Anda di halaman 1dari 12

NAMA:ANDIKA ARMANSYAH

Hubungan K dengan suhu


dan hubungan K dengan
reaksi
XI MIPA 2
HUBUNGAN K DENGAN SUHU

Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan ketika

produk (zat hasil reaksi) dapat bereaksi kembali

menjadi reaktan. Kesetimbangan terjadi ketika laju

reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan.

Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi yang

bersifat reversibel yaitu reaksi yang dapat

berlangsung dalam dua arah. Reaksi ini biasa

terjadi pada reaksi tertutup dimana tidak terdapat

perpindahan materi.
HUBUNGAN K DENGAN SUHU
Tetapan kesetimbangan

dilambangkan dengan Kc yaitu

tetapan kesetimbangan berdasarkan

konsentrasi. Kc hanya berlaku untuk

zat dalam fasa gas dan larutan

sedangkan dalam fasa padat dan

liquid tidak disertakan dalam

persamaan tetapan kesetimbangan.

Nilai Kc adalah hasil bagi antara

konsentrasi produk dengan

konsentrasi reaktan dimana setiap

konsentrasi dipangkatkan koefisien

reaksinya.

Hubungan K Dengan Suhu


Nilai K (tetapan kesetimbangan) hanya dipengaruhi oleh

suhu. Jika suhu tetap, maka nilai K untuk reaksi yang sama

tidak berubah. Nilai K untuk reaksi yang sama hanya

berubah jika suhu berubah.

Untuk reaksi endoterm, nilai K berbanding lurus dengan

suhu. Ketika suhu dinaikkan, maka nilai K meningkat dan

ketika suhu diturunkan, maka nilai K semakin kecil.

Untuk reaksi eksoterm, nilai K berbanding terbalik dengan

suhu. Ketika suhu dinaikkan, maka nilai K menurun dan

ketika suhu diturunkan, nilai K meningkat.

Jadi, hubungan antara tetapan kesetimbangan dengan

temperatur pada reaksi eksoterm adalah K berbanding

terbalik dengan temperatur.


HUBUNGAN K
DENGAN REAKSI
Hubungan K Dalam keadaan kesetimbangan reaksi terdapat hubungan

Dengan antara konsentrasi zat pereaksi dengan zat hasil reaksi. Pada

1864, dua orang ilmuwan dari Norwegia, Cato Guldberg dan

Reaksi konsentrasi
Peter Waage berhasil merumuskan hubungan antar

zat – zat yang berada dalam kesetimbangan.

Hubungan antara konsentrasi – konsentrasi zat yang berada

dalam keadaan seimbang dinyatakan dengan suatu besaran

yang disebut tetapan kesetimbangan. Besarnya tetapan

kesetimbangan tergantung pada suhu dan konsentrasi zat.

Tetapan kesetimbangan kimia dapat dinyatakan dalam Kc dan

Kp.
Hubungan K Dengan
Reaksi
Tetapan kesetimbangan yang dilambangkan

dengan Kc menyatakan tetapan kesetimbangan

berdasarkan konsentrasi (C=concentration).

Tetapan kesetimbangan berdasarkan

konsentrasi zat ini hanya berlaku untuk zat – zat

dengan fasa gas dan larutan (aqueous),

sedangkan zat yang berfasa padat (solid) dan

liquid (cair) tidak disertakan dalam persamaan

tetapan kesetimbangannya.
hubungan k dengan reaksi
Untuk kesetimbangan zat dalamwujud gas,
tetapankesetimbangan dapat dinyatakandengan Kp yang
merupakantetapankesetimbanganberdasarkantekanan
parsial(P=pressure). Pada reaksi:

maka persamaan Kc dan Kp nya


adalah :
Hubungan antara Kc dan

Kp dpat dirumuskan

sebagai berikut untuk

sistem gas.

Di mana:

R = Tetapan gas umum

(0,082 L atm/ mol K)

T = Suhu (Kelvin = K)

n = Selisih koefisien gas

produk denga reaktan


CONTOH

KESETIMBANG

DALAM
KEHIDUPAN

SEHARI-HARI
PROSES
FOTOSINTESIS
•Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau atau proses pernapasan
[respirasi] pada hewan dan manusia merupakan reaksi
kesetimbangan.
Reaksi kesetimbangan ke kanan merupakan reaksi fotosintesis.
Saat kesetimbangan bergeser ke kanan, jumlah oksigen akan
meningkat. Oksigen ini akan digunakan oleh manusia dan hewan
untuk proses respirasi. Saat kesetimbangan bergeser ke kiri,
proses respirasi akan berlangsung cepat, menghasilkan gas CO2.
Gas CO2 selanjutnya digunakan kembali oleh tumbuhan untuk
proses fotosintesis. Proses ini berlangsung terus-menerus
membentuk siklus sehingga di alam terjadi kesetimbangan
antara gas O2 dan gas CO2.
SIKLUS OKSIGEN DALAM TUBUH

siklus
•Siklus Oksigen dalam Tubuh

Oksigen dalam tubuh manusia diangkut dan diikat oleh

oksigen
hemoglobin dalam darah. Proses ini berlangsung dalam
dalam tubuh

reaksi kesetimbangan berikut.

Hb[aq] + O2[aq] HbO2[aq]

Oksigen diangkut oleh darah ke paru-paru. Semakin lama,

jumlah oksigen dalam darah semakin bertambah banyak.


Di

dalam paru-paru kesetimbangan bergeser ke kanan.

Kesetimbangan akan bergeser ke kiri apabila oksigen

berada dalam jaringan. Kesetimbangan ke kiri


menghasilkan

oksigen yang digunakan untuk proses pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai