Anda di halaman 1dari 2

From : Sya’bana Putra Pamungkas

Judul : Transformasi Teknologi Di Bidang Pendidikan Sebagai Langkah Dalam Persiapan


Menuju Fenomena Bonus Demografi

Transformasi Teknologi Di Bidang Pendidikan


Transformasi teknologi begitu cepat yang berkembang terus menerus menyesuaikan ke
segala lini kehidupan dan kebutuhan di masyarakat. Terkadang kita yang dipaksa untuk selalu
menyesuaikan diri terhadap teknologi yang semakin hari membuat manusia semakin
ketergantungan terhadap kebutuhan teknologi. Maka dari itu kontrol terhadap teknologi dalam
kehidupan sangat diperlukan, tetapi ada hal positif hadirnya teknologi yaitu untuk memberikan
kemudahan segala urusan manusia. Seperti halnya teknologi yang kali ini merambah ke dunia
Pendidikan. Transformasi teknologi di bidang Pendidikan yang dilakukan oleh
Kemendikbudristek sebegai parameter penyesuaian teknologi yang positif dan menjadi sampel
bahwa teknologi berkembang begitu sangat pesat juga dapat dimanfaatkan dengan optimal akan
menjadi dampak yang baik untuk masyarakat.
Transformasi teknologi dibidang pendidikan juga sebuah upaya menjalankan sebuah
amanat UUD Pasal 31 ayat (5) yang berbunyi “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia”. Oleh karena itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengambil langkah yang
cukup baik terkait transformasi teknologi di sektor pendidikan, hal ini merupakan langkah
Pemerintah mengatasi krisis pembelajaran dan wujud solutif pasca pandemi tahun lalu.
Mendikbudristek menjelaskan ada lebih 1,6 juta guru telah menggunakan Platform Merdeka
Mengajar yang tentunya berdampak pada pengembangan diri yang lebih mandiri dan sesuai
kondisi serta ada lebih dari 55 ribu konten terkait pembelajaran secara mandiri.
Zaman pembelajaran dari tahun ke tahun akan terus berkembang apa lagi di era global
seperti ini memang perlu kita sesuaikan dengan setrategi jitu berbagai pola pembelajaran yang
adaptif terus di kembangkan. Walaupun sebuah teknologi menjadi sebuah trobosan di era
sekarang namun peran seorang guru tetap sangat diperlukan dan tidak dapat tergantikan secara
langsung oleh teknologi. Oleh karena itu kaum akademisi dengan teknologi kedepannya akan
terus berdampingan dengan menyesuaikan perkembangan dunia teknologi yang begitu cepat.
Pengaruh Transformasi Teknologi Dalam Bidang Pendidikan Pada Era Bonus Demografi
Sebuah masa yang diharapkan akan menjadi titik kemajuan secara pesat bangsa Indonesia
yaitu pada masa fenomena bonus demografi yang diprediksi BPS (Badan Pusat Statistik) muncul
pada tahun 2030 - 2040an, bonus demografi adalah usia yang produktif lebih banyak dari usia
yang tidak produktif. Sosialisasi fenomena tersebut sebenarnya sudah jauh dari beberapa tahun
yang lalu, tetapi tidak semua masyarakat mengetahui dan memahami sebuah fenomena tersebut.
Kaitannya bonus demografi dengan transformasi teknologi di bidang pendidikan langkah ini
cukup sejalan karena kemajuan teknologi dibidang Pendidikan menjadi wadah generasi bangsa
dalam era digital kedepannya bersiap menyongsong generasi yang dipersiapkan untuk lebih
adaptif terhadap perkembangan zaman di era bonus demografi nanti. Oleh karena itu adanya
transformasi teknologi di bidang pendidikan tidak secara langsung meningkatkan sarana
pendukung untuk meningkatkan kualitas pendidikan dimasa yang akan datang termasuk dalam
fenomena bonus demografi yang pastinya akan berdampingan dengan system yang lebih modern.
Terobosan dari Nadiem Makariem selaku Mendikbudristek perlu disambut positif oleh kaum
akademisi walaupun akan terus dikembangkan tentunya ini akan menjadi solusi dan menjawab
tantangan di era digital menciptakan model teknis pembelajaran yang solutif atau mempermudah
koneksi antar pemangku kebijakan serta penyedia layanan pendidikan yaitu pemerintah dengan
para guru, ataupun guru dengan siswanya.

Anda mungkin juga menyukai