Anda di halaman 1dari 3

Bab 1

A. Pengertian sepak bola

Dalam cabang olahraga sepak bola, olahraga ini adalah permainan yang diantaranya terdiri atas
dua regu, dalam salah satu regu tersebut memiliki anggota 11 orang, Bukan hanya itu di
Indonesia permainan ini adalah cabang olahraga yang mana sangat banyak penggemarnya,
berbeda dari cabang olahraga lain. Pendapat lain juga mengatakan bahwa permainan olahraga
sepak bola yang terdiri dari dua regu, dan mempunyai masing-masing regu menjaga gawangnya
agar tidak dibobol oleh tim lawan, serta mempunyai usaha atau tujuan untuk mencetak angka
ke area gawang lawan (luxbacher, 2008 :2). Sedangkan pendapat ( Nosa & Faru, n.d. 2013:13)
cabang olahraga sepak bola itu sendiri merupakan permainan yang mana ada dua regu yang
bermain dengan mempunyai masing-masing regu terdiri dari 11 orang.

Menurut Rohim (2008: 1-2) menjelaskan bahwa: permainan yang cukup ekstrim atau bisa
dibilang, permainan yang cukup menantang secara fisik dan mental, bukan hanya itu kita juga
wajib menjalankan beberapa gerakan yang baik dengan strategi yang bagus agar tidak terkecoh
pada saat tim lawan menghadang area kita. Pemain juga harus lincah dalam bermain, karena
strategi yang bagus dan permainan yang bagus akan membuahkan hasil yang bagus pula,
meskipun Waktu yang ditentukan terbatas. Selain fisik dan logika juga main, pemain juga harus
bisa mengetahui permainan permainan atau teknik-teknik Antara individu yang satu dengan
yang lainnya, hal ini berguna agar pada saat bermain kita sudah tahu posisi (penampilan
timnya)pada saat dilapangan.

Atlet-atlet muda di Indonesia mempunyai banyak keunggulan, yang tentunya mempunyai


mental, strategi, fisik, dan taktik individualnya sangat hebat, meskipun demikian tetapi pemain
tersebut belum bisa menjadikan taktiknya sendiri itu ke dalam kelompoknya atau tim (Milla,
2017:2).

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa permainan olahraga
sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh 11 orang yang mana setiap regu memiliki
tujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan dan sebaliknya, pemain bertahan
mempertahankan areanya agar tidak kebobolan poin dari lawan.

B. Tujuan sepak bola

Tujuan permainan sepak bola ini adalah sebagai upaya agar pemain mencetak gol sebanyak
mungkin ke area gawang lawan untuk bisa mengalahkan dan menang dalam pertandingan saat
bermain, sama dengan pendapat yang telah dikemukakan oleh (A. luxbacher 2016:81)
permainan dalam cabang olahraga sepak bola ini dimainkan dengan dua regu yang masing-
masing regu berupaya agar bisa menjaga areanya sendiri atau gawangnya sendiri serta tujuan
utamanya adalah mencoba mencetak gol ke gawang musuh.

Berdasarkan yang sudah dijelaskan di atas diketahui bahwa sepak bola memiliki tujuan untuk
mencapai kemenangan. Cabang olahraga sepak bola ini, atlet di tuntut untuk mempunyai
penguasaan taktik atau strategi dasar sepak bola yang bagus, hal tersebut dikarenakan pemain
yang mempunyai penguasaan teknik yang bagus makan pemain tersebut adalah pemain yang
memiliki kualitas yang baik dalam sepak bola. Ada beberapa teknik dalam permainan sepak
bola yang wajib pemain ketahui yaitu: control (menghentikan bola dengan tujuan menguasai
bola), shooting (melakukan tendangan kearah gawang menggunakan kaki), heading (melakukan
sundulan), dribbling (menggiring bola), terakhir yaitu passing (melakukan operan bola). Teknik-
teknik dasar di atas yang paling sering digunakan dalam bermain sepak bola adalah passing dan
dribbling, karena kedua teknik tersebut adalah teknik yang paling dominan dan mudah dikuasai
serta memiliki manfaat penting agar pemain bisa memenangkan pertandingan, selain itu teknik
tersebut memiliki dukungan untuk melakukan penyerangan ataupun bertahan pada permainan
sepak bola.

A.1 Startegi penyerangan

Strategi penyerangan ialah strategi yang dilakukan oleh perseorangan atau kelompok untuk
memenangkan pertandingan secara sportif dengan cara melakukan serangan. Pemain yang
menguasai bola, sebelum bola tersebut dioperkan kepada temannya akan berusaha melakukan
gerakan dengan bola, misalnya sentuhan satu dua (wall pass).

B.1 Strategi pertahanan

Strategi pertahanan ialah strategi yang dilakukan perseorangan maupun kelompok dengan
tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan.
Pertahanan sering dilakukan oleh pemain belakang atau barisan pertahanan.

C.1 Penjagaan Satu Lawan Satu (Man To Man Marking)

Prinsip dasar pertahanan ini adalah menjaga satu pemain lawan oleh satu pemain. Dengan
demikian, setiap pemain bertanggung jawab untuk menjaga seorang pemain lawan.

D.4 Formasi Dalam Sepakbola

Sepak bola adalah permainaan yang tidak hanya mengandalkan kualitas pemain dan teknik
bertahan atau menyerang saja, tetapi juga formasi pemain.Formasi adalah cara penempatan
posisi dan pembagian tugas setiap pemain sesuai dengan keahliannya. Formasi ini menyangkut
formasi bertahan atau menyerang. Formasi ditentukan oleh pelatih regu sebelum permainan
dimulai.Setiap pemain diharapkan mengetahui tugas masing-masing sesuai posisinya dalam
formasi tersebut.Pemilihan susunan pemain dan strategi yang tepat akan memberikan
kemenangan pada regu. Susunan pemain bukanlah hal yang mutlak. Posisinya dapat berubah
sesuai dengan kondisi dan strategi yang dilakukan. Formasi regu sepak bola ditentukan oleh
cara yang akan ditempuh suatu regu untuk memenangkan pertandingan. Suatu regu bisa
menggunakan pola bertahan atau pola menyerang. Pelatih dapat menurunkan siapa pun
pemain yang dimilikinya dengan memerhatikan kondisi fisik dan kesiapan mental pemainnya.
Jika ia telah menentukan pemainnya, maka ada beberapa pola pertahanan yang dapat dipilih,
yaitu formasi 4–3–3, formasi 4–4–2, formasi 5– 4–1, dan formasi 5–3–2.Adapun jika memilih
pola penyerangan, maka pilihan formasinya antara lain formasi 3–4–3, formasi 3–3–4, formasi
3–5–2, dan formasi 3–3–3–1. Sepak bola merupakan permainan yang penuh dengan serangan.
Taktik yang digunakan pun beragam. Pola penyerangan adalah pola yang bertujuan menyerang
lawan untuk mendapatkan kemenangan. Pola ini disebut juga dengan offensive football. Pola
permainan ini tidak hanya dipilih secara acak, tetapi membutuhkan kejelian dan kehandalan
yang baik dalam menentukannya. Seorang pelatih harus memerhatikan kondisi fisik dan
kesiapan mental setiap pemainnya.

Anda mungkin juga menyukai