Anda di halaman 1dari 3

MATERI AJAR

MENGANALISIS PERMASALAHAN ROUTING STATIS

A. Deskripsi Singkat
Pada materi sebelumnya kita sudah membahas tentang routing statis, bagaimana

konsep dan konfigurasinya. Pada saat administrator jaringan melakukan konfigurasi dengan

baik, bisa jadi ada PC yang ternyata tidak dapat melakukan konektivitas dengan baik, ketika

di ping alamat IP nya dijawab host unreachable. Bagaimana agar seorang administrator
jaringan mengatasinya? Pada materi ini akan dibahas bagaimana mengidentifikasi
permasalahan routing statis, cara memperbaiki dan menguji sehingga tepat secara
menyeluruh konfigurasi routing statis berhasil

B. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1) Setelah mempelajari materi ajar, peserta didik dapat mengidentifikasi
permasalahan routing statis dengan mengerjakan soal terkait di LP3 minimal
nilai sama dengan KKM
2) Setelah mempelajari materi ajar, peserta didik dapat menjelaskan konsep cara
pemeriksaan permasalahan pada routing dengan mengerjakan soal terkait di
LP3 minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
1) Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan langkah mendeteksi letak
permasalahan pada routing statis pada aplikasi cisco packet tracer dengan

mengerjakan evaluasi yang terkait pada LP.4 dengan nilai minimal sama
dengan KKM
2) Peserta didik diharapkan dapat memutuskan langkah perbaikan permasalahan
routing statis pada aplikasi cisco packet tracer dengan mengerjakan evaluasi
yang terkait pada LP.4 dengan nilai minimal sama dengan KKM

2. Keterampilan
1) Melalui analisis permasalahan, peserta didik dapat memperbaiki permasalahan
routing statis pada aplikasi Cisco Packet Tracer dengan mengerjakan evaluasi
yang terkait pada LP.5 dengan nilai minimal sama dengan KKM

2) Melalui perbaikan permasalahan, peserta didik dapat menguji hasil perbaikan


konfigurasi routing statis pada aplikasi Cisco Packet Tracer dengan
mengerjakan evaluasi yang terkait pada LP.5 dengan nilai minimal sama
dengan KKM

C. Uraian Materi
Materi yang akan dibahas adalah :

Konfigurasi
Routing statis

Terhubung Tidak terhubung

Pengujian Identifikasi
masalah

Perbaikan Pemeriksaan

Gambar 1.1 Peta konsep materi ajar

1) Konsep routing statis


Pada materi sebelumnya sudah dibahas mengenai routing statis. Mengingatkan
kembali bahwa routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan

menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan


konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus melakukan setting
ulang pada jaringan.

Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan


komputer, untuk menggunakannya administrator tinggal mengisi dalam tabel entri
forwarding pada setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut yang selama ini

kita kenal dengan Next Hop. IP Next adalah IP yang menjadi gerbang menuju rute
yang menjadi tujuan.

Gambar 1.2 Jaringan routing statis


Pada gambar tersebut, IP yang ditunjukkan oleh huruf A merupakan IP Next Hop
untuk Router RPL, sementara yang ditunjukkan oleh huruf B merupakan IP Next Hop
untuk Router TKJ.
2). Permasalahan routing statis
Ketika konfigurasi routing statis sudah dilakukan tetapi PC Client tidak saling
terhubung antar jaringan, berarti ada permasalahan yang terjadi. Identifikasi masalah

dapat dilakukan dengan mengecek kembali konfigurasi routing statis.


Pada aplikasi Cisco Packet Tracer, untuk melakukan pemeriksaan konfigurasi
routing dapat menggunakan perintah show ip route.

Gambar 1.3 Hasil pemeriksaan konfigurasi routing statis sudah tepat


Perhatikan bagian terakhir di bawah kalimat “Gateway of last resort is not
set”,
C = menunjukkan gateway atau network yang lasung terhubung ke router
S = menunjukkan gateway routing statis
Kondisi berbeda jika ada permasalahan pada routing statis, seperti pada gambar
berikut :

Gambar 1.4 Hasil pemeriksaan konfigurasi routing statis yang bermasalah


Pada hasil pemeriksaan dapat terlihat hanya terdapat gateway yang terhubung

langsung ke router saja.

Pemeriksaan permasalahan pada routing statis harus dilakukan pada setiap


router sehingga akan ditemukan dimana letak permasalahannya. Jika sudah ditemukan

letak permasalahannya, maka tidak perlu melalukan konfigurasi ulang dari awal,
cukup melakukan konfigurasi ulang pada router yang bermasalah.

Permasalahan lain yang mungkin muncul jika ternyata setelah dilakukan


perbaikan, PC client setiap jaringan tidak dapat saling terhubung. Jika hal ini terjadi
maka perlu pemeriksaan lebih lanjut yang dapat dilakukan dengan;
a. Pengecekan table routing, apakah sudah tepat atau belum
b. Pengecekan IP Gateway masing-masing Client
c. Pengecekan konektivitas kabel
d. Pengecekan perangkat

D. Rangkuman
Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan komputer,

untuk menggunakannya administrator tinggal mengisi dalam tabel entri forwarding pada
setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut yang selama ini kita kenal dengan
Next Hop. IP Next adalah IP yang menjadi gerbang menuju rute yang menjadi tujuan.
Untuk memeriksa konfigurasi routing statis dapat dilakukan dengan perintah show ip
route.

E. Tes Formatif
Pilihlah pada jawaban yang tepat !
1. Konsep routing statis yang berbeda dengan routing dinamis adalah…
a. Rute atau jalur dipetakan otomatis oleh router
b. Setting IP Next Hop
c. Tidak perlu setting IP Next Hop
d. Benar semua
e. Salah semua
2. Perintah CLI untuk menambahkan memeriksa konfigurasi routing adalah….
a. show route
b. show route ip
c. show ip
d. show ip route
e. salah semua

3. Jika hasil pemeriksaan konfigurasi routing terdapat permasalahan routing statis


yang belum tepat, maka langkah yang perlu dilakukan adalah…
a. Konfigurasi ulang routing dari awal
b. Konfigurasi ulang routing statis dari router yang bermasalah
c. Konfigurasi IP gateway pada client
d. Cek konektivitas kabel
e. Cek perangkat

4. IP Gateway
a. IP address router
b. IP client
c. IP address yang ada pada router lain
d. Network dari IP address yang ada pada router lain
e. Network dari IP address yang ada pada router sendiri

5. .Perintah untuk menguji koneksi jaringan adalah….


a. pink
b. ping
c. ipconfig
d. msconfig
e. show ip

DAFTAR PUSTAKA

https://www.youtube.com/watch?v=E9qK21BdEB0
https://ontuto.com/tutorial-konfigurasi-static-routing-cisco-packet-tracer/
https://rinosafrizal.com/konfigurasi-static-routing-mikrotik/
https://qwords.com/blog/perbedaan-routing-statis-dan-dinamis/
http://nguprek.com/konfigurasi-static-routing-di-cisco-packet-tracer/

Anda mungkin juga menyukai