Anda di halaman 1dari 15

PERMAINAN INVASI

PERMAINAN SEPAK BOLA


FASE F
CAPAIAN PEMBELAJARAN

• peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil


rancangan sesuai ragam pola yang ada berupa penerapan keterampilan gerak
(motor skills) permainan Sepak Bola.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri: Peserta didik dapat mempraktikkan hasil rancangan sesuai ragam pola yang
ada berupa penerapan keterampilan gerak satu permainan sepak bola untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
• Kreatif: Peserta didik dapat menciptakan permainan dengan memodifikasikan
materi permainan sepak bola.
• Bergotong royong: Melakukan praktik kegiatan permainan sepak bola secara
bersama-sama dengan menganalisi kesalahan yang dilakukan oleh teman lainnya.
KOMPONEN-KOMPONEN GERAK
DI SEPAKBOLA
• MENGGIRING
• MENGONTROL
• MENGUMPAN
• MENENDANG
MENGGIRING
• Menurut Sucipto menyatakan bahwa : "menggiring bola merupakan menendang
terputus-putus atau plan-pelan". dari pendapat tersebut kita mampu mengetahui
bahwa menggiring bola (dribbling) merupakan suatu upaya mendorong bola secara
terputus-putus menggunakan posisi bola tidak jauh asal kaki kita sembari berlari
buat mencapai tujuan tertentu pada permainan sepakbola.
• Menggiring bola ada 2 jenis yaitu ;
1. Menggiring kaki bagian dalam
2. Menggiring kaki bagian luar
MENGONTROL

• Mengontrol adalah Keterampilan gerak yang dapat dilakukan dengan


menggunakan hampir seluruh bagian badan, kecuali lengan.
• Mengontrol ada 3 jenis yaitu:
1.Mengkontrol dengan kaki bagian luar
2. Mengkontrol dengan kaki bagian dalam
3. Mengkontrol dengan telapak kaki
MENGUMPAN
• Mengumpan adalah aktivitas keterampilan gerak memberikan bola kepada
teman dalam satu tim dengan tujuan mempertahankan penguasaan bola.
• Mengumpan ada 3 jenis yaitu :
1.Mengumpan dengan kaki bagian luar
2.Mengumpan dengan kaki bagian dalam
3.Mengumpan dengan punggung kaki
MENENDANG
• Menendang adalah menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki.
Keterampilan gerak ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak
bola karena untuk menendang bisa ke gawang dan mengoper teman se team.
• Menendang ada 3 jenis yaitu :
1.Mengumpan dengan kaki bagian luar
2.Mengumpan dengan kaki bagian dalam
3.Mengumpan dengan punggung kaki
Strategi dan taktik dalam sepak bola
• Taktik adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam
permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu
pertandingan secara sportif. Pada hakikatnya, penggunaan taktik dalam sepakbola
adalah suatu usaha mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta
improvisasi untuk menentukan altenatif terbaik memecahkan masalah yang dihadapi
dalam suatu pertandingan secara efektif, efesien, dan produktif dalam rangka
memperoleh hasil yang maksimal yaitu sebuah kemenangan dalam pertandingan.
• Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan
berlangsung dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk
memenangkan pertandingan yang dilaksanakan secara sportif dan sehat.
Strategi mengacu pada gerakan-gerakan yang dibutuhkan dalam
pertandingan. Kedudukan strategi dalam olahraga memiliki makna sebagai
pendukung aspek taktik olahraga. Dengan demikian, antara taktik dan strategi
memiliki perbedaan, akan tetapi dalam pelaksanaannya keduanya saling
berkaitan serta mendukung untukmencapai tujuan yang sama, yaitu
memenangkan pertandingan.
• 1. Taktik Penyerangan. Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang
dijalankan oleh perorongan, kelompok,maupun tim terhadap lawan dengan
tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan
pertandingan secara sportif. Taktik penyerangan dapat dibedakan menjadi:
• a. Taktik mencari tempat kosong di antara pemain lawan.
• b. Taktik melakukan gerakan tersusun, baik yang membawa bola maupun
tidak (memanfaatkan lebar lapangan).
• c. Taktik bermain ketat (jeli melihat peluang).
• 2. Taktik Pertahanan Taktik pertahanan diartikan sebagai suatu siasat yang
dijalankan oleh perorangan,kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan
tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan atau
kelelahan dalam pertandingan. Taktik pertahanan dapat dibedakan menjadi:
• a. Man to man defence, setiap pemain membayangi satu lawan (satu lawan
satu).
• b. Zone defence, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah
pertahanannya.
• c. Kombinasi, yaitu taktik man to man defence dan zone defence.
• 3. Taktik Perorangan Taktik perorangan diartikan sebagai siasat yang
dilakukan oleh seorang pemain dalam menggunakan kemampuan fisik,
teknik, dan mental yang dilakukan dengan proses yang cepat untuk
menghadapi masalah yang terjadi dalam suatu pertandingan Grup Taktik
Grup taktik diartikan suatu siasat yang dijalankan dua orang pemain atau
lebih dalam melakukan pertahanan dan penyerangan untuk mencari
kemenangan secara sportif pada suatu pertandingan. Kolektif Taktik
Kolektif taktik diartikan suatu siasat yang dijalankan oleh suatu regu dalam
menjalin kerja sama untuk mencari kemenangan dalam suatu pertandingan.
Formasi dalam bermain sepakbola
• Formasi (sistem) dalam permainan sepakbola yang ditetapkan pada peratuaran
sepakbola adalah cara penempatan, ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap
pemain dengan posisi yang di tempatinya. Hal tersebut berlaku baik pada saat
melakukan penyerangan maupun pada waktu melaksanakan pertahanan.
Dengan sistem ini, setiap pemain telah mengetahui tugas utamanya, daerah atau
ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang
atau bertahan dan kemana harus bergerak. Dengan formasi, maka pola penyerangan
dan pertahanan akan terkoordinir dengan rapi dan kerja sama akan jauh lebih terarah.
Setiap formasi mempunyai ciri-ciri dan menuntut kualitas atau tingkat kemampuan
pemain yang berbeda-beda. Bahkan setiap posisi pemain dalam sistem tertentu
memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.
• Beberapa contoh formasi yang biasa dilakukan dalam permainan sepakbola:
• 3– 5 – 2 : 3 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 2 pemain depan
• 4– 3 – 3 : 4 pemain belakang, 3 pemain tengah, dan 3 pemain depan
• 4 – 4 – 2 : 4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 pemain depan
• 4– 5 – 1 : 4 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 1 pemain depan
• 4– 2 – 4 : 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, dan 4 pemain penyerang
• 4– 2 – 3- 1: 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, 3 pemain gelandang serang dan 1
penyerang
• 4 – 2 – 1 -3 : 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, 1 playmaker dan 3 penyerang
• 3- 4 – 1 – 2 : 3 pemain belakang, 4 pemain tengah, 1 playmaker dan 2 penyerang
• 3– 4 – 2 - 1 : 3 pemain belakang, 4 pemain tengah, 2 penyerang lubang dan 1
penyerang tunggal Dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai