K13 - AP - SMK PGRI 29 - Ok

T.
P 2014/2015
JL. Z Slipi , RT 0011/02, Palmerah Jakarta Barat 11410

Telp. (021).........................
KURIKULUM
SMK PGRI 29 JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap satuan pendidikan harus memiliki acuan yang menjadi arah pengembangan
proses dan kegiatan pembelajaran sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22, 23
dan 24 Tahun 2006.
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun
dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat
terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade
Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,
pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics
and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak
1
KTSP Administrasi Perkantoran SMK PGRI 29 Tahun Pelajaran 2014-2015
tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan
dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara
lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia.
Atas dasar itu SMK PGRI 29 Jakarta menyusun Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang
diaplikasikan pada pola pembinaan, administrasi sekolah, kegiatan pembelajaran, penilaian,
administrasi sekolah dan muatan lokal.
Dengan sistem informasi yang berbasis pada Teknologi Informasi Komputer serta
pola pembinaan dengan ciri khas Pendidikan SMK PGRI 29 diharapkan seluruh stake holder
di lingkungan SMK PGRI 29 Jakarta akan berwawasan global dan berbudi pekerti luhur
yang merupakan tuntutan pembentukan karakter dan budaya bangsa serta pengembangan
potensi pada era global saat ini.
Kegiatan pembelajaran yang harmonis, nyaman, efektif dan kreatif membutuhkan
dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak terkait dan pemerhati pendidikan.
B. Landasan
1. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional (Pasal 38
ayat 2, Pasal 51 ayat 1)
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Pasal 17 ayat 2, Pasal 49 ayat 1)
3. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan permendiknas Nomor
22 dan 23 tahun 2006.
6. Peraturan Mendiknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Mendiknas
No24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas no 22Tentang Standar Isi Untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas No 23 Tahun 2006 Tentang
Standar lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Perda DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi, Tata Kerja
perangkat daerah dan sekretaris DPRD Propinsi DKI Jakarta.
2
8. Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 21 Tahun 2002 tentang Tata Kerja Dinas
Pendidikan Menengah dan Tinggi Propinsi DKI Jakarta.
9. Surat edaran Kepada Dinas Dikmenti Propinsi DKI Jakarta Nomor 58/2006 Tentang
tindak Lanjut Permendiknas Nomor 22, 23, dan 24 Tahun 2006
10. Inpres Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional Tahun 2010.
11. Panduan Penyusunan KTSP dari BNSP.
12. Permendikbud no 70 Tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK.
13. Permendikbud no 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Kelulusan.
14. Permendikbud no 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
15. Permendikbud no 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
16. Permendikbud no 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Layak.
a. Tujuan Pengembangan KTSP

KTSP direvisi dan dikembangkan setiap tahun pelajaran dengan harapan ada perbaikan
dan pengembangan kurukulum yang disesuaikan dengan kondisi faktual yang ada
dilingkungan dan kondisi global yang ada. Oleh karena itu pengembangan KTSP
bertujuan untuk memperbaiki kurikulum yang telah berlangsung dan dijadikan sebagai
acuan untuk perbaikan kurikulum yang akan datang.
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berahlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efesien
3
Tujuan Khusus :
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai
tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian
yang dipilih
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri/kelompok maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
b. Jadwal Kegiatan Penyusunan KTSP 2014-2015
NO WAKTU KEGIATAN
Januari,
1 Pembentukan Tim Penyusun/Revisi KTSP (Dokumen I)
minggu ke-3
Februari
Analisis dan Evaluasi KTSP tahun 2013-2014
2
(Dokumen I)
minggu ke-2
Februari,
Penajaman Tim TPK Menyusun/merevisi Dokumen II,
3
(Silabus dan RPP)
Minggu ke-3
Melaporkan Hasil Analisis dan Evaluasi KTSP

4 April, minggu ke-2
Dokumen II (Silabus dan RPP) Tahun 2013-2014
5 Mei, minggu ke-1 Pleno Draft KTSP (Dokumen I dan Dokumen II) Hasil
4
Analisis dan Evaluasi
6 Mei, minggu ke-2 Finalisasi KTSP (Dokumen I dan Dokumen II)
Verifikasi KTSP (Dokumen I dan Dokumen II) oleh

7 Juni, minggu ke-1
Pengawas Satuan Pendidikan.
Penandatangan KTSP Dokumen I oleh Kepala Sekolah,

8. Juni, minggu ke-3 Komite Sekolah dan Ka Dinas Kabid SMK setelah
diparaf Kasikurpen.
Penandatangan KTSP (Dokumen II) oleh Guru Mata

9 Juni, minggu ke-3
Pelajaran Masing-masing dan Kepala Sekolah.
Sosialisasi KTSP (Dokumen I) kepada seluruh Warga

10 Juli, minggu ke-2
Sekolah dan Stakeholder lainnya.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM SMK PGRI 29 JAKARTA

5
PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
NO NAMA JABATAN
1 Penasehat
2 Dra. Hj.Tien Dangkua PenanggungJawab Kegiatan
3 Dra. Ruchyati Waka Kurikulum
4 . Waka Dunia Usaha dan Dunia Industri
5 Waka Sarana dan Prasarana
6 Waka Kesiswaan
7 Pak Supar Kepala Tata Usaha
8 Sekretaris
9 Dian Susanti, S.Pd Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran
10 Aan Brata Klana S.Kom Kepala Lab
11 Bendahara
12 Koordinator
13 Anggota
Jakarta, …. Juli 2014

Kepala SMK PGRI 29 Jakarta
Dra. Hj. Tien Dangkua
URAIAN TUGAS (JOB DISCRIPTION)

TIM PENGEMBANG (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
6
SMK PGRI 29 JAKARTA
a. Penasihat
1. Memberi arahan, nasihat dan motivasi tentang pelaksanaan KTSP.
2. Membantu memonitoring pelaksanaan KTSP agar sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
3. Memberi masukan dan alternatif pemecahan masalah jika terdapat kendala atau
hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran pelaksanaan KTSP.
4. Membantu mengkoordinasikan dengan instansi-instansi terkait demi kelancaran
dan suksesnya pelaksanaan KTSP.
b. Penanggung Jawab
1. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan dan kelancaran serta suksesnya KTSP
disekolah.
2. Mengadakan koordinasi baik secara periodik maupun insidental dengan
pengarah/penasihat serta dengan instansi-instansi terkait guna lancarnya
pelaksanaan KTSP di sekolah.
3. Selalu berkoordinasi dengan koordinator, sekretaris selama pelaksanaan KTSP di
sekolah.
4. Mengadakan bimbingan, monitoring/supervisi terhadap pelaksanaan KTSP baik
di kelas maupun di luar kelas.
5. Meminta laporan secara periodik dari koordinator tentang persiapan dan kesiapan
guru dalam membuat perangkat administrasi KTSP (Prota, Promes, Silabus, RPP,
KKM dan Penilaian).
6. Mengadakan evaluasi secara periodik tentang pelaksanaan KTSP dengan seluruh
tim sekolah maupun dengan penasihat/pengarah.
c. Koordinator
1. Megkoordinasikan pelaksanaan KTSP baik yang berhubungan dengan kesiapan
perangkat administrasi guru maupun keuangan.
7
2. Mengagendakan pertemuan-pertemuan secara periodik baik dengan
penasihat/pengarah, penanggungjawab
3. Membimbing ketua program dan guru-guru agar dapat merencanakan dan
mempersiapkan berbagai perangkat administrasi KTSP.
4. Membantu penanggungjawab dalam memonitoring/supervisi pelaksanaan KTSP
baik di kelas maupun di luar kelas.
5. Memberi laporan secara periodik kepada penanggungjawab tentang pelaksanaan
dan kelancaran KTSP di sekolah.
d. Sekretaris
1. Mempersiapkan segala kepentingan administrasi pelaksanaan KTSP (surat
menyurat, acara pertemuan, format-format dan laporan).
2. Mengadministrasikan (notulen) dalam acara-acara pertemuan secara periodik
maupun insidental.
3. Membantu koordinator dalam mempersiapkan dan membuat laporan pelaksanaan
KTSP di sekolah.
4. Membantu dalam mengadministrasikan kegiatan-kegiatan KTSP di sekolah
(remedial, pengayaan dan penilaian).
e. Ketua Program Jurusan

1. Menjadi penanggungjawab untuk segala kepentingan persiapan dan kesiapan
perangkat pembelajaran bagi anggota program keahlian kejuruan mata pelajaran.
2. Bersama koordinator membantu dan membimbing anggota kejuruan mata
pelajaran dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan KTSP.
3. bersama koordinator, membantu dalam memonitoring berbagai kegiatan mata
pelajaran KTSP baik dikelas maupun di luar kelas.
4. Bersama koordinator, bertanggungjawab kepada Kepala sekolah atas anggota
mata pelajaran untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan
KTSP.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN SMK PGRI 29 JAKARTA
8
Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrtais serta
bertanggung jawab.
Tujuan Pendidikan Menengah
Tujuan Pendidikan Menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan, untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
A. Visi
Menjadi Sekolah Kejuruan yang dipercaya Masyarakat dan Dunia Usaha dalam
menciptakan Pribadi Mandiri, Berkarya dan Berkompetensi Mulia
B. Misi
1. Meningkatkan pembinaan budi pekerti luhur dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
2. Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien
3. Mewujudkan lulusan yang mandiri, berkarakter dan berbudaya serta mampu bersaing
4. Menumbuhkembangkan kreativitas siswa dalam berkomunikasi bisnis dan berwirausaha.
5. Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mencapai kompetensi yang mampu

berkompetensi
6. Mengoptimalkan peran siswa, masyarakat dan unit produksi dalam mengembangkan

kemandirian sekolah.
7. Mengakomodir kebutuhan dunia usaha dalam proses belajar
Tujuan :
1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
9
2. Mempersiapkan lulusan memasuki dunia usaha dan dapat mengembangkan
profesionalitas dalam berkarya
3. Menciptakan kerjasama yang baik antara sekolah, masyarakat dan dunia usaha
Visi, Misi, Tujuan, Ruang Lingkup Keahlian Administrasi Perkantoran
1. Visi :
Mewujudkan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berkualitas dan
religius dibidang bisnis dan manajemen untuk menanggapi persaingan di era global
2. Misi :
1. Membekali siswa dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang bermartabat serta
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Membangun institusi tangguh dan kondusif yang berbasis kerjasama dengan berbagai
pihak
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran berbasis kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan dunia usaha / dunia
industri
4. Menghasilkan lulusan tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten dan profesional
dibidang bisnis dan manajemen, mampu hidup mandiri serta dapat melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi
5. Menjadikan sekolah sebagai pusat uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran
3. Tujuan :
1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa, berakhlak mulia, produktif, adaftif , kreatif
dan inovatif serta mampu melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara
2. Menjalin kerjasama yang erat dan saling menguntungkan dengan DU/Di untuk
pelaksanaan Prakerin siswa guna meningkatkan ketrampilan dan kemampuan
siswa
10
3. Meningkatkan kecerdasan yang bermartabat didasari asas kecakapan hidup di
bidang bisnis dan manajemen
4. Menghasilkan tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten dibidang bisnis dan
manajemen untuk siap bersaing di era global baik untuk hidup mandiri maupun
melanjutkan pendidikan lebih lanjut
5. Menjadikan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran sebagai pusat
pendidikan dan pelatihan, tempat uji kompetensi dan sertifikasi Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran
6. Menghasilkan tamatan yang berkualitas dan mampu bersaing dipasar tenaga kerja
bidang bisnis dan manajemen , baik nasional maupun internasional
7. Membekali peserta didik dengan keterampilan pengetahuan dan sikap agar
kompeten
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Administrasi Perkantoran
adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang
tertuang di dalam tabel SKKNI keahlian Administrasi pada jenjang SMK antara lain
adalah :
No Dunia usaha/industri Lingkup pekerjaan
1 Perusahaan Jasa 1. Operator komputer
2. Operator mesin tik
3. Operator telepon
4. Pemegang buku
2 Perusahaan dagang 1. Operator computer
3. Operator telepon
4. Pemegang buku
3 Perusahaan manufaktur 1. Operator computer
3. Operator telepon
4. Pemegang buku
4 Instansi Pemerintah 1. Operator Komputer
11
3. Operator telepon
4. Pemegang buku
Standar Kompetensi
1. Standar Lulusan SMK
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berahlak mulia, berilmu, percaya diri dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan , teknologi, seni dan
budaya dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan
kejadian
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri
2. Standar Lulusan Keahlian Administrasi Perkantoran
Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan Kurikulum Program

Studi Keahlian Administrasi adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) pada bidang Administrasi Perkantoran .
12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kelompok Mata Pelajaran

Struktur kurikulum SMK PGRI 29 Jakarta meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas 10 sampai
dengan kelas 12 dan terdiri atas sejumlah mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
Pengorganisasian kelas-kelas dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelas 10,11,12
terdiri atas dua jurusan yaitu Program Akuntansi dan Program Administrasi
Perkantoran. Pendidikan kecakapan hidup yang mencakup pendidikan karakter bangsa,
kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan
vokasional juga dikembangkan di SMK PGRI 29 Jakarta secara terintegrasi dalam
setiap kegiatan pembelajaran untuk seluruh matapelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
Kompetensi ini dirancang dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada
kelas yang berbeda. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut :
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
B. Mata Pelajaran
Siswa kelas 10 dan 11 tahun pelajaran 2014-2015 sudah menggunakan
Kurikulum 2013 dengan jumlah mata pelajaran sebagai berikut: Kelompok Wajib A
sebanyak 6 mata pelajaran, kelompok wajib B sebanyak 3 pelajaran, kelompok C1
sebanyak 3 pelajaran, kelompok C2 sebanyak 5dan C3 sebanyak 4 pelajaran dan
muatan sekolah sebanyak 2 pelajaran; sedangkan siswa kelas 12 tetap menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebanyak 13 mata pelajaran.Untuk Progam
Akuntansi dan 14 mata pelajaran untuk Progam Administrasi Perkantoran
13
SMK PGRI 29 Jakarta merupakan salah satu SMK yang sedang berkembang
menyongsong era globalissi yang merupakan pilihan yang tepat guna mempersiapkan
peserta didik menjadi kompeitif dalam persaingan industri. Secara keseluruhan jenis
mata pelajaran dan alokasi waktunya perminggu tercantum pada struktur kurikulum
SMK PGRI 29 Jakarta. Standar kompetensi lulusan serta kompetensi inti dan
kompetensi dasar setiap mata pelajaran untuk setiap tingkat dan setiap semester dimuat
di bagian lain.
Struktur dan muatan Kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(4) Kelompok mata pelajaran estetika
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan sebagai berikut :
No Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
Agama dan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
1.
Akhlak Mulia Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
14
No Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kewarganega-
2. raan dan Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
Kepribadian kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

Ilmu teknologi pada SMA Paskalis Jakarta dimaksudkan
3. Pengetahuan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan
dan Teknologi dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
4. Estetika
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri
hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
15
No Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja
sama, dan hidup sehat.
Jasmani,
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
5. Olahraga dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
Kesehatan
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
C. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK PGRI 29 Jakarta meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas 10 sampai dengan kelas 12.
Pengorganisasian kelas-kelas pada SMK PGRI 29 Jakarta dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu kelas 10 dan 11 mengimplementasikan kurikulum 2013, terdiri dari 2 program/jurusan
yaitu Akuntansi dan Administrasi Perkantoran dan kelas 12 merupakan implementasi KTSP
dengan struktur kurikulum sebagai berikut:
STRUKTUR KURIKULUM 2013 SMK/MAK
Struktur Kurikulum SMK/MAK terdiri atas:
- Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah
mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan
afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek
afektif dan psikomotor.
16
- Kelompok Mata Pelajaran Peminatan bidang keahlian terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu
Peminatan Dasar Bidang Keahlian C1, Kelompok Dasar Program Keahlian C2 dan
Kelompok mata Pelajaran Paket Keahlian C3.
Kelompok Mata Pelajaran Wajib
Kelompok Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari kurikulum pendidikan

menengah yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bangsa, bahasa, sikap sebagai
bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan logika dan kehidupan pribadi peserta
didik, masyarakat dan bangsa, pengenalan lingkungan fisik dan alam, kebugaran jasmani, serta
seni budaya daerah dan nasional.
17
Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum SMK/MAK adalah sebagai berikut:
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR
PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMK/MAK) 24 24 24
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 48 48 48
18
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat
keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu
disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMK/MAK adalah sebagai berikut:
Kelas
MATA PELAJARAN
10 11 12
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
C. Kelompok Peminatan
Peminatan C1 Dasar Bidang Keahlian
1 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 4 4 -
I 2 Pengantar Administrasi Perkantoran 4 4 -
3 Pengantar Akuntansi 4 4 -
Peminatan C2 Dasar Program Kejuruan
1 Manajemen Administrasi Perkantoran 4 - -
2 Teknologi Informasi 3 2 -
II
3 Komunikasi dan Surat Menyurat 4 3 -
4 Kearsipan 4 3
5 Simulasi Digital 3 - -
Peminatan C3 Keahlian
1 Administrasi humas/keprotokolan - 2 -
2 Administrasi sarana/prasarana - 2 -
III
3 Administrasi Kepegawaian - 2 -
4 Administrasi Keuangan - 2 -
19
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 24 24 24
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 48 48 48
D. Beban Belajar
Dalam struktur kurikulum SMK/MAK ada penambahan jam belajar per minggu
sebesar 1-2 jam sehingga untuk kelas 10 bertambah dari 48 jam menjadi 50 jam belajar,
kelas 11dari 48 menjadi 50 dan 12 bertambah dari 48 jam menjadi 50 jam belajar.
Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar,
guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang
berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang
lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu
latihan untuk melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses
pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon
peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya jam belajar
memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas
yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan
tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan
psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian
hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi
dasar.Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi
vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar
adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke
kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi
yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah
20
keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi
Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang
sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan
dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan
(Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).Keempat kelompok itu
menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa
pembelajaran secara integratif.Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan
sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik
belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi
Inti 4).
KOMPETENSI INTI KURIKULUM 2013 SMK
Kompetensi Inti SMK/MAK adalah sebagai berikut:
KELAS 10 KELAS 11 KELAS 12
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Mengembangkan 2. Mengembangkan 2. Mengembangkan

perilaku (jujur, disiplin, perilaku (jujur, disiplin, perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, tanggungjawab, peduli, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah santun, ramah santun, ramah
lingkungan, gotong lingkungan, gotong lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta royong, kerjasama, cinta royong, kerjasama, cinta
damai, responsif dan damai, responsif dan damai, responsif dan
proaktif) dan proaktif) dan proaktif), menunjukkan
menunjukkan sikap menunjukkan sikap sikap sebagai bagian dari
sebagai bagian dari sebagai bagian dari solusi atas berbagai
solusi atas berbagai solusi atas berbagai permasalahan bangsa,
21
permasalahan bangsa permasalahan bangsa serta memosisikan diri

dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara sebagai agen
efektif dengan efektif dengan transformasi masyarakat
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan dalam membangun
alam serta dalam alam serta dalam peradaban bangsa dan
menempatkan diri menempatkan diri dunia
sebagai cerminan bangsa sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan 3. Memahami, menerapkan, 3. Memahami,

menerapkan dan menerapkan, dan
pengetahuan faktual, menjelaskanpengetahuan menjelaskan
konseptual, prosedural faktual, konseptual, pengetahuan faktual,
dalam ilmu pengetahuan, prosedural, dan konseptual, prosedural,
teknologi, seni, budaya, metakognitif dalamilmu dan metakognitif
dan humaniora dengan pengetahuan, teknologi, dalamilmu pengetahuan,
wawasan kemanusiaan, seni, budaya, dan teknologi, seni, budaya,
kebangsaan, kenegaraan, humaniora dengan dan humaniora dengan
dan peradaban terkait wawasan kemanusiaan, wawasan kemanusiaan,
fenomena dan kejadian, kebangsaan, kenegaraan, kebangsaan, kenegaraan,
serta menerapkan dan peradaban terkait dan peradaban terkait
pengetahuan prosedural penyebabfenomena dan penyebab fenomena dan
pada bidang kajian yang kejadian, serta kejadian, serta
spesifik sesuai dengan menerapkan pengetahuan menerapkan
bakat dan minatnya prosedural pada bidang pengetahuan prosedural
untuk memecahkan kajian yang spesifik pada bidang kajian yang
masalah sesuai dengan bakat dan spesifik sesuai dengan
minatnya untuk bakat dan minatnya
memecahkan masalah untukmemecahkan
masalah
4. Mencoba, mengolah, dan 4. Mencoba, mengolah, dan 4. Mencoba, mengolah,
22
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta

konkret dan ranah konkret dan ranah dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya
secara mandiri, dan secara mandiri, di sekolah secara
mampu menggunakan bertindaksecara efektif mandiri serta bertindak
metoda sesuai kaidah dan kreatif, serta mampu secara efektif dan kreatif,
keilmuan menggunakan metoda dan mampu
sesuai kaidah keilmuan menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari Kompetensi Inti.Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri
atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus
dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai
sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu
diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi
esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang
dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut
filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam
kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata
pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat
pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SMK/MAK untuk setiap mata pelajaran
tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 5F yang mencakup: mata pelajaran Wajib Kelompok
A, Wajib Kelompok B, Kelompok Peminatan C1 Dasar Bidang Keahlian, Peminatan C2 Dasar
Program Kejuruan, dan Kelompok Peminatan C3 Keahlian
23
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KELAS 10
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada

ajaran agama yang dianutnya Malaikat malaikat Allah SWT
1.2 Berpegang teguh kepada Al-Quran , Hadits
dan Itjihad sebagai pedoman hidup
1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam
1.4 Berpakaian sesuai dengan syariat islam dengan
ketentuan syariat Islam dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung sehari-hari sebagai iplementasi dari
jawab, peduli, santun, ramah pemahaman Q.S Al Maidah (5):8 dan Q.S, At-
lingkungan, gotong royong, Taubah (9): 119 dan hadist terkait
kerjasama, cinta damai, responsif 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
dan proaktif) dan menunjukan kepada orang tua dan guru sebagai
sikap sebagai bagian dari solusi implementasi dari pemahaman Q.S Al Isra
atas berbagai permasalahan (17): 23 dan hadist terkait
bangsa dalam berinteraksi secara 2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah
efektif dengan lingkungan sosial an-nafs), prasangka baik(husnuzzhan)dan
dan alam serta dalam persaudaraan (ukhuwah)sebagai implementasi
menempatkan diri sebagai dari pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72;Q.s.Al
cerminan bangsa dalam pergaulan Hujuat (49):12 dan 10 seta hadist terkait
dunia 2.4 Menunjukkan perilaku menghindari diri dari
pergaulan bebas dan zina sebagai implementasi
24
dari pemahaman Q.S Al-Isra (17) : 32 dan Q.S

An-Nur (24) :2 , serta hadist yang terkait
2.5 Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu
dan menyampaikan kepada sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S At-Taubah
(9) : 122 dan hadist terkait
2.6 Menunjukkan sikap keluhuran budi , kokoh
pendirian , pemberi rasa aman , tawakkal dan
perilaku adil sebagai implementasi dai
pemahaman Asmaul Husna al karim, al-
Mu’min, al –Wakil, al-Matiin, al- Jaami,
al-‘adl dan al-Akhir
2.7 Menunjukkan sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai implementasi
dari pemahaman strategi dakwah Nabi di
Mekah
2.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman strategi
dakwah nabi di Madinah
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menganalisis Q.S AL Anfal (8):72; Q.S Al
pengetahuan faktual, konseptual, Hujuat (49): 12 dan Q.S Al-Hujuat (49) :10
prosedural dalamilmu serta hadist tentang kontrol diri (mujahadah
pengetahuan, teknologi, seni, an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan
budaya, dan humaniora dengan persaudaraan (ukhuwah)
wawasan kemanusiaan,
3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri
kebangsaan, kenegaraan, dan
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
peradaban terkait fenomena dan
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah)
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada 3.3 Menganalisis Q.S Al-Isra (17) : 32 dan Q,S
bidang kajian yang spesifik sesuai An-Nur (24) : 2 serta hadist tentang larangan
25
dengan bakat dan minatnya untuk pergaulan bebas dan perbuatan zina
memecahkan masalah
3.4 Memahami manfaat dan hikmah larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
3.5 Memahami makna Asmaul Husna al-Karim,

al-Mu’min, al-Wakil, al-Matiin, al-Jaami, al-
Adl dan al-Akhir
3.6 Memahami makna beriman kepada malaikat

kepada malaikat-malaikat Allah SWT
3.7 Memahami Q.S At-Taubah (9):122 dan hadist

tekait tentang semangat menuntut ilmu,
menerapkan dan menyampaikan kepada
sesama
3.8 Memahami kedudukan Al-Quran , Hadist dan

Ijtihad sebagai sumbr hukum Islam
3.9 Memahami pengelolaan wakaf
3.10.1 Memahami substansi dan strategi dakwah

Rasulllulah saw di Mekah
3.10.2 Memahami substansi dan strategi dakwah

Rasullulah saw di Madinah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membaca Q.S Al-Anfal (8):72; Q.S Al-Hujurat
dalam ranah konkret dan ranah (49):12 ; dan Q.S Al-Hujurat (49):10 sesuai
abstrak terkait dengan dengan kaidah tajdwid dan makhrajul huruf
pengembangan dari yang 4.1.2 Mendemostrasikan hafalan Q.S Al-Anfal
dipelajarinya di sekolah secara (8):7, Q.S Al-Hujurat (49);10 dengan lancar
mandiri, dan mampu 4.2.1 Membaca Q.S AL-Isra (17):32 dan Q.S
menggunakan metoda sesuai An-Nur (24):2 sesuai dengan kaidah
26
kaidah keilmuan tajdwid dan makhrajul huruf

4.2.2 Mendemostrasikan hafalan Q.S Al-Isra
(17):32 dan Q.S An-Nur (24);2 dengan
lancar
4.2.3 Berprilaku yang mencontohkan
keluhuran budi , kokoh pendirian ,
pemberi rasa aman , tawakal dan
perilaku adil sebagai implementasi dari
pemahaman makna Asmaul Husna al-
Karim, al-Mu’min , al-Wakil, al-Matiin,
al-Jaami, al-A’dl dan al-Akhir
4.2.4 Berprilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada malaikat-
malaikat Allah SWT
4.2.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan
dalam semangat mencari ilmu
4.2.6 Menyajikan macam-macam sumber
hukum islam
4.2.7 Menyajikan dalil tentangf ketentuan
wakaf
4.2.8 Menyajikan pengelolaan wakaf
4.2.9 Mendeskripsikan substansi dan strategi
dakwah Rasullulah SAW di Mekah
4.2.10 Mendeskripsikan substansi dan strategi
dakwah Rasullulah SAW di Madinah
27
KELAS 11
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada

ajaran agama yang dianutnya Kitab-kitab Allah SWT.
1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Rasul-
rasul Allah SWT.
1.3 Berperilaku taat kepada aturan.
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
penyelenggaraan jenazah.
pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di
masyarakat

perilaku (jujur, disiplin, tanggung sehari-hari sebagai implentasi dari pemahaman
jawab, peduli, santun, ramah Q.S. At Taubah (9) : 119 dan hadits terkait.
lingkungan, gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kerjasama, cinta damai, responsif kepada orang tua dan guru sebagai implentasi
dan proaktif) dan menunjukan dari pemahaman Q.S. Al Isra’ (17) : 23-24 dan
sikap sebagai bagian dari solusi hadits terkait.
atas berbagai permasalahan 2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam
bangsa dalam berinteraksi secara kebaikan dan kerja keras sebagai implementasi
efektif dengan lingkungan sosial dari pemahaman QS. Al Maidah (5): 48;Q.S.
dan alam serta dalam Az-Zumar (39) : 39; dan Q.S. At Taubah (9):
menempatkan diri sebagai 105 serta Hadits yang terkait.
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.4 Menunjukkan sikap toleran, rukun dan
dunia menghindarkan diri dari tindak kekerasan
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32,
serta hadits terkait.
28
2.5 Menunjukkan sikap semangat menumbuh-

kembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras
sebagai implementasi dari masa kejayaan Islam.
2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan
produktif sebagai implementasi dari sejarah
peradaban Islam di era modern
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. Az-
menganalisis pengetahuan faktual, Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah (9) : 105,
konseptual, prosedural, dan serta hadits tentang taat, kompetisi dalam
metakognitif berdasarkan rasa kebaikan, dan etos kerja.
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S.
pengetahuan, teknologi, seni, Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang
budaya, dan humaniora dengan toleransi dan menghindarkan diri dari tindak
wawasan kemanusiaan kekerasan.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-kitab
peradaban terkait penyebab Allah SWT
fenomena dan kejadian, serta 3.4Memahami makna iman kepada Rasul-rasul
menerapkan pengetahuan Allah SWT.
prosedural pada bidang kajian 3.5 Memahami makna taat kepada aturan,
yang spesifik sesuai dengan bakat kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
dan minatnya untuk memecahkan 3.6 Memahami makna toleransi dan kerukunan.
masalah. 3.7 Memahami bahaya perilaku tindak kekerasan
dalam kehidupan.
3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam.
3.9 Memahami pelaksanaan tatacara
penyelenggaraan jenazah.
3.10 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah.
3.11 Menelaah perkembangan peradaban Islam
29
pada masa kejayaan.

3.12 Menelaah perkembangan Islam pada masa
modern (1800- sekarang).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-
dalam ranah konkret dan ranah Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
abstrak terkait dengan sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul
pengembangan dari yang huruf.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An-Nisa (4) :
mandiri, dan mampu 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah
menggunakan metoda sesuai (9) : 105 dengan lancar.
kaidah keilmuan 4.3 Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32sesuai dengan kaidah tajwid
dan makhrajul huruf.
4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus (10) :
40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan
lancar.
4.5 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Kitab-kitab Suci Allah SWT.
beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
4.7 Menampilkan perilaku taat kepada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
4.8 Menampilkan contoh perilaku toleransi dan
kerukunan.
4.9 Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan.
4.10 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi
Islam
4.11 Memperagakan tata cara penyelenggaraan
jenazah.
30
4.12 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan dakwah.

4.13 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada
masa kejayaan.
4.14 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada
masa medern (1800-sekarang

KELAS 12
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari

ajaran agama yang dianutnya akhir.
1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada qada
dan qadar.
melaksanakan pernikahan.
melakukan pembagian harta warisan.
perilaku (jujur, disiplin, tanggung sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman
jawab, peduli, santun, ramah Q.S. At-Taubah (9) : 119 dan Q.S. Lukman (31):
lingkungan, gotong royong, 14 serta hadits terkait.

2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti kepada
kerjasama, cinta damai, responsif
orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits
dan proaktif) dan menunjukan
terkait.
sikap sebagai bagian dari solusi
2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sebagai
atas berbagai permasalahan
implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran (3) :
bangsa dalam berinteraksi secara 190-191 dan 159, serta hadits terkait.
efektif dengan lingkungan sosial 2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati dan berbuat
31
dan alam serta dalam baik (ihsan)sebagai implementasi dari pemahaman

menempatkan diri sebagai Q.S. Luqman (31) : 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah
cerminan bangsa dalam pergaulan (2): 83, serta hadits terkait.

2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat beribadah
dunia
sebagai cerminan dari kesadaran beriman kepada
hari akhir.
2.6 Menunjukkansikap optimis, berikhtiar dan
bertawakal sebagasi cerminan dari kesadaran
beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT.
2.7 Menunjukkansika semangat melakukan penelitian di
bidang ilmu pengetahuan sebagai implementasi
dari pemahaman
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S.
menganalisis pengetahuan faktual, Ali Imran (3): 159, serta hadits tentang berpikir
konseptual, prosedural, dan kritis dan bersikap demokratis.

3.2 Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al-
metakognitif berdasarkan rasa
Baqarah (2): 83, serta hadits tentang saling
ingin tahunya tentang ilmu
menasihati dan berbuat baik (ihsan).
pengetahuan, teknologi, seni,
3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir.
budaya, dan humaniora dengan
3.4 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar.
wawasan kemanusiaan 3.5 Memahami hikmah dan manfaat saling menasihati
kebangsaan, kenegaraan, dan dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan.
peradaban terkait penyebab 3.6 Memahami ketentuan pernikahan dalam Islam.
fenomena dan kejadian, serta 3.7 Memahami hak dan kedudukan wanita dalam
menerapkan pengetahuan keluarga berdasarkan hukum Islam.
prosedural pada bidang kajian 3.8 Memahami ketentuan waris dalam Islam.
yang spesifik sesuai dengan bakat 3.9 Memahami strategi dakwah dan perkembangan
Islam di Indonesia.
dan minatnya untuk memecahkan
3.10 Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
masalah.
kemunduran peradaban Islam di dunia
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan Q.S.
dalam ranah konkret dan ranah Ali Imran (3): 159; sesuai dengan kaidah tajwid
abstrak terkait dengan
32
pengembangan dari yang dan makhrajul huruf.

dipelajarinya di sekolah secara 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran
mandiri, dan mampu (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan
menggunakan metoda sesuai lancar.
kaidah keilmuan 4.2.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S.
Al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid
dan makhrajul huruf.
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman
(31): 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83 denagn
lancar.
beriman kepada Hari Akhir .
beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT.
4.5 Menyajikan hikmah dan manfaat saling
menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam
kehidupan.
4.6 Memperagakan tata cara pernikahan
dalam Islam.
4.7 Menyajikan hak dan kedudukan wanita dalam

keluarga berdasarkan hukum Islam.
4.8 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris
dalam Islam.
4.9 Mendeskripsikan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
4.10 Mendeskripsikan faktor-faktor kemajuan dan
kemunduran peradaban Islam di dunia.
33
Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
KELAS 10
1. Menghayati dan mengamalkan

1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya yang
ajaran agama yang dianutnya
terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa.
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan,
kasih dan keadilan dalam kehidupan sosial.
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam membarui
kehidupan orang beriman.
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui kebersamaan
dengan orang lain tanpa kehilangan identitas.
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai
pembaharu kehidupan manusia dan alam.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai pribadi yang
perilaku (jujur, disiplin, tanggung terus bertumbuh menjadi dewasa.
jawab, peduli, santun, ramah 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan nilai-
lingkungan, gotong royong, nilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan keadilan
kerjasama, cinta damai, responsif dalam kehidupan.
dan proaktif) dan menunjukan 2.3 Bersedia hidup baru sebagai wujud percaya
sikap sebagai bagian dari solusi pada peran Roh Kudus sebagai pembaharu.
atas berbagai permasalahan 2.4 Bersedia hidup bersama dengan orang lain
bangsa dalam berinteraksi secara tanpa kehilangan identitas.
efektif dengan lingkungan sosial 2.5 Merespon keberadaan Allah sebagai pembaharu
dan alam serta dalam dalam relasi dengan sesama manusia dan alam.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, dan

3.1 Mengidentifikasi ciri-ciri pribadi yang terus
menganalisis pengetahuan
34
faktual, konseptual, prosedural, bertumbuh menjadi dewasa.

dan metakognitif berdasarkan rasa 3.2 Memahami makna nilai-nilai Kristiani:
ingin tahunya tentang ilmu Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan.
budaya, dan humaniora dengan 3.3 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam
wawasan kemanusiaan membaharui kehidupan orang beriman.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4 Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang
peradaban terkait penyebab lain tanpa kehilangan identitas.
fenomena dan kejadian, serta 3.5 Memahami keberadaan Allah sebagai
menerapkan pengetahuan pembaharu kehidupan manusia dan alam
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1Menunjukkan ciri-ciri pribadi yang terus

dalam ranah konkret dan ranah bertumbuh menjadi dewasa.
abstrak terkait dengan 4.2 Menerapkan nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan,
pengembangan dari yang Kasih dan Keadilan dalam kehidupan.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Memberikan kesaksian tentang peran Roh
mandiri, dan mampu Kudus sebagai pembaharu.
menggunakan metoda sesuai 4.4 Mengkaji bagian Alkitab yang berbicara
kaidah keilmuan mengenai peran Roh Kudus dalam membarui
kehidupan orang beriman dari kitab Kisah
Rasul.
4.5.1 Menjalani kebersamaan dengan orang lain
tanpa kehilangan identitas.
4.5.2 Mengekspresikan diri sebagai pribadi yang
mengalami pembaruan
35
KELAS 11

1.1 Mengakui peran Allah dalam kehidupan
keluarga.
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani dalam
kehidupan keluarga agar siap menghadapi
gaya hidup modern.
1.3 Mengakui peran keluarga dan sekolah sebagai
lembaga pendidikan utama dalam kehidupan
modern.
1.4 Mengakui bahwa perkembangan kebudayaan,
ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
anugerah Tuhan. .
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengembangkan perilaku tanggung jawab
perilaku (jujur, disiplin, tanggung sebagai wujud dari pengakuan terhadap peran
jawab, peduli, santun, ramah Allah dalam kehidupan keluarga.
lingkungan, gotong royong, 2.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
kerjasama, cinta damai, responsif kehidupan keluarga untuk menghadapi gaya
dan proaktif) dan menunjukan hidup modern.
sikap sebagai bagian dari solusi 2.3 Bersikap kritis dalam menyikapi peran keluarga
atas berbagai permasalahan dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
bangsa dalam berinteraksi secara dalam kehidupan modern.
efektif dengan lingkungan sosial 2.4 Bersikap kritis dalam menghadapi
dan alam serta dalam perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan
menempatkan diri sebagai dan tekonologi dengan mengacu pada Alkitab
dunia
36

menganalisis pengetahuan 3.1 Menjelaskan peran Allah dalam kehidupan
faktual, konseptual, prosedural, keluarga.
dan metakognitif berdasarkan rasa 3.2 Menjelaskan pentingnya nilai-nilai Kristiani
ingin tahunya tentang ilmu dalam kehidupan keluargauntuk menghadapi
pengetahuan, teknologi, seni, gaya hidup modern.
budaya, dan humaniora dengan 3.3 Menganalisis peran keluarga dan sekolah
wawasan kemanusiaan sebagai lembaga pendidikan dalam kehidupan
kebangsaan, kenegaraan, dan modern.
peradaban terkait penyebab 3.4 Mengidentifikasi perkembangan kebudayaan,
fenomena dan kejadian, serta ilmu pengetahuan dan tekonologi dengan
menerapkan pengetahuan mengacu pada Alkitab
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji

dalam ranah konkret dan ranah 4.1 Bersaksi tentang peran Allah dalam
abstrak terkait dengan keluarganya.
pengembangan dari yang 4.2 Berperan aktif mewujudkan nilai-nilai Kristiani
dipelajarinya di sekolah secara dalam kehidupan keluarganyauntuk menghadapi
mandiri, dan mampu gaya hidup modern.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Membuat refleksi tentang peran keluarga dan
kaidah keilmuan sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam
kehidupan modern.
4.4 Membuat karya untuk mengkritisi
perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan
dan tekonologi dengan mengacu pada Alkitab
37
KELAS 12

1.1 Menerima HAM sebagai anugerah Allah.
1.2 Mensyukuri pemberian Allah dalam kehidupan
multikultur.
1.3 Menghayati kasih Allah kepada semua orang
yang diwujudkan dalam nilai-nilai demokrasi
pada konteks lokal dan global.
1.4 Menghayati perannya sebagai pembawa damai
sejahtera dalam kehidupan sehari-hari.
.
2.1 Mengembangkan perilaku yang mencerminkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung
nilai-nilai HAM.
jawab, peduli, santun, ramah
2.2 Mengembangkan sikap dan perilaku yang
lingkungan, gotong royong,
menghargai multikultur.
kerjasama, cinta damai, responsif
2.3 Menunjukkan nilai-nilai demokrasi pada
dan proaktif) dan menunjukan
konteks lokal dan global.
sikap sebagai bagian dari solusi
2.4 Mengembangkan perilaku sebagai pembawa
atas berbagai permasalahan
damai sejahtera dalam kehidupan sehari-hari
bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
dunia
38
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami arti HAM dan hubungannya dengan
menganalisis pengetahuan tuntutan keadilan yang Allah kehendaki.
faktual, konseptual, prosedural, 3.2 Menganalisis berbagai pelanggaran HAM di
dan metakognitif berdasarkan rasa Indonesia yang merusak kehidupan dan
ingin tahunya tentang ilmu kesejahteraan manusia.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami nilai-nilai multikultur.
budaya, dan humaniora dengan 3.4 Menjelaskan makna nilai-nilai demokrasi pada
wawasan kemanusiaan konteks lokal dan global dengan mengacu pada
kebangsaan, kenegaraan, dan teks Alkitab.
peradaban terkait penyebab 3.5 Menguraikan perannya sebagai pembawa damai
fenomena dan kejadian, serta sejahtera dalam kehidupan sehari-hari selaku
menerapkan pengetahuan murid Kristus.
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji Menerapkan sikap dan perilaku yang menghargai
dalam ranah konkret dan ranah HAM.
abstrak terkait dengan 4.2 Berperan aktif dalam menjunjung kehidupan
pengembangan dari yang yang multikultur.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menalar nilai-nilai demokrasi pada konteks
mandiri, dan mampu lokal dan global mengacu pada teks Alkitab.
menggunakan metoda sesuai 4.4 Proaktif sebagai pembawa damai sejahtera
kaidah keilmuan selaku murid Kristus
Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

KELAS 10
39

1.1 Menghayati keberadaan dirinya dengan segala
kemampuan dan keterbatasannya.
1.2 Menghayati makna bersyukur atas diri apa
adanya.
1.3 Menerima jati diri sebagai perempuan atau laki-
laki yang saling melengkapi dan sederajat.
1.4 Menghayati sikap saling menghargai sesama
manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang
bersaudara satu sama lain.
1.5 Bersikap patuh terhadap suara hati dan dapat
bertindak secara benar dan tepat.
1.6 Menghayati sikap kritis dan bertanggung-jawab
terhadap pengaruh mass media, ideologi dan gaya
hidup yang berkembang.
1.7 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi sebagai
dasar iman kristiani.
1.8 Menghayati Yesus Kristus yang datang untuk
mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah.
1.9 Menghayati pribadi Yesus Kristus yang rela
menderita , sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia.
1.10 Menghayati pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat.
1.11 Menghayati Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani.
1.12 Menghayati peran Roh Kudus yang
melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja.
.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Berperilaku tanggung jawab dalam menerima
perilaku (jujur, disiplin, tanggung diri dengan segala kemampuan dan
40
jawab, peduli, santun, ramah keterbatasannya.

lingkungan, gotong royong, 2.2 Berperilaku jujur dalam bersyukur atas diri apa
kerjasama, cinta damai, responsif adanya.
dan proaktif) dan menunjukan 2.3 Berperilaku santun sebagai perempuan atau
sikap sebagai bagian dari solusi laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat.
atas berbagai permasalahan 2.4 Berperilaku santun dengan saling menghargai
bangsa dalam berinteraksi secara sesama manusia yang diciptakan sebagai citra
efektif dengan lingkungan sosial Allah yang bersaudara satu sama lain.
dan alam serta dalam 2.5 Berperilaku patuh terhadap suara hati dan dapat
menempatkan diri sebagai bertindak secara benar dan tepat.
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.6 Bersikap kritis dan bertanggungjawab terhadap
dunia pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup
yang berkembang.
2.7 Berperilaku tanggungjawab terhadap ajaran
Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman
kristiani.
2.8 Berperilaku tanggungjawab sebagai pengikut
Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan
dan memperjuangkan Kerajaan Allah.
2.9 Berperilaku jujur menerima pribadi Yesus
Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,
dan bangkit demi kebahagiaan manusia.
2.10 Berperilaku jujur menerima pribadi Yesus
Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan
Juru Selamat.
2.11 Berperilaku tanggung jawab dalam menerima
Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman
Kristiani.
2.12 Berperilaku tanggung jawab pada karya Roh
Kudus yang melahirkan, membimbing, dan
41
menghidupi Gereja
3.1 Memahami diri dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya.
faktual, konseptual, prosedural,
3.2 Memahami makna bersyukur atas diri apa
dan metakognitif berdasarkan rasa
adanya.
3.3 Memahami jati diri sebagai perempuan atau
laki-laki yang saling melengkapi dan
sederajat.
wawasan kemanusiaan
3.4 Memahami sikap saling menghargai sesama
manusia yang diciptakan sebagai citra Allah
peradaban terkait penyebab
yang bersaudara satu sama lain.
fenomena dan kejadian, serta
3.5 Memahami sikap dan perilaku patuh terhadap
menerapkan pengetahuan
suara hati dan dapat bertindak secara benar
dan tepat.
3.6 Memahami sikap kritis dan bertanggung-jawab
terhadap pengaruh mass media, ideologi dan
masalah.
gaya hidup yang berkembang.
3.7 Memahami Kitab Suci dan Tradisi sebagai
3.8 Memahami Yesus Kristus yang datang untuk
mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan
Allah.
3.9 Memahami pribadi Yesus Kristus yang rela
kebahagiaan manusia
3.10 Memahami pribadi Yesus Kristus sebagai
3.11 Memahami Allah Tritunggal sebagai
3.12 Memahami peran Roh Kudus yang
42
melahirkan, membimbing, dan menghidupi

Gereja
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.Melatih diri dengan segala kemampuan dan
dalam ranah konkret dan ranah keterbatasannya.
abstrak terkait dengan 4.2 Mengungkapkan rasa yukur atas diri apa adanya
pengembangan dari yang yang diciptakan Tuhan.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menunjukkan jati diri sebagai perempuan atau
mandiri, dan mampu laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat.
menggunakan metoda sesuai 4.4 Bersikap saling menghargai sesama manusia
kaidah keilmuan yang diciptakan sebagai citra Allah yang
bersaudara satu sama lain.
4.5 Berperilaku patuh terhadap suara hati dan dapat
bertindak secara benar dan tepat.
4.6 Bersikap kritis dan bertanggung-jawab terhadap
pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup
yang berkembang.
4.7 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi sebagai
4.8 Bersaksi tentang Yesus Kristus yang datang
untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan
Allah.
4.9 Meneladani pribadi Yesus Kristus yang rela
kebahagiaan manusia.
4.10 Meneladani pribadi Yesus Kristus sebagai
4.11 Menghayati Allah Tritunggal sebagai
4.12 Menghayati Roh Kudus yang melahirkan,
43
membimbing, dan menghidupi Gereja.

KELAS 11
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati Gereja sebagai umat Allah dan
ajaran agama yang dianutnya persekutuan yang terbuka.
1.2 Menghayati sifat-sifat Gereja sebagai dasar
panggilan untuk merasul dan memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah.
1.3 Mengahayati fungsi dan peranan hierarki.
1.4 Menghayati tugas pokok Gereja sesuai dengan
kedudukan dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus.
1.5 Menghayati hubungan Gereja dengan dunia
agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia.
1.6 Menghayati hak asasi Manusia, sebagai dasar
panggilan untuk ikut serta menegakkan hak-
hak asasi manusia.
1.7 Menghayati makna dan hakikat bersyukur atas
hidup sebagai anugerah Allah.
..
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Berperilaku tanggung jawab sebagai anggota
perilaku (jujur, disiplin, tanggung Gereja yang merupakan umat Allah dan
jawab, peduli, santun, ramah persekutuan yang terbuka.
lingkungan, gotong royong, 2.2 Berperilaku disiplin pada sifat-sifat Gereja
44
kerjasama, cinta damai, responsif sebagai dasar panggilan untuk merasul dan
dan proaktif) dan menunjukan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah.
sikap sebagai bagian dari solusi 2.3 Berperilaku santun pada fungsi dan peranan
atas berbagai permasalahan hierarki.
bangsa dalam berinteraksi secara 2.4 Berperilaku tanggungjawab pada tugas pokok
efektif dengan lingkungan sosial Gereja sesuai dengan kedudukan dan
dan alam serta dalam peranannya sebagai murid Yesus Kristus.
menempatkan diri sebagai 2.5 Berprilaku peduli pada hubungan Gereja
cerminan bangsa dalam pergaulan dengan dunia agar dapat terlibat dalam
dunia kegembiraan dan keprihatinan dunia.
2.6 Berprilaku peduli pada hak asasi Manusia,
sebagai dasar panggilan untuk ikut serta
menegakkan hak-hak asasi manusia.
2.7 Berprilaku tanggungjawab sebagai perwujudan
dari makna dan hakikat bersyukur atas hidup
yang merupakan anugerah Allah.
3.1 Memahami Gereja sebagai umat Allah dan
persekutuan yang terbuka.
faktual, konseptual, prosedural,
3.2 Memahami sifat-sifat Gereja sebagai dasar
dan metakognitif berdasarkan rasa
panggilan untuk merasul dan memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah.
3.3 Memahami fungsi dan peranan hierarki.
3.4 Memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan
wawasan kemanusiaan
kedudukan dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus.
peradaban terkait penyebab
3.5 Memahami hubungan Gereja dengan dunia agar
dapat terlibat dalam kegembiraan dan
menerapkan pengetahuan
keprihatinan dunia.
3.6 Memahami tentang hak asasi Manusia, sebagai
dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan
45
dan minatnya untuk memecahkan hak-hak asasi manusia.

masalah. 3.7 Memahami makna dan hakikat bersyukur atas
hidup sebagai anugerah Allah.
dalam ranah konkret dan ranah 4.1 Mengahayati Gereja sebagai umat Allah dan
abstrak terkait dengan persekutuan yang terbuka.
pengembangan dari yang 4.2 Menghayati sifat-sifat Gereja sebagai dasar
dipelajarinya di sekolah secara panggilan untuk merasul dan memperjuangkan
mandiri, dan mampu nilai-nilai Kerajaan Allah.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Bersaksi tentang fungsi dan peranan Hierarki.
kaidah keilmuan 4.4 Melibatkan diri dalam tugas pokok Gereja
sesuai dengan kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus.
4.5 Menghayati hubungan Gereja dengan dunia
agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia.
4.6 Menghayati hak asasi manusia, sebagai dasar
panggilan untuk ikut serta menegakkan hak
asasi manusia.
4.7 Mensyukuri hidup sebagai anugerah Allah.

KELAS 12
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati panggilan hidupnya sebagai umat

ajaran agama yang dianutnya Allah (Gereja) dengan menentukan langkah
yang tepat dalam menjawab panggilan hidup
46
tersebut.
1.2 Menghayati nilai-nilai keadilan, kejujuran,
kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan
sesuai dengan ajaran Yesus Kristus.
1.3 Menghayati kemajemukan bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah.
1.4 Menghayati makna berdialog serta bekerjasama
dengan umat beragama lain.
1.5 Menghayati makna keterlibatan aktif umat
Katolik dalam membangun bangsa dan negara
Indonesia
..
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Berperilaku tannggungjawab pada panggilan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan
jawab, peduli, santun, ramah menentukan langkah yang tepat dalam
lingkungan, gotong royong, menjawab panggilan hidup tersebut.
kerjasama, cinta damai, responsif 2.2 Berperilaku peduli pada nilai-nilai keadilan,
dan proaktif) dan menunjukan kejujuran, kebenaran, perdamaian dan
sikap sebagai bagian dari solusi keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus
atas berbagai permasalahan Kristus.
bangsa dalam berinteraksi secara 2.3 Berperilaku cinta damai pada kemajemukan
efektif dengan lingkungan sosial bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah.
dan alam serta dalam 2.4 Berperilaku proaktif untuk berdialog serta
menempatkan diri sebagai bekerjasama dengan umat beragama lain.
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.5 Berperilaku tanggungjawab sebagai umat
dunia Katolik dalam keterlibatan aktif membangun
bangsa dan negara Indonesia.
menganalisis pengetahuan faktual, 3.1 Memahami panggilan hidupnya sebagai umat
konseptual, prosedural, dan Allah (Gereja) dengan menentukan langkah
metakognitif berdasarkan rasa ingin
47
tahunya tentang ilmu pengetahuan, yang tepat dalam menjawab panggilan hidup
teknologi, seni, budaya, dan tersebut
humaniora dengan wawasan 3.2 Memahami nilai-nilai keadilan, kejujuran,
kemanusiaan kebangsaan,
kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan
kenegaraan, dan peradaban terkait
sesuai dengan ajaran Yesus Kristus.
penyebab fenomena dan kejadian,
3.3 Memahami kemajemukan bangsa Indonesia
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
3.4 Memahami makna berdialog serta bekerjasama
minatnya untuk memecahkan dengan umat beragama lain.
masalah. 3.5 Memahami makna keterlibatan aktif umat

Katolik dalam membangun bangsa dan negara
Indonesia
dalam ranah konkret dan ranah 4.1 Melaksanakan panggilan hidupnya sebagai
abstrak terkait dengan umat Allah (Gereja) dengan menentukan
pengembangan dari yang langkah yang tepat dalam menjawab panggilan
dipelajarinya di sekolah secara hidup tersebut
mandiri, dan mampu 4.2 Menerapkan nilai-nilai keadilan, kejujuran,
menggunakan metoda sesuai kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan
kaidah keilmuan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus.
4.3 Mensyukuri kemajemukan bangsa Indonesia
4.4 Berdialog serta bekerjasama dengan umat
beragama lain.
4.5 Berperan aktif dalam membangun bangsa dan
negara Indonesia
Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KELAS: 10
48
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan

kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat
1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28e dan 29 ayat (2)
2. Menghayati dan
2.1 Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
Mengamalkan perilaku jujur,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
disiplin, tanggungjawab,
2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
peduli (gotong royong,
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
kerjasama, toleran, damai),
Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa
santun, responsif dan proaktif
dan bernegara.
dan menunjukan sikap sebagai
2.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-
bagian dari solusi atas
pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik
berbagai permasalahan dalam
Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek
berinteraksi secara efektif
kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
dengan lingkungan sosial dan
pertahanan dan keamanan, serta hukum.
alam serta dalam
2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama dan
kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa,
cerminan bangsa dalam
dan bernegara..
pergaulan dunia
2.5 Mengamalkan perilaku toleransi dan harmoni
keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara Indonesia.
2.6 Mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah mufakat dalam
kehidupan sehari-hari dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam
menganalisis pengetahuan rangka pelindungan dan pemajuan HAM sesuai
faktual, konseptual, prosedural dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
berdasarkan rasa ingintahunya bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam
49
teknologi, seni, budaya, dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

humaniora dengan wawasan Indonesia Tahun 1945
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Memahami bentuk dan kedaulatan Negara sesuai
kenegaraan, dan peradaban dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
terkait fenomena dan kejadian, Indonesia Tahun 1945.
serta menerapkan pengetahuan 3.4 Memahami hubungan struktural dan fungsional
prosedural pada bidang kajian pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-
yang spesifik sesuai dengan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
bakat dan minatnya untuk 1945.
memecahkan masalah 3.5 Memahami sistem hukum dan peradilan nasional
dalam lingkup NKRI.
3.6 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
3.7 Menganalisis indikator ancaman terhadap negara
dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai
BhinnekaTunggal Ika.
3.8 Memahamipentingnya kesadaran berbangsa dan
bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik
Indonesia.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyaji kasus–kasus pelanggaran HAM dalam rangka
menyaji dalam ranah konkret perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-
dan ranah abstrak terkait nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
dengan pengembangan dari berbangsa, dan bernegara.
yang dipelajarinya di sekolah 4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran Pembukaan
secara mandiri, dan mampu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
menggunakan metoda sesuai Tahun 1945.
kaidah keilmuan 4.3 Menyaji hasil telaah bentuk dan kedaulatan negara
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4.4 Menyaji hasil telaah hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut
50
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945
4.5 Menyaji hasil telaah sistem hukum dan peradilan
nasional dalam lingkup NKRI
4.6 Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
4.7 Menyaji hasil analisis tentang indikator ancaman
terhadap negara dalam membangun integrasi nasional
dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.8 Menyaji analisis tentang pentingnya kesadaran
berbangsa dan bernegara dilihat dari konteks sejarah
dan geopolitik Indonesia
4.9.1 Berinteraksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender
4.9.2 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional

KELAS: 11
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip
solidaritas yang dilandasi ajaran agama dan kepercayaan
yang dianutnya
1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa
membedakan ras, agama dan kepercayaan, gender,
golongan, budaya, dan suku dalam kehidupan
51
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku jujur, Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
disiplin, tanggungjawab, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
peduli (gotong royong, 2.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
kerjasama, toleran, damai), Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
santun, responsif dan proaktif Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan berbangsa
dan menunjukan sikap sebagai dan bernegara.
bagian dari solusi atas 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
berbagai permasalahan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik
berinteraksi secara efektif Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek
dengan lingkungan sosial dan kehidupan (ipoleksosbudhankam dan hukum).
alam serta dalam 2.4 Menghayati berbagai dampak dan bentuk ancaman
menempatkan diri sebagai terhadap negara dalam mempertahankan Bhinneka
cerminan bangsa dalam Tunggal Ika.
pergaulan dunia 2.5 Menghayati budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat dan
kesadaran bernegara kesatuan dalam konteks NKRI
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan Menganalisis kasus pelanggaran HAM dalam rangka
faktual, konseptual, prosedural pelindungan, pemajuan, dan pemenuhan HAM
berdasarkan rasa ingintahunya 3.2 Menganalisis pasal-pasal yang mengatur tentang
tentang ilmu pengetahuan, wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama
teknologi, seni, budaya, dan dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis perkembangan demokrasi dalam
kemanusiaan, kebangsaan, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Menganalisis sistem pembagian kekuasaan
terkait fenomena dan kejadian, pemerintahan negara, kementerian negara, dan
serta menerapkan pengetahuan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang
prosedural pada bidang kajian Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang spesifik sesuai dengan 3.5 Menganalisis praktik perlindungan dan penegakan
52
bakat dan minatnya untuk hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan
memecahkan masalah dan kedamaian
3.6 Menganalisis kasus pelanggaraan hak dan
3.7 Menganalisisstrategi yang telah diterapkan oleh
negara dalam mengatasi ancaman untuk membangun
integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
3.8 Menganalisis dinamika kehidupan bernegara sesuai
konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep federal
dilihat dari konteks geopolitik
3.9 Menganalisis macam-macam budaya politik di
Indonesia
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret 4.1Menyaji hasil análisis tentang kasus pelanggaran HAM
dan ranah abstrak terkait dalam pelindungan, pemajuan, dan pemenuhan
dengan pengembangan dari HAM
yang dipelajarinya di sekolah 4.2 Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang mengatur
secara mandiri, dan mampu tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk,
menggunakan metoda sesuai agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
kaidah keilmuan 4.3 Menyaji hasil análisis tentang perkembangan
demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
4.4 Menyaji hasil analiasis tentang sistem pembagian
kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara
dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji hasil analisis praktik perlindungan dan
penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
53
4.6 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran hak dan

4.7 Menyaji hasil análisis tentang strategi untuk mengatasi
ancaman terhadap negara dalam membangun
integrasi nasional dengan bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
4.8 Menyaji hasil análisis tentang dinamika kehidupan
bernegara sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai
konsep federal dilihat dari konteks geopolitik
4.9 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di
Indonesia
4.10 Menyaji hasil análisis tentang perkembangan
demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
budaya, dan gender
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan
nasional

KELAS: 12
1. Menghayati dan 1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama dan

mengamalkan ajaran agama kepercayaan yang dianut dalam kehidupan berbangsa
yang dianutnya dan bernegara.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal
28E dan 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara
54
Republik Indonesia Tahun 1945.

1.3 Menghayati jiwa toleransi antarumat beragama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.4 Menghargai karakter berakhlak mulia dalam
memperkuat komitmen negara kesatuan
2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku jujur, 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan
disiplin, tanggungjawab, hidup dan ideologi nasional dalam kehidupan
peduli (gotong royong, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi berdasarkan
santun, responsif dan proaktif pemahaman latar belakang, proses perumusan dan
dan menunjukan sikap sebagai pengesahan, serta perkembangan aktualisasi Undang-
bagian dari solusi atas Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
berbagai permasalahan dalam 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
berinteraksi secara efektif Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
dengan lingkungan sosial dan Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan berbangsa dan
alam serta dalam bernegara
menempatkan diri sebagai 2.4 Mengamalkan tanggungjawab warga negara untuk
cerminan bangsa dalam mengatasi ancaman terhadap negara
pergaulan dunia 2.5 Mengamalkan budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat, dan
integrasi nasional dalam konteks NKRI
3. Memahami ,menerapkan,
3.1Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara
argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek
faktual, konseptual, prosedural
ideal, instrumental dan praksis sila-sila Pancasila
berdasarkan rasa ingintahunya
3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang mengatur
tentang ilmu pengetahuan,
tentang keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman
teknologi, seni, budaya, dan
3.3 Menganalisis dinamika pengelolaan kekuasaan negara
humaniora dengan wawasan
di pusat dan daerah berdasarkan Undang-Undang
kemanusiaan, kebangsaan,
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945dalam
kenegaraan, dan peradaban
55
terkait fenomena dan kejadian, mewujudkan tujuan negara

serta menerapkan pengetahuan 3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
prosedural pada bidang kajian pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
yang spesifik sesuai dengan 3.5 Mengevaluasi peran Indonesia dalam hubungan
bakat dan minatnya untuk Internasional
memecahkan masalah 3.6 Menganalisis strategi yang diterapkan negara
Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap
negara dalam memperkokoh persatuan dengan bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan negara dalam
konsep NKRI dan konsep negara federal
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran HAM secara
menyaji dalam ranah konkret argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek
dan ranah abstrak terkait ideal, instrumental dan praksis sila-sila Pancasila
dengan pengembangan dari 4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang mengatur
yang dipelajarinya di sekolah tentang keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman
secara mandiri, dan mampu 4.3 Menyaji hasil analisis dinamika pengelolaan
menggunakan metoda sesuai kekuasaan negara di pusat dan daerah berdasarkan
kaidah keilmuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam mewujudkan tujuan negara
4.4 Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai media massa
tentang peran Indonesia dalam hubungan
internasional.
4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang diterapkan negara
Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap
negara dalam memperkokoh persatuan bangsa.
4.7 Menyaji hasil analisis dinamika penyelenggaraan
negara dalam konsep NKRI dan konsep negara federal
56

budaya, dan gender.
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

KELAS: 10
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan

ajaran agama yang dianutnya bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai
dengan kaidah dan konteks untuk
mempersatukan bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan

bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan
dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi

sarana komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui
teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi
57
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli,

perilaku jujur, disiplin, responsif, dan santun dalam menggunakan
tanggungjawab, peduli (gotong bahasa Indonesia untuk membuat anekdot
royong, kerjasama, toleran, mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan
damai), santun, responsif dan kebijakan publik
proaktif dan menunjukkan sikap
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
sebagai bagian dari solusi atas
jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk menceritakan hasil observasi
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
dalam menempatkan diri sebagai dan disiplin dalam menggunakan bahasa
cerminan bangsa dalam Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan
pergaulan dunia langkah yang telah ditentukan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan

santun dalam menggunakan bahasa Indonesia
untuk bernegosiasi merundingkan masalah
perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan

tanggung jawab dalam penggunaan bahasa
Indonesia untuk memaparkan konflik sosial,
politik, ekonomi,dan kebijakan publik
58
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot,

menganalisis pengetahuan laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan
faktual, konseptual, prosedural negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil
baik melalui lisan maupun tulisan
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil
kenegaraan, dan peradaban observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
terkait fenomena dan kejadian, baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengevaluasi teks anekdot, laporan hasil
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui
lisan maupun tulisan
masalah
59
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, laporan
dalam ranah konkret dan ranah hasil observasi, prosedur kompleks, dan
abstrak terkait dengan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan
pengembangan dari yang
4.2 Memproduksi teks anekdot, laporan hasil
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
yang koheren sesuai dengan karakteristik teks
menggunakan metoda sesuai
yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan
kaidah keilmuan
4.3 Menyunting teks anekdot, laporan hasil
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks anekdot, laporan hasil

baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks anekdot, laporan hasil

observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke
dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
60
KELAS: 11

1.2 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan

keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi
dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis melalui
cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama

cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
61

2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif
perilaku jujur, disiplin,
dan imajinatif dalam menggunakan bahasa
tanggungjawab, peduli (gotong
Indonesia untuk berekspresi
royong, kerjasama, toleran,
2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
damai), santun, responsif dan
dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk memahami dan menyampaikan
permasalahan
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia
lingkungan sosial dan alam serta
untuk bercerita ulang
dalam menempatkan diri sebagai
pergaulan dunia
untuk menyampaikan paparan
Indonesia untuk menyampaikan penjelasan
62
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita
pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik
melalui lisan maupun tulisan
Membandingkan teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu
film/drama baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun, cerita
terkait fenomena dan kejadian,
film/drama baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun, cerita
film/drama berdasarkan kaidah-kaidah baik
masalah
63

4.1 Menginterpretasi makna teks cerita pendek,
dalam ranah konkret dan ranah
pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama baik secara lisan
maupun tulisan
4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita
mandiri, dan mampu
film/drama yang koheren sesuai dengan
kaidah keilmuan
karakteristik yang akan dibuat baik secara lisan
mupun tulisan
4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita
film/drama sesuai dengan struktur dan kaidah
baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek, pantun, cerita
film/drama baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun, cerita
film/drama ke dalam bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan kaidah baik secara lisan
maupun tulisan
64
KELAS: 12


sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan
dan tulis melalui teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel
teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini,
dan cerita fiksi dalam novel
65

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif dan santun
dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk
tanggungjawab, peduli (gotong
menyampaikan cerita sejarah tentang tokoh-
royong, kerjasama, toleran,
tokoh nasional dan internasional
damai), santun, responsif dan
2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
dan santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk memahami dan menyampaikan
berita
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia
untuk memahami dan menyampaikan penjelasan
dan ajakan
pergaulan dunia
untuk memaparkan editorial/opinin tentang
konflik sosial, politik, ekonomi, kebijakan
publik, dan lingkungan hidup
Indonesia untuk memahami dan menyajikan
cerita fiksi dalam novel
66
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita
sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun
tulisan
3.2 Membandingkan teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik
3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan,
3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita, iklan,
berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan
maupun tulisan
masalah
67

4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah,
berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel yang
mandiri, dan mampu
koheren sesuai dengan karakteristik teks baik
kaidah keilmuan
4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan,
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita, iklan,
4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel ke
dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
68
Kompetensi Dasar Matematika
KELAS: 10
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

mengamalkan ajaran agama dianutnya
yang dianutnya

2.1 Memilikimotivasiinternal, kemampuan bekerjasama,
konsisten, sikap disiplin, rasa percayadiri, dan sikap
tanggungjawab, peduli
toleransi dalam perbedaan strategi berpikir
(gotong royong, kerjasama,
dalammemilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
toleran, damai), santun,
masalah.
responsif dan pro-aktif dan
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur,
menunjukkan sikap sebagai
tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam
melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin
tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
alam serta dalam
pergaulan dunia

menganalisis pengetahuan 3.1 Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan
faktual, konseptual, dan logaritma sesuai dengankarakteristik
prosedural dalam ilmu permasalahanyang akandiselesaikan dan
pengetahuan, teknologi, seni, memeriksakebenaran langkah-langkahnya..
budaya, dan humaniora 3.2 Mendeskripsikan dan menganalisiskonsep nilai mutlak
dengan wawasan dalam persamaandan pertidaksamaan
kemanusiaan, kebangsaan, sertamenerapkannyadalam pemecahan masalah nyata.
69
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaanlinierdua

terkait fenomena dan dan tigavariable sertapertidaksamaan linierdua
kejadian, serta menerapkan variabel dan mampu menerapkan berbagai
pengetahuan prosedural pada strategiyangefektif dalam menentukan himpunan
bidang kajian yang spesifik penyelesaiannyasertamemeriksa kebenaran
sesuai dengan bakat dan jawabannyadalam pemecahan masalah matematika.
minatnya untuk memecahkan 3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi
masalah numerik dalam kaitannyadengan konteks nyata.
3.5 Mendeskripsikan operasi sederhanamatriks serta
menerapkannyadalam pemecahan masalah.
3.6 Mendeskripsikan daerah asal, daerah kawan, dan
daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan
yangdisajikan dalam berbagai bentuk (grafik,
himpunan pasangan terurut, atau ekspresi simbolik)
3.7 Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam berbagai
bentuk yang merupakan fungsi.
3.8 Memprediksipola barisan dan deret aritmetika dan
geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan
dan memberikan alasannya.
3.9 Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresiyang dapat
diubah menjadi persamaan kuadrat.
3.10 Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat,
memilih strategi dan menerapkan untuk
menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat
sertamemeriksakebenaran jawabannya.
3.11 Menganalisisfungsi danpersamaan kuadrat dalam
berbagai bentuk penyajian masalah kontekstual.
3.12 Menganalisisgrafik fungsi dari dataterkait masalah
nyata dan menentukan model matematika berupa
fungsi kuadrat.
70
3.13 Mendeskripsikan konsep jarakdan sudut antartitik,

garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan
alat peraga atau media lainnya.
3.14 Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan dan
diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian dalam beberapa segitiga siku- siku
sebangun.
3.15 Menemukan sifat-sifat dan hubunganantar
perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- siku.
3.16 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan
perbandingan Trigonometri dari sudut disetiap
kuadran, memilih dan menerapkan dalam
penyelesaian masalah nyata dan matematika.
3.17 Mendeskripsikan konsep fungsi Trigonometri dan
menganalisisgrafik fungsinya serta menentukan
hubungan nilai fungsi Trigonometri dari sudut-sudut
istimewa.
3.18 Mendeskripsikan konsep limit fungsi aljabar dengan
menggunakan konteks nyata dan menerapkannya.
3.19 Merumuskan aturan dansifat limitfungsi aljabar
melaluipengamatan contoh-contoh.
3.20 Mendeskripsikan berbagai penyajian data dalam
bentuk tabel atau diagram/plotyangsesuai untuk
mengomunikasikan informasi dari suatu kumpulan
data melalui analisis perbandingan berbagai variasi
penyajian data.
3.21 Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel atau
diagram/plottertentuyangsesuai dengan informasi
yang ingin dikomunikasikan.
71
3.22 Mendeskripsikan konsep peluangsuatu kejadian

menggunakan berbagai objek nyata dalam suatu
percobaan menggunakan frekuensi relatif.
3.23 Mendeskripsikan dan menganalisisaspek-aspek
sederhana argumentasi logis yang digunakan dalam
matematikayangsudah dipelajari, seperti penalaran
induktif dan deduktif, hipotesis dan simpulan dalam
deduksi logis, dan contoh penyangkal
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi
dan mencipta dalam ranah aljabar berupaeksponen dan logaritma
konkret dan ranah abstrak sertamenyelesaikannyamenggunakan sifat- sifat dan
terkait dengan aturanyangtelah terbukti kebenarannya.
pengembangan dari yang 4.2 Menerapkan konsep nilaimutlak dalam persamaan dan
dipelajarinya di sekolah pertidaksamaan linierdalam memecahkan masalah
secara mandiri, dan mampu nyata.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Membuat model matematikaberupapersamaan dan
kaidah keilmuan pertidaksamaan linear duavariabelyang melibatkan
nilai mutlak dari situasi nyatadan matematika,
sertamenentukan jawab dan menganalisismodel
sekaligus jawabnya.
4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem
pertidaksamaan linear duavariabel (SPtLDV) untuk
menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan
maknatiapbesaran secaralisan maupun tulisan.
4.5 Membuat model matematikaberupaSPLDV, SPLTV,
dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika,
sertamenentukan jawab dan menganalisismodel
sekaligus jawabnya.
4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah
nyata yang berkitan dengan matriks.
72
4.7 Menerapkan daerah asal, dan daerah hasil fungsi

dalam menyelesaikan masalah.
4.8 Menyajikan hasilmenemukan pola barisan dan deret
dan penerapannyadalam penyelesaian masalah
sederhana.
4.9 Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan
persamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah
nyatadan menjelaskannyasecaralisan dan tulisan.
4.10 Menyusun model matematika dari masalah
yangberkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran
jawabannya.
4.11 Menggambardan membuat sketsagrafik fungsi
kuadrat dari masalah nyata berdasarkan data
yangditentukan dan menafsirkan karakteristiknya.
4.12 Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari
fenomenasehari-hari dan menafsirkan maknadari
setiap variabelyang digunakan.
4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan
ruangsertadalam menyelesaikan masalah
nyataberkaitan dengan jarak dan sudutantara titik,
garis dan bidang.
4.14 Menerapkan perbandingan trigonometri dalam
menyelesaikan masalah.
4.15 . Menyajikan grafik fungsi trigonometri.
4.16 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model
matematika dalammemecahkan masalah
nyatatentanglimit fungsi aljabar.
4.17 Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau
diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi
73
yang ingin dikomunikasikan.

4.18 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk
menjelaskan berbagai objek nyata melalui percobaan
menggunakan frekuensirelatif.
4.19 Menganalisisaspek-aspek sederhana argumentasi
logisyangdigunakan dalam matematikayangsudah
dipelajari dan dalam kehidupan sehari-hari

KELAS: 11
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
ajaran agama yang dianutnya dianutnya

2.1 Memilikimotivasiinternal, kemampuan bekerjasama,
konsisten, sikap disiplin, rasa percayadiri, dan sikap
tanggungjawab, peduli
toleransi dalam perbedaan strategi berpikir
dalammemilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah.
responsif dan pro-aktif dan
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur,
menunjukkan sikap sebagai
tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam
melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin
tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
alam serta dalam
74
pergaulan dunia
menganalisis pengetahuan 3.1 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan
faktual, konseptual, dan pertidaksamaan linierduavariabel dan
prosedural dalam ilmu menerapkannyadalam pemecahan masalah program
pengetahuan, teknologi, seni, linear.
budaya, dan humaniora 3.2 Menerapkan proseduryangsesuai untuk menyelesaikan
dengan wawasan masalah program linear terkait masalah nyata dan
kemanusiaan, kebangsaan, menganalisiskebenaran langkah-langkahnya.
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Menganalisisbagaimanamenilai validitas argumentasi
terkait fenomena dan logisyangdigunakan dalam matematikayangsudah
kejadian, serta menerapkan dipelajari terkait pemecahan masalah program linier.
pengetahuan prosedural pada 3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar
bidang kajian yang spesifik operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks serta
sesuai dengan bakat dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.
minatnya untuk memecahkan 3.5 Mendeskripsikan konsep fungsi dan menerapkan
masalah operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian)pada fungsi.
3.6 Menganalisiskonsep dan sifat suatu fungsi dan
melakukan manipulasi aljabar dalam menentukan
invers fungsi dan fungsi invers.
3.7 Mendeskripsikan dan menganalisissifat suatu fungsi
sebagai hasil operasi dua atau lebih fungsi yang lain..
3.8 Mendeskripsikan konsep komposisi fungsi dengan
menggunakan konteks sehari-hari dan
menerapkannya.
3.9 Mendeskripsikan konsep barisan tak hinggasebagai
fungsi dengan daerahasal himpunan bilangan asli.
3.10 Menganalisissifat duagaris sejajar dan saling tegak
lurus dan menerapkannyadalam menyelesaikan
75
masalah.
3.11 Mendeskripsikan dan menganalisisaturan sinus dan
kosinus serta menerapkannyadalam menentukan luas
daerahsegitiga.
3.12 Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran
pemusatan, letak dan penyebaran data sesuai dengan
karakteristik datamelaluiaturan dan rumus
sertamenafsirkandan mengkomunikasikannya.
3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan
pencacahan melalui beberapa contoh nyataserta
menyajikan alur perumusan aturan pencacahan
(perkalian, permutasi dankombinasi) melalui diagram
ataucaralainnya.
3.14 Menerapkan berbagai konsepdan prinsip permutasi
dan kombinasi dalam pemecahan masalah nyata.
3.15 Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan
menentukan peluangsuatu kejadian dalam suatu
percobaan.
3.16 Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/ rumus
peluangdalam memprediksiterjadinyasuatu kejadian
dunia nyatasertamenjelaskanalasan- alasannya..
3.17 Mendeskripsikan konsep peluangdan harapan suatu
kejadian dan menggunakannyadalam pemecahan
masalah.
3.18 Mendeskripsikan konsep persamaan lingkaran dan
menganalisissifat garis singgunglingkaran dengan
menggunakan metode koordinat.
3.19 Mendeskripsikan konsep dan kurvalingkaran dengan
titik pusat tertentu dan menurunkan persamaan
umumlingkaran dengan metodekoordinat.
76
3.20 Menganalisissifat-sifat transformasigeometri

(translasi, refleksi garis,dilatasi dan rotasi) dengan
pendekatan koordinat dan menerapkannyadalam
menyelesaikan masalah.
3.21 Mendeskripsikan konsep turunan dengan
menggunakan konteks matematik atau konteks lain
dan menerapkannya.
3.22 Menurunkan aturan dan sifat turunan fungsialjabar
dari aturan dan sifat limitfungsi.
3.23 Memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah dunia nyatadan matematikayangmelibatkan
turunan dan integral tak tentu dan memeriksa
kebenaran langkah-langkahnya.
3.24 Mendeskripsikan konsep turunan dan
menggunakannyauntukmenganalisisgrafik fungsi dan
mengujisifat-sifatyangdimiliki untuk mengetahui
fungsi naik dan fungsi turun.
3.25 Menerapkan konsep dansifat turunan fungsi untuk
menentukangradien garis singgungkurva, garis tangen,
dangaris normal.
3.26 Mendeskripsikan konsep dan sifat turunan fungsi
terkaitdan menerapkannyauntuk menentukan titik
stasioner (titik maximum, titik minimum dan titik
belok).
3.27 Menganalisisbentuk model matematikaberupa
persamaan fungsi, sertamenerapkan konsep dan sifat
turunan fungsi dalam memecahkan masalah maximum
dan minimum.
3.28 Mendeskripsikan konsep integral tak tentu suatu
fungsi sebagai kebalikandari turunan fungsi.
77
3.29 Menurunkan aturan dan sifat integral tak tentu dari

aturan dan sifat turunan fungsi
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4. Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa
dan mencipta dalam ranah masalah program linear, dan menerapkan berbagai
konkret dan ranah abstrak konsep dan aturanpenyelesaian sistem
terkait dengan pertidaksamaan linier dan menentukan nilai optimum
pengembangan dari yang dengan menggunakan fungsi selidik yang
dipelajarinya di sekolah ditetapkan..
secara mandiri, dan mampu 4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks
menggunakan metoda sesuai dan menyajikanmodel matematika dari suatu
kaidah keilmuan masalah nyata dengan memanfaatkan nilai
determinan atau invers matriks dalam
pemecahannya.
4.3 Mengolah data masalah nyata dengan menerapkan
aturan operasi dua fungsi atau lebih dan menafsirkan
nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah.
4.4 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model
nyataterkaitfungsiinvers dan invers fungsi.
4.5 Merancangdan mengajukan masalah dunia
nyatayangberkaitan dengan komposisifungsi dan
menerapkan berbagai aturan dalam
menyelesaikannya.
4.6 Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga
dalam penyelesaian masalah sederhana.
4.7 Menganalisiskurva-kurvayangmelalui beberapatitik
untuk menyimpulkan berupa garis lurus, garis-garis
sejajar, ataugaris-garis tegaklurus.
4.8 Merancangdan mengajukan masalah nyata terkaitluas
78
segitiga danmenerapkan aturan sinusdan kosinus

untuk menyelesaikannya.
4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif
kedalam tabel distribusi dan histogram untuk
memperjelas dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan kehidupan nyata.
4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan
yangsesuai dalam pemecahan masalah nyata
sertamemberikan alasannya.
4.11 Mengidentifikasi masalah nyatadan menerapkan
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam
pemecahan masalah tersebut.
4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan
menentukan peluangdan harapan suatu kejadian dari
masalah kontektual.
4.13 Mengolah informasi darisuatu masalah nyata,
mengidentifikasi sebuahtitik sebagai pusat
lingkaranyangmelaluisuatu titik tertentu, membuat
model matematikaberupapersamaan lingkaran dan
menyelesaikan masalah tersebut.
4.14 Merancangdan mengajukan masalah nyata
terkaitgaris singgunglingkaran serta
menyelesaikannyadengan melakukan manipulasi
aljabar dan menerapkan berbagai konsep lingkaran.
4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis
informasi terkaitsifat-sifat objek dan menerapkan
aturan transformasi geometri (refleksi, translasi,
dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah.
79
nyatatentangturunanfungsi aljabar.
nyatatentangfungsi naikdan fungsi turun.
4.18 Merancangdan mengajukan masalah
nyatasertamenggunakan konsep dan sifat turunan
fungsi terkaitdalam titik stasioner (titik
maximum,titikminimum dan titik belok)
4.19 Menyajikan data dari situasinyata, memilih variabel
dan mengkomunikasikannyadalam bentuk model
matematikaberupapersamaan fungsi,
sertamenerapkankonsep dan sifat turunan fungsi
dalam memecahkan masalah maximum dan minimum.
nyatatentangintegral taktentu dari fungsi aljabar
turunan fungsi dalam memecahkan masalah maximum
dan minimum.
nyatatentangintegral taktentu dari fungsi aljabar

KELAS: 12
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

mengamalkan ajaran dianutnya
agama yang dianutnya

80
perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama, sikap
tanggungjawab, peduli kritis dan cermat dalam bekerja menyelesaikan
(gotong royong, kerjasama, masalah kontekstual.
toleran, damai), santun, 2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi
responsif dan pro-aktif dan internal, rasa senang dan tertarik dan percaya diri
menunjukkan sikap sebagai dalam melakukan kegiatan belajar ataupun
bagian dari solusi atas memecahkan masalah nyata
berbagai permasalahan dalam .
alam serta dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat
menganalisis pengetahuan operasi matriks serta menerapkannya dalam
faktual, konseptual, dan menentukan invers matriks dan dalam memecahkan
prosedural dalam ilmu masalah.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Mendeskripsikan konsep barisan dan deret
budaya, dan humaniora padakonteksdunia nyata, seperti bunga,
dengan wawasan pertumbuhan, dan peluruhan.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan
kenegaraan, dan peradaban menerapkannya dalam membuktikan rumus jumlah
terkait fenomena dan deret persegi dan kubik.
kejadian, serta menerapkan 3.4 Menganalisis konsep dan sifat diagonal ruang,
pengetahuan prosedural pada diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam bangun
bidang kajian yang spesifik ruang dimensi tiga serta menerapkannya dalam
sesuai dengan bakat dan memecahkan masalah.
minatnya untuk memecahkan 3.5 Memahami konsep jumlah Rieman dan integral tentu
masalah suatu fungsi dengan menggunakan fungsi- fungsi
81
sederhananon-negatif.
3.6 Menggunakan Teorema Fundamental Kalkulus untuk
menemukan hubungan antara integral dalam integral
tentu dan dalam integral tak tentu.
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4. 1 Menyajikan dan menyelesaikan model matematika
dan mencipta dalam ranah dalam bentuk persamaan matriks dari suatu masalah
konkret dan ranah abstrak nyatayangberkaitan dengan persamaan linear.
terkait dengan 4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan
pengembangan dari yang menyelesaikan masalah keseharianyang berkaitan
dipelajarinya di sekolah dengan barisandan deretaritmetika, geometri
secara mandiri, dan mampu danyanglainnya.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan
kaidah keilmuan menyelesaikan masalah keseharianyang berkaitan
dengan barisandan deretaritmetika, geometri
danyanglainnya.
4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep dan sifat
diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang
diagonal dalam bangun ruangdimensi tigaserta
menerapkannyadalam memecahkan.
4.5 Mengolah data dan membuat model fungsi
sederhananon negatif darimasalah nyata serta
menginterpretasikan masalah dalamgambar dan
menyelesaikan masalah dengan mengunakan konsep
dan aturan integral tentu.
4.6 Mengajukan masalah nyata dan mengidentikasi sifat
fundamental kalkulus dalam integral tentu fungsi
sederhanasertamenerapkannyadalam pemecahan
masalah.
82
Kompetensi Dasar Sejarah Indonesia
KELAS: 10
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam

mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agamanya
yang dianutnya 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam
toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap

(jujur, disiplin, tanggung berbagai hasil budaya pada masa pra aksara, Hindu-
jawab, peduli, santun, ramah Buddha dan Islam
lingkungan, gotong royong, 2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif
kerjasama, cinta damai, dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah
responsif dan proaktif) dan dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
menunjukan sikap sebagai 2.3 Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam
bagian dari solusi atas mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mengkaji konsep berpikir kronologis (diakronik) dan
pengetahuan faktual, sinkronik dalam mempelajari sejarah zaman
konseptual, prosedural dalam praaksara, perkembangan Hindu-Buddha dan Islam
ilmu pengetahuan, teknologi, 3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat pada masa
seni, budaya, dan humaniora praaksara
dengan wawasan 3.3 Mendeskripsikan asal-usul nenek moyang bangsa
kemanusiaan, kebangsaan, Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid)
83
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya

terkait fenomena dan Praaksara Indonesia termasuk yang berada di
kejadian, serta menerapkan lingkungan terdekat
pengetahuan prosedural pada 3.5 Menganalisis perbedaan proses integrasi nusantara
bidang kajian yang spesifik antara masa pengaruh Hindu-Buddha dan Islam
sesuai dengan bakat dan 3.6 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan
minatnya untuk memecahkan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-
masalah Buddha di Indonesia
3.7 Mengidentifikasi karakteristik kehidupan masyarakat,
pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-
kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia dan
menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku
pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
3.8 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan
berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di
Indonesia
3.9 Mengidentifikasi karakteristik kehidupan masyarakat,

pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-
kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh
bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara

menyaji dalam ranah konkret konsep berpikir kronologis (diakronik ) , sinkronik,
dan ranah abstrak terkait ruang, dan waktu dalam sejarah .
dengan pengembangan dari 4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai corak
yang dipelajarinya di sekolah kehidupan masyarakat pada zaman praaksara dalam
secara mandiri, dan mampu bentuk tulisan.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi
kaidah keilmuan mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
84
(Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid) dalam

bentuk tulisan.
4.4 Menalar informasi mengenai hasil budaya Praaksara
Indonesia termasuk yang berada di lingkungan
terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis.
4.5 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan
perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan
menerapkan cara berpikir kronologis, dan
pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk
tulisan.
4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan
tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan
masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini.
4.7 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan
perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan
cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta
mengemukakannya dalam bentuk tulisan.
4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan

tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia
pada masa kini

KELAS: 11
85
1. Menghayati dan
1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan
mengamalkan ajaran agama
bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju
yang dianutnya
kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang
Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan

(jujur, disiplin, tanggung harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan
jawab, peduli, santun, ramah para pejuang dalam melawan penjajah.
lingkungan, gotong royong, 2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta
kerjasama, cinta damai, damai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita
responsif dan proaktif) dan mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan
menunjukan sikap sebagai menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
bagian dari solusi atas 2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta
berbagai permasalahan bangsa damai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan
dalam berinteraksi secara menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
efektif dengan lingkungan 2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta
sosial dan alam serta dalam damai para pejuang untuk mempertahankan
menempatkan diri sebagai kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan
cerminan bangsa dalam sehari-hari.
pergaulan dunia 2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam
mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam
pengetahuan faktual, peristiwa sejarah pada masa penjajahan asing hingga
konseptual, prosedural dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.
ilmu pengetahuan, teknologi, 3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan
seni, budaya, dan humaniora penjajahan bangsa Barat (Portugis, Belanda, Inggris)
dengan wawasan di Indonesia.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia
kenegaraan, dan peradaban terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia
86
terkait fenomena dan sebelum dan sesudah abad ke-20.

kejadian, serta menerapkan 3.4 Menganalisis persamaan dan perbedaan pendekatan
dan strategi pergerakan nasional di Indonesia pada
pengetahuan prosedural pada
masa awal kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda
bidang kajian yang spesifik dan sesudahnya sampai dengan Proklamasi
Kemerdekaan.
sesuai dengan bakat dan
3.5 Menganalisis peran tokoh-tokoh nasional dan daerah
minatnya untuk memecahkan dalam perjuangan menegakkan negara Republik
Indonesia.
masalah
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial-ekonomi
dan pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam
kehidupan bangsa Indonesia masa kini.
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik dan pendidikan bangsa Indonesia.
3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini.
3.9 Menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta
sebagai proklamator serta tokoh-tokoh proklamasi
lainnya.
3.10 Menganalisis perubahan dan perkembangan politik
masa awal kemerdekaan.
3.11 Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam
upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman
Sekutu dan Belanda
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada
menyaji dalam ranah konkret masa penjajahan bangsa Barat berdasarkan konsep
dan ranah abstrak terkait perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya
dengan pengembangan dari dalam bentuk cerita sejarah.
yang dipelajarinya di sekolah 4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan
secara mandiri, dan mampu perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia
menggunakan metoda sesuai dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
kaidah keilmuan 4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan
bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat
di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.4 Mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaan
87
pendekatan dan strategi pergerakan nasional di

Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional,
pada masa Sumpah Pemuda, masa sesudahnya
sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan dan
4.5 Menulis sejarah tentang satu tokoh nasional dan tokoh
dari daerahnya yang berjuang melawan penjajahan
kolonial Barat.
4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan
pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam
kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan
4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan
4.8 Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan
4.9 Menulis sejarah tentang perjuangan Bung Karno dan
Bung Hatta.serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya.
4.10 Menalar perubahan dan perkembangan politik masa
awal proklamasi dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.
4.11 Mengolah informasi tentang perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman, Sekutu, Belanda dan
88
KELAS: 12
1. Menghayati dan
1.1 Mengamalkan hikmah kemerdekaan sebagai tanda
mengamalkan ajaran agama
syukur kepada Tuhan YME, dalam kegiatan
yang dianutnya
membangun kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta

(jujur, disiplin, tanggung damai para pejuang dalam mempertahankan
jawab, peduli, santun, ramah kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan
lingkungan, gotong royong, sehari-hari.
kerjasama, cinta damai, 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam
responsif dan proaktif) dan mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah.
menunjukan sikap sebagai 2.3 Menunjukkan sikap peduli dan proaktif yang
bagian dari solusi atas dipelajari dari peristiwa dan para pelaku sejarah
berbagai permasalahan bangsa dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan
dalam berinteraksi secara negara Indonesia
pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia dalam

pengetahuan faktual, menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama
konseptual, prosedural dalam dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara
ilmu pengetahuan, teknologi, lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz,
seni, budaya, dan humaniora RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI).
dengan wawasan 3.2 Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan Daerah yang
89
kemanusiaan, kebangsaan, berjuang mempertahankan keutuhan negara dan

kenegaraan, dan peradaban bangsa Indonesia pada masa 1948 – 1965.
terkait fenomena dan 3.3 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan
kejadian, serta menerapkan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi
pengetahuan prosedural pada Liberal.
bidang kajian yang spesifik 3.4 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan
sesuai dengan bakat dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi
minatnya untuk memecahkan Terpimpin.
masalah 3.5 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Orde Baru.
3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa awal Reformasi.
3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa dan tokoh
masyarakat dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia.
3.8 Mengevaluasi kontribusi bangsa Indonesia dalam
perdamaian dunia diantaranya : ASEAN, Non Blok,
dan Misi Garuda.
3.9 Mengevaluasi perubahan demokrasi Indonesia dari
tahun 1950 sampai dengan era Reformasi
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia dalam

menyaji dalam ranah konkret menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama
dan ranah abstrak terkait dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara
dengan pengembangan dari lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz,
yang dipelajarinya di sekolah RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI) dan
secara mandiri, dan mampu menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
menggunakan metoda sesuai 4.2 Menulis sejarah tentang tokoh nasional dan daerah
kaidah keilmuan yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan
bangsa Indonesia pada masa 1948 – 1965.
90
4.3 Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan

ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi
Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.4 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.
Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
awal Reformasi dan menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis.
4.7 Menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa dan
tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia.
4.8 Menyajikan hasil telaah tentang kontribusi bangsa
Indonesia dalam perdamaian dunia diantaranya :
ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda serta
menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
4.9 Membuat studi komparasi tentang ide dan gagasan
perubahan demokrasi Indonesia 1950 sampai dengan
era Reformasi dalam bentuk laporan tertulis
.
Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
KELAS: 10
91
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa

ajaran agama yang dianutnya Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam

(jujur, disiplin, tanggung melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru
jawab, peduli, santun, ramah dan teman.
lingkungan, gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
kerjasama, cinta damai, bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
responsif dan proaktif) dan transaksional dengan guru dan teman.
menunjukan sikap sebagai 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan bangsa komunikasi fungsional
pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
pengetahuan faktual, kebahasaan pada teks pemaparan jati diri, sesuai
konseptual, prosedural dalam dengan konteks penggunaannya.
ilmu pengetahuan, teknologi, 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
seni, budaya, dan humaniora kebahasaan pada ungkapan memuji bersayap
dengan wawasan kemanusiaan, (extended), serta responnya, sesuai dengan konteks
kebangsaan, kenegaraan, dan penggunaannya.
peradaban terkait fenomena dan 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kejadian, serta menerapkan kebahasaan pada ungkapan perhatian (care), serta
pengetahuan prosedural pada responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
92
bidang kajian yang spesifik 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan bakat dan kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan
minatnya untuk memecahkan tentang niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai
masalah dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari ungkapan ucapan selamat bersayap
(extended), serta responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya
kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kegiatan/ kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
waktu terjadinya dengan yang merujuk pada
kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
kebahasaan dari teks deskriptif sederhana tentang
orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya.
kebahasaan dari teks pemberitahuan (announcement),
sesuai dengan konteks penggunaannya.
kebahasaan dari teks recount tentang pengalaman,
kejadian, dan peristiwa, sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
kebahasaan pada teks naratif sederhana berbentuk
legenda rakyat, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan
93
dalam lagu sederhan
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis.
menyaji dalam ranah konkret 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan,
dan ranah abstrak terkait menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri,
dengan pengembangan dari dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
yang dipelajarinya di sekolah dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
secara mandiri, dan mampu 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan
menggunakan metoda sesuai merespon pujian bersayap (extended), dengan
kaidah keilmuan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan
merespon ungkapan perhatian (care), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang niat melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
merespon ucapan selamat bersayap (extended), dengan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
waktu terjadinya dengan yang merujuk pada
kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
94
sesuai konteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif, lisan dan
tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah terkenal.
4.9 Menyunting teks deskriptif tulis, sederhana, tentang
orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana,
tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks.
4.11 Menangkap makna pemberitahuan (announcement).
4.12 Menyusun teks tulis pemberitahuan (announcement),
sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis,
sederhana, tentang pengalaman kegiatan, kejadian, dan
peristiwa.
4.14 Menyusun teks recount lisan dan tulis, sederhana,
tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, dengan
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.15 Menangkap makna teks naratif lisan dan tulis
berbentuk cerita pendek sederhana.
4.16 Menangkap makna lagu sederhana
95
KELAS: 11
1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa

mengamalkan ajaran agama Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
yang dianutnya internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar

pergaulan dunia
3. Memahami dan 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
menerapkan pengetahuan kebahasaan pada teks pemaparan jati diri, sesuai
96
faktual, konseptual, dengan konteks penggunaannya.

prosedural dalam ilmu 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
pengetahuan, teknologi, kebahasaan pada ungkapan memuji bersayap
seni, budaya, dan (extended), serta responnya, sesuai dengan konteks
humaniora dengan penggunaannya.
wawasan kemanusiaan, 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebangsaan, kenegaraan, kebahasaan pada ungkapan harapan dan doa
dan peradaban terkait bersayap (extended), serta responnya, sesuai dengan
fenomena dan kejadian, konteks penggunaannya.
serta menerapkan 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
pengetahuan prosedural kebahasaan dari teks undangan resmi, sesuai dengan
pada bidang kajian yang konteks penggunaannya.
spesifik sesuai dengan 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
bakat dan minatnya untuk kebahasaan dari teks surat pribadi, sesuai dengan
memecahkan masalah konteks penggunaannya.
kebahasaan dari teks prosedur berbentuk manual dan
kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
tentang pengandaian jika terjadi suatu
keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang akan
datang, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan
97
untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report

dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks
ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai
dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di
Kelas XI.
kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang topik
yang hangat dibicarakan umum, sesuai dengan
kebahasaan dari teks biografi pendek dan sederhana
tentang tokoh terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya
dalam lagu
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan,
menyaji dalam ranah konkret menanyakan, dan merespon ungkapan memberi saran
dan ranah abstrak terkait dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan pengembangan dari struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
yang dipelajarinya di sekolah sesuai konteks.
secara mandiri, dan mampu 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menggunakan metoda sesuai merespon ungkapan menyatakan pendapat dan pikiran,
kaidah keilmuan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
merespon ungkapan harapan dan doa bersayap
(extended), dengan memperhatikan fungsi sosial,
98
sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna teks undangan resmi.
4.5 Menyunting undangan resmi dengan memperhatikan
4.6 Menyusun teks tulis undangan resmi, dengan
4.7 Menangkap makna teks surat pribadi.
4.8 Menyusun teks surat pribadi, dengan memperhatikan
4.9 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis,
berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).
4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual dan
kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa
perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu
keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang akan
datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (factual
99
report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang,

binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial,
terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas XI.
4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi analitis
tentang topik yang hangat dibicarakan umum.
4.15 Menangkap makna teks biografi pendek dan
sederhana tentang tokoh terkenal.
4.16 Menangkap pesan dalam lagu
KELAS: 12
1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa

mengamalkan ajaran Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
agama yang dianutnya internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar

100

pergaulan dunia
3. Memahami dan 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
menerapkan pengetahuan kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa, serta
faktual, konseptual, responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
prosedural dalam ilmu 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
pengetahuan, teknologi, kebahasaan pada ungkapan mengawali penyampaian
seni, budaya, dan berita atau informasi yang mengejutkan, serta .
humaniora dengan responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
wawasan kemanusiaan, 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebangsaan, kenegaraan, kebahasaan pada ungkapan meminta perhatian
dan peradaban terkait bersayap (extended), serta responnya, sesuaidengan
fenomena dan kejadian, konteks penggunaannya.
serta menerapkan 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
pengetahuan prosedural kebahasaan dari surat lamaran kerja, sesuai dengan
pada bidang kajian yang konteks penggunaannya.
spesifik sesuai dengan 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
bakat dan minatnya untuk kebahasaan dari teks penyerta gambar (caption),
memecahkan masalah sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.6 Menganalisis struktur teks, unsur kebahasaan, dan
fungsi sosial dari teks factual report berbentuk teks
ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan sosial, sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XII.
tentang keharusan, sesuai dengan konteks
101
penggunaannya.
kebahasaan dari teks yang menyatakan fakta dan
pendapat, sesuai dengan konteks penggunaannya.
kebahasaan dari teks news item berbentuk berita
sederhana dari koran/radio/TV, sesuai dengan
tentang pengandaian diikuti oleh perintah/saran,
kebahasaan dari teks prosedur berbentuk resep,
dalam lagu
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan,
menyaji dalam ranah konkret menanyakan, dan merespon ungkapan memberi saran
dan ranah abstrak terkait dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan pengembangan dari struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
yang dipelajarinya di sekolah sesuai konteks.
secara mandiri, dan mampu 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan
menggunakan metoda sesuai dan merespon ungkapan yang mengawali
kaidah keilmuan penyampaian berita atau informasi yang mengejutkan,
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan
dan merespon ungkapan meminta perhatian
(extended), dengan memperhatikan fungsi sosial,
102

sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna surat lamaran kerja.
4.5 Menyunting surat lamaran kerja, dengan
4.6 Menyusun surat lamaran kerja, dengan
4.7 Menangkap makna teks penyerta gambar
(caption).
4.8 Menyusun teks penyerta gambar (caption), dengan
4.9 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual
(factual report) lisan dan tulis tentang benda, binatang
dan gejala/peristiwa alam, terkait dengan mata
pelajaran lain di Kelas XII tentang topik yang hangat
dibicarakan umum.
4. .10 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan
dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas XII, dengan
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan,
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk menyatakan
103
fakta dan pendapat, dengan memperhatikan fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar
dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks berita sederhana dari
koran/radio/TV.
menanyakan tentang pengandaian diikuti
perintah/saran, dengan memperhatikan fungsisosial,
struktu rteks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.15 Menangkap makna dalam teks prosedur lisan dan
tulis berbentuk resep
4.16 Menangkap makna lagu
Kompetensi Dasar Seni Budaya

KELAS :10 (Seni Rupa)
1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan

mengamalkan ajaran agama serta bangga terhadap seni pertunjukan non
yang dianutnya tradisional sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab ,

(jujur, disiplin, tanggung disiplin melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, santun, ramah 2.2 Menunjukkan sikap santun jujur , cinta damai,dalam
lingkungan, gotong royong, mengapresiasi seni dan pembuatnya
kerjasama, cinta damai, 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, peduli
responsif dan proaktif) dan terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya
104
menunjukan sikap sebagai seni dan pembuatnya

pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan

3.1 Memahami bahan, media dan teknik dalam proses
pengetahuan faktual,
berkarya seni rupa.
konseptual, prosedural
3.2 Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam
dalamilmu pengetahuan,
konsep seni rupa.
3.3 Memahami pameran karya seni rupa
3.4 Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis
dalam kritik karya seni rupa
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan
menyaji dalam ranah konkret melihat model
dan ranah abstrak terkait 4.2 Membuatkarya seni rupa tiga dimensi berdasarkan
dengan pengembangan dari melihat model
yang dipelajarinya di sekolah 4.3 Memamerkan hasil karyaseni rupa
secara mandiri, dan mampu 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai
menggunakan metoda sesuai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil
105
kaidah keilmuan. pengamatan

KELAS :10 (Seni Musik)
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan

ajaran agama yang dianutnya pengamalan serta bangga terhadap karya seni
rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung

disiplin, tanggung jawab, peduli, jawab , disiplin melalui aktivitas berkesenian
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun jujur , cinta
royong, kerjasama, cinta damai, damai,dalam mengapresiasi seni dan
responsif dan proaktif) dan pembuatnya
menunjukan sikap sebagai bagian 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, peduli
dari solusi atas berbagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai
permasalahan bangsa dalam karya seni dan pembuatnya
dunia.

3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis
pengetahuan faktual, konseptual,
106
prosedural dalamilmu pengetahuan, nilai estetis dan fungsinya

teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol,
humaniora dengan wawasan jenis nilai estetis dan fungsinya
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Memahami rancangan pergelaran musik
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan
fenomena dan kejadian, serta pergelaran musik
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

dalam ranah konkret dan ranah 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya
abstrak terkait dengan 4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan
pengembangan dari yang jenisnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Mempergelarkan musik dengan memperhatikan
mandiri, dan mampu menggunakan nilai-nilai estetis
metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik dan
lagu-lagunya

KELAS :10 (Seni Tari)
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan

ajaran agama yang dianutnya serta bangga terhadap karya seni rupa modern
sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
107

dunia.

3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam
meniru ragam gerak dasar tari
prosedural dalamilmu pengetahuan,
3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis dalam
meniru ragam gerak dasar tari
3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam
pergelaran meniru ragam gerak dasar tari
3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan
fungsinya dalam kritik tari

dalam ranah konkret dan ranah 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan
abstrak terkait dengan hitungan/ketukan
pengembangan dari yang 4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai
108
mandiri, dan mampu menggunakan dengan iringan

metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.3 Mempergelarkanragam gerak dasar tari sesuai
dengan unsur pendukung pertunjukan
4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai
jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan
hasil pengamatan

KELAS :10 (Seni Teater)

Tuhan

109
dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya
pengetahuan faktual, konseptual, teater
prosedural dalamilmu pengetahuan, 3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis dalam
teknologi, seni, budaya, dan konsep teater
humaniora dengan wawasan 3.3 Memahami pergelaran teater berdasarkan konsep,
kemanusiaan, kebangsaan, teknik dan prosedur.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan
fenomena dan kejadian, serta fungsinya dalam kritik teater

4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah
yang dibaca
4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah
4.3 Mempergelarkan teater sesuai dengan tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai jenis,
mandiri, dan mampu menggunakan
fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil
metoda sesuai kaidah keilmuan.
pengamatan


110

anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab ,

pergaulan dunia.

3.1 Menganalisis bahan, media, teknik dan proses
berkarya dalam seni rupa.
3.2 Mengevaluasi karya seni rupa berdasarkan jenis,
simbol, fungsi, teknik dan nilai estetisnya
3.3 Menganalisis hasil pameran karya seni rupa
3.4 Menganalisis jenis, simbol, fungsi, tokoh dan nilai
estetis,dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan
konteks budaya
111
memecahkan masalah.

4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensihasil
menyaji dalam ranah konkret
modifikasi.
dan ranah abstrak terkait
4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil
dengan pengembangan dari
modifikasi.
yang dipelajarinya di sekolah
4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil modifikasi
secara mandiri, dan mampu
4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai
jenis, fungsi, simbol, nilai estetis dan tokoh
kaidah keilmuan.
berdasarkan hasil analisa


Tuhan

112

dunia.

3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam
proses berkarya musik
3.2 Mengevaluasi karya musik berdasarkan bentuk,
teknik, jenis karya, dan nilai estetisnya
3.3 Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik
berdasarkan konsep, teknik dan prosedur yang
digunakan
3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik berdasarkan
konsep, teknik. prosedur, dan tokoh pada kritik
musik sesuai konteks budaya

dalam ranah konkret dan ranah 4.1 Mengubah musik secara sederhana dengan
abstrak terkait dengan partiturnya
pengembangan dari yang 4.2 Menulis karya musik sederhana
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menampilkan musik idividual. Kelompok atau
mandiri, dan mampu menggunakan paduan suara
metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya musik dan
pencipta

113

Tuhan

dunia.

3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam
proses berkarya tari
3.2 Mengevaluasi karya tari berdasarkan fungsi,
teknik, simbol, jenis dan nilai estetisnya
3.3 Menganalisis hasil pergelaran tari berdasarkan
konsep, teknik dan prosedur
3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis, fungsi
dan tokohnya dalam kritik tari
114

4.1 Berkarya seni tari melalui modifikasi sesuai
dengan hitungan
4.2 Berkarya seni tari melaui modifikasi sesui dengan
iringan
4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil modifikasi
sendiri/kelompok sesuai dengan tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai simbol,
jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan
hasil analisis


Tuhan

115

dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya
pengetahuan faktual, konseptual, teater
prosedural dalamilmu pengetahuan, 3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis dalam
teknologi, seni, budaya, dan konsep teater
humaniora dengan wawasan 3.3 Memahami pergelaran teater berdasarkan konsep,
kemanusiaan, kebangsaan, teknik dan prosedur.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan
fenomena dan kejadian, serta fungsinya dalam kritik teater

4.1 Memodifikasi naskahdrama
4.2 Memodifikasi naskah drama dan penampilan
teater
4.3 Mempergelarkan teater hasil memodifikasi sesuai
tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol,
jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya
berdasarkan hasil analisis

116

anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab ,

pergaulan dunia.

3.1 Mengevaluasi bahan, media dan teknik yang
digunakan dalam berkarya seni rupa.
3.2 Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan jenis, simbol
dan fungsi dalam beragam media dan teknik.
3.3 Mengevaluasi hasil pameran karya seni rupa.
3.4 Mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi
dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik karya
seni rupa sesuai dengan konteks budaya
117

memecahkan masalah.

4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi
4.2 Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi
4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil kreasi sendiri
4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai
jenis, fungsi, simbol,nilai estetis dan tokoh
berdasarkan hasil evaluasi
kaidah keilmuan.

Tuhan

permasalahan bangsa dalam
118
berinteraksi secara efektif dengan karya seni dan pembuatnya

dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami musik kreasi berdasarkan jenis dan
pengetahuan faktual, konseptual, fungsi
prosedural dalamilmu pengetahuan, 3.2 Menganalisis musik kreasi berdasarkan makna ,
teknologi, seni, budaya, dan simbol, dan nilai estetis
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis penulisan partitur musik sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, makna, simbol, dan nilai estetis
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Menganalisis pergelaran musik berdasarkan hasil
fenomena dan kejadian, serta kreasi sendiri

4.1 Menampilkan musik kreasi berdasarkan pilihan
sendiri
4.2 Menampilkan musik kreasi dengan membaca
partitur lagu
4.3 Menampilkan musik kreasi dengan partitur lagu
karya sendiri
4.4 Membuat tulisan tentang musik berdasarkan
jenisnya

119

Tuhan

dunia.

3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan prosedur yang
digunakan dalam berkarya tari
3.2 Mengkreasi karya tari berdasarkan simbol, jenis,
dan fungsi dengan beragam teknik.
3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari berdasarkan
konsep, teknik dan prosedur
3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan simbol,
jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam
kritik tari
120

4.1 Berkreasikarya tari sesuai dengan hitungan
4.2 Berkreasi karya tari sesuai dengan iringan
4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil kreasi
sendiri/kelompok sesuai dengan tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai simbol,


Tuhan

121

dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan prosedur

pengetahuan faktual, konseptual, berkarya teater
prosedural dalamilmu pengetahuan, 3.2 Mengkreasi teaterberdasarkan simbol, jenis, dan
teknologi, seni, budaya, dan fungsi dengan beragam teknik.
humaniora dengan wawasan 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater berdasarkan
kemanusiaan, kebangsaan, konsep, teknik dan prosedur.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater
fenomena dan kejadian, serta berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis
menerapkan pengetahuan prosedural serta tokohnya dalam kritik teater

4.1 Mengkreasi naskahdrama
4.2 Mengkreasi naskah drama dan penampilan teater
4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai tata
pentas
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol,
122
Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
KELAS: 10
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
ajaran agama yang dianutnya dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang
Pencipta
2. Mengembangkan perilaku
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
(jujur, disiplin, tanggung
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan
kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana
kerjasama, cinta damai,
pembelajaran.
responsif dan proaktif) dan
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam
menunjukan sikap sebagai
melakukan berbagai aktivitas fisik.
bagian dari solusi atas berbagai
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam
penggunaan peralatan dan kesempatan.
alam serta dalam
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu
permainan.
pergaulan dunia
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan
dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, dan
kebersihanan alat reproduksi
3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak
salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik.
123
teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan
humaniora dengan wawasan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi
kemanusiaan, kebangsaan, gerak yang baik.
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan salah
terkait fenomena dan kejadian, satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan
serta menerapkan pengetahuan lempar) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
prosedural pada bidang kajian baik.
yang spesifik sesuai dengan 3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan
bakat dan minatnya untuk olahraga beladiri untuk menghasilkan koordinasi
memecahkan masalah gerak yang baik.
3.5 Menganalisis konsep latihan,pengukuran, dan
hasilpengembangan komponen kebugaran jasmani.
3.6 Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan senam.
lantai untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
3.7 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan
rangkaian aktivitas gerak ritmik untuk menghasilkan
3.8 Menganalisis keterampilan tiga gaya renang yang
berbeda, dan mengidentifikasi teknik dan peralatan
yang digunakan untuk tindakan penyelamatan di air. *
3.9 Menganalis berbagai jenis makanan dan minuman yang
bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan
penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan.
3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan menganalisis bahaya
penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap
diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas

4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
124
dan ranah abstrak terkait dalam memainkan salah satu permainan bola besar
dengan pengembangan dari dengan koordinasi gerak yang baik.
yang dipelajarinya di sekolah 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
secara mandiri, dan mampu dalam memainkan salah satu permainan bola kecil
menggunakan metoda sesuai dengan koordinasi gerak yang baik.
kaidah keilmuan 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan
lempar) dengan koordinasi gerak yang baik.
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
olahraga beladiri dengan koordinasi gerak yang baik.
4.5 Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan analisis hasil
latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani.
4.6 Mempraktikkan dua jenis rangkaikan keterampilan
senam lantai dengan koordinasi gerak yang baik.
4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian
aktivitas gerak ritmik dengan koordinasi gerak yang
baik
4.8 Mempraktikkan keterampilan tiga gaya renang yang
berbeda dengan koordinasi yang baik, dan teknik
penyelamatan kecelakaan di air dengan menggunakan
peralatan yang ada (tali, pelampung, galah, skoci dan
lain sebagainya).*
4.9 Menyajikan hasil analisis berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan,
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
4.10 Menyajikan hasil analisis peran aktivitas fisik dalam
pencegahan penyakit dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan.
4.11 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis bahaya
penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap
125
dirinya, keluarga dan masyarakat luas
KELAS: 11
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
ajaran agama yang dianutnya dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
tidak ternilai
Pencipta
pembelajaran.
penggunaan peralatan dan kesempatan.
alam serta dalam
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu
permainan.
pergaulan dunia
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat untuk tidak merokok,
mengkonsumsi alkohol dan narkoba/psikotropika, serta
126
menghindari perilaku seks bebas, dan HIV/AIDS

3.1 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak
salah satu permainan bola besar serta menyusun
rencana perbaikan.
salah satu permainan bola kecil serta menyusun
rencana perbaikan.
salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan
lempar) serta menyusun rencana perbaikan.
3.4 Menganalisis strategi dalam pertarungan bayangan
(shadow fighting) olahraga beladiri.
3.5 Menganalisis konsep pengukuran komponen kebugaran
jasmani terkait kesehatan dan keterampilan
memecahkan masalah
menggunakan instrumen terstandar.
senam ketangkasan menggunakan meja lompat serta
menyusun rencana perbaikan.
3.7 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan
rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak ritmik.
3.8 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan dasar
empat gaya renang, dan keterampilan dasar
penyelamatan, serta tindakan pertolongan
kegawatdaruratan di air.*
3.9 Memahami upaya pencegahan dan penanggulangan
bahaya NARKOBA dan psikotropika terhadap diri
sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
3.10 Memahami dampak seks bebas terhadap diri sendiri,
127
keluarga dan masyarakat luas.

3.11 Memahami bahaya, penularan, dan cara mencegah
HIV dan AIDS.
3.12 Menganalisis perencanaan program kesehatan pribadi.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu
menyaji dalam ranah konkret permainan bola besarsesuai hasil analisis dan
dan ranah abstrak terkait kategorisasi.
dengan pengembangan dari 4.2 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu
yang dipelajarinya di sekolah permainan bola kecilsesuai hasil analisis dan
secara mandiri, dan mampu kategorisasi.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu
kaidah keilmuan nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar)
sesuai hasil analisis dan kategorisasi.
4.4 Mempraktikkan strategi dalam pertarungan bayangan
(shadow fighting) olahraga beladiri dengan lancar dan
4.5 Mempraktikkan pengukuran derajat komponen
kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan
menggunakan instrumen terstandar.
4.6 Mempraktikkan perbaikan keterampilan dua jenis gerak
dasar senam ketangkasan menggunakan meja lompat
sesuai hasil analisis dan kategorisasi.
4.7 Mempraktikkan perbaikan keterampilan rangkaian
gerak (koreo) aktivitas gerak ritmik sesuai hasil
analisis dan kategorisasi.
4.8 Mempraktikkan keterampilan dasar empat gaya renang
dengan koordinasi yang baik, dan keterampilan dasar
penyelamatan, serta tindakan pertolongan
kegawatdaruratan di air.*
4.9 Menyajikan informasi berkaitan dengan upaya
pencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBA
128
dan psikotropika.terhadap diri sendiri, keluarga,

lingkungan, bangsa dan negara.
4.10 Menyajikan informasi tentang dampak seks bebas
terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas.
4.11 Menyajikan informasi berkaitan dengan bahaya,
penularan, dan cara mencegah HIV dan AIDS.
4.12 Merancangprogram perencanaan kesehatan pribadi
untuk 1 semester
KELAS: 12
1. Menghayati dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak

mengamalkan ajaran dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
agama yang dianutnya tidak ternilai
Pencipta
pembelajaran.
129
alam serta dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.

menempatkan diri sebagai 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
cerminan bangsa dalam 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu
pergaulan dunia permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
pengetahuan faktual, 3.1 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik dan
konseptual, prosedural strategi permainan (pola menyerang dan bertahan)
dalamilmu pengetahuan, salah satu permainan bola besar.
teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik dan
humaniora dengan wawasan strategi permainan (pola menyerang dan bertahan)
kemanusiaan, kebangsaan, salah satu permainan bola kecil.
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik dan
terkait fenomena dan kejadian, strategi dalam simulasi perlombaan salah satu nomor
serta menerapkan pengetahuan atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar)yang
prosedural pada bidang kajian disusun sesuai peraturan.
yang spesifik sesuai dengan 3.4 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi strategi
bakat dan minatnya untuk dan taktik menyerang dan bertahan dalam olahraga
memecahkan masalah beladiri yang disusun sesuai peraturan permainan.
3.5 Menganalisis konsep penyusunan program peningkatan
serta mengevaluasiderajat kebugaran jasmani
terkaitkesehatan dan keterampilan secara pribadi
berdasarkan instrument yang dipakai.
3.6 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi beberapa
rangkaian senam lantai
3.7 Menganalisis, dan merancang koreografi aktivitas gerak
ritmik, serta mengevaluasi kualitas gerakan
(execution).
3.8 Menganalisis keterampilan 4 gaya renang untuk
memperbaiki keterampilan gerak, dan
keterampilanrenang penyelamatan/pertolongan
130
kegawatdaruratan di air, serta tindakan lanjutan di

darat.
3.9 Memahami berbagai peraturan perundangan serta
konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
3.10 Memahami beberapa faktor yang dapat mencegah
perilaku terkait yang menjurus kepada STDS
(Sexually Transmitted Disease), AIDS dan kehamilan.
3.11 Memahami dampak dan penanggulangan Penyakit
Menular Seksual (PMS) terhadap diri sendiri, keluarga
dan masyarakat
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi
menyaji dalam ranah konkret permainan (menyerang dan bertahan) salah satu
dan ranah abstrak terkait permainan bola besar dengan peraturan terstandar.
dengan pengembangan dari 4.2 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi
yang dipelajarinya di sekolah permainan (menyerang dan bertahan) salah satu permainan
secara mandiri, dan mampu bola kecil dengan peraturan terstandar.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi dalam
perlombaan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari,
kaidah keilmuan
lompat, dan lempar) dengan peraturan terstandar.
4.4 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi
menyerang dan bertahan pada simulasi pertarungan
olahraga bela diri.
4.5 Memperagakan beberapa rangkaian senam lantai.
4.6 Memperagakan dan mengevaluasi rangkaian aktivitas gerak
ritmik (masing-masing tiga hingga lima gerak)
4.7 Menyusun program peningkatan serta mengevaluasiderajat
kebugaran jasmani terkaitkesehatan dan keterampilan
secara pribadi berdasarkan instrument yang dipakai.
4.8 Mempraktikkan keterampilan 4 gaya renang,dan
keterampilanrenang penyelamatan/pertolongan
131
kegawatdaruratan di air, serta tindakan lanjutan di darat

(contoh: tindakanresusitasi jantung dan paru (RJP)).
4.9 Menyajikan berbagai peraturan perundangan serta
konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
4.10 Menyajikan berbagai upaya untuk mencegah perilaku
terkait yang menjurus kepada STDS (Sexually Transmitted
Disease), AIDS dan kehamilan.
4.11 Menyajikan dampak dan penanggulangan Penyakit Menular
Seksual (PMS) terhadap diri sendiri, keluarga dan
masyarakat
Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan

KELAS: 10
KERAJINAN
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan

ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan pengolahan
pangan dan non pangan di daerah setempat maupun
nusantara sebagai anugerah Tuhan YME
2. Menghayati dan Mengamalkan

2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
dalam menggali informasi tentang keberagaman
tanggung jawab, peduli
produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
responsif dan proaktif dan
132
menunjukan sikap sebagai dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah

bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
berinteraksi secara efektif bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
dengan lingkungan sosial dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
alam serta dalam menempatkan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
diri sebagai cerminan bangsa lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
dalam pergaulan dunia untuk membangun semangat usaha
3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya
kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan
faktual, konseptual,prosedural pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi kerajinan tekstil
tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami proses produksi kerajinan tekstil di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan
humaniora dengan wawasan sebuah wirausaha kerajinan tekstil
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya
kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya
kenegaraan, dan peradaban dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi kerajinan limbah tekstil
serta menerapkan pengetahuan 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah tekstil
di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
yang spesifik sesuai dengan 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha kerajinan
limbah tekstil yang dapat mendukung keberhasilan
dalam menjalankan sebuah usaha
memecahkan masalah

4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan
tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan tekstil
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
133
menggunakan metoda sesuai prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat

kaidah keilmuan dan lainnya
4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha
kerajinan tekstil
limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan
4.6Mendesain prosesproduksi karya kerajinan limbah
tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya
dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha
kerajinan limbah tekstil

KELAS: 11
KERAJINAN
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan produk
ajaran agama yang dianutnya rekayasa, kegiatan budidaya dan pengolahan pangan
134
dan non pangan di daerah setempat maupun nusantara

sebagai anugerah Tuhan YME
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli (gotong royong, produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan proaktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukan sikap sebagai dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah
permasalahan dalam berinteraksi
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia
untuk membangun semangat usaha
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya
kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep
faktual, konseptual,prosedural
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
mendukung proses produksi kerajinan dari bahan
lunak
3.3 Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak
sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat
memecahkan masalah
kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep
135
berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan

budaya setempat dan lainnya
mendukung proses produksi usaha kerajinan dari
bahan keras
3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan dari
bahan keras di wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha kerajinan
dari bahan kerasberdasarkan pengamatan peluang
usaha
dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan
4.2 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan dari bahan
lunak berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya
dan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya
kaidah keilmuan
4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang
teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk
kerajinan dari bahan lunak yang dihasilkan
berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan
keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan dari bahan
keras berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya
dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari bahan keras
yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
136
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha kerajinan dari

bahan keras

KELAS: 12
KERAJINAN
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan

mengamalkan ajaran produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
agama yang dianutnya pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan YME
santun, responsif dan proaktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukan sikap sebagai dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah
permasalahan dalam berinteraksi
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
pergaulan dunia
kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah
137
berdasarkan rasa ingintahunya berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha

tentang ilmu pengetahuan, dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
humaniora dengan wawasan mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi
kemanusiaan, kebangsaan, hias dari berbagai bahan limbah
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi
terkait fenomena dan kejadian, hias dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat
serta menerapkan pengetahuan melalui pengamatan dari berbagai sumber
prosedural pada bidang kajian 3.4 Memahami pembuatan proposal usahakerajinan fungsi
yang spesifik sesuai dengan hias dari berbagai bahan limbah
bakat dan minatnya untuk Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan
memecahkan masalah fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha dengan
mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

fungsi hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan
4.2 Mendesain prosesproduksi usaha kerajinan fungsi hias
dari berbagai bahan limbah berdasarkan identifikasi
138
kaidah keilmuan kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan

4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai
bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan usaha
kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah
fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan limbah berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan
KELAS: 10
Budi Daya
1. Menghayati dan mengamalkan 1.2 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan

ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan YME
santun, responsif dan proaktif
139
dan menunjukan sikap sebagai 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
bagian dari solusi atas berbagai dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah
permasalahan dalam berinteraksi setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
secara efektif dengan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
lingkungan sosial dan alam serta bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
dalam menempatkan diri sebagai inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
cerminan bangsa dalam membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
pergaulan dunia
3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan hasil
budidaya tanaman hias berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
mendukung proses produksi budidaya tanaman hias
3.3 Memahami proses produksi budidaya tanaman hias di
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan
sebuah wirausaha budidaya tanaman hias
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan hasil
budidaya tanaman pangan berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
memecahkan masalah
mendukung proses produksi budidaya tanaman pangan
3.7 Memahami proses produksi budidaya tanaman pangan
sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha budidaya
tanaman pangan yang dapat mendukung keberhasilan
140
dalam menjalankan sebuah usaha
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya
menyaji dalam ranah konkret tanaman hias berdasarkan konsep berkarya dengan
dan ranah abstrak terkait pendekatan budaya setempat dan lainnya
dengan pengembangan dari 4.2 Mendesain prosesproduksiusaha budidaya tanaman hias
yang dipelajarinya di sekolah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
secara mandiri, dan mampu prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat
menggunakan metoda sesuai dan lainnya
kaidah keilmuan 4.3 Mempraktikan budidaya tanaman hias yang
teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha
budidaya tanaman hias
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya
tanaman pangan berdasarkan konsep berkarya dengan
4.6 Mendesain prosesproduksibudidaya tanaman pangan
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan sesuai teknik
dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha
budidaya tanaman pangan
Kompetensi Dasar Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Kejuruan Pada Bidang
Keahlian Bisnis dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Kompetensi Dasar Pengantar Ekonomi dan Bisnis
141
KELAS 10
1. Menghayati dan 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari

mengamalkan ajaran agama hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap
yang dianutnya kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan
berbagai sumber energi di alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran
agama dalam kehidupan sehari-hari
2. Menghayatidan Mengamalkan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
tanggungjawab, peduli (gotong objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
royong, kerjasama, toleran, bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
damai), santun, responsif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
pro-aktifdan menunjukan sikap wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan
sebagai bagian dari solusi atas dan berdiskusi
berbagai permasalahan dalam 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
berinteraksi secara efektif dengan menerapkan prinsip dan keselamatan kerja saat
dengan lingkungan sosial dan melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
alam serta dalam laboratorium lingkungan
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami sejarah perkembangan , ruang lingkup , dan
pengetahuan faktual, jenis ilmu ekonomi
konseptual, prosedural 3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber
dalamilmu pengetahuan, daya dengan kebutuhan manusia) dan strategi untuk
teknologi, seni, budaya, dan mengatasi kelangkaan sumber daya
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis masalah pokok ekonomi dan alternatif
kemanusiaan, kebangsaan, pemecahannya melalui berbagai sistem ekonomi
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Model dan pelaku ekonomi
terkait fenomena dan 3.5 Memahami perilaku konsumen dan produsen serta
142
kejadian, serta menerapkan peranannya dalam kegiatan ekonomi

pengetahuan prosedural pada 3.6 Mendeskripsikan teori kepuasan berdasarkan Hukum
bidang kajian yang spesifik Gossen.
sesuai dengan bakat dan 3.7 Mendeskripsikan Teori kebutuhan (berdasarkan teori
minatnya untuk memecahkan Maslow.
masalah 3.8 Mendeskripsikan kurva dan keseimbangan permintaan
dan penawaran
3.9 Mendekrispsikan pengertian, jenis dan factor yang
mempengaruhi Elastisitas permintaan
3.10 Mendekrispsikan pengertian, jenis dan factor yang
mempengaruhi Elastisitas penawaran
3.11 Menjelaskan cara menghitung berbagai biaya produksi
3.12 Menjelaskan perhitungan titik impas
4.1 Mengklasifikasi ruang lingkup ekonomi pada berbagai
dan ranah abstrak terkait kegiatan usaha.
dengan pengembangan dari 4.2 Mengevaluasi berbagai kelangkaan sumberdaya di
yang dipelajarinya di sekolah lingkungannya dan pemecahan masalah kelangkaan.

secara mandiri, dan mampu 4.3 Mengevaluasi masalah ekonomi yag terdapat di
melaksanakan tugas spesifik di lingkungan dan menentukan upaya pemecahannya.
bawah pengawasan langsung 4.4 Mengklasifikasi model dan pelaku ekonomi.
4.5 Mengevaluasi perilaku konsumen dan produsen terkait
dengan masalah-masalah ekonomi
4.6 Mengklasifikasi berbagai tingkat kepuasan konsumen
berdasarkan karakteristiknya
4.7 Mengklasifikasi berbagai kebutuhan manusia pada
berbagai tingkat social lingkungan masyarakat
4.8 Mengevaluasi terjadinya pergeseran kurva permintaan
dan penawaran
4.9 Mengevaluasi factor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya elastisitas permintaan
143
4.10 Mengevaluasi factor-faktor yang mempengaruhi

terjadinya elastisitas penawaran.
4.11 Menentukan kebutuhan biaya produksi dan
keuntungan perusahaan
4.12 Menggunakan konsep perhitungan titik impas untuk
menentukan kesehatan perusahaan
Kompetensi Dasar Pengantar Ekonomi dan Bisnis

KELAS 11
1. Menghayati dan 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari

mengamalkan ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap
agama yang dianutnya kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan
berbagai sumber energi di alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran
agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
tanggungjawab, peduli (gotong objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
royong, kerjasama, toleran, bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
damai), santun, responsif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
pro-aktifdan menunjukan sikap wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan
sebagai bagian dari solusi atas dan berdiskusi
144
berbagai permasalahan dalam 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
berinteraksi secara efektif dengan menerapkan prinsip dan keselamatan kerja saat
dengan lingkungan sosial dan melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
alam serta dalam laboratorium lingkungan
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mendeskripsikan pengertian, ciri, sistem harga dan
pengetahuan faktual, peranan bentuk pasar persaingan sempurna terhadap
konseptual, prosedural perekonomian
dalamilmu pengetahuan, 3.2 Menganalisis ciri, system harga dan peranan bentuk
teknologi, seni, budaya, dan pasar monopoli terhadap perekonomian
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis ciri, system harga dan peranan bentuk
kemanusiaan, kebangsaan, pasar monopolistik terhadap perekonomian
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Menganalisis ciri, sistem harga dan peranan bentuk
terkait fenomena dan pasar oligopoli terhadap perekonomian
kejadian, serta menerapkan 3.5 Menganalisis konsep dasar pembangunan ekonomi,
pengetahuan prosedural pada permasalahan pembangunan ekonomi, faktor yang
bidang kajian yang spesifik mempengaruhi, dan strategi untuk mengatasinya
sesuai dengan bakat dan 3.6 Mendeskripsikan sistem ekonomi dunia dan hubungan
minatnya untuk memecahkan ekonomi dan bisnis
masalah 3.7 Membedakan bentuk badan usaha
3.8 Mendeskripsikan Regulasi Bisnis
3.9 Mendeskripsikan ketentuan Perpajakan
3.10 Menjelaskan ketentuan Perlindungan Konsumen
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengevaluasi pengaruh bentuk pasar persaingan

menyaji dalam ranah konkret sempurna terhadap perekonomian masyarakat
dan ranah abstrak terkait 4.2 Mengevaluasi pengaruh bentuk pasar monopoli
dengan pengembangan dari terhadap perekonomian masyarakat
145
secara mandiri, dan mampu 4.3 Mengevaluasi pengaruh bentuk pasar monopolistik
melaksanakan tugas spesifik di terhadap perekonomian masyarakat
bawah pengawasan langsung 4.4 Mengevaluasi pengaruh bentuk pasar oligopoli terhadap
perekonomian masyarakat
4.5 Mengevaluasi masalah pembangunan ekonomi di
wilayahnya dan menentukan pemecahannya
4.6 Mengevaluasi system ekonomi dunia dan pengaruhnya
terhadap bisnis
4.7 Mengidentifikasi berbagai bentuk badan usaha di
lingkungannya
4.8 Menyusun rencana usaha berdasarkan regulasi bisnis
4.9 Menghitung pajak berdasarkan ketentuan perpajakan
4.10 Memecahkan masalah konsumen terkait dengan
perlindungan konsumen
146
Kompetensi Dasar Pengantar Administrasi Perkantoran
KELAS 10
1. Menghayati dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan

mengamalkan ajaran keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya
agama yang dianutnya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat
komunikasi secara efektif dan efisien berdasarkan
nilai-nilai agama yang dianut
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk
pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan
secara sungguh-sungguh
perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa
tanggungjawab, peduli (gotong ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan,
royong, kerjasama, toleran, mennggunakan peralatan kantor
damai), santun, responsif dan 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung
pro-aktifdan menunjukan sikap jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
sebagai bagian dari solusi atas royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai
bagian dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi
alam serta dalam
sikap kerja
2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan
perkantoran
pergaulan dunia.

Menjelaskan Paradigma dan filosofi administrasi
perkantoran
3.2 Menguraikan Karakteristik administrasi perkantoran
3.3 Memahami Azas-azas manajemen perkantoran
3.4 Menguraikan Pekerjaan kantor
147
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5 Mengidentifikasi struktur organisasi dan jabatan di

kenegaraan, dan peradaban bidang administrasi perkantoran
terkait fenomena dan 3.6 Menjelaskan komunikasi kantor
kejadian, serta menerapkan 3.7 Memahami azas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor
pengetahuan prosedural pada 3.8 Mengidentifikasikan fasilitas dan lingkungan kantor
bidang kajian yang spesifik serta penataannya
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengevaluasi paradigma dan filosofi administrasi

menyaji dalam ranah konkret perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi
dan ranah abstrak terkait sehari-hari
dengan pengembangan dari 4.2 Mengevaluasi berbagai Karakteristik administrasi
yang dipelajarinya di sekolah perkantoran
secara mandiri, dan mampu 4.3 Menggunakan Azas-azas manajemen perkantoran
melaksanakan tugas spesifik di untuk memecahkan masalah manajemen
bawah pengawasan langsung
4.4 Menyusun pekerjaan kantor
4.5 Membuat Struktur organisasi kantor
4.6 Melakukan komunikasi kantor
4.7 Menata ruang kantor
4.8 Menggambar tata letak fasilitas dan lingkungan kantor
Kompetensi Dasar Pengantar Administrasi Perkantoran

KELAS 11
1. Menghayati dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan

mengamalkan ajaran keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya
agama yang dianutnya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Penerapan disiplin waktu dan mengikuti aturan yang
148
berlaku sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai agama

yang dianut
1.3 Mengaplikasikan sistem informasi sebagai hasil
pemikiran manusia sehingga dapat bekerja dengan
tepat dan akurat, bermanfaat bagi orang banyak untuk
lebih mendekatkan diri pada Tuhan
perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa
tanggungjawab, peduli (gotong ingin tahu dalam pembelajaran sistem informasi
royong, kerjasama, toleran, manajemen, prosedur operasional standar dan
damai), santun, responsif dan otomatisasi perkantoran
pro-aktifdan menunjukan sikap 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung
sebagai bagian dari solusi atas jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai
bagian dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
alam serta dalam
pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap kerja
2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan
pergaulan dunia.
pembelajaran sistem informasi manajemen, prosedur
operasional standar dan otomatisasi perkantoran

pengetahuan faktual, Menjelaskan Pengertian, simbol-simbol, prinsip dan teknik
konseptual, prosedural penyusunan SOP
dalamilmu pengetahuan, 3.2 Menjelaskan pengertian, fungsi dan teknik manajemen
teknologi, seni, budaya, dan waktu berdasarkan skala prioritas, delegasi, dan asertif
humaniora dengan wawasan 3.3 Menjelaskan makna, dampak dan cara penerapan
kemanusiaan, kebangsaan, otomatisasi dalam administrasi perkantoran
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Menjelaskan penerapan otomatisasi dalam administrasi
terkait fenomena dan
149
kejadian, serta menerapkan perkantoran

pengetahuan prosedural pada 3.5 Menguraikan Sistem Informasi Manajemen
bidang kajian yang spesifik 3.6 Menjelaskan manajemen basis data
masalah

4.1 Menyusun SOP
dan ranah abstrak terkait 4.2 Menyusun rencana pengelolaan waktu
dengan pengembangan dari 4.3 Merencanaan penerapan otomatisasi dalam administrasi
yang dipelajarinya di sekolah perkantoran

secara mandiri, dan mampu 4.4 Menggunakan Sistem Informasi Manajemen
melaksanakan tugas spesifik di 4.5 Mengelola basis data
bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar Pengantar Akuntansi

KELAS 10
1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan

mengamalkan ajaran keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta karena
agama yang dianutnya menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya yang diatur oleh Sang Pencipta.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
semesta dan semua unsur di dalamnya
perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin
tanggungjawab, peduli (gotong tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan
royong, kerjasama, toleran, dasar tentang ilmu yang dipelajarinya.
150
damai), santun, responsif dan 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, teliti,
pro-aktifdan menunjukan sikap tanggung jawab, obyektif, kritis, kreatif, inovatif,
sebagai bagian dari solusi atas santun, peduli dan ramah lingkungan) dalam
berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan sebagai bagian dari sikap ilmiah.
berinteraksi secara efektif 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
dengan lingkungan sosial dan pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi
alam serta dalam sikap kerja
pergaulan dunia.

3.1 Menjelaskan pengertian, fungsi dan jenis uang
3.2 Menjelaskan tujuan, fungsi dan peranan keuangan
dalam perusahaan
3.3 Menjelaskan posisi bidang keuangan dalam struktur
organisasi perusahaan
3.4 Menjelaskan jabatan/karier dalam bidang keuangan
perusahaan
3.5 Menjelaskan bentuk-bentuk alternatif organisasi bisnis
3.6 Menjelaskan sumber-sumber keuangan perusahaan
3.7 Menjelaskan sistem dan prosedur penggunaan dana
perusahaan
bidang kajian yang spesifik
3.8 Menjelaskan pasar uang dan pasar modal
3.9 Menjelaskan penganggaran modal melalui pembiayaan
tunai, kredit dan sewa (leasing)
masalah
3.10 Menjelaskan nilai waktu dari uang
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengidentifikasi jenis-jenis uang
menyaji dalam ranah konkret 4.2 Mengevaluasi fungsi dan peran keuangan di berbagai
dan ranah abstrak terkait perusahaan
dengan pengembangan dari 4.3 Mengidentifikasi posisi bidang keuangan dalam struktur
151
secara mandiri, dan mampu organisasi perusahaan

melaksanakan tugas spesifik di 4.4 Mengklasifikasi berbagai jabatan/karier dalam bidang
bawah pengawasan langsung keuangan perusahaan
4.5 Mengklasifikasi bentuk-bentuk badan usaha
berdasarkan kepemilikan modal
4.6 Mengklasifikasi sumber-sumber keuangan perusahaan
4.7 Mengidentifikasi sistem dan prosedur dalam
penggunaan dana
4.8 Mengidentifikasi lembaga-lembaga pasar uang dan
pasar modal
4.9 Mengevaluasi penganggaran modal melalui pembiayaan
tunai, kredit dan sewa (leasing)
4.10 Menghitung nilai uang sekarang dan nilai uang masa
depan
Kompetensi Dasar Pengantar Akuntansi

KELAS 11
1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan

mengamalkan ajaran keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta karena
agama yang dianutnya menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya yang diatur oleh Sang Pencipta.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
semesta dan semua unsur di dalamnya
perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin
tanggungjawab, peduli (gotong tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan
royong, kerjasama, toleran, dasar tentang ilmu yang dipelajarinya.
152
damai), santun, responsif dan 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, teliti,
pro-aktifdan menunjukan sikap tanggung jawab, obyektif, kritis, kreatif, inovatif,
sebagai bagian dari solusi atas santun, peduli dan ramah lingkungan) dalam
berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan sebagai bagian dari sikap ilmiah.
berinteraksi secara efektif 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
dengan lingkungan sosial dan pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi
alam serta dalam sikap kerja
pergaulan dunia.

3.1 Menjelaskan pengertian , tujuan dan peran akuntansi
3.2 Menjelaskan pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi
3.3 Menjelaskan profesi dan jabatan dalam akuntansi
3.4 Menjelaskan bidang-bidang spesialisasi akuntansi
3.5 Menjelaskan jenis dan bentuk badan usaha
3.6 Menjelaskan prinsip-prinsip dan konsep dasar akutansi.
3.7 Menjelaskan tahapan proses pencatatan
3.8 Menjelaskan transaksi bisnis perusahaan
3.9 Menerapkan persamaan dasar akuntansi
3.10 Menjelaskan pengertian, jenis, fungsi , dan pengodean
bidang kajian yang spesifik
akun serta hubungan akun dengan persamaan dasar
akutansi
3.11 Menjelaskan pencatatan transaksi dalam akun
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengevaluasi peran akuntansi di berbagai usaha

menyaji dalam ranah konkret 4.2 Mengklasifikasi berbagai pihak yang membutuhkan
dan ranah abstrak terkait informasi berdasarkan jenis informasinya
dengan pengembangan dari 4.3 Mengklasifikasi berbagai profesi bidang akuntansi
yang dipelajarinya di sekolah berdasarkan jabatannya
153
secara mandiri, dan mampu 4.4 Menggolongkan berbagai bidang spesialisasi akuntansi
melaksanakan tugas spesifik di 4.5 Mengklasifikasi jenis badan usaha berdasarkan bentuk
bawah pengawasan langsung badan usaha
4.6 Menggunakan prinsip-prinsip dan konsep dasar
akutansi untuk kasus-kasus keuangan
4.7 Melakukan langkah-langkah pencatatan transaksi
4.8 Mengklasifikasi berbagai transaksi bisnis
4.9 Melakukan perubahan persamaan dasar akuntansi
akibat transaksi keuangan.
4.10 Menyiapkan data akun untuk proses persamaan dasar
akutansi
4.11 Mencatat transaksi pada akun
Kompetensi Inti SMA Kelas 10 dan Kelas XI berdasarkan Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut:
1. Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
154
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
Kelas 12 masih menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP)
F. SKL Kelompok SMK (Kelas 12)
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta

memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan
inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan
keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara

demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
155
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia dan Inggris
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
G. SKL Kelompok Mata Pelajaran SMK
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-

kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing

satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Agama dan Akhlak Mulia.
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan
budaya dalam tatanan global
156
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk
pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan
7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan

sesuai dengan tuntunan agama
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara

demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan
budaya dalam tatanan global
5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta

memperbaiki kekurangannya
pemanfaatan teknologi informasi
7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok
11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
157
12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan
memperkuat kepribadian
15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika
3. Ketrampilan dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang
terbaik dalam bidang iptek
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan

kekhasan daerah masing-masing
pemanfaatan teknologi informasi
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia dan Inggris
11. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
4. Estetika
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
158
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk menunjang
kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam
bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan
Untuk Kelas 12
1.1 SKL Mata Pelajaran
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
STANDAR KOMPETENSI
NO URAIAN KOMPETENSI
LULUSAN
• Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-

unsur terbentuknya negara
• Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-
Memahami hakekat bangsa dan bentuk kenegaraan
1 Negara Kesatuan Republik • Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan
Indonesia NKRI
• Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2 Menganalisa sikap positif Mendeskripsikan pengertian sistem hukum

terhadap penegakan hukum, dan peradilan nasional
peradilan nasional, dan tindakan Menganalisis peranan lembaga-lembaga
anti korupsi peradilan
• Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
159
ketentuan hukum yang berlaku
• Menganalisis upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia
Menganalisis upaya pemajuan,

Menganalisis pola-pola dan penghormatan, dan penegakan HAM
partisipasi aktif dalam pemajuan, • Menampilkan peran serta dalam upaya
3 penghormatan serta penegakan pemajuan, penghormatan, dan penegakan
HAM baik di Indonesia maupun HAM di Indonesia
di luar negeri • Mendeskripsikan instrumen hukum dan
peradilan intemasional HAM
• Mendeskripsikan kedudukan warga negara

dan pewarganegaraan di Indonesia
• Menganalisis persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan negara
Menganalisis peran dan hak warga
• Menghargai persamaan kedudukan warga
4 negara dan sistem pemerintahan
negara tanpa membedakan ras, agama,
NKRI
gender, golongan, budaya, dan suku
• Mendeskripsikan supra struktur dan infra
struktur politik di Indonesia Menampilkan
peran serta dalam sistem politik di
Indonesia
5. Menganalisis budaya politik • Mendeskripsikan pengertian budaya

demokrasi, konstitusi, politik
kedaulatan negara, keterbukaan • Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang
dan keadilan di Indonesia berkembang dalam masyarakat Indonesia
• Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik
• Menampilkan peran serta budaya politik
partisipan
160
• Mendeskripsikan pengertian dan
pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
• Menganalisis dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan
• Menunjukkan sikap keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
• Mendeskripsikan pengertian, pentingnya,

dan sarana-sarana hubungan internasional
Mengevaluasi hubungan bagi suatu negara
6 internasional dan sistem hukum • Menjelaskan tahap-tahap perjanj ian
internasional internasional
• Menganalisis fungsi perwakilan
diplomatik
• Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-

prinsip budaya demokrasi
• Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat
madani
• Menganalisis pelaksanaan demokrasi di
Mengevaluasi sikap berpolitik Indonesia sejak orde lama, orde ban, dan
dan reformasi
7 bermasyarakat madani sesuai • Menampilkan perilaku budaya demokrasi
dengan Pancasila dan Undang- dalam kehidupan sehari-hari
Undang Dasar 1945 • Mendeskripsikan Pancasila sebagai
ideologi terbuka
• Menganalisis Pancasila sebagai sumber
nilai dan paradigma pembangunan
• Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka
161
• Mendeskripsikan pengertian, pentingnya,
dan sarana-sarana hubungan internasional
bagi suatu Negara
• Menjelaskan tahap-tahap perjanjian
internasional
Menganalisis peran Indonesia
• Menganalisis fungsi Perwakilan
dalam politik dan hubungan
8 Diplomatik
internasional, regional, dan kerj
• Mengkaji peranan organisasi intemasional
asama global lainnya
(ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan
hubungan intemasional
• Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia
• Mendeskripsikan sistem hukum dan

peradilan intemasional
• Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa
Menganalisis sistem hukum
intemasional dan cara penyelesaian oleh
internasional, timbulnya konflik
9 Mahkamah Internasional
internasional dan mahkamah
• Menghargai putusan Mahkamah
intemasional
Internasional
BAHASA INDONESIA
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
1. . MEMBACA • Menyerap informasi berbagai ragam teks

Memahami secara kritis berbagai bacaan nonsastra dan sastra dengan berbagai
jenis teknik membaca, mencakup:
wacana tulis teks nonsastra - isi tersurat dan tersirat berbagai teks
berbentuk bacaan
grafik, tabel, artikel, tajuk (tabel/grafik, laporan, artikel, tajuk
162
rencana, karya ilmiah, teks pidato, dan
berbagai jenis paragraf)
rencana, - pertanyaan isi dan masalah berbagai teks
laporan, karya ilmiah, teks bacaan
pidato, - ide pokok dalam artikel, teks pidato, dan
berbagai jenis paragraf (naratif, teks bacaan
deskriptif, argumentatif, - fakta dan opini dalam teks bacaan
persuasif, dan - rangkuman isi teks bacaan, tabel, dan
eksposisi), serta teks sastra grafik
berbentuk - isi buku biografi tokoh
puisi, hikayat, cerpen, drama, - unsur intrinsik dan ekstrinsik berbagai
novel, karya sastra (sastra Melayu Klasik, hikayat,
novel Indonesia/terjemahan, puisi, dan
biografi, karya sastra berbagai
cerpen) dan karya sastra berbagai angkatan.
angkatandan sastra Melayu
- simpulan isi berita, tajuk rencana, laporan,
Klasik
pidato, wawancara, diskusi/seminar, dan
berbagai jenis paragraf
- kalimat utama dan kalimat penjelas
2. MENULIS • Mengungkapkan pikiran, informasi,
Menulis, menyunting, dan pengalaman,
menggunakan dalam berbagai wacana/teks tulis, berupa:
berbagai jenis wacana tulis untuk - penyusunan dan pengembangan kerangka,
mengungkapkan pikiran, isi
gagasan, paragraf naratif, deskriptif, eksposisi,
pendapat, perasaan, dan argumentatif, persuasif, artikel/esai, teks
informasi dalam pidato, proposal, karya ilmiah, dan berbagai
bentuk teks naratif, deskriptif, surat resmi (surat dagang, surat kuasa, surat
eksposisi, lamaran pekerjaan, dan surat dinas)
argumentatif, teks pidato, - simpulan paragraf induktif dan deduktif
artikel/esai, - penulisan paragraf pola induktif dan
proposal, surat dinas, surat deduktif, laporan diskusi, notulen rapat,
dagang, resensi buku fiksi/nonfiksi, karya ilmiah,
163
dan berbagai karya sastra (puisi, drama,
cerpen, novel, dan drama)
- penyusunan kata menjadi kalimat, kalimat
rangkuman, ringkasan, notulen,
menjadi paragraf
laporan,
- kalimat topik/kalimat penjelas dalam
resensi, karya ilmiah, dan
berbagai jenis paragraf, surat, teks pidato
berbagai karya
(melengkapi bagian wacana yang rumpang)
sastra berbentuk puisi, cerpen,
- melengkapi berbagai wawancara, teks
drama,
pidato,
novel, kritik, dan esai dengan
berbagai jenis surat, dan unsur-unsur karya
mempertimbangkan kesesuaian
ilmiah
isi
- penyuntingan/perbaikan kesalahan isi dan
dengan konteks, kepadanan,
bahasa dalam teks mencakup penggunaan
ketepatan
kata baku/tidak baku, istilah, frasa, kata
struktur, ejaan, pilihan kata, dan
berimbuhan, kosakata, pilihan kata, struktur
penggunaan bahasa.
kalimat, dan ejaan dan tanda baca
- pelengkapan berbagai wacana rumpang
dengan kosakata, kata berimbuhan, istilah,
frasa, kata penghubung, majas, ungkapan,
peribahasa, latar, tokoh, dan watak tokoh.
BAHASA INGGRIS
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
1. LISTENING (Mendengarkan) • Menemukan gambaran umum, pikiran

Memahami makna teks lisan utama,
berbentuk teks fungsional informasi rinci dan informasi tertentu dari
pendek, teks
percakapan dan teks monolog lisan sederhana yang berbentuk teks
sederhana berbentuk naratif fungsional
164
pendek, percakapan, naratif serta deskriptif
• Merespon ungkapan-ungkapan:
- berkenalan
- simpati
- nasihat
- keharusan/ketidakharusan
(narrative, recount, news item)
- suka/tidak suka
dan
- terkejut
deskriptif (report, descriptive,
- rasa bangga
explanation) dalam konteks
- kemampuan/ketidakmampuan
kehidupan sehari hari.
- permintaan maaf
- penawaran jasa/bantuan
- undangan
- permintaan/pemberian dan penolakan izin
- kesenangan/ketidaksenangan
- kesetujuan/ketidaksetujuan
- kepuasan/ketidakpuasan
READING (Membaca)
Memahami nuansa makna di
• Menemukan gambaran umum, pikiran
dalam
utama,
teks tertulis seperti teks
informasi tersirat, informasi rinci dan
fungsional
informasi
pendek dan esei berbentuk
tertentu serta makna kata/frasa/kalimat dari
naratif
2. teks
(narrative, recount, news item),
tertulis berbentuk teks fungsional pendek
deskriptif (report, descriptive,
dan esei
explanation) dan argumentatif
berbentuk naratif, deskriptif dan
(exposition, discussion) dalam
argumentatif
konteks kehidupan
sehari-hari.
165
MATEMATIKA
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
Memahami pernyataan dalam

matematika dan ingkarannya,
mampu Logika
menentukan nilai kebenaran • Ingkaran suatu pernyataan
1. • Penarikan kesimpulan
pernyataan
majemuk, serta mampu
menggunakan
prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah.
Memahami konsep yang
berkaitan Aljabar
dengan aturan pangkat, akar dan • Pangkat, akar, dan logaritma
logaritma, fungsi aljabar • Fungsi aljabar sederhana:
sederhana, - Fungsi kuadrat
persamaan dan pertidaksamaan - Fungsi komposisi dan fungsi invers
kuadrat, - Fungsi eksponen dan logaritma
persamaan lingkaran dan • Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2. persamaan • Persamaan lingkaran dan persamaan garis

garis singgungnya, suku banyak, singgungnya
sistem • Suku banyak
persamaan linear, program • Sistem persamaan linear
linear, • Program linear
matriks, vektor, transformasi • Matriks
geometri, • Vektor
barisan dan deret, serta mampu • Transformasi geometri
menggunakannya dalam • Barisan dan deret
pemecahanmasalah.
166
Memahami sifat dan aturan
geometri Geometri
3. dalam menentukan kedudukan • Jarak

titik, • Sudut
garis dan bidang, jarak dan (Jarak dan sudut yang sederhana)
sudut.
Memahami konsep limit,
Trigonometri
turunan, dan
• Aturan sinus atau aturan kosinus
integral dari fungsi aljabar dan
• Rumus jumlah dan selisih dua sudut
4. fungsi
• Rumus jumlah dan selisih sinus, kosinus,
trigonometri, serta mampu
dan
menerapkannya dalam
tangen
pemecahan
• Persamaan trigonometri
masalah.
Kalkulus
• Limit fungsi aljabar atau fungsi
Memahami konsep limit,
trigonometri
turunan, dan
• Turunan fungsi
integral dari fungsi aljabar dan
• Nilai ekstrim dan aplikasinya
5. fungsi
• Integral tak tentu dan integral tentu dari
trigonometri, serta mampu
fungsi
menerapkannya dalam
aljabar dan fungsi trigonometri
pemecahan
• Luas daerah dan volume benda putar dari
masalah.
fungsi
aljabar yang sederhana
6. Mampu mengolah, menyajikan, Statistika
dan • Penyajian data dalam bentuk tabel,
menafsirkan data, mampu diagram,
memahami grafik atau ogive.
kaidah pencacahan, permutasi, • Ukuran pemusatan, ukuran letak, dan
kombinasi dan peluang kejadian ukuran
serta penyebaran dari data dalam bentuk tabel,
167
diagram atau grafik
Peluang
mampu menerapkannya dalam • Kaidah pencacahan, permutasi dan
pemecahan masalah. kombinasi
• Peluang kejadian
(Tidak termasuk kejadian bersyarat)
MATEMATIKA
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
Memahami pernyataan dan

ingkarannya, menentukan nilai
kebenaran pernyataan majemuk, Logika
serta • Nilai kebenaran pernyataan majemuk
mampu menggunakan prinsip • Ingkaran suatu pernyataan
1.
logika • Penarikan kesimpulan
matematika dalam pemecahan
masalah
yang berkaitan dengan penarikan
kesimpulan.
2. Memahami konsep yang Aljabar
berkaitan • Pangkat, akar, dan logaritma
dengan aturan pangkat, akar dan • Fungsi aljabar sederhana:
logaritma, fungsi aljabar - Fungsi kuadrat
sederhana, - Fungsi komposisi dan fungsi invers
persamaan dan pertidaksamaan • Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
kuadrat, • Sistem persamaan linear
sistem persamaan linear, • Program linear
program • Matriks
linear, matriks, barisan dan • Barisan dan deret
168
deret, serta
mampu menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
Memahami limit dan turunan
Kalkulus
dari
• Limit fungsi aljabar
fungsi aljabar serta mampu
• Turunan fungsi aljabar dan aplikasinya
3. menerapkannya dalam
• Nilai ekstrim fungsi aljabar dan
pemecahan
pemakaiannya
masalah.
Peluang
Mampu mengolah, menyajikan, • Kaidah pencacahan, permutasi dan
menafsirkan data, dan kombinasi
memahami • Peluang kejadian
4. kaidah pencacahan, permutasi, Statistika

kombinasi, dan peluang kejadian • Penyajian data dalam bentuk tabel dan
serta diagram
mampu menerapkannya dalam • Ukuran pemusatan, ukuran letak dan
pemecahan masalah. ukuran
penyebaran data
H. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang

disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu
banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis
muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu
mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun
satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
169
Kelas X dan XI diberikan muatan lokal berupa mata pelajaran Seni Budaya,
Penjasorkes dan Prakarya dan Kewirausahaan, yaitu keterampilan berusaha untuk
melakukan industri dan berbisnis untuk membiasakan hidup mandiri sesuai prinsip
kewirausahaan.
Muatan Lokal
No Kelas
Semester 1 Semester 2
1. Seni Budaya Seni Budaya
2. Pendidika Jasmani Olah Pendidika Jasmani Olah

X
Raga dan Kesehatan Raga dan Kesehatan
3. Prakarya dan Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan
4. Seni Budaya Seni Budaya
5. XI Pendidika Jasmani Olah Pendidika Jasmani Olah

Raga dan Kesehatan Raga dan Kesehatan
6. Prakarya dan Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan
Untuk kelas XII diberikan muatan lokal berupa ketrampilan yang utuh terhadap
penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai kebutuhan lokal, nasional
maupun global. Muatan local yang dikembangkan di SMK PGRI 29 Jakarta adalah
pemenuhan kebutuhan peserta didik akan ketrampilan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam menyongsong tantangan informasi yang global
meliputi:
Muatan Lokal
No Kelas
Semester 1
1. XII AP 1. Photoshop
170
2. XII AK 2. Program aplikasi akuntansi
I. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMK PGRI 29 Jakarta.
Kegiatan pengembangan diri di kelas X, XI, dan XII dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler serta memberikan ruang dan waktu yang cukup luas kepada Pamong/Guru
Bimbingan Konseling SMK PGRI 29 Jakarta untuk memberikan layanan, dan bimbingan bagi
peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler dan waktu ekuivalen dengan dua jam pelajaran (2 x 45
menit) yang dibimbing oleh pembimbing ekstrakurikuler, pamong/guru, dan konselor.
Dalam bimbingan konseling layanan diberikan kepada peserta didik untuk membantu
peserta didik dalam mengembangan bakat dan minat. Peserta didik dapat mengembangkan bakat
dan minat melalui kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah, dan dapat ikutsertakan
dalam lomba-lomba baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun instansi lain, misalnya
O2SN maupu OSN
Kegiatan pengembangkan diri yang dilaksanan disekolah
1. Akademik , ikut serta dalam kompetisi yang dilaksanakan oleh pemerintah atau
instansi lain
2. Bidang keagamaan ikut serta dalam kompetisi keterampilan agama yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan instansi lain serta rangkaian kegiatan
keagamaan internal dalam rangka peringatan hari raya keagamaan (Peringatan Isro’
Mi’roj, Maulud Nabi, Kegiatan Ramadhan, Idul Adha, dan Perayaan Natal).
3. Paskibra ( upacara penaikan bendera setiap Hari Senin, upacara peringatan hari-hari
besar nasional, lomba Paskibratingkat wilayah kota maupun tingkat wilayah propinsi.
4. Pramuka, melaksanan kegiatan latihan kepramukaan satu minggu sekali, mengikuti
kegiatan Raimuna Daerah, Brigade Pramuka
5. Seni dan Budaya/tari dan marawis, melaksanakan pentas seni, mengikutan peserta
didik O2SN
6. Olah raga( Futsal, Volly, Bulu tangkis, Basket, Bulu tangkis,mengikuti lomba atau
lomba O2SN maupun kompetisi instansi lain
171
EKSTRAKURIKULER
Setiap peserta didik wajib mengikuti ekstrakurikuler yang ada disekolah SMK PGRI 29
Jakarta. Segala aktivitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstra kurikuler di bawah
pengawasan guru yang ditugasi oleh Kepala Sekolah.
Macam-macam ekstra kurikuler yang diselenggarakan:
1. PASKIBRA
2. PRAMUKA
3. Kesenian (Vokal Grup/Paduan Suara)
4. Olah Raga( Futsal, Tae Kwon Do)
5. Rohani (Islam, Kristen)
6. PMR
7. PKS
JADWAL EKSTRA KURIKULER

No Hari Jenis Kegiatan Pembina Pelatih
1 Senin dan Rabu PMR Ritawati, S.Pd Irfan Chaniago
2 Selasa dan Kamis PKS Nata Kusuma Djohan, Nur Farani
S.Pd
3 Rabu dan Jumat Kesenian (vokal group) Rahel S.Ratu, S.Pd Cut Noviyanti Febi
4 Rabu dan Sabtu Paskibra, Taekwondo dan Sofyan Hadi, S.Pd Hadi
Futsal Nata Kusuma, S.Pd Kristian
Zeni
6 Rabu Pramuka Munik, S.Pd Kak Agustian
7 Sabtu Rohis Fassa Rahmawati,S.Pd Agus
J. BEBAN BELAJAR
172
Beban setiap mata pelajaran adalah 45 menit. Kegiatan atau penugasan terstruktur dan tidak
terstruktur adalah 45 menit. Adapun jumlah jam pelajaran kelas X AK dan X AP sebanyak
49 jam pelajaran/minggu, kelas XI AK dan XI AP sebanyak 49 jam pelajaran/minggu, serta
Kelas XII AK dan XII AP sebanyak 50 jam pelajaran/minggu.
 Pendalaman Materi
Merupakan salah satu usaha SMK PGRI 29 Jakarta dalam mencerdaskan dan mempersiapkan
peserta didik untuk mampu berprestasi optimal, agar mampu melanjutkan ke pendidikan
yang lebih tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan di luar jam pelajaran dengan alokasi waktu 2
jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran.Pendalaman Materi diberikan khusus untuk kelas
XII yang akan menempuh Ujian. Mata pelajaran yang diberikan adalah mata pelajaran yang
diujikan pada Ujian Nasional.
K. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DENGAN MENGINTEGRASIKAN

KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA.
Pendidikan kecakapan hidup yang dikembangkan di sekolah SMK PGRI 29 Jakarta,
sekaligus penanaman karakter dan budaya bangsa, terintegrasi dalam setiap kegiatan
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterapkan ini merupakan buah pikiran
yang bersifat praktis dan dapat dilaksanakan dalam suasana pendidikan yang ada di sekolah
pada saat sekarang. Meskipun demikian, pelaksanaan Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa memerlukan berbagai perubahan dalam pelaksanaan proses pendidikan yang terjadi
di sekolah pada saat ini. Perubahan yang diperlukan tidak mengubah kurikulum yang berlaku
tetapi menghendaki sikap baru dan ketrampilan baru dari para guru, kepala sekolah dan
konselor sekolah. Sikap dan keterampilan baru tersebut merupakan persyaratan yang harus
dipenuhi (conditio sine qua non) untuk keberhasilan implementasi Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa. Perubahan sikap dan penguasaan keterampilan yang dipersyaratkan
tersebut hanya dapat dikembangkan melalui pendidikan dalam jabatan yang terfokus,
berkelanjutan, dan sistemik.
Karakter sebagai suatu ’moral excellence’ atau akhlak dibangun di atas berbagai
kebajikan (virtues) yang pada gilirannya hanya memiliki makna ketika dilandasi atas nilai-
nilai yang berlaku dalam budaya (bangsa). Karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang
173
dimiliki warga negara bangsa Indonesia berdasarkan tindakan-tindakan yang dinilai sebagai
suatu kebajikan berdasarkan nilai yang berlaku di masyarakat dan bangsa Indonesia. Oleh
karena itu, Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa diarahkan pada upaya mengembangkan
nilai-nilai yang mendasari suatu kebajikan sehingga menjadi suatu kepribadian diri warga
negara.
Berbeda dari materi ajar yang bersifat ’mastery’, sebagaimana halnya suatu
’performance content’ suatu kompetensi, materi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
bersifat ’developmental’. Perbedaan hakekat kedua kelompok materi tersebut menghendaki
perbedaan perlakukan dalam proses pendidikan. Materi pendidikan yang bersifat
’developmental’ menghendaki proses pendidikan yang cukup panjang dan bersifat saling
menguat (reinforce) antara kegiatan belajar dengan kegiatan belajar lainnya, antara proses
belajar di kelas dengan kegiatan kurikuler di sekolah dan di luar sekolah.
Disamping persamaan dalam kelompok, materi belajar ranah pengetahuan (cognitive)
yang dalam satu kelompok ’developmental’ dengan nilai, antara keduanya terdapat
perbedaan yang mendasar dalam perencanaan pada dokumen kurikulum (KTSP), silabus,
RPP, dan proses belajar. Materi belajar ranah pengetahuan/kognitif dapat dijadikan pokok
bahasan sedangkan materi nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa tidak dapat
dijadikan pokok bahasan karena mengandung resiko akan menjadi materi yang bersifat
kognitif. Oleh karena itu, dalam pengembangan materi Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa sikap menyukai, ingin memiliki, dan mau menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai
dasar bagi tindakan dalam perilaku kehidupan peserta didik sehari-hari merupakan
persyaratan awal yang mutlak untuk keberhasilan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Proses pembelajaran Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dilaksanakan melalui
proses belajar aktif. Sesuai dengan prinsip pengembangan nilai harus dilakukan secara aktif
oleh peserta didik (dirinya subyek yang akan menerima, menjadikan nilai sebagai miliknya
dan menjadikan nilai-nilai yang sudah dipelajarinya sebagai dasar dalam setiap tindakan)
maka posisi peserta didik sebagai subyek yang aktif dalam belajar adalah prinsip utama
belajar aktif. Oleh karena itu, keduanya saling memerlukan.
1. PENILAIAN (kenaikan kelas, penjurusan dan kelulusan)
174
Bentuk penilaian di SMK PGRI 29 Jakarta adalah dalam bentuk Kognitif, Afektif dan
Psikomotor. Kognitif dilakukan dengan bentuk tes tertulis (baik pilihan ganda ataupun
uraian). Afektifnya dilakukan melalui pengamatan baik dalam KBM maupun di luar KBM.
Sedangkan penilaian Psikomotor dilakukan dengan tes praktik. Kelengkapan penilaian
diperoleh melalui portofolio, penugasan, unjuk kerja, dan praktik.
Kenaikan kelas ditentukan dari hasil belajar siswa selama dua semester sesuai dengan
keriteria dan ditetapkan pada rapat Pleno Kenaikan Kelas yang diikuti oleh seluruh pamong
pengajar.
Penjurusan dilakukan di kelas X dengan dibagi menjadi 2 jurusan yaitu Akuntansi dan
Administrasi Perkantoran, dengan kriteria penjurusan menggunakan tes bakat dan minat,
placemen test dan mempertimbangkan nilai rapor SMP.
Kelulusan di SMK PGRI 29 Jakarta dalam penentuannya menyesuaikan standar kelulusan
nasional.
2. SILABUS MATA PELAJARAN

Penyusunan silabus dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran, dengan mengacu pada contoh
Direktorat Pembinaan SMK untuk mengembangkan standar kompetensi, kompetensi dasar,
menyusun indikator pencapaian kompetensi dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran yang
mengintegrasikan kecakapan hidup, sesuai standar proses, pada PP. No. 19 tahun 2005 yaitu:
proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan, ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologi peserta didik.
3. KETUNTASAN BELAJAR
SMK PGRI 29 Jakarta menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan

tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas, kompetensi guru, serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
175
Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran sebagai berikut :
SMK PGRI 29 Jakarta menentukan kreteria ketuntasan minimal mempertimbangkan

kemampuan rata-rata peserta didik , kompleksitas kompetensi serta kemampuan sumber
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran
KELAS X Akuntansi
Pengetahuan dan Sikap

Kelompok Wajib
Ketrampilan
Kelompok A
75
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B
Pendidikan Pancasila dan 75

2 B
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 75 B
4 Matematika 75 B
5 Sejarah Indonesia 75 B
6 Bahasa Inggris 75 B
Kelompok B
7 Seni Budaya 75 B
8 Prakarya dan Kewirausahaan 75 B
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9 75 B
Kesehatan
Peminatan C1 ( Dasar Bidang Keahlian)
1 Pengantar Ekonomi & Bisnis 75 B
2 Pengantar Adm.Perkantoran 75 B
3 Pengantar Akuntansi 75 B
Peminatan C2 ( Dasar Program Kejuruan)
1 Etika Profesi 75 B
2 Dasar-dasar Perbankan 75 B
Paket Program Pengolah
3 75 B
Angka/Spreadsheet
4 Akuntansi Perusahaan Jasa 75 B
176
5 Simulasi Digital 75 B
Peminatan C3 ( Paket Keahlian )
1
2
3
Ciri Khas dan Pengembangan diri
1 Ekskul 75 B
2 BK B
Kelas XI AK
Pengetahuan Sikap
Kelompok Wajib dan
Ketrampilan
Kelompok A
72
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B
Pendidikan Pancasila dan 72

2 B
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 B
4 Matematika 70 B
5 Sejarah Indonesia 70 B
6 Bahasa Inggris 70 B
Kelompok B
7 Seni Budaya 72 B
8 Prakarya dan Kewirausahaan 72 B
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

9 70 B
Kesehatan
Peminatan C1 ( Dasar Bidang Keahlian)
1 Pengantar Ekonomi & Bisnis 75 B
177
2 Pengantar Adm.Perkantoran 75 B
3 Pengantar Akuntansi 75 B
Peminatan C2 ( Dasar Program Kejuruan)
1 Etika Profesi 75 B
2 Dasar-dasar Perbankan 75 B
Paket Program Pengolah
3 75 B
Angka/Spreadsheet
4 Akuntansi Perusahaan Jasa 75 B
5 Simulasi Digital 75 B
Peminatan C3 ( Paket Keahlian )
1 Akuntansi Perusahaan Dagang 75 B
2 Akuntansi Keuangan 75 B
3 Komputer Akuntansi 75 B
4 Administrasi Pajak 75 B
Ciri Khas dan Pengembangan diri
1 Ekskul 75 B
2 BK B
178
KELAS XII Akuntansi
Kriteria Ketuntasan Minimal
2011-2012 2012-2013 2013-2014

Mata
Pelajaran PPK Sikap PPK Sikap PPK Sikap
dan dan dan
Praktik Praktik Praktik
B
Pendidikan Agama 71 B 71 B 74
B
Pendidikan 65 B 66 B 71
Kewarganegaraan
B B B
Bahasa Indonesia 68 68 73
B B B
Bahasa Inggris 63 63 70
B B B
Matematika 64 64 70
Sejarah 66 B 66 B 73 B
B B B
65 70 73
B B B
65 65 70
66 B 66 B 71 B
Seni Budaya 67 B 67 B 73 B
Pendidikan Jasmani,
70 B 71 B 75 B
Olahraga dan
Kesehatan
KKPI 65 B 71 B 73 B
63 B 66 B 70 B
Muatan Lokal 67 B 71 B 74 B
Ekskul 65 B 72 B 73 B
179
Kriteria Ketuntasan Minimal
2011-2012 2012-2013 2013-2014

Mata
Pelajaran PPK Sikap PPK Sikap PPK Sikap
dan dan dan
Praktik Praktik Praktik
Pengembangan Diri B B B
Dari data yang ada SMK PGRI 29 Jakarta meningkatkan kriteria ketuntasan belajar
secara bertahap dan terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal yaitu 100.
L. PANDUAN PENILAIAN
1. Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS)

a. LHBS disampaikan kepada siswa dan orang tua/wali siswa setiap akhir
semester.
b. Pengisian LHBS dapat dilakukan secara komputerisasi.
c. Bentuk LHBS berupa lembaran dibukukan.
d. Penulisan buku induk dapat dilakukan secara komputerisasi, (disesuaikan
dengan pelaksanaan penulisan LHBS)
2. Remedial dan Pengayaan

Remidial dilakukan dengan tujuan agar peserta didik mencapai target KKM yang
diharapkan. Remedial dilakukan jika perolehan nilai peserta didik belum
mencapai KKM. Pelaksanaan remidial dilakukan oleh guru bidang studi setelah
ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mempunyai kemampuan lebih
dengan memberikan tugas tambahan misalnya dengan memberikan latihan-latihan
soal atau kegiatan tambahan yang berhubungan dengan materi yang jumlah dan
bobotnya lebih tinggi dari peserta didik yang lain
180
3. Penilaian dan Evaluasi
Penilaian atau asesmen adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang
biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu peserta didik atau kelompok.
Proses penilaian mencakup pengumpulan bukti untuk menunjukkan pencapaian
belajar peserta didik. Penilaian menurut Griffin & Nix (1991) suatu pernyataan
berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau
sesuatu. Definisi penilaian berhubungan dengan setiap bagian dari proses
pendidikan, bukan hanya keberhasilan saja, tetapi mencakup semua proses
mengajar dan belajar. Kegiatan penilaian oleh karenanya tidak terbatas pada
karakteristik peserta didik saja, tetapi juga mencakup karakteristik metode
mengajar, kurikulum, fasilitas dan administrasi sekolah. Instrumen penilaian bisa
berupa metode atau prosedur formal atau informal, untuk menghasilkan informasi
tentang peserta didik, yaitu : tes tertulis, tes lisan, lembar pengamatan, pedoman
wawancara, tugas rumah, dan sebagainya. Penilaian juga diartikan sebagai
kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran.
Evaluasi adalah penilaian yang sistematik tentang manfaat atau kegunaan
suatu obyek (Stuflebeam & Shinkfield, 1985). Dalam melakukan evaluasi di
dalamnya ada kegiatan untuk menentukan nilai suatu program, sehingga ada unsur
judgement tentang nilai suatu program, oleh karena-nya terdapat unsur subyektif.
Dalam melakukan judgement diperlukan data hasil pengukuran dan informasi
hasil penilaian. Obyek evaluasi adalah program yang hasilnya memiliki banyak
dimensi, seperti kemampuan, kreatifitas, sikap, minat, keterampilan, dan
sebagainya. Oleh karena itu, dalam kegiatan evaluasi alat ukur yang digunakan
juga bervariasi tergantung pada jenis data yang ingin diperoleh.
a. Aspek Pengetahuan Pemahaman Konsep
Aspek Pengetahuan Pemahaman Konsep berkaitan dengan kemampuan berfikir,

kemampuan memperoleh pengetahuan, kemampuan yang berkaitan dengan
pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualitas, penentuan,
dan penalaran.
181
b. Aspek Sikap dan Minat
Aspek Sikap dan minat berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat
penerimaan atau penolakan terhadap suatu objek.
c. Aspek Keterampilan (Psikomotorik)
Aspek keterampilan adalah yang berkaitan dengan kemampuan melakukan

pekerjaan dengan melibatkan anggota badan, kemampuan yang berkaitan dengan
gerak fisik dan olah pikir.
d. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Siswa
Penilaian hasil belajar siswa meliputi :
- Ulangan Harian yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran yang pelaksanaannya
setiap bulan atau disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran.
- Ulangan Tengah Semester (UTS) dilaksanakan oleh panitia yang waktu

pelaksanaannya ditetapkan sekolah, sesuai kalender akademik sekolah. Untuk
semester ganjil dilaksanakan pada setiap bulan Oktober, sedangkan untuk
semester genap dilaksanakan pada setiap bulan Maret.
- Ulangan Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh panitia yang waktu

pelaksanaannya ditetapkan sekolah, sesuai dengan kalender akademik sekolah.
Untuk semester ganjil dilaksanakan pada setiap bulan Desember, sedangkan untuk
semester genap dilaksanakan setiap bulan Juni.
e. Bentuk laporan meliputi:

1) Laporan Tengah Semester Ganjil
Laporan ini diberikan kepada peserta didik melalui orang tua setelah siswa
mengikuti kegiatan pembelajaran selama setengah semester ganjil.
2) Laporan Semester Ganjil
182
mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu semester.
3) Laporan Tengah Semester Genap
mengikuti kegiatan pembelajaran selama setengah semester genap.
4) Laporan Semester Genap (Kenaikan Kelas)

5) Laporan Hasil Kelulusan Siswa yang berupa Ijazah dan SKHUN
mengikuti kegiatan pembelajaran selama dua semester (satu tahun). Ijazah
dan SKHUN dibagikan kepada siswa disesuaikan dengan ketentuan dari
Dinas Pendidikan.
4. Kriteria Penilaian
a. Nilai (Pengetahuan, Ketrampilan dan sikap ) dinyatakan dalam bentuk
Konversi yaitu :
NILAI INTERVAL , KONVERSI DAN PREDIKAT
INTERVAL KONVERSI PREDIKAT SIKAP
96 - 100 4 A Sangat Baik
91 - 95 3.66 A-
Nilai
86 - 90 3.33 B+
Tuntas
81 - 85 3 B Baik
75 - 80 2.66 B-
70 - 74 2.33 C+
65 - 69 2 C Cukup Tidak
60 - 64 1.66 C- Tuntas
55 - 59 1.33 D+
Kurang
< 54 1 D
.
b. Nilai ketuntasan belajar maksimum adalah 100.
c. Sekolah dapat menetapkan standar ketuntasan belajar minimal dibawah nilai
ketuntasan belajar maksimum (100), dengan catatan sekolah harus
merencanakan target dalam waktu tertentu untuk mencapai nilai ketuntasan
belajar maksimum.
183
d. Nilai ketuntasan belajar minimum ditetapkan untuk setiap mata pelajaran oleh
forum guru pada awal tahun pelajaran.
e. Nilai ketuntasan belajar minimum tersebut, dicantumkan dalam LHBS dan
harus diinformasikan kepada seluruh warga sekolah dan orang tua siswa.
f. Penetapan nilai ketuntasan belajar minimum dilakukan melalui analisis
ketuntasan minimum pada setiap KD. Setiap KD dimungkinkan adanya
perbedaan nilai ketuntasan belajar minimal, dan penetapannya harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
 Tingkat esensial (kepentingan) setiap KD terhadap SK yang dicapai
oleh siswa pada tahun setiap pelajaran
Contoh : KD yang sangat essensial, harus dicapai oleh siswa 100,
sedangkan KD yang sifatnya pendukung dapat dicapai oleh siswa
kurang dari 100.
 Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap KD yang
harus dicapai oleh siswa.
 Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa pada sekolah yang
bersangkutan.
 Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelengaraan
pembelajaran pada masing-masing sekolah.
5. Kriteria Kenaikan Kelas

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila:
(1) Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
(2) Kehadiran ≥ 90 % dalam satu tahun.
(3) Memiliki nilai yang belum tuntas tidak lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
(4) Tiga mata pelajaran tersebut bukan Mata Pelajaran Agama, Bahasa
Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Sejarah
Indonesia .
(5) Telah tuntas pada semua Mata Pelajaran Kelompok Peminatan atau ciri
khas program Kejuruan
Sebagai contoh :
184
 Program studi Akuntansi , tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas
pada mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang, Akuntansi
Keuangan dan Komputer Akuntansi.
 Program studi Administrasi Perkantoran, tidak boleh memiliki nilai yang
tidak tuntas pada mata pelajaran Manajemen Administrasi Perkantoran,
Komunikasi dan Surat Menyurat dan Administrasi Keuangan
c. Kriteria kelulusan peserta didik ditentukan berdasarkan kesepakatan stake
holder SMK PGRI 29 Jakarta dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal 75 pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelimpok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian , kelompok mata
pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan
kesehatan
3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi
4. Lulus ujian Nasional berdasarkan Prosedu Operasi Standar (POS) Ujian
Nasioanal yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BNSP)
Program-Program Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan
Untuk mencapai target kelulusan 100% dan perbaikan peringkat
sekolah sesuai komitmen bersama agar lulusan lebih berkkualitas, maka
SMA Taman Madya 1Jakarta menyusun program khusus untuk kelas 12
yaitu:
- Melaksanakan pendalaman materi.
- Melaksanakan Try Out (TO) tingkat sekolah, rayon, kotamadya,
maupun tingkat provinsi.
- Menjalin kerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi.
- Mengefektifkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran (KBM).
Bagi peserta didik yang karena sesuatu hal sehingga ia tidak lulus ujian,
maka sekolah akan tetap terus memotivasi, memfasilitasi, dan
memberikan bimbingan khusus sampai yang bersangkutan lulus
185
6. Kriteria Penjurusan
Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal :
1. Pembukaan dan Penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan
Kompetensi Keahlian di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas No
60/U/2002 dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen No
251/C/KEP/MN/2008
2. Persyaatan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu meliputi
- Persyaratan akademik sepeti nilai hasil UN SMP
- Persyaratan non akademik antara lain persyaratan administrasi ,
persyaratan berbadan sehat , tidak buta warna , tinggi badan
(Tergantung pada Kompetensi Keahlian)
3. Penjurusan dilakukan dengan tes diagnostik juusan yang dilakukan oleh
guu Bimbingan Konseling dan dilakukan pada saat siswa dinyatakan
diterima sebagai siswa baru
a. Waktu penjurusan
 Penentuan penjurusan program Administrasi Perkantoran dan Akuntansi
dilakukan mulai awal semester 1 kelas X.
 Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas X.
b. Kriteria penjurusan program studi meliputi :
1. Memiliki bakat dan minat pada program studi yang dipilih
2. Lulus placemen test dengan ranking yang cukup sesuai dengan
kapasitas ruangan kelas yang tersedia.
3. Nilai rapor SMP mencerminkan kelebihan kemampuan/bakat peserta
didik sesuai program yang dipilih.
7. Pindah Jurusan
a. Siswa diberi kesempatan untuk pindah jurusan apabila ia tidak cocok pada
program studi semula atau tidak sesuai dengan kemampuan dan kemajuan
186
belajarnya. Sekolah memfasilitasi agar siswa dapat mencapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dimiliki di program yang baru.
b. Batas waktu untuk pindah program studi ditentukan oleh sekolah paling lambat
1 (satu) bulan.
M. Kecakapan Hidup ( Life Skill )
Pendidikan kecakapan hidup tercermin pada semua mata pelajaran yang lebih
menekankan pada keterampilan maupun sikap hidup yang berguna untuk kehidupan
dikemudian hari. Kecakapan hidup (Life skill) jika dikembangkan dapat menciptakan
home industri berskala kecil hingga sedang atau minimal untuk kebutuhan pribadi.
Kecakapan hidup yang diberikan diharapkan dapat membekali hidup bagi siswa agar
lebih mandiri dan menjadi bekal bagi siswa yang tidak dapat melanjutkan ke perguruan
tinggi. Berikut ini kecakapan hidup yang di harapkan oleh sekolah melalui masing-
masing mata pelajaran :
Kelas/Program : X ( Sepuluh)
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
SMT STANDAR KOMPETENSI KECAKAPAN HIDUP
Memahami prilaku keteraturan hidup Eksistensi diri dan potensi,
I sesuai dengan nilai dan norma yang menggali informasi, mengolah
berlaku dalam masyarakat informasi, mengambil keputusan
Menerapkan nilai-nilai dan norma Menggali informasi, mengolah

II dalam proses pengembangan informasi, komunikasi lisan,
kepribadian tulusan, bekerjasama dan
mengambil keputusan
Kelas/Program : XI ( Sebelas)
187
mengambil keputusan
Kelas/Program : XII (Dua belas)

mengambil keputusan
Kelas/Program : X (SEPULUH)
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
I 1. Memahami siaran atau berita yang Menggali informasi
disampaikan secara langsung/tidak
langsung
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan Menggali potensi diri
dan informasi melalui kegiatan
berkenalan, berdiskusi dan bercerita
3. Memahami berbagai teks bacaan Menggali informasi
nonsastra dengan berbagai teknik
membaca
4. Mengungkapkan informasi dalam Komunikasi tertulis
188
berbagai bentuk paragraf naratif,
deskriptif,ekspositif)
5. Memahami puisi yang disampaikan Menggali informasi
secara langsung/tidak langsung
6. Membahas cerpen melalui kegiatan Komunikasi lisan
diskusi
7. Memahami wacana sastra melalui Menggali potensi diri
kegiatan membaca puisi dan cerpen
8. Mengungkapkan pikiran dan perasaan Komunikasi tertulis
melalui kegiatan menulis puisi
II 9. Memahami informasi melalui tuturan Menggali informasi
10. Mengungkapkan komentar terhadap Komunikasi lisan
informasi dari berbagai sumber
11.Memahami ragam wacana tulis Menggali informasi
dengan membaca memindai
12.Mengungkapkan informasi melalui Komunikasi tertulis
penulisan paragraf dan teks pidato
13.Memahami cerita rakyat yang Menggali informasi
dituturkan
14.Mengungkapkan pendapat terhadap Komunikasi lisan
puisi melalui diskusi
15. Memahami sastra Melayu klasik Mengidentifikasi variabel
16.Mengungkapkan pengalam diri Komunikasi tertulis
sendiri dan orang lain ke
dalam cerpen
Kelas/Program : XI (SEBELAS)
I 1. Memahami berbagai informasi dari Menggali informasi
189
sambutan/khotbah dan wawancara
2. Mengungkapkan secara lisan Mengidentifikasi variabel
informasi hasil membaca dan
wawancara
3. Memahami ragam wacana tulis Menggali informasi
dengan membaca intensif dan membaca
nyaring
bentuk proposal, surat dagang,
karangan ilmiah
5. Memahami pementasan drama Menggali informasi
6. Memerankan tokoh dalam Menggali potensi diri
pementasan drama
7. Memahami berbagai hikayat, novel Menggali informasi
Indonesia/terjemahan
8. Mengungkapkan informasi melalui Komunikasi tertulis
penulisan resensi
II 9. Memahami pendapat dan informasi Menggali informasi
dari berbagai sumber dalam diskusi
atau seminar
10. Menyampaikan laporan hasil Komunikasi lisan
penelitian dalam diskusi atau
seminar
dengan membaca cepat dan membaca
intensif
bentuk rangkuman/ringkasan, notulen
rapat, karya ilmiah
13. Memahami pembacaan cerpen Mengidentifikasi variabel
14. Mengungkapkan wacana sastra Menggali potensi diri
190
dalam bentuk pementasan drama
15. Memahami buku biografi, novel dan Menggali informasi
hikayat
16. Menulis naskah drama Komunikasi tertulis
Kelas/Program : XII (SEBELAS)
I 1. Memahami informasi dari berbagai Menggali informasi
laporan
2. Mengungkapkan gagasan, tanggapan Komunikasi lisan
dan informasi dalam diskusi
3. Memahami artikel dan teks pidato Mengidentifikasi variabel
bentuk surat dinas, laporan dan resensi
5. Memahami pembacaan novel Mengidentifikasi variabel
6. Mengungkapkan pendapat tentang Komunikasi lisan
pembacaan puisi
7. Memahami wacana sastra puisi dan Mengidentifikasi variabel
cerpen
8. Mengungkapkan pendapat, Komunikasi tertulis
informasi dan pengalaman dalam bentuk
resensi dan cerpen
II 9. Memahami informasi dari berbagai Menggali informasi
sumber yang disampaikan secara lisan
10. Mengungkapkan informasi melalui Komunikasi lisan
presentasi program/proposal dan pidato
tanpa teks
melalui kegiatan membaca cepat dan
membaca intensif
12. Mengungkapkan pikiran, pendapat Komunikasi tertulis
191
dan informasi dalam penulisan
karangan berpola
13. Memahami pembacaan teks drama Menggali informasi
14. Mengungkapkan tanggapan terhadap Komunikasi lisan
pembacaan puisi lama
15. Memahami buku kumpulan puisi Mengidentifikasi variabel
kontemporer dan karya sastra yang
dianggap penting pada tiap periode
16. Mengungkapkan pendapat dalam Komunikasi tertulis
bentuk kritik dan esai
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS

S Mata pelajaran : Bahasa Inggris Kecakapan Hidup
MT Kls : X
SK . Berkomunikasi lisan dan tertulis
dengan menggunakan ragam bahasa Siswa dapat merespon makna isi
yang sesuai dengan lancer dan akurat wacana dengan cara
dalam wacana monolog dalam bentuk mempraktekkan di depan kelas
narrative,procedure, spoof, recount dan
I news item. Siswa dapat berdialog dengan
KD. Mengungkapkan nuansa makna baik dengan teman
dalam wacana transaksional monolog kelompoknyadalam bentuk story
lisan dalam wacana telling
berbentuk,narrative,procedure,spoof,rec
ount,report dan news item.
SK. Berkomunikasi lisan dan tertulis Siswa dapat merespon wacana
dengan menggunakan ragam bahasa recount dalam bentuk drama dan
II yang sesuai dengan lancer dan akurat mempraktekkan didepan kelas
dalam bentuk wacana recount
KD. Memahami wacana instuksional Siswa dapat mempraktekkan
dan interpersonal ringan dalam wacana cerita recount dalam bentuk
192
MT Kls : X
berbentuk recount permainan
SMT Kls. XI
SK. Berkomunikasi lisan dan tertulis Siswa dapat menggali informasi
dengan menggunakan ragam bahasa melalui wacana berbentuk
yang sesuai dengan lancer dan akurat descriptive dengan bentuk
I dalam wacan transaksional dalam praktek
bentuk descriptive.
KD. Mengungkapkan makna yang Siswa dapat berkomunikasi lisan
terkait dengan wacana transaksional dalam cerita berbentuk narrative
yang mengarah kepada variasi makna
wacana dalam bentuk narrative dan
descriptive
SK. Berkomunikasi lisan dan tertulis Siswa dapat berkomunikasi lisan
dengan menggunakan ragam bahasa dalam bentuk debate
yang sesuai dengan lancer dan akurat
dalam wacana monolog berbentuk
Analytical eksposition dan Hortatory Siswa dapat berbicara dan
II eksposition. mengungkapkan pendapat dalam
KD. Mengungkapkan makna yang bentuk diskusi.
terkait dengan wacana interaksional
dalam wacana berbentuk Analytical dan
Hortatory
SMT Kls . XII
SK. Berkomunikasi lisan dan tertulis Siswa dapat menggali informasi
dengan menggunakan ragam bahasa dari teks eksplanation dalam
yang sesuai dengan lancer dan akurat bentuk debat
dalam wacana berbentuk explanation,
I & II discussion dan commentary Siswa dapat merespon keluhan
KD. Memahami wacana yang teman melalui diskusi kelompok
menekankan pertukaran makna dan membacakannya didepan
193
MT Kls : X
interpersonal yang kompleks dalam kelas.
monolog lisan dalam wacana berbentuk,
eksplanation,discussion,commentary
Mata Pelajaran : PKn

SMT Standar Kompetensi Kecakapan Hidup
Kelas X
Ganjil 1. Memahami hakikat bangsa dan Siswa dapat menggali informasi,
Negara Kesatuan Republik mengolah informasi,
Indonesia mengambil keputusan, kesadaran
2. Menampilkan sikap positif eksistensi diri, dan
terhadap system hukum dan kesadaran potensi diri
peradilan nasional
Siswa dapat menggali informasi,
3. Menampilkan peran serta mengolah informasi,
dalam upaya pemajuan, mengambil keputusan, kesadaran
penghormatan dan eksistensi diri, dan
penegagakkan HAM kesadaran potensi diri

4. Menganalisis hubungan dasar mengolah informasi,
Genap Negara dengan konstitusi dan komunikasi secara lisan
5. Menghargai persamaan
kedudukan warga Negara
dalam berbagai aspek Siswa dapat menggali informasi,
kehidupan mengolah informasi,
mengambil keputusan, kesadaran
194
6. Menganalisis system politik eksistensi diri, dan
Indonesia kesadaran potensi diri

mengolah informasi,
eksistensi diri, dan
kesadaran potensi diri

mengolah informasi,
kesadaran potensi diri,
komunikasi secara lisan dan
kecakapan tertulis.
Kelas XI
1. Menganalisis Budaya Politik Siswa dapat menggali informasi,

Ganjil di Indonesia mengolah informasi,
2. Menganalisis budaya mengambil keputusan, kesadaran
demokrasi menuju masyarakat eksistensi diri, dan
madani kesadaran potensi diri,
3. Menampilkan sikap komunikasi secara lisan.
keterbukaan dan keadilan
dalam kehidupan berbangsa dan Siswa dapat menggali informasi,
bernegara mengolah informasi,
4. Menganalisis hubungan mengambil keputusan,
internasional dan organisasi menghubungkan variable,
internasional kesadaran eksistensi diri, dan
5. Menganalisis system hukum kesadaran potensi diri
195
dan peradilan internasional
Genap mengolah informasi,
kecakapan lisan.

mengolah informasi,
kecakapan tertulis.

mengolah informasi,
komunikasi lisan dan kecakapan
tertulis
Kelas XII
Ganjil 1. Menampilkan sikap positif Siswa dapat menggali informasi,

terhadap Pancasila sebagai mengolah informasi,
ideology terbuka mengambil keputusan, kesadaran
2. Mengevaluasi berbagai system kesadaran potensi diri dan
Pemerintahan kecakapan secara lisan

Genap 3. Mengevaluasi peranan pers mengolah informasi,
196
dalam masyarakat demokratis Kecakapan lisan, bekerja sama
dan membuat keputusan
4. Mengevaluasi dampak Siswa dapat menggali informasi,

globalisasi mengolah informasi,
kesadaran potensi diri, dan
komunikasi secara lisan

mengolah informasi,
kesadaran potensi diri dan
kecakapan secara tertulis
Mata Pelajaran : SEJARAH
Mata Pelajaran
NO Sejarah X/ Ganjil Kecakapan Hidup
SK / KD
1 Memahami prinsip dasar ilmu sejarah Menggali pengertian sejarah dari
197
1.1. Menjelaskan pengertian dan ruang para
lingkup sejarah ahli sejarah
1.2.Mendeskripsiksn tradisi sejarah

dalam masyarakat Indonesia masa pra
aksar dan masa aksara Mengunjungi anjungan yang ada
di TMII
1.3. Menggunakan prinsip –prinsip
dasarpenelitian sejarah Menggali untuk mencari sumber
sejarah melalui kajian pustaka
Mata Pelajaran : MATEMATIKA

I 1. Memecahkan masalah yang berkaitan Mengaplikasikan rumus-rumus
dengan bentuk pangkat, akar dan akar, pangkat dan logaritma dalam
logaritma. pemecahan masalah. Misalnya pada
198
perkalian bilangan yang sangat
besat atau sangat kecil.
2. Memecahkan masalah yang berkaitan Menerapkan konsep persamaan,
dengan fungsi, persamaan dan fungsi pertidaksamaan dan fungsi kuadrat
kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat. dalam pemecahan masalah.
Misalnya dalam menentukan titik
3. Memecahkan masalah yang berkaitan puncak parabola.
dengan sistem persamaan linear dan Mengidentifikasi, mengolah dan
pertidaksamaan satu variabel. menghubungkan variable serta
menggunakannya untuk
penyelesaian SPL dan
pertidaksamaan linear, misalnya
untuk menentukan harga masing-
masing produk.
II 4. Menggunakan logika matematika Dapat menentukan nilai

dalam pemecahan masalah yang kebenaran suatu kalimat dan
berkaitan dengan pernyataan menggunakan aturan-aturan yang
majemuk dan pernyataan berlaku dalam logika serta
berkuantor. menenarapkan dalam pemecahan
masalah.
5. Menggunakan perbandingan fungsi,
persamaan, dan identitas
trigonometri dalam pemecahan Melakukan perhitungan dan
masalah. menggunakan aturan
6. Menentukan kedudukan, jarak dan trigonometri. Misalnya untuk
besar sudut yang mekibatkan titik, memperkirakan tinggi suatu
garis dan bidang dalam ruang gedung.
dimensi tiga.
Menentukan jarak dan
kedudukan dalam ruang dimensi
tiga dengan menggunakan
199
aksioma-aksioma dan dalil-dalil
yang berkaitan dengan titik, garis
dan bidang.

I 1. Menggunakan aturan statistika, Menggali, mengolah informasi,
kaidah pencacahan, dan sifat-sifat dan mengidentifikasi variabel
peluang dalam pemecahan masalah. serta menggunakannya, misalnya
perhitungan data tunggal dan data
berkelompok pada suatu
penelitian. Dan juga menentukan
2. Menurunkan rumus trigonometri peluang suatu kejadian dalam
dan penggunaannya kehidupan sehari-hari.
Mampu melakukan manipulasi

aljabar dalam perhitungan teknis
3. Menyusun persamaan lingkaran dan yang berkaitan dengan fungsi
garis singgungnya. trigonometri serta merancang
model matematika yang berkaitan
dengan fungsi trigonometri.
Merumuskan persamaan
lingkaran, garis singgung
lingkaran dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
Misalnya menentukan panjang
sabuk lilitan pada beberapa
200
lingkaran.
II 4. Menggunakan aturan suku banyak Mengolah informasi,

dalam penyelesaian masalah. menghubungkan variabel dan
menggunakannya dalam
algoritma pembagian suku
banyak untuk memecahkan
5. Menentukan komposisi fungsi dan masalah yang berkaitan dengan
invers suatu fungsi. hasil bagi dan sisa pembagian
suku banyak.
6. Menggunakan konsep limit fungsi
dan turunan fungsi dalam Mengidentifikasi fungsi,
pemecahan masalah. menentukan komposisi fungsi
dan inversnya.
Menggali, mengolah informasi,

dan mengidentifikasi variable dan
menggunakan fungsi turunan
dalam menentukan nilai ekstrim
suatu masalah. Misalnya
menentukan biaya minimum dan
keuntungan maksimum.

I 1. Menggunakan aturan statistika, Menggali, mengolah informasi,
kaidah pencacahan, dan sifat-sifat dan mengidentifikasi variabel
peluang dalam pemecahan masalah. serta menggunakannya, misalnya
perhitungan data tunggal dan
201
data berkelompok pada suatu
penelitian. Dan juga menentukan
peluang suatu kejadian dalam
kehidupan sehari-hari.
II 2. Menentukan komposisi fungsi dan Mengidentifikasi fungsi,
invers suatu fungsi. menentukan komposisi fungsi
dan inversnya.
3. Menggunakan konsep limit fungsi Menggali, mengolah informasi,
dan turunan fungsi dalam dan mengidentifikasi variable
pemecahan masalah dan menggunakan fungsi
turunan dalam menentukan nilai
ekstrim suatu masalah. Misalnya
menentukan biaya minimum dan
keuntungan maksimum.
Kelas/Program : XII

I 1. Menggunakan konsep integral Menggali, mengolah informasi,
dalam pemecahan masalah. dan mengidentifikasi variabel.
Misalnya untuk menhitung
volume benda-benda dengan
menggunakan integral.
2. Menyelesaikan masalah program Menggali, mengolah informasi,
linear. dan mengidentifikasi variabel
serta menggunakannya dalam
menghitung nilai maksimum dan
minimum.
3. Menggunakan konsep matriks, Menggali, mengolah informasi,
vektor dan transformasi dalam dan mengidentifikasi variabel
pemecahan masalah. kemudian menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari.
202
Misalnya dalam perhitungan
percepatan, gaya, berat, dll.
II 4. Menggunakan konsep barisan dan Menggali, mengolah informasi,
deret dalam pemecahan masalah. dan mengidentifikasi variabel.
Misalnya memprediksi jumlah
penduduk dalam 10 tahun ke
depan dengan menggunakan
5. Menggunakan aturan yang rumus deret aritmetika atau
berkaitan dengan fungsi eksponen geometri.
dan logaritma dalam pemecahan Mampu menyajikan data ke
masalah. dalam bentuk sketsa atau grafik.
Kelas/Program : XII (DUABELAS)


I 1. Menggunakan konsep integral Menggali, mengolah informasi,
dalam pemecahan masalah. dan mengidentifikasi variabel.
Misalnya untuk menhitung luas
daerah dengan menggunakan
integral.
2. Menyelesaikan masalah program
linear. Menggali, mengolah informasi,
dan mengidentifikasi variabel
serta menggunakannya dalam
menghitung nilai maksimum dan
3. Menggunakan matriks dalam minimum.
pemecahan masalah.
Dalam kehidupan sehari-hari
203
bila kita berbelanja beberapa
barang dengan harganya dapat
dinyatakan dalam bentuk baris
dan kolom.
II 4. Menggunakan konsep barisan dan Menggali, mengolah informasi,

deret dalam pemecahan masalah. dan mengidentifikasi variabel.
Misalnya memprediksi jumlah
penduduk dalam 10 tahun ke
depan dengan menggunakan
rumus deret aritmetika atau
geometri.
N. Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa , Ekonomi Kreatif dan

Entrepreneuship
Pendidikan :
Pendidikan adalah suatu usaha sadar secara terus menerus dan sistematis dalam
mengembangkan potensi peserta didik
Budaya :
Keseluruhan sistem berpikir , nilai , moral , norma dan keyakinan (belief) manusia yang
dihasilkan dalam masyarakat
Karakter :
Watak , Tabiat, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internaslisasi
bebagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara
pandang , berpikir, bersikap dan bertindak. Suatu usaha sadar dan sistematis dalam
mengembangkan potensi peserta didik agar mampu melakukan proses internalisasi,
menghayati nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat dan
204
mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera serta mengembangkan
kehidupan bangsa yang bermartabat
Pendidikan Ekonomi Kreatif :
Kgiatan pendidikan ekonomi berdasarkan kreativitas , ketrampilan dan bakat individu

untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan
berpengaruh pada kesejaheraan masyarakat Indonesia dengan sasaran , arah dan strategi.
O. Pendidikan Keunggulan Berwawasan Lokal dan Global
1. Keunggulan Lokal
SMK PGRI 29 Jakarta memiliki keunggulan lokal di bidang ekskul olah raga
terutama ekskul Taekwondo yang sering meraih juara di berbagai kompetisi yang
diselenggarakan oleh berbagai SMK, Perguruan Tinggi, Instansi terkait, dan sebagainya,
Anggota Paskibra SMK PGRI 29 sering menjadi utusan untuk Paskibra tingkat Walikota
Administrasi Jakarta Barata. Selain Paskibra, PMR juga merupakan keunggulan lokal yang
dimiliki SMK PGRI 29 Jakarta.
O. Kriteria Pindah Sekolah
a. Sekolah harus memfasilitasi adanya siswa yang pindah sekolah :
1. Antar sekolah dengan kriteria pelaksanaan Kurikulum yang sama,
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk kelas XI dan XII.
2. Antar sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 untuk kelas X.
b. Untuk pelaksanaan pindah sekolah lintas Provinsi/Kabupaten/Kota,
dikoordinasikan dengan Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama / Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota setempat.
c. Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi siswa sesuai dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah, antara lain mencakup hal-hal sebagai
berikut :
1. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah asal sesuai
dengan bentuk raport yang digunakan sekolah tujuan.
2. Melakukan tes penyegaran atau matrikulasi bagi siswa pindahan.
205
d. Syarat Pindah Sekolah/Mutasi dengan melampirkan syarat-syarat :
Mutasi Masuk
1. Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal yang telah diketahui Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota. Khusus siswa Madrasah Aliyah diketahui
Pejabat Kantor Kementerian Kabupaten/Kota stempat.
2. Foto copy Ijazah SMP dilegalisir.
3. Foto copy SKHUN SMP dilegalisir.
4. Raport Asli dan Foto copy dilegalisir
5. Foto Copy Daftar Siswa model 8355 bagi yang berasal dari wilayah
DKI. Khusus siswa dari luar DKI melampirkan foto copy daftar kolektif
siswa ataudaftar hadir siswa 3 bulan terakhir)
6. Foto copy Akreditasi Sekolah Asal dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
7. Validasi NISN dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
setempat.
8. Foto Copy Kartu Keluarga
9. Seluruh berkas dibuat rangkap 3
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan SMK PGRI 29 Jakarta mengacu kalender pendidikan yang dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan beberapa perubahan yang disesuaikan
dengan kegiatan khusus SMK PGRI 29 Jakarta.
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 36 minggu. Adapun pelaksanaan
tengah semester ketika kegiatan belajar mengajar sudah berjalan 9 minggu dan ulangan akhir
semester dilaksanakan pada minggu ke-18 untuk semester 1, sedangkan pelaksanaan ulangan
tengah semester pada semester 2 dilaksanakan pada minggu ke-28 dan ujian kenaikan kelas
dilaksanakan pada minggu ke-35 pada akhir tahun.
Penentuan hari libur semester pada SMK PGRI 29 Jakarta ditentukan yaitu dua minggu setelah
ujian semester dan dua minggu setelah ujian kenaikan kelas di akhir tahun.
206
KEGIATAN SEMESTER GANJIL
JULI 2013 HBE 17

ME 3
MINGGU 7 14 21 28 3 HUT Tamansiswa ke 91
SENIN 1 8 15 22 29 1-13 Libur akhir tahun ajaran
SELASA 2 9 16 23 30 15 Hari Pertama Masuk Sekolah
RABU 3 10 17 24 31 15-17 MOPD dan Matrikulasi
KAMIS 4 11 18 25 18 Imp Kur 2013 dan pembagian tugas
JUM’AT 5 12 19 26 22-31 Pesantren Ramadhan
SABTU 6 13 20 27 27 Buka Puasa Bersama
AGUSTUS 2013 HBE 12

ME 4
MINGGU 4 11 18 25 1-16 Libur Idul Fitri 1434 H
SENIN 5 12 19 26 8-9 Hari Raya Idul Fitri 1434 H
SELASA 6 13 20 27 17 Hari Kemerdekaan RI ke 68
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUM’AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31
SEPTEMBER 2013 HBE 25

ME 4
MINGGU 1 8 15 22 29 7 Rapat koordinasi
SENIN 2 9 16 23 30 28 Pentas Seni
SELASA 3 10 17 24 14,21,28 Pelatihan Kurikulum 2013
RABU 4 11 18 25
KAMIS 5 12 19 26
JUM’AT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
HBE 22
207
OKTOBER 2013 ME 5
MINGGU 6 13 20 27 5 Rapat Koordinasi

SENIN 7 14 21 28 7-12 Supervisi akademik
SELASA 1 8 15 22 29 15 Hari raya Idul Adha 1434 H
RABU 2 9 16 23 30 16-22 Mid Semester Ganjil
KAMIS 3 10 17 24 31
JUM’AT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
NOPEMBER 2013 HBE 25

ME 4
MINGGU 3 10 17 24 2 Rapat koordinasi
SENIN 4 11 18 25 4 Study tour kelas XI
SELASA 5 12 19 26 5 Tahun Baru 1 Muharram 1435 H
RABU 6 13 20 27 25 Hari Guru Nasional
KAMIS 7 14 21 28
JUM’AT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
DESEMBER 2013 HBE 17

ME 3
MINGGU 1 8 15 22 29
SENIN 2 9 16 23 30 2-7 UAS Ganjil
SELASA 3 10 17 24 31 9-10 Remidial
RABU 4 11 18 25 17 Rapat pleno semester ganji
KAMIS 5 12 19 26 25 Hari Raya Natal
JUM’AT 6 13 20 27 21 Pembagian rapor
SABTU 7 14 21 28 23-31 Libur semester ganjil
KEGIATAN SEMESTER GENAP
JANUARI 2014 HBE 21

ME 4
MINGGU 5 12 19 26 1 Tahun Baru 2014
SENIN 6 13 20 27 2-4 Libur semester ganjil
SELASA 7 14 21 28 14 Maulid NabiMuhammad SAW
RABU 1 8 15 22 29 11 Rapat Koordinasi
208
KAMIS 2 9 16 23 30 15-17 TO 1
JUM’AT 3 10 17 24 31 25 Per. Maulid Nabi Muhammad SAW
SABTU 4 11 18 25 31 Tahun Baru Imlek
FEBRUARI 2014 HBE 25

ME 4
MINGGU 2 9 16 23 3-5 TO 2
SENIN 3 10 17 24 17-22 Ujian Praktik
SELASA 4 11 18 25 8 Rapat Koordinasi
RABU 5 12 19 26
KAMIS 6 13 20 27
JUM’AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22
MARET 2014 HBE 22

ME 4
MINGGU 2 9 16 23/30 1 Rapat koordinasi
SENIN 3 10 17 24/31 3-5 TO 3
SELASA 4 11 18 25 10-15 Supervisi akademik
RABU 5 12 19 26 17-22 UTS dan TO 4
KAMIS 6 13 20 27 29 Pembagian Rapor bayangan
JUM’AT 7 14 21 28 31 US
SABTU 1 8 15 22 29
APRIL 2014 HBE 17

ME 4
MINGGU 6 13 20 27 1-5 US
SENIN 7 14 21 28 7 Rapat koordinasi
SELASA 1 8 15 22 29 18 Hari Raya Nyepi
RABU 2 9 16 23 30 14-17 (Perkiraan)UN
KAMIS 3 10 17 24
JUM’AT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
209
MEI 2014 HBE 21
ME 4
MINGGU 4 11 18 25 1 Libur Hari Buruh
SENIN 5 12 19 26 3 Rapat koordinasi
SELASA 6 13 20 27 14 Hari Raya Waisak
RABU 7 14 21 28 15 Pelepasan kelas XII
KAMIS 1 8 15 22 29 25 Wafat Isa Al Masih
JUM’AT 2 9 16 23 30 29 Kenaikan Isa Al Masih
SABTU 3 10 17 24 31
JUNI 2014 HBE 23

ME 4
MINGGU 1 8 15 22 29 5-11 UAS Genap
SENIN 2 9 16 23 30 12-14 Remidial
SELASA 3 10 17 24 16 Rapat Pleno kenaikan kelas
RABU 4 11 18 25 28 Pembagian rapot
KAMIS 5 12 19 26 30 Libur semester genap
JUM’AT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
210
BAB V
PENUTUP
KTSP SMK PGRI 29 Jakarta ini disusun dan direvisi sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan zaman, serta sesuai dengan kondisi dan karakteristik lingkungan sekolah.
Dalam menyusun KTSP SMK PGRI 29 Jakarta ini Tim Pengembang kurikulum
mendapat masukan dari berbagai pihak, yakni warga sekolah, pengurus yayasan, komite sekolah,
dan dari pengawas.
KTSP ini akan diterapkan dan menjadi patokan dalam penyelenggaraan pendidikan di
SMK PGRI 29 Jakarta tahun pelajaran 2014-2015.
KTSP SMK PGRI 29 Jakarta ini belum sempurna, oleh karena itu akan terus dievaluasi
dan diperbaiki/direvisi setiap tahun untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan
zaman.
Demikian KTSP SMK PGRI 29 Jakarta ini disusun dan diajukan, selanjutnya akan
diberlakukan dan dilaksanakan mulai tahun pelajaran 2014-2015.
211

K13 - AP - SMK PGRI 29 - Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

K13 - AP - SMK PGRI 29 - Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

T.

JL. Z Slipi , RT 0011/02, Palmerah Jakarta Barat 11410

a. Tujuan Pengembangan KTSP

b. Jadwal Kegiatan Penyusunan KTSP 2014-2015

Melaporkan Hasil Analisis dan Evaluasi KTSP

6 Mei, minggu ke-2 Finalisasi KTSP (Dokumen I dan Dokumen II)

Verifikasi KTSP (Dokumen I dan Dokumen II) oleh

Penandatangan KTSP Dokumen I oleh Kepala Sekolah,

Penandatangan KTSP (Dokumen II) oleh Guru Mata

Sosialisasi KTSP (Dokumen I) kepada seluruh Warga

TIM PENGEMBANG KURIKULUM SMK PGRI 29 JAKARTA

Jakarta, …. Juli 2014

Dra. Hj. Tien Dangkua

URAIAN TUGAS (JOB DISCRIPTION)

e. Ketua Program Jurusan

TUJUAN PENDIDIKAN SMK PGRI 29 JAKARTA

Tujuan Pendidikan Menengah

Tujuan Pendidikan Menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

2. Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien

4. Menumbuhkembangkan kreativitas siswa dalam berkomunikasi bisnis dan berwirausaha.

5. Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mencapai kompetensi yang mampu

6. Mengoptimalkan peran siswa, masyarakat dan unit produksi dalam mengembangkan

7. Mengakomodir kebutuhan dunia usaha dalam proses belajar

1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Visi, Misi, Tujuan, Ruang Lingkup Keahlian Administrasi Perkantoran

4 Instansi Pemerintah 1. Operator Komputer

2. Standar Lulusan Keahlian Administrasi Perkantoran

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan Kurikulum Program

A. Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan sebagai berikut :

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

STRUKTUR KURIKULUM 2013 SMK/MAK

Struktur Kurikulum SMK/MAK terdiri atas:

Kelompok Mata Pelajaran Wajib

Kelompok Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari kurikulum pendidikan

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24

Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMK/MAK) 24 24 24

Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 48 48 48

Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24

Peminatan C1 Dasar Bidang Keahlian

1 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 4 4 -

I 2 Pengantar Administrasi Perkantoran 4 4 -

Peminatan C2 Dasar Program Kejuruan

1 Manajemen Administrasi Perkantoran 4 - -

Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 48 48 48

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

KOMPETENSI INTI KURIKULUM 2013 SMK

Kompetensi Inti SMK/MAK adalah sebagai berikut:

KELAS 10 KELAS 11 KELAS 12

1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan

2. Mengembangkan 2. Mengembangkan 2. Mengembangkan

permasalahan bangsa permasalahan bangsa serta memosisikan diri

3. Memahami dan 3. Memahami, menerapkan, 3. Memahami,

4. Mencoba, mengolah, dan 4. Mencoba, mengolah, dan 4. Mencoba, mengolah,

menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta

Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti