Anda di halaman 1dari 9

Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi )

Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja.
Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet,
gunung salak, gunung anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman
nasional alas purwo taman nasional gunung halimun, taman nasional gede pangrango
dan taman nasional muara betiri. Burung Elang Jawa memiliki jambul dengan panjang
sekitar 12 sentimeter (cm) di atas kepala serta rentang sayap selebar 110-130 cm.
Burung ini memiliki suara nyaring dan tinggi. Jika dilihat dari suara dan cara
terbangnya, sekilas mirip dengan Elang Brontok, hanya saja warnanya lebih cerah.
Anoa ( latin : Bubalus Depressicornis )
Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan
kambing selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang
mencapai 30 cm panjangnya. Adalah termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap.
Mempunyai habitat asli di wilayah Sulawesi.
Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae )
Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500
ekor. Penebangan hutanyang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai
penyebab langkanya harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera.
Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus Sumatrensis)
Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah
dua. Hanya ditemukan di wilayah Sumatera. Ciri-ciri yang khas dari Badak Sumatera
adalah antara lain mempunyai bibir atas lengkung-mengait kebawah (hooked upped),
bercula 2 (dua), warna kulit coklat kemerahan serta lipatan kulit hanya terdapat pada
pangkal bahu, kaki depan mupun kaki belakang, Kekhasan yang menonjol dari rhino
sumatera.
Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras Sundaicus)

Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak,
hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan
herbivora pemakan daun - daunan. Memiliki satu cula di atas bagian kepalanya.
Badannya ditutupi oleh kulit yang menyerupai baju baja. Bulu yang dimiliki badan
bercula satu sangat sedikit dan tidak tampak.
Bunga Raflesia
Bunga Rafflesia hidup di Taman Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan
diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengansebutan
bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang
dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggapdan membantu
penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yangmemerlukan inang
untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia Arnoldisangat memprihatinkan
sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun.enyusutnya habitat bunga
tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusiaseperti pembukaan !ilayah hutan
baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian,maupun permukiman.
Kantong Semar
Kantong semar merupakan jenis tanaman langka karnivora. Sewaktu daun masih
muda, kantong pemangsa pada Nepenthes tertutup. Lantas, membukaketika sudah
de!asa. Namun bukan berarti kantung flora karnivora ini menutupse!aktu masih muda
saja. Dan menutup diri ketika sedang mengganyang mangsa.Tujuannya supaya
proses pencernaan berjalan lancar dan tidak diganggu ka!ananmusuh yang siap
merebut makanan yang sudah ia peroleh.
Anggrek Tebu
Anggrek tebu merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling berat diantara
jenis - jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat
mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang dengan diameter yang lebar.
Itulah sebabnya jenis tanaman langka ini layak menyandang predikat sebagai anggrek
terbesar dan terberat atau anggrek raksasa.

Anda mungkin juga menyukai