
 Modul 3: Penerimaan Daerah

Catatan: Bagi peserta lolos seleksi diharapkan melakukan konfirmasi kesediaannya untuk
mengikuti pelatihan/kursus dan melengkapi dokumen pendukung, diantaranya:

1. Surat Tugas,
2. Surat Keterangan Sehat,
3. Foto kopi Ijazah Terakhir
4. Foto kopi NPWP dan Askes (jika ada)

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kontak telepon dibawah.

Informasi dan Pendataran:


Divisi Pelatihan P2EB FEB UGM
Gedung Pertamina Tower lantai 2, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
Jln. Sosio Humaniora No.01 Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Web. http://p2eb.feb.ugm.ac.id
Email. info@p2ebfebugm
Telp. 0274 548517, 548510 ext. 354 / 355
Faks. 0274 580765

Anda mungkin juga menyukai