KWARTIR DAERAH

GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH

Sistim Informasi Kepramukaan

 • Kredibilitas suatu lembaga
bergantung sejauh mana
tersedia data
kelembagaan yang bisa
Data menjadi Era diakses oleh publik.
kebutuhan open data
dan
• Pengambilan keputusan
organisasi juga semakin
pokok organisasi Big data
komplek, oleh sebab itu
ketersediaan data untuk
mendukung pengambilan
keputusan organisasi
sangat diperlukan.

Institusi pemerintahan seperti BPS, Pemda Prov/ Kabupaten

/Kota, Kementerian/ Dinas pengampu, secara periodik juga
membutuhkan data kepramukaan.
 KWARDA JAWA TENGAH ?
data anggota pramuka yang merupakan gambaran kondisi
kepramukaan di Jawa Tengah
 belum dapat tersajikan secara
akurat dan riil.
 Diakui akurasi kurang dapat
dipertanggungjawabkan.
 Angka jumlah anggota tidak
menggambarkan jumlah yang
sebenarnya.
 Kwartir cabang menyampaikan
jumlah murid sekolah, dilaporkan
sebagai jumlah anggota pramuka
siaga dan penggalang.
 Sehingga angka yang ada sebenarnya
hanya dapat dibaca sebagai “potensi
keanggotaan” anggota muda
Gerakan Pramuka, bukan anggota
pramuka yang riil pada semua jenjang.
 bukan data pokok, tetapi pokok e
data (jawa).
 Sistim Informasi
Kepramukaan  Rencana Kerja Kwarda Jawa Tengah
Kwarda Jawa Tengah tahun 2019-2023 pada program
Penguatan Organisasi dan Hukum
(SIK) pada Pembuatan SIM (Sistem Informasi
merupakan Manajemen) Anggota Pramuka Jawa
Program Kerja Tengah
Kwarda Pramuka  Pengembangan Manejemen data
Jawa Tengah yang tercantum dalam program
prioritas 3, Renstra Gerakan Pramuka
Tahun 2021 & yang diamanatkan oleh Munas
tahun 2022. Gerakan Pramuka tahun 2018.
 POKOK PEMIKIRAN PENYUSUNAN APLIKASI SIK

1. Melibatkan semua jenjang tingkatan.

Data dinput dan dipelihara oleh semua jenjang,
dari gugus depan hingga jenjang kwarran,
kwarcab dan kwarda
2. Dihindari agar tidak terjadi duplikasi data di
berbagai satuan atau kwartir.
3. Data anggota Pramuka (data historis) senantiasa
melekat pada diri seseorang dimana pun yang
bersangkutan kemudian berada (berpindah-
pindah satuan atau wilayah).
4. Data meliputi catatan diri anggota Pramuka
sejak mereka terdaftar, meliputi data diri, hitoris
golongan, pencapaian SKU-SKK-Pramuka
Garuda, aktivitas yang diikuti, jabatan, prestasi
dan tanda penghargaan dimasing-masing
golongan.
5. Data bisa diakses secara realtime, akurat dan
terperinci oleh pihak-pihak yang diberi
kewenangan untuk itu.
6. Menutupi kelemahan administrasi pada satuan
dan kwartir; bahwa laporan organisasi dan
laporan tahunan dari satuan kepada kwartir di
berbagai jenjang tidak ada yang jalan.
7. Aplikasi SIK mengintegrasikan aplikasi yang
saat ini sedang atau sudah dikembangkan oleh
kwartir (Kwarcab dan Kwaran) maupun oleh
pihak ketiga (rekanan).
GRAND DESIGN (RENCANA BESAR) S I K
KWARDA JAWA TENGAH

 Disebut grand design karena SIK dibangun secara dinamis, bertahap,dan

berkelanjutan, namun arah pengembangannya tidak keluar dari gagasan awal.
Meskipun tidak tertutup kemungkinan ada fleksibilitas disesuaikan dengan
kenyataan di lapangan.
 Penganggaran untuk mendukung SIK dilakukan secara multy years,
yaitu dianggarkan pada Kwarda Jawa Tengah tahun 2021, tahun 2022 dan tahun
2023.
 Dan untuk mendukung rencana besar SIK ke depan, perlu komitmen bersama
agar SIK tetap menjadi prioritas pada pembahasan Rencana Kerja di Musda
tahun 2023 yang akan datang.
 Partisipasi kwarcab, kwarran dan gugusdepan juga sangat diharapkan untuk
mendukung SIK, antara lain penyediaan tenaga pengelola dan dukungan paket data
internet.
 Dasar Aplikasi SIK dan Pengembangannya

1. Aplikasi SIK berbasis online, bukan offline.

Ini dipilih agar pokok pikiran pada C.5 diatas (yaitu bisa diakses realtime, akurat
dan terperinci) bisa terpenuhi.
2. Akses data SIK menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan).
Hal ini dipilih untuk menghindari pokok pikiran C.2 (yaitu duplikasi data) dan C3
yaitu bahwa data kepramukaan melekat pada diri seseorang dimana pun yang
bersangkutan berada.
3. Data diinput dan dipelihara (update) oleh admin yang sah di masing-
masing satuan (gugus depan) dan kwartir (kwarran, kwarcab dan
kwarda).
Masing-masing admin di tingkat satuan, kwarran, kwarcab dan kwarda
mempunyai kewenangan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan (akan diatur oleh
Programer). Serta untuk pengamanan masing-masing admin memiliki password.
4. Menutupi kelemahan administrasi sebagaimana pada pokok pikiran C.6,
maka Output dari aplikasi ini diharapkan adalah :
a. Bisa mencari data anggota tertentu sesuai kebutuhan satuan/kwartir .
b. Laporan sesuai scope/ kewenangan masing-masing admin, antara lain :
> Identitas Gudep
> Rincian Jumlah Anggota Muda (S, G, T, D, pa-pi)
> Rincian Jumlah Anggota Dewasa (Pembina, Pelatih, Andalan, Pamong,
Instruktur, Staf, pa-pi)
> Rincian Jumlah Pramuka Garuda (S,G,T,D)
> Data Pelatih
> Data Pramuka Peduli
> Data Penerima Tanda Penghargaan
Dll kebutuhan bidang di kwartir.
c. Pencetakan KTA (Kartu Tanda Anggota)

Pengguna dari Output SIK adalah pihak gugus depan dan kwartir, dalam hal ini bidang-
bidang.
Misalnya data Pelatih dibutuhkan oleh bidang Binawasa, data Pramuka Peduli dibutuhkan
oleh bidang Abdimas, data Pramuka Garuda dibutuhkan oleh bidang Binamuda.
 PERSIAPAN HARDWARE – SOFTWARE dan SDM

1. Kebutuhan Hardware di Kwarcab :

• Memanfaatkan pengadaan perangkat komputer dan kamera hasil dari
Kegiatan Fasilitasi Kwarda di bidang Humas pada tahun 2020.
• Memanfaatkan komputer / laptop yang dimiliki oleh Kwarcab, bahkan kami
berharap aplikasi ini juga bisa diakses dari HP androidnya admin & operator.
• Memanfaatkan jaringan internet yang ada di kwarcab

2. Pembuatan Software SIK :

Aplikasi SIK dibuat akhir tahun 2021 oleh Andalan Daerah Urusan Komunikasi Strategis
dan Andalan Daerah Urusan Data & Dokumentasi. Didukung oleh Dinas Kominfo serta
Saka Milenial.

Aplikasi ini di tahun 2022 disosialisasikan ke admin Kwarcab dan secara berantai
turun ke bawah ke admin Kwarran. Tahun 2023 menjangku ke admin gugus depan.
Persiapan SDM (Sumber Daya Manusia)
1. Pengoperasian aplikasi SIK di satuan (gugus depan) dan kwartir
(ranting, cabang, daerah) membutuhkan personil sebagai berikut :

• Peduli memelihara data kepramukaan,

Admin SIK • bersedia menjaga kerahasian data NIK
ditunjuk hanya untuk kepentingan kepramukaan,
satu orang dengan
Pembina
syarat : • bersedia berbagi pengetahuan dan
atau pengalaman kepada admin di kwartir
Andalan bawahnya atau admin gugus depan.
• mempunyai prospek pengabdian panjang.
2. Membutuhkan Operator SIK :

• bisa mengoperasikan komputer,

• bersedia menjaga kerahasian
data NIK hanya untuk kepentingan
Operator SIK
ditunjuk kepramukaan
Satu orang • bersedia berbagi pengetahuan
Staf dengan
Kwarcab/Kwarran syarat : dan pengalaman kepada
atau operator SIK di kwartir bawahnya
Penegak- atau operator SIK gugus depan.
Pandega
• mempunyai prospek pengabdian
panjang.

Para admin dan operator akan dikukuhkan dengan Surat Keputusan

oleh Kwartir diatasnya.